SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh : Aang Nasrullah
1.05.11.925
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
vii
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11
2.1.1 Elemen Eleman Sistem ... 12
2.1.2 Komponen Sistem ... 13
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15
2.4 Sistem Informasi Akademik ... 16
2.5 Yayasan ... 16
2.5.1 Pendirian Yayasan ... 16
2.5.2 Pendidikan ... 17
2.5.3 Pendidikan Islam ... 18
2.5.4 Madrasah ... 18
2.5.5 Madrasah Ibtidaiah ... 19
2.6 Internet ... 20
2.6.1 Awal Mula Internet ... 20
2.7 Perancangan Sistem ... 21
2.7.1 Diagram Konteks ... 21
2.7.2 Diagram Alir Data (DFD) ... 21
2.7.3 Kamus Data ... 23
viii
2.7.5 Flow Map ... 24
2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 24
2.8.1 Mengenai Dreamweaver 8 ... 24
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 30
ix
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 42
3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sisteim ... 43
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 43
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 43
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 45
3.2.4 Pengujian Software ... 51
BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53
4.1.1 Analisis Dokumen SI Yang Sedang Berjalan ... 53
4.1.2 Analisis Prosedur SI Yang Sedang Berjalan ... 58
4.1.2.1 Flow Map ... 63
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 68
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 68
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 71
4.2 Usulan Perancangan Sistem ... 72
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 72
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 73
x
xi
5.2.1 Rencana Pengujian ... 133
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 134
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 140
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 141
6.2 Saran... 142
DAFTAR PUSTAKA ... 143
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita dan solawat dan salamnya kepada junjunan nabi
besar Muhammad SAW. beserta keluarga dan para sahabatnya, atas selesainya
penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik
Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website”.
Laporan Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh syarat
kelulusan pada program Strata I Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Dengan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang ada, dapat
dipastikan laporan ini tidak akan lepas dari berbagai kekurangan, walaupun
demikian, penyusun berusaha membuat laporan Skripsi ini sebaik-baiknya, dan
semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun serta pihak
lainnya.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini penyusun telah banyak menerima
bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan
hati, pada kesempatan ini, Penyusun haturkan banyak terima kasih yang setulus
-tulusnya kepada ibu dan bapak tercinta juga adik tersayang yang telah dengan
iv
Indonesia Bandung.
2. Prof Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu komputer UNIKOM Bandung.
3. Syahrul Mauluddin S.Kom, M.Kom, selaku ketua program study Sistem
Informasi UNIKOM Bandung Serta selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat
berguna bagi penulis.
4. Wahyuni, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali, terima kasih atas saran, bimbingan
serta nasehatnya selama masa perkuliahan.
5. Untuk seluruh Dosen Program Studi Sistem Informasi dan Sekertariat Jurusan
yang telah memberikan banyak bantuannya kepada penulis.
6. Sukaedah, S.Ag, selaku Kepala Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
7. Darta Wijaya S.Pdi dan Siti Aminah S.Pdi selaku narasumber serta seluruh
staf yang berwenang di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz yang telah
memberikan informasinya.
8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya, terutama
Ibu Hj. Nani Solihat dan Bapak Mayjen Har H. Ujang Thoyib selaku orang
tua serta adikku Nenden Risnawati yang telah memberikan dukungan
v
9. Kolonel TNI Asep Komara selaku komandan dan seluruh staf beserta jajaran
keluarga besar Corps Polisi Militer (PM) / Pomdam III Siliwangi Bandung
yang telah memberikan Perizinan untuk masa pembuatan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku, dan teman-teman Kelas SI-KK, khususnya Anak-Anak
Markas Group Terima kasih atas kebersamaannya dan masukannya yang
sangat membatu selama ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis mungkin tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang
telah diberikan kepada penulis selama ini. Tetapi semoga Allah SWT. yang maha
pemurah membalas kebaikan dengan balasan yang berlipat ganda.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Bandung, Juli 2013
143
Jogiyanto, HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset.
Yogyakarta.
Jogianto Hartono, MBA, Ph.D. 1999. Pengenalan Komputer . Andi Offset.
Yogyakarta.
Tauri D. Mahyozir. 1995. Analisa dan perancangan sistem pengolahan data.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Lani Sidharta. 1995. Sistem Informasi Bisnis. Informatika. Bandung.
Hamdan asrofi, 2008, Membuat Website Dinamis. Ardana Media. Yogyakarta
2. Sumber Online
http:/ / w w w .w ikipedia.com/ yayasan / 24 M ei 2013
http:/ / w w w .w ikipedia .org/ pendidikan / 24 M ei 2013
http:/ / w w w .w ikipedia.org/ pendidikan_islam / 24 M ei 2013
http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ madra sah / 24 M ei 2013
http:/ / w w w .w ikipedia.org/ madrasah_ibtida iah / 24 M ei 2013
144
1
1.1
Latar Belakang MasalahYayasan merupakan suatu badan yang didirikan dengan maksud
mengusahakan sesuatu bidang dengan berlandaskan hukum seperti salah satu
Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ yang ada di kota Subang.
