• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMA BPI 1 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMA BPI 1 Bandung"

Copied!
189
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

DEA DIKI HAMDAN

10105162

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

i

Oleh

Dea Diki Hamdan 10105162

Selama ini semua proses pembelajaran di SMA BPI 1 Bandung masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi atau guru yang bersangkutan tidak hadir dan waktu pembelajaran yang dibatasi pihak sekolah, maka secara otomatis proses pembelajaran pun akan terhambat. Berbagai konsep dan teknik baru dalam pengajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada metode pengajaran satu arah di kelas. Salah satu metode pengajaran yang sedang berkembang di masa sekarang adalahe-learning. E-learning dapat membantu para pengajar dalam mendistribusikan bahan ajar mereka tanpa harus berada di kelas dengan menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas yang terbatas.

Pengembangan sistem informasi dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan interview atau wawancara dengan topik yang akan diambil. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu pembuatan Entity Relationship (ER) dan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data. Dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan PHP sebagai bahasa script yang digunakan untuk membuat halamanwebsitedanMySQLsebagai database tempat penyimpanan data. Program diuji dengan melakukan pengujian program dengan memasukan data-data yang telah ada dengan menggunakan metode Blackbox yaitu pengujian alpha, serta melakukan pengujian betha yang merupakan pengujian secara langsung kepada user yang akan menggunakan perangkat lunak ini.

Dengan adanya e-learning ini dapat membantu proses belajar mengajar agar lebih optimal. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi pelajaran untuk siswa/i di SMA BPI 1 dan juga siswa/i dapat dengan mudah mendapat materi pelajaran. Website e-learning ini dapat dijadikan media diskusi tambahan untuk membahas materi pelajaran yang belum tuntas serta dapat mengerjakan soal-soal ujian berupa pilihan ganda dan mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan oleh guru.

(3)

ii

by

Dea Diki Hamdan 10105162

During the time all study process in SMA BPI 1 Bandung still have the character of conventionally, equally that process learn to teach between student with teacher can only be conducted on condition that the happening of meeting between student with teacher in class. If meeting between student with teacher dont happened or absent pertinent teacher and study time limited by school, hence automatically process study even also will be pursued. Various new technique and concept in instruction have developed many to replace traditional method which only reliing on one way instruction method in the class. One of the instruction method which is expanding in a period to now is e-learning. E-Learning can assist all instructor in their teaching materials distribution without having to reside in class by using internet, this matter can maximize study time in limited class.

Development of information system in making of software use method of Waterfall. Method data collecting which used in this research is literature study, and observation of interview with topic to be taken. To design this application used by structural scheme method that is making of Entity Relationship (ER) and making of Data of Flow Diagram (DFD) to design and document software system pursuant to data stream. In making of this software use PHP as Ianguage of script used to make page;yard of web and of Mysql as data repository database. Program tested by doing examination of program with data’s input which have there by using method of Blackbox that is examination of alpha, and also do examination of betha representing examination directly to user to use this software.

With existence of this e-learning can assist process learn to teach to be more optimal. Facilitating all teacher to be able to distribute Iesson items for the student of in SMA BPI 1 as well as student earn easily get Iesson items. This E-Learning Website can be made by additional discussion media to study Iesson items which not yet complete and also can do test problems in the form of multiple choice and collect duties which giving by teacher

(4)

iii

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pembangunan aplikasi e-learning berbasis web di SMA BPI 1 Bandung”.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan dukungan, baik moril maupun materil, terima kasih atas do’a dan kasih sayangmu selama ini.Jazaakamullah Khairankhatsiran.

2. Ibu Sari Armiati M.T, selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar serta memberikan dorongan dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan laporan tugas akhir ini.Jazaakamullah Khairankhatsiran.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

4. Bapak Irawan Afrianto M.T dan Bapak Andri Heryandi M.T, selaku dosen reviewer dan penguji 3.

(5)

iv kasih juga atas bantuannya.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, terima kasih atas segalanya.

Semoga amal baik semua pihak dibalas oleh Allah SWT dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi para pembaca / penulis sebagai bahan masukan dan perbandingan.Wassalammu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Maret 2011

(6)

v

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ……….v

DAFTAR TABEL ………xi

DAFTAR GAMBAR ………....xiii

DAFTAR SIMBOL ………..xviii

DAFTAR LAMPIRAN ………xx

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

(7)

vi

2.1.1 Sejarah SMA BPI 1 Bandung ... 10

2.1.2 Visi dan Misi ... 11

2.1.2.1. Visi ... 11

2.1.2.2. Misi ... 11

2.1.3 Tempat dan kedudukan sekolah ... 11

2.1.4 Struktur organisasi ... 11

2.2 Pengertian dan Perkembangan E-Learning... 13

2.2.1.Kelebihan E-Learning ... 16

2.2.2.Kekurangan E-learning ... 19

2.3. Landasan Teori ... 19

2.3.1. Pengertian Basis Data... 20

2.3.2. Perancangan Sistem... 20

2.3.2.1. Diagram Konteks ... 21

2.3.2.2. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)... 21

2.3.2.3. Diagram ER ... 22

2.3.2.4. Struktur Menu ………... 25

2.3.2.5. Kamus Data ... 25

(8)

vii

2.3.6.1. PHP (Pesonal Home Page)... 28

2.3.6.2. HTML (Hypertext Markup Language)... 30

2.3.7. Dreamweaver MX ... 30

2.3.8. MySQL... 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 3.1. Tinjauan Sistem Yang Sedang Berjalan... 35

3.2. Analisis Sistem ... 36

3.2.1. Bisnis User ... 36

3.2.2. Analisis Jabatan ... 36

3.2.3. Analisis uraian tugas ... 37

3.2.4. Flowmap prosedur pendaftaran siswa/i baru... 38

3.2.5. Flowmap prosedur pembagian kelas ... 38

3.2.6. Flowmap Prosedur Mengajar...41

3.2.7. Flowmap Prosedur Guru Berhalangan Hadir Mengajar...42

3.2.8. Pengkodean...43

3.2.9. Aturan Bisnis... 44

3.2.10. Keamanan Data...44

(9)

viii

3.2.12. Analisis Masalah...46

3.3. Perancangan ... 48

3.3.1. Perancangan model data ER (Entity Relationship Diagram) ... 48

3.3.2. Perancangan Proses ... 49

3.3.2.1 Diagram perancangan format excel ... 49

3.3.2.1 Diagram Konteks ... 50

3.3.2.2 DFD (Data Flow Diagram) Level 1... 50

3.3.2.3 Spesifikasi Proses ... 59

3.3.2.4 Kamus Data ... 77

3.4. Perancangan Basis Data... 86

3.4.1. Skema Relasi ... 86

3.4.2. Struktur Tabel... 87

3.4.3. Perancangan Struktur Menu ... 92

3.4.4. Perancangan Antar Muka ... 95

3.4.4.1 Perancangan Tampilan Program ... 95

3.4.5 . Jaringan Semantik ... 134

3.4.5.1 Jaringan Semantik Admin ... 134

(10)

