• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET

( SIBI )

DISUSUN OLEH :

Aksa

Badi

:

52007003

Febrin Adrianus

: 52007018

Harianto S

: 52007024

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

(STMIK KHARISMA)

(2)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... 1 DAFTAR ISI ... 2 ISI ... 3 A. Pengertian ... 3

B. Komponen Sistem Informasi ... 4

C. Elemen Sistem Informasi ... 7

D. Arsitektur Sistem informasi ... 7

E. Klasifikasi system informasi... 8

KESIMPULAN... 10

(3)

BAB I

A.

Pengertian sistem informasi

Informasi :

Yaitu data yag diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan

Data :

Yaitu fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol

Defenisi Sistem Informasi

Menurut Raymond Mcleod

“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “

Defenisi lainnya:

sebuah system mnusia/mesin yang terpadu (integrated) dalam menghasilkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :

harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan

harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan

(4)

harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai

Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan

Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi

Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.

B.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :

1. Komponen input atau komponen masukan 2. Komponen model

3. Komponen output atau komponen keluaran 4. Komponen teknologi

5. Komponen basis data

6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

1. komponen input

input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi 2. komponen model

(5)

kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3. komponen output

output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. komponen teknologi

teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.

5. komponen basis data

merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.

6. komponen kontrol

Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi. Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :

Blok Masukan (Input Block)

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Blok Model (Model Block)

(6)

Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan.

Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Blok Kendali (Control block)

Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap system

C.

Elemen Sistem Informasi

Kumpulan elemen informasi terdiri dari :

• manusia : Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang sistem informasi

• mesin : alat yang mendukung suatu system informasi

• prosedur :suatu langkah yang diterapkan dalam melakukan kegiatan perencanaan suatu system informasi

(7)

• dokumen : suatu yang sangat penting untuk kegiatan pencakupan pengumpulan informasi

• data : suatu fakat / sumber yang didapatkan untuk diolah menjadi suatu informasi

• elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut

D.

Arsitektur Informasi

Arsitektur informasi dapat diartikan sebagai:

• Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

• Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon 1998)

• Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)

Arsitektur Informasi terbagi dalam:

o Tersentralisasi(centralized),

o Desentralisasi(decentralized)

o Client/server

E.

Klasifikasi Sistem informasi

Klasifikasi system informasi Didasarkan pada :

• Level organisasi

• Area fungsional

• Dukungan yang diberikan

• Aktivitas manajemen

(8)

1. Sistem Informasi menurut Level Organisasi

• Sistem informasi departemen

• Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)

• Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) • Contoh : sistem informasi perguruan tinggi

• Sistem informasi antarorganisasi • Contoh : eCommerce • Sistem informasi pribadi

• Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system) • Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) 2. Sistem Informasi Fungsional

• Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system) • Sistem Informasi Keuangan (finance information system)

• Sistem Informasi Manufaktur (manufacturing / production information system) • Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system)

• Sistem Informasi SDM (human resources information system) 3. Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia

• Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS) • Sistem Informasi Manajemen (management information system atau MIS) • Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)

• Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS) • Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS) • Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS) • Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS) 4. Klasifikasi menurut Aktivitas Manajemen

(9)

• Sistem Informasi Pengetahuan • Sistem Informasi Operasional • Sistem Informasi Manajerial • Sistem Informasi Strategis 5. Klasifikasi menurut arsitektur sistem

• Sistem berbasis mainframe

• Sistem komputer pribadi (PC) tunggal

(10)

BAB II

KESIMPULAN

Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

Jadi dapat dikatakan Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya

Oleh karena itu untuk menunjang daripada sistem informasi yang akan dipergunakan, maka sistem informasi tersebut haruslah dilengkapi (memuat) beberpa unsur-unsur seperti komponen, Elemen, Arsitektur yang memiliki keterkaitan yang kuat satu sama lain. Sehingga didapatkan suatu system yang handal dan memiliki keunggulan tersendiri dibidangnya.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1.

http://rachdian.com/old/

.

2.

http://amadeo.blog.com/

3.

http://118.98.184.107/tkjtrunojoyo/

.

4.

http://www.mti.ugm.ac.id/

5.

http://niger-balbara.tripod.com/

6.

http://staffsite.gunadarma.ac.id/

7.

http://rachdian.com/

Referensi

Dokumen terkait

10.1 The purchaser shall open the quotation received before the deadline indicated in the request for Quotation at the same time in the date specified in the

Masalah jaringan yang sering dialami pada Badan Sar Nasional adalah seringnya Downtime (Lambatnya Waktu Akses) pada jaringan komputer, pada Badan Sar Nasional

Pelaksanaan Program Indonesia di SMP Negeri 7 Salatiga sangat memberikan manfaat bagi saya selaku orangtua, saya senang anak saya mendapatkan bantuan karena saya

Sehubungan dengan Pelelangan di atas, dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten

Outline: International Policies for Economic Development: Financial.. •

 Perkembangan Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk

absolute advantage pada produksi pakaian. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih