• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Kebutuhan Parkir Dan Perjalanan Dengan Banyak Tujuan Untuk Hotel Bintang Tiga Pada Akhir Minggu Di Kotamadya Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Karakteristik Kebutuhan Parkir Dan Perjalanan Dengan Banyak Tujuan Untuk Hotel Bintang Tiga Pada Akhir Minggu Di Kotamadya Bandung"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ABSTRAK

" Karakteristik Kebutuhan Parkir dan Perjalanan dengan Banyak Tujuan

untuk Hotel Bintang Tiga pada Akhir Minggu

di

Kotarnadya Bandung"

oleh

Yusandy Aswad

(2000), Bidang Studi Rekayasa Transportasi,

Program Magister Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.

Penyediaan tempat parkir hotel perIu memiliki suatu standar

kebutuhan parkir seperti di negara Amerika Serikat, Inggris dan

Australia yang telah melakukan studi

standar

kebutuhan parkir. Oleh

karena itu perlu dilakukan studi pemodelan kebutuhan parkir hotel

sebagai suatu standar

di

Bandung. Kebutuhan parkir suatu tataguna

laban

tunggal berbeda dengan tataguna laban campuran. Untuk itu petlu

faktor reduksi menentukan kehutuhan parkir tataguna laban campuran.

Untuk

memperoleh

standar

kebutuhan

parkir

dilakukan

pemodelan hubungan antara kebutuhan parkir dengan kamar tidur yang

tersedia, kamar tidur yang terisi dan pegawai yang bertugas dengan

pendekatan metode matematis dan statistik.

Untuk

menentukan faktor

reduksi kebutuhan parkir diIakukan dengan membandingkan kebutuhan

parkir hotel dengan total kebutuhan parkir di setiap fasilitas hotel.

Kebutuhan parkir diperoleh

dari

akumulasi maksimum yaitu

dengan menghitung kendaraan yang bergerak masuk dan keluar hotel,

selanjutnya basil analisis data observasi memperlihatkan letak titik

pendar (X;,Y;) antara kebutuhan parkir (Y"Y2) dengan kamar tidur yang

tersedia (XI), kamar tidur yang terisi (X2) dan pegawai yang bertugas

(X,)

diperoleh persamaan yang mernberikan tingkat akurasi terbaik

dengan tingkat kepercayaan 95

%

adaIah :

KamarTidur yang Tersedia :

y L

0,OO376XI 2,104; 64SX,Sl19

y R セ M STR L UQT K YP L UPQ N Q

X, ; 64SXIS249

Karnar Tidur yang Terisi :

y R セ RX L QVX M k ャ L WTQ x RR

26SX2S189

PegawaiyangBertugas:

y R セ QUU L SPS K UQ L SQX N Q ョ x

; 46sX,s460

Untuk serial' 1,6-1,9 kamar tidur yang tersedia, 0,6 kamar tidur yang

terisi

dan 1,1 pegawai yang bertugas diperlukan 1 tempat parkir.

Faktor reduksi kebutuhan parkir

hotel

bintang tiga berbeda

untuk

serial' hotel. Pada hotel Kedaton berkisar 0,42-0,50, hotel Topas

Galeria

berkisar 0,71.0,91, hotel Istana herkisar 0,29-0,31 dan hotel

Mutiara berkisar 0,36-0,80. Nilai faktor reduksi

dipengaruhi

jurnlah

pengu!1iung

hotel yang melakukan perjalanan dengan banyak tujuan.

iii

(4)

ABSTRACT

" Characteristic ofParking Demand and Multiple

PuIJlO8e

Trip for Three

Star Hotels on Weekend

in

Bandung City" by Yusandy Aswad (2000),

Transportation Engineering, Magister Program of Civil Engineering,

Institute of Technology Bandung,

The optimum hotel parking supply need a standard of parking

demand policy such as in USA, UK and Australia where they have

studied their own standard parking demand policy. Thus it is necessary

to study hotel parking demand modeling as a standardization in city of

Bandung. Parking demand in single land use different with in

mix

land

use.

There for reduction factor need to determine parking demand mix

land use.

In order a

standard

parking demand, this research

was

done by

modeling

the relationship between the parking demand to available

rooms, occupied rooms and hotel employees who work with the

approach of mathematical and statistical methods. While to order

reduction factor of parking demand was done with compare parking

demand hotel

with

parking demand completely in each hotel facility.

The parking demand is obtained from maximum accumulation

of the calculation of the car move in and out of the hotel. The results of

observed data analysis show the deviations of all points

(X,Y

i)

between

parking demand

(Yl'Y')

to available rooms

(Xl),

occupied rooms

(X,)

and hotel employees

(X,),

and the equations that give the level of

accuracy with confidence level 95

%

are:

Available rooms:

Y

lセ

0,00376.

X,

2,104 ;

64,;

X, ,; 119

Y

2セ

-342,514 + 90,501.

In

X, ; 64,; X,,;

249

Occupied rooms :

y ココ

28,168 + 0,741'x2; 26,;

X

2 ,;

189

Hotel employees:

Y

2

=- 155,303+51,3 18.1nX, ; 46,;X;:0>460

For every 1,6-1,9 available rooms, 0,6 occupied rooms and 1,1 hotel

employees who work needed

I

parking.

Reduction factor of parking demand in three star hotels is

different

for

every

hotel. For Kedatonhotel

with

in range 0,42..Q,50,

Topas

Galeria hotel with in range 0,71-0,91, Istana hotel with in range

0,29-0,31

and Mutiara hotel with in range 0,36-0,80. Value of reduction

factor was influenced by the number of hotel visitors carry out multiple

purpose trip.

IV

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)

Referensi

Dokumen terkait

Bandar-bandar bersejarah seperti York, Bath, Oxford, dan Cambridge di England telah berjaya melindungi sebahagian besar daripada bangunan bersejarah mereka dengan baik.Usaha

[r]

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk membangun faktor non- ekonomi tersebut dalam masyarakat diperlukan beberapa faktor pendukung, salah satunya adalah bagaimana memainkan peran dan fungsi dari

Meskipun demikian, dari hasil analisis terhadap se- luruh data distribusi kecepatan pada semua posisi sudut ti- kungan, masih ada data pengukuran distribusi kecepatan

Kriteria ini dapat digunakan untuk menentukan tinggi dan jarak bangunan atau blok bangunan maksimum berdasarkan pertimbangan pencahayaan alami dengan tujuan

 Mempresentasikan hasil kegiatan secara teknis di hadapan kepala program  Melakukan pemeriksan buku acuan desain (design manual).  Menyetujui laporan teknis (technical

Untuk itu perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain selain hasil-hasil penelitian, misalnya: pengaruh literatur/buku, atau pengaruh informasi dari internet