ix

4.1.1. Perangkat Keras Yang Digunakan... 136

4.1.2. Perangkat Lunak Yang Digunakan... 137

4.2.Implementasi Database ... 137

4.3.Implementasi Antar Muka... 143

4.4.Pengujian Sistem... 145

4.4.1. Pengujian Alpha ... 145

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 147

4.4.2.1. Pengujian Login ... 147

4.4.2.2. Pengujian Pengolahan Data Guru ... 147

4.4.2.3. Pengujian Pengolahan Data Mata Pelajaran ... 148

4.4.2.4. Pengujian Pengolahan Data Mengajar ... 149

4.4.2.5. Pengujian Pengolahan Data Kelas ... 150

4.4.2.6. Pengujian Pengolahan Data Siswa... 151

4.4.2.7. Pengujian Pengolahan Data Forum... 152

4.4.2.8. Pengujian Pengolahan Data Profil Guru ... 152

4.4.2.9. Pengujian Pengolahan Data Materi Pelajaran Guru... 153

4.4.2.10. Pengujian Pengolahan Data Ujian Guru ... 154

(11)

x

4.4.3. Pengujian Beta... 156 4.4.3.1. Skenario Pengujian Beta ... 156 4.4.3.2. Kesimpulan Pengujian Beta ... 158

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 159

5.1. Kesimpulan... 159 5.2. Saran ... 159

(12)

xiii

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 12

Gambar 2.2 ERD one to one ... 24

Gambar 2.3 ERD one to many ... 24

Gambar 2.4 ERD many to many... 24

Gambar 2.5 PHP server side scripting ... 29

Gambar 3.1 Flowmap prosedur pendaftaran awal siswa/i baru ... 38

Gambar 3.2 Flowmap prosedur pendaftaran akhir siswa/i baru ... 39

Gambar 3.3 Flowmap prosedur pembagian kelas ... ……40

Gambar 3.4 Flowmap prosedur menagajar ... ……41

Gambar 3.5 Flowmap prosedur guru berhalangan hadir mengajar... ……42

Gambar 3.6 Entity relation diagram sistem e-learning berbasis web ... ……48

Gambar 3.7 DFD Level 0 Sistem E-Learning Berbasis Web ... ……50

Gambar 3.8 DFD Level 1 Sistem E-Learning Berbasis Web ... ……51

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 1.0 login pengguna ... 52

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan data admin... 53

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan data guru... 53

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4.0 Pengolahan data siswa ... 54

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 5.0 Pengolahan data kelas... 54

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 6.0 Pengolahan data mata pelajaran ... 55

(13)

xiv

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 11.0 Pengolahan forum ... 57

Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 12.0 Pengolahan data kelas siswa... 58

Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 9.1 manage tugas ... 58

Gambar 3.22 DFD Level 3 Proses 9.2 manage ujian... 59

Gambar 3.23 Sistem relasi sistem e-learning berbasis web ... 88

Gambar 3.24 Perancangan struktur menu ... 94

Gambar 3.25 Perancangan menu utama website e-learning ... 95

Gambar 3.26 Perancangan menu buku tamu ... 95

Gambar 3.27 Perancangan menu forum... 96

Gambar 3.28 Perancangan form login admin ... 96

Gambar 3.29 Perancangan login admin valid ... 97

Gambar 3.30 Perancangan manage data siswa ... 97

Gambar 3.31 Perancangan manage data guru... 98

Gambar 3.32 Perancangan manage data pelajaran... 98

Gambar 3.33 Perancangan manage Data Kelas ... 99

Gambar 3.34 Perancangan data kelas siswa... 99

Gambar 3.35 Perancangan manage data mengajar ... 100

Gambar 3.36 Perancangan manage data berita ... 100

Gambar 3.37 Perancangan manage data buku tamu ... 101

(14)

xv

Gambar 3.42 Perancangan form view data siswa ... 104

Gambar 3.43 Perancangan form tambah data guru... 104

Gambar 3.44 Perancangan form edit data guru... 105

Gambar 3.45 Perancangan form view data guru... 105

Gambar 3.46 Perancangan tambah data pelajaran ... 106

Gambar 3.47 Perancangan edit data pelajaran ... 106

Gambar 3.48 Perancangan view data pelajaran ... 107

Gambar 3.49 Perancangan tambah data kelas... 107

Gambar 3.50 Perancangan edit data kelas ... 105

Gambar 3.51 Perancangan tambah data kelas siswa... 106

Gambar 3.52 Perancangan proses cari data kelas siswa ... 106

Gambar 3.53 Perancangan tambah data mengajar ... 108

Gambar 3.54 Perancangan tambah data berita... 108

Gambar 3.55 Perancangan edit data berita... 109

Gambar 3.56 Perancangan view data berita... 109

Gambar 3.57 Perancangan view data buku tamu... 110

Gambar 3.58 Perancangan proses list data siswa... 110

Gambar 3.59 Perancangan add user admin... 111

Gambar 3.60 Perancangan edit user admin... 111

(15)

xvi

Gambar 3.65 Perancangan ujian dan soal guru... 114

Gambar 3.66 Perancangan tambah data materi... 114

Gambar 3.67 Perancangan edit data materi ... 115

Gambar 3.68 Perancangan view data materi... 115

Gambar 3.69 Perancangan list data ujian... 116

Gambar 3.70 Perancangan list data tugas ... 116

Gambar 3.71 Perancangan add ujian... 117

Gambar 3.72 Perancangan add tugas ... 117

Gambar 3.73 Perancangan edit data ujian... 118

Gambar 3.74 Perancangan view data ujian... 118

Gambar 3.75 Perancangan buat soal ... 119

Gambar 3.76 Perancangan add soal ... 119

Gambar 3.77 Perancangan edit data soal ... 120

Gambar 3.78 Perancangan edit data tugas ... 120

Gambar 3.79 Perancangan view data tugas ... 121

Gambar 3.80 Perancangan tampilan menu siswa setelah login ... 121

Gambar 3.81 Perancangan cek materi siswa... 122

Gambar 3.82 Perancangan ujian dan tugas siswa ... 122

Gambar 3.83 Perancangan list data ujian siswa... 123

(16)

xvii

Gambar 3.88 Perancangan form edit password ... 125

Gambar 3.89 Perancangan masuk cek materi siswa ... 126

Gambar 3.90 Perancangan View detail cek materi siswa ... 126

Gambar 3.91 Perancangan pesan login admin gagal ... 127

Gambar 3.92 Perancangan pesan update password berhasil... 127

Gambar 3.93 Perancangan pesan tambah data berhasil di admin ... 129

Gambar 3.94 Perancangan pesan edit data berhasil di admin... 129

Gambar 3.95 Perancangan konfirmasi pesan data akan di hapus (delete) ... 130

Gambar 3.96 Perancangan pesan hapus data manage data user ... 130

Gambar 3.97 Perancangan pesan konfirmasi salah memasukan username dan password... 131

Gambar 3.98 Perancangan kon.tidak cheklist button siswa atau guru... 131

Gambar 3.99 Perancangan pesan konfirmasi username kosong ... 132

Gambar 3.100 Perancangan pesan konfirmasi password kosong ... 132

Gambar 3.101 Perancangan konfirmasi pesan data akan di hapus (delete) ... 133

Gambar 3.102 Perancangan konfirmasi pesan tambah data di guru ... 133

Gambar 3.103 Perancangan konfirmasi pesan edit data di guru... 134

Gambar 3.104 Jaringan semantik admin... 134

Gambar 3.105 Jaringan Semantik Guru... 135

(17)

xi

Tabel.3.2 Spesifikasi Proses . ……….59

Tabel 3.3 Kamus Data ... 77

Tabel 3.4 Mata Pelajaran ... 87

Tabel 3.5 Tabel Guru ... ………....87

Tabel 3.6 Tabel Siswa... 88

Tabel 3.7 Tabel Kelas ... 88

Tabel 3.8 Tabel Mengajar... 88

Tabel 3.9 Tabel Materi ... 89

Tabel 3.10 Ujian ... 89

Tabel 3.11 Admin ... 89

Tabel 3.12 Ujian File ... 89

Tabel 3.13 Soal ... 90

Tabel 3.14 Tabel Kontak ... 90

Tabel 3.15 Tabel Berita ... 90

Tabel 3.16 Tabel Kelas Siswa ... 90

Tabel 3.17 Tabel Hasil Ujian... 90

Tabel 3.18 Tabel msg_comment ... 91

Tabel 3.19 Tabel msg_topik... 91

Tabel 3.20 Tabel penilaian... 91

Tabel 3.21 Tabel tugas ... 91

(18)

xii

Tabel 4.5 Pengujian Login ... 145

Tabel 4.6 Pengujian Pengolahan Data Guru ... 145

Tabel 4.7 Pengujian Pengolahan Data Mata Pelajaran ... 146

Tabel 4.8 Pengujian Pengolahan Data Mengajar ... 147

Tabel 4.9 Pengujian Pengolahan Data Kelas ... 148

Tabel 4.10 Pengujian Pengolahan Data Siswa... 149

Tabel 4.11 Pengujian Pengolahan Data Forum... 150

Tabel 4.12 Pengujian Pengolahan Data Profil Guru ... 150

Tabel 4.13 Pengujian Pengolahan Data Materi Pelajaran Guru... 151

Tabel 4.14 Pengujian Pengolahan Data Ujian Guru ... 152

Tabel 4.15 Pengujian Pengolahan Data Profil Siswa... 152

Tabel 4.16 Pengujian Data Materi Pelajaran Siswa ... 153

Tabel 4.17 Pengujian Data Ujian Siswa ... 153

Tabel 4.18 Pengujian Data tugas Siswa... 153

Tabel 4.19 Tabel kuisioner... 154

(19)

xviii

NO SIMBOL KETERANGAN

1 Menunjukan suatu objek

berupa benda, konsep atau entitas

2 Menunjukan hubungan

logical antara satu file denganfilelainnya.

3 Menunjukan atribut suatu

entitas

4 N 1 Menunjukan hubungan

banyak ke satu (N-1)

5 1 N Menunjukan hubungan satu

ke banyak (1-N)

6 N N Menunjukan hubungan

banyak ke banyak (N-N)

7 1 1 Menunjukan hubungan satu

(20)

xix

komputer

2 Proses Menggambarkan kegiatan

atau kerja yang dilakukan oleh manusia atau komputer

3 Garis Alir Menunjukan arus data yang

mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar dari ke suatu arus

4 Penyimpanan Data Menggambarkan suatu

(21)

xx

(22)

160

[2] http://www.hrm-training.com/ Paket Pengembangan Sistem E-Learning Dan Konten Berbasis Kompetensi.html. System e-learning. Diakses tanggal 20-02- 2010 pukul 11.15 WIB.

[3] http://www.rfp-templates.com/Buku_Panduan_e-learning.html, Diakses tanggal 20-02-2010, pukul 12.35 WIB.

[4] Nugroho, Bunafit (2004), PHP dan MYSQL Dengan Editor Dreamweaver MX,Andi, Yogyakarta.

[5] Fathansyah, (2007),Basis Data, Informatika, Bandung.

[6] Irawan, Budhi, (2005),Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[7] Prasetyo, Didik Dwi, (2005), Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web Dengan Php,PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

(23)

1

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan khususnya SMA BPI 1 Bandung memanfaatkan sistem e-learninguntuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Selama ini semua proses pembelajaran di SMA BPI 1 Bandung masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas.

Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi atau guru yang bersangkutan tidak hadir dan waktu pembelajaran yang dibatasi pihak sekolah, maka secara otomatis proses pembelajaran pun akan terhambat. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan sepenuhnya dilakukan di dalam kelas. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran maupun pendistribusian materi antara siswa dengan guru di SMA BPI 1 Bandung yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.

(24)

para guru dan siswa/i sangat dibutuhkan. Proses komunikasi ini sepertinya sulit diwujudkan di sekolah. Karena para siswa/i yang cenderung malu-malu atau takut dengan guru yang bersangkutan. Begitu juga dengan guru yang ingin berkomunikasi dengan banyak siswa/i dalam satu waktu, tentu saja hal ini mustahil dilakukan secara langsung atau tatap muka.

Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan di SMA BPI 1 Bandung. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis bermaksud mengambil topik tugas akhir ini dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB DI

SMA BPI 1 BANDUNG” .

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini yang berdasarkan latar belakang dari permasalahan diatas, yang kemudian bisa diselesaikan dengan pembangunan aplikasi e-learning berbasis web di SMA BPI 1 Bandung, diantaranya :

1. Kurang optimalnya proses belajar mengajar di dalam kelas, karena keterbasan waktu belajar yang singkat.

(25)

1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasie-learningberbasis web di SMA BPI 1 Bandung.

1.3.2 Tujuan

Maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah:

1. Dapat memfasilitasi dan mempermudah serta bagaimana mengoptimalkan proses belajar mengajar didalam kelas, yang dapat dilakukan didalam aplikasi e-learning berbasis web ini.

2. Memudahkan komunikasi antara guru dengan siswa/i melalui forum diskusi dan dalam memperoleh materi pelajaran secara lengkap.

1.4 Batasan masalah

Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis membatasi masalah hanya kepada hal-hal dibawah ini :

1. Aplikasie-learningini berbasiswebsite.

2. Aplikasie-learningini menangani pengolahan data user (administrator, guru, dan siswa/i).

3. Aplikasi e-learning ini mengelola mata pelajaran dengan kurikulum yang berlaku yaitu tahun ajaran 2010- 2011.

(26)

secara langsung (online) ataupun secara manual (soal-soal hanya berbentuk file dokumen), serta file tugas. Dan soal-soal latihan atau ujian tersebut dikategorikan sebagai berikut :

a) Kelas X(sepuluh) dapat mengerjakan soal-soal ujian dan latihan berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru masing-masing pelajaran.

b) Kelas XI(sebelas) dapat mengerjakan soal-soal ujian dan latihan berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru masing-masing pelajaran.

c) Kelas XII(dua belas) dapat mengerjakan soal-soal ujian dan latihan, tetapi karena siswa kelas XII(dua belas) akan menghadapi UN(ujian nasional) maka siswa/i lebih ditekankan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas.

6. Aplikasi e-learning ini menangani pengolahan data materi pelajaran, tugas dan soal-soal latihan, seperti mata pelajaran matematika, bahasa indonesian, bahasa inggris, fisika, kimia, biologi, ekonomi, sosiologi, sejarah, akuntansi, kewarganegaraan, agama, dan TIK(teknologi informasi dan komunikasi).

7. Aplikasi e-learning ini berdasarkan tahun angkatan atau tahun masuk untuk naik tingkat dan untuk mengetahui data seluruh siswa.

(27)

dengan format excel yang dapat dikonversikan ke sistem.

10. Aplikasi e-learning ini menyediakan forum diskusi (dimana dapat melakukan tanya jawab antara sesama siswa/i serta guru).

11. Aplikasi e-learning ini dikelola oleh 2 admin. Dimana admin level 1 bisa mengelola keseluruhan sistem dan admin level 2 hanya tidak bisa mengelola user admin lainnya.

Selanjutnya sistem diimplementasikan kedalam komputer. Adapun perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini, sebagai berikut :

1. Perangkat lunak untukserver,yang dibutuhkan adalah :

Microsoft windows XP sebagai system operasi, PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagaiServer Database Management System. 2. Perangkat lunak untukclient,yang dibutuhkan adalah :

Microsoft windows XP sebagai system operasi, sedangkan untuk web browser dapat menggunakan program Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla, dan Opera.

3. Perangkat keras untukserver, yang dibutuhkan adalah :

Komputer dengan processor berkecepatan minimal 800 Mhz, Ram 128 MB, Harddisk 10 GB dan sebuahEthernet Card.

4. Perangkat keras untukclient,yang dibutuhkan adalah :

(28)

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paperdan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian tugas akhir ini. b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang akan diambil.

1.5.2 Metode pengembangan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

1. Requirements analysis and definition

(29)

Desain dikerjakan setelah kebutuhan data-data selesai diperoleh dan dikumpulkan secara lengkap. Kemudian pembuatan aplikasi website e-learning ini dapat dibuat dengan adanya software-software pendukung seperti PHP sebagai text editor, mozilla 3.0 dan goggle chrome sebagai web browser serta XAMPPS sebagai media untuk menjalankan website e-learning ini dalam jaringan lokal.

3. Implementation and unit testing

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit.

4. Integration and system testing

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).

5. Operation and maintenance

Mengoperasikan program dilingkungan sekolah seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya (dalam hal ini tidak ada maintenance, karena setelah program aplikasi website e-learning selesai dikerjakan dan dibuat. Langsung diberikan kepada pihak sekolah).

(30)

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operationand maintenance

Gambar I.1. Model waterfall [1]

1.6 Sistematika penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori singkat sebagai landasan teori yang digunakan sebagai acuan dalam proses pembangunan website e-learning, serta sejarah singkat dan tugas-tugas user yang akan menggunakan website e-learning ini.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

(31)

relationship), DFD (data flow diagram) serta membuat perancangan tampilan antarmuka untuk pembuatan aplikasinya dan membuat jaringan semantik.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Tahap ini merupakan tahap penting bagi proses pencapaian tujuan, tahap ini merupakan langkah-langkah implementasi dan memaparkan tentang program yang telah dibuat dan hasil dari program diuji kelayakannya baik secara fungsional ataupun diuji kepada user dengan melakukan kuisioner, serta melakukan pengujian-pengujian seperti pengujian alpha yang merupakan pengujian program dengan memasukan data-data yang telah ada serta melakukan pengujian betha yang merupakan pengujian secara langsung kepada user yang akan menggunakan program aplikasi website ini.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

(32)

10

2.1. Gambaran umum SMA BPI 1 Bandung

2.1.1. Sejarah singkat SMA BPI 1 Bandung

SMU BPI didirikan untuk menjawab tantangan akan kebutuhan SMA di Bandung Selatan pada tahun 1957. Dalam perkembangannya yang pesat, telah didirikan sekolah yang pelaksanaannya tidak hanya pagi hari tetapi juga siang hari.

Pada Tahun Pelajaran 1985/1986, telah diadakan pemisahan SMU BPI menjadi 3 SMU, yaitu : SMU BPI 1, 2, dan 3 berdasarkan SK. Kanwil Depdikbud Jawa Barat Nomor : 177/I07/Kep/EB tanggal 08 Juli 1966, tentang pemecahan SMU BPI menjadi 3 SMU, selanjutnya disebut SMU BPI 1 Bandung. SK pendirian : 303/896/B1 tanggal 29 Juni 1962.

Status disamakan berdasarkan SK. Nomor : 007/C/Kep I Tahun 1985 tanggal 17 Januari 1985 tentang Jenjang Akreditasi ‘Disamakan’. Pada tanggal 11 September 2003, seluruh komponen SMU BPI 1 di akreditasi oleh Tim Penilai dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, dan memperoleh status Akreditasi ‘A’.

2.1.2. Visi dan Misi

2.1.2.1 Visi

(33)

2.1.2.2 Misi

1. Mewujudkan budaya RM2KDI (budaya religi, budaya mutu, budaya malu, budaya kreatif, budaya disiplin dan budaya inovatif).

2. Mewujudkan layanan pendidikan bermutu melalui tatanan manajemen profesional berbasis teknologi informasi dan bahasa asing.

3. Merupakan proses pembelajaran dan pelatihan akademik dan keterampilan yang kreatif dan menyenangkan.

4. Mewujudkan lulusan yang berwawasan kebangsaan yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.

5. Handal dan sinergis dalam berkemitraan denganstake holdeinternal dan eksternal.

6. Mewujudkan peserta didiknya menjadi duta kesenian daerah di tingkat nasional maupun internasional.

7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, dan berestetika standar internasional.

2.1.3. Tempat dan kedudukan sekolah

SMA BPI 1 Bandung bertempat di Jl.Burangrang No.8 Bandung-Jawa Barat tlp.022-7305735

2.1.4. Struktur organisasi

(34)

Gambar 2.1. Struktur organisasi SMA BPI 1 Bandung

Keterangan :

Kepala sekolah : Bertugas memimpin dan mengontrol juga memberikan kebijakan serta keputusan dari seluruh kegiatan di sekolah.

Tenaga administrasi sekolah : Bertugas mengelola data siswa, guru, materi, dan data-data yang bersangkutan dengan kegiatan sekolah.

Wakasek kurikulum : Bertugas menyusun dan menentukan distribusi dan jadwal mata pelajaran setiap kelas serta jadwal mengajar guru.

Wakasek kesiswaan : Bertugas mengelola kesiswaan dari ekstrakulikuler dan kegiatan siswa lainnya baik intern atau ekstern sekolah dan bekerjasama dengan pihak OSIS (Organisasi Siswa Intern Sekolah).

Wakasek sarana & prasarana : Bertugas mengelola penyediaan dan pengadaaan barang-barang yang dibutuhkan sekolah (barang inventaris sekolah).

Wakasek humas : Bertugas mengelola informasi tentang sekolah.

Guru : Bertugas mengelola proses belajar mengajar siswa/i di sekolah,

berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh pihak sekolah.

Wakasek Kurikulum

Wakasek Kesiswaan

Wakasek Sarana & Prasasarana

Wakasek Humas

Tenaga administrasi sekolah

(35)

2.2. Pengertian dan perkembangane-learning

E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learningtidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :

Pembelajaran jarak jauh.

E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara pengajar dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secaraon-linedanreal-time.

(36)

content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.

Pembelajaran dengan perangkat komputer

E-Learningdisampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.

Pembelajaran formal vs. informal

(37)

pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer bernama PLATO[4]. Sejak itu, perkembanganE-learningdari masa ke masa adalah sebagai berikut:

a) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia(VideodanAUDIO) dalam formatmov, mpeg-1, atauavi.

b) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.

