KAJLAN
PEMGEM8ANGAN WWASAN WISATA
DAN
PENGARUHNYA PADA PENINGUTAN
KESEJAHTEIRkAN
MASYARAKAT PESISIR TELUK
PALU
PR0PIP;ISI
SULAWESI
TEIVGAIA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
Andi Agusniatieih. Kajian Pengembangan Kawasan Wisata dm Penganrhnya pada Peningkatan Kmejahteraan M a y w&t Pesisir Teluk Pdu Prapinsi Sulawesi Ten@.
Dibimbing oleh Ani Mardiastrrti P a k p h dan Dietriech G. Bengen.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Dwmber 2001 dm kr&r pada bufan Pebnrari 2002. Tujuan yang ingin dipxoleh dalam pene1itim ini, Pertuma, iingin meng,etahui p r h h n kamkteristik dan tingkat kwjahteraan masyar&at yang alcti f pariwisatsf mauptin tidak aktif pariwisab. Kedua, ingin memuskan strategi pengembangan kawasan nisata Tanjung Kaxang-Iiorreoge y m g bemawasan I ingkungan. Penelitian ini rnempakm penelitian deskripfg dengan metode Purposive Sampl kg. Subyek penelitian adalah masyardcat di s e k k knwasan wisata Tanjt~ng Kmg-Baneoge, masing-masing seksar 30 masyarakitt yang ahif parjwisata
dan
30 masyaraka~ yang ti& &if pariwisata.Hasil penelitian rnenunjukkm, ti&k a& Wieristik yang memb&kan antar kelompk rumah tangga di sekitar kawasan wisata, demikian pula halnya tidak tmdapt hubungan yang signifikan mtara kegia~an pariwisata dengan tingkat kesejhteraan m a h mgga. Artinya kegatan pariwisata khm mempengmhi tingkat kesejahteraan kelwga, karma tanpa adarya pariwisata pendapatan kel uarga sudah tin@. Variakl yang merniliki hubungm dengm tingkae kesejnhteraan keluarga addah adalah t i d a t pendapatan perkapita, tingkat penndidikan, tingkat kesehatan dan fasilitas perurnahan.
Persepsi kedm kelompok rumah tslngga terhadap keg~atan panwisstta mempunyai pewpsi yang be^-^. Pa& umumnya menganggap bahwa kegiatan paxiwisitta ti& memkrikan damp& positif mupun negatif. Tick& a& kweristik yang mempengmh persepsi respanden terkiap
keg
atan pwiwisata diTanjtmg kmg-Baneoge, karem iregiatm pariwisata helm rnernEPerih kontribwi
yang nyata
t>agr
m a s y h t . Oleh k a n a itu, d i p e r l h strategi p e x t p h g a n yang bwwawwn lingkungandan
M a s i s kernasyardatan, den* prioritas utamapeni ngkatan sumberdaya manusia meldui pmbinaan
dan
pet ati han guna tebi hKAJiAN PENGEMBANGAN KAWASAXY W A T A
DAN
PENGARUEDlYA BADA PEMNGKATAPI KESEJAETEEI1AAPJ MASYARAICAT PESISIRTELUK
PALU
PROPINSI SULAWESX TENGAHAdalah bmm rnerupkan hasil ma sendiri
dan
M u m pernab dipublikasikan. Semua sumberdata
dan
i n f o m i yang &gunaka telah dinyatakansecara
jdas dm&pat diperiksa kebenarannya.
Andi Awsniatih
K A m N PENGEMBANGAN KAWASAN
WISATA DAN
PENGARUHNYA PADA PJEMGKATAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT PESISLR TELUK. PALU
PRUPltNSI SULAWESI I1ENGAH
Tesis Sebagai Salah Syamt untuk M e m p I e h Eelar
Magister Sains pada
P r o w Studi Pengetolaan Sumkrdaya A i m dm Lingkungan
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Penufis dilahirkan di Batu'tabbu Kabupaten Bantaeng Propimi Sulawesi %latan p d a tanggal 28 J a n M 1969.
An&
k e e mdari
enm ksaudara dari pawigan H. Andi Maddolangan (almarhum) &n W. Kr. Puttiri. Menikah&%an
Drs. Mustamin Idris, MSi, tahun 1993. Sekarang telah dikaruniai tiga orang anak, pertarna Rahmi Fadhilah knrmur 9 tahun, kedua Muhammad Fachrul Ikhsan
krumur 6 tahurx,
dan
ymg ketiga Naffah Ariqah knrmur 3 tahun.Pendidikan formal yang dilalui rnulai
dari
Sekotah Dasar (SD) 47 Batufabbu lulus tahun 1982, selanjutnya Sekotah Menengah Pertama ( S W ) IMMXM Pangkep lulus tahun f 985, kemudian SekoIah Menenph Atas (SMA) PGRf Bulukumba lulus tahun f 988. GeIar Sarjana f S1 ) penulis dari F&ultas llmu Sosiaf dan Ilmu Politik jurusan Sasiologi Universitas Tadulaka Palu Sulawesi Tengah pada tahun 1996.PRAKATA
Puji dm Syukur pnulis pmjatkm kehdrat Allah SWT, karena krlrat
rahmat dan kmmia-Nya p u l i s &pat menyelesaih esis ini denen judul "Kajian Pengembangan Klawasm Wisata &n Penganrfinya pa& Peningkatan Kesejalxteraan Masyardat fesisir Teluk Pdu Prapinsi Sulawesi Tengah
".
Ucapan terima k s i h kepada: Ibu Dr. Ir. hiMardiastuti, MSG, selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Dietriech G . Bengen, DEA, sebgai rtnggota
kornisi pembimbing, yang penuh kesabamn telah mernbimbing dm memberikan pengarahan pada penyusunan hasil pnelitian ini..
K e p ~ d a Bapak Prof. Dr. Ir. M A . Sri Saeni, MS, selaku Ketua Program Studi Pengelofaan Sumberdaya Atam d m Lingkungm beserta staf, penulis menyampaikan
banyak arimah kasih. Penulis j u g mexlyarnpaikan banyak. terirna kasih kepada Bapak Drs. H. Rusdi T a m (idmarhim) dan Bapak kl. Nurdin b h a n ,
SH.,
Rektor Universitas Muharnmadiyah Pdu Sdawesi Tengah yang *el& rnernberi ijin, sehingga pxlulis mendapt biaya BPPS untuk mefanjutkan pndidikan pa& ProgramPwasarjana Jnstitut Pertanian Bogor.
Tak l u p pula penulis prsembaMEan rasa humtat dan doa kepada Ayahan& H, Andi Maddolanp (afmarhum) dm fbunda
N.
Kr. Puttiri, Bapak clanIL>u
Merturnsaya Muh. 1 h s clan
H.
Swduseng. l3 sampirtg itu @a, penulis menyampailcan terima kasih kep& suami dm an&-an& atas =gala kesabmn, pengertian dm pn~jorbanannya sarnpai studi ini terselemikan.Dengstn seela kerencfahan h t i pnutis menyarlari sepnuhnya atas segafa kekurangan dalm pnyusunan tesis ini. Seela kxitik dan prbaikan &an ditmirna dengan senang hati. Akhimya kepada sernua pihak yang telafx rnembantu, penulis ucapkan terima kasih, sernoga tulisan ini &pat bemanfaat.
EASE BAN PEM8AEASAN
Patensi
dm
Kondisi ffi- Wisata Tmjung mg-Banwge......
...
MetmxoIogi...
Pula Anrs...
Sifztt Fisik Kimia iir~gkungan... Kesesuaian mtuk;
Ka-
Wisnta...
Kebutuban Sarrula
dm
Pramma Kawam Tanjurrg Kamg-Bonage...
Perkembagan Kesempatan Kerja... Perbdaan kmkteristik R m a h Tangga
... Umur Responden
...
...
Pendidikan Formal ,
Jml& AnggotaKel u a r g ...
...
Pendapatan Keluarga...
EIasil Adisis Diskriminan Kamkkristik Rumah TanggaPerkdaan Kmkteristik Kesejahteraan MrrsyrusaZrat
di Selritar
...
Kawasan Pariwisata...
Tingkat Pen&patm Per kapita Rumah Tangga
Tingkat KonsumsilPengeIuaran Per krtpita Rumah Tangga ...
... Tingkat Pendidikan Keluarga
... Tingkat Kwhatan Keluarga
... Kondisi Fernahan
...
Fasil itas PerumahmTingkat Kesejahhtemm Keluarga di Tanjung Karmg-Buneoge ... Persepsi Masyarakat Tentang kegiatm wisata Tmjung Karang-Boneoge .... Dampah Pengembangan Pariwisat a Trtnjung Karang-Baneuge ...
Prioritas Stcategi Pengembangan Pariwisata ... KESMPULAPI
DAN
S A W N...
Kesirnpdan.,...
Saran...
I . Kerangka Pemihran Penelitian....
.
2 Peta Wilayah Studi Ka\iseasan Wisata Tanjug Kamg-bneoge
...
3. Ratst-Rats Bulanan C dHujandi
Kecamatm Banaw...
4.
Peta f enggurraan Kawasan Teluk Palu...
.
5 Kandisi Jdm Mmuju Lokasi Wisata Tanjung Karang - Baneoge
... 6. Pemmdangan Pantcti
%kim
L a h i Wisata Tmjurtg Kumg - Bunwge...
.
7 Tmpat Berjemur h g a n Bexsantai di Sepjang fanmi Boneuge
...
8 . Samph - sampatx yang brserakan di s k i t a r Pantai Klawasm Wisata...
9.
Damp& Pengembangan Pariwisata terhadap MasyarakatWilayah1 0
.
Model Ekotun'srne Berkelanjutan ......
1 . hdikatar Perbedam M e r i s t i k
Tin&&
Kesejafrtem Rlasyamht...
22...
.
2 Data yang Diolah b g a n Analisis Dishmin an 24
...
3 . Pertwnbuhan Penduduk Kawam Tefuk Pdu 34
...
.
4 Banyaknya Sekalah Menunit Tingkat Pendidib
dan
Status Sekohh 36 ... 5.
Fasilitas Kwhrttan Munurut Kotad m
Kwamatan 37...
6 . Pemeluk A p a Menurut Kuta/Kecama~an 38
7 . Luas dm Praduksi Taraamm Perkebunan
...
39.
...
8 Jenis Pemhu/KapX Perikmm h u t
di
KO&
Pdudnn
Donggala 41...
9.
Jumlah Tern& Menurut denisdi Kawssaxx
Teluk Palu 42. ...
10 Rata-rata Amh dm kernpatan Angin (mldet)
dr'
K a w m TeM Palu 46...
.
I 1 S u h u U h ( " C ) d i Kawasan TeXukPaXu T&un 1994-2000 47 1 2
.
KeIas Kesusaian Kegiatan fariwisata Bafiari dm Pantai di Tanj ung Karang...
51...
.
13 Jenis Kegiatm P ~ w i ~ ~ t & di Tanjung Karang-Baneoge 55
.
...1 4 Praporsi KeIom pok Umur Respanden Nun-Pariwisata dm Pariwisata 56
...
.
15 Keadam
Pendidikan
Responden pa&Dua
Kelampok Rumah Tangga 58 ... .1 6 K& Jumlafi Anggota Keluarga K d u a Kelompok Rumah Tan=. 59
...
.
1 7 Keadaan Responden B e r h k a n P e n d a m Keluarga 60 18 . Hasil Analisis T~ Homeling ... 62
...
.
19 Hasil Uji Sirndtan den* F u n g i Diskriminan 62 20
.
Distri bus1 Tingirat Pendapatnn Per-Kapita serta Hasi l Uji Beda Nyata(2)
2 1
. Distribi
Konsumsi Per kapita sertsr H a i l Uji Bda NyaQ(x2C.l)
pada Du%.
...
KelompokRumahTmgga 65
22
.
Tingkat Pendidikan Kelunxga sexta Hasil Uji Be& Nyatafx2)
... 66 ... 23.
Tin&atKesehatanKelua~~srtaHwil Uji BedaNyata(f) 68... 24 . Kondisi Perurnahan ser& H a i l
Uj
i Mda Myata (.n2) 70DAFTAR LAMPIRAN
1. W e r i s t i k Repunden Nelayan yang Aktif &am Kegititan Pdwisata
di Tmjlrng Kmg-Boneoge .
. .
..
.. . .
. ,.
.. . . .
, .. . .
..
.. . .
.
. . .
..
952. Kamkeristik Rwponden NeIayan yang Tidak: Aktif dalm Kegatstn Pariwi-
sata di Tanj mg Kmg-Bonwge
. . .
..
.. . .
. . .. . .
. 96 3. Peridaptan Keluarga Nelayan yang Mf M a m Kegiatan Paxiwish di Tan-j w g m g - B o n e o g e . .
. .
,. .
, ..
.. . .
.. . .
. . .. . .
,.
.. . .
. . .. . .
. ..
. . .
.-. . .
97 4. Penclapatan K e l w g a Ndayan. yang Ti&& Aktif &lam Kegiatrul Pariwisatadi Tanjung kwg-Boneoge ..
. .
.. .
. . ..
. .. .
. . .. . . .
. .. . .
.. . .
..
. .. . . ..
986 . Po'la Pengeluaran Pangan datl Nun-Pangan Rwnah Tangga Man Pariwisata..
. .
1 009. Uji H a i l Analisis Diskriminan Kamktaistik Respanden yang AgEtif Parwi-
sata dm Non-P ariwisa~a... . .
. . . .
, . . ..
. . .. . .
. . .. . .
. .. . .
. ..
. . .. . .
106f 0. Tinbat K e s e j h r a a n Rumah Tangga yang Aktif dalam Kegatan Pariwi-
sata di Tanj w g Karang-Boneoge . . . .
. . .
. . .. . .
. . .. . .
.. . .
. ..
. .. . .
. . . 1 09I I . Tingkat Kesejahteram Rumah Tan@ yang Ti& Aktif &lam Kegiatan
Pariwjstlta di Tanj ung Karang-Banmge.
.
.. . .
..
. ..
; .. .
. . . 1 10Irllt#r IBelahmg
Indonesia rnempkm negara kepulauan yang terluets di dunia, terdiri dari
km2 (82%
dari
wilayah Indonesia seluas 7,1 juta bn2 dengan garis panhi sepanjang 8 1 .OQQh).
Patemi sumkxdaya pesisir dan lautan ternbut cukup besax d m mampu rnendorong prntrangwm di masa &pan. S& satu sektor pernhgwm yangh p i n s i Sulawesi Ten& menrpakan prapinsi
di
wilayah Indonesia Baginn Timur yang dipromosih sebapi "lndonesia adventure tourism destinaiion" of eh merxteri pariwisata Salah satu poknsi wisata yang rnenarik di Propinsi SulawesiTen@
addah Teluir falu, d e n w luas daratan I -935.05 hZ dm kawzlsan Iaut yangt*
cukup strategis tersebut didukuIlg dengan kemekmgamm hayati ymg cukup menarik, antara lain; ekosistem air &war (danau, sunpi), hutan tropika, gmung, pantai d m ekasistem hut.
Suhandi (1998) rnenyatakm bafrwa ddam hmm empat takun ~ m k h i r
wisahwan mammegara yang berhjung
ke
Teluk Pdu meningkat, yaitu mencapai 33,46% pertahun, deagm ma-rata lama tin@ X 1 hari dm menghabiskm danaharim sekitax $ 100 US. Pa& bhun 2008 diprayeksikm jumfah wisatawan lakal
yang berkunjung
ke
Teluk Palu 137.734 am%, jumlah wisatawm nusaPrtara sebanyak 122.340 orangd m
jumlah wisatawan mancanegara 5.746 omg.Pads umumnya kehidupan masyzKakat pesisir krgantung pads strmberdaya alm @sir dm laut. Hampir 60% myarakat nelayan di desa pantai rnempunyai tinght kesejahtm ymg sangat mempxihatinkm. Pendaytan m-rata krlusar
mma Rp 35.W p r kapita pr tahun, jauh di bawah kebutufmsux minirnumnya (Dahuri el al,, 19%). Pengembangan smtu obyek wisata mampu membri dam* positif hgi kehidupan perekonomian masyamkt psisir tperupa terbukanya kesempatan
be&
dan bekerja pada obyek wisata. Secara fangsung d a p t m e m p e n m i kundisi ekosistem d m lingkungm sumkrdaya nlam pesisixdm
laut.Kebijakan
dan
strategi pengmbmgan pariwisata, prlu disesunikan dengan daya dulrung fingkungan yang~~
padrt konsep perahgunan krkeianjutan. Escap (1995) dalam Patria (1949) menya$akan b&wa dalrnm konsep pmbangunrur berkelanjutan fakor sumkxdaya alam xrta kondisi sosid, ekonomi dan budaya rnasyarakat setempat =gat pnting diperihatih.Bagaimmapun juga kehradaan Tduk Palu h %gala ptensinya ti&
pngemhgan pwriwi~ta
di
Teluk Palu dm p n g m h y a t e r W p peningkamkesejahteraan r n a s y d t di sekitarnya sangat cfiphlan.
Perurnusan Mamlah
Kondisi
dan
potensi Teluk Fdu cukup strategis wtuk p n g a b a n g mpmiwisata
Data
dm informxi pariwisata yang memahi serta tingkat kesejtthteraan masyardat sekim icrwsm tersebut k l u m banyak dikajji, sebingga peningkatmyang serius.
Pengembangan pariwisptta di damh Tsnjung Kmq-E3aneoge mernerhlm
kaj ian yang menddam, agar sexara ekulagis aman dm
secara
sosid, ekamrni, budayammgmtungkarx bagi rnasyarakat. Pokuk pernasalahan yang mrmcul mtara fain:
>
Bagaimma kmkteristik dm pen@ kegiam pariwisata =lama ini terhadaptingkat kesejahteraan masyarakat pesisir di Tanjug Karang-Baneoge.
k Bagaimma strate@ pengembangan ymg harus ditmpuh untuk rnencapi pariwisata yang berkelmjutan.
Tujuan Penelitinn
i Mengetahui karakteristik dm penganrh p i w i s a h terhadap kundisi kesejahteraan masyardcat di sekitar kawasan wisah Tanjung Karang-Buneoge.
>
Memuskan smtegi p n g e m h g a n kawasan wisatn Tanjung Karang-Baneogeymg krwawwm 1 ingkungan.
Manfaat Penelitinn
Sebagai bahan masuican bagi pihak maupun instansi ymg krkqxntingan d a m
Kerangka Pemikiran
penge~a~aan pwivYrisata yang dipanbg
ti&&
m a & h
pengembangan parrwisata muai b g a n kaidddpimipprinsip yang kkefaarjutan.K m g $ k a pemikiran yang mendasaxl: pelitian ini &I& upaya pndekatan pngembangan kawztsan wisatat yang krwawasan lingkmgan, &iam ran& untuk
mencapai . p e m b g w m k a w m wisata yang optimal dan berkdaqjutm. Pada dasamya tujuan utava pengembangan suatu Irztwasm wisata adalafr mtuk mmcapai
s u t u pembangunan kawasn yang kkdanjutan bagi s e b - m y a kmakmurnn
wisata ini diduga telah rnmberikm pen& pa& penjngkatan kesejahtem masyardat @sir di seki-tas kawasan
wi-.
Pen@dari
kegistan paxiwisata ini &an dilihat dari anggota rnasyarafsat yang mernanfmtkandan
ti& memanfaatkanpr kapita, pengelmran per kapita rumah tan* pendidikm, kexhatan, kandisi punahan dm failitas filmah. Kondisi kexjahteran masyakat psisir &an
indlikatojr apalah
hwwm
wiwa
Tanjung Kmg-fk,neoge layak dikembmgh,sehingga &pat meningkatkan kesejah- masyardat. Qleh h e m itu, melalui
pendekatm analisis SWOT &pat diidentifikasi dEungaic yang
akan
ditimbulkzan serta dapat m m d idmtegi pengembangan obyek wisztta tersebut.Secm k e s e l e k-ajian pengembangan pariwim Wwi
dan
pengaruXxnyaTinjruan ~ j s t h t e m n Masyankat Pmiair
Indonesia sebagai n e w kepulauan rnemiliki ptensi smhrdaya a l m
pesisir yang besar dm masih terdapt yang befum termanfaaikan (under utilized). Pesatnya pernbangmm dan meningkatnya prhmbutxan jumfah pduduk serta semakin menipisnya sumkrdaya a l m di damtan, maira sumhrdaya psisir &an
dirnasa ymg &an datang Namun ironisnya kondisi kesejahteraan masyarakat psisir umwnnya m s i h ternas& kntegori miskin. Fenomem ini hmya dam diselesaikan dengm jalm rnemhgun wiiayah psisix dan Iaum secara optimal, sefiingga
pernanfaatm sumberdaya a l m &pat. diiakukan swam berkelanjutan dengan tetap mernprhatikm kewjahtem rnasyarakat psisir. h n p kata lain, pmban&unan wilayah psisir dilakukan tanpa meningflkan pertimbangm terhadap keadaan sosial, ekonumi, dm budaya mas yardcat pesisir (Dahuri, 1 998).
Maunxt Sukimo f 1985) kesejahtexaan adrtlah suatu ymg bemifat subyeirtif dirnana setiap amng mernpunyai pedoman, tujustn cfan cara hidup yang berbech-kda
Selmjutnya oleh Ayob (1979) m e n j e f a s b bahwa kesejahtm aogguta
masyarakat sebagai swtu InrmpuIan, merupakaa rung lingkup kajian ekonorni kesejahtemn yang mempkm suah cabang ekonomi mikro. Tugas p k o k ekunomi
kesejahteraan addah memprkmbgk;an berbagai k a d a m ekommi
untuk
menentidm apk& f x : ~ u W m d a i k e h n smtu keadaan ekonod yang satuke
arah keadaan ekunumi ymg lebih baik atau lebih buruk.
Kesejahteraan &pat diukur dari nilai pngefuittan per kapita p r tafim yang
diukur d e n p nilai k x a s =tempt. K o n q kesejahtemm juga berkaitnn d e n p konsep tentang kerniskinan. Ikngan demikim &pat digulongkan secara obyektif bztasan kerniskinan dan kesejafitexaan.
Menurut Sayornu (1977) daIurn Sumdiningrat et :ti., (1999) rnmyatalcan ada empat k l a s i f i k i tingkat kesejahteraan :
r Sangat miskin, apabila mereka mempunyai pmgfiasilan per bhun lehh rendah
dari
setarrt 240 kg bem untu3r daerafx pdwaan dan 360 kg kras mtuk daerahperkown.
L Miskin, apabila rnerekrt rnempunyai penghasilan p r t&un setma 240 kg b r a s sampai 320 kg beras untuk:
daerah
pdesaan dan 360 kg kras sampai 480 kg untuk daemh perkotartn.; Hampir cukup, apabila rnereka mempunyai pnghasilan per tahun setam dengan 320 kg bras sampai 480 kg untuk daerah pe&saan dm 480 kg b m s sampi 720 kg untulr daemh prkotaan.
Lebih jauh Dahwi ef ai,, (19%) mengemuk;akan Wwa kampir 60% dari
nelayan
dl:
desa
p t a i mti-mtrs p e n d a p ~ y a hmya t>erIrisar mfaxaRp.
3S.QOO perirapita, jaub dibawah kebutufiara minimwnnya. Untuk rnerringkatkm pandapatan agar
kaejahtemm masyamkat pantai mmingkat perlu usaha-usaha mengingat kompleksnya perm&& yang dihadapi, baik rnasalah kependudukadsmt>erdaya
manusia, p m a h a n potensi dam daratan maupun m d a h perairan sebgai lahan rnasyarakat mflcaxl: mfW. Mengngat sebahagian besar masymkat yang hidup di sekitar kawasan p i s i r masih tergolong m g a t miskin. Karena itu, kegatan ekanomi di hwasan ini dan yang langsung rnengenai penduduk periu ditingkah. Pengatasan kemlskinan memiliki damp& langsung terhadap kondisi ekosistem dan lingkungan. Semakin sejahtera yang hidup di kitwasan psisir, semakin baik kondisi fingkungan.
M a m prnbangunan m a s y d a t desa pantai dijumy banyak prmasalahan
(D&uri, et al., 19%) antaxa lain:
>
Desa p h i umumnya t&solasi.Sarana playanan dasar tmasuk prasarana fisi k masi h terbatas.
Kandisi lingirungan kurang texpelihm, sehingga kurang memenuhi prsyaratan kesehatnn.
k Keadaanpemahan mumnyajauhdari layak huni.
i Ketempilan yang dimiliki p d n d u k mumnya terbatas pada masaIah penslngkapan i hsehingga kurang m d u k u n g diversifikasi kegiatm.
Pariwisasatsr Peskir
Pariwisata psisir diasosiasikm &ngan tiga "S" (Sun, S5u dun ,%in4 amnya jenis pariwisata yang menyediakan keindahm dan kenyamanan alami
c h i
kambinasi cahaya matahari, laut dan pami brpltsir krsih. Kegiatan pariwisata cii wilayahp s i sir antara lain, scuba diving, berenang, pemmcingan, kxselancar, berj emur, berdayung, snorkling, berlayar, bating
dan
water ski air, krjalan-jalan arau berlari-lari 633 sepanjang panhi, kern ping, menikmati keindaPlnn a l m dan kedamaian suasana pesisir serta benneditrrsi.
Pariwisata di wi layah pesisir mmpakan pernmfaatan ptensi pesisir dari jasa k e i n u m dan kenyamanam (~lilai estetika) seperti panhi in&, kemgaman flora
dan
B
Daya tank, ( I ) taman but mliputi : kewl~m~im l o h i , keuhhm,keunikan
dan
kepekam, keitl- dam hut, variasi flora dm fauna, kejmihm air, p m h g m
dan
kenyamman pemtukaaq luas intensif use, (2) p t a i meliputl : lebar mi fdiukur wrtirtu sinut) minimal, panjang pantai 1 km, kesehatan Iaut *pi pmtaij d i u h &w&u sucut), kebershn air, kein- jenis pasir, k e atau ~ ~ kenyamarm,
d m
variasi kegatan.k Patensi p a r , kadar hutlungan, kundisi linghmgan, pengelolam pmwatan clan playman, konrsisi iWim, akomadasi, prasarana dan s a m wnunjang, tewdianya air bersih, dm hubungm dmgm obyek wisata hi*.
Suwantoro ( 1997) mngedentifi kasi em pat f&or rnempenganrhi p x n t u a n pili han daerah tujuan wtsata, xperti :
>
Fasilitas : Akomdasi, a w l , jalan, mda-tanda pnunjukarah.
+
Nilai estatis : Pemandanp (panorama), iklim santaiheqmcil, cuaca.Waktult,iaya : Jartzk: dari tempt asal
(m),
waktu d m biaya p e r j a f m , h g a -h r g d m i f pelayanan.
9 Klalitas hidup (QuaIicy of I$$ : Kermah-tamahan penduduk, kbns
dari
pencemaran, pnampilan pkotaaxl.Pengembangan Pariwhta fcshir yaag k h b Masyankat
Mathieson dm Wall (1982) mmd&nisikan pariwisata sba@ pergerakm semen- masy2u;akatlbdividu ymg
t>ertuJuan
wtuk keluar dari kegiabn normalnya mtuk memenuhi kebutuhan yang diin@ak;annya. Sefmjutnya kawasan pztriwisata b l a h k a w m d e n p 1- tertentu yang d i h g u n atau d i s e d i h mtuk memenuhi kebutdm piwisata.Pengembangan pnriwiszfta berpengnh positif pada prltlasan plurtng usaha
dm kerja. Peluang
usaha
d m kerjsa ternbut lahr karma arjanya permintann wisatawan. Dengan demikian, k&tangan wisatawm ke suatu herah &an membuka pluang bagi mmasyarakat tersebut untuk menjadi pengusaha hotel, wisma, homestay, restoran, wamg, angkutan, &gang asongan, m adan alah raga, jasa dan lain-lain. Peluang usaha tersebut akan mem berikan kesempatan kepada masyarakat Iuhl untukbekerja dm sekaligus dapat membahkan pndaptan untuXc rnenunjang kehidupan
nunah tangganya (Soefiaatmadja, 1 997).
Pengelalaan smkrdaya psisir
dan
lautan sehpimana bentuk-benntk:pngelolaan lainnya seprti pengembangan masyarakat
ti&
lepas dari kebijaksn p e r i n t a h setempat maupun pemerintah pusat dalm konteks makro. Kebijakan pemerintafx memegang pman pnting setidaknya &lam kontribusinya sekgai pihak yang rnengetuarkan. peratumn pwndang-undangan yang relevan dengan obyek pengelolaan.meningkath perluasan lapangan kaja dm kesempatan bemaha, meninglratkan
penciapatan masymka5 pdapntan new
dan
pendaptan aslidamah
(PAD).Untuk mengelof a kegiatan kepariwisatam dm prnbzulgunan kepariwisataan,
berdasrarkan UU no. 9 Munf 990 tentang Pariwisata, diantaranya dinyatakm b&wa
penyetenggamm pariwiwta krtujjuan
untuk:
(1) rnemprluas d m memeratakm kesempatan bemahadm
lapangan kerja, (2) rneningkatkm pndapatm rwiond dalam mgka menin- kesejahteraan d m kemakmuran rakyat,d m
(3)rnendarong pendayagmaan produIrsi nasianal.
Usman ( 2999) mengem- pngembrrngan ekohsme Indonesia,
M
yang penting
dan
perfu diperhatikan addah keikukxrtam masymakat: setseternpat: dalamsetiap kegiatan kepariwisam. Konsep pengembangan wisata dengan melibtkan
atau mendasarkan k e p h perstnserta rnasyarakat ( c o m m i y based eco~owism), pada dmmya &lah memberikan kesemptan kepada masyimkat yang tinggaf di daerah-
cfaerah yang rnenjadi obyek dm daya
h k
wisata, untuk: malgelofa jasa-jasa pelayanan hgi wisatawan*Pengembangan kawasan pariwisata pesisir lautan merupakan kegiatan wisata yang memiliiu: &fitas yang berkaitEul dengan pesisir dm laut, baik di sepanjang wilayah psisir, di atas pemukaan laut mupun kegatan yang dilakukan di bawah pamukam hut. Wisata p i s i r sebaga dab satu aspek prnmfaatan dm pengelolnan sumkrdaya &am rnempunyai peiuang yang amat baik untuk dikemhgkan. Namun
juga disadari bahw banyak penrwdahan y m g kits Iladapi dalam rnenggerdckan
potensi kemasyaraka&n melalui prnkidayam
dan
partlsipsi rnasymkat perdamnBeberap pedm yang W p i saat ini dikermukah deh Sapjadi
(1999) diantarstxlya addah: (1) belum adanya p e r a m yang mendukung a d m
keihtsertam x r r a s y d t Mam p m d a a h n swnkdaya &am gum mendukmg
pariwisata alam. Hal ini perlu dibmikan perbarn serius, $ebb masymkat setempat menrpakan faktor dominan yang sangat: mempengamhi prkmbmgan suasana wisata
di sekltar obyek, (2) kondisi elcormmi m a s y w t masih rendah, ketergantungm
se~iva Iangswlg terhadap swnkrdaya dam mas& sangat hnggi; dm keterampilan masyarakat dalm mengetofa manfaat e k o m i dari peluang-pefumg untuk. mmunjang kepariwisataan rnasih xndah. EM ini disehabkan karena plmg-pluang
yang rtda menunit spsifikasi k d i t a s yang d i s y m w . Oleh irarena itu, keterampilan masywakat atau sumberdaya manusia pexlu m d p a t prioritas.
Lokasi xbpi sumhrdaya utama @wisata pa& umumnya terletak di
daerah yang helm dikembmgkm sebagai suatu k a w m prkotaan. Kawasan seprti ini pa& u m m y a mempunyai daya &k Irekhan kulkrxal masymkat sendiri. Masyarakat setern pat sebagai t>rtgian integral dari kawasnn, rnernpunyai ptensi untuk ikut bewm serta, baik sekgai subyek yang berk&m langsung dengam pengemhgan, obyek rnaupun sebgai obyek daya tarik k u f d yang rnenrpkm
suatu rnotivwi bagi wisatawan
unkrk:
mengunjungi obyek tersebut.r ' masyaraht sehingga kemudian &pat dilakukan program-prop p e m b e r k ~ unak pran pengembagan pariwisata dm. Beberap keteitra-n yang
ada
seperti saluran komunikasi antam pih& s w a s h terhacfap rnasymkat dm pihak masymkat terhadap swasta, p r a n s e k p pengayom, peran sebagai oturitrnsdan
perm sebgai pmbina sud& rnenjadi kendala yang nyata p h s a t pelaksanaan pengembangan.kemampuan rnembercfayakan masyamkt dan ha1 ini akm sangat m e m h t u kekrhasilan pengembangan priwisata alam jika terlibat
secara
praaktif b e m a swam jxngemttang yang krsangku~n.Untuir mewujudkm tujuan-tujuan yang teI& di rumuskm, maka kebijakm- kebijakan prnbangmn kepriwisabm, terutma bag pengembangan kawam
menyebabiran p ~ ~ ~ ~ -
a m
p e masyankat mengtkuti proses-proses t u ~u
n
rnenwpai keseimbangan~
U a m mas+t.Pengem bangan Pa riwisata Batha ri ysng Bemawasan Lhgkuegan
S~riaatmadja (1 997) menya- brthwa pmbaxlgunan yang berkelanjutm diberi batasan stbagti pmbangman yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan
memenuhi kebutuhan mereka sandiri. Tujuan pernbmgman yang berketanjutan iaX& rnemadukan pembangunan dengan lingkungan sejak awal proses penyusunan kebijakmaan dan pengambiian keputusztn yang strategis sampi kepada penerapannya di lapangan. Berdasarkan konsep p m h m n a n yang krkelmjutan, pengembangan pari wisala y ang berkelanjutan (suskxinrrbk murine lourism) &pat diarti km sebagai pengembangan wisata yang knvawasan 1 ingkungan dengan tidak
rnerusak kondisi sumberdaya alam psisir ymg tdah ada, sehingga &pit
dirndaatkan tern rnenerus sampai generasi yang airan &tang.
Pengembangan priwisata b a k i ymg k r w a w n lingkungm &an mernberikan jaminan terhadap keiestarian
dan
keindahan lingkungan, temtama ymg terkait den@ jenis-jenis biota d m ekosistern m a . 'Untuk mencapsti p b a n g u n mP Menillgkabn k &
d m
uavty ~ p e m b g m a n ~ m a s y d tdi
s e wk;awasm
dzrn
mna
pgmban&annyaU n U mencapai t u j m tersebut, malczr cfiperhkm prencanmtan Wpdu ddam pngembangm pariwisata W. OIeh karma itu, upya wtuk meminimalisasi damp& negatif ymg timbd baik dari kegatan pengembangan pariwisata maupun
dari aktivitas wisata perlu dilakuicztn. Ddam hl ini yang dimaksud dengan p g e r n b p pariwisata h a h i addah selumh kegiatan y m g dilakukan &lam
mernbmgun prasmm
dan
smam pQI-iwisafa Wi. Miap dam@ Wivitas yang&an rnengmam keklanjutaa sumWdaya dam yang a& semaksimat muxxglun h a m diami.
Muri (1993) mengatairan, dalam pengelalasm wifayah psisir uneuk pariwisata bafiari, kegiatan pembangunannya akan &tap krkelmj utan j ika memenuhi 3 persyaratan daya dukung lingkungan yang a&: ('I) kegiam pariwisata harus
ditemptkan pa& lokasi yang sewa biufisik (ekolagis) sesuai dmgm persymtm yang dibutuhkm, untuk kegiatan ini. &lain itu penern- kegiatm pariwisata bahari &pat rnungkin dihindari, dari lohi-lokasi yang sudah intensiVpadat tingkat industrialisasinya, (2) jmlah limbah
daxi
kegiatan pariwisatrx itu sendiri dm kegiatan lain yang dibuang ke dalam lingkungan pesisidlaut hendaknya tidak mefebihi kapasitas asimilasi-kemampraan suatu sistem lingkungan dalm rnenerima *Selanjutnya Bengen (2002) mmgataka
ada
9 prinsipclasar
w h t aMwi yang berkelanjutan yang d b k m kepada perspektif etih sewkrikut:
>
Ti& me& sumkdaya d mhanrs
dikmbangkan dafarra cara yang sesuEil:ddapi lingkungan.
;iHam menciptakan partisipasi
dari
orangorang pi bak pertarrza, dan meningkabnpengalman.
Jihw melibam pndidikm dari semm pihak, yaitu masyarakat lokal, pmerintah, LSM, industri dan pengunjung, pada sebelum, selam, &n setelah
gerjdanan wisata.
>
Hams didukung oleh berbagai pihak yaltg diakui k e k f a b n n y a tentang nilai-nilai dari sumberdaya,
i H m s melihtkan pmerirnaaan bahwa sumberdaya yang dimiliki oleh suatu wilayah bersipat terbatas, maka penggmmya hams dikendalikm aleh pmiiiknya.
i*
Hams
mmpromosikan tenbang p @ i md m
k ~ a s n m a yang traik, antaraberbagai pihak yang takait seperti pemerintah, LSM, idustri, ilmuan, dan
~ ylow, selma ~ dim sebelum aperasional. t
i Harus mernpromu~ikm pentinpya moral dm e t i h tentang tanggung jawab d m wrilaku terhadap alam dan budaya masymkat sekitarllukd, yang hams dimti deh xmua pihak.
+
Hams memikirkan tentang keuntmgan jangka panjang dari p e r n e t a ndari
wisata hhi h a m menjamin Mwae t h
m g p g jawab terhetsfap Iiaghmgan dapat diprakkkkmdan
& t m p hti@
hanya p d a tingkat ekstmmi( d m
dan
bdaya) seb@ m k r d a y a Hafils tampair pada pengunjung, tetapi juga seam htenmhya.Unruk: lebih m e n d h g kegiaaan pariwisata
cfi
Tanjung Kmg-Baneogetersebut: prlu mdihatkan masyarakat setempat, mengingat m a s y k t pesisir yang bwxh
di
hrawasan wisata telah memilib ~a~ Xokal ymg kebradaanny.ajustru mendukung geiesttuim sumkdaya
d m
d m kaatan pmwisatatrahari
di
Tempart &a W a k Peneditha
Penelitian ini bemh di wilayah Teluk Paly ydmi pa& k s l m wisata
Metade Peagmbilaa Coatah
Penelitian ini m e m a n penelitian deskriptif dengn metode trimgulnsi,
yaitu siskm g a b u p dari beberap tekhnik pengumpdan data primer dan sekunder. Teknik tersebut mendcup f 1) studi pitaka, ( 2 ) p e n p a t a n (observasi),
d m
(3)wawanam tertuntun (rnenggundm fcuesianer).A.mh pnef itian ini, melihat ahifitas
Penentuaa SampeYRespnderr
PengambiIan sampel d i h k h n terhadap masyankat pesisir yang menetap di sekiitar ka- wisab Tanjug kmmg-Boneoge, baik ymg memanfaatkan rnaupun
pesisir) sejjumlafx 60
rwn&
tmgga masyardat pesisix, masing-masing 30 nunah a n g p yangmemanf5ta.tkm kegiatan pariwisata dan 30 mahtangga yang ti@ memanfaadcan pariwisata. Pengmbilan lukasi dda- s m m purposive sampIing atas dasar
M w a di Teluk Palu y h i pa& k a w m wisata Tanjung hmng-Boneoge. Perturn,
di kawasan tersebut sudEth beIjalan kegatan wisata. Kedw, Tanjung Karang- Buncage sebagai sal& satu kawasan wisata yang ada di Teluk
Pdu
yang &an dixencamhn pngembangann ya oleh Pemda Sulawesi Tengah.Penpmpulsn Data
Data dihmpuikan meliputi data primer dm data sekunder. Data primer iic%a1ah data yang diproleh secam Ian-g dari masyarakat pesisix melalui w a w m a m
dengan krpeduman pada d a k pemnyaan yang klah dipersiapkan sebelumnya, Data sekunder d a f i
data
y m g diperoieh dari dindinstansi pemerintaR atau pifmak: lain yang terkait &ngan penelitian ini.Data primer yang dikmpufkan rneliputi data tentang sosial ekonomi rnasyarakat yang me1 iputi tentang karstkteristik: masyamknt, yakni urnur, jumlah anggota keluarga, pendidikan formal, dan pendapatan kel uarga. Tndikator tingkat kesejahtewn rnasyarakat me1 I puti tingkat pndapatan per kapita, tingkat kansurnsilpengeluaran per kapita, tingkat pndidikm, tingkat kesehatan, kondisi perurnahan, s e r h fasilitas pemmahan.
masyardat
~~
atas tip kelompok yaitu tinggi, sedang dm rendah yangs * ! a n i x q w b m m p a d a * g & h 1994
p a g yang digtdim BPS dab pmtmiuan dma
~~
di MonmiaRp. %.000,00
Rp. 82.a00,W
-
95.999,99s Rp. 82.499,W
1 1 - I
4. K w # a m K e b g a :
1. 25% jwhh rm keiultrga d g s a l c i t Bak 3
2. 25 - M % j s a n g g d s kelwga wing Scdang 2
B m k I
keluax#a serinv sakit
t. A t a p : b u n ( l ) l S i (2)lmg(3)1Asbes (41lCienrngf5)
2. B i i t : ~ b U t ( l ) / X k u n b u ~ ( 2 ) 1 ~ Pemmen(skor 15-21) 3
(3)/!%ea&abtmbok(4)/Tembk ( 5 ) r S e n t i w ( I O - I 4 ) 2
3. S ~ ~ J P , : Nwnpang ( X ) I k w a 2 / I & rid& permanen (&or 5 -9) 1
4. Lmai : Tanah ( X ) / Pspan ( 2 ) I Wrrta (3) /
Ubin (4) 1 P m I e n (51
5. ~~: knpt{<50cm2){1)/
sedang (50 - i# m2) (2) turms (> tOO mZ) (3)
!
> IFasiiitw P d
I. Pekaraagm : sempit (< 50 mZ) ( I ) / d m g
(50 - IM) m2) (2) I Luas (> 100 ml) (3)
2. Hibtlrm : radio { I . - ) / taw - r m d m (2) , - / TV h & p 2 1 - 271
(3) 1 VideQ (4)
Pmdkgin : dam (I) / kipas mgin (2) /
W ~ E S (1) / orr: (4) TidakIengbpfskor7-13)
Sumber l x m m n p : lamp ternplc (1) /
petromaii ( 2 ) / li& (3)
Btdran balratr : kayu (1) 1 minyak mah (2) /
wf3)
sumber air: sun* t i ) / air hhujan (2) / mta air (3) I sumur gaIi (4) / PAM (5)
MCK : kdmn (I) I mgadlza (2) 1 h m r
Untuk magetahui j d a b responden ymg tmmsuk thgkat kesejdrkraan
w,
mdmgd m
rendah addah den* menjwddcm &or pendotiandari
setiapkriteriot atas u k : m tersebut, kaudian dibanbgkm den* klasi fikasi hrikut :
B
Tmgkat kesejabtman tinejika skur 14-
18>
Tixlgkatkesejatrtmsedangjikaskor 10-13>
Tingkat kesej&em rendah jika &or 6 - 9Penentun ketiga klrtsifikasi tingkat kesejahtem tersebut adalah b e r b k a n
j m l & skor tertinggi dikurtingi terendah di'tragi mmjadi tiga htegosll: dengan interval yang sama secara statistik.
Analhis Data
Analisis Kondii Sasiaf Ekunomi Masyamhi
Analisis data sosial ekanami rnasydat pesisir digunakan untuk rnengkaji
terhadap rnasyamkat nelaym yang rnernanfmtkan
dan
tidak memanfmtkan potensipariwisatrt.
Untuk rnengetahui kondisi sosial, ekonomi r n a s y d a t psisir dalm pmanfaatan sumkrdaya wilayah pisir, dilakukan terhadap data primer (pengamatan lapangan dan wawanczt~.a] maupun
data
sekunder yang diperoleh dari, m y - ymg &if dab keghtan pariwisata,
dm
ymg tidak &if &m kegiatan pariwisata secant parsid dhkukm d s i s dmgan uji F dengan menggumkmdilakuh
densgan
uji statistik T~ Hotkling melalui p d e b analisis $&ordiskriminan a&hh metode statist& deskriptif ymg bertujuzm menguji a&ab
ymg menunjulbn pertreciaan
den@
m e n g g m h n SAS versi 8.2.X I =
urnur
X2-
PendidikanX3
-
Jumlah AnggulaX4
-
Pendapatan G I - Respoden yangKeluarga
tidak m e m a n f a a h
G2 = Responden yang m e m a n f a t h kegiatan pariwisata n 1 = Ban yakn ya observasi pada kelompk 1
Untdc mengetzhui prkdaan antar ketompk dilanjutkan dengan uji F dengdn mus:
F-htung =
@,
+n, - p - t ) T~ , dmgan derajat bebas (p, nl+m-pI).P(n,
-t- n2-
2)Bila F-hi-g > F-tabel (p, nr+nz-pl ) (a) dimana a = 0,05, m e y a h h bahwa
K e t m p :
nf
-
Jumlah sampel pa& kelompuk 1 n2 = Jumlah sampel pa& kelompok 2p
-
Jumtah variakl yang dimatiS-'
-
Invers rnatrik varian-kovarian sampel gabmgan X I = Vektor mtaan kelumpok 1XZ
= Vektur mtaan kelompok 2indi katur kesejahtefaan, Temtama yang krhubungan dengm kesejahtem kel uarga rnasyarakat lokal dianalisis s e a m deskripif d e n p sistem skar dan diuji statistik.
Ketemgm:
Oij = Banyaknya k u s yang diobmasi dikategarih Mram baris k e i
dan kokm~
ke-jEij = Bninyaknp kasus ymg d i b p k a n
di b a d
unmk dikakgorikm d d mbaris ke-i
d m
k010m ke-j r = f3anyaknya barisk
-
Banyaknya kolomdb = (r-lxk-1)
Bila a& hubungan nyata (significant), untuir rnengdui Ireeratan hubungan antara dua variabel digidcan rumus Kwfisx'en Kontingensi (C) (Siegel, 1 994):
Ketemngan:
C = Kwfisien kontingensi
N =Juml#h Sampel
2
= Nilai Khi KuadratNil& C berkisar mtara O srunpi I . bih mmdekati 1, maka hut>ungan anm
Analisb S t r a t a Pengelohan Krrwasan P a r i w h h Berkknjutan
Analisis data yang digunakan urrtuk rnengkaji h p k pengembangan
Smtegi pengelohan
~~
pariwisata berkelmjutm dapt dihkdm dengan prtama-tama mengetahui damp& kegiatm pariwisata bagi fingkungan d m masyardat Dam* disini &pat dikatdmn pn& kegiatan pQEiwisata tehdapmasyardcat
d m
1ingt;ungan sekitarnya. Tentunya -pak terbagi dua yakni d m & positif yaitu dampak yang memberi manfaat,d m
h p n t k negatif yaitu dampak yangmentgi)ran. Fahor yang dipngauhi tentunya sosid, ekonomi, budaya masymkat xrta linglrungan fisik. Untuk &pat menelaah
dam@
digunalran d i s i s SWQT.A d i s i s SWQT a&]& analisa kualitatif yang digunak-sm untuk mengdentifui berbngii f&or s e m sisternahs mtuk rnmfomdasikan strategi
suatu kegatan. Analis ini didasarkan pada logika yang &pat memaksimalkan kekutan (.~!rengtkj dan pluang (opportunity) suatu kegiatan mum secara
bermmaan dapat meminimalkan kelernahan (weuhesj daxl a n c a m (firear), analisis ini disebut analisis situiasi (Rangkuti, 2000).
k n g a n analis SWOT, dampak kegiatan pariwisata terAadap masyarakat lokal d m wilayah digolongkm kedalam fhktur ekstemI (pluang dan ancaman) atau &pat dibtakan dampk s e a m larigsung. FaBur interns1 ( k e W n dan keIemahan) atau &pat dikaukan damp& seam tidak fangsung. Kedua faktor tersebrrt rnemkrikan c3ampak positif yang be-1 dari peluang dm kekuatan,
d m
& m p k negatif yang berrtsal dari ancaman dm kelemakan. B n g m r n e n p k a n matrik &pat dikrikn bobot dan skur pada parameter ymg telah ditentukan, sefiingga diperoieh nilai. Nilai ini akan m e m k i h kesimpulm tentang pzngamh pengembangan pariwisata t e r W p masyadat lakd, ymg dilanjutkan dengmStrate@ y m g diperlukan add& bagaimma r n ke- ~ ~
(strength)
dm
pelmg (opportmityl suahr bghtan p g a h g a n t m M p m y a m k tlam,
m
u
n
secars btmamm dapat-
m
,.
k e l b(weahes) dm mcmm (threats). d a d c h dipexlukm strategi. Dalm
SWOT teEttllk. menmtdm strate@ addah m&Iui stram silmg dari k m p t War tersebut yakni :
P Strategi SO, yaitu stxategi yang m m a n f m seluruh kekutan untuk, merebut
dm mmwdaatkan plliang yang seW-ksamya.
& Sirategi
WO,
yaiyaitu strate@ yang meminimalh keiemahan untuk merebut danmemanfanth peluang yang s e k s a r - m y a .
Strrargi
ST,
yaitu strategi yang menggwdm kelnratan wrtuk: mengatasiancaman.
Strategi WT, yaitu mtegi yang m e m i n i d h kelemahan cfan menghndari
G a g ~ s
Kawasan Teluk Paiu terletak antam .0' 9
-
.'0 f ' L S $an 1 19'. 34'-I 190, t 0'kota Palu mpi ke utara sejauh kim-kira 40 km
di
&lam wifayah kabupaten Danggaia. K e a h kawasan TeIuk PaIu dapt dilihat pada Gambar 3.Luas h t a n Teluk Palu 2.1 58,62 km2 (lw mpat kecmatan
di
kota Palu 395,06 hz, ditambzlfx dengan itlas ernpat kexamatandi
Zibupatm Donggala16.703,56 km3), sedrtng kawasan Iautnya rnembtang cjari Teluk Pdu ke s l a t
Mnkassar. Kabupaten Donggala terdiri atas 4 Kmamatan: Irecamatan Banawa,
Tanjung Karang-Boneage termasuk &lam wilayah k m h n Banawa. Batirs administmi kmrnatan Banawa mernpunyai batas fisik yakni: sebelafi utarn berbtmm Teluk Palu, sebetah selatztn krbtam den@ prupinsi Sulawesi Selatan,
sebelafi tirnur krbatasan derrgan Kodya Palu (Palu Barat), dm sekIah barat brbatasan dengan s l a t Makstssar.
I%
semua desa di kwmatan Banawa dapott dilafui dengan kendamn roda ernpat, sehingga mempemudah prhubwgm antarSedmgkan Icemiringan maMereng
di
Tanjug Karang terletak pada fafartn
yang relatif &tar dengan tergolong datar (O,$%). Pada bagian selatzbn berlereng terjal (25-40%), &&an di Boneoge pa& umumnya mempunyai kemiringan Iexeng U-2% (44.96 ha), atau 1 6,25%
&xi
luas areal, dm sisanya rnerupakan lereng 2 5 %(19.92
ha).
Sidrologi
Zefitni dan Tanga (2000) menyatakan, pols s W u r yang berkembang di
daerah Pdu adalah struktur uhma (main stmkhir) benxpa strtrktur graben dikenal
dengan sesar Palu yang mernbentuk sun@ ?ah dan lembah Palu. Stnlktur sesar geser dan stnrh~r sekunder denpn arah dominan tirnur laut -, bamt daya yang umumnya rnenuju kedaratan lembah Palu. Adanya zuna patahan merupakan mna hancuran yang dapt berfungsl ssebaga~ lapisan pmbawa air sehingga akumulastsi air wnah &pat terkntuk. Daerah rechurge trerrrda pda posisi kiri - lrrutan lembah Palu, yang mentpkan bagim dari daerah sesar geser. Ilischurge urea krada pada rnuara sungai Palu, yaitu Teluk Pafu. Cbihmenr area berada dari hulu sampai m u m daerah alimn sungai Palu.
p d u d u k : iewat h i h mum. Akm tetapi, terdapat trehmpa rmngai yang patensial
untuk
dijadilran sumtKr irigasi antar fain sun@ Waku, sungoti Tekuwawo, sungai Reage,s w a i
Tampis, sungai Tinombo, swrgai P a l m Dundu dm lain-lain yangtersebar diselurutx wilayah kabupaten Donggala,
bulan Oktohx sarnpai dengan bulan Maret yang b i m y a bemamaan dengan rnusirn fiujan pa& bgian barat Sulawclsi Tengah. Musirn timur bulan April sampai dengan bultin September yang bersamaan dengan rnusirn hujm pada bgian timur Sulawesi Tengatx, demikian pula sebaliknya. Di k a w m TeIuk PaIu, keadaan musirnnya be&& dibandingksux dengan drnerah lainnya di Suf awesi Ten&.
Kondisi iklim di kecamatan Banam sear8 rnakro dipngaruhi oleh kondisi
iklim regional. lklim kawam penelitian mempakan iklim txopis yang dipgaruhi oleh dm rnusim, y h i m a i m basah (rnusim hujan ), yaitu musim dengan bulan basah O - 6 bulan
dan
m u s h kering den- bulan kering O - 4 bulan. Curah hujan diSum&: Katxtor Sflistik Kata PddKabupaten Don@&, 1999
Data pa& Tabel 3 menunjukkan bnfrwa p r t . u m b h penduduk kcamatan di
Iw kota Pdu
sun
1996 sampai dengan trthwll999 memperlihatkan perkembangan yang relatif Iebih tinggi, yaitu kecamatan Sirenja 1,8%, kecamatan Banawa l,8o/0, kecamatan Tawaeli 1,9% dan yang paling tinggi ialah kecamatan Sindue dengan prtumbuhan ratst-mta 2,1% setiap tahm.Seiring dengnn rneningkatnya jumlah pnduduk, maka tingkat kepadatan pendduk jugs mengalami pingkatrtn. Hingga akhi~ tahun 2000 kepadam penduduk tercatrrt 43 j i w h 2 . b i o jenis kelamin di kabupaten Donggala selama 5
tahun berturut-turut adaiah sebesar 104, yang berarti Wisp 100 penduduk perernpuan terclapat 104 I&-laki atau jumfah pnduduk faki-laki lebih banyak dari pnduduk perempuan. Demikian juga tejadi pda hngkat irecamatan, jumlnh laki-laki febih
banyak dari pda penduduk perempuan.
kelwxga. bmikian fiainya dengan keluarga sejahtm 1 mengalami kl;naikan dari
8.1 5 1 kelwga tahun 1 998 wnjadi 10.023 keluarga (23%) pda t&un 1999.
Naihya jumlah keluarga prasejahtera I ini diduga brew terjadinya pembahztn kondisi peiekonomian mereka sebagai damp& negatif dmi hisis ekonomi yang sedang terjadi sehingga xbagian dari merekrn yang seklumtlya kmda pa& tahapn kefuarga yang lebib tin@, masuk pada kateguri tafiapan keluarga pm sejahtera dan sejahteca 1
.
Tingkat pendidikan di rnulsi dari prasekulah sampai p e r g u m tinggi b f e h
Teluk Palu ymg rnengikuti pendidikan pa& tahun ajaran 199912000 bila dibandingkan dmgan penduduk k a m Tetuk. Palu yang berjurnlsth 358.6 15 orang,
3
SLTP
-
17.458 orang, 4,9 %i Perguruan Yinggi = 14.359 orang, 4,O %
Jumlah
-
t 05.41 5 orang, 29,4 O/okngan demikian, maka pstda &hun ajaran 1999/2000 ada i 05.4 15 orang atau
29,4 YO penduduk kawmn Teluk Palu yang mengikuti pendidik-sn mdai dari taman
Tabel 4. Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat fendidikm dm Status Sekulah Bi
Kecamatan Banawa. 2000
ymg ada di kawasan Teluk Pdu fahun 1999 harrya lima buah, semuanya b e d di kota Prtlu, krdiri atas dua buatt
matr
d i t pmerinhh, dua bwah rumah =kit swash,SD
SLTF
SMtr
PT/Univc~sl:tas
p l a y m kwhatan -pi ke desa&ct. Jumlah puskesmas 17 buah, diantarmya
b d di icecamatan Sindue, dm satu buah di kecamatan s i ~ n j a . Data rnengenai
59
7 3
-
J d &
1
704
5
-
13
I
8363
12
3
[image:48.611.113.526.174.319.2]Pdayanan kesehatm yang mudah, mursth dan merata, berhut,mgm dengan k.etemdiam hilitas kesehatztn dan ten- &is yang
zrda
di
ko& dan di dea.U
paya-upya y m g dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatzln masy arakat tehh h y a k dilakukan oIeh pemerintah antam lain dmgan melakukn penyuluhan kesehatan dm penyedim fasilitas kwhatan wrti puskesmas, posyandu, p s ab,at desa dztn penyedim szlrana air krsi h.Setiap kecamatan terdapt minimal sazu buah buah puskesmas, sedang puskesmas pmbantu mencap& f 7 b h per kecamatan. Tenaga kesehatan hingga tsthun 2000 telah ditempatkan SO orang dokter m u m , 18 orang doher gigi, 542 orang bidang dan 433 orang perawl.
Rumah Sakit
Puskesmas
Puskesmas
Pemt>Hnkr
Wilrmyah Pernubman
Identifikasi wilayakwilayah permukiman di kawasan TeIuk Palu maIra yang p r l u diperhatikan adatah jalur-jalur jalan yang
ada dan
claerafi-daemh yang patensial untuk prtanian dan prkebunan. Pola wilayah-wilayah pemukiman rfi k a m initerlitiat mengikuti jalur-jalur jalan &ma p d a sepjang psisir panla1 dm &a&-
5
1
-
-
f
-
I
-
1
-
Rumah
Bersaiin
1 1
1
2I
1 2 1 17KIinik KB
1
33 1 8 t 8 1 61
5 I SOApotik
1
38 I-
-.-
1
39Sumber:Kanm Statist& Kc& Palu dm Kabqatea Donggala, 1999
2 30
-
15
-
6 7 62
-
4
d a d potensid untuk p e w dan pxk&wm. PemuBdmm terko~sentrasi pa& ibuk0t.a propinsi (Palu), ibukota k&upa.ten. (Donggala), dan ibukota k e a m m .
Areal lam yang d a p t dike'foia &lah Seht Mak;stssar dan TeXuk Tomini yang dii-ya h y a beberapst kilometer dsri pmtai karma sebgian bmar kbatasan
dengan lawtan h b s yaitu atlanti k. k i I - h n s i i lautnya antar lain ikan d m nunput hut,
Budpya dan Keagsmaan
Kawasrux Teluk Palu mcmlliki budaya dan adat istiadat yang h m e k a mgnm
dengan bdma yang b e r a p pula. Bahaszt komunilrasi y m g dipaicai &lam
Pemeluk agama Islam di kawasan Teluk Pafu bhun f 999 berjumfah 314.764 orang, agama Kristen Protestan 16.718 orang, agama Kristen Katolik 6.614 orang, agama Hindu 1.624 orang &n agama Budha 1,185 orang. Pemeluk a g m a dan keprcayaan &pat dili hat pda Tdxl.6.
'ah1 6 . Pemeluk Agama Menurut Kota/Kec~matan di b w n Teluk Paf u, 1999
Kex-
A m Juarlsh
Xslam
1
1999201
45042/
23061/
30062 16679/
314764 Kristenrotes st an
i
I 5235j
1 I I I
629
1
501
5431
261;
16718I I I
Kristen Katoli k
1
5830/
489/
59I
I I I ""
/
Hindu 14521
165/
5/
-
2j - ' m
L I I I I 1
Tempt i W menurut masing-masing agmrt yang ada di kawasa Teluk: Palu hhm 1999 aM&: a mIslam 376 buah masjid, a p n a Kristen Protestan 68 buah gereja, a g m a Kristen Katolik 1 buah gereja, agamrt Hindu 1 buaXl pum
dan
agama Budha 2 buah Wi ham.
Penggunaan lahan di lcawasan Tefuk Palu terdiri dari pemufriman, prladangan, perkcbunan, pertanirut dan hutar? lindung. Perladmgan ditrtnami palawija, antara lain jagung, ketela phon. Tanaman perkebunan &n pertanian me1 iputi kelapa, mangga, kakao, jam bu rnente, cengkeh
dan
lain-lain. Data mengenai luas dan praduk-si tanaman gerkebunan di kawasan Te'IukPdu
tahun 1999 pada Tabef 7, sekngkan pngpnmn Iahan di s k i t a r Teluk PaIu secam rinci disajikan pa&Tabel 7. Lws dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kawasan Teluk: Palu denis Tanman
Kelappt
J t m l h
10055
Lulis (ha)
Prod.(Tuft) 728
Kapub Luas @a)
f
Kec9matm
Bmwzt
1
T dI
S h1
S h j a953 2410 [ 2036
1
2443 12213 16341316
82
28
2695
1
30261
23141
103971901
1
3547 ] 7081
7472Prad.(Ton)
1
I 985 1 20
35
- 273 Coklat
I63
1
35 f 363341
1
1
48922 f * 1 6 6
987 13186
1
9858Prod.(Ton)
1
21
80261
129 Luas (ha)1
31
540992s
1
17451
10827 Jambu/
Luas&
225"C,_
1271
7081
2751
221
1358Mente 1 Prod.fTon) I I 3 1 8 t
I
11
Kapi Luas (ha)
I
3 661
82 51
20I
Prod.(Ton)
I
3 33 39 2 9Lada k~w-4,
!
- ,- -, , 171
- 43!
4 1 6 41 Prod.fTon) I
Pala
%W
t .. t
Luas (ha)
Prod.(Ton) Luas (ha)
Kernifi
i
~ ~ w l . p o n )
1
I
, has {ha) 5
I
-
I
5Prad,@un)
1
I
.+ - -I
42
f
I 2 2 1 M*
t
I
*-
I
1
122 [ I22 [image:51.611.97.519.447.732.2]Produksi
w
k
a
n
a
n
tahun 2000 tercabt seksar 36.935,tU ton. Produksi tersebut terdiri, p r i h litut sebsar 34.079,J tan (92,27%), dm prikanan &ratkegiatan
usah
p e r i b n , Selanjutnya produksi ikan yang diawetkan tercatat 5.328,26 ton mengalami peningkatan sebsar 52,2496 jika dibandingkan dengan produksi ikan tahun seblumnya (3.49737 tun) (85,689'0) dan h a i l pnggaraman sebanyak 763.23 ton (14,32%).Jumbh t a n g k p i b n sangat diteatukan oleh jenis perabu yang digonairan. Turnpangan yang paling banyak d i p r g m k a n oleh nefayan ke laut baik di kota Palu maupun di tempt lainnya di irawrtsan Teluk Palu idah pmhu tanpa motor. Keadaan nelayan tttnp perahu &n dengan prahu tanpa motor rnenunjukkan b h w a kebanyakan nelayan di kawasan Teluk Palu hanya beropemi di sepnjang pantai kawasan teluk. sehingga days tangkapnya relatif rendah. Jumlah perahu dan kapnl perikman laut dapat dl1 ihat pa& Tabel 8.
Tabel 8. Jenis P e d u / K a ~ a i P e r i W
Laut
di Kota Palu dan D o n ~ ~ a f a 1999h l g g d a
Jakung
1
7145f
71501
65401
7350 16480 [image:53.613.122.512.534.722.2]Fekmakan
Jexlis popidmi ten& yang menjadi kegiatan usaha
peaemhn
dika-
Teluk PaIu meliputi t e d ksar : sapi, kerbay kuda, kmbing domba dm Mi. %&or ten& unggas meiiputi : ayam k p u n g , ayam ras
d m
itik. Kegiatan usahapternak-an ini t e m k hampir
di
seluruh kawzlsan Teluk Pala Jumlahdm
jenistemak
di
hwxsan Tduk Pdu &pat dilihat Tabel 9.Sa pi <