• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Toko Sport Station

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Toko Sport Station"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Semenjak berdiri tahun 2001 PT Inovasi Tritek Informasi ( Inovasi.Net ) lahir untuk mengantisipasi kebutuhan akan solusi teknologi informasi dan komunikasi. Dengan belajar dari perkembangan dan kejatuhan industri perangkat lunak diakhir tahun 1990-an maka Inovasi.net selalu berusaha mengedepankan mutu dan kualitas produk dan jasa yang diberikan kepada mitra bisnis dan konsumen.

Inovasi.net yang diawali dengan beberapa orang dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknologi Informasi serta pengalaman sebagai pekerja di beberapa perusahaan software development & telekomunikasi terus berusaha untuk memberikan inovasi dalam mengembangkan produk dan pelayanan rekayasa teknologi informasi untuk dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri. Pengembangan inovasi diawali dengan riset berbagai produk teknologi informasi, sehingga akhirnya Inovasi.net dapat mengembangkan solusi sesuai dengan permintaan dan bahkan melebihi harapan konsumen. Produk dan layanan awal dari Inovasi.net adalah dalam pengembangan sistem informasi untuk mempermudah konsumen dalam mengelola informasi dan manajemen organisasi (perusahaan) dengan sistem yang terdijitalisasi menuju model “paperless office”. novasi.net selalu berusaha untuk melakukan inovasi untuk pengembangan produk-produk baru yang seiring dengan kemutakhiran teknologi. Seiring dengan adanya pelaksanaan proyek di BUMN , Pemerintahan dan Swasta Inovasi.net mulai membenahi diri dengan mengembangkan divisi riset yang lebih fokus dalam penyerapan dan pengimplementasian teknologi baru dalam produk-produk yang sedang dan akan dikembangkan.

(2)

Sejarah perkembangan Inovasi.net digunakan untuk dasar bagi pengambilan langkah baru dalam menata dan mengembangkan sebuah model standar pengembangan produk-produk inovatif dan kreatif di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berdaya guna , bermanfaat dan memberikan kepuasan kepada mitra usaha.

. Sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi tidak saja pada isinya tetapi juga pada kecepatan untuk memperolehnya. Setiap individu atau personal membutuhkan informasi dengan cepat pada suatu kejadian atau suatu kondisi yang terjadi. Kecepatan memperoleh informasi tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam langkah berikutnya.

Hasil dari pendataan atau pembaharuan data diserahkan oleh penulis kepada project leader masing-masing untuk dilaporkan ke staf yang bersangkutan dan bagian perencanan dan pengembangan yang kemudian diarsipkan menjadi sebuah arsip yang berbentuk database.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mencoba menetapkan judul ”Sistim Informasi Toko Sport Station ”.

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah

Menurut hasil pengamatan dan identifikasi masalah yang dilakukan penulis di PT.Inovasi Tritek Informasi terhadap Sistim Informasi Toko Sport Station , adalah sebagai berikut :

1. Belum tahunya penulis akan prosedur kerja yang ada di Toko Sport Station Bandung.

2. Belum tahunya penulis akan kegiatan-kegiatan yang dikerjakan di Toko Sport Station Bandung.

b. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah yang timbul pada transaksi penjualan pada Sport Station Bandung, dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut:

(3)

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari kerja praktek ini adalah untuk menambah pengalaman dan untuk mengetahui mengenai prosedur kerja dan kegiatan-kegiatan yang dikerjakan di PT.Inovasi Tritek Informasi.

1.4Batasan Masalah

Penulis harus membatasi masalah yang dihadapi dalam penyusunan ini agar tidak tidak terlalu melebar dan menghasilkan informasi yang akurat. Penulis hanya melakukan analisa di PT.Inovasi Tritek Informasi terhadap Toko Sport Station..

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

(4)
[image:4.595.128.507.148.348.2]

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerka Praktek

No Aktifitas

Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mencari Tempat 2 PKL di Perusahaan 3 Bimbingan dan Pelaporan

1.6 Metode Penelitian

Dalam penyusunan Kerja Praktek ini, penyusun menggunakan metode deskriftif, yaitu mengumpulkan data kemudian menganalisisnya serta memaparkan hasil pengamatan dilapangan.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi

Adalah suatu pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung dilakukan dengan indera mata, adapaun tahap metode observasi ini adalah :

1. Pengumpulan data 2. Identifikasi data 3. Pengolahan data

4. Analisis dan kesimpulan 2. Metode Wawancara (interview)

(5)

sebagai pewawancara, sedangkan sumbernya adalah pihak yang terkait dan berwenang.

3. Study Pustaka (Literatur)

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut [JOG99] “ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. “ Sedangkan, pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemen mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut [JOG99] “ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. “

2.1.1Elemen Sistem

1. Sistem Fisik (Physical System) :

Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.

Contoh :

a. Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi

b. Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersamasama untuk menjalankan pengolahan data.

2. Sistem Abstrak (Abstract System) :

Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan de, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat iuraikan elemen-elemennya.

(7)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : ¾ Komponen-komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

• Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

• Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

¾ Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

¾ Lingkungan luar sistem

(8)

¾ Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

¾ Masukkan

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

¾ Keluaran

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

¾ Pengolah

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

¾ Sasaran atau tujuan

(9)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya

2.2. Konsep Dasar Informasi

(10)

Menurut [JOG99] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. “

Data adalah kegiatan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.

Menurut [JOG99] “Data adalah kenyataan yang menggambarkan sutau kejadian atau kesatuan nyata.Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu”.

2.3Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik

Sistem Informasi merupakan asset bagi suatu perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan kelebihan untuk berkompetisi sekaligus meningkatkan kemungkinan bagi kesuksesan suatu usaha

Pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

(11)

yang bermanfaat bagi sistem organisasi atau jika datanya pernah ada yang dimasukkan, namun sudah kadaluarsa.

Sistem informasi dapat disebut baik, jika usernya rajin memasukkan dan memeriksa data dari waktu ke waktu, jika operatornya rajin memeriksa kebenaran proses-proses pengolahan data yang ada di dalamnya, serta jika pimpinan organisasinya mudah mengakses informasi tentang kinerja sistem organisasi, melalui keberadaan sistem informasi, serta didasarkan pada data yang akurat [JOG99].

2.3.1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membantu sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi [JOG99].

[image:11.595.170.498.489.669.2]

Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber : Jogiyanto, HM 1999)

Proses ( Model )

Input (Data)

Data (ditangkap)

Hasil Tindakan

Dasar Data

Output (Model)

Penerima

(12)

2.3.2 Kualitas Informasi

Suatu informasi dikatakan berkualitas apabila informasi itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak keluar jalur yang diharapkan tetapi sebaliknya mencerminkan maksud dan tujuannya.

2. Tepat waktu, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karene informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. 3. relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. 2.3.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Misalnya adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasiumumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Lebihlanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntunganya dengan suatu nilai usang [JOG99].

2.3.5 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Blok Masukan

(13)

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

(14)

2.3.6 Pengertian Basis Data

Menurut [FAT99] pengertian tentang basis data yaitu :

“ Basis data ( database ) didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis ”.

2.3.7 Operasi basis data

Operasi-operasi basis data yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi :

a. Pembuatan basisi data baru ( Creat database ) b. Penghapusan basis data baru ( Drop database )

c. Penghapusan file atau tabel baru ke suatu basis data ( Creat table ) d. Penghapusan file atau table dari ke suatu basis data ( Drop table ) e. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di

sebuah basis data ( Insert )

f. Pengmabilan data dari sebuah file atau tabel ( Retrieve atau search) g. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel ( Update )

h. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel ( Delete )

2.4 Analisis dan Perancangan Terstruktur

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu sistem, yang menggambarkan bagaimana sustu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfugurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

(15)

membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data [JOG99].

2.4.1 Flow Map

Flowmap berfungsi untuk mengetahui hubungan antar entitas melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihakan interaksi Sistem Informasi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan [JOG99].

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output [JOG99].

2.4.4 Diagram Relasi Entitas

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data yang tersimpan. Model ini diperlukan untuk menggambarkan struktur dari data relasi antar data (yang mungkin sangat kompeks). Model ERD ini dibentuk dari empat komponen dasar yaitu [JOG99] :

1. Entitas.

dalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entitas ini dapat berupa orang, tempat, peristiwa atau konsep yang bias memberikan atau mengandung informasi.

2. Relasi.

(16)

a. Relasi satu ke satu (1-1) b. Relasi satu ke banyak (1-N) c. Relasi banyak ke banyak (N-N) 3. Atribut.

Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen-elemen data yang merincikan entitas tersebut.

4. Kunci

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas.

2.4.5 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisa sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir disistem dengan lengkap.

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan dengan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. kamus data terdiri atas [JOG99] :

a. Nama arus data

(17)

b. Alias

Alias atau nama lain dari data dapat di tuliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.

c. Arus data

Arus data menunjukan darimana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data ini di diagram arus data.

d. Struktur data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data yang terdiri dari item-item data.

2.4.6 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah anomaly atau tidak normal kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Normalisasi banyak digunakan oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap table-tabel yang telah dibuat, sehingga tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui ataupun dihapus.

Apabila terdapat kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada suatu database maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi. Bentuk – bentuk normalisasi [JOG99] :

1. Bentuk Unnormal

Pada bentuk unnormal, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data mungkin tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal kesatu

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : (a) Data dibentuk dalam flat file ( file datar/rata)

(18)

(c) atributnya tidak boleh berulang-ulang atau bernilai ganda (Multi value) 3. Bentuk Normal Kedua

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua harus ditentukan kunci-kunci field. Kunci field tesebut harus unik dan dapat mewakili attribute lain yang menjadi anggotanya.

a. Tabel Relasi

Tabel relasi adalah tabel hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya.

b. Kunci (Key)

(19)

BAB III

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Profile Perusahaan

Semenjak berdiri tahun 2001 PT Inovasi Tritek Informasi ( Inovasi.Net ) lahir untuk

mengantisipasi kebutuhan akan solusi teknologi informasi dan komunikasi. Dengan

belajar dari perkembangan dan kejatuhan industri perangkat lunak diakhir tahun

1990-an maka Inovasi.net selalu berusaha mengedepankan mutu dan kualitas produk

dan jasa yang diberikan kepada mitra bisnis dan konsumen.

Inovasi.net yang diawali dengan beberapa orang dengan latar belakang pendidikan di

bidang Teknologi Informasi serta pengalaman sebagai pekerja di beberapa

perusahaan software development & telekomunikasi terus berusaha untuk

memberikan inovasi dalam mengembangkan produk dan pelayanan rekayasa

teknologi informasi untuk dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri.

Pengembangan inovasi diawali dengan riset berbagai produk teknologi informasi,

sehingga akhirnya Inovasi.net dapat mengembangkan solusi sesuai dengan

permintaan dan bahkan melebihi harapan konsumen. Produk dan layanan awal dari

Inovasi.net adalah dalam pengembangan sistem informasi untuk mempermudah

konsumen dalam mengelola informasi dan manajemen organisasi (perusahaan)

dengan sistem yang terdijitalisasi menuju model “paperless office”.

