• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAGUBOTI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAGUBOTI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAGUBOTI TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JOJOR DELIMA PASARIBU

7123341054

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Jojor Delima Pasaribu. NIM 7123341054. Hubungan Kemandirian Belajar dan Kecerdasan Logis Matematis dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa, 2) Hubungan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa, 3) Hubungan kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Laguboti pada semester genap Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti yaitu 137 siswa dan sampel sebanyak 62 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, kuesioner dan tes. Teknik analisis data mengggunakan korelasi Product Momentdan korelasi berganda, dan analisis hipotesis menggunakan uji-t dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai thitung=7,760 dan dk = 62-1-1=60, ttabel = 1,67065 pada taraf signifikan

95% (α=0,05) sehingga thitung> ttabel (7,760 > 1,67065), 2) terdapat hubungan

positif dan signifikan antara kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilaithitung> ttabel(8,400 > 1,67065), 3) terdapat hubungan

yang positif dan signifikan secara simultan antara kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa, nilai Fhitung =

36,738 dan Ftabel pada taraf signifikan 95% (α=0,05) dan dk = 62 – 2 – 1 = 59

yaitu 3,15. Nilai Fhitung > Ftabel (36,738 > 3,15) dan nilai Signifikan α = 0,000 <

α=0,05.

(6)

v ABSTRACT

Jojor Delima Pasaribu. Registration Number. 7123341054. The Correlation of Independent Learning and Mathematical Logical Intelligence on Students’ Achievement on Economic Subject Grade XI at SMA Negeri 1 Laguboti Academic Year 2015/2016. A Thesis. Department of Economic Education. Study Program of Business Administration Education. State University of Medan. 2016.

The purposes of this research aim to ascertain: 1) the correlation of independent learning on student achievement on economic subject, 2) the correlation of mathematical logical inteligence on student achievement on economic subject, 3) the correlation of independent learning and mathematical logical inteligence on student achievement on economic subject.

This research was conducted at SMA Negeri 1 Laguboti at the second semester of academic year 2015/2016. The population of this research was all of the students on grade XI at SMA Negeri 1 Laguboti with the total number is 137 students and total of the sample is 62 students. The sample of this research was established by using cluster random sampling. The data was collected by documentation, questionnaire and test. The technique of analyzing data were using product moment correlation and doubled correlation, and the hypotheses analyzed by using t-test and F-test.

The results of the test showed that: 1) there is a correlation which is positive and significant between independent learning on student achievement on economic with tvalue=7,760 and df = 62-1-1=60, ttable = 1,67065at the significant degree 95%

(α=0,05) then tvalue> ttable (7,760 > 1,67065), 2) there is a correlation which is positive

and significant between mathematical logical inteligence on student achievement on economic, with tvalue> ttable (8,400 > 1,67065), 3) there is a correlation which is

positive and significant between independent learning and mathematical logical inteligence on student achievement on economic with Fvalue = 36,738 and Ftabel at

the significant degree 95% (α=0,05) and df = 62 – 2 – 1 = 59 is 3,15. Fvalue> Ftable

(36,738 > 3,15) and Signifikan α = 0,000 < α=0,05.

Keywords : Independent Learning, Mathematical Logical Intelligence,

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapakan atas kehadirat Tuhan YME dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan. Skripsi ini berjudul, ”Hubungan Kemandirian Belajar Dan Kecerdasan Logis Matematis Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan, arahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Penguji.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

ii

7. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi peneliti yang telah memberikan masukan, saran, dorongan dan bimbingan dalam penyelesaian penelitian ini.

8. Bapak Bapak Drs. Jhonson,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, sekaligus Dosen Penguji.

9. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Penguji.

10. Seluruh Dosen dan Staf pegawai administrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi khususnya Program Studi Pendidikan Tata Niaga.

11. Bapak Kepala Sekolah, Guru, Staf pegawai, dan siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti yang telah membantu proses penelitian.

12. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Maju Dahlan Pasaribu dan Ibunda Emma Rosita Hutapea yang telah mengasuh ,membesarkan dan memberikan bimbingan serta doa,motivasi, dan dukungan baik moril maupun materil yang tidak hentinya kepada penulis yang tidak terhitung nilainya.

13. Keluarga besar Darwin Sibarani dan Siti Sarinah Pasaribu, Keluarga besar Mario Sinambela dan Renata Monaria Pasaribu, Keluarga besar Jhon Situmeang dan Renita Monika Pasaribu yang telah memberikan motivasi, doa, dan dukungan moril dan materil kepada penulis.

14. Kakanda tercinta dan terayang Hermina Pasaribu dan adik saya Sabam Mangatur Hottua Pasaribu penulis mengucapakan banyak terimakasih atas kasih sayang,kecerian dan doanya kepada penulis.

(9)

iii

teman sedih, teman bahagia,teman dalam segala hal yang selalu memotivasi dan

menyemangati setiap saat.

16. Kepada Paskahala, Emelda, Sukarni yang merupakan teman seperjuangan dalam suka dan duka dalam perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi ini. 17. Untuk teman seperjuangan kelas Tata Niaga Ekstensi 2012, terima kasih atas

kebersamaan dan dukungan yang telah diberikan.

18. Untuk teman-teman seperjuangan PPLT di SMK Karya Pendidik Balige, terima kasih atas kerbersamaan dan dukungan yang telah diberikan.

19. Kepada teman-teman satu Kos gang bersama no.53 A terima kasih kebersamaannya dan dukungan yang telah diberikan.

20. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak ataupun pembaca yang sifatnya membangun guna tercapainya skripsi yang lebih baik.

Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dijadikan bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juni 2016 Penulis

(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1.Kemandirian Belajar ... 8

2.1.2.Kecerdasan Logis Matematis ... 14

(11)

vii

2.1.4.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 23

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3. Kerangka Berpikir ... 28

2.4. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2. Populasi dan Sampel ... 32

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 37

3.6. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1. Hasil Penelitian ... 44

4.1.1.Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen ... 44

4.1.2.Deskripsi Penelitian ... 48

4.1.3.Uji Asumi Klasik ... 56

4.1.4.Uji Korelasi ... 58

4.1.5.Uji Hipotesis ... 60

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1. Kesimpulan ... 65

5.2. Saran ... 66

(12)

viii DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Persentase Kelulusan Siswa Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas XI IPS ... 4

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Siswa ... 32

Tabel 3.2 Skala Likert Angket Kemandirian Belajar ... 35

Tabel 3.3 Layout Angket Kemandirian Belajar ... 35

Tabel 3.4 Layout Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 36

Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r... 39

Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi... 42

Tabel 4.1 Perhitungan Validitas Angket X1 ... 44

Tabel 4.2 Perhitungan Reliabilitas Angket X1... 45

Tabel 4.3 Perhitungan Validitas Tes X2 ... 46

Tabel 4.4 Interval Kelompok ... 48

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawawan Angket Kemandirian Belajar (X1) ... 49

Tabel 4.6 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar Siswa... 50

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar Siswa... 50

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Kecerdasan Logis Matematis .... 52

(14)

x

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Kecerdasan Logis Matematis ... 53

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Ekonomi (Y) .... 54

Tabel 4.12 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 55

Tabel 4.13 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa .. 55

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas X1 dan X2... 56

Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Y Berdasarkan X1 ... 57

Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Y Berdasarkan X2 ... 58

Tabel 4.17 Hasil Uji Korelasi X1 dengan Y ... 58

Tabel 4.18 Hasil Uji Korelasi X2 dengan Y ... 59

Tabel 4.19 Hasil Uji Korelasi Berganda ... 60

Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis X1 dengan Y secara Partial ... 60

Tabel 4.21 Hasil Uji Hipotesis X2 dengan Y secara Partial ... 61

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ... 30

Gambar 4.1 Kemandirian Belajar Siswa ... 51

Gambar 4.2 Kecerdasan Logis Matematis ... 53

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Sebelum Validasi ... 71

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden Validitas X1 ... 78

Lampiran 3 Uji Validitas X1 ... 80

Lampiran 4 Tabulasi Jawaban Responden Validitas X2 ... 85

Lampiran 5 Uji Validitas X2 ... 87

Lampiran 6 Tabulasi X2 yang Valid... 91

Lampiran 7 Angket Setelah Validitas ... 93

Lampiran 8 Tabulasi Jawaban X1 ... 99

Lampiran 9 Tabulasi Jawaban X2 ... 101

Lampiran 10 Tabulasi X1, X2 dan Y ... 103

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan juga berusaha semaksimal mungkin dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar siswa. Prestasi belajar siswa pada umumnya disimbolkan dengan angka-angka berupa nilai yang diperoleh siswa dari tes atau hasil ujian yang diperoleh siswa dan penilaian keseharian siswa dalam mengikuti pembelajaran serta kerajinan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Semakin tinggi nilai yang diperoleh siswa semakin baik pula prestasi belajar yang dicapainya. Apabila prestasi belajar yang diperoleh siswa tinggi, maka siswa tersebut dikatakan berhasil dalam belajarnya. Namun, yang menjadi tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajarnya adalah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

(18)

2

prestasi belajar adalah faktor internal. Faktor tersebut adalah kemandirian belajar dan kecerdasan. Menurut Gardner (dalam Hariwijaya,2009:12) ada 9 kecerdasan yang dimiliki seseorang, yaitu : “kecerdasan logis-matematis, linguistik-verbal (kebahasaan), spasial-visual, musikal, kinestik-ragawi, naturalis, intrapersonal, interpersonal, eksistensial”.

Dalam penelitian ini akan dikaji tentang hubungan variabel kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa. Kemandirian dan kecerdasan logis matematis memiliki pengaruh atau kontribusi terhadap prestasi belajar siswa.

(19)

3

karena itu, kemandirian belajar sangat berhubungan dengan peningkatan prestasi ekonomi siswa. Namun, berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan, masih banyak siswa yang hanya bergantung pada guru sebagai sumber belajar, padahal begitu banyak sumber belajar lain yang bisa dimanfaatkan para siswa. Dan juga sebagian besar ada siswa yang tidak mengerjakan dan mengumpulkan Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru dengan tepat waktu, bahkan PR tersebut dikerjakan oleh siswa di lingkungan sekolah atau didalam kelas dengan mengandalkan hasil pekerjaan temannya.

Kecerdasan diangggap sebagai salah satu faktor penentu berhasil tidaknya siswa di sekolah. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Kolensik (dalam Djamarah,2011:88) yang menyatakan “in most cases there is a fairly high correlation between one’s IQ, and his scholastic success. Usually, the higher a person’s IQ, the higher the grades he receives”.

(20)

4

dengan tepat. Namun, masih banyak siswa yang kemampuan berhitung dan logikanya masih bisa dikatakan kurang. Berdasarkan hasil observasi peneliti, ketika siswa dihadapkan pada soal ekonomi yang membutuhkan penalaran dan logika, siswa tersebut masih sulit untuk mengidentifikasi masalah-masalah dalam soal ekonomi tersebut. Sehingga siswa sering kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya dalam hal belajar. Masalah lain yang ditemukan di kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi adalah kurangnya rasa ingin tahu siswa akan materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Hal ini terlihat dari masih minimnya jumlah siswa yang aktif dalam memberi pertanyaan dan pendapat tentang materi pembelajaran yang sedang berlangsung, bahkan ada siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Kedua unsur tersebut apabila dimiliki oleh siswa dengan baik akan sangat mendukung dalam peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum optimal dengan kedua unsur tersebut yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa. Dari keseluruhan siswa kelas XI IPS SMA N 1 Laguboti, sebesar 66,18% yang mencapai KKM dan sebanyak 33,82% belum mencapai KKM. Dapat dilihat pada tabel 1.1:

Tabel 1.1

Persentase Kelulusan Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS

Kelas Jumlah

Siswa Persentase Siswa KKM Mencapai KKM Belum Mencapai KKM XI IPS 1 26 orang 80 % (20 orang) 20 % (6 orang)

(21)

5

XI IPS 3 38 orang 60% (23orang) 40 % (15 orang) XI IPS 4 37 orang 60% (22orang) 40% (15 orang) JUMLAH 137 orang 66,18% (90

orang)

33,82% (46 orang) Sumber : Guru Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti

Bertitik tolak dari uraian permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk menguji lebih lanjut seputar kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan judul penelitian “Hubungan Kemandirian Belajar dan Kecerdasan Logis Matematis dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan fenomena yang diuraikan pada latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Mengapa prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016 masih rendah?

2. Bagaimana kemandirian belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Bagaimana kecerdasan logis matematis yang dimiliki siswa kelas XI SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016?

4. Apakah kemandirian belajar berhubungan dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016? 5. Apakah kecerdasan logis matematis berhubungan dengan prestasi belajar

(22)

6

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini penulis akan membatasi permasalahan yang akan diteliti untuk menghindari terlalu luasnya objek permasalahan, maka yang akan menjadi batasan masalah adalah hubungan kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti tahun pembelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016?

2. Apakah terdapat hubungan antara kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016?

3. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016?

1.5. Tujuan Penelitian

(23)

7

1. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016.

2. Untuk mengetahui hubungan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016.

3. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015 / 2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis.

2. Memberi informasi kepada sekolah guna meningkatkan kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis yang memacu pada peningkatan prestasi belajar siswa.

(24)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang hubungan kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMS Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tahun Pembelajaran 2015/2016, dengan hasil analisis diperoleh nilai rhitung > rtabel

(0,708 > 0,246) dan nilai signifikansi α =0,000 < α =0,05 yang berarti terdapat korelasi yang positif dan signifikan. Dan nilai Pearson Correlation sebesar 0,708 berada diantara 0,60 – 0,799 dengan interpretasi koefisien korelasi yaitu “kuat”. Untuk nilai thitung kemandirian belajar (X1) sebesar

7,760 dan ttabel = 1,67065 pada taraf signifikan 95% (α=0,05) sehingga thitung

> ttabel (2,462 > 1,67065) maka hipotesis diterima.

