PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LKS HASIL KARYA GURU DAN LKS YANG BUKAN HASIL KARYA
GURU PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BABALAN PANGKALAN BRANDAN T.P. 2 015/2016
Oleh :
Ruth Hariati Nababan NIM 4123141085
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LKS HASIL KARYA GURU DAN LKS YANG BUKAN HASIL KARYA
GURU PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BABALAN PANGKALAN BRANDAN T.P.2 015/2016
RUTH HARIATI NABABAN (NIM. 4123141085)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru pada materi Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari empat kelas yaitu kelas VIII-3, VII-4 menggunakan LKS Hasil Karya Guru dengan jumlah siswa masing-masing 32 orang dan kelas VIII-5, VII-7 menggunakan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru dengan jumlah siswa masing-masing 32 orang. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan LKS Hasil Karya Guru ( ̅) = 88,7 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa menggunakan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru ( ̅) = 75,5. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (10,9 > 2,0), sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan, Tahun Pembelajaran 2015/2016.
iv
DIFFERENCES IN LEARNING OUTCOMES OF STUDENT USING STUDENT
WORKSHEET OF TEACHER’S MADE AND STUDENT WORKSHEET IS
NOT MADE BY THE TEACHER ON THE ISSUE OF ENVIRONMENTAL P OLLUTION MATERIALS IN CLASS VII SMP NEGERI 2 BABALAN PANGKALAN BRANDAN 2015/2016 LEARNING YEAR
RUTH HARIATI NABABAN (NIM. 4123141085)
ABSTRACT
The aim of this research is to know the difference between the students’ learning outcome of learning biology using student worksheet of teacher’s made and student worksheet is not made by the teacher on environmental pollution topic in seven grade SMP Negeri 2 Babalan 2015/2016 learning year. The reserch method which is used in this reserch is experimental reserch. The sample of this reserch consist of four class, that is VII-3, VII-4 used student worksheet of teacher’s made, amount of each class is 32 students and VII-5, VII-7 used student worksheet is not made by the teacher, amont of each class is 32 students. The result of data analysis showed that average of learning outcome of students who used student worksheet of teacher’s made ( ̅) = 88,7 higer then the average of student’s learning outcome who used student worksheet is not made by the teacher ( ̅) = 75,5. The hypothesis result which used t-Test anf the value of believeness α = 0,05 obtained from, tcount > ttable (10,9 > 2,0). So, in this research the HO is rejected while the HA is accepted therefore it is concluded that there is the difference of the student’s learning outcome of learning biology using student worksheet of teacher’s made and student worksheet is not made by the teacher on the issue of environmental pollution of materials in seven grade SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan 2015/2016 learning year.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmatNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas VII SMP Negeri 2 Pangkalan Brandan, T.P.2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ibu Dra.Masdiana Sinambela, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra.Rosita Tarigan, M.Pd, Bapak Drs.Abd.Hakim Daulay, M.Si, dan Bapak Amrizal,S.Si, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs.Lazuardi, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang membimbing dan memotivasi penulis selama masa perkuliahan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai ketua jurusan biologi dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang sudah membantu penulis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Suparmin Simatupang S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Babalan dan Ibu Yuslaili Suska S.Pd selaku guru bidang studi IPA yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
vi
Penulis juga berterima kasih kepada abang Ebenezer Nababan, S.T, Kepada Kakak Rebbeka Togatorop, S.Kep.dan adik Verry Simbolon serta Lazro Deo Simbolon atas kasih, doa, dan dukungannya. Serta teman-teman Biologi Dik B 2012, terkhusus kepada Eka Lestari Kaloko, Ivan Siregar dan Ody Yulianto yang senantiasa mencurahkan perhatian dan dukungan kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kebaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Juni 2016
vii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 3
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 4
1.7. Defenisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 6
2.1.3 Pengertian LKS 7
2.1.3.1. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa 9
2.1.3.2. Manfaat LKS 12
2.1.3.3. Kelebihan dan kekurangan LKS 12
2.2. Langkah-langkah Penyusunan LKS 13
2.3. Materi Pembelajaran 15
2.3.1. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 15
2.3.2. Pengertian Pencemaran 15
2.3.3. Jenis-jenis Pencemaran 16
2.3.3.1 Pencemaran Udara 16
2.3.3.2. Pencemaran air 18
2.3.3.3 Pencemaran Tanah 19
2.3.3.4. Sumber-Sumber Pencemaran Lingkungan 20
2.4. Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 21
2.5 Hipotesis 22
2.5.1. Hipotesis penelitian 22
viii
BAB III METODE PENELITIAN 23
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 23
3.1.1 Lokasi penelitian 23
3.1.2 Waktu Penelitian 23
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 23
3.2.1 Populasi 23
3.2.2 Sampel 23
3.3 Variable Penelitian 23
3.4 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian 24
3.5 Prosedur Penelitian 24
3.5.1. Persiapan Penelitian 24
3.5.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian 25
3.6 Instrumen/Alat Pengumpulan Data 27 3.6.1. Uji Validasi Tes 28
3.6.2. Uji Reliabilitas Tes 29
3.6.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes 30
3.6.4. Uji Daya Pembeda Soal 30
3.7 Teknik Analisis Data 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 34
4.1.1 Hasil Penelitian 34
4.1.2 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa 34
4.2 Uji Prasyarat Analisis Data 36
4.2.1 Uji Normalitas 36
4.2.2 Uji Homogenitas 36
4.2.3 Uji Hipotesis 37
4.3 Pembahasan 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 43
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 43
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Polusi Udara yang Disebabkan Asab Pabrik 18 Gambar 2.2. Sungai yang Tercemar Oleh Sampah dan Detergen 19 Gambar 2.3. Kondisi Tanah yang Tercemar Oleh Oli Kendaraan 20 Gambar 2.4. Limbah sebagai salah satu sumber pencemaran kimiawi 20 Gambar 2.5. Sampah merupakan salah satu sumber pencemaran fisik 21
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 26
Gambar 4.1. Diagram Batang Rata-rata hasil belajar siswa untuk kelompok yang 35 Menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan Kelompok Yang
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komponen Polutan Tanah 19 Tabel 3.1. Desain Penelitian 24 Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Materi Pencemaran Lingkungan 27 Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Siswa Kelompok yang Menggunakan LKS Hasil
Karya Guru Dan Kelompok yang menggunakan LKS yang bukan hasil
karya guru 35
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian 35 Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian 37
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus 46
Lampiran 2. RPP LKS Hasil Karya Guru 49 Lampiran 3. RPP LKS yang Bukan Hasil Karya Guru 52
Lampiran 4. Instrumen Penelitian 55
Lampiran 5. Kunci Jawaban 61
Lampiran 6. Lembar Jawaban 62
Lampiran 7. LKS Hasil Karya Guru 63
Lampiran 8. LKS Terbitan 66
Lampiran 9. Tabel Validitas Tes 80
Lampiran 10. Perhitungan Validitas Tes 81 Lampiran 11. Tabel Uji Reliabilitas Tes 83 Lampiran 12. Perhitungan Validitas Tes 84 Lampiran 13. Tabel Taraf Kesukaran Soal 86 Lampiran 14. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal 87
Lampiran 15. Tabel Daya Pembeda Tes 89
Lampiran 16. Perhitungan Daya Beda Soal 90 Lampiran 17. Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standart Deviasi 92 Lampiran 18. Uji Normalitas Data Penelitian 97 Lampiran 19. Uji Homogenitas Data Penelitian 105
Lampiran 20. Pengujian Hipotesis 108
Lampiran 21. Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefors 110 Lampiran 22. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 111 Lampiran 23. Tabel Harga Kritik dari r Product Moment 113 Lampiran 24. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 114 Lampiran 25. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 115
Lampiran 26. Daftar Nilai 117
1 BAB 1
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Hasil belajar adalah tingkah laku yang ditimbulkan dari yang tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, perubahan dalam sikap, keterampilan, menghargai perkembangan sifat-sifat sosial, emosional dan pertumbuhan jasmani. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006), Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.
