• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum ser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum ser"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rizky Raksabumi (1501090)

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis/Pendidikan Akuntasi

rizky.raksa@student .upi.edu

Dalam proses pengembangan kurikulum, selain harus memiliki landasan yang kuat juga harus memiliki prinsip-prinsip yang jelas. Menurut Oliva (1991 : 24-25) Prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum berkedudukan sebagai petunjuk langsung dalam kegiatan pendidikan dan dalam bidang-bidang lainnya. Prinsip-prinsip tersebut bersumber pada :

a. hasil data empiric

b. hasil ide/gagasan masyarakat, sikap dan kepercayaan c. berdasarkan akal sehat

Selain yang disebutkan diatas, ada jenis-jenis prinsip-prinsip dasar untuk pengemabangan kurikulum, dimana prinsip dasar ini dipandang sebagai pandangan dasar yang benar dalam pengambangan kurikulum. Jenis-jenis ini dapat dibedakan sesuai dengan keefektifannya yang dapat diketahui melalui tingkat risikonya. Dalam Oliva (1991 : 29-30) jenis-jenis prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum adalah :

1. Kebenaran Keseluruhan 2. Kebenaran Bagian 3. Dugaan

Dalam Nana Syaodih (1997 : 150-155) prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

A. Prinsip Umum

Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Seperti juga yang disampaikan oleh Subandijah, prinsip umum ini meliputi :

a. Prinsip relevansi

Herry Hernawan dkk (2002) Prinsip relevansi kurikulum merupakan rel-nya pendidikan untuk membawa siswa dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta membekali siswa baik dalam pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan tuntunan dan harapan masyarakat oleh sebab itu pengalaman-pengalaman belajar yang disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ada dua macam relevansi, relevansi internal dan relevansi eksternal.

b. Prinsip fleksibilitas

Dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi: Flexible dalam memilih program pendidikan serta fleksibilitas dalam mengembangkan program pengajaran. Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi yaitu Fleksibel bagi guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada, dan Fleksibel bagi siswa, artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.

(2)

Kurikulum sebagai wahana belajar yang dinamis perlu dikembangkan terus menerus dan berkesinambungahn. Kesinambungan dalam pengembangan kurikulum menyangkut saling berhubungan antara tingkat dan jenis program pendidikan atau bidang studi

d. Prinsip praktis

yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.

e. Prinsip efektivitas

Efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sejauh mana apa yang direncanakan dan diinginkan dapat dilaksanakan atau dapat dicapai.

B. Prinsip Khusus

Ada beberapa prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip ini berkenaan dengan :

a. Tujuan pendidikan b. Pemilihan isi pendidikan c. Proses belajar-mengajar

d. Pemilihan media dan alat pengajaran e. Pemilihan kegiatan penilaian

Ada lima prinsip-prinsip panduan pengembagan kurikulum:

1. Esensi dalam kurikulum membutuhkan desain untuk kerangka konseptual. 2. Konseptualisasi Sikap dan Keyakinan Tentang Belajar

3. Sebuah epistemologis Rasional

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Rahmadona, S. LANDASAN DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rijal. (2016). PRINSIP RELEVANSI DAN FLEKSIBILITAS PENGEMBANGAN KURIKULUM. http://www.rijal09.com/2016/05/prinsip-relevansi-dan-fleksibilitas.html (diakses pada tanggal 26 Februari 2017)

Subliyanto. (2010). Prinsip Pengembangan Kurikulum.http://www.subliyanto.id/2010/05/prinsip pengembangan-kurikulum.html (diakses pada tanggal 26 Februari 2017)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan sumber datanya, maka prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip, yaitu: anggapan kebenaran utuh atau

Relevansi: terbagi menjadi (1) Relevansi Eksternal: kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang;

Nana Syaodih Sukmadinata (1997) membagi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ke dalam dua kelompok : (1) umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas;

Desain dari pembentukan karakter peserta didik, melihat dari tujuan yang terpisah antara akidah dan akhlak pada kurikulum CBSA, KBK dan KTSP untuk materi tentang

Namun dalam pelaksanaannya, hanya 2 (dua) orang guru (Al- Qur’an Hadits dan SKI) yang melaksanakan pengembangan kurikulum dan masih ada 2 (dua) orang guru PAI

Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di lembaga pendidikan sangat dimungkinkan untuk menggunakan prinsip yang berbeda dari kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lain,