• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK-2 YAPIM SIMPANG KAWAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK-2 YAPIM SIMPANG KAWAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS X SMK-2 YAPIM SIMPANG KAWAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi

SebagianPersyaratanMemperoleh

GelarSarjana Pendidikan

Oleh

JUNUS SIREGAR 7122142005

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Junus Siregar, NIM.7122142005.“Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat Tahun Pembelajaran 2015/2016’’. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan Tahun 2016

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK-2 YAPIM Simpang Kawat dengan Jumlah Populasi 107 orang siswa dan sampel 52 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu . teknik proportionate Stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Uji Validitas angket menggunakan korelasi Product, Moment, Realibilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus Cronbanch alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji determinasi (R2), uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SPSS 22 diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 3.365+ 0,658X1 + 0, 293X2 Nilai determinasi (R2) kontribusi variabel

motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 54,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya variabel motivasi belajar (X1) memiliki pengaruh yang positip dan signifikan

secara parsial terhadap prestasi belajar akuntansi siswa dengan nilai thitung > t tabel (7,173>

1,666) dengan sig 0,003, sementara lingkungan belajar (X2) memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai thitung>ttabel (3,255

>1,666) dengan sig0,002. Secara bersama-sama motivasi belajar dan lingkungan belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan Fhitung

>Ftabel (29.727>3,13)

Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan lingkungan belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P. SMK-2015/SMK-2016.

(6)

v ABSTRACT

Junus Siregar , NIM.7122142005 . "Effect of Motivation and Learning Environment Against Learning Achievement in Accounting SMK-2 YAPIM Simpang Kawat Akademik Year 2015/2016. Skripsi, Department of Economics, Accounting Education Studies Program , Faculty of Economics , University of Medan 2016 .

The problem in this study is whether the motivation to learn and the learning environment of students have a positive influence and significant impact on learning achievement accounting class X-2 YAPIM SMK Simpang Kawat Akademik Year 2015/2016.

This study aims to determine the effect of learning motivation and learning

environment of learning achievement accounting class X - 2 YAPIM SMK Simpang Kawat Akademik Year 2015/2016.

The research was conducted at the SMK-2 YAPIM Simpang Kawat Learning Year 2015/2016, in the academic year 2015/2016. The population in this study are all SMK-2 YAPIM Simpang Kawat numbering 107 people. The sampling technique used is proportionate stratified random sampling technique. Validity questionnaire using correlation product, Moment. Reliability tests assayed using alpha technique Cronbanch. Data analysis technique used is multiple linear regression, test of determination (R2), t test and F

Based on data analysis using SPSS 22 obtained multiple linear regression equation Y = 3.365+ 0,658X1 + 0, 293X2. Value of determination (R2) the contribution of learning

motivation and learning environment on student achievement by 54,8%, while the rest influenced by other variables not included in this study. Furthermore, variable learning motivation (X1) has the effect of positive and significant partially on student achievement with tcount> t table (7,173>1.666) with sig 0.003, while the learning environment (X2) have a positive influence and significant partial to achievement student learning by tcount > t table (3,255>1.666) ddengan sig0,002. Taken together the motivation to learn da learning environment has a positive and significant impact on student achievement with F count > F table (29.727> 3.13).

It can be concluded that the motivation to learn and the learning environment of students have a positive and significant effect on learning achievement accounting Student grade SMK - 2 YAPIM Simpang Kawat Akademik Year 2015/2016 .

(7)

i

KATA PENGANTAR

Pada kesempatan ini penulis ingin berterimakasih kepada Tuhan Yesus

Kristus yang telah memberikan cinta, kasih sayang dan kesehatan sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi belajar siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016”. di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai

kesulitan – kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah yang

Maha Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha maksimal sesuai

kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas hal

tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si,Phd selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I FE UNIMED

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

6. Ibu Dra.Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si, selaku ketua Prodi Pendidikan

Akuntansi UNIMED.

7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya dari awal

hingga selesai penulisan skripsi ini.

(8)

ii

9. Bapak Drs. Lahanu, M.Si selaku dosen pembanding II saya.

10.Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si selaku dosen pembanding III saya

11.Bapak Dr. H. Arwansyah M.Si, selaku dosen pembimbing akademik saya.