Inovasi.net selalu berusaha untuk melakukan inovasi untuk pengembangan

produk-produk baru yang seiring dengan kemutakhiran teknologi. Seiring dengan adanya

pelaksanaan proyek di BUMN , Pemerintahan dan Swasta Inovasi.net mulai

membenahi diri dengan mengembangkan divisi riset yang lebih fokus dalam

penyerapan dan pengimplementasian teknologi baru dalam produk-produk yang

(20)

Dukungan, dorongan dan kerjasama semua team yang terlibat dalam perkembangan

Inovasi.net telah mendapartkan apresiasi dari berbagai pihak, seperti dengan beberapa

penghargaan dalam ajang kompetisi bergengsi APICTA Indonesia 2006, serta

berbagai kontrak dan kerjasama dengan berbagai intitusi, lembaga pemerintah,

BUMN, dan lain sebagainya.

Sejarah perkembangan Inovasi.net digunakan untuk dasar bagi pengambilan langkah

baru dalam menata dan mengembangkan sebuah model standar pengembangan

produk-produk inovatif dan kreatif di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

yang berdaya guna , bermanfaat dan memberikan kepuasan kepada mitra usaha.

Visi

Menjadi perusahaan Teknologi Informasi terkemuka yang selalu menghasilkan

inovasi dan kreatifitas terbaru dalam pengembangan solusi Teknologi Informasi di

Indonesia

Misi

1. Menjadi innovator dalam pengembangan produk Teknologi Informasi yang

bermutu dan berkualitas di Indonesia.

2. Menjadi perusahaan yang mampu memberikan jasa layanan dan support

memuaskan kepada setiap mitra bisnis dan usaha.

3. Menjadi perusahaan mitra bisnis terpercaya bagi konsumen dan stakeholder.

Untuk menuju visi dan misi yang telah di tetapkan maka inovasi.net melakukan

beberapa langkah strategis dalam menjalankan usahanya, beberapa langkah kebijakan

yang telah ditetapkan oleh management inovasi.net diantaranya adalah sebagai

berikut :

1.Menetapkan 3 Pilar Bisnis Divisi Usaha

a. Divisi Project

b. Divisi Produk

(21)

2. Memperkuat Divisi R&D dalam analisa dan penerapan 3 Pilar Bisnis usaha.

3. Pengembangan Konsep Management Perusahaan yang modern dan dinamis.

4. Meningkatkan kuwalitas SDM sebagai aset utama perusahaan yang akan

menghasilkan produk dan service bermutu kepada setiap mitra bisnis.

5. Membuka peluang bisnis sinergis/partner dengan industri yang memiliki

pemahaman visi dan misi yang sama dengan Inovasi.net

(22)
(23)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem

Sebuah analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang sedang berjalan yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Deskripsi dalam sistem ini adalah membuat beberapa prosedur yang didalamnya terdapat beberapa aliran data berupa dokumentasi dan proses-proses yang terkait dalam sebuah transaksi, beberapa bagian yang terlibat bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban termasuk dalam melakukan proses pembuatan dan pengaliran alur dokumen.

Analisis sistem yang berjalan bertujuan dalam melakukan analisis sistem yang berjalan juga adalah untuk memudahkan dalam perancangan, pembangunan dan atau pengembangan sistem yang baru.

4.1.1Analisis Dokomen

Analisis dokumen merupakan deskripsi mengenai dokumen-dokumen yang mengalir dalam sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada Sistem Informasi Sport Station adalah sebagai berikut :

1. Nota Pembelian

Sumber PSG

Fungsi Untuk tanda bukti mengambil

barang

Rangkap 2 (Dua)

Distribusi − Untuk ditempelkan pada

barang

(24)

Frekuensi Satu barang atau lebih / pembeli

Bentuk Formulir

Elemen / item data No. Pembelian, kode barang,

tanggal, nama SPG, jumlah

barang, harga,

Hasil Analisis Untuk mengetahui prosedur

penjualan

2. Struk Penjualan

Sumber Cashier

Fungsi Untuk menerangkan harga barang

dan potongan.

Rangkap 1 (Satu)

Distribusi Untuk pelanggan

Frekuensi 1 / pelanggan

Bentuk Formulir

Elemen / item data Tanggal, harga, total bayar, jumlah

barang, nama,.