2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hasil analisis nilai rhitung > rtabel

(25)

66

sebesar 8,400 dan ttabel pada taraf signifikan 95% (α=0,05) adalah 1,67065

sehingga 8,400 > 1,67065 (thitung > ttabel) maka hipotesis diterima.

3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2015/2016, dengan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,745 hal ini menunjukkan korelasi yang kuat. Nilai Fhitung = 36,738 dan dk = 62 – 2 – 1

= 59, maka Ftabel = 3,15 pada taraf signifikan 95% (α=0,05). Karena nilai

Fhitung > Ftabel (36,738 > 3,15) dan nilai Signifikansi α < α=0,05 maka dapat

dinyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan. R Square = 0,555 yang berarti kemandirian belajar dan kecerdasan logis matematis memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar ekonomi sebesar 55,5% dan 44,5% ditentukan oleh faktor lain.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

(26)

67

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap variabel-variabel lain yang memicu peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa dan peneliti berharap adanya penelitian yang lebih lanjut dan lebih mendalam mengenai topik penelitian yang sama.

(27)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ali , M dan Asrori, M. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Disik. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Arifin, Zainal.2009. Evaluasi Pembelajaran :Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

_________________. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Danuri. (2010). dalam Maryam, Siti. Kemandirian Belajar. Bandung : Sinar Baru.

Delima, Hotma. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Internet dan Belajar Mandiri Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Swasta Muhammadiyah 13 Panyabungan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi. Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Daryanto dan Rahardjo, M. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :

Gava Media.

Fakultas Ekonomi. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Fitriana, Siti, dkk. (September 2015). Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar dan Kemempuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal of EST Volume 1, Nomor 2, hal 86-101.

Gunawan, Adi W.. 2007. Born to Be a Genius. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia

Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung : Pustaka Setia.

Hariwijaya. 2009. Meningkatkan Kecerdasan Matematika. Yogyakarta : Tugu Publiser.

(28)

69

Hidayati, Kurnia.(Januari-Juni 2015). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Kecerdasan Logika Matematika Siswa R.A.Muslimat N.U. Ponorogo. Cendikia Vol. 13 No.1.

Istarani dan Pulungan, Intan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada.

Lwin, May. et al. (2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Penerjemah: Christine Sujana. Jakarta: PT. Indeks.

Margono. 2015. Defenisi Sampling dan Teknik Sampling. http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-teknik-sampling.html?m=1 (Diakses 18 Maret 2016).

Maryam, Siti. 2015. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Di SMPN-14 Palangkaraya Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan Konseling. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Matondang, Zulklifli. 2013. StatistikaPendidikan. Medan : Unimed Press. Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Negoro, Saratina Tirto. (2008). Dalam Maryam, Siti. Kecenderungan Hidup Mandiri. Bandung :Tarsito.

Pusat Bahasa Depdiknas.2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rusman.2012. Model-Model Pembelajaram Mengembangkan Profesionlisme Guru..Jakarta: PT.Raja Grapindo Persada.

Safitri, Anita.2014. Hubungan Antara kecerdasan Logika-Matematika dengan Kedisiplinan Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus III Kecamatan Pengasih Tahun Ajaran 2013/2014.Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Semiawan, Conny, dkk. 2009. Kreatifitas Keberbakatan. Jakarta : PT. Indeks. Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2015. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jogjakarta : Javalitera.

(29)

70

Suhendri, Heri. (2011). Pengaruh Kecerdasan Matematis – Logis dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif 1 (1):29-30.

Sukirno, Sadono. 2013. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Pers.

Tirtarahardja, Umar dan Sulo, S.L La. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Uno, Hamzah dan Nurdin, M. 2012. Belajar Dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ...................................................
tabel 1.1:

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meyakinkan masyarakat terkait keraguan-keraguan tersebut, PPL setempat membuat plot contoh (demplot) pada salah satu lahan masyarakat setempat. Dalam plot contoh

Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat ditarik disimpulkan sebagai berikut: 1) Koordinasi pelaksanaan tugas mempu- nyai hubungan

[r]

Keywords: management, farm planning, appropriate agrochemical use, farming visualization, short term DSS, long term DSS..

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor

Manajemen Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta.. Jurusan Ilmu

Based on the research background above the problem of this study is “how is class struggle reflected in Jane Austen’s Persuasion “.. Limitation of

Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Monografi Kependudukan Tingkat Kelurahan se-Kotamadya Surakarta Berbasis JSP ( Java Server Pages ) dan MySQL” ini telah dipertahankan dan