(38)

Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya.

d) Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi e-learning berbasis web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learningberbasis webberkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

2.2.1. KelebihanE-Learning

E-learning sangat berguna bagi pendidikan dan perusahaan serta untuk semua tipe pelajar.E-learningmempunyai berbagai kelebihan, yaitu :

a) Mengurangi biaya : E-learning lebih hemat dibanding dengan cara belajar tradisional karena waktu dan uang yang dihabiskan saat dalam transportasi. E-learningdapat diakses dari berbagai lokasi dan tidak ada biaya transportasi sama sekali, E-learninglebih hemat dibandingkan dengan belajar tradisional b) Fleksibilitas :E-learningmemiliki kelebihan dalam pengaksesan dimana saja

dan kapan saja. Pendidikan tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. E-learning dapat digunakan di kantor, rumah, jalan, 24 jam sehari dan 7 hari dalam satu minggu.

(39)

keunggulan internet dalam menyampaikan materi pembelajaran, yaitu : a) Increased client base

Dengan menempatkan materi pembelajaran pada web, maka dapat meningkatkan jumlah pengguna (user).

b) Increased learner accessability

Bahan pengajaran, tugas, tanggapan (feed back) terhadap pertanyaan pada sebuah diskusi yang diberikan pengajar atau fasilitator dapat disimpan dalam sebuah server, sehingga para pelajar dapat mengakses secara langsung ke server untuk mendapatkan materi terbaru, mengumpulkan tugas, bertanya atau berdiskusi. Dengan demikian pengaksesan terhadap situs lebih sering dilakukan oleh para pelajar.

c) Ease of updating the learning materials

Dengan menggunakan software yang mendukung E-learning, maka kemungkinan para pengajar memberikan materi, tugas dan bahan diskusi secara cepat.

d) Platform independence

Seluruh materi pembelajaran yang disimpan di server dapat diakses oleh pengajar maupun pelajar dengan menggunakan web browser yang berbeda-beda (internet explorer, firefox, opera, netscape, dll) dan menggunakan sistem operasi yang berbeda pula.

e) Increased learner effectiveness

(40)

pengajar menjadi sumber informasi yang memberikan materi kepada seluruh pelajar yang datang untuk mendengarkan. Sedangkan pada pembelajaran denganE-learning, seorang pelajar akan menjadi pusat pembelajaran, dimana pelajar lebih banyak aktif dalam mencari informasi yang berkaitan dengan materi yang dipelajarinya.

f) Administrative support

Web juga dapat digunakan untuk mendukungelectronic bulletin boards dan fasilitas diskusi lainnya yang memungkinkan pengguna mengikuti perubahan materi dengan cepat. Selain itu web juga dapat digunakan untuk mendistribusikan hasil ujian, nilai akhir, waktu pelaksanan ujian, dan informasi lainnya.

g) Resource and reference

Pencarian informasi dapat dilakukan dengan menggunakan program index danutility, memungkinkan semua pengguna mempunyai hak ases yang sama. h) Increased learner expectations

Penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bidang pendidikan tentunya akan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi pelajar maupun pengajar.

i) Changing nature of knowledge

(41)

j) Increased competition

Dengan pemanfaatan teknologi internet untuk pembelajaran, lokasi dan institusi pendidikan tidak lagi menjadi hal yang penting.

2.2.2. KekuranganE-learning

E-learning juga mempunyai kekurangan, yaitu :

a) Pelajar harus memiliki akses ke computer dan internet.

b) Pelajar juga harus memiliki keterampilan computer dengan programnya, seperti program word processing, internet browser, dan e-mail.

c) Koneksi internet yang baik, karena sangat dibutuhkan dalam pengambilan materi pelajaran.

d) Dengan tidak adanya rutinitas yang ada di kelas tradisional maka pelajar mungkin akan berhenti belajar atau bingung mengenai kegiatan belajar dan tenggang waktu tugas, yang akan membuat pelajar gagal.

e) Pelajar akan merasa sangat jauh dengan instruktur. Karena instruktur tidak selalu ada untuk membantu pelajar, sehingga pelajar harus disiplin dan mengerjakan tugas secara mandiri tanpa bantuan instuktur.

(42)

2.3. Landasan teori

2.3.1. Pengertian basis data

Basis data terdiri dari 2 kata[7], yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, tempat berkumpul atau tempat penyimpanan. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konep keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi – informasi dalam berbagai bentuk.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip tersebut. Dapat disimpulkan bahwa basis data memiliki kesamaan fungsi dan prinsip kerja dengan lemari arsip, perbedaan antara basis data dengan lemari arsip hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.

2.3.2. Perancangan sistem

(43)

dijelaskan rangkaian atau ruang lingkup sistem yang akan dirancang dengan memanfaatkan alat bantu seperti :

2.3.2.1. Diagram konteks

Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yng ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.

2.3.2.2. Data flow diagram

Data Flow Diagram (DFD –DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DAD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas.

(44)

1. External Entity(kesatuan luar) atauboundary(batas sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikaninputatau menerimaoutputdari sistem.

2. Data Flow(arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data strore) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Process(proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau kompuiter dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atua komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dam pemroses.

4. Data Store(simpanan luar)

(45)

manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.3.2.3. Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu :

1. Entity

Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. 2. Atribut

Entitymempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakterentity.

3. Hubungan

Relationship sebagaimana halnya entity maka dalam hubungannya pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Notasi yang digunakan berupa :

1. Persegi panjang

2. Lingkaran/elips yang menyatakan atribut

3. Belah ketupat yang menyatakan himpunan relasi

(46)

5. Garis sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lain.

Diagram Entity Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship(Diagram E-R). Antar entitas selalu ada tiga hubungan biner, yaitu :

1. Satu ke satu (one to one relationship)

Hubungan antara entity pertama dengan entity kedua adalah satu berbanding satu.

1 1

Gambar 2.2ERD one to one

2. Satu ke banyak (one to many)

Himpunan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih entity pada himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.

1 N

Gambar 2.3ERD one to many

3. Banyak ke banyak (many to many)

Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity kedua, begitu pula sebaliknya.

N N

Gambar 2.4ERD many to many

Buku Pengarang Memilik

(47)

2.3.2.4. Struktur menu

Struktur menu merupakan gambaran mengenai struktur menu program yang akan dibuat yang digambarkan dalam bentuk diagram.

2.3.2.5. Kamus data (data dictionary)

Kamus data adalah peralatan yang ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi karena berfungsi untuk menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran pada data flow diagram, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, dan menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut.

Ada banyak skema notasi yang umum digunakan sistem analisis, yang tertera berikut ini adalah salah satu yang paling umum dan menggunakan sejumlah simbol sederhana.

= Terbentuk dari + AND

{} Iterasi

[] Pilih salah satu pilihan ** Komentar

2.3.3. Pengertian internet

(48)

merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam sustu komputer. Akan tetapi, tiodak semua komputer yang ada bisa berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan senbagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan[6].

Sejarah internet

Sekitar tahun 1963, RAND Coorporation, organisasi pengendali perang dingin Amerika Serikat menghadapi masalah yang sangat pelik yaitu bagaimana Amerika Serikat tetap berkomunikasi dengan lancar setelah perang nuklir terjadi. Pemecahannya adalah dengan membangun sebuah jaringan yang menghubungkan semua tempat strategis diseluruh Amerika dan tetap memberikan Request For Proposal(RFP) kepada UCLA (University of California Los Angles) mereka yang terlibat antara lain Victor Crt Stefen Croackern, Jon Postel dan Robert Braclen.

Pada tahun 1964 dikeluarkan proposal RAND yang inti nya adalah bahwa jaringan yang akan dibentuk tidak berpusat pada suatu dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur. Proposal RAND ini juga diilhami oleh munculnya “NET” diawal tahun 1990-an yaitu suatu teknologi dimana suatu pesan disampaikan dari tempat asalnya ketempat tujuan dengan memfragmentasikan pesan tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang disebut paket tempat asalnya dan dirangkai kembali menjadi pesan semula ditempat tujuan. Teknologi ini dikenal sebagaiPaket Switching Network.

(49)

DARPA (Defence of Advance Reseach Project Agency) pentagon, yang sampai sekarang ARPANET merupakan pusat dari jaringan internet.

2.3.4. Web server

Web server adalah server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protokol HTTP. Web server dirancang untuk melayani bahasa jenis data, mulai dari text, hypertext, gambar (image), suara, plug in, dan lain sebagainya. Web server pada umumnya melayani data dalam bentuk file HTML.

2.3.5. Aplikasi program berbasis web

Banyak situs internet yang memiliki halaman dengan sifat statis seperti profil perusahaan, artikel, dan keterangan-keterangan lain. Situs ini mempunyai dokumen dengan teks yang sederhana, image dan hyperlinks ke dokumen yang dimilikinya. Untuk mengembangkan situs yang bersifat statis, kita menggunakan teknologi client side. HTML dan Cascading Style Sheet (CSS) dapat digunakan untuk mengatur struktur dan menampilkan halaman isi. Seandainya ingin diperindah dapat ditambahkan script yang sifatnya client side, seperti JavaScript, Jscript ataupun VBScript.

(50)

situs yang dinamis diperlukan teknologi server side seperti PHP, ASP, Perl dan CGI yang lain. Dengan teknologi server side kita dapat mengembangkan suatu aplikasi berbasis internet yang dapat mengahsilkan dan menampilkan content secara dinamis.

Pada saat ada suatu request dari browser, server web akan melakukan langkah-langkah :

a. Membacarequestyang dikirim olehbrowser b. Mencari dan menemukan halaman diserver

c. Mengirim halaman yang diminta melalui internet kebrowser.

2.3.6. Bahasa pemrograman yang digunakan

2.3.6.1. PHP (pesonal home page)

PHP adalah salah satu bahasa sever-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkannya php versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menngunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form html dan koneksi MYSQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.

(51)

tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. PHP masuk kedalam kategori server-side scripting dimana browser padaclient tidak lagi bertanggung jawab dalam menjalankan kode-kode PHP[6], melainkan web server proses ini diilustrasikan kedalam gambar berikut.

Gambar 2.5PHP Server side scripting

(52)

ke client (browser) untuk merespon terhadap request yang sebelumnya telah dikirimkan.

Pemrograman disisi server biasanya digunakan untuk membuat sebuah website yang interaktif yang dihubungkan kedalam basis data atau data store lain.

2.3.6.2. HTML (hypertext markup language)

Untuk menyediakan informasi terdistribusi dalam suatu bentuk yang terintegrasi, di perlukan suatu standart untuk mengekspresikan informasi HTML merupakan bahasa yang digunakan oleh WWW untuk konsistensi ekspresi suatu informasi. Sebuah dokumen hypermedia meliputi teks, image, suara, video, dan tape, informasi yang lain. HTML juga dapat menghubungkan informasi dalam dokmen yang berbeda. Bahasa HTML bersifat independen terhadap fletform sehingga dapat digunakan tanpa adanya batasan dari jenis hardware maupun software.

2.3.7. Dreamweaver MX

Dreamweaver MX dengan Macromedia, adalah program pengembangan suatu lokasiwebprofessional untuk menciptakan aplikasi halamanwebyang statis dan dinamis.

Dreamweaver adalah suatu alat pembuat web pertama yang mampu menujukan berbagai model server, pembuatannya gampang untuk develover ASP, Coldfusion, Atau untuk menggunakan halaman Javaserver.

(53)

suatu fokus lebih luas, sebagai tambahan untuk menciptakan langsung halaman HTML. Dreamweaver juga pantas untuk pengkodean suatu cakupan format web luas yang mencakup PHP, Javascript, XML, dan lain-lain.

Dreamweaver merupakan suatu alat khusus yang dirancang oleh web develover untuk web develover. yang dirancang untuk keberhasil bekerja Para perancang web profesional, Dreamweaver mempercepat konstruksi lokasi dan mengefektifkan pemeliharaan lokasi.

Dreamweaver adalah suatu program yang sangat banyak dan berakar di dunia nyata. Aplikasi web dikembangkan untuk berbagai model server berbeda, dan dreamweaver menulis kode untuk orang-orang yang dapat memahaminya. Arsitektur dreamweaver membuka pintu yang dapat diperluas untuk kebiasaan atau server model ketiga.

Lebih dari itu, dreamweaver mengenali permasalahan dunia nyata dalam memerintahkan ketidakcocokan browser dan menunjuk masalah dengan memproduksi kode yang dapat dipertukarkan ke browser lainnya. Dreamweaver meliputi HTML browser yang spesifik sehingga dapat melihat bagaimana kode yang ada atau kode baru bekerja pada browser tertentu.

2.3.8. MySQL

(54)

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structur Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya sebagai data base server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lipat lebih cepat dari postgreSQL dan lima kali lebih cepat disbanding interbase.

Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern,MySQL memiliki banyak keistimewaan, berikut ini adalah keistimewaan dari MySQL :

a. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, dan lain-lain.

b. Open source

(55)

c. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

d. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, enum, char, varchar, text, date, time, timestamp, year, set,dan blob.

f. Commanddanfunction

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalamquery.

g. Security

MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail dan passwordyang terenkripsi.

h. Scalability dan limits

(56)

i. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), Named Pipes (NP).

j. Localisation

Deteksi pesan atau kesalahan padaclientdengan menggunakan lebih dari 200 bahasa.

k. Interface

Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).

l. Clientdantools

Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjukonline.

m. Struktur table

(57)

35

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis sistem yang sedang berjalan dan perancangan sistem yang akan dibangun di SMA BPI 1 Bandung.

3.1 Tinjauan sistem yang sedang berjalan

Pada saat ini, sistem pembelajaran di SMA BPI 1 Bandung masih berjalan secara manual yaitu dengan metode konvensional dimana seorang guru menggunakan buku sebagi bahan acuan dalam proses kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Begitu juga dengan dengan pemberian bahan pelajaran yang akan dibaca dan dipelajari oleh siswa/i, dengan waktu yang relatif sedikit sehingga lambat untuk dipahami.

Dengan pembelajaran seperti ini, siswa/i mendapatkan kesulitan dan kejenuhan tersendiri dalam pembelajaran. Oleh karena itu mau tidak mau metode pembelajaran konvensional ini harus dikembangkan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, modern, dan tidak membuat jenuh siswa/i.

(58)

Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan hasil dari analisis perangkat lunak dari aplikasi e-learning ini. Tujuan dari adanya tahap analisis adalah untuk memperoleh solusi dari persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembentukan dan penyempurnaan sistem.

3.2.1 Bisnis user

Bisnis user yang ada pada SMA BPI 1 Bandung terdiri dari pegawai tenaga administrasi sekolah, guru dan siswa/i.

3.2.2 Analisis jabatan

Analisis jabatan dilakukan untuk mempelajari jabatan-jabatan yang berkaitan dengan sistem ini yaitu:

1. Tenaga administrasi sekolah

Bertugas sebagai pembantu kepala sekolah dalam menyelenggarakan administrasi, ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi sekolah.

2. Guru

Sebagai pelaksana pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab dalam memberikan inforamasi tentang para siswa/i untutk kepentingan bimbingan atau konsultasi serta sebagai bagian yang mengajar para siswa/i dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Siswa/i

(59)

Secara umum apliaksi ini mempunyai tiga pengguna (user), diman masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah : administrator, guru dan siswa/i SMA BPI 1 Bandung. a. Administrator

Bertugas sebagai pengelola dan bertanggung jawab atas keseluruhan isi dari sistem e-learning ini. Administrator dapat melakukan proses manipulasi seperti penambahan, perubahan, dan penghapusan data yang ada pada sistem seperti data guru, data mata pelajaran, data mengajar, data kelas, data siswa/i, data forum diskusi.

b. Guru

Guru sebagai pengguna yang telah terdaftar pada situs ini dan memiliki hak akses untuk melakukan proses manipulasi penambahan, perubahan, dan penghapusan data materi pelajaran, data soal, dan dapat memantau perkembangan siswa/i melalui data nilai serta melakukan interaksi dengan siswa/i melalui konsultasi dan forum diskusi.

c. Siswa/i

(60)

Pada prosedur ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: prosedur pendaftaran awal siswa/i baru dan prosedur pendaftaran ulang siswa/i baru.

a. Prosedur pendaftaran awal siswa/i baru

Gambar 3.1 Flowmap prosedur pendaftaran awal siswa/i baru

(61)

siswa/i dengan menyertakan surat keterangan siswa/i diterima dan melakukan daftar ulang menurut waktu yang telah ditentukan.

b. Prosedur pendaftaran akhir siswa/i baru

Gambar 3.2 Flowmap prosedur pendaftaran akhir siswa/i baru

(62)

siswa/i baru yang telah diberi nomor induk.

3.2.5 Flowmap prosedur pembagian kelas

Gambar 3.3 Flowmap prosedur pembagian kelas

(63)

Gambar 3.4 Flowmap prosedur mengajar

(64)

akan mengarsipkan nilai siswa/i kedalam arsip nilai siswa/i oleh guru.

3.2.7 Flowmap prosedur guru berhalangan hadir mengajar

Gambar 3.5 Flowmap prosedur guru berhalangan hadir mengajar

(65)

Pengkodean yang terdapat pada proses pengolahan data Aplikasi E-learning ini meliputi pengkodean Nomor induk siswa (NIS), Nomor induk pegawai (NIP), kode kelas, dan kode mata pelajaran.

1. Pengkodean nomor induk siswa (NIS)

Pengkodean untuk nomor induk siswa terdiri dari sembilan digit yaitu sebagai berikutl:

Format : XXXX XX XXX

Nomor urut siswa Kelas

Tahun angkatan

Contoh : 0910 10 001 = Adri Maulani merupakan angkatan 2009-2010, masuk tahun 2009 diterima dikelas X (sepuluh) dengan nomor urut 001. 2. Pengkodean nomor induk pengajar (NIP)

Nomor induk pengajar ditetapkan oleh pihak sekolah SMA BPI 1 bandung. NIP diberikan kepada setiap pengajar atau guru yang ada dilingkungan SMA BPI 1 bandung. Berikut ini contoh pengkodean nomor induk pegawai :

XXX

Nomor urut pengajar

Contoh : 001 = Drs. A.Budi Utomo, dengan nomor urut mengajar adalah 1. 3. Pengkodean kelas

(66)

Nomor urut kelas Tingkat / kelas

Contoh : XII-1 = tingkat 3 dan nomor urut kelas adalah 1.

3.2.9 Aturan bisnis

Aturan bisnis yang ada pada proses pengolahan data sistem e-learningini diantaranya yaitu aturan yang berlaku pada pengisian nomor induk siswa, nomor induk pengajar, kode mata pelajaran, dan kode kelas yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

3.2.10 Keamanan data

Untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan berada dalam keadaan aman dalam sistem dari pihak yang tidak bertanggung jawab, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjamin keamanan data tersebut. Oleh karena itu hanya yang memiliki hak akses saja yang dapat menggunakan aplikasi ini dengan di buatnya sistem login.

3.2.11 Analisis kebutuhan non fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional pada sistem ini meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna.

3.2.11.1 Analisis perangkat keras (hardware)

(67)

b. RAM minimal 512 GB c. Hard Diskminimal 80 GB d. VGA minimal 128 MB

e. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 f. Lan Card10/100 Mbps

g. KoneksiInternetminimal 64 kbps.

3.2.11.2 Analisis perangkat lunak (software)

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut di buat. Beberapa perangkat lunak pendukung yaitu:

1. Windows XP Sp2 sebagai sistem operasi. 2. Bahasa Pemrograman menggunakan PHP 3. MySQL versi 5

4. DBMS menggunakan PHPMyAdmin 5. Macromedia Dreamwever 8

6. Tool Antar muka design Microsoft Visio 2003

7. Browser yang digunakan Mozilla 3.6

3.2.11.3 Analisis pengguna

(68)

Nama

Pengguna Kualifikasi

Administrator

Kualifikasi yang harus dimiliki administrator yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer dan dapat mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows 9x/2000/XP, mengerti tentang jaringan dan web server.

Guru

Kualifikasi yang harus dimiliki Guru yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer, dapat mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows 9x/2000/XP, memiliki pemahaman yang cukup dalam mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet .

Siswa Kualifikasi yang harus dimiliki siswa yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer, memiliki pengalaman browsing di internet.

3.2.12 Analisis masalah

Sesuai dengan hasil penelitian pada sekolah dimana kegiatan belajar mrngajar dilakukan oleh guru dan murid secara tatap muka, hal itu dirasa oleh pihak sekolah dan murid belum cukup efektif dan maksimal, oleh karena itu diperlukan sebuah sistem untuk membantu kegiatan belajar mengajar selain seperti diatas. Dan salah satu solusi untuk mengembangkan sistem belajar mengajar disekolah yaitu dengan membangun sistem e-learning berbasis website dimana sistem ini dapat diakses oleh guru dan murid dimana pun dan kapan pun, juga tidak dibatasi oleh waktu. Terdapat beberapa kendala yang menjadikan adanya pembuatan perangkat lunake-learningini, kendala tersebut adalah :

(69)

menyajikan informasi sekolah.

b. Proses kegiatan belajar mengajar yang hanya dilakukan dalam beberapa pertemuan dalam seminggu, akibatnya ada mata pelajaran yang hanya mendapatkan porsi satu kali pertemuan dalam seminggu. Hal ini membuat tidak banyak materi yang bisa disampaikan kepada siswa/i.

c. Seorang guru yang terkadang berhalangan hadir karena ada kesibukan lain atau dalam keadaan sakit dan tidak dapat mengajar seperti mana biasanya. Sehingga dengan adanya sistem e-learning berbasis web ini, dapat menjadi alat bantu pembelajaran alternatif bagi guru untuk menyampaikan materi-materi pelajarannya.

(70)

3.3.1 Perancangan model data ER (entity relationship diagram)

Gambar 3.6 Entity Relation Diagram sisteme-learningberbasisweb

Kamus Data ERD :

Admin { id_admin, username, password, nama_admin, email }

Berita { id_berita, judul, headline, isi, datepost }

Guru { nip, password, nama, kelamin, tmp_lahir, tgl_lahir, alamat, telepon, email, filepoto }

Hasilujian { id_hasilujian, nis, kd_ujian, kd_soal, jawab, tanggal }

Kelas { kd_kelas, tingkat,walikelas }

Kelas_siswa { nis, tingkat, kelas }

(71)

NIS nisn nam a kelam in agam a tm p_lahir tgl_lahir alam at em ail tahunm asuk nam a_ortu asal_sekolah status_sisw a

NIS nisn nam a kelam in agam a tm p_lahir tgl_lahir alam at em ail tahunm asuk nam a_ortu asal_sekolah status_sisw a

Materi { kd_materi, nip, kd_kelas, kd_mapel, judul_materi, definisi,

filemateri }

Mengajar { id_mengajar, nip, kd_kelas, kd_mapel }

Msg_comment{ id_coment, id_topik, comment, pengirim, type, date_post }

Msg_topik { id_topik, topik, pengirim, type, date_post }

Siswa { nis, nisn, password, nama, kelamin, agama, tmp_lahir, tgl_lahir,

alamat, telepon, email, filepoto, tingkat, tahunmasuk, nama_ortu, asal_sekolah, status_siswa }

Soal { kd_soal, kd_ujian, soal, pil_a, pil_b, pil_c, pil_d, kunci }

Ujian { kd_ujian, kd_materi, kd_mapel, kd_kelas, nip, tanggal,

waktu_awal, waktu_akhir, batas_waktu_file, file_tulis, pesan, status }

Ujianfile { id_ujianfile, kd_ujian, nis, file, waktu }

Tugas { kd_ujian, kd_materi, kd_mapel, kd_kelas, nip, batas_waktu_file,

file_tulis, pesan, status }

Penilaian { nis, kd_ujian, nilai_tugas, nilai_soal }

3.3.2. Perancangan proses

3.3.2.1. Diagram perancangan format excel

(72)

Dalam melakukan analisis terhadap sistem digunakan suatu perangkat yaitu DFD (Data Flow Diagram). DFD merupakan diagram notasi yang digunakan untuk menunjukkan aliran data pada perangkat lunak. DFD yang pertama adalah DFD level 0 atau yang biasa disebut diagram konteks

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditentukancontent apa saja yang akan ditampilkan dalam sisteme-learningini.

Gambar 3.7 Diagram konteks sisteme-learningberbasis web

3.3.2.3. DFD (Data Flow Diagram) Level 1

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut adalah gambarDFDdari Sistem

(73)
(74)

43

terjadi pada level I, hal ini dilakukan agar proses – proses yang terjadi dapat lebih mudah untuk dapat dipahami. Dan pendetailan proses-proses diatas dapat dilihat pada gambar- gambar dibawah ini. Dari proses-proses yang terlihat pada DFD level 1, dapat dipecah lagi menjadi level II, dimana setiap prosesnya merupakan rincian detail proses yang terjadi pada level I, hal ini dilakukan agar proses – proses yang terjadi dapat lebih mudah untuk dapat dipahami. Dan pendetailan proses-proses diatas dapat dilihat pada gambar- gambar dibawah ini.

1.1 Verifikasi User ID

1.2 Verifikasi Password

Admin

Guru Siswa

T_Guru T_Admin T_Siswa

Data Login

Inf. Login Invalid Guru Inf. Login Invalid Siswa Data Login

Status Login Guru Data Login

Status Login Siswa Data Login

Status Login Admin

Data Login Status Login Guru

Data Login Status Login Siswa

Login Valid

(75)

Gambar 3.10 DFD level 2 untuk proses 2.0 Pengolahan data admin

Gambar 3.11 DFD level 2 untuk proses 3.0 Pengolahan data guru 3.1

Tampil Data Guru

3.2 Tambah Data Guru

3.3 Edit Data Guru

Admin T_Guru

3.4 Hapus Data Guru Inf.Dt_Guru

Data Guru Inf.Tambah Dt_Guru

Data Guru Inf.Edit Dt_Guru

Data Guru Inf.Hapus Dt_Guru

Inf.Dt_Guru

Tambah Data Guru

Inf.Hapus Dt_Guru Hapus Data Guru

Inf.Edit Dt_Guru Edit Data Guru

3.5 Cari Data Guru

Data guru Info cari data guru

Guru Info cari data guru

Inf.Dt_Guru

(76)

Gambar 3.12 DFD level 2 untuk proses 4.0 Pengolahan data siswa

(77)

Gambar 3.14 DFD level 2 untuk proses 6.0 Pengolahan data mata pelajaran

(78)

Gambar 3.16 DFD level 2 untuk proses 8.0 Pengolahan data materi pelajaran

(79)

Gambar 3.18 DFD level 2 untuk proses 10.0 Pengolahan mengajar

Gambar 3.19 DFD level 2 untuk proses 11.0 Pengolahan forum

T_Msg_ Comment Inf.Dt_Topik

Data Topik

Inf.Dt_Komentar

Inf. Data komentar T_Msg_topik

Data Msg_topik

Info Data Msg_topik 11.1

Tambah topik

11.2 Delete topik Inf.Delete

Dt_Topik

Delete Data topik admin

Guru Siswa

Info Data Msg_topik

Data Msg_topik

11.3 Tambah komentar Inf.Dt_Forum

Data Forum

Inf.Delete Dt_Topik Delete Data Topik

Data Komentar Forum

Inf.Dt_Komentar Forum 11.4 Delete Komentar

Delete Data Topik Inf.Delete Dt_Topik

(80)

Gambar 3.20. DFD level 2 untuk proses 12.0 Pengolahan data kelas siswa

(81)

Gambar 3.22. DFD level 3 untuk proses 9.2 Manage ujian

3.3.2.3 Spesifikasi proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari DFD yang telah dibuat dapat dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Spesifikasi proses

No Proses Keterangan

1

No Proses 1.0

Nama Proses Login Source (Sumber)

-Admin -Guru -Siswa

Input -Data Login Admin

Gambar

Gambar 2.1. Struktur organisasi SMA BPI 1 Bandung
Tabel 3.4 Mata Pelajaran
Tabel 3.14 Tabel kontak
Gambar 3.24 Perancangan struktur menu
+7

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pembelajaran dengan metode drill dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan anak. dalam memahami materi ajar tentang membaca

Aktifitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan f unding.. Pengertian

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 28 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, perlu menetapkan

memperbaiki produktivitas tanaman padi pada lahan sawah yang terkena

 Sistem rack ini di desain supaya lift truck dapat digunakan untuk gudang very high density storage for non stackable loads .  Cocok untuk operasi gudang dengan limited SKUs

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui fungsi kepolisian atas berubahnya status dari Polwiltabes Makassar menjadi Polrestabes Makassar Dan Untuk mengetahui

Apabila sanggahan yang diberikan peserta tender ternyata benar, pada paket pekerjaan yang bersangkutan dinyatakan lelang gagal.. Surat Keputusan Penunjukan akan

LILIK LAKSMIATI SUSILO PARTI.