• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS III SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS III SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

DI KELAS III SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidkan

OLEH

RIZKI ELLAYANTI BERUTU NIM. 1133311116

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakangkeluarga

a. Nama : Rizki Ellayanti Berutu

b. Tempat/ tanggal lahir : Singgabur / 13 Mei 1995

c. Nama ayah : Josep Berutu

d. Nama ibu : Lamian Manik

e. pekerjaan orang tua : Petani

f. Alamat orang tua : Singgabur Kabupaten Pakpak

Bharat

2. Riwayat Pendidikan

a. Pendidikan SD : SD Negeri No 034815 Singgabur Tahun

2000-2006

b. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Jorlang Hataran Kabupaten

Simalungun

(6)

ABSTRAK

Rizki Ellayanti Berutu, Nim : 1133311116, Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) di Kelas III SD NEGERI 101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017. Skripsi Jurusan PPSD, Program Studi PGSD FIP-UNIMED Tahun 2017.

Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode pembelajaran student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok pecahan sederhana di kelas III SD Negeri 101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017. Guru masih mengutamakan metode ceramah sehingga sehingga hasil belajar matematika siswa menjadi rendah. Keterampilan guru dalam mengelola kelas masih rendah pada pembelajaran matematika.

Penelitian ini bertujuan untuk “ meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode student teams achievement division (STAD) di kelas III SD Negeri 101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017. Skripsi jurusan PPSD, Program studi PGSD FIP-UNIMED tahun 2017”

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pre test untuk mengetahui belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas III SD 101772 tanjung selamat Kabupaten Deli Serdang. Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan ketuntasan 14,80% sudah mencapai ketuntasan belajar tetapi masih beberapa orang siswa. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 66,00% yang berarti secara keseluruhan belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil tes pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 81,00% hal ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan siklus II hasil belajar siswa lebih meningkat dan dinyatakan bahwa mencapai ketuntasan klasikal ≥ 70%. Rata-rata nilai pada saat pre test adalah 46 meningkat setelah diberikan tindakan pada post test siklus I menjadi 69,2 dan setelah diberikan tindakan kembali post test siklus II meningkat menjadi 84. Dalam observasi siswa pada siklus I 67,66% dan pada siklus II mengalami peningkatan 82,41%

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan berkatnya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

Adapun judul skripsi penulis adalah : “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) Di Kelas III SD Negeri 101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017”. Disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi PPSD di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof .Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan

(8)

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD

FIP Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan, saran, arahan dan masukan kepada penulis

selama menyusun skripsi.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama

berada di Universitas Negeri Medan yang juga ikut serta dalam mensukseskan

penulisan skripsi ini.

9. Ibu Siti Hawa, S.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan izin kepada

peneliti untuk melakukan penelitian. Siswa/i Kelas III yang ikut serta dalam

menyukseskan penelitian penulis di SD Negeri 101772 Tanjung Selamat

Kabupaten Deli Serdang.

10. Ibu Nurlena, S.Pd selaku Wali Kelas III yang selalu membantu dan

mengarahkan peneliti dalam menyukseskan penelitian penulis di SD 101772

Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang.

11. Teristimewa peneliti sampaikan kepada orang tua tercinta Ayahanda Josep

Berutu dan Ibunda Lamian Manik yang telah memberikan kasih sayang,

motivasi, semangat, bimbingan, doa dan juga mencukupkan setiap kebutuhan

(9)

12. Adik-adikku Elvi Jesica Berutu, Hanz Pratiki Berutu, dan Isabella Alende

Berutu yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang, dan mendoakan penulis

sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan

13. Teman-teman PPLT 2013 SDNegeri 101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli

Serdang Aditya Putri Lubis, Nova Harlina, Nur Elfi Syahrina, Herta Batubara,

Lincewati Manullang, Ridha Putri Chintami, Salamah Sebayang, Novita Sari

Parhusip, Imam Siregar, Romian Siahaan yang menjadi penyemangat dan

motivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

14. Untuk Teman-temanku tersayang yang selalu menyemangati penulis dan

memotivasi penulis Nora Bancin, Iyani Baraan Manik Dan Lasniate

Tumangger. Terima kasih untuk semangat, perhatian, dan semua bantuan

kalian.

15. Untuk tersayang Wilson dan Liang Ifang. Terimakasih untuk dukungan,

semangat, pengertian, kasih sayang dan yang menjadi orang yang selalu

mendengar keluh kesah selama ini dan membantu secara materil.

16. Teman-teman seperjuangan kelas B.Ekstensi 2013 jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi

(10)

Penyusun sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan

dan kelemahan baik dari segi isi, tata bahasa dan penulisan, penulis mengharapkan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan kemajuan pendidikan dalam memperkaya

ilmu pendidikan yang akan datang.

Medan, Maret 2017 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS ... 2.1 KERANGKA TEORI ... 7

2.1.1 Hakikat Belajar ... 7

2.1.2 Hasil Belajar... 10

2.1.3 Metode Pembelajaran STAD ( Student Team Achievement Division) .. 13

2.1.4 Pengertian Matematika ... 16

(12)

2.1.6 Mengenal PecahanBiasa ... 18

2.1.7 Kerangka Konseptual ... 19

2.1.8 Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 22

3.3 Subjek Dan Objek Penelitian ... 22

3.4 Defenisi Operasional ... 23

3.5 Desain Penelitian ... 23

3.6 Prosedur Penelitian ... 24

3.7 TeknikPengumpulan Data ... 31

3.8 Uji Coba Instrumen Penelitian... 32

3.9 Teknik Analisis Data ... 36

3.10 Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian ... 41

4.2 Hasil Penelitian ... 42

4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test,Siklus I, Dan Siklus II ... 71

4.4 Pembahasan Penelitian ... 72

(13)

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-Kisi Instrument Tes Hasil Belajar Matematika ... 31

Tabel 2. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam %... 38

Table 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 40

Table 4. Daftar Nilai Siswa Pada Saat Tes Awal ... 43

Tabel 5. Hasil Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 52

Tabel 6. Observasi Untuk Guru Pada Siklus I ... 54

Tabel 7. Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 56

Tabel 8. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 65

Tabel 9. Observasi Untuk Guru Pada Siklus II ... 67

Tabel 10. Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 68

Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 71

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 24

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 41

Gambar 4.2 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 44

Gambar 4.3 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran ... 47

Gambar 4.4 Guru Membentuk Kelompok Secara Heterogen ... 48

Gambar 4.5 Guru Mengamati Masing-Masing Kelompok ... 48

Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Yang Diberikan Oleh Guru ... 49

Gambar 4.7 Guru Memberi Pertanyaan Kepada Siswa ... 50

Gambar 4.8 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes I ... 53

Gambar 4.9 Guru Melatih Siswa Mengerjakan Soal ... 60

Gambar 4.10 Siswa Mengerjakan Tugas Kelompok... 61

Gambar 4.11 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusi Di Depan Kelas ... 62

Gambar 4.12 Siswa Bertanya Mengenai Materi Pelajaran Yang Belum Di Mengerti .. 64

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Rekapitulasi Validitas Soal ...

Lampiran 2.Lembar Soal Validitas Test ...

Lampiran3.Kunci Jawaban ...

Lampiran 4.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ...

Lampiran5.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ...

Lampiran 6. Lembar Soal Pre Test ...

Lampiran7. Kunci Jawaban ...

Lampiran8.Post Tes Siklus I ...

Lampiran 9.Kunci Jawaban ...

Lampiran 10. Post Tes Siklus II. ...

Lampiran 11. Kunci Jawaban ...

Lampiran 12. Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ...

Lampiran 13. Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ...

Lampiran 14. Lembar Observasi Kemampuan Siswa Siklus I ...

(17)

Lampiran 16. Hasil Observasi Siswa Siklus I ...

Lampiran 17. Hasil Observasi Siswa Siklus ...

Lampiran 18. Tabulasi Nilai Pada Pre Test ...

Lampiran 19. Tabulasi Nilai Pada Post Test Siklus I...

Lampiran 20. Tabulasi Nilai Pada Post Test Siklus II ...

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan diri individu dari

keperibadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab

untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai

sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan . Dalam UU Republik

Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal

1(1) pendidikan adalah : “ usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi diri, masyarakat, bangsa dan Negara”. Selanjutnya, pengertian

“pendidikan” menurut kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan

sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Salah satu indikator pendidikan

yang berkualitas adalah perolehan hasil belajar siswa di sekolah, dimana kualitas

pendidikan yang baik merupakan tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Kegiatan kependidikan sebagai usaha sadar senantiasa terkait dengan

tuntutan dan aspirasi dan perkembangan jaman. Oleh karena itu, dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan guru harus senantiasa bersikap terbuka terhadap

berbagai inspirasi dan kritikan yang muncul dari mana pun datangnya. Salah satu

cara meningkatkan mutu pembelajaran terutama pembelajaran di sekolah dasar

(19)

yang berfungsi peletakan dasar-dasar keilmuan dan membantu mengoptimalkan

perkembangan siswa melalui pengetahuan yang dibimbing oleh guru.

Dalam hal ini guru adalah agen perubahan yang mempunyai peranan

penting untuk selalu mencoba mengubah, mengembangkan, meningkatkan gaya

belajarnya agar ia mampu melahirkan metode mengajar yang sesuai dengan

tuntutan kelasnya dari tahun ke tahun guru selalu berhadapan dengan siswa yang

bermasalah dalam belajar. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya

hubungan timbal balik antara guru dan siswa sehingga terjalin komunikasi dua

arah yang menjadikan pembelajaran terarah pada pencapaian kompetensi. Guru

harus mampu memahami beberapa hal dari peserta didik seperti kemampuan,

potensi, minat, hobi, sikap, keperibadian, catatan kesehatan, latar belakang

keluarga, dan kegiatan di sekolah.

Disamping pelaksanaan proses pembelajaran dalam suasana komunikasi

dua arah, di harapkan siswa juga dapat melakukannya dalam suasana komunikasi

multi arah. Dalam proses pembelajaran seperti ini hubungan tidak hanya terjadi

antara seorang guru dengan siswa dan sebaliknya, tetapi juga antara siswa-siswa

lainnya (Muhibbin syah ,2005). Secara umum keberhasilan proses pembelajaran

sangat di tentukan oleh beberapa komponen, komponen tersebut antara lain:

siswa, lingkungan, kurikulum, guru, metode, media mengajar dengan tujuan untuk

mencapai tujuan pendidikan.

Matematika merupakan pelajaran yang masih dianggap pelajaran yang

menakutkan dan sulit untuk di pahami oleh siswa. Hal ini akan menjadikan siswa

(20)

sering terdapat siswa yang menampakkan sikap acuh dan malas dalam proses

belajar mengajar sehingga hasil belajar kurang memuaskan karena siswa banyak

melakukan kekeliruan dan kesalahan. Kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan

siswa ini tidak mutlak di sebabkan oleh kurangnya kemampuan siswa dalam

pembelajaran matematika tetapi juga karena faktor lain seperti gaya atau metode

mengajar guru, lingkungan , sarana dan prasarana belajar, motivasi siswa dan

lain-lain.

Berdasarkan pengamatan di lapangan yang dilakukan peneliti selama

mengikuti PPLT 2016 (Program Pengalaman Lapangan Terpadu) di SD Negeri

101772 Tanjung Selamat. Peneliti menemukan suatu permasalahan yaitu

rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Hal ini dapat

dilihat dari nilai yang diperoleh dari masing-masing siswa yang berjumlah 25

orang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yakni siswa yang

memperoleh nilai lebih dari 70 hanya 8 orang dan 17 orang siswa dari keseluruhan

jumlah siswa belum menguasai materi pelajaran matematika pada pokok bahasan

Pecahan. Sementara kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran Matematika yaitu

70. Sehingga perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa disebabkan

oleh beberapa faktor. Bisa dari siswa itu sendiri , bisa juga dari guru yang

merupakan tenaga pengajar. Faktor dari siswa itu sendiri ialah kurangnya minat

siswa untuk memperhatikan materi yang diajarkan, minimnya rasa ingin tahu serta

motivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, siswa juga masih takut

untuk menanyakan materi yang masih belum dipahami. Sedangkan dari guru, guru

(21)

pembelajaran, guru juga kurang memanfaatkan model dan metode pembelajaran

yang ada sehingga kegiatan belajar mengajar cenderung monoton.

Metode STAD adalah metode pembelajaran yang menuntut secara

kelompok maupun individu, dimana mereka saling membantu satu sama lain

untuk memahami bahan pelajaran tersebut. Namun sebelum dilakukan secara

berkelompok, siswa dites terlebih dahulu secara individu untuk mengetahui

tingkat kemampuan peserta didik. Melalui metode STAD ini siswa diberikan kuis

setiap pembelajaran baik secara individu maupun kelompok. Sehingga guru dapat

mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat atau tidak dengan

menggunakan metode ini, Dengan menggunakan metode Student Teams

Achievement Division diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bertanya

siswa, menjalin kerja sama yang baik antar siswa, meningkatkan rasa percaya diri,

serta meningkatkan kemampuan akademik secara kelompok. Sehingga konsep

yang diajarkan akan lebih mudah dipahami siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian

yang berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan

Metode Student Teams Achievement Division (STAD) Di Kelas III SD Negeri

101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(22)

2. Kurangnya minat siswa untuk turut andil dala kegiatan pembelajaran.

3. Rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa.

4. Tidak terjalinnya kerja sama yang baik antar siswa dalam pembelajaran.

5. Minimnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar.

6. Kurangnya penggunaan media yang dipakai guru dalam pembelajaran.

1.3Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan peneliti, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi pada meningkatkan hasil belajar matematika

dengan menggunakan metode student teams achievement division (STAD) materi

pokok pecahan sederhana kelas III SD Negeri 101772 Tanjung Selamat

Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut :

“ Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Students Team

Achievements Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi pecahan sederhana pada mata pelajaran matematika di kelas III SD Negeri

101772 Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017 ?