Dalam menangani pengenalan Yayasan Pendidikan Islam
AL-MARKAZ kepada masyarakat luas ini perlu keseriusan sehingga
masyarakat lebih jelas dan tahu terhadap kinerja yayasan tersebut.
Tetapi dalam pengenalan atau penyampaian suatu informasi Yayasan
Pendidikan kepada masyarakat sering terjadi ketidakakuratan dan
penyampaian informasi yang tidak sampai sepenuhnya kepada masyarakat
sehingga informasi seperti latar belakang yayasan, sejarah yayasan, sistem
pengajaran atau kurikulum, profil yayasan, visi misi, informasi seputar
akademik, peta lokasi, gambar tempat atau foto dan lain sebagainya itu
tidak disampaikan seluruhnya kepada masyarakat.
Selain itu beberapa latar belakang masalah kinerja antara lingkungan
yayasan dengan pihak anggota yayasan atau orang tua anak didik (siswa-siswi)
yayasan tersebut banyak terjadinya ketidaksampaian informasi akademik
2
orang tua tidak mengetahui proses perkembangan prestasi anaknya, selain itu
ditambah lagi adanya orang tua murid yayasan tersebut pekerjaanya adalah
seorang TKI ( Tenaga Kerja Indonesia) yang sangat dimungkinkan susah
untuk berkomunikasi secara langsung apalagi memantau perkembangan
akademik anaknya. Selain dari pada masalah seputar akademik, masalah non
akademik juga sering terjadi kendala, ialah informasi-informasi non akademik
masih menggunkan cara manual yaitu ditulis di sebuah papan pengumuman
dan ada yang langsung lewat pemberitahuan secara verbal dari guru ke siswa
dan dari siswa ke orang tua, dari masalah tersebut banyak terjadinya informasi
yang tidak sampai ke orang tua apalagi masalah informasi penting yang
harus sampai ke orang tua seperti seputar informasi pembayaran atau informasi
non akademik lainnya.
Selain dari masalah tersebut Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz ingin
mempunyai daya saing yang baik, baik maupun lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal , beberapa masalah di lingkungan internal yaitu proses
masalah pendaftaran siswa baru yang masih dilakukan secara manual selain
itu rekapitulasi absensi masih dilakukan secara manual sehingga memakan
proses waktu yang lama, masalah lingkungan internal lainnya yaitu data-data
prestasi yang pernah diraih oleh siswa-siswi Yayasan Pendidikan Islam
Al-Markaz kurang tersampaikan kepada masyarakat, padahal data tersebut sangat
berguna dalam rangka memperkenalkan Yayasan Pendidikan Islam
Untuk menangani latar belakang permasalahan tersebut penulis
memanfaatkan teknologi sekarang ini dengan sistem komputerisasi untuk
membantu efisiensi kerja dan salah satunya adalah dengan menggunakan
sistem komputerisasi yang berbasis Web atau Internet yang memudahkan
penyampaian suatu informasi dengan lengkap dan akurat kepada
masyarakat luas yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam
AL-MARKAZ.
Dengan dilatarbelakangi hal – hal yang dikemukakan di atas,
maka penyusun membuat aplikasi website dengan memadukan sistem
database yang dapat menyimpan informasi – informasi dalam jumlah
besar untuk menanggulangi permasalahan di atas, untuk itu penulis
memberi judul dengan “SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MARKAZ SUBANG BERBASIS
WEBSITE”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada Yayasan Pendidikan
Islam Madrasah Ibtidaiyah Al-Markaz, diantaranya sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi Masalah
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, maka
4
1. Calon siswa atau masyararakat kesulitan mendapatkan informasi
pendaftaran dan Para siswa kesulitan mendapatkan informasi jadwal,
kecuali mereka datang langsung ke sekolah, karena informasi
pendaftaran dan jadwal ataupun informasi lainnya hanya ditulis di
papan pengumuman.
2. Sistem pendaftaran masih manual dan penyimpanan data-data masih
berupa arsip-arsip dan tidak memiliki database.
3. Para orang tua siswa yang bekerja sebagai TKI kesulitan mendapatkan
informasi Akademik anaknya.
4. Kesulitan dalam proses pembuatan lembar absen siswa karena masih
dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengurutkan berdasarkan
nama siswa.
1.2.2 Rumusan Masalah
Masalah pokok dalam pencarian Sumber Daya Manusia untuk
mengembangkan sistem tersebut serta bagaimana meningkatkan kinerja
pegawai pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
Pengembangan kinerja suatu pegawai bertujuan meningkatkan efisiensi
dan efektifitas kerja pegawai dalam menjalankan pekerjaan dan tugasnya
memberikan latihan training atau meningkatkan pengetahuan bidang
komputerisasi serta keterampilan maupun sikap pegawai itu sendiri.
Dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan di Yayasan
Pendidikan Islam Al-Markaz?.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi yang dapat memenuhi
pelayanan akademik di Yayasan Pwndidikan Islam Al-Markaz?.
3. Bagaimana menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi
akademik dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.
4. Bagaimana melakukan pengujian dengan sistem komputerisasi yang
telah diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari pembuatan aplikasi Website ini adalah untuk
mempermudah dalam memberikan informasi mengenai profil dan
6
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Yayasan
pendidikan Islam Al-Markaz, apakah sistem tersebut efektif dalam
pelaksanaanya atau tidak.
2. Untuk memberikan sistem yang efektif dan pantas untuk
dilaksanakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi informasi yang berbasis penggunaan sistem
kompuerrisasi website.
3. Dengan menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi
akademik yang diusulkan agar dapat meningkatkan kinerja para
pihak Yayasan sehingga menghasilakan efektifitas dan efisiensi
kerja di lingkungan Yayasan.
4. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah diusulkan
tersebut oleh peneliti setelah diimplementasikan di Yayasan
Pendidikan Islam Al-Markaz.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian terbagi menjadi kegunaan akademis dan kegunaan
1.4.1 Kegunaan Akademis
Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan beberapa
kegunaan sebagai berikut;
a. Kegunaan Untuk Bidang Pendidikan
1. Mampu memberikan manfaat bagi perkembangan di bidang teknologi
informasi untuk memudahkan dalam dunia pendidikan untuk
memperoleh informasi secara cepat.
2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan kajian lebih lanjut sebagai
bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan
dengan dunia pendidikan.
3. Dapat menyumbang terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
b. Kegunaan Untuk Penulis
sebagai wadah atau sarana untuk mengembangkan ilmu yang telah
diperoleh selama mengikuti perkuliahan dalam bentuk karya ilmiah berupa
skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana ( S-1 ).
1.4.2 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis yang diperoleh dari hasil penelitian ini
8
1. Untuk memudahkan masyarakat maupun para siswa Yayasan
Pendidikan Islam Al-Markaz dalam mencari informasi seputar
Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz serta untuk memudah
penyampaian informasi Akademik ke Orang tua siswa yang bekerja
di luar negeri selama ada koneksi internet.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di
lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
1.5 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Website ini, penulis membatasi masalah-masalah
sebatas informasi yayasan dan user atau siswa, sebagai berikut :
1. Informasi non akademik yang disampaikan adalah informasi
guru, siswa siswi ,berita dan profile Yayasan Pendidikan Islam
AL-MARKAZ.
2. Sebagai sarana promosi yayasan, penulis menyediakan informasi
data-data prestasi yang diraih siswa-siswi dan Menyediakan
fasilitas Artikel siswa Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz.
3. Menyediakan fasilitas pembuatan Akun yang disediakan oleh
administrator setelah melakukan pendaftaran/registrasi sebagai
4. Sistem Informasi akademik meliputi fasilitas rapot siswa per
semester dan jadwal pelajaran per kelas atau per dua semester dan
informasi akademik dapat di akses setelah melakukan login siswa.
5. Menyediakan Fasislitas pendaftaran, dalam hal ini penulis tidak
membahas proses pendaftaran yang menyangkut biaya atau
administrasi keuangan serta laporan data siswa baru dan laporan -
laporan lainnya.
6. Sistem yang dibangun tidak menyediakan fasilitas pembuatan
sertifikat/piagam juara kelas.
7. Penginputan informasi jadwal pelajaran berdasarkan data yang di
pegang oleh guru dan tidak berdasarkan guru dan jumlah jam
mengajar.
1.6 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Penulis melakukan Observasi dan Wawancara non struktur di
Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ Subang, yang beralamat di Jalan
H. Moch. Ali Rt 01/01 Desa Bongas Kecamatan Pamanukan (41254)
Kabupaten Subang, Jawa Barat yaitu tepatnya mulai dilakukan pada
tanggal 7 Januari 2013. Adapun jadwal penelitian tersebut bisa dilihat pada
10
Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian
Keterangan
2013
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis Sistem
Desain Sistem
Penulisan kode program
Pengujian/ Pengetesan
11
2.1
.
Konsep Dasar SistemTerdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya.
1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Jogianto
hartono (1989 : 1)
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.Jogianto hartono, (1989: 2)
Suatu sistem dapat terdiri dari komponen-komponen (subsistem) yang
saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan, untuk
itu subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri agar tujuan atau
12
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mencapai
suatu tujuan (goal) dan untuk mencapai suatu sasaran (objectives).
2.1.1. Elemen-Elemen Sistem
Sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak
beraturan, tetapi memiliki elemen-elemen yang saling berkaitan.
Elemen-elemen yang dapat menyusun sebuah sistem tersebut, terdiri dari :
1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.
2. Batasan, merupakan batasan-batasan yang ada untuk mencapai tujuan
dari sistem.
3. Kontrol, merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan
sistem.
4. Input, merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data
masukan.
5. Proses, merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi
informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.
6. Output, merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.
7. Umpan Balik, merupakan elemen sistem yang mempunyai tugas untuk
melihat kembali apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang
2.1.2. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap sub-sistem mempunyai mempunyai sifat-sifat dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Sistem yang lebih besar disebut dengan Supra Sistem.
Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan
industri yang merupakan sistem yang lebih besar disebut dengan Supra
Sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan
dapat disebut sebagai sub-sistem. Demikian juga bila perusahaan/intansi
dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
Jogianto Hartono, (1999 : 684).
Gambar2.1. Subsistem, sistem, supra sistem.
14
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupkan hal yang penting dalam suatu organisasi. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadikan sistem yang
tidak akan berkembang.
Definisi Informasi adalah sebagai berikut :
“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.(HM. Jogianto, 1999: 692)
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan, harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima
informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
2. Tepat pada waktu
Tepat pada waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai
lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat
fatal untuk organisasi.
3. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut didapat
dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing
systems atau information processing systems atau information generating
systems.
Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :
16
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. Jogianto Hartono (1999 : 697)
2.4.
Sistem Informasi Akademik
Akademik adalah segala sesuatu yang berhubuhgan dengan sifat ilmiah,
bersifat ilmu pengetahuan. Sedangkan sistem informasi akademik adalah suatu
sistem yangmemberikan layanan informasi yang berupa data, dalam hal ini
yang berhubungan dengan data akademik.
2.5. Yayasan
Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang
mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan,
didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam
undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004
menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri
mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. (http://www.wikipedia.com/24
Mei 2013)
2.5.1. Pendirian Yayasan
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai
status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari
Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya
meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh
pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan
Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan
sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang
disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan
kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi
nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
2.5.2. Pendidikan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991) “Pendidikan diartikan
sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan
pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik.
Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu
mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah
diperolehnya”.
Ada beberapa pengertian pendidikian menurut para ahli diantaranya :
18
termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. .(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)
Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. .( http:/ / w w w .w ikipedia.org / 24 M ei 2013)
2.5.3. Pendidikan Islam
Pendidikan Islam merupakan suatu bentuk kepribadian utama yakni
kepribadian muslim. kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam,
memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan
bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. (http://www.google.com/24
Mei 2013)
2.5.4. Madrasah
Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat
untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung
proses belajar mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari
ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu-ilmu-ilmu umum.
Menurut Dr. Malik Fadjar pengertian Madrasah secara umum dapat
keseluruhan dari sistem pendidikan nasional.
(http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ 24 M ei 2013) 2.5.5. Madrasah Ibtidaiah
Madrasah ibtidaiyah (disingkat MI) adalah jenjang paling dasar pada
pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar, yang
pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah
ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Lulusan madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah
tsanawiyah atau sekolah menengah pertama.(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)
Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar,
hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama
Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga
ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:
Alquran dan Hadits
Aqidah dan Akhlaq
Fiqih
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
20
2.6.
Internet
“Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network)
komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya”.Jogianto Hartono (1999: 341)
2.6.1. Awal Mula Internet
Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan
yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek
jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan
komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli
ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang
dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk
melibatkan jaringan ini kedalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari
ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los
Angeles (UCLA) dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971,
jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs (sites) termasuk Massachusetts
Institute of Technology (MIT) dan Harvard University. Pada tahun 1981
jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah mencapai 200 situs.
ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan
jaringan diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan
organisasi-organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah
dikenal dengan nama Internet atau nama pendeknya Net yang merupakan
jaringan komputer yang terbesar di dunia saat ini.
2.7. Perancangan Sistem
Dalam membangun suatu program aplikasi diperlukan perancangan yang
sistemastis dan terperinci yang dapat memperjelas kerja dari suatu sistem
meliputi diagram konteks, data flow diagram (DFD) atau diagram aliran data
dan kamus data. Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
2.7.1. Diagram Konteks
Diagram tingkat tinggi dari Diagram Alir Data yang merupakan
gambaran global dari suatu sistem informasi yang menggambarkan
aliran-aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang
digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan entitas eksternal.
[http://bahar-edukasi.blogspot.com/2009/06/diagram-konteks-contec-diagram.html/ 23 Mei 2013]
2.7.2 Diagram Aliran Data ( Data Flow Diagram(DFD))
Diagram aliran data merupakan gambaran sistem secara logika yang
22
bergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, atau
organisasi file.
Definisi Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram adalah sebagai
berikut :
“Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik yang menggambarkan arus data
dari suatu sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen
tersebut, asal dan tujuan dan penyimpanan data.” (Lani Sidharta,, 1995 : 65)
Simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram
antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output
dari sistem.
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan
kesatuan luar (external entity).
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d. Simpanan Data (data store)
Simpanan data merupakan suatu simpanan dari data yang dapat berupa
suatu file atau arsip dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal
pararel.
2.7.3 Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data-data. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi mengenai definisi struktur, pemakaian masing-masing
elemen. Elemen adalah unit data yang terkecil. Tauri D. Mahyozir (1995 : 44)
Kamus data atau Data dictionary berisi keterangan tentang arus data,
alias, bentuk data, penjelasan, periode, volume dan struktur data yang
merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari
suatu sistem informasi.
2.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERDuntuk memodelkan struktur
24
notasi dan simbol.
[http://ahmadsaifur1.wordpress.com/galery-materi-sistem-informasi/data-dfd-dan-erd/24 Mei 2013]
2.7.5 Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah
dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu
analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya
flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang
perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. [http://andhryana.
wordpress.com/2009/11/19/resume-dfd-dan-flowmap/24 Mei 2013]
2.8. Perangkat Lunak Pendukung
Pada bagian ini diuraikan sekilas tentang prangkat lunak pendukung
aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dan XAMPP serta bahasa pemograman
MySQL dan PHP yang akan digunakan.
2.8.1 Mengenai Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional
untuk mengedit HTML secara visual. Program aplikasi Macromedia
Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor web professional
yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web.
Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web
programmer dalam mengembangkan suatu situs web.
2.8.2 Mengenai XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan
Perl. Program ini tersedia dalam (GNU) General Public Lisensi dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis.
2.8.3 MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang
digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL,
proses akses database akan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan
26
pemrograman murni. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan
oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase.
MySQL telah dipercaya telah mengelola sistem dengan 40 buah database
berisi 10,000 tabel dan 500 diataranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 GB
data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,handal
dan mudah digunakan. Hamdan Asrofi,(2008 : 23)
2.8.3.1 Keunggulan MySQL
MySQL memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan
60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NP).
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
28
12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada
setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.8.4 PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessing) adalah singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor. PHP yaitu bahasa pemrograman webserver-side yang
bersifat open source. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian
lain. Hamdan Asrofi(2008 : 11).
2.8.4.1 Keunggulan PHP
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi
yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.9. Jaringan Komputer
Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya.
[http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan-komputer/ 27 Mei 2013]
Jenis Jenis Jaringan Komputer Ada tiga antara lain :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
30 BAB III
OBJEK PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang dilakukan yaitu bertempat di Yayasan Pendidikan
Islam Al-Markaz yang berlokasi di Jl.Pertamina Desa Bongas Rt 01/01
Kecamatan Pamanukan(41254) Kabupaten Subang Jawa Barat.
3.1.1. Sejarah Singkat YPI Madrasah Ibtidaiah AL-MARKAZ
Madrasah Ibtidaiah (MI) Al-Markaz Desa Bongas Kecamatan Pamanukan
Kabupaten Subang ini adalah cikal bakal dari organisasi Persatuan Umat Islam
(PUI) di Desa Bongas. Persatuan Umat Islam (PUI) didirikan pada tanggal 25
Juli 1950 yang dipelopori oleh :
1. H. Ita Maliki,
2. Muhammad Tirta,
3. Iqo Rustika,
4. Ujang Saepudin,
5. Ana Sanusi,
6. Ase Saepuloh,
Latar belakang pendidikan mereka adalah pendidikan pondok pesantren.
Di Desa Bongas terdapat beberapa ORMAS (Organisasi Masyarakat), dengan
didirikannya PUI diharapkan bisa menjadi pemersatu warga muslim yang ada
di Desa Bongas.
PUI dibangun di tanah milik seorang warga yang berdampingan dengan
Kantor Desa Bongas (Balai Desa). Setelah dua puluh tahun berdiri, PUI
beserta Kantor Desa menghadapi gugatan atas tanah yang di tempatinya pada
tahun 1970. Melihat hal itu, tokoh pendiri PUI yang juga merangkap sebagai
pengurus serta pengajar mengadakan musyawarah mengenai kelanjutan PUI.
Musyawarah yang dilakukan berakhir pada satu keputusan bahwa PUI
dipindahkan ke tanah wakaf dari pemerintah Desa Bongas dengan berganti
nama Madrasah Al-Markaz yang artinya tempat berkumpul (Markas) dari hasil
swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa Bongas.
Selama pembangunan gedung sekolah berlangsung, kegiatan belajar
mengajar dilakukan di rumah warga yakni rumah H. Mohammad Ali dengan
sarana dan prasarana seadanya. Pada tahun 1972, PUI yang ketika itu sudah
diganti dengan nama Al-Markaz mulai pindah ke gedung sekolah yang baru
selesai dibangun hasil dari swadaya tersebut.
Pada tanggal 8 September 1992, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz
mendapatkan Surat Keterangan (SK) dan Piagam Diakui dari Kepala Kantor
32
Republik Indonesia dengan nomor SK MI-07/1/PP.004/65/1992 dan Nomor
Statistik Madrasah / NSM 152.021.905.038 dan mendapat Piagam Disamakan
pada tanggal 26 Maret 1998 dengan Nomor SK MI-07/PP.004/32/1998 dan
Nomor Statistik Madrasah / NSM 112.321.508.038. Pada tanggal 8 September
2003, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz Terakreditasi dengan Nomor SK
C/KW.10.4/MI/07/08/2005 dan Nomor Statistik Madrasah / NSM 110850
dengan nilai Akreditasi “C” (Cukup).
Sejak awal berdirinya Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz sampai sekarang
telah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolah yakni :
1. Bapak Iqo Rustika dengan masa tugas dari tahun 1972 – 1988,
2. Bapak H. Udad Kamal dengan masa tugas dari tahun 1988 – 1997,
3. Ibu Sukaedah, S.Ag dengan masa tugas dari tahun 1997 sampai
sekarang.
3.1.2. Visi Dan Misi
Visi
1. Unggul dalam peningkatan dan ketakwaan.
2. Berprestasi dibidang pendidikan.
3. Sukses dalam pembinaan.
5. Responsif terhadap pembaharuan dan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Misi
1. Menerapkan budaya disiplin, jujur dan selalu takwa terhadap Allah
SWT.
2. Siap melaksanakan konsep manajemen berbasis sekolah.
3. Siap menyelenggarakan pendidikan belajar mengajar sebagai
implementasi konsep pendidikan berbasis kompetensi.
4. Diharapkan nilai prestasi tiap-tiap mata pelajaran minimal 7,00.
3.1.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran formal organisasi yang
menunjukkan adanya pemisahan fungsi, uraian tugas, wewenang dan tanggung
jawab yang disusun untuk membantu pencapaian hasil usaha perusahaan serta
pengendaliannya secara efektif. Bentuk organisasi Yayasan Pendidikan islam
AL-MARKAZ didasarkan atas tinjauan dari segi wewenang, tanggung jawab
34
3.1.3.1 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ
Struktur Organisasi MI Al-Markaz
Gambar3.1. Struktur Organisasi MI AL-Markaz (Sumber : YPI Al-Markaz)
3.1.3.2. Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas
Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas
3.1.4. Deskripsi Tugas
Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz dipimpin oleh seorang kepala sekolah
dibantu oleh sembilan orang guru, satu penjaga sekolah dan satu penjaga
koperasi. Dengan demikian sekolah/Yayasan tidak merasa kekurangan tenaga
pengajar serta semagat belajar bagi siswa-siswi lebih di tingkatkan.
Hal itu dapat ditangani oleh para guru serta kepala sekolah dengan cara
berbagi tugas dengan tanggung jawab masing-masing, sesekali kepala sekolah
ikut serta memberikan pengajaran pada siswa apabila guru yang bersangkutan
berhalangan hadir.
Berikut data Pengajar dan Pegawai di MI Al-Markaz Bongas dalam
bentuk Tabel :
Tabel 3.1. Keadaan Guru dan Pegawai YPI MI Al-Markaz
NO NAMA JABATAN
1 Sukaedah, S.Ag Kepala Sekolah
36
10 Otong Munandar S.Pd Guru
11 Endi Suhendi Penjaga Sekolah
12 Hj. Enok Kamal Penjaga Koperasi
Berikut ini adalah deskripsi tugas bagian yang terkait selama melakukan
penelitian di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz adalah :
1) Komite Sekolah : Mengawasi kinerja sekolah.
2) Kepala Sekolah : Kepala sekolah bertugas untuk melakukan
verifikasi, evaluasi serta validasi data yang keluar maupun masuk ke
sekolah.
3) Guru : Guru seperti yang telah kita ketahui bahwa tugas guru yaitu
sebagai tenaga pengajar bagi siswa-siswa.
3.1.4.1. Kurikuklum Yang Di ajarkan Oleh Guru
Kurikulum yang digunakan di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah
Ibtidaiah Al-Markaz adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu
pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada
Isi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memuat mata pelajaran
sebagai berikut :
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadist,
b. Aqidah Akhlak,
c. Fiqih,
d. Bahasa Arab,
e. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
3. Bahasa Indonesia,
4. Matematika,
5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
6. Ilmu Pengetrahuan Sosial (IPS),
7. Seni Budaya dan Keterampilan,
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
38
a. Bahasa Sunda,
b. Bahasa Inggris
c. Pendidikan Tataboga
d. Praktikum Ibadah
e. Pendidikan Ilmu Komputer (PIK).
f. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
3.1.5 Penilaian
Penilaian yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz
merupakan proses sistematis meliputi pengumpulan informasi
(Angka/deskripsi verbal), dari siswa siswi untuk membuat suatu keputusan.
Terdapat 2 Jenis Penilaian yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam
Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz :
1. Penilaian Akademik Meliputi
Nilai Ulangan Harian
Nilai Pekerjaan Rumah (PR)
Nilai Ujian Tengah Semester
2. Penilaian Kepribadian Meliputi
Nilai Kelakuan/Sikap
Nilai Kerajinan
Nilai Kebersihan/Kerapihan
Range penilaian yang diterapkan di yayasan pendidikan islam Al-Markaz
adalah sebagai berikut :
Range Nilai : 81 – 100 Maka Keterangan Nilai Huruf = A
71 - 80 Maka keterangan Nilai Huruf = B
61 – 70 Maka keterangan Nilai Huruf = C
21 – 60 Maka keterangan Nilai Huruf = D
0 - 20 Maka keterangan Nilai Huruf = E
Keterangan Nilai dengan Huruf :
A : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
D : Kurang
E : Kurang Sekali
3.1.5.1 Perhitungan Penilaian
Rumus kalkulasi perhitungan nilai Akademik di rapot yang terjadi di
40
Ulangan Harian + PR+ UTS+ UAS
Mata pelajaran x : = n
4
Keterangan : n = hasil nilai Ahir
Untuk Penilaian kepribadian di rapot meliputi yang terjadi di Yayasan
Pendidikan Islam Al-Markaz:
Nilai Kelakuan : diambil dari sikap keseharian interaksi yang
dikerjakan oleh siswa itu sendiri baik itu terhadap orang tua,
teman maupun sikap terhadap guru.
Nilai Kerajinan : diambil sikap/respon siswa dari tugas-tugas
yang dibebankan oleh guru.
Nilai Kebersihan/Kerapihan : diambil dari sikap keseharian
penampilan siswa terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang
dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan
ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional, Empiris dan Sistematis (RES). Rasional berarti
peneltian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
nalar manusia. Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama
penenlitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan
dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.
3.2.1. Desain Penelitian
Adapun metode atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian
yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan kebenaran,
namun di dalam melihat kebenaran tersebut, tidak selalu dapat dan cukup
didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi kadangkala perlu pula
melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus melacaknya lebih jauh ke
balik sesuatu yang nyata tersebut.
Dalam penelitian deskriptif kualitatif, peneliti berusaha memperoleh data
pada fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Sedang teknik
pengambilan data digunakan dengan dua metode yaitu wawancara bebas
terpimpin dan observasi non partisipan.
3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data ada dua, yaitu data primer dan data
sekunder.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dengan cara meneliti
42
1. Observasi
Yaitu melakukan pengamatan langsung ditempat yang menjadi objek
penelitian dengan mengadakan pencatatan terhadap kejadian atau peristiwa
yang terjadi dan peneliti akan terlibat langsung dalam proses kerja.
2. Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang dapat memberikan
penjelasan yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan menggunakan
pedoman wawancara non tersetruktur, yang dilakukan pada responden yang
berjumlah 2 orang sehingga data – data yang berkaitan dengan penerimaan
siswa baru dan seputar akademik dapat penulis terima dengan baik.
Wawancara di lakukan langsung kepada Salah satu staf guru, untuk
menanyakan semua tentang sistem penerimaan siswa baru dan seputar
akademik yang sedang berjalan.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti melalui
dokumentasi-dokumentasi yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz
Subang. Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari
dokumen-dokumen yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang,
guna membantu dalm proses analisa dan perancangan sistem yang akan
3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem
Dalam suatu observasi ini akan lebih mudah dengan metode pedekatan
dan pengembangan sistem.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem terdapat dua kelompok metode pendekatan
yaitu metode pendekatan sistem yang berorientasikan data dan metode
pendekatan sistem pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur (structure
approach) dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan
dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang
dikembangkan adalah sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan
jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang
kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah
untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai
dokumentasi yang baik, tepat waktu, dapat meningkatkan produktivitas dan
kualitasnya akan lebih baik serta bebas dari unsur kesalahan.
Terdapat beberapa tools dan kelompok teknik dalam kegiatan menganalisis
dan perancangan suatu sistem, salah satu teknik alat bantu yang ada adalah
graphic tools, teknik alat bantu graphic tools diantaranya adalah Data Flow
Diagram (DFD), Flowmap, Diagram Konteks, Tabel Relasi.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi waterfall, hal ini
44
sehingga setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh
sebelum meneruskan ketahapan berikutnya, dengan tujuan menghindari
terjadinya pengulangan tahapan tersebut. Hal ini membuat semua kebutuhan
sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project,
maka Software Engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah.
Prosedur waterfall adalah sebagai berikut : Rekayasa sistem (system
engineering), adalah pembuatan suatu perangkat lunak yang merupakan bagian
terbesar dari pengerjaan suatu proyek. Untuk pekerjaan dimulai dengan
menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan.
Gambar3.3. Prosedur Waterfall
(Sumber : http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/03/28/model-rekayasa-perangkat-lunak-1)
1. Analisis (analysis), merupakan tahapan dimana system engineering
pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan perangkat
lunak dan bertujuan untuk memahami sistem yang ada,
mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.
2. Desain (design), tahap ini merupakan tahap penterjemahan dari
keperluan atau data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh pemakai (user).
3. Kode (coding), yaitu menterjemahkan data atau pemecahan masalah
yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah
ditentukan.
4. Pengetesan (testing), Setelah program selesai dibuat maka tahap
berikutnya adalah ujicoba terhadap program tersebut.
5. Pemeliharaan (maintenance), yaitu penerapan secara keseluruhan
disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi
software maupun hardware.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan
Analisis merupakan salah satu tahap terpenting dalam mengembangkan
suatu sistem.
Menurut Jogianto (2001:129) analisis adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan
46
permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui sistem terutama di
lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang. Dalam
menganalisis suatu sistem dibutuhkan beberapa alat bantu, antara lain Flow
Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data (data
dictionary) dan Perancangan Basis Data.