12.Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi FE

UNIMED.

13.Bapak Drs. H.Umar Bakri, selaku kepala sekolah SMK-2 YAPIM Simpang

Kawat, dan Bapak Drs, Supadi S.Pd, selaku guru bidang studi Akuntansi dan,

seluruh dewan guru beserta staf dan siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang

Kawat

14.Untuk keluarga tercinta: Ayah saya Permin siregar dan Ibunda Reni

Simamora yang banyak memberikan dukungan, kasih sayang dan doa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adik-adik saya Jerri

Siregar, Dorlan Siregar, Romas Siregar, dan Nela Siregar.

15.Buat yang spesial dan terkasih Jerni sibagariang, terima kasih untuk

dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

16.Buat teman-temanku seperjuangan, Resina Simanjuntak, Elfrida Lubis,

Hotsetia Gultom, Reno Chong, Gustap, Lamhot, dan Endra terima kasih atas

dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis

17.Seluruh teman – teman seperjuangan kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi

beeserta teman – teman PPL SMK-2 YAPIM Simpang Kawat terima kasih

(9)

iii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, September 2016

Penulis,

Junus Siregar

(10)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... .. vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Batasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Motivasi Belajar ... 9

2.1.1.2. Macam-macam Motivasi Belajar ... 12

2.1.2. Lingkungan Belajar ... 16

2.1.3. Prestasi Belajar ... 20

2.2. Penelitian Relevan ... 22

2.3. Kerangka Berpikir ... 24

(11)

v BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2. Populasi dan Sampel ... 27

3.2.1. Populasi ... 27

3.2.2. Sampel ... 27

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1. Variabel Penelitian ... 29

3.3.2. Defenisi Operasional ... 29

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.4.1. Studi Dokumentasi ... 30

3.4.2. Angket atau Kuesioner ... 31

3.5. Uji Instrumen Angket Penelitian ... 32

3.5.1. Uji Validitas Angket ... 32

3.5.2. Uji Relibilitas Angket ... 33

3.6. Teknik Analisis Data ... 34

3.6.1. Uji Normalitas ... 35

3.6.2. Uji Linearitas ... 36

3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda ... 36

3.6.4. Pengujian Koefeisien Determinasi ... 37

3.6.5. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 38

(12)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ... 40

4.1.1. Uji Validitas dan Relibilitas Angket ... 40

4.1.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar (X1) ... 40

4.1.1.2. Validitas dan Relibilitas Lingkungan Belajar (X2) ... 41

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 42

4.1.2.1 Motivasi Belajar (X1) ... 42

4.1.2.2 Lingkungan Belajar (X2) ... 44

4.1.2.3 Prestasi Belajar (Y) ... 47

4.1.3 Analisis Data Penelitian ... 49

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 49

4.1.3.2 Uji Linearitas ... 51

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 53

4.1.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 53

4.1.4.2 Pengujian Kofisien Determinasi ... 55

4.1.4.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 55

4.1.3.4 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 57

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...…. 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(13)

ix

DAFTAR TABEL

1.1. Rekafitulasi ketuntasan ulang harian Kelas X Akt1 ... 4

1.2 Rekafitulasi ketuntasan ulang harian kelas X Akt2 ... 4

1.3 Rekafitulasi ketuntasan ulang harian kelas X Akt3 ... 5

3.1. PopulasiSiswaKelas X ... 27

3.2. SampelSiswaKelas X ... 28

3.3. Layout AngketPenelitian ... 32

4.1 UjiReliabilitasAngketMotivasiBelajar ... 41

4.2 UjiReliabilitasAngketMotivasiBelajar ... 41

4.3 DistribusiFrekuensiJawabanMotivasiBelajar ... 43

4.4 DistribusiFrekuensiJawabanLingkunganBelajar ... 46

4.5 KonversiSkorHasilBelajar ... 48

4.6 HasilUjiNormalitasmenggunakankolmogorov- Smirnov... 49

4.7 HasilUjiLinieritasMotivasiBelajar ... 52

4.8 HasilUjiLinieritasLingkunganBelajar ... 52

4.9 Regresi Linear Berganda ... 54

4.10 HasilPerhitunganDeterminasi ... 55

4.11 HasilPerhitunganUjit ... 56

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

2.1 SkemaKerangkaBerpikir ... 26

4.1 DistribusiFrekuensiJawabanMotivasiBelajar... ... 44

4.2 DistribusiFrekuensiJawabanLingkunganBelajar... 47

4.3 DistribusiFrekuensiJawabanPrestasi belajar ... 48

4.4 Normal P-P Plot ... 50

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Angket Motivasi dan Linkungan Belajar ... 64

2. Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Pengujian Instrumen Motivasi ... 68

3. Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Pengujian Instrumen Linkungan ... 70

4. Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Angka Motivasi Belajar ... 72

5. Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Angka Linkungan Belajar ... 77

6. Lampiran 6 Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 81

7. Lampiran 7 Uji Validitas Angket Linkungan Belajar ... 82

8. Lampiran 8 Realibilitas Motivasi Belajar ... 83

9. Lampiran 9 Realibilitas Linkungan Belajar ... 84

10.Lampiran 10 Tabulasi Jawaban Responden angket motivasi Belajar ... 85

11.Lampiran 11 Tabulasi Jawaban Responden Angket Linkungan Belajar .. 87

12.Lampiran 12 Daftar Nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X ... 89

13.Lampiran 13 Uji Normalitas ... 91

14.Lampiran 14Tabel Harga Kritik dari r Product Moment ... 95

15.Lampiran 15 Titik Persentase Distribusi t ... 96

16.Lampiran 16 Titik Persentase Distribusi F ... 100

17.Lampiran 17 Dokumentasi ... 101

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses interaksi tenaga pendidik dan anak didik yang

mendorong terjadinya belajar. Menurut Sardiman (2014:12) “Pendidikan dan

pengajaran adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan

sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik”.

Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengatur, mengarahkan dan

menciptakan suasana yang mampu mendorong motivasi siswa untuk belajar.

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan

siswa dalam kegiatan belajar. Motivasi belajar yang dimaksud adalah suatu

dorongan atau kekuatan mental yang menyebabkan adanya semangat bagi siswa

untuk melakukan kegiatan belajar. Hanya saja dalam kegiatan belajar sering

dijumpai siswa yang kurang termotivasi dalam kegiatan belajarnya. Oleh karena

itu, sudah menjadi tanggung jawab guru agar memotivasi siswa, sehingga proses

mengajar yang dilaksanakan guru berlangsung secara optimal.

Ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi ditandai dengan minat, perhatian, dan ikut

serta dalam suatu kegiatan atau tugas. Dengan kata lain seseorang yang

termotivasi tentunya akan belajar dengan giat, tekun dan ulet dalam mengerjakan

tugas, menunjukkan niat yang kuat, bekerja secara mandiri, dan tidak mudah

melepaskan apa yang diyakininya benar. Dalam kaitanya seorang guru dituntut

memliki kemampuan dalam membangkitkan motivasi para siswa sehingga dapat

(17)

2

mudah pada diri peserta didik, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa lingkungan

belajar.

Lingkungan belajar yang baik/kondusif dapat menumbuhkan motivasi belajar

serta dapat menumbuhkan serta dapat menghantarkan siswa mencapai prestasi

yang diharapkan. Belajar pada hakekatnya adalah suatu interaksi antara individu

dan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap

individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan.

Proses interaksi mendatangkan perubahan pada diri individu berupa

perubahan tingkah laku yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan, baik

positif maupun negatif. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi linkungan merupakan

faktor yang penting dalam proses belajar mengajar. Lingkungan belajar siswa

dibedakan menjadi tiga golongan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

dan lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut berperan besar dalam

keberhasilan belajar siswa.

Lingkungan keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan yang

pertama, dalam mendidik anak. Lingkungan keluarga itu sendiri terdiri dari tiga

faktor yaitu faktor orang tua, suasana rumah keluarga atau tetangga, dan keadaan

ekonomi keluarga. Orangtua merupakan contoh terdekat bagi anaknya, segala

perbuatan yang dilakukan tanpa disadari akan ditiru anaknya. Untuk itu sikap

orang tua harus memperhatikan pendidikan dan perkembangan belajar anaknya.

Kasih sayang, perhatian atau penghargaan yang diberikan orang tua akan

(18)

3

Suasana rumah adalah keadaan lingkungan fisik maupun nonfisik dalam

rumah. Suasana rumah adalah keadaan lingkungan fisik maupun nonfisik dalam

rumah. Suasana rumah yang ramai atau gaduh tidak mungkin anak akan dapat

belajar dengan baik, anak akan terganggu konsentrasinya sehingga sulit untuk

belajar. Demikian juga suasana rumah yang selalu tegang, selalu cekcok diantara

anggota keluarga akan mewarnai suasana keluarga yang melahirkan anak yang

tidak sehat mentalnya.

Lingkungan kedua adalah lingkungan sekolah. Sekolah merupakan lembaga

pendidikan formal yang memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan

dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Lembaga pendidikan formal karena

diadakan di sekolah atau ditempat tertentu dan mempunyai\jenjang mulai dari

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Salah satu pendidikan menengah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

yang bertujuan untuk mempersiapkan anak didik dalam memasuki dunia kerja,

selain menyiapkan anak didik untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Sebelum

anak didik terjun kedalam dunia kerja, anak didik harus memiliki

skill/pengetahuan dalam kerja, bila melanjutkan keperguruan tinggi negeri, anak

didik diharapkan memiki pengetahuan dibidang akademik dan softskill untuk

masuk keperguruan tinggi negeri.

Berdasarkan hasil observasi penulis, diperoleh dari daftar kumpulan nilai

siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat semester ganjil T.P 2015/2016

diperoleh data dari 107 siswa hanya 45.8 % atau 49 siswa yang tuntas mencapai

(19)

4

KKM. Adapun nilai Kriteria ketuntasan minimum (KKM) Untuk mata pelajaran

Akuntansi dikelas X di SMK-2 YAPIM Simpang Kawat yaitu 70.

[image:19.595.62.545.160.681.2]

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Table 1.1

Rekapitulasi Ulangan Harian Kelas X Akt-1 SMK-2 YAPIM Simpang Kawat

Mata Pelajaran Akuntansi No Tes Jumlah

Siswa

Siswa Yang Mencapai KKM (Tuntas)

Siswa Yang tidak Mencapai KKM

(Tidak Tuntas)

Jumlah (%) Jumlah (%)

1 UH 1

35

13 37.1 22 62.9

2 UH 2 16 45.8 19 54.2

3 UH 3 20 57.1 15 42.9

Jumlah 49 140 56 160

Rata –rata 16.3 46.7 18.7 53.3

Sumber : Daftar Nilai Ulangan Harian Akuntansi Siswa Kelas X SMK-2 Yapim Simpang Kawat T.P. 2015/2016

Table 1.2

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Kelas X Akt-2 SMK-2 YAPIM Simpang Kawat

Mata Pelajaran Akuntansi

No Tes Jumlah

Siswa

Siswa Yang Mencapai KKM (Tuntas)

Siswa Yang tidak Mencapai KKM

(Tidak Tuntas)

Jumlah (%) Jumlah (%)

1 UH 1

37

20 54.1 17 45.9

2 UH 2 16 43.2 21 56.8

3 UH 3 17 143.2 20 54.8

Jumlah 53 143.2 58 156.8

Rata –rata 17,7 47.8 19.3 52.2

(20)
[image:20.595.91.513.120.556.2]

5

Table 1.3

Rekapitulasi Ulangan Harian Kelas X Akt-3 SMK-2 YAPIM Simpang Kawat

Mata Pelajaran Akuntansi

No Tes Jumlah

Siswa

Siswa Yang Mencapai KKM(Tuntas)

Siswa Yang tidak Mencapai KKM

(Tidak Tuntas)

Jumlah (%) Jumlah (%)

1 UH 1

35

13 37.1 22 62.9

2 UH 2 18 51.4 17 48.6

3 UH 3 16 45.8 19 54.2

Jumlah 43 134.3 58 165.6

Rata –rata 15.7 44.7 19.3 55.3

Sumber : Daftar Nilai Ulangan Harian Akuntansi Siswa Kelas X SMK-2 Yapim Simpang Kawat T.P. 2015/2016

Rendahnya prestasi tersebut tercermin dari sikap pasifnya siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar, banyak diantara siswa tidak menunjukkan

minat belajar khususnya pada mata pelajaran Akuntansi, kurang antusias,

partisipasi siswa terhadap mata pelajaran akuntansi pun kurang. Siswa masih

kurang terdorong untuk mengembangkan untuk kecakapanya dalam bertanya,

mengungkapkan pendapat, mengamati dan sebagainya. Dan akibatnya nilai

ulangan maupun nilai ujian tergolong dalam kategori rendah.

Penulis juga melihat bahwasanya para siswa kerap kali bersikap acuh tak

acuh (cuek) terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, beberapa

siswa malah cenderung bercanda dan mengobrol dengan teman sebangkunya. Hal

ini menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi pasif dan kurang

(21)

6

atau kurang kondusif dan akan berdampak pada rendahnya prestasi belajar

akuntansi yang dimiliki siswa saat mengikuti proses pembelajaran.

Lingkungan belajar yang ketiga adalah lingkungan masyarakat. Masyarakat

merupakan lapangan pendidikan yang luas dan meluas yaitu hubungan antara dua

orang tua atau lebih yang tak terbatas. Manusia merupakan mahluk sosial dan

hidup ditengah-tengah masyarakat. Di dalam masyarakat terdapat norma-norma

yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat. Norma-norma tersebut berpengaruh

dalam pembentukan kepribadian warganya dalam bertindak dan bersikap. Oleh

sebab itu lingkungan masyarakat mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan

belajar anak.

Dengan demikian berdasarkan uraian-uraian di atas jelas bahwa motivasi

belajar dan lingkungan belajar merupakan faktor yang dominan dalam

menentukan keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya

(berprestasi). Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat Tahun Pembelajaran 2015/2016’’

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikiasi masalah

adalah sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK-2

(22)

7

2. Motivasi belajar Akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang kawat

kurang.

3. Pentingnya pengaruh lingkungan belajar untuk mendukung prestasi belajar

Akuntansi Siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penulis

memberikan batasan masalah agar masalah yang diteliti dapat terfokus dan terarah

dalam mencapai tujuan penelitian. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

adalah :

1. Motivasi yang diteliti adalah Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas X

SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

2. Lingkungan yang diteliti adalah Lingkungan Belajar Akuntansi siswa

kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas

X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka yang

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. menjadi Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P

2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

(23)

8

Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan lingkungan belajar

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM

Simpang Kawat T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis sebagai

calon guru dalam meningkatkan motivasi belajar dan lingkungan belajar

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM

Simpang Kawat T.P 2015/2016.

2. Sebagai masukan bagi sekolah SMK-2 YAPIM Simpang Kawat

Khususnya guru bidang studi Akuntansi dalam rangka perbaikan

pembelajaran dan dapat sebagai alternatif untuk meningkatkan prestasi

belajar.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan

(24)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan pembahasan terhadap hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai motivasi belajar dan lingkungan

belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang

Kawat T.P 2015/2016, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil uji secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi

belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa

kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

2. Hasil uji secara simultan (Uji F) ada pengaruh positif dan signifikan antara

motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa kelas X SMK-2 YAPIM Simpang Kawat T.P 2015/2016.

3. Hasil uji kofisien determinasi (R2) = 0,548 menunjukkan bahwa 54,8%

besarnya sumbangan yang diberikan oleh variabel motivasi belajar dan

variabel lingkungan belajar terhadap prestasi belajar. Sedangkan 45,2%

sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian

(25)

61

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal yaitu:

1. Guru sebagai motivator didalam sekolah hendaknya dapat memberikan

penguatan kepada siswa agar dapat belajar secara maksimal dan

mengarahkan siswa sedapat munkin bersikap yang baik ketika

menjalani aktivitas akademik, baik didalam sekolah maupun diluar

sekolah sehingga siswa merasa nyaman dan bersemangat dalam

meningkatkan prestasi belajarnya.

2. Bagi orang tua hendaknya memperbaiki situasi lingkungan belajar,

sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar anak untuk dapat

meningkatkan prestasi belajarnya.

3. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis agar dapat

melaksanakan penelitian pada pokok bahasan yang lain dan dalam

(26)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedurn Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta : Rineka Cipta.

Sidabalok, Daniel. 2014. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA Swasta Parulian 2 MEDAN Tahun ajaran 2014/2015. Skripsi, Medan : Unimed.

Dimyanti dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011.Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamdu, Gulham dan Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA Diseokolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565 X Vol. 12 No. 1 2011.

Hamid, Marwan dan Chandra. 2013. Pengaruh Motivasi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTSS Almuslim Kabupaten bireuen. Variasi, ISSN :2085-6172. Vol. 4 No. 12.

Hamdu, Gulham dan Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA Diseokolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565 X Vol. 12 No. 1 2011.

Inayah, Ridaul, dkk. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada siswa Kelas XI SMA Nengeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pemlajaran 2011/2012. UNNESA. Jurnal Insan Mandiri : Vol. 1 No.1 (2013).

Kiki, Dayah. 2015. Pengaruh Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvet Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Medan : Unimed.

Ngatiqoh,Siti,dkk.2012. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Berpikir Terhadap Prestasi Belajar IPA (Fisika) Kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Purwerejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal radiasi Vol.1.No.1.

Piyatno, Duwi. 2013. Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Purwanto, Ngalim. 2011. Ilmu pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda karya.

(27)

63

Rinaldi, Muammar. 2014. Pengaruh motivasi belajar dan displin belajar terhadap prestasi beelajar ekonomi siswa siswa kelas XI SMA 1 Negeri Babalan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Medan : Unimed.

Sanjaya, Wina. 2011. Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Santoso, Singgih. 2014 Statistik Parametrik : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Edisi Revisi). Jakarta : Alex Media Kompatindo.

Sardiman, A.M, 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sitanggang. 2010. Pengaruh Displin Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Pretasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kuta Cane Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Medan.

Sasmito, agus, dkk. 2011. Pengaruh Displin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar, Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Ekonomi FE. Universitas Negeri Semarang. ISSN: 2252-6544.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta, Jakarta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.

Sudjana. 2011. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Syafsensi. Ice, dkk. 2013. Kontribusi Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar bangunan Siswa SMK Negeri 2 Solok. Journal of CIVED UNP. ISSN : 2302-3341. Vol. 1 No. 1 (2013).

Syah, Muhibbin.2010.Psikologi Dengan Pendekatan Baru. Jakarta.

Uno Hamzah. 2014. Teori Motivasi dan Pengukuran, Bumi Aksara, Jakarta.

Gambar

Table 1.1 Rekapitulasi Ulangan Harian Kelas X Akt-1
Table 1.3 Rekapitulasi Ulangan Harian Kelas X Akt-3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sistem tersebut terdapat 4 external entity yang memberikan input dan output pada sistem yaitu Responsibility center melakukan pencatatan administrasi yang meliputi

Di Indonesia usaha cukup berarti dalam perkembangan Taize adalah dari kelompok biarawati Ursulin, bersama dengan banyak kelompok biarawan/biarawati lain, seminari, sekolah,

Gambar 4.11 memperlihatkan hasil pengujian tarik dengan komposisi PP 78% PE 20% dan AL 2 % pada Temperatur 160 0 c di peroleh nilai paling optimum 17,91 N/mm 2 pada putaran 100

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karbon tersimpan yang terdapat pada serasah dan nekromassa pada kawasan arboretum adalah 5.02 ton/ha dan pada hutan lindung

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan informasi kepada para pecinta musik tentang grup band DEWA yang disajikan dalam bentuk Websites dan mendorong minat para pencinta

Salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah layanan perpustakaan adalah desain interior perpustakaan, berdasarkan permasalahan tersebut

Daerah yang belum mampu mencapai tingkat efisiensi sempurna dalam mengalokasikan pengeluaran pendidikan maupun kesehatannya agar menjadi efisien (100%),

Hepatoprotective Effects of Allium cepa (Onion) Extracts Against Paracetamol-Induced Liver Damage in Rats.. African Journal