Hasil Analisis Untuk mengetahui perhitungan

biaya secara rinci.

4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

(25)

1. Pelanggan menyerahkan nota pembelian yang asli dan uang pembayaran kepada cashier.

2. Cashier akan mencocokan nota pembelian yang asli dengan tembusannya.

3. Cashier menyerahkan barang, nota pembelian tembusan, dan struk pembelian.

(26)

4.1.1.1Flow Map

Pelanggan SPG Cashier Pemilik

 

(27)

Pelanggan

Pemilik Cek

keberadaan barang

Membuat nota

Penerimaan pembayaran

Stok Barang

Jual

Pembuatan laporan Barang ditanya

Barang

Penyerhan nota asli

Uang pembayaran

Penyerahan barang

Transaksi penjualan

Data barang

Transaksi Penjualan

Laporan

4.1.1.1Diagram Kontek

4.1.1.2Data Flow Diagram

Pelanggan SI

Sport Station Pemilik

Barang di tanya, uang pembayaran

Informasi barang, jumlah uang yang harus dibayar, nota, struk

(28)

4.1.2Evaluasi Sistem yang Berjalan

Perancangan ini adalah otomatisasi dari sistem manual ke sistem komputer dengan sasaran sebagai berikut :

1. Informasi yang dihasilkan menjadi relevan, akurat dan tepat waktu.

(29)

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAKSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SIMBOL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... 3

1.6 Metode Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pengertian Sistem ... 6

(30)

vi

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 7

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 9

2.2 Pengertian Informasi ... 10

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 11

2.3.1 Siklus Informasi ... 11

2.3.2 Kualitas Informasi ... 12

2.3.3 Nilai informasi ... 12

2.3.4 Komponen Sistim Informasi ... 12

2.3.5 Pengertian Basis Data ... 14

2.3.6 Operasi Basis Data ... 14

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstuktur... 14

2.4.1 Flow Map ... 15

2.4.2 Diagram Kontek ... 15

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 15

2.4.4 Diagram Relasi Entitas ... 15

2.4.5 Kamus Data ... 16

2.4.6 Normalisasi ... 17

BAB III PROFILE PERUSAHAAN ... 19

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 19

3.1.1 PT Inovasi Tritek Informasi ( Inovasi.Net ) ... 19

3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan ... 19

(31)

vii

3.1.4 Strategi Pokok Perusahaan ... 20

3.2 Struktur Organisasi ... 21

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 22

4.1 Analisis Sistem ... 22

4.1.1 Analisis Dokumen ... 22

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 24

4.1.2.1 Flow Map ... 25

4.1.2.2 Diagram Kontek ... 26

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 26

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

5.1 Kesimpulan ... 28

5.2 Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 29

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Siklus Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Agregat kasar yang digunakan untuk pembuatan beton dan akan mengalami basah dan lembab terus menerus atau yang akan berhubungan dengan tanah basah, tidak boleh

 Perkembangan Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk

Masalah jaringan yang sering dialami pada Badan Sar Nasional adalah seringnya Downtime (Lambatnya Waktu Akses) pada jaringan komputer, pada Badan Sar Nasional

a) Ketidakjelasan, yang dimaksud adalah ketidakjelasan yang serius sehingga menyebabkan datangnya perselisihan yang sulit diselesaikan. b) Penipuan, yang dimaksudkan

absolute advantage pada produksi pakaian. Dikatakan absolute advantage karena masing-masing negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang secara absolut lebih

Pelaksanaan Program Indonesia di SMP Negeri 7 Salatiga sangat memberikan manfaat bagi saya selaku orangtua, saya senang anak saya mendapatkan bantuan karena saya

Usaha peningkatan produksi pertanian tanaman pangan menurut Norse dalam Siregar (1993) dapat dilakukan melalui empat cara yaitu: (1) memperluas, memperbaiki dan