1. Flow Map
Flow Map atau diagram aliran dokumen merupakan aliran data
berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang
merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan
kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan
bagan-bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya. Kegunaan dari Flow Map disini adalah
a. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan di
lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang.
b. Menjabarkan aliran dokumen yang digunakan di lingkungan
yayasan tersebut.
c. Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan
2. Diagram Konteks
Diagram konteks disini. Diagram Konteks digunakan untuk
mempresentasikan keseluruhan sistem yang sedang berjalan dilingkungan
Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz melalui sebuah lingkaran (masih
dalam proses manual) dan menggambarkan hubungan antara entitas luar,
masukan dan keluaran dari sistem.
Diagram Konteks terdiri dari:
a. Entitas : Manusia, organisasi atau sistem yang berkomunikasi
dengan sistem yang ada.
b. Aliran Data : Informasi yang masuk kedalam sistem dan
keluar dari sistem.
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) sering disini digunakan untuk
menggambarkan sistem yang sudah ada atau yang sedang berjalan di
lingkungan Yaysan Pendidikan Islam Al-Markaz yang digambarkan secara
tingkatan atau level yakni mulai dari level 1 sampai level 3 yang
menggambarkan sistem secara detail dan agar mudah dipahami.
DFD diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus data atau aliran data pada suatu sistem. DFD
merupakan suatu gambaran grafis dari suatu sistem secara logikal yang
48
bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan di
lingkungan Yayasan.
4. Kamus data
Kamus data disini adalah kamus data yang data-datanya dipergunakan
dan diarsipkan di lingkungan yayasan Yayasan Pendidikan Islam
Al-Markaz. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang
mengalir di sistem. Kamus data Di yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz
Masih berupa Arsip, Pembukuan dan Berupa Laporan. Pada tahap
perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang
laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan DFD (Data
Flow Diagram).
5. Perancangan Basis Data
Data merupakan catatan hal-hal tertentu yang diangggap penting dan
merupakan sumber informasi. Yang dimaksud dengan database adalah suatu
koleksi data yang diorganisasikan atau disusun sedemikian rupa sehingga
dapat diperoleh informasi yang diinginkan secara tepat dengan sistem
komputerisasi yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz
Disisi lain menurut Jogianto (2005 : 849) database sistem adalah suatu
sistem informasi yang mengintregasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk
Unsur-unsur konsep pembangun database, adalah:
1. Field atau Atribut
Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data.
Memiliki tipe data dan panjang volume data.
2. Record atau Tuple
Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
3. File
File yaitu kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang
elemen dan atribut yang sama.
4. Tabel
Tabel adalah sebuah file yang menampung data-data dalam
kelompok tertentu.
a. Normalisasi Database
Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Normalisasi banyak
digunakan untuk mengubah bentuk database struktur pohon jaringan menjadi
struktur hubungan. Bentuk-bentuk normalisasi database:
1) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharausan mengikuti suatu form tertentu, data tidak dapat lengkap atau
50
2) Bentuk normal kesatu 1(INF atau First Normal Form)
Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk
dalam flat file (file datar atau rata), data dibentuk dalam satu record dan
nilai dari field berupa “Atomic Value”. Tidak ada set atribut yang
berulang-ulang atau atribut bernilai ganda. Tiap field hanya satu pengertian, bukan
merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti ganda atau sebuah relasi
dimana irisan antara tiap kolom dan baris terdapat satu dan hanya
mempunyai satu nilai.
3) Bentuk normal kedua(2NF atau Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan setiap atribut kunci hanya
tergantung pada primary key. Maka, untuk membentuk normal kedua setiap
file harus mempunyai field-field kunci terlebih dahulu dan field kunci harus
unik dan dapat mewakili atribut-atribut lain menjadi anggotanya.
4) Bentuk normal ketiga(3NF atau Third Normal Form)
Untuk bentuk normal ketiga, relasi harus dalam bentuk normal kedua.
Semua atribut bukan kunci harus bergantung pada primary key secara
menyeluruh.
5) Boyce-Codd Normal Form(BCNF)
Sebuah relasi sudah dikatakan dalam bentuk Boyce-Codd Normal jika
b. Tabel Relasi
Suatu File yang terdiri dari beberapa grup yang berulang-ulang perlu
diorganisasikan kembali. Proses mengorganisasikan file untuk
menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar
tabel sehingga tabel-tabel dapat terelasi dengan baik dan terorganisasi agar
lebih memudahkan dalam mengintegrasikan data dilingkungan yayasan
pendidikan Islam Al-Markaz.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua
fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan
pada sistem. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan.
Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi
peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.
Terdapat dua pendekatan dalam melakukan pengujian software, yaitu:
1. Pendekatan black-box testing
Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional
software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut
serta dalam pengkodean software.
2. Pendekatan white-box testing
Metode ini dilakukan oleh orang yang memahami cara kerja operasi
52
Pada tahap ini, penulis menggunakan pengujian software
menggunakan pendekatan black-box testing. Black box testing menyinggung
ujicoba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk
menemukan kesalahan ujicoba blackbox digunakan untuk mendemonstrasikan
fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, dan
output yang dihasilkan benar, apakah integritas informasi eksternal terpelihara.
Ujicoba blackbox memeriksa beberapa aspek sistem, tetapi memeriksa sedikit