• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kependudukan Berbasis web pada Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Kependudukan Berbasis web pada Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB PADA BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI JAWA BARAT

ZALMAN ALFARDIZI NIM.1.05.04.341

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal: ________________

Menyetujui, Pembimbing

Wahyu Nurjaya, ST, M.kom NIP. 4127.70.26.014

Dekan Fakultas Ketua Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika

(3)

ii 

LEMBAR PERYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Zalman Alfaridzi

NIM : 10504341

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web pada Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat

 

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan Programing yang tercantum sebagai bagian dari Laporan Tugas Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam peryataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan saksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

 

Bandung, ... ... 2009 Yang membuat pernyataan

( Zalman Alfaridzi ) Nim: 10504341

(4)

iii 

ABSTRAK

Pada saat ini BPS telah mempunyai situs web kependudukan, akan tetapi informasi yang ditampilkan masih bersifat statis tanpa menggunakan model CMS. Sehingga tidak efektifnya situs web Badan Pusat Statistik di bidang kependudukan karena belum menggunakan aplikasi database dan Masih sulitnya memperoleh data penduduk secara spesifik.

Metode yang digunakan dalam proses perancangan sistem informasi yang akan dibuat, ialah menggunakan Metode Terstruktur. Dalam perancangan sistem paradigma yang digunakan adalah waterfall model CLC ( Classic Life Cycle ). Sementara tools yang digunakan untuk membuat perangkat lunak adalah Macromedia Dreamweaver dan data base menggunakan Apache2triad.

Hasil dari penelitian ini adalah situs web BPS di bidang kependudukan menjadi efektif karena telah menggunakan aplikasi database serta memperoleh data penduduk secara spesifik menjadi lebih mudah.

 

(5)

iv 

ABSTRACK

At the moment BPS has demography web site, but information that displayed to still has static without use model cms. So that BPS web site not effective because not yet use database application and still the difficult get citizen data according to specific.

Method that used in course of information system planning that be made, use structured method. in paradigm system planning that used waterfall model clc (classic life cycle). While tools that used in make software macromedia dreamweaver 8 and data base use apache2triad.

Result from this watchfulness BPS web site at demography area has been effective because use database application with get citizen data according to specific has be easier.

 

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya selama penulis menjalani pendidikan di Universitas Komputer Indonesia hingga kini dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul “Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web Pada Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat”.ini.

Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk selama ini terutama :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Rektor Universitas Komputer Indonesia;

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc., Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer;

3. Bapak Dadang Munandar, SE., Msi., Ketua Jurusan Manajemen Informatika; 4. Ibu Deasy Permatasari, S.Si, MT., Dosen wali MI-7;

5. Bapak Wahyu Nurjaya WK, ST.,M.Kom.,Sebagai dosen pembimbing;

6. Syintia Nur Irawati yang telah memberikan motivasi dengan semangatnya yang membakar jiwa ini;

7. Orang tua dan Adik-adikku Nuri, Nisa yang telah memberikan semangat dan perhatiannya;

(7)

vi 

bisa saya sebutkan satu persatu) yang telah memberikan dorongan moriil dan materiil.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritikan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, Januari 2009

(8)

vii 

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 3

1.4 Kegunaan Penelitian 4

1.4.1 Kegunaan Praktis 4

1.4.2 Kegunaan Akademis 4

1.5 Batasan Masalah 4

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 5

1.7 Jadwal Penyelesaian Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem 6

2.2 Konsep Dasar Informasi 9

(9)

viii 

2.4 Statistik 11

2.5 Penduduk 11

2.6 Internet 12

2.7 PHP 13

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 15

3.1.1 Sejarah Perusahaan 15

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 16

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan 17

3.1.4 Deskripsi Tugas 18

3.2 Metode Pengumpulan Data 23

3.2.1 Sumber Data Primer 23

3.2.2 Sumber Data Sekunder 23

3.3 Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem 24

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem 24

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem 24

3.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 25

3.3.3.1 Flow Map 25

3.3.3.2 Diagram Kontek 25

3.3.3.3 Data Flow Diagram 26

3.3.3.4 Kamus Data 26

3.3.3.5 Perancangan Basis Data 27

a. Normalisasi 27

b. Tabel Relasi 29

(10)

ix 

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 31

4.1.1 Analisis Dokumen 31

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan 32

4.1.2.1 Flow Map 32

4.1.2.2 Diagram Kontek 33

4.1.2.3 Data Flow Diagram 33

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan 33

4.2 Perancangan Sistem 34

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem 34

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan 34 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 35

4.2.3.1 Diagram Kontek 35

4.2.3.2 Data Flow Diagram 35

a. DFD Level 1 35

b. DFD Level 2 36

c. DFD Level 3 37

4.2.3.3 Kamus Data 39

4.2.4 Perancangan Basis Data 45

4.2.4.1 Normalisasi 45

4.2.4.2 Relasi Tabel 50

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram 50

4.2.4.4 Struktur File 51

4.2.4.5 Kodifikasi 55

4.2.5 Perancangan Antar Muka 55

4.2.5.1 Struktur Menu 55

(11)

4.2.5.3 Perancangan Output 57

4.2.6 Perancangan Arsitektur jaringan 59

BAB V IMPLEMENTASI

5.1 Implementasi 60

5.1.1 Batasan Implementasi 60

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak 60 5.1.3 Implementasi Perangkat Keras 61

5.1.4 Implementasi Basis Data 61

5.1.5 Implementasi Antar Muka 63

5.1.6 Implementasi Instalasi Program 64

5.1.7 Penggunaan Program 64

5.2 Pengujian 67

5.2.1 Rencana Pengujian 67

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian 68

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 71

6.2 Saran 71

(12)

xi 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPS 17

Gambar 3.2 Waterfall Model CLC 25

Gambar 4.1 Flow Map yang sedang bejalan 32

Gambar 4.2 Diagram Kontek sistem yang sedang bejalan 33

Gambar 4.3 DFD Sistem yang sedang bejalan 33

Gambar 4.4 Diagram Kontek Sistem yang diusulkan 35

Gambar 4.5 DFD Level 1 Sistem yang diusulkan 35

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 1 pengelolaan data login 36

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 2 pengelolaan data penduduk 36

Gambar 4.8 DFD Level 3 Proses 1 login 37

Gambar 4.9 DFD Level 3 Proses 2 pengelolaan data login 37

Gambar 4.10 DFD Level 3 Proses 2.1 Sensus Penduduk 38

Gambar 4.11 DFD Level 3 Proses 2.2 Statistik kependudukan 38

Gambar 4.12 Relasi Tabel 50

Gambar 4.13 ERD 50

(13)

xii 

Gambar 4.15 Struktur Menu Program 55

Gambar 4.16 Perancangan Input Data Keluarga 56

Gambar 4.17 Perancangan Input Anggota Keluarga 56

Gambar 4.18 Perancangan Laporan Berdasarkan Usia Penduduk 57

Gambar 4.19 Perancangan Laporan Berdasarkan Pekerjaan 57

Gambar 4.20 Perancangan Laporan Berdasarkan pendidikan 58

Gambar 4.21 Perancangan Laporan Berdasarkan Jenis Kelamin 58

Gambar 4.22 Perancangan Arsitektur Jaringan 59

Gambar 5.1 Tampilan Form Input Data Keluarga 65

Gambar 5.2 Tampilan Form Data Keluarga Berhasil disimpan 65

Gambar 5.3 Tampilan Form Input Anggota Keluarga 66

(14)

xiii 

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Estimasi jadwal penyelesaian penelitian 5

Tabel 4.1 Struktur Tabel Keluarga 51

Tabel 4.2 Struktur Tabel Anggota Keluarga 51

Tabel 4.3 Struktur Tabel Propinsi 52

Tabel 4.4 Struktur Tabel Kab/Kota 53

Tabel 4.5 Struktur Tabel Kecamatan 53

Tabel 4.6 Struktur Tabel Kelurahan 53

Tabel 4.7 Struktur Tabel Bps 54

Tabel 4.8 Struktur Tabel Password 54

Tabel 5.1 Implementasi halaman utama 64

Tabel 5.2 Rencana pengujian 67

Tabel 5.3 Pengujian Pendaftaran Member BPS 68 Tabel 5.4 Pengujian pengecekan member yang telah terdaftar 68 Tabel 5.5 Pengujian pengisian data keluarga 69 Tabel 5.6 Pengujian pengisian data anggota keluarga 69

(15)

xiv 

DAFTAR SIMBOL

 

NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1 Proses Menentukan kegiatan proses

dari operasi program komputer

2 Dokumen Menunjukkan arus dari ke

suatu arus

3 Simpan File non-komputer yang

diarsipkan

4 Proses Manual Menunjukkan kegiatan proses

yang manual

5 Data Base Menunjukkan database

tempat penyimpanan data-data terkait

6 Penyelesaian Untuk menyeleksi kondisi

7 Garis Alir Menunkukkan arus dari ke

suatu arus

(16)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan-kumpulan prosedur yang mempunyai tujuan tertentu [Jog03].

Sementara menurut [MLD95] “ Sistem sebagai kelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Banyak ahli mengajukan konsep sistem yang berbeda, tetapi pada prinsipnya sama dengan konsep dasar sistem umumnya.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem menurut [Han07] yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainya.

1. Batasan (boundary) adalah penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.

2. Lingkungan (environment) adalah segala suatu diluar sistem, lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu elemen.

(17)

7

4. Keluaran (output) adalah sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (component) adalah kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface) adalah tempat dimana atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage) adalah area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan, baku, dan sebagainya.

2.1.2 Klasifikasi sistem

Sistem menurut [Jog99] dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Abstrak (abstract system) dan Fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.

(18)

8

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Tertentu (deterministic system) dan Tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Tertutup (closed system) dan Terbuka (open system)

(19)

9

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

2.2 Konsep Dasar informasi

Menurut [Jog99] Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian (even) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil

keputusan.”

Sumber dari Informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Sedangkan yang dimaksud dengan kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut [Jog99] kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

(20)

10

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Untuk memahami pengertin sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saatini atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

(21)

11

2.4 Statistik

Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram yang melukiskan suatu persoalan. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan.

Statistika dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Sedangkan pengertian statistika inferensia adalah metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya.

2.5 Penduduk

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:

1. Orang yang tinggal di daerah tersebut

2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

(22)

12

sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

2.6 Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

Fasilitas-Fasilitas yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya.

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.

(23)

13

terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

3. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.

4. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda.

2.7 PHP

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (personal home page). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff, awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak open source. PHP secara resmi merupakan kependakan dari PHP:HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada html.

(24)

14

(25)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini akan membahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, testing dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun serta saran – saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

6.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan, sebagai berikut :

1. Masyarakat lebih mengetahui situs web BPS bidang kependudukan. 2. Memperoleh data penduduk secara spesifik menjadi lebih mudah.

3. Tidak perlu adanya pengiriman dokumen sensus dari BPS Kota/Kabupaten ke BPS propinsi.

4. Diharapkan dapat membantu dan mempercepat pelaksanaan sensus penduduk. Karena data entry dapat dilakukan di setiap BPS Kab/Kota.

6.2 Saran

1. Sensus Penduduk seharusnya dilakukan setiap satu tahun sekali. 2. Adanya Backup data di situs web BPS Propinsi Jawa Barat.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Betha Sidik, Pemrograman Web dengan PHP, Penerbit Informatika 2007

[2] Hanif Al Fata, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi; Untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi, Penerbit Andi Yogyakarta 2007

[3] Janner S dan Imam P, Basis Data, Penerbit Andi Yogyakarta 2006

[4] Jogiyanto HM, Analisis dan Disain Sistem Informatika ; Pendekatan

Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Yogyakarta

1999

[5] Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi ; Pendekatan

Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi Aplikasi, Pengembangan dan pengelolaan, Penerbit Andi Yogyakarta 2005

[6] Jogiyanto HM, Pengenalan Komputer ; Dasar Ilmu Komputer,

Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan Penerbit Andi Yogyakarta 2005

[7] Widyantini dan Pujiati , Statistika, Diktat Instruktur/Pengembang

Referensi

Dokumen terkait

Novel Gadis Tangsi karya Suparto Brata memiliki gaya penuturan yang masih menggunakan tradisi lisan, yaitu terdapat bentuk pengulangan atau repetisi yang selalu muncul

Usaha peningkatan produksi pertanian tanaman pangan menurut Norse dalam Siregar (1993) dapat dilakukan melalui empat cara yaitu: (1) memperluas, memperbaiki dan

Pelaksanaan Program Indonesia di SMP Negeri 7 Salatiga sangat memberikan manfaat bagi saya selaku orangtua, saya senang anak saya mendapatkan bantuan karena saya

Masalah jaringan yang sering dialami pada Badan Sar Nasional adalah seringnya Downtime (Lambatnya Waktu Akses) pada jaringan komputer, pada Badan Sar Nasional

absolute advantage pada produksi pakaian. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih

Agregat kasar yang digunakan untuk pembuatan beton dan akan mengalami basah dan lembab terus menerus atau yang akan berhubungan dengan tanah basah, tidak boleh

 Perkembangan Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk