• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh : Aang Nasrullah

1.05.11.925

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)

vii

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1 Elemen Eleman Sistem ... 12

2.1.2 Komponen Sistem ... 13

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 14

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

2.4 Sistem Informasi Akademik ... 16

2.5 Yayasan ... 16

2.5.1 Pendirian Yayasan ... 16

2.5.2 Pendidikan ... 17

2.5.3 Pendidikan Islam ... 18

2.5.4 Madrasah ... 18

2.5.5 Madrasah Ibtidaiah ... 19

2.6 Internet ... 20

2.6.1 Awal Mula Internet ... 20

2.7 Perancangan Sistem ... 21

2.7.1 Diagram Konteks ... 21

2.7.2 Diagram Alir Data (DFD) ... 21

2.7.3 Kamus Data ... 23

(4)

viii

2.7.5 Flow Map ... 24

2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 24

2.8.1 Mengenai Dreamweaver 8 ... 24

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 30

(5)

ix

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 42

3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sisteim ... 43

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 43

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 43

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 45

3.2.4 Pengujian Software ... 51

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53

4.1.1 Analisis Dokumen SI Yang Sedang Berjalan ... 53

4.1.2 Analisis Prosedur SI Yang Sedang Berjalan ... 58

4.1.2.1 Flow Map ... 63

4.1.2.2 Diagram Kontek ... 68

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 68

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 71

4.2 Usulan Perancangan Sistem ... 72

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 72

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 73

(6)

x

(7)

xi

5.2.1 Rencana Pengujian ... 133

5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 134

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 140

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 141

6.2 Saran... 142

DAFTAR PUSTAKA ... 143

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kepada kita dan solawat dan salamnya kepada junjunan nabi

besar Muhammad SAW. beserta keluarga dan para sahabatnya, atas selesainya

penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik

Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website”.

Laporan Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh syarat

kelulusan pada program Strata I Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Dengan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang ada, dapat

dipastikan laporan ini tidak akan lepas dari berbagai kekurangan, walaupun

demikian, penyusun berusaha membuat laporan Skripsi ini sebaik-baiknya, dan

semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun serta pihak

lainnya.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini penyusun telah banyak menerima

bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan

hati, pada kesempatan ini, Penyusun haturkan banyak terima kasih yang setulus

-tulusnya kepada ibu dan bapak tercinta juga adik tersayang yang telah dengan

(9)

iv

Indonesia Bandung.

2. Prof Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu komputer UNIKOM Bandung.

3. Syahrul Mauluddin S.Kom, M.Kom, selaku ketua program study Sistem

Informasi UNIKOM Bandung Serta selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat

berguna bagi penulis.

4. Wahyuni, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali, terima kasih atas saran, bimbingan

serta nasehatnya selama masa perkuliahan.

5. Untuk seluruh Dosen Program Studi Sistem Informasi dan Sekertariat Jurusan

yang telah memberikan banyak bantuannya kepada penulis.

6. Sukaedah, S.Ag, selaku Kepala Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.

7. Darta Wijaya S.Pdi dan Siti Aminah S.Pdi selaku narasumber serta seluruh

staf yang berwenang di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz yang telah

memberikan informasinya.

8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya, terutama

Ibu Hj. Nani Solihat dan Bapak Mayjen Har H. Ujang Thoyib selaku orang

tua serta adikku Nenden Risnawati yang telah memberikan dukungan

(10)

v

9. Kolonel TNI Asep Komara selaku komandan dan seluruh staf beserta jajaran

keluarga besar Corps Polisi Militer (PM) / Pomdam III Siliwangi Bandung

yang telah memberikan Perizinan untuk masa pembuatan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku, dan teman-teman Kelas SI-KK, khususnya Anak-Anak

Markas Group Terima kasih atas kebersamaannya dan masukannya yang

sangat membatu selama ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis mungkin tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang

telah diberikan kepada penulis selama ini. Tetapi semoga Allah SWT. yang maha

pemurah membalas kebaikan dengan balasan yang berlipat ganda.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

Bandung, Juli 2013

(11)

143

Jogiyanto, HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset.

Yogyakarta.

Jogianto Hartono, MBA, Ph.D. 1999. Pengenalan Komputer . Andi Offset.

Yogyakarta.

Tauri D. Mahyozir. 1995. Analisa dan perancangan sistem pengolahan data.

Graha Ilmu. Yogyakarta.

Lani Sidharta. 1995. Sistem Informasi Bisnis. Informatika. Bandung.

Hamdan asrofi, 2008, Membuat Website Dinamis. Ardana Media. Yogyakarta

2. Sumber Online

http:/ / w w w .w ikipedia.com/ yayasan / 24 M ei 2013

http:/ / w w w .w ikipedia .org/ pendidikan / 24 M ei 2013

http:/ / w w w .w ikipedia.org/ pendidikan_islam / 24 M ei 2013

http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ madra sah / 24 M ei 2013

http:/ / w w w .w ikipedia.org/ madrasah_ibtida iah / 24 M ei 2013

(12)

144

(13)

1

1.1

Latar Belakang Masalah

Yayasan merupakan suatu badan yang didirikan dengan maksud

mengusahakan sesuatu bidang dengan berlandaskan hukum seperti salah satu

Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ yang ada di kota Subang.

Dalam menangani pengenalan Yayasan Pendidikan Islam

AL-MARKAZ kepada masyarakat luas ini perlu keseriusan sehingga

masyarakat lebih jelas dan tahu terhadap kinerja yayasan tersebut.

Tetapi dalam pengenalan atau penyampaian suatu informasi Yayasan

Pendidikan kepada masyarakat sering terjadi ketidakakuratan dan

penyampaian informasi yang tidak sampai sepenuhnya kepada masyarakat

sehingga informasi seperti latar belakang yayasan, sejarah yayasan, sistem

pengajaran atau kurikulum, profil yayasan, visi misi, informasi seputar

akademik, peta lokasi, gambar tempat atau foto dan lain sebagainya itu

tidak disampaikan seluruhnya kepada masyarakat.

Selain itu beberapa latar belakang masalah kinerja antara lingkungan

yayasan dengan pihak anggota yayasan atau orang tua anak didik (siswa-siswi)

yayasan tersebut banyak terjadinya ketidaksampaian informasi akademik

(14)

2

orang tua tidak mengetahui proses perkembangan prestasi anaknya, selain itu

ditambah lagi adanya orang tua murid yayasan tersebut pekerjaanya adalah

seorang TKI ( Tenaga Kerja Indonesia) yang sangat dimungkinkan susah

untuk berkomunikasi secara langsung apalagi memantau perkembangan

akademik anaknya. Selain dari pada masalah seputar akademik, masalah non

akademik juga sering terjadi kendala, ialah informasi-informasi non akademik

masih menggunkan cara manual yaitu ditulis di sebuah papan pengumuman

dan ada yang langsung lewat pemberitahuan secara verbal dari guru ke siswa

dan dari siswa ke orang tua, dari masalah tersebut banyak terjadinya informasi

yang tidak sampai ke orang tua apalagi masalah informasi penting yang

harus sampai ke orang tua seperti seputar informasi pembayaran atau informasi

non akademik lainnya.

Selain dari masalah tersebut Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz ingin

mempunyai daya saing yang baik, baik maupun lingkungan internal maupun

lingkungan eksternal , beberapa masalah di lingkungan internal yaitu proses

masalah pendaftaran siswa baru yang masih dilakukan secara manual selain

itu rekapitulasi absensi masih dilakukan secara manual sehingga memakan

proses waktu yang lama, masalah lingkungan internal lainnya yaitu data-data

prestasi yang pernah diraih oleh siswa-siswi Yayasan Pendidikan Islam

Al-Markaz kurang tersampaikan kepada masyarakat, padahal data tersebut sangat

berguna dalam rangka memperkenalkan Yayasan Pendidikan Islam

(15)

Untuk menangani latar belakang permasalahan tersebut penulis

memanfaatkan teknologi sekarang ini dengan sistem komputerisasi untuk

membantu efisiensi kerja dan salah satunya adalah dengan menggunakan

sistem komputerisasi yang berbasis Web atau Internet yang memudahkan

penyampaian suatu informasi dengan lengkap dan akurat kepada

masyarakat luas yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam

AL-MARKAZ.

Dengan dilatarbelakangi hal – hal yang dikemukakan di atas,

maka penyusun membuat aplikasi website dengan memadukan sistem

database yang dapat menyimpan informasi – informasi dalam jumlah

besar untuk menanggulangi permasalahan di atas, untuk itu penulis

memberi judul dengan “SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MARKAZ SUBANG BERBASIS

WEBSITE”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada Yayasan Pendidikan

Islam Madrasah Ibtidaiyah Al-Markaz, diantaranya sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, maka

(16)

4

1. Calon siswa atau masyararakat kesulitan mendapatkan informasi

pendaftaran dan Para siswa kesulitan mendapatkan informasi jadwal,

kecuali mereka datang langsung ke sekolah, karena informasi

pendaftaran dan jadwal ataupun informasi lainnya hanya ditulis di

papan pengumuman.

2. Sistem pendaftaran masih manual dan penyimpanan data-data masih

berupa arsip-arsip dan tidak memiliki database.

3. Para orang tua siswa yang bekerja sebagai TKI kesulitan mendapatkan

informasi Akademik anaknya.

4. Kesulitan dalam proses pembuatan lembar absen siswa karena masih

dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengurutkan berdasarkan

nama siswa.

1.2.2 Rumusan Masalah

Masalah pokok dalam pencarian Sumber Daya Manusia untuk

mengembangkan sistem tersebut serta bagaimana meningkatkan kinerja

pegawai pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.

Pengembangan kinerja suatu pegawai bertujuan meningkatkan efisiensi

dan efektifitas kerja pegawai dalam menjalankan pekerjaan dan tugasnya

(17)

memberikan latihan training atau meningkatkan pengetahuan bidang

komputerisasi serta keterampilan maupun sikap pegawai itu sendiri.

Dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan di Yayasan

Pendidikan Islam Al-Markaz?.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi yang dapat memenuhi

pelayanan akademik di Yayasan Pwndidikan Islam Al-Markaz?.

3. Bagaimana menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi

akademik dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.

4. Bagaimana melakukan pengujian dengan sistem komputerisasi yang

telah diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari pembuatan aplikasi Website ini adalah untuk

mempermudah dalam memberikan informasi mengenai profil dan

(18)

6

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Yayasan

pendidikan Islam Al-Markaz, apakah sistem tersebut efektif dalam

pelaksanaanya atau tidak.

2. Untuk memberikan sistem yang efektif dan pantas untuk

dilaksanakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan

teknologi informasi yang berbasis penggunaan sistem

kompuerrisasi website.

3. Dengan menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi

akademik yang diusulkan agar dapat meningkatkan kinerja para

pihak Yayasan sehingga menghasilakan efektifitas dan efisiensi

kerja di lingkungan Yayasan.

4. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah diusulkan

tersebut oleh peneliti setelah diimplementasikan di Yayasan

Pendidikan Islam Al-Markaz.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian terbagi menjadi kegunaan akademis dan kegunaan

(19)

1.4.1 Kegunaan Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan beberapa

kegunaan sebagai berikut;

a. Kegunaan Untuk Bidang Pendidikan

1. Mampu memberikan manfaat bagi perkembangan di bidang teknologi

informasi untuk memudahkan dalam dunia pendidikan untuk

memperoleh informasi secara cepat.

2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan kajian lebih lanjut sebagai

bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan

dengan dunia pendidikan.

3. Dapat menyumbang terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

b. Kegunaan Untuk Penulis

sebagai wadah atau sarana untuk mengembangkan ilmu yang telah

diperoleh selama mengikuti perkuliahan dalam bentuk karya ilmiah berupa

skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana ( S-1 ).

1.4.2 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis yang diperoleh dari hasil penelitian ini

(20)

8

1. Untuk memudahkan masyarakat maupun para siswa Yayasan

Pendidikan Islam Al-Markaz dalam mencari informasi seputar

Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz serta untuk memudah

penyampaian informasi Akademik ke Orang tua siswa yang bekerja

di luar negeri selama ada koneksi internet.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di

lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.

1.5 Batasan Masalah

Dalam pembuatan Website ini, penulis membatasi masalah-masalah

sebatas informasi yayasan dan user atau siswa, sebagai berikut :

1. Informasi non akademik yang disampaikan adalah informasi

guru, siswa siswi ,berita dan profile Yayasan Pendidikan Islam

AL-MARKAZ.

2. Sebagai sarana promosi yayasan, penulis menyediakan informasi

data-data prestasi yang diraih siswa-siswi dan Menyediakan

fasilitas Artikel siswa Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz.

3. Menyediakan fasilitas pembuatan Akun yang disediakan oleh

administrator setelah melakukan pendaftaran/registrasi sebagai

(21)

4. Sistem Informasi akademik meliputi fasilitas rapot siswa per

semester dan jadwal pelajaran per kelas atau per dua semester dan

informasi akademik dapat di akses setelah melakukan login siswa.

5. Menyediakan Fasislitas pendaftaran, dalam hal ini penulis tidak

membahas proses pendaftaran yang menyangkut biaya atau

administrasi keuangan serta laporan data siswa baru dan laporan -

laporan lainnya.

6. Sistem yang dibangun tidak menyediakan fasilitas pembuatan

sertifikat/piagam juara kelas.

7. Penginputan informasi jadwal pelajaran berdasarkan data yang di

pegang oleh guru dan tidak berdasarkan guru dan jumlah jam

mengajar.

1.6 Lokasi dan Waktu Kegiatan

Penulis melakukan Observasi dan Wawancara non struktur di

Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ Subang, yang beralamat di Jalan

H. Moch. Ali Rt 01/01 Desa Bongas Kecamatan Pamanukan (41254)

Kabupaten Subang, Jawa Barat yaitu tepatnya mulai dilakukan pada

tanggal 7 Januari 2013. Adapun jadwal penelitian tersebut bisa dilihat pada

(22)

10

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

Keterangan

2013

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Analisis Sistem

Desain Sistem

Penulisan kode program

Pengujian/ Pengetesan

(23)

11

2.1

.

Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponen atau elemennya.

1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan

sistem sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Jogianto

hartono (1989 : 1)

2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”.Jogianto hartono, (1989: 2)

Suatu sistem dapat terdiri dari komponen-komponen (subsistem) yang

saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan, untuk

itu subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri agar tujuan atau

(24)

12

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mencapai

suatu tujuan (goal) dan untuk mencapai suatu sasaran (objectives).

2.1.1. Elemen-Elemen Sistem

Sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak

beraturan, tetapi memiliki elemen-elemen yang saling berkaitan.

Elemen-elemen yang dapat menyusun sebuah sistem tersebut, terdiri dari :

1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.

2. Batasan, merupakan batasan-batasan yang ada untuk mencapai tujuan

dari sistem.

3. Kontrol, merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan

sistem.

4. Input, merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data

masukan.

5. Proses, merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi

informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.

6. Output, merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.

7. Umpan Balik, merupakan elemen sistem yang mempunyai tugas untuk

melihat kembali apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang

(25)

2.1.2. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun

kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Setiap sub-sistem mempunyai mempunyai sifat-sifat dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan. Sistem yang lebih besar disebut dengan Supra Sistem.

Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan

industri yang merupakan sistem yang lebih besar disebut dengan Supra

Sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan

dapat disebut sebagai sub-sistem. Demikian juga bila perusahaan/intansi

dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

Jogianto Hartono, (1999 : 684).

Gambar2.1. Subsistem, sistem, supra sistem.

(26)

14

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi merupkan hal yang penting dalam suatu organisasi. Suatu

sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadikan sistem yang

tidak akan berkembang.

Definisi Informasi adalah sebagai berikut :

“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.(HM. Jogianto, 1999: 692)

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

bias atau menyesatkan, harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi

harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima

informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

(27)

2. Tepat pada waktu

Tepat pada waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai

lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan

keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat

fatal untuk organisasi.

3. Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting

bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut didapat

dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing

systems atau information processing systems atau information generating

systems.

Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :

(28)

16

menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. Jogianto Hartono (1999 : 697)

2.4.

Sistem Informasi Akademik

Akademik adalah segala sesuatu yang berhubuhgan dengan sifat ilmiah,

bersifat ilmu pengetahuan. Sedangkan sistem informasi akademik adalah suatu

sistem yangmemberikan layanan informasi yang berupa data, dalam hal ini

yang berhubungan dengan data akademik.

2.5. Yayasan

Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang

mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan,

didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam

undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001

tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004

menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri

mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. (http://www.wikipedia.com/24

Mei 2013)

2.5.1. Pendirian Yayasan

Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai

status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari

(29)

Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah

Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya

meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh

pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan

Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan

sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang

disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan

kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi

nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

2.5.2. Pendidikan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991) “Pendidikan diartikan

sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan

pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik.

Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu

mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah

diperolehnya”.

Ada beberapa pengertian pendidikian menurut para ahli diantaranya :

(30)

18

termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. .(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)

Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. .( http:/ / w w w .w ikipedia.org / 24 M ei 2013)

2.5.3. Pendidikan Islam

Pendidikan Islam merupakan suatu bentuk kepribadian utama yakni

kepribadian muslim. kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam,

memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan

bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. (http://www.google.com/24

Mei 2013)

2.5.4. Madrasah

Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat

untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung

proses belajar mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari

ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu-ilmu-ilmu umum.

Menurut Dr. Malik Fadjar pengertian Madrasah secara umum dapat

(31)

keseluruhan dari sistem pendidikan nasional.

(http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ 24 M ei 2013) 2.5.5. Madrasah Ibtidaiah

Madrasah ibtidaiyah (disingkat MI) adalah jenjang paling dasar pada

pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar, yang

pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah

ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.

Lulusan madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah

tsanawiyah atau sekolah menengah pertama.(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)

Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar,

hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama

Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga

ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:

 Alquran dan Hadits

 Aqidah dan Akhlaq

 Fiqih

 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

(32)

20

2.6.

Internet

“Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang

dihubungkan satu dengan yang lainnya”.Jogianto Hartono (1999: 341)

2.6.1. Awal Mula Internet

Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan

yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek

jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan

komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli

ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang

dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk

melibatkan jaringan ini kedalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari

ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los

Angeles (UCLA) dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971,

jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs (sites) termasuk Massachusetts

Institute of Technology (MIT) dan Harvard University. Pada tahun 1981

jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah mencapai 200 situs.

ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan

jaringan diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan

organisasi-organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah

(33)

dikenal dengan nama Internet atau nama pendeknya Net yang merupakan

jaringan komputer yang terbesar di dunia saat ini.

2.7. Perancangan Sistem

Dalam membangun suatu program aplikasi diperlukan perancangan yang

sistemastis dan terperinci yang dapat memperjelas kerja dari suatu sistem

meliputi diagram konteks, data flow diagram (DFD) atau diagram aliran data

dan kamus data. Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang telah ada.

2.7.1. Diagram Konteks

Diagram tingkat tinggi dari Diagram Alir Data yang merupakan

gambaran global dari suatu sistem informasi yang menggambarkan

aliran-aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang

digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan entitas eksternal.

[http://bahar-edukasi.blogspot.com/2009/06/diagram-konteks-contec-diagram.html/ 23 Mei 2013]

2.7.2 Diagram Aliran Data ( Data Flow Diagram(DFD))

Diagram aliran data merupakan gambaran sistem secara logika yang

(34)

22

bergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, atau

organisasi file.

Definisi Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram adalah sebagai

berikut :

“Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik yang menggambarkan arus data

dari suatu sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen

tersebut, asal dan tujuan dan penyimpanan data.” (Lani Sidharta,, 1995 : 65)

Simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram

antara lain :

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output

dari sistem.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan

kesatuan luar (external entity).

(35)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Simpanan Data (data store)

Simpanan data merupakan suatu simpanan dari data yang dapat berupa

suatu file atau arsip dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal

pararel.

2.7.3 Kamus Data

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Tujuannya adalah untuk

memberikan informasi mengenai definisi struktur, pemakaian masing-masing

elemen. Elemen adalah unit data yang terkecil. Tauri D. Mahyozir (1995 : 44)

Kamus data atau Data dictionary berisi keterangan tentang arus data,

alias, bentuk data, penjelasan, periode, volume dan struktur data yang

merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari

suatu sistem informasi.

2.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model yang mendeskripsikan

hubungan antara penyimpanan dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERDuntuk memodelkan struktur

(36)

24

notasi dan simbol.

[http://ahmadsaifur1.wordpress.com/galery-materi-sistem-informasi/data-dfd-dan-erd/24 Mei 2013]

2.7.5 Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah

dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu

analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya

flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang

perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. [http://andhryana.

wordpress.com/2009/11/19/resume-dfd-dan-flowmap/24 Mei 2013]

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini diuraikan sekilas tentang prangkat lunak pendukung

aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dan XAMPP serta bahasa pemograman

MySQL dan PHP yang akan digunakan.

2.8.1 Mengenai Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional

untuk mengedit HTML secara visual. Program aplikasi Macromedia

Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan

(37)

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor web professional

yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web.

Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web

programmer dalam mengembangkan suatu situs web.

2.8.2 Mengenai XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program

Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan

Perl. Program ini tersedia dalam (GNU) General Public Lisensi dan bebas,

merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan

halaman web yang dinamis.

2.8.3 MySQL

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL,

proses akses database akan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan

(38)

26

pemrograman murni. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan

oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase.

MySQL telah dipercaya telah mengelola sistem dengan 40 buah database

berisi 10,000 tabel dan 500 diataranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 GB

data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,handal

dan mudah digunakan. Hamdan Asrofi,(2008 : 23)

2.8.3.1 Keunggulan MySQL

MySQL memiliki beberapa keunggulan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

(39)

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data

dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan

60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes

(NP).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(40)

28

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada

setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya

semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.8.4 PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessing) adalah singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor. PHP yaitu bahasa pemrograman webserver-side yang

bersifat open source. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web

dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian

lain. Hamdan Asrofi(2008 : 11).

2.8.4.1 Keunggulan PHP

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi

yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

(41)

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.9. Jaringan Komputer

Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain

untuk dapat berbagi sumber daya.

[http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan-komputer/ 27 Mei 2013]

Jenis Jenis Jaringan Komputer Ada tiga antara lain :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di

dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa

kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan

versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan

teknologi yang sama dengan LAN.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah

(42)

30 BAB III

OBJEK PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan yaitu bertempat di Yayasan Pendidikan

Islam Al-Markaz yang berlokasi di Jl.Pertamina Desa Bongas Rt 01/01

Kecamatan Pamanukan(41254) Kabupaten Subang Jawa Barat.

3.1.1. Sejarah Singkat YPI Madrasah Ibtidaiah AL-MARKAZ

Madrasah Ibtidaiah (MI) Al-Markaz Desa Bongas Kecamatan Pamanukan

Kabupaten Subang ini adalah cikal bakal dari organisasi Persatuan Umat Islam

(PUI) di Desa Bongas. Persatuan Umat Islam (PUI) didirikan pada tanggal 25

Juli 1950 yang dipelopori oleh :

1. H. Ita Maliki,

2. Muhammad Tirta,

3. Iqo Rustika,

4. Ujang Saepudin,

5. Ana Sanusi,

6. Ase Saepuloh,

(43)

Latar belakang pendidikan mereka adalah pendidikan pondok pesantren.

Di Desa Bongas terdapat beberapa ORMAS (Organisasi Masyarakat), dengan

didirikannya PUI diharapkan bisa menjadi pemersatu warga muslim yang ada

di Desa Bongas.

PUI dibangun di tanah milik seorang warga yang berdampingan dengan

Kantor Desa Bongas (Balai Desa). Setelah dua puluh tahun berdiri, PUI

beserta Kantor Desa menghadapi gugatan atas tanah yang di tempatinya pada

tahun 1970. Melihat hal itu, tokoh pendiri PUI yang juga merangkap sebagai

pengurus serta pengajar mengadakan musyawarah mengenai kelanjutan PUI.

Musyawarah yang dilakukan berakhir pada satu keputusan bahwa PUI

dipindahkan ke tanah wakaf dari pemerintah Desa Bongas dengan berganti

nama Madrasah Al-Markaz yang artinya tempat berkumpul (Markas) dari hasil

swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa Bongas.

Selama pembangunan gedung sekolah berlangsung, kegiatan belajar

mengajar dilakukan di rumah warga yakni rumah H. Mohammad Ali dengan

sarana dan prasarana seadanya. Pada tahun 1972, PUI yang ketika itu sudah

diganti dengan nama Al-Markaz mulai pindah ke gedung sekolah yang baru

selesai dibangun hasil dari swadaya tersebut.

Pada tanggal 8 September 1992, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz

mendapatkan Surat Keterangan (SK) dan Piagam Diakui dari Kepala Kantor

(44)

32

Republik Indonesia dengan nomor SK MI-07/1/PP.004/65/1992 dan Nomor

Statistik Madrasah / NSM 152.021.905.038 dan mendapat Piagam Disamakan

pada tanggal 26 Maret 1998 dengan Nomor SK MI-07/PP.004/32/1998 dan

Nomor Statistik Madrasah / NSM 112.321.508.038. Pada tanggal 8 September

2003, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz Terakreditasi dengan Nomor SK

C/KW.10.4/MI/07/08/2005 dan Nomor Statistik Madrasah / NSM 110850

dengan nilai Akreditasi “C” (Cukup).

Sejak awal berdirinya Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz sampai sekarang

telah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolah yakni :

1. Bapak Iqo Rustika dengan masa tugas dari tahun 1972 – 1988,

2. Bapak H. Udad Kamal dengan masa tugas dari tahun 1988 – 1997,

3. Ibu Sukaedah, S.Ag dengan masa tugas dari tahun 1997 sampai

sekarang.

3.1.2. Visi Dan Misi

Visi

1. Unggul dalam peningkatan dan ketakwaan.

2. Berprestasi dibidang pendidikan.

3. Sukses dalam pembinaan.

(45)

5. Responsif terhadap pembaharuan dan kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Misi

1. Menerapkan budaya disiplin, jujur dan selalu takwa terhadap Allah

SWT.

2. Siap melaksanakan konsep manajemen berbasis sekolah.

3. Siap menyelenggarakan pendidikan belajar mengajar sebagai

implementasi konsep pendidikan berbasis kompetensi.

4. Diharapkan nilai prestasi tiap-tiap mata pelajaran minimal 7,00.

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran formal organisasi yang

menunjukkan adanya pemisahan fungsi, uraian tugas, wewenang dan tanggung

jawab yang disusun untuk membantu pencapaian hasil usaha perusahaan serta

pengendaliannya secara efektif. Bentuk organisasi Yayasan Pendidikan islam

AL-MARKAZ didasarkan atas tinjauan dari segi wewenang, tanggung jawab

(46)

34

3.1.3.1 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ

Struktur Organisasi MI Al-Markaz

Gambar3.1. Struktur Organisasi MI AL-Markaz (Sumber : YPI Al-Markaz)

3.1.3.2. Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas

Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas

(47)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz dipimpin oleh seorang kepala sekolah

dibantu oleh sembilan orang guru, satu penjaga sekolah dan satu penjaga

koperasi. Dengan demikian sekolah/Yayasan tidak merasa kekurangan tenaga

pengajar serta semagat belajar bagi siswa-siswi lebih di tingkatkan.

Hal itu dapat ditangani oleh para guru serta kepala sekolah dengan cara

berbagi tugas dengan tanggung jawab masing-masing, sesekali kepala sekolah

ikut serta memberikan pengajaran pada siswa apabila guru yang bersangkutan

berhalangan hadir.

Berikut data Pengajar dan Pegawai di MI Al-Markaz Bongas dalam

bentuk Tabel :

Tabel 3.1. Keadaan Guru dan Pegawai YPI MI Al-Markaz

NO NAMA JABATAN

1 Sukaedah, S.Ag Kepala Sekolah

(48)

36

10 Otong Munandar S.Pd Guru

11 Endi Suhendi Penjaga Sekolah

12 Hj. Enok Kamal Penjaga Koperasi

Berikut ini adalah deskripsi tugas bagian yang terkait selama melakukan

penelitian di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz adalah :

1) Komite Sekolah : Mengawasi kinerja sekolah.

2) Kepala Sekolah : Kepala sekolah bertugas untuk melakukan

verifikasi, evaluasi serta validasi data yang keluar maupun masuk ke

sekolah.

3) Guru : Guru seperti yang telah kita ketahui bahwa tugas guru yaitu

sebagai tenaga pengajar bagi siswa-siswa.

3.1.4.1. Kurikuklum Yang Di ajarkan Oleh Guru

Kurikulum yang digunakan di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah

Ibtidaiah Al-Markaz adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu

pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada

(49)

Isi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memuat mata pelajaran

sebagai berikut :

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadist,

b. Aqidah Akhlak,

c. Fiqih,

d. Bahasa Arab,

e. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

3. Bahasa Indonesia,

4. Matematika,

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),

6. Ilmu Pengetrahuan Sosial (IPS),

7. Seni Budaya dan Keterampilan,

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,

(50)

38

a. Bahasa Sunda,

b. Bahasa Inggris

c. Pendidikan Tataboga

d. Praktikum Ibadah

e. Pendidikan Ilmu Komputer (PIK).

f. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

3.1.5 Penilaian

Penilaian yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz

merupakan proses sistematis meliputi pengumpulan informasi

(Angka/deskripsi verbal), dari siswa siswi untuk membuat suatu keputusan.

Terdapat 2 Jenis Penilaian yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam

Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz :

1. Penilaian Akademik Meliputi

 Nilai Ulangan Harian

 Nilai Pekerjaan Rumah (PR)

 Nilai Ujian Tengah Semester

(51)

2. Penilaian Kepribadian Meliputi

 Nilai Kelakuan/Sikap

 Nilai Kerajinan

 Nilai Kebersihan/Kerapihan

Range penilaian yang diterapkan di yayasan pendidikan islam Al-Markaz

adalah sebagai berikut :

Range Nilai : 81 – 100 Maka Keterangan Nilai Huruf = A

71 - 80 Maka keterangan Nilai Huruf = B

61 – 70 Maka keterangan Nilai Huruf = C

21 – 60 Maka keterangan Nilai Huruf = D

0 - 20 Maka keterangan Nilai Huruf = E

Keterangan Nilai dengan Huruf :

A : Baik Sekali

B : Baik

C : Cukup

D : Kurang

E : Kurang Sekali

3.1.5.1 Perhitungan Penilaian

Rumus kalkulasi perhitungan nilai Akademik di rapot yang terjadi di

(52)

40

Ulangan Harian + PR+ UTS+ UAS

Mata pelajaran x : = n

4

Keterangan : n = hasil nilai Ahir

Untuk Penilaian kepribadian di rapot meliputi yang terjadi di Yayasan

Pendidikan Islam Al-Markaz:

 Nilai Kelakuan : diambil dari sikap keseharian interaksi yang

dikerjakan oleh siswa itu sendiri baik itu terhadap orang tua,

teman maupun sikap terhadap guru.

 Nilai Kerajinan : diambil sikap/respon siswa dari tugas-tugas

yang dibebankan oleh guru.

 Nilai Kebersihan/Kerapihan : diambil dari sikap keseharian

penampilan siswa terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang

dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan

ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional, Empiris dan Sistematis (RES). Rasional berarti

peneltian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh

nalar manusia. Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama

penenlitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat

(53)

selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan

dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.

3.2.1. Desain Penelitian

Adapun metode atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian

yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan kebenaran,

namun di dalam melihat kebenaran tersebut, tidak selalu dapat dan cukup

didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi kadangkala perlu pula

melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus melacaknya lebih jauh ke

balik sesuatu yang nyata tersebut.

Dalam penelitian deskriptif kualitatif, peneliti berusaha memperoleh data

pada fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Sedang teknik

pengambilan data digunakan dengan dua metode yaitu wawancara bebas

terpimpin dan observasi non partisipan.

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data ada dua, yaitu data primer dan data

sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dengan cara meneliti

(54)

42

1. Observasi

Yaitu melakukan pengamatan langsung ditempat yang menjadi objek

penelitian dengan mengadakan pencatatan terhadap kejadian atau peristiwa

yang terjadi dan peneliti akan terlibat langsung dalam proses kerja.

2. Wawancara

Yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang dapat memberikan

penjelasan yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan menggunakan

pedoman wawancara non tersetruktur, yang dilakukan pada responden yang

berjumlah 2 orang sehingga data – data yang berkaitan dengan penerimaan

siswa baru dan seputar akademik dapat penulis terima dengan baik.

Wawancara di lakukan langsung kepada Salah satu staf guru, untuk

menanyakan semua tentang sistem penerimaan siswa baru dan seputar

akademik yang sedang berjalan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti melalui

dokumentasi-dokumentasi yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz

Subang. Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari

dokumen-dokumen yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang,

guna membantu dalm proses analisa dan perancangan sistem yang akan

(55)

3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

Dalam suatu observasi ini akan lebih mudah dengan metode pedekatan

dan pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem terdapat dua kelompok metode pendekatan

yaitu metode pendekatan sistem yang berorientasikan data dan metode

pendekatan sistem pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur (structure

approach) dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan

dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang

dikembangkan adalah sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan

jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang

kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah

untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai

dokumentasi yang baik, tepat waktu, dapat meningkatkan produktivitas dan

kualitasnya akan lebih baik serta bebas dari unsur kesalahan.

Terdapat beberapa tools dan kelompok teknik dalam kegiatan menganalisis

dan perancangan suatu sistem, salah satu teknik alat bantu yang ada adalah

graphic tools, teknik alat bantu graphic tools diantaranya adalah Data Flow

Diagram (DFD), Flowmap, Diagram Konteks, Tabel Relasi.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi waterfall, hal ini

(56)

44

sehingga setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh

sebelum meneruskan ketahapan berikutnya, dengan tujuan menghindari

terjadinya pengulangan tahapan tersebut. Hal ini membuat semua kebutuhan

sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project,

maka Software Engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah.

Prosedur waterfall adalah sebagai berikut : Rekayasa sistem (system

engineering), adalah pembuatan suatu perangkat lunak yang merupakan bagian

terbesar dari pengerjaan suatu proyek. Untuk pekerjaan dimulai dengan

menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan.

Gambar3.3. Prosedur Waterfall

(Sumber : http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/03/28/model-rekayasa-perangkat-lunak-1)

1. Analisis (analysis), merupakan tahapan dimana system engineering

(57)

pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan perangkat

lunak dan bertujuan untuk memahami sistem yang ada,

mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

2. Desain (design), tahap ini merupakan tahap penterjemahan dari

keperluan atau data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh pemakai (user).

3. Kode (coding), yaitu menterjemahkan data atau pemecahan masalah

yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah

ditentukan.

4. Pengetesan (testing), Setelah program selesai dibuat maka tahap

berikutnya adalah ujicoba terhadap program tersebut.

5. Pemeliharaan (maintenance), yaitu penerapan secara keseluruhan

disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi

software maupun hardware.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Analisis merupakan salah satu tahap terpenting dalam mengembangkan

suatu sistem.

Menurut Jogianto (2001:129) analisis adalah penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan

(58)

46

permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan

tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui sistem terutama di

lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang. Dalam

menganalisis suatu sistem dibutuhkan beberapa alat bantu, antara lain Flow

Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data (data

dictionary) dan Perancangan Basis Data.

1. Flow Map

Flow Map atau diagram aliran dokumen merupakan aliran data

berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang

merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan

kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan

bagan-bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusan-tembusannya. Kegunaan dari Flow Map disini adalah

a. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan di

lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang.

b. Menjabarkan aliran dokumen yang digunakan di lingkungan

yayasan tersebut.

c. Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan

(59)

2. Diagram Konteks

Diagram konteks disini. Diagram Konteks digunakan untuk

mempresentasikan keseluruhan sistem yang sedang berjalan dilingkungan

Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz melalui sebuah lingkaran (masih

dalam proses manual) dan menggambarkan hubungan antara entitas luar,

masukan dan keluaran dari sistem.

Diagram Konteks terdiri dari:

a. Entitas : Manusia, organisasi atau sistem yang berkomunikasi

dengan sistem yang ada.

b. Aliran Data : Informasi yang masuk kedalam sistem dan

keluar dari sistem.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering disini digunakan untuk

menggambarkan sistem yang sudah ada atau yang sedang berjalan di

lingkungan Yaysan Pendidikan Islam Al-Markaz yang digambarkan secara

tingkatan atau level yakni mulai dari level 1 sampai level 3 yang

menggambarkan sistem secara detail dan agar mudah dipahami.

DFD diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus data atau aliran data pada suatu sistem. DFD

merupakan suatu gambaran grafis dari suatu sistem secara logikal yang

(60)

48

bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan di

lingkungan Yayasan.

4. Kamus data

Kamus data disini adalah kamus data yang data-datanya dipergunakan

dan diarsipkan di lingkungan yayasan Yayasan Pendidikan Islam

Al-Markaz. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang

mengalir di sistem. Kamus data Di yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz

Masih berupa Arsip, Pembukuan dan Berupa Laporan. Pada tahap

perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang

laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan DFD (Data

Flow Diagram).

5. Perancangan Basis Data

Data merupakan catatan hal-hal tertentu yang diangggap penting dan

merupakan sumber informasi. Yang dimaksud dengan database adalah suatu

koleksi data yang diorganisasikan atau disusun sedemikian rupa sehingga

dapat diperoleh informasi yang diinginkan secara tepat dengan sistem

komputerisasi yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz

Disisi lain menurut Jogianto (2005 : 849) database sistem adalah suatu

sistem informasi yang mengintregasikan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk

(61)

Unsur-unsur konsep pembangun database, adalah:

1. Field atau Atribut

Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data.

Memiliki tipe data dan panjang volume data.

2. Record atau Tuple

Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang

menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

3. File

File yaitu kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang

elemen dan atribut yang sama.

4. Tabel

Tabel adalah sebuah file yang menampung data-data dalam

kelompok tertentu.

a. Normalisasi Database

Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Normalisasi banyak

digunakan untuk mengubah bentuk database struktur pohon jaringan menjadi

struktur hubungan. Bentuk-bentuk normalisasi database:

1) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharausan mengikuti suatu form tertentu, data tidak dapat lengkap atau

(62)

50

2) Bentuk normal kesatu 1(INF atau First Normal Form)

Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk

dalam flat file (file datar atau rata), data dibentuk dalam satu record dan

nilai dari field berupa “Atomic Value”. Tidak ada set atribut yang

berulang-ulang atau atribut bernilai ganda. Tiap field hanya satu pengertian, bukan

merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti ganda atau sebuah relasi

dimana irisan antara tiap kolom dan baris terdapat satu dan hanya

mempunyai satu nilai.

3) Bentuk normal kedua(2NF atau Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan setiap atribut kunci hanya

tergantung pada primary key. Maka, untuk membentuk normal kedua setiap

file harus mempunyai field-field kunci terlebih dahulu dan field kunci harus

unik dan dapat mewakili atribut-atribut lain menjadi anggotanya.

4) Bentuk normal ketiga(3NF atau Third Normal Form)

Untuk bentuk normal ketiga, relasi harus dalam bentuk normal kedua.

Semua atribut bukan kunci harus bergantung pada primary key secara

menyeluruh.

5) Boyce-Codd Normal Form(BCNF)

Sebuah relasi sudah dikatakan dalam bentuk Boyce-Codd Normal jika

(63)

b. Tabel Relasi

Suatu File yang terdiri dari beberapa grup yang berulang-ulang perlu

diorganisasikan kembali. Proses mengorganisasikan file untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar

tabel sehingga tabel-tabel dapat terelasi dengan baik dan terorganisasi agar

lebih memudahkan dalam mengintegrasikan data dilingkungan yayasan

pendidikan Islam Al-Markaz.

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua

fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan

pada sistem. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan.

Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi

peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.

Terdapat dua pendekatan dalam melakukan pengujian software, yaitu:

1. Pendekatan black-box testing

Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional

software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut

serta dalam pengkodean software.

2. Pendekatan white-box testing

Metode ini dilakukan oleh orang yang memahami cara kerja operasi

(64)

52

Pada tahap ini, penulis menggunakan pengujian software

menggunakan pendekatan black-box testing. Black box testing menyinggung

ujicoba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk

menemukan kesalahan ujicoba blackbox digunakan untuk mendemonstrasikan

fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, dan

output yang dihasilkan benar, apakah integritas informasi eksternal terpelihara.

Ujicoba blackbox memeriksa beberapa aspek sistem, tetapi memeriksa sedikit

Gambar

Tabel 3.1.  Keadaan Guru dan Pegawai YPI MI Al-Markaz
Gambar4.1. Flow map Pendaftaran siswa Baru Yang Sedang Berjalan.
Gambar4.2. Flow map Pembuatan Jadwal Yang Sedang Berjalan.
Gambar4.3. Flow map Pembuatan Rapot Yang Sedang Berjalan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur- prosedur

“Sistem Informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan

Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

“Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media dan

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media