• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Persewaan Kamera Berbasis WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Persewaan Kamera Berbasis WEB."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PERSEWAAN KAMERA

BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Nama : M. Farid NIM : 09.41010.0089 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

Sistem Informasi Persewaan Kamera adalah sebuah pengembangan

aplikasi yang digunakan untuk mengetahui proses transaksi yang ada pada CV.

Daun Muda Communication. Transaksi-transaksi yang ada pada CV. Daun Muda

Communication meliputi proses persewaan dan pengembalian.

Sistem Informasi persewaan ini dapat menangani proses peresewaan dan

pengembalian kamera dan alat-alat kamera beserta maintain data master sehingga

dapat membantu mengatur koleksi kamera dan alat-alat kamera yang ada pada

perusahaan, proses persewaan, proses pengembalian dan menampilkan laporan

barang yang sering di sewa dan memilih laporan data customer.

Berdasarkan survey dan wawancara dengan direktur perusahaan,

didapatkan informasi bahwa susahnya mendapatkan informasi kegiatan persewaan

dan kesulitan dalam melakukan maintain kamera dan alat-alat kamera yang menjadi

kendala utama pada persewaan CV. Daun Muda Communication. Dengan adanya

Sistem Informasi Persewaan diharapkan dapat membantu pekerjaan petugas

Administrasi perusahaan sehingga efisiensi dan efektivitas kinerja persewaan dapat

ditingkatkan dan mempercepat pelayanan petugas Administrasi terhadap transaksi

persewaan dan pengembalian kamera dan alat-alat kamera berikut dengan maintain

data master.

Kata kunci: Sistem Informasi Persewaan, Kamera, dan PHP.

STIKOM

(3)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Identitas Perusahaan ... 6

2.2 Uraian Tentang Perusahaan ... 6

2.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 7

2.4 Struktur Organisasi ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 9

3.1 Pengertian Sewa ... 9

3.2 Landasan Hukum Sewa Menyewa ... 10

3.3 Manajemen Jasa (Persewaan) ... 11

STIKOM

(4)

4.1 Membuat Prosedur Kerja ... 16

4.2 Menganalisis Sistem ... 17

4.3 Mendesain Sistem ... 21

4.4 Mengimplementasi Sistem ... 41

4.5 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem ... 42

BAB V PENUTUP... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 53

STIKOM

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Daun Muda Communication merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang Production House. CV. Daun Muda Comunication didirikan oleh Rizal

Roshady, Achmad Hafid, dan Rudolf Cristian pada tahun 2011. CV. Daun Muda

Communication melayani jasa editing video, pembuatan video, dokumentasi,

pembuatan album foto kenangan dll. Proses pemesanan dan promosi merupakan

bagian yang menunjang perkembangan Production House di CV. Daun Muda

Communication. Proses pemesanan dan promosi di CV. Daun Muda

Communication masih menggunakan metode lama yakni penyebarannya dari

mulut ke mulut sehingga menyebabkan proses pemesanan menjadi kurang efektif

dan kegiatan promosi menjadi tidak berkembang.

Seiring berkembangnya CV. Daun Muda Communication, diperlukan

penanganan ekstra dalam meningkatkan produktifitas produk khususnya di bidang

persewaan dan promosi. Selain itu juga untuk penyimpanan data persewaan masih

menggunakan note atau catatan biasa, sehingga terjadi penumpukan dan

kehilangan data persewaan dikarenakan tidak tepatnya pengolahan data yang

terkait dalam mendapatkan informasi.

Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan pembuatan aplikasi

persewaan dengan menggunakan media web online diharapkan dapat

meningkatkan pekerjaan menjadi lebih cepat sehingga tidak terjadi hambatan dan

kendala dalam penanganan persewaan. Selain itu juga aplikasi ini dapat

STIKOM

(6)

meningkatkan daya tarik dan pengetahuan masyarakat terhadap produk

Production House yang diberikan melalui media web online yang telah diterapkan. Guna mempermudah proses pencatatan persewaan yang dilakukan

bagian persewaan maka dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi

melalui pembuatan aplikasi media persewaan di CV. Daun Muda Communication

yang menggunakan media web sehingga dapat meningkatkan daya saing dan daya

jual. Sehingga CV. Daun Muda Communication dapat dikenal kalangan

masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mengolah data – data persewaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas perlu dirumuskan suatu masalah.

Perumusan masalah tersebut dijabarkan di bawah ini:

1. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web dalam mengelola

persewaan alat-alat kamera pada CV. Daun Muda Communication.

2. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat

menghitung total biaya sewa alat-alat kamera sehingga customer dapat

memperkirakan budget yang harus disiapkan.

3. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat

merekap laporan persewaan, laporan data yang disewa, dan laporan alat

yang sering di sewa oleh customer

STIKOM

(7)

3

1.3 Batasan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini diperlukan pembatasan agar tidak menyimpang

dari topik yang diambil. Pembatasan aplikasi tersebut dijelaskan di bawah ini :

1. Aplikasi ini tidak melakukan perhitungan denda jika pembayaran dilakukan

lebih dari hari yang telah ditentukan.

2. Aplikasi ini dibuat untuk menghasilkan informasi yang menangani proses

persewaan, dan laporan persewaan.

1.4 Tujuan

Dengan melihat perumusan masalah yang ada, dalam kerja praktek ini

didapatkan tujuan yang akan dibahas. Tujuan tersebut dijelaskan di bawah ini:

1. Menghasilkan suatu sistem aplikasi berbasis web dalam mengelola persewaan

alat-alat kamera pada CV. Daun Muda Communication.

2. Menghasilkan suatu sistem aplikasi berbasis web yang dapat menghitung total

biaya sewa alat-alat kamera sehingga customer bisa memperkirakan budget

yang akan disiapkan.

3. Menghasilkan aplikasi berbasis web yang dapat merekap laporan data yang

disewa, laporan data customer, dan laporan alat yang sering di sewa oleh

customer.

1.5 Kontribusi

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di CV.

Daun Muda Communication antara lain:

1. Mempermudah admin dalam mengolah dan memelihara data-data persewaan

pada CV. Daun Muda Communication.

STIKOM

(8)

2. Mempermudah pelanggan atau customer dalam memperoleh informasi alat yang dicari.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk

menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat

dijelaskan pada alinea di bawah ini.

Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah,

inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan

masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar

tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari kerja praktek

adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat

diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat

sistematika penulisan laporan kerja praktek.

Bab kedua gambaran umum CV. Daun Muda Communication

menjelaskan tentang profil CV. Daun Muda Communication dan struktur

organisasi Perusahaan CV. Daun Muda Communication. Gambaran umum ini

digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah, visi dan misi serta

alamat instansi.

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan

dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi,

analisis dan perancangan sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow

Diagram (DFD), Database, Sistem Basis Data, Database Management System,

Interaksi Manusia dan Komputer, Adobe Dreamweaver CS5, HTML, PHP, CSS,

STIKOM

(9)

5

Java Script, dan MySQL. Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan

masalah di dalam aplikasi media promosi dan pemesanan berbasis web online.

Bab keempat deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang pekerjaan yang

dilakukan selama kerja praktek, yaitu menganalisis sistem, mendesain sistem,

mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi

sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context

Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram

(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.

Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi berbasis web yang

telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi

yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini.

Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi yang

berbasis web ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.

STIKOM

(10)

2.1 Identitas Perusahaan

Profil Perusahaan

Nama : CV.Daun Muda Communication

Alamat : Delta Sari Indah Blok BL no. 28 Sidoarjo

No Telp./Fax : (031) - 70089909

E-mail : daunmudastudio@gmail.com

Contact Person : Achmad Hafid

Jabatan : Direktur

Bisnis Utama : Production house

2.2 Uraian Tentang Perusahaan

CV Daun Muda Communication didirikan oleh Rizal Roshady, Achmad

Hafid, dan Rudolf Cristian pada tahun 2011 dan berlokasi di Delta Sari Indah

Blok BL no. 28 , Sidoarjo, telp (031) - 70089909. Perusahaan ini bergerak pada

bidang jasa multimedia dan event organizer.

Bisnis utama dari perusahaan ini adalah layanan jasa editing video,

pembuatan video, dokumentasi, pembuatan album foto kenangan,dll.

STIKOM

(11)

7

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

2.3.1 Visi Perusahaan

Daun Muda Communication bekerja focus untuk memberikan

produk terbaik terhadap costumer dengan memberikan solusi sederhana

bagi costumer. Daun Muda Communication bekerja pada market tertentu

dimana daun muda bisa memberikan kontribusi didalamnya yang

bergantung juga pada kapabilitas daun muda.

2.3.2 Misi Perusahaan

Daun Muda Communication memiliki misi untuk menghasilkan

produk-produk multimedia yang memiliki kualitas serta memberikan

layanan terbaiknya untuk mencapai tingkat kepercayaan costumer terhadap

daun muda communication

STIKOM

(12)

2.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Daun Muda Communication

STIKOM

(13)

9

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk

mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan

dibahas meliputi permasalahan - permasalahan atau prosedur - prosedur yang

berlaku saat ini serta beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan

permasalahan.

3.1 Pengertian Sewa

Sewa menyewa adalah suatu perjanjian/kesepakatan di mana penyewa

harus membayarkan atau memberikan imbalan dari benda atau barang yang

dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Hukum dari sewa menyewa

adalah mubah atau diperbolehkan. Dalam sewa menyewa harus ada barang yang

disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan dan kesepakatan antara pemilik

barang dan yang menyewa barang. Penyewa dalam mengembalikan barang atau

aset yang disewa harus mengembalikan barang secara utuh seperti pertama kali

dipinjam tanpa berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepakatan lain yang

disepakati saat sebelum barang berpindah tangan.

STIKOM

(14)

3.2 Landasan Hukum Sewa Menyewa

Perjanjian sewa-menyewa diatur di dalam bab VII Buku III KUH perdata

yang berjudul “Tentang Sewa-Menyewa” yang meliputi pasal 1548 sampai

dengan pasal 1600 KUH Perdata. Definisi perjanjian sewa-menyewa menurut

Pasal 1548 KUH Perdata menyebutkan bahwa: “Perjanjian sewa-menyewa adalah

suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya memberikan

kepada pihak yang lainya kenik,atan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan

dengan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan telah

disanggupi pembayaran”. Sewa-menyewa dalam bahasa Belanda disebut dengan

huurenverhuur dan dalam bahasa Inggris disebut dengan rent atau hire.

Sewa-menyewa merupakan salah satu perjanjian timbal balik.

Ciri-ciri dari perjanjian sewa-menyewa :

1. Ada dua pihak yang saling mengikatkan diri Pihak yang menyewakan

yaitu pihak yang mempunyai barang. Pihak yang kedua adalah pihak

penyewa, yaitu pihak yang membutuhkan kenikmatan atas suatu barang.

Para pihak dalam perjanjian sewa-menyewa dapat bertindak untuk diri

sendiri, kepentingan pihak lain, atau kepentingan badan hukum tertentu.

2. Ada unsur pokok yaitu barang, harga, dan jangka waktu sewa Barang

adalah harta kekayaan yang berupa benda material, baik bergerak maupun

tidak bergerak. Harga adalah biaya sewa yang berupa sebagai imbalan atas

pemakaian benda sewa. Dalam perjanjian sewa-menyewa pembayaran

sewa tidak harus berupa uang tetapi dapat juga menggunakan barang

ataupun jasa (pasal 1548 KUH Perdata).

STIKOM

(15)

11

3.3 Manajemen Jasa (Persewaan)

Schneider (2004) menegaskan bahwa manajemen jasa merupakan bidang

multi-disiplin praktek dan riset berkenaan dengan kualitas jasa. Bidang-bidang

terkait didalamnya mencakup pemasaran jasa, manajemen operasi jasa, dan

manajemen sumber daya manusia jasa. Schneider (2004) menekankan bahwa

pemasaran jasa berfokus pada pelanggan dan atribut jasa, manajemen operasi jasa

berfokus pada proses penyampaian jasa, sedangkan manajemen sumber daya

manusia jasa berfokus pada karyawan penyampaian jasa (human service delivers).

(Fandy Tjipto dan Gregorius Chandra 2005:50)

Manajemen jasa pada hakikatnya berfokus pada pemahaman atas

cara-cara mengelola bisnis dalam konteks kompetisi jasa, dimana jasa (dalam

pengertian luas) merupakan kunci sukses dalam memenangkan pelanggan. Secara

lebih spesifik Gronroos (2000) mendeskripsikan empat elemen utama manajemen

jasa.

1. Pemahaman atas nilai-nilai yang didapatkan pelanggan melalui proses

konsumsi atau penggunaan penawaran organisasi dan pemahaman atas

kontribusi jasa/layanan, baik secara terpisah maupun terintegrasi dengan

informasi, barang fisik atau bentuk tangible lainnya, terhadap nilai-nilai pelanggan; pemahaman atas persepsi pelanggan terhadap kualitas total

dalam relasi pelanggan yang memfasilitasi nilai-nilai tersebut dan

dinamika persepsi pelanggan sepanjang waktu.

2. Pemahaman atas kemampuan organisasi (SDM, teknologi, sumber daya

fisik, sistem dan pelanggan) dalam menghasilkan dan menyampaikan nilai

dan persepsi kualitas tersebut.

STIKOM

(16)

3. Pemahaman atas cara mengembangkan dan mengelola organisasi dalam

rangka mewujudkan nilai dan persepsi kualitas yang diharapkan.

4. Pengoperasian organisasi sedemikian rupa sehingga nilai dan persepsi

kualitas yang diharapkan bisa diwujudkan dan tujuan semua pihak yang

terlibat (organisasi, pelanggan dan pihak-pihak lain) dapat dicapai. (Fandy

Tjipto dan Gregorius Chandra 2005:52)

Dengan demikian, manajemen jasa berfokus pada identifikasi nilai-nilai

dan persepsi kualitas yang diharapkan pelanggan dalan kompetensi jasa,

pemahaman atas proses penciptaan dan penyampaian nilai dan kualitas tersebut,

serta pengelolaan sumber daya organisasi dalam rangka mewujudkan kriteria nilai

berbasis jasa tersebut. Perspektif manajemen jasa menuntut perubahan fokus

manajerial dalam aspek-aspek tertentu :

1. Dari nilai berbasis produk (product-based value) menjadi nilai total (total

value) dalam relasi pelanggan.

2. Dari transaksi jangka pendek menjadi relasi jangka panjang.

3. Dari kualitas produk inti (kualitas teknis hasil barang atau jasa) menjadi

total customer perceived quality terhadap relasi pelanggan berkesinambungan.

Dari produk solusi teknis (atau kualitas teknis produk atau jasa) sebagai

proses kunci dalam organisasi menjadi pengembangan total perceived quality and

value sebagai proses kunci.

STIKOM

(17)

13

3.3.1 Pemasaran Jasa

Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat

besar dan pertumbuhannya pun sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain

diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga

disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan

dan perkembangan zaman. Dipandang dari segi konteks globalisasi,

pesatnya pertumbuhan bisnis jasa antar negara ditandai dengan

meningkatnya intensitas pemasaran lintas negara serta terjadinya aliansi

berbagai penyedia jasa di dunia.

Perkembangan tersebut pada akhirnya mampu memberikan

tekanan yang kuat terhadap perombakan regulasi, khususnya pengenduran

proteksi dan pemanfaatan teknologi baru yang secara langsung akan

berdampak pada menguatnya kompetisi dalam industri. Kondisi ini secara

langsung menghadapkan para pelaku bisnis kepada permasalahan

persaingan usaha yang semakin tinggi. Mereka dituntut untuk mampu

mengidentifikasikan bentuk persaingan yang akan dihadapi, menetapkan

berbagai standar kinerjanya serta mengenali secara baik para pesaingnya

(Ratih Hurriyanti, 2004:41).

Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkebangan

berbagai industri seperti layanan antar surat, layanan paket barang,

pengiriman/transfer uang, yang kini semakin menyadari perlunya

peningkatan orientasi kepada pelanggan atau konsumen. Perusahaan

manufaktur kini juga telah menyadari perlunya elemen jasa pada

produknya sebagai upaya peningkatan competitive advantage bisnisnya.

STIKOM

(18)

Implikasi penting dari fenomena ini adalah semakin tingginya tingkat

persaingan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda

dibandingkan dengan pemasaran tradisional (barang) yang telah dikenal

selama ini.

Menurut Payne yang dikutif oleh Ratih Hurriyati (2010:42) bahwa

pemasaran jasa merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami,

menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara

khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk

memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, manajemen pemasaran

jasa merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi

terhadap kebutuhan pasar. Pemasaran memberi perhatian pada hubungan

timbal balik yang dinamis antara produk dan jasa perusahaan, keinginan

dan kebutuhan pelanggan serta kegiatan-kegiatan para pesaing.

Fungsi pemasaran terdiri dari tiga komponen kunci, yaitu sebagai

berikut :

a. Bauran Pemasaran (marketing mix)

Merupakan unsur-unsur internal penting yang membentuk

program pemasaran sebuah organisasi

b. Kekuatan Pasar

Merupakan peluang dan ancaman eksternal dimana operasi

pemasaran sebuah organisasi berinteraksi

c. Proses Penyelarasan

Merupakan proses strategik dan manajerial untuk

memastikan bahwa bauran pemasaran jasa dan

kebijakan-STIKOM

(19)

15

kebijakan internal organisasi sudah layak untuk

menghadapi kekuatan pasar.

Tugas manajer dalam menyusun program pemasaran adalah

mengintegrasikan unsur-unsur bauran pemasaran agar dapat memastikan

keselarasan yang terbaik antara kemampuan internal dan lingkungan pasar

external.

STIKOM

(20)

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

Daun Muda Communication, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

perusahaan ini adalah proses promosi yang sama sekali tidak pernah dilakukan

seperti menyebarkan brosur, iklan koran, dll. Promosi yang masih dilakukan

dengan cara biasa yaitu menggunakan media penyalurannya dari mulut ke mulut.

Dalam pencatatan transaksi pun masih menggunakan catatan biasa / memo,

sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya kesulitan pada pengecekan data

dan persewaan barang.

Dalam kerja praktek ini, berusaha menemukan permasalahan yang ada

dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada persewaan

CV. Daun Muda Communication yaitu mengenai proses persewaan yang masih

menggunakan metode seperti dijelaskan diatas tadi, lalu pencarian data – data

persewaan barang, dan cara penyimpanan yang masih menggunakan memo. Untuk

mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menganalisis Sistem

2. Mendesain Sistem

3. Mengimplementasikan Sistem

4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem

STIKOM

(21)

17

Pada langkah-langkah tersebut di atas ditunjukkan untuk dapat

menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Penjualan CV. Daun Muda

Communication untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di bawah ini.

4.1 Menganalisis Sistem

Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem

baru. Dalam langkah ini harus dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada

dalam Persewaan CV. Daun Muda Communication khususnya mengenai

penanganan pencarian data customer dan produk, dan pencatatan transaksi

persewaan dan pembayaran produk CV. Daun Muda Communication. Untuk

dapat membuat sistem yang baru, terlebih dahulu harus mengetahui alur transaksi

yang masih digunakan sampai saat ini. Maka dibuatlah document flow yang

berfungsi untuk mengetahui secara detail alur transaksi tersebut. Untuk

melakukan transaksi persewaan produk pada CV. Daun Muda Communication,

seorang customer harus menyerahkan purchase order ke bagian administrasi di

CV. Daun Muda Communication untuk kemudian dibuatkan nota oleh bagian

administrasi, setelah ditanda tangani bagian administrasi menanyakan ke customer

apakah barang yang disewa customer cocok dengan yang diinginkan. Jika cocok,

customer bisa membawa barang yang disewa beserta melakukan pembayaran

kepada bagian administrasi. Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 dibawah ini.

STIKOM

(22)

Persewaan Barang

Pelanggan Bag. Admin Direktur

Mulai

Purchase Order

Purchase Order

Barang Ada ?

Mengganti Purchase

Order Tidak

Ganti Order ?

Tidak Selesai Ya Purchase Order (Baru) Membuat Nota Sewa Nota Sewa Nota Sewa (Customer) Mengambil Barang Sesuai dengan PO Barang Pesanan Barang Pesanan

Barang Cocok ?

Melunasi Pembayaran

Ya Membuat Nota Pembayaran

Nota Pembayaran (Lunas) Nota Pembayaran (Lunas) Ya Menerima Nota Sewa Memberikan Nota Sewa ke

Direktur Tidak Nota Sewa Memasukkan ke Database Persewaan Persewaan Barang Pembayaran Lunas ? Ya Nota Pembayaran (Blm Lunas) Nota Pembayaran (Blm Lunas) A

Gambar 4.1 Document Flow Persewaan Barang

STIKOM

(23)

19

Pada Document Flow Persewaan Barang diatas, dimulai dari pelanggan

yang kemudian melakukan Purchase Order yang kemudian diserahkan kepada

bagian Admin. Pada bagian Admin akan melakukan pengecekan barang. Apakah

barang ada atau tidak. Jika tidak, purchase order akan dikembalikan kepada

pelanggan. Jika barang ada, maka bagian Admin membuat nota sewa yang akan

diserahkan kepada pelanggan dan Direktur. Kemudian bagian Admin mengambil

barang sesuai dengan purchase order yang kemudian akan diserahkan kepada

pelanggan. Jika barang cocok, maka pelanggan akan melakukan pelunasan untuk

barang yang dipesan. Sedangkan untuk document flow pengembalian barang

dimulai dari pelanggan mengembalikan barang yang kemudian dilakukan

pengecekan barang oleh bagian admin. Jika barang tidak cocok, maka akan

dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan jika barang cocok, bagian admin

melakukan pengecekan untuk masa pinjaman barang. Apakah barang yang disewa

terlambat atau tidak. Jika terlambat dikembalikan, pelanggan akan dikenakan

denda. Untuk document flow pengembalian barang bisa dilihat pada gambar 4.2

dibawah ini.

STIKOM

(24)

Pengembalian Barang

Pelanggan Bag. Admin

A

Mengembalikan Barang

Barang

Barang Mulai

Mengecek Kesesuaian Barang

Barang Sesuai ? Mengecek Keterlambatan

Barang

Ya Terlambat ?

Tidak Barang

(Kembali) Membayar

Denda Ya

Mengecek Kualitas

Barang Tidak

Barang Cacat/ Rusak ? Ya

Membayar Ganti Rugi

Membuat Nota Ganti Rugi + Denda

Tidak

Selesai

Gambar 4.2 Document Flow Pengembalian Barang

STIKOM

(25)

21

Dari pelanggan yang mengembalikan barang, yang kemudian akan di

lakukan pengecekan oleh bagian administrasi untuk kesesuaian barang,

keterlambatan barang, dan kualitas barang. Jika sudah sesuai, maka barang akan

diterima bagian administrasi. Jika barang yang disewa mengalami cacat, maka

pelanggan membayar untuk ganti rugi barang yang di sewa. Setelah pelanggan

membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan maka dibuatlah nota ganti rugi dan

juga denda kemudian barang yg dikembalikan dicek jumlah dan barang apakah

sesuai atau tidak dengan nota persewaan. Jika barang tidak sesuai, pelanggan akan

diminta kembali mengembalikan barang sesuai dengan nota dan jumlahnya.

Proses pengembalian barang dinyatakan selesai jika barang yang disewa sesuai

dengan barang yang dikembalikan.

4.2 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain

sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

1. System Flow 2. Context Diagram

3. HIPO

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

6. DBMS

7. Desain Input Output

Ketujuh langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. System Flow

STIKOM

(26)

Untuk System flow Persewaan Barang berawal dari user(pelanggan) yang melihat katalog terlebih dahulu, kemudian pelanggan akan melakukan

persewaan dengan menginputkan nilai jumlah produk/barang yang dipilih.

Setelah pelanggan menginputkan jumlah barang, sistem akan mencocokkan

jumlah barang yang diinputkan dengan stok jumlah barang saat ini. Jika

jumlah barang tidak sesuai dengan stok akan dikembalikan ke halaman

input jumlah lagi untuk menginputkan jumlah barang yang sesuai.

Selanjutnya sistem akan meminta data pelanggan untuk disimpan sebagai

bukti transaksi persewaan. Apabila data yang diinputkan salah sistem akan

meminta kembali data pelanggan yang benar. Setelah proses penyimpanan

data selesai, sistem akan menyimpan transaksi persewaan sesuai data-data

yang telah diisi oleh user. Sebagai bukti transaksi telah disimpan user akan

diberikan print/cetak nota persewaan. Gambar alur Sistem Flow Persewaan

Barang dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini.

STIKOM

(27)

23

Gambar 4.3 System Flow Persewaan Barang

STIKOM

(28)

2. Context Diagram

Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam context diagram terdapat 3 (tiga) external entity, yaitu: Customer, Direktur, dan

Admin. Untuk detailnya pada gambar 4.4 dibawah ini.

Laporan Barang yang sering disewa

Informasi Laporan Data Customer

Informasi Produk Informasi Admin

Jumlah Produk yang di Pesan

Data Customer

Informasi Persewaan

Data Produk yang di Pesan

0

SI Persewaan CV Daun Muda Communication

+

Customer

Admin

Direktur

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Context

3. HIPO

HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah

hierarchy chart dari Rancang Bangun Aplikasi Persewaan kamera dan

alat-STIKOM

(29)

25

tampak pada gambar 4.5 Hierarchy Chart Sistem Informasi Persewaan

dibawah ini.

0 Sistem Informasi Persewaan CV Daun Muda Communication

1

Mengelola Data Master

2

Melakukan Transaksi

3

Membuat Laporan

1.2

Mengelola Data Master Produk 1.1

Mengelola Data Master Customer

3.1

Melihat Laporan Barang Sering Sewa

3.2

Memilih Laporan Data Customer 1.3

Mengelola Data Master Admin

Gambar 4.5 Hierarchy Chart sistem Persewaan Barang

4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang

terdapat pada sistem informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication

secara jelas. Pada sub proses yang terjadi pada aplikasi persewaan ini yaitu

mengelola Data Master, Melakukan transaksi, dan membuat laporan. Seperti

terlihat pada gambar 4.6 DFD Level 0 dibawah ini.

STIKOM

(30)

Laporan Barang yang sering disewa

Data Detail Persewaan Dibaca Data Detail Persewaan Disimpan

Data Customer Dibaca Data Produk Dibaca

Informasi Laporan Data Customer Data Persewaan Dibaca

Data Customer Dibaca

Data Persewaan Data Persewaan Disimpan

Data Produk yang di Pesan Jumlah Produk yang di Pesan

Informasi Persewaan Data Produk Dibaca Data Admin Baru

Data Admin Diubah Data Admin

Data Produk Baru

Data Produk Diubah

Data Produk

Informasi Produk Informasi Admin

Data Customer Diubah Data Customer Baru

Data Customer Data Customer Customer Customer Customer Admin Direktur 1

Mengelola Data Master

+

1 Tabel Customer

2 Tabel Produk 3 Tabel Admin

2

Melakukan Transaksi

+

4 Tabel Persewaan

3

Membuat Laporan

+

5 Tabel Detail Persewaan

Gambar 4.6 DFD level 0

Pada DFD level 1 proses mengelola data master terdapat 3 (tiga) sub proses,

yaitu mengelola data master produk, customer, dan admin. Sub proses

mengelola data master produk berfungsi untuk mengelola data-data produk.

STIKOM

[image:30.595.66.537.78.666.2]
(31)

27

data customer. Sub proses mengelola data master admin berfungsi untuk

mengelola data - data admin. Seperti pada gambar 4.7 DFD Level 1 Proses

Mengelola Data Master.

Informasi Admin

Data Admin Baru Data Admin

Data Customer

Data Customer Baru

Data Produk Baru Data Produk

Data Admin Diubah Data Produk Diubah Data Customer Diubah

Informasi Produk Data Customer Customer

Admin

1 Tabel Customer

2 Tabel Produk

3 Tabel Admin 1

Mengelola Data Master Customer

2

Mengelola Data Master Produk

3

Mengelola Data Master Admin

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master

Pada gambar 4.8 tersebut digambarkan proses membuat laporan yang akan

ditampilkan oleh sistem kepada direktur. Proses pemilihan laporan dibagi

menjadi dua bagian yaitu memilih laporan barang sering sewa dan memilih

laporan data customer.

STIKOM

(32)

[Informasi Laporan Data Customer] [Data Customer Dibaca]

[Data Detail Persewaan Dibaca]

[Data Persewaan Dibaca]

[Laporan Barang yang sering disewa]

[Data Produk Dibaca] 4 Tabel Persewaan

2 Tabel Produk

1 Tabel Customer 5 Tabel Detail

Persewaan Direktur

3.1

Memilih Laporan Barang Sering Sewa

3.2

Memilih Laporan Data Customer

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Membuat Laporan

5. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

CDM dari Sistem Informasi Persewaan Barang terdapat 7 (tujuh) tabel

yaitu tabel Customer, Pembayaran, Detail Pembayaran, Persewaan,

Detail Persewaan, Admin, Produk. CDM dari Sistem Informasi

Persewaan Barang, dapat terlihat pada gambar 4.9 di bawah ini.

STIKOM

[image:32.595.63.550.73.722.2]
(33)

29 Mempunyai Mendapatkan PastiMempunyai PastiMemiliki Memiliki Memperoleh Melayani Memaintenance Customer IDCustomer NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer

<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Integer Identifier_1 <pi> Pembayaran IDBayar TotalBayar TotalKembali

<pi> Variable characters (20) Integer Integer Identifier_1 <pi> DetailPembayaran IDDetailPembayaran NamaCustomer NamaProduk Status

<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (20) Identifier_1 <pi> Persewaan ID_Persewaan NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer

<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (50) Integer Identifier_1 <pi> DetailPersewaan IDDetail NamaProduk JumlahProduk HargaPersatuan TotalHarga

<pi> Variable characters ( Variable characters ( Integer Integer Integer Identifier_1 <pi> Admin IDAdmin Username Password HakAkses

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

Identifier_1 <pi>

Produk

IDProduk NamaProduk Harga

<pi> Variable characters (20) Variable characters (50) Integer

Identifier_1 <pi>

Gambar 4.9 Conceptual Data Model

b. Physical Data Model (PDM)

PDM dari Sistem Informasi Persewaan Barang merupakan hasil

generate dari CDM yang sudah digambarkan diatas. Pada PDM

terdapat 7 (tujuh) tabel dengan tipe data dan panjangnya, dapat dilihat

pada gambar 4.10 di bawah ini.

STIKOM

(34)

Customer IDCustomer NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer varchar(20) varchar(50) varchar(50) int <pk> Pembayaran IDBayar IDCustomer TotalBayar TotalKembali varchar(20) varchar(20) int int <pk> <fk> DetailPembayaran IDDetailPembayaran IDProduk IDBayar NamaCustomer NamaProduk Status varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> Persewaan ID_Persewaan IDCustomer IDAdmin NamaCustomer AlamatCustomer NoTelpCustomer varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(50) int <pk> <fk1> <fk2> DetailPersewaan IDDetail IDProduk ID_Persewaan NamaProduk JumlahProduk HargaPersatuan TotalHarga varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) int int int <pk> <fk1> <fk2> Admin IDAdmin Username Password HakAkses varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> Produk IDProduk IDAdmin NamaProduk Harga varchar(20) varchar(20) varchar(50) int <pk> <fk>

Gambar 4.10 Physical Data Model

6. DBMS

Struktur tabel pada Sistem Informasi Persewaan Barang adalah sebagai

berikut:

a. Tabel Customer

Primary Key : IDCustomer

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data customer

Tabel 4.1 Struktur tabel petugas

Field Type Data Length Constraint

IDCustomer Varchar 20 Primary Key

NamaCustomer Varchar 20

AlamatCustomer Varchar 50

NoTelpCustomer Integer

STIKOM

(35)

31

b. Tabel Pembayaran

Primary Key : IDBayar

Foreign Key : IDCustomer

Fungsi : Untuk menghitung total pembayaran

Tabel 4.2 Struktur tabel pembayaran

Field Type Data Length Constraint

IDBayar Varchar 20 Primary Key

IDCustomer Varchar 20 Foreign Key

TotalBayar Integer

TotalKembali Integer

c. Tabel Detail Pembayaran

Primary Key : IDDetailPembayaran

Foreign Key : IDProduk IDBayar

Fungsi : Menyimpan data detail pembayaran

Tabel 4.3 Struktur tabel Detail Pembayaran

Field Type Data Length Constraint

IDDetailPembayaran Varchar 20 Primary Key

IDProduk Varchar 20 Foreign Key

IDBayar Varchar 20 Foreign Key

NamaCustomer Varchar 50

NamaProduk Varchar 50

Status Varchar 20

d. Tabel Persewaan

Primary Key : ID_Persewaan

STIKOM

[image:35.595.50.554.168.696.2]
(36)

Foreign Key : IDCustomer IDAdmin

Fungsi : Menyimpan data sewa produk

Tabel 4.4 Struktur tabel Persewaan

Field Type Data Length Constraint

ID_Persewaan Varchar 20 Primary Key

IDCustomer Varchar 20 Foreign Key

IDAdmin Varchar 20 Foreign Key

NamaCustomer Varchar 50

AlamatCustomer Varchar 50

NoTelpCustomer Integer

e. Tabel Detail Persewaan

Primary Key : IDDetail

Foreign Key : IDProduk ID_Persewaan

Fungsi : Menyimpan data detail sewa

Tabel 4.5 Struktur tabel Detail Persewaan

Field Type Data Length Constraint

IDDetail Varchar 20 Primary Key

IDProduk Varchar 20 Foreign Key

ID_Persewaan Varchar 20 Foreign Key

NamaProduk Varchar 50

JumlahProduk Integer

HargaPersatuan Integer

TotalHarga Integer

f. Tabel Admin

STIKOM

[image:36.595.58.550.170.697.2]
(37)

33

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data admin

Tabel 4.6 Struktur tabel Admin

Field Type Data Length Constraint

IDAdmin Varchar 20 Primary Key

Username Varchar 20

Password Varchar 20

HakAkses Varchar 20

g. Tabel Produk

Primary Key : IDProduk

Foreign Key : IDAdmin

Fungsi : Menyimpan data produk

Tabel 4.8 Struktur tabel Produk

Field Type Data Length Constraint

IDProduk Varchar 20 Primary Key

IDAdmin Varchar 20 Foreign Key

NamaProduk Varchar 50

Harga Integer

7. Desain Input Output

Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap

desain halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain

input output dari Sistem Informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication.

STIKOM

(38)

a. Halaman Utama User

Halaman ini akan tampil ketika pengunjung mengakses website

Daun Muda Communication. Pada halaman ini hanya menampilkan

produk-produk Daun Muda Communication yang akan di promosikan.

Header

Daftar Kategori Alat-alat Kamera

Konten / Isi

Footer Chat Yahoo Messanger

Banner

Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami

Gambar 4.11 Halaman Utama User

b. Halaman Company Profile

Halaman ini akan menampilkan foto perusahaan, deskripsi

perusahaan, dan letak lokasi perusahaan yang terhubung dengan google

map.

Header

Daftar Kategori Alat-alat Kamera

Company Profile

Footer Chat Yahoo Messanger

Banner

Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami

Gambar 4.12 Halaman Company Profile

STIKOM

(39)

35

c. Halaman Hubungi Kami

Halaman ini akan menampilkan form untuk pertanyaan, keluhan,

saran dari para pengunjung yang ditujukan pada Daun Muda

Communication.

Header

Daftar Kategori Alat-alat Kamera

Konten / Isi Form Hubungi

Footer Chat Yahoo Messanger

Banner

Home Profil Produk Cara Pembelian Hubungi Kami

Gambar 4.13 Halaman Hubungi Kami

d. Halaman Login

Halaman ini merupakan tampilan dari aplikasi yang nantinya akan

dijalankan. Pada halaman ini admin sebagai user sistem memasukkan

username dan password kemudian menekan tombol login. Apabila

username dan password tersebut sudah benar maka user dapat membuka halaman yang lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar

4.14 Halaman Login.

STIKOM

(40)

Content Atas

Login Logo

TextBox

Content Bawah Username

Password TextBox

Gambar 4.14 Halaman Login

e. Halaman Utama Admin

Halaman ini akan tampil ketika petugas yang memiliki hak akses

sebagai ”admin” berhasil masuk ke aplikasi. Menu yang akan

ditampilkan sesuai dengan kedudukan petugas yang masuk. Pada

halaman ini hanya menampilkan halaman menu maintenance data master

pada aplikasi.

Didalam Halaman Admin terdapat berbagai macam fitur – fitur

untuk mempermudah Admin untuk memaintenance Halaman Web terdiri

dari :

1. Manajemen Modul

Fitur ini berisi tentang berbagai macam modul atau list yang akan

ditampilkan pada halaman admin.

STIKOM

(41)

37

2. Kategori

Fitur yang berisi berbagai macam kategori penggolongan produk yang

bisa ditambah ataupun dikurangi.

3. Produk

Fitur untuk memaintain produk berisi command untuk menambah,

merubah, dan menghapus produk.

4. Order

Fitur untuk melihat semua transaksi pemesanan yang terjadi.

5. Ongkos Kirim

Fitur untuk memaintain harga ongkos kirim.

6. Profil

Fitur untuk memaintain halaman muka profil perusahaan berisi banner

dan foto profil perusahaan.

7. Cara Pembelian

Fitur untuk mengatur cara – cara pembelian/pemesanan produk

souvenir.

8. Hubungi Kami

Fitur untuk mengatur form – form yang berisi tentang informasi antara

customer dan perusahaan isinya tentang keluhan dan saran produk.

9. Banner

Fitur ini berfungsi untuk mengubah tampilan atau tata letak halaman

web.

STIKOM

(42)

Banner Perusahaan

Home

Ganti Password

Manajemen Modul

Kategori

Konten Ongkos Kirim

Produk

Order

Cara Pembelian Profil

Log Out Banner Hubungi Kami

Gambar 4.15 Halaman Utama Admin

f. Halaman Maintenance Produk

Halaman ini berguna untuk menginputkan data produk terbaru dan

untuk melakukan perubahan atau update data produk. Admin yang

berhasil masuk ke sistem dapat melakukan penyimpanan data produk

dengan mengisikan data produk pada menu produk, setelah semua data

diisikan maka penyimpanan akan dieksekusi ketika tombol simpan

diklik. Tombol batal berfungsi untuk membatalkan semua transaksi yang

dilakukan. Tombol telusuri berfungsi untuk mencari gambar produk

pada file – file yang ada dikomputer.

STIKOM

(43)

39 Content Atas Stok Nama Produk Deskripsi Content Bawah Kategori Harga Gambar Ongkos Kirim Order Banner Produk Kategori Manajemen Modul Ganti Password Home Hubungi Kami Cara Pembelian Profil Logout Batal Simpan Ganti Gbr Enter Text TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox Telusuri Gambar Input

Gambar 4.16 Halaman Utama Maintenance Produk

g. Halaman Maintenance Persewaan

Halaman ini berguna untuk mencatat kegiatan transaksi persewaan

barang. Selain itu halaman ini berguna untuk memonitor customer yang

belum melunasi transaksi persewaan yang dilakukan sehingga admin

dapat mengetahui semua transaksi yang sudah berlalu(lunas) ataupun

yang masih berjalan(belum lunas).

Content Atas

Nama Produk No. Order

Jumlah

Content Bawah Tgl. & Jam Order

Status Order Harga Satuan Ongkos Kirim Order Banner Produk Kategori Manajemen Modul Ganti Password Home Hubungi Kami Cara Pembelian Profil Logout Email Alamat Pengiriman Nama Pembeli

Ent er Text

[image:43.595.44.546.87.732.2]

TextBox TextBox Sub Total TextBox TextBox TextBox No. Telpon/HP Ubah Status TextBox TextBox Grand Total Ongkos Kirim Total Data Kustomer TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox

Gambar 4.17 Halaman Maintenance Persewaan

STIKOM

(44)

h. Halaman Laporan Data Customer

Halaman ini berguna untuk melihat semua data customer yang

tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer

melihat jumlah customer yang melakukan transaksi dan laporan ini bisa

memperlihatkan jumlah customer per tahun/bulan/tanggal yang

ditentukan atau bisa mencari laporan data customer berdasarkan kata

kunci nama yang dimasukkan.

Nama Perusahaan

No.

Content Bawah Search by Catagories

Email Alamat Pengiriman Nama Pembeli Enter Text TextBox No. Telpon/HP Data Customer

Year Month Enter Text Date Enter Text Search by Name Enter Text

TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah TextBox

Gambar 4.18 Laporan Data Customer

i. Halaman Laporan Data Produk Sering Sewa

Halaman ini berguna untuk melihat semua data order produk yang

tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer

melihat jumlah produk yang sering disewa dan laporan ini bisa

memperlihatkan jumlah produk yang sering disewa per

STIKOM

(45)

41

tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data

produk berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.

Nama Perusahaan

No.

Content Bawah Search by Catagories

Tgl Order Nama Produk Enter Text TextBox Jumlah Data Produk

Year Month Enter Text Date Enter Text Search by Name Enter Text

TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox TextBox

Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah TextBox

Gambar 4.19 Laporan Data Produk Sering Sewa

4.2 Mengimplementasi Sistem

Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan program Sistem

Informasi Persewaan CV. Daun Muda Communication sebagai berikut.

a. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2

2. Web Browser (Google Chrome)

3. MySQL

4. XAMPP

b. Hardware Pendukung

1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.

STIKOM

(46)

2. VGA dengan resolusi 1024 x 760 atau lebih tinggi dan mendukung

Microsoft Windows.

3. RAM 256 MB atau lebih tinggi.

4.4 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem

Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang

sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan fungsi dari halaman tersebut. Pada

gambar di bawah ini adalah tampilan user interface dari sistem:

1. Halaman Utama User

Halaman ini akan tampil ketika pengunjung mengakses website Daun

Muda Communication. Pada halaman ini hanya menampilkan produk-produk

Daun Muda Communication yang akan di promosikan.

Gambar 4.20 Halaman utama user

STIKOM

(47)

43

2. Halaman Company Profile

Halaman ini akan menampilkan foto perusahaan, deskripsi perusahaan,

dan letak lokasi perusahaan yang terhubung dengan google map.

Gambar 4.21 Halaman Company Profile

3. Halaman Hubungi Kami

Halaman ini akan menampilkan form untuk pertanyaan, keluhan, saran

dari para pengunjung yang ditujukan pada Daun Muda Communication terlihat

pada gambar 4.22 dibawah ini.

STIKOM

(48)

Gambar 4.22 Halaman Hubungi Kami

4. Halaman Login

Pada saat petugas mengakses URL dari aplikasi ini maka petugas akan

menuju halaman login. Halaman login ini berisi form yang harus diisi oleh

petugas dengan username dan password untuk memasuki halaman utama pada

aplikasi. Ketika tombol login diklik maka akan dilakukan pengecekan username

dan password dari petugas pada database. Pada aplikasi ini petugas memiliki 1

level hak akses, yaitu: admin. Seperti terlihat pada Gambar 4.23 merupakan

interface dari halaman login.

STIKOM

(49)
[image:49.595.74.548.170.686.2]

45

Gambar 4.23 Halaman login

Ketika petugas melakukan kesalahan dalam menginputkan username dan

password maka akan ada pesan error yang menunjukkan adanya kesalahan

dalam menginputkan username dan password. Ketika tombol OK diklik maka

petugas akan kembali menuju halaman login untuk melakukan login yang

benar. Apabila proses login sudah benar dan sukses maka petugas akan

memasuki halaman utama sesuai dengan hak akses yang dimiliki oleh petugas.

Gambar 4.24 Pesan error pada halaman login

5. Halaman Utama Admin

Ketika seorang petugas dengan hak akses ”admin” berhasil melakukan

login, maka petugas akan memasuki halaman utama admin. Pada halaman utama

admin ini menampilkan banyak fitur – fitur yang digunakan admin untuk

memaintenance data dan halaman web antara lain : home, ganti password,

kategori, produk, order, ongkos kirim, profil, cara pembelian, hubungi kami,

banner, dan logout. Seperti terlihat pada gambar 4.25

STIKOM

(50)

Gambar 4.25 Halaman utama Admin

6. Halaman Maintenance Produk

Halaman ini berguna bagi admin untuk menambah dan melakukan

perubahan data produk. Pada halaman ini berisi form input produk pada bagian

sebelah kanan dimana admin diharuskan mengisi data produk mulai dari nama

produk sampai gambar produk kemudian combo box kategori yang mengambil

nama kategori dari tabel kategori. Kemudian jika ingin melakukan penyimpanan

data produk ke dalam database, maka admin diharuskan menekan tombol simpan.

Seperti terlihat pada Gambar 4.26 adalah Halaman Utama Maintenance Produk.

STIKOM

(51)

47

Gambar 4.26 Halaman Maintenance Produk

7. Halaman Laporan Data Customer

Halaman ini berguna untuk melihat semua data customer yang tersimpan

dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat jumlah

customer yang melakukan transaksi dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah

customer per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa mencari laporan data

customer berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.

STIKOM

(52)

Search by Categories Year Month Date

Search by Name Budi

No. Nama Pembeli Alamat Pengiriman Email

1

No. Telpon/HP Data Customer

Budi A Jln. Ahmad Yani No 1 085731507417 budiituaku@gmail.com

Page 1 Jumlah 1

©

Copyright by Admin – Loupeas

Gambar 4.27 Halaman Laporan Data Customer

8. Halaman Laporan Data Produk Sering Sewa

Halaman ini berguna untuk melihat semua data order produk yang

tersimpan dalam database. Selain itu halaman ini berguna untuk manajer melihat

jumlah produk yang sering disewa dan laporan ini bisa memperlihatkan jumlah

produk yang sering disewa per tahun/bulan/tanggal yang ditentukan atau bisa

mencari laporan data produk berdasarkan kata kunci nama yang dimasukkan.

STIKOM

(53)

49

Search by Categories Year 2013 Month August Date 28

Search by Name

No. Nama Produk Tgl Order

1 Jumlah Data Produk 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Canon 300D Canon 5D Canon 3D Canon 200D Canon 550D Canon 600D Canon 400D Canon 500D Canon 2D Canon 4D 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 28/August/2013 8 6 5 5 4 4 3 2 2 1

Page 1 > 2 > Selanjutnya Jumlah 40

©

Copyright by Admin - Loupeas

Gambar 4.28 Halaman Laporan Produk Sering Sewa

STIKOM

(54)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil uji coba dan implementasi terhadap sistem informasi persewaan kamera

pada CV. Daun Muda Communication berbasis web ini, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktek ini dapat membantu bagian administrasi CV.

Daun Muda Communication dalam mengelola data master admin dan mengelola data

master produk sehingga mempermudah bagian administrasi untuk melakukan update

produk.

2. Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai perhitungan sewa, sehingga dapat

membuat para customer bisa memperkirakan perhitungan dalam melakukan sewa.

3. Aplikasi ini dapat membantu direktur perusahaan yang membutuhkan informasi

mengenai laporan barang yang sering di sewa dan informasi laporan Data Customer.

5.2 Saran

Dari aplikasi yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek ini masih terdapat

kekurangan yang diharapkan di kemudian hari dapat diperbaiki oleh pihak lain. kekurangan

tersebut adalah :

1. Aplikasi ini masih terlalu sederhana untuk sebuah web persewaan.

STIKOM

(55)

52

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver.

Palembang: Maxikom.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery.

Yogyakarta: Loko Media

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E.. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1.

Jakarta: Prenhallindo.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta: Andi Offset.

Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya:

STIKOM Surabaya.

STIKOM

Gambar

Tabel Customer
Tabel Persewaan
Tabel Persewaan
Tabel Admin
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kacang merah Kultivar Lokal Ende dan Kultivar Inerie Ngada justeru tidak menghasilkan polong berisi pada cekaman kekeringan 20% kapasitas lapang.. Perubahan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan uji komepetsni bagi tenaga teknik mencakup Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja

Pelaku usaha tersebut menggunakan bahan tambahan, seperti formalin dan boraks dalam produk makanan yang dijual, dimana bahan-bahan tersebut jelas-jelas dilarang

Pada suatu penel itian dengan menggunakan variabel berdimensi relatif cukup besar akan menyebabkan permasalahan yang kompleks, dimana perlu dilakukan usaha

Pada era teknologi yang berkembang dengan sangat pesat sekarang pembuatan aplikasi sistem informasi geografis persebaran fasilitas kesehatan berbasis android di

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MOJOKERTO..

perbuatannya, karena perbuatan yang dilakukan oleh pelaku merupakan kealpaan atau tidak ada unsur kesengajaan atas perbuatannya, meskipun dalam kronologis kejadian