2
E-2
BIODATA PENULIS
DATA PRIBADI
Nama Lengkap
: BAGUS ADI PRABOWO
Nama Panggilan
: Bagus
Tempat,Tgl Lahir
: Jakarta, 14 Oktober 1990
Jenis kelamin
: Laki - Laki
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
: Jalan Raya Duren Sawit No.24 Rt.03/007 Klender, Jakarta
Timur
NO. HP/Tlp
: 0857 2016 7246
: bagusadiprabowo24@gmail.com
DATA KELUARGA
Nama Ayah
: Gardjito
Pekerjaan Ayah
: -
Nama Ibu
: Eni Rusiani
Pekerjaan Ibu
: -
Nama Kakak
: Bagus Ari Nugroho
Pekerjaan Kakak
: Karyawan Swasta
Alamat
: Jalan Raya Duren Sawit No.24 Rt.03/007 Klender, Jakarta
Timur
PENDIDIKAN FORMAL
1996
â
2002
: SDN 04 Pagi Jakarta
2002
â
2005
: SMPN 167 Jakarta
2005
â
2008
: SMA Pusaka 1 Jakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Masalah
SMP Bina Dharma 2 adalah salah satu SMP swasta yang ada di kota
Bandung yang beralamat di jalan Babakan Sari No.131. SMP Bina Dharma 2
berada di bawah naungan Yayasan Bina Dharma Bandung. Metode pembelajaran
di sekolah ini menggunakan metode pembelajaran espositori yang dikenal dengan
pembelajaran langsung yang artinya semua materi yang ada di sekolah
disampaikan langsung kepada siswa di dalam kelas.
Di dalam pendistribusian materi di dalam kelas, materi diberikan kepada
siswa dengan cara dijelaskan di papan tulis dan dengan cara membagikan handout
berupa materi pelajaran yang