1.5 Tujuan penelitian

Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

(23)

students teams achievement division (STAD) di kelas III SD Negeri 101772

Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017

1.6 Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, antara lain adalah :

1. Bagi siswa, siswa yang menjadi subjek dari penelitian ini dapat

meningkatkan kemampuan akademik secara kelompok dan menumbuhkan

kerja sama yang baik antar siswa dalam kelas.

2. Bagi guru, sebagai bahan yang dapat menambah wawasan pengetahuan

guru dalam pemilihan metode yang tepat yang sesuai dengan materi

pembelajaran serta cara penggunaan metode yang telah dipilih.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana

perubahan yang baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

4. Bagi peneliti, sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami

masalah-masalahyang terdapat dalam pembelajaran di sekolah dasar dan

dapat menerapkan metode pembelajaran di sekolah dasar dan dapat

menerapkan metode pembelajaran yang efektif sesuai kebutuhan

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar

siswa kelas III SD Negeri 101772 Tanjung Selamat Percut Sei Tuan dengan

menggunakan metode Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata

pelajaran matematika materi pecahan sederhana dapat ditingkatkan, hal ini dapat

dilihat dari beberapa hal sebagai berikut ;

1. Rata-rata nilai pada saat pre test adalah 46 meningkat setelah diberikan

tindakan pada post test siklus I menjadi 69,2 dan setelah diberikan

tindakan kembali post test siklus II meningkat menjadi 84.

2. Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah

dengan ketuntasan 20,00%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I

diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 68,00% yang berarti secara

keseluruhan belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil

tes pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar

92,00% hal ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan siklus II hasil

belajar siswa lebih meningkat dan dinyatakan bahwa mencapai

ketuntasan klasikal ≥ 70%.

3. Dalam observasi kegiatan guru dapat kita lihat bahwa nilai rata-rata

peningkatan kegiatan guru yaitu 75,00% pada siklus I dan siklus II

(25)

4. Dalam observasi siswa pada siklus I 67,66% dan pada siklus II

mengalami peningkatan 82,41%

5. Metode Student Teams Achievement Division (STAD) meningkatkan

kemampuan akademik siswa secara individu dan kelompok.

6. Penggunaan metode Student Achievement Division (STAD) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika

materi pecahan sederhana di kelas III SD Negeri 101772 Tanjung

Selamat T.A 2016/2017.

5.2 Saran

Dari hasil kesimpulan penelitian, dapat dikemukakan beberapa saran yang

dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran

matematika di SD sebagai berikut :

1. Kepada guru yang akan menerapkan metode pembelajaran student

teams achievement divisin (STAD) dalam mata pelajaran matematika

pada materi pokok pecahan sederhana di kelas III SD Negeri 101772

tanjung selamat, sebaiknya lebih mengutamakan aktifitas belajar siswa

agar siswa lebih terarah dan lebih cepat mengerti materi yang

diajarkan.

2. Sebaiknya penerapan metode student teams achievement division

(STAD) dilaksanakan untuk meninkatkan hasil belajar siswa yang

kesulitan dalam mempelajari pelajaran matematika khususnya pada

(26)

3. Sebagai pembanding bagi peneliti lain agar melaksanakan penelitian

secara tuntas dengan cara mengkombinasikan berbagai metode

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2015. Professional Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press

Dimyati. 2015. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

E. Slavin, Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Huda, Miftaful. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Martinis. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Yogyakarta: Referensi.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rostina. 2015. Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suharyanto. 2009. Matematika 3. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Referensi

Dokumen terkait

1 Penyelenggara upacara ini adalah unit kerja yang memiliki tugas menangani keprotokolan. 2 Pejabat yang meletakkan batu pertama dan meresmikan penggunaan

Buku ini merupakan pendamping dalam kegiatan belajar membaca yang dilakukan anak-anak.. Silakan menggunakan buku ini

Pada hari ini Senin-Kamis tanggal Dua Puluh Lima – Dua Puluh Delapan bulan Mei tahun Dua Ribu Lima Belas (25/28-05-2015), kami Kelompok Kerja III ULP Koordinator Wilayah

Doing arithmetic operations (addition, subtraction, multiplication, division and.. exponential)

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa subjek DY dan QL memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi pada materi bentuk aljabar karena melalui tiga

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak

Tingkat infeksi cendawan Entomophthorales tertinggi mencapai 46,3% yang terjadi pada kutu putih di tanaman pepaya di Bubulak, sedangkan tingkat infeksi terendah terjadi

memberikan manfaat yang baik bagi pemuda ASEAN terutama yang berkuliah di Korea Selatan dimana lewat kegiatan ini, rasa “ke-kita-an” atau “we feeling ” terhadap ASEAN bisa