Menurut Azhar (2011) Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. LKS merupakan suatu alat belajar yang termasuk media cetak yang didalamnya memuat pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan terprogram, baik kegiatan yang berupa tugas teori ataupun tugas praktikum.
2
kesesuaian antara konsep yang dijabarkan dalam LKS dengan pendapat ahli dan kebenaran materi setiap materi pokok ; (3) Kedalaman Konsep terdiri dari muatan latar belakang sejarah penemuan konsep, hukum, atau fakta dan kedalaman materi sesuai dengan kompetensi siswa berdasarkan Kurikulum KTSP ; (4) Keluasan Konsep adalah kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum KTSP, hubungan konsep dengan kehidupan sehari-hari dan informasi yang dikemukakan mengikuti perkembangan zaman.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di sekolah SMP Negeri 2 Babalan hanya sebagian kecil guru yang sudah membuat LKS sebagai media penunjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu guru yang sudah membuat LKS sebagai media penunjang peningkatan hasil belajar adalah guru IPA kelas VIII. Beliau sudah membuat sendiri LKS untuk beberapa mata pelajaran biologi diantaranya adalah materi pembelajaran sistem pencernaan, sistem rangka, sistem peredaran darah, Pencemaran lingkungan dan zat adiktif dalam rumah tangga. Dari pengalaman-pengalaman beliau selama mengajar tidak semua materi pelajaran biologi cocok menggunakan LKS sebagai media penunjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa, ada beberapa materi yang tidak cocok menggunakan LKS. Sebagai contoh materi sistem rangka, hasil belajar siswa jauh lebih meningkat dengan menggunakan media torso. Contoh lain adalah pada materi pertumbuhan dan perkembangan siswa lebih antusias apabila materi tersebut disertai dengan adanya praktikum.
Hasil wawancara dengan guru biologi kelas VII di sekolah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar biologi kelas VII di sekolah tersebut masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan nilai KKM yang ada disekolah tersebut yakni 78. Hal itu dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada waktu ulangan semester biologi adalah rata-rata 69,7. Dari 40 siswa hanya 12 siswa (30 %) yang mencapai kelulusan belajar yakni 78, dan 28 siswa (70%) yang tidak tuntas. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa masih terdapat permasalahan selama proses belajar-mengajar di dalam kelas.
3
menggunakan LKS Hasil karya guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru di kelas VII Semester II di SMPN 2 Babalan Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan judul penelitian sebagai berikut: “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan LKS Yang Bukan Hasil Karya Guru Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun pelajaran 2015/ 2016"
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di Identifikasi masalah yang ada di sekolah tersebut adalah :
1. Hasil belajar yang masih rendah, dibawah nilai KKM.
2. Kebanyakan guru tidak membuat LKS ketika proses belajar mengajar berlangsung.
3. Siswa belum sepenuhnya aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran biologi.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada di atas, penelitian ini dibatasi pada: Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan LKS Hasil Karya dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan tahun pelajaran 2015/2016. Dimana LKS yang bukan hasil karya guru menggunakan LKS Intensif yang merupakan terbitan penerbit PT.Usaha Makmur Solo dan ranah yang diteliti adalah ranah kognitif.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
4
2. Bagimana Hasil Belajar Siswa yang diberi LKS yang bukan Hasil Karya Guru Pada Materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun Pelajaran 2015/2016?
3. Bagaimana Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang diberi LKS Hasil Karya Guru dengan LKS yang bukan Hasil Karya Guru Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun pelajaran 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain untuk mengetahui :
1. Hasil Belajar Siswa yang diberi LKS Hasil Karya Guru Pada Materi Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Hasil belajar siswa yang diberi LKS yang bukan Hasil Karya Guru Pada Materi Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Perbedaan antara Hasil Belajar Siswa yang diberi LKS Hasil Karya Guru dengan LKS yang bukan Hasil Karya Guru Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan Tahun pelajaran 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam proses belajar mengajar nantinya dengan menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan suatu pokok bahasan, sehingga siswa memperoleh hasil belajar yang baik.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru, untuk menyajikan sebuah pilihan dalam mengatasi masalah pembelajaran yang diatasi melalui pemberian LKS kepada siswa.
5
1.7Definisi Operasional
1. Perbedaan merupakan upaya membedakana atau melihat mana yang lebih efektif antara pemberian LKS Hasil Karya Guru dan LKS yang bukan hasil karya guru ditinjau dari segi pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses belajar mengajar.
3. LKS yang bukan hasil karya guru merupakan LKS yang dibuat oleh penerbit yang biasa dibagikan kepada siswa sebagai tambahan buku pegangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
43 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan LKS Hasil Karya Guru sebesar 88,7.
2. Hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan LKS yang bukan hasil karya guru sebesar 75,5.
3. Ada perbedaan Hasil belajar siswa dengan menggunakan LKS Hasil Karya Guru dengan nilai rata-rata sebesar 88,7 lebih baik daripada menggunakan LKS yang bukan hasil karya guru dengan nilai 75,5
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan pemanfaatan LKS Hasil Karya Guru dalam pembelajaran biologi disekolah sehingga LKS ini dapat memotivasi minat dan keaktifan siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada guru biologi dikelas VII SMP Negeri 2 Babalan agar mencoba menggunakan LKS Hasil Karya Guru pada materi pencemaran lingkungan. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan
dalam pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
44
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,M, (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto,S, (2006), Prosedur penelitian, Rineka cipta, Jakarta.
Aunurrahman, (2012), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Azhar, A, (2004), Media Pembelajaran, Raja Grafindo, Jakarta.
Budi, Purnomo, (2015), LKS IPA-Biologi, Usaha Makmur, Solo.
Dharma, K, (2010), Contextual Teaching and Learning (Sebuah Panduan Awal dalam Pengembangan PBM). Rahayasa Research & Training, Yogyakarta.
Djamarah, SB, (2003), Strategi Belajar mengajar, Usaha Nasional, Surabaya.
Dimyati dan mudjono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka cipta, jakarta
Fathurrohman,M, (2015), Model-Model Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Hamzah,Uno,(2006), Perencanaan Pembelajaran,Bumi Aksara,Jakarta.
Lisnawati, (2010)., Pengembangan Lembar Kerja Siswa (lLKS) Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Metode Percobaan. Jurnal wahana-Bio, X(5) : 90-111.
Liana,Metta, (2010), Perbedaan Hasil Belajar Fisika siswa antara pembelajaran menggunakkan LKS berbasis konstruktivis dengan LKS disekolah pada Kelas X SMA Negeri 7 Padang,Skripsi,UNP
Majid,A, (2005), Perencanaan Pembelajaran, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit Pustaka Belajar, Surakarta.
Prastowo, Andi, (2012), Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, DIVA Press,Yogyakarta.
Saktiyono, (2004), IPA Biologi Kelas 1, Erlangga, Jakarta .
45
Sahara, (2013),Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Ekonomi Dalam Pembelajaran Menggunakan LKS Yang Dibeli Dengan Pendekatan Kontekstual dan LKS yang Dibeli Dengan Pendekatan Kontekstual Di SMA Negeri 5 Bukit Tinggi, Skripsi, Universitas Negeri Padang, Padang.
Sudjana, (2008), Metoda Statistika Edisi 6, Penerbit Tarsito, Bandung.
Tresna, SA, (2009), Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta.