• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILE 16 POWER POINT SEMINAR NASIONAL 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FILE 16 POWER POINT SEMINAR NASIONAL 2006"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL

“MODEL PENDIDIKAN DAN PENANGANAN BAHAYA BANJIR DAN LONGSOR”

(2)

MODEL PEMBELAJARAN PENANGANAN

BAHAYA BANJIR DAN LONGSOR

OLEH

DR. DARSIHARJO, M.S.

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(3)

BUMI 5,9 milyar km PLUTO

Wahana

buatan manusia

Gerhana bulan

Gerhana matahari Mendekatnya komet

Peristiwa astronomi lainnya

(4)

Kulit Bumi

Astenosfer

Inti Bumi

PLANET BUMI

6.370 km 10 km

(5)

Kulit Bumi

Astenosfer

Inti Bumi

DINAMIKA BUMI

Konvergen

(6)

Kulit Bumi Kulit Bumi

Kulit Bumi

KULIT BUMI PADA ZONE DIVERGEN

KULIT BUMIKULIT BUMI

KULIT BUMI

KULIT BUMI

Magma Lava A

(7)

Lempeng Samudera Lempeng Benua

Zone Gempa

KULIT BUMI PADA ZONE KONVERGEN

Magma Lautan

Daratan

A

(8)
(9)
(10)

ERUPSI

GEMPA TEKTONIK GEMPA VULKANIK

TSUNAMI

GEJALA ALAM SULIT DIPREDIKSI HANYA MENGHINDAR

MENERIMA

BANJIR LONGSOR KEKERINGAN

ULAH MANUSIA DAPAT DIPREDIKSI

(11)

POTENSI

BANJIR LONGSOR KEKERINGAN

CURAH HUJAN MORFOLOGI

PENGGUNAAN LAHAN

PENCEGAHAN INTENSITAS

KORBAN

(12)

PERAN GURU

(13)

PERAN

MASYARAKAT

KERJA BAKTI BAKTI SOSIAL

SALING MENGINGATKAN GOTONG ROYONG

IURAN WARGA

(14)

PERAN

PEMERINTAH

ATURAN BANTUAN PERBAIKAN PENYULUHAN

PENCEGAHAN PENGHARGAAN

HUKUMAN

(15)

PERAN

(16)

DEWAN

HUKUM

PEMERINTAH

MASYARAKAT

BANJIR DAN LONGSOR MENINGKAT

USAHA

PERBAIKAN

LSM

TOKOH MASYA GURU

TEKANAN

(17)

MENCEGAH

BANJIR DAN LONGSOR

MENGURANGI LIMPASAN

TIDAK MENGOLAH LAHAN CURAM

(18)

GAWIR AWIAN

GUNUNG KAIAN

PASIR TALUNAN

CINYUSU RUMATEUN

SAMPALAN KEBONAN

WALUNGAN RAWATEUN

DATARAN SAWAHAN

LEBAK CAIAN

LEGOK BALONGAN

SITU PULASARAEUN

LEMBUR URUSEUN

BASISIR JAGAEUN

(19)

MENGURANGI LIMPASAN

MENGGEMBURKAN TANAH MENGHAMBAT ALIRAN

TIDAK MEMADATKAN TANAH SENGKEDAN

TERAS

CEKUNGAN

KELOKAN ALIRAN SUMUR RESAPAN

(20)

TIDAK MENGOLAH LAHAN CURAM

HANYA MENGOLAH LAHAN < 30 %

(21)

LAHAN > 30 %

HUTAN

AWIAN

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Tetesan air hujan yang jatuh di daun, kemudian terakumulasi dan jatuh dengan volume serta tenaga kinetik yang lebih besar

(29)

Kerusakan tanah akibat air hujan yang tertampung di daun yang membentuk tetesan daun

(30)

Genangan air hujan yang tertampung, sehingga dapat mengurangi limpasan Permukaan

(fungsinya hampir sama dengan sumur resapan)

(31)

Semak belukar sebagai penahan tetesan hujan dan tetesan daun

(32)

Pepohonan sebagai penghasil O2, penyerap CO2, penyaring debu dan pengatur iklim mikro

(33)

Bangunan yang dibongkar kemudian tumbuh semak, secara ekologis lebih baik dan berfungsi sebagai daerah resapan dan biodiversity

(34)

Rumput lebih efektik sebagai penahan erosi, dari pada pohon besar dan tinggi

(35)

Jalan ditata dengan pepohonan sehingga nampak indah dan berfungsi sebagai penyerap polutan serta penghasil O2

(36)

>3 HARI

PENGELOLAAN AIR

HIDUP CUKUP AIR

(37)

KESIMPULAN

1. Semua komponen telah melakukan berbagai upaya yang maksimum, tetapi bencana banjir dan longsor terus terjadi dan semakin intensif

3. Menghayati dan mengamalkan secara benar ajaran agama yang dianutnya

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Bukan merupakan teknik matematik atau kelompok matematik, tetapi suatu strategi penelitian secara luas yang menggunakan beberapa konsep dan matematik secara sistematis dan ilmiah

Respon masyarakat pada suatu bencana sangat ditentukan oleh kemampuan (keterampilan, pengetahuan, dan pendidikan) yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri, ada yang

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi sebaran daerah-daerah rawan bencana banjir, gunung api, tsunami, gempa bumi dan longsor di Kota Manado dan mengukur

Tim TRC BNPB, Perwakilan Depsos, Depkes dan PU serta Satkorlak PB Jawa Timur dan Satlak PB setempat masih terus bekerja melakukan monitoring terhadap perkembangan bencana banjir

1. Tahap pendahuluan , meliputi kajian studi literatur dan sumber informasi lainnya terutama sistem tanggap bencana banjir yang ada sekarang sehingga dapat

Berdasarkan hasil validasi modul yang telah dilakukan oleh ahli bahasa, menunjukkan bahwa pada aspek penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar memperoleh

Estimasi volume banjir di Jakarta sebesar 115 juta m3 yang disebabkan oleh hujan harian maksimum 124 mm di daerah hulu, 121 mm di daerah tengah dan 96 mm di daerah hilir.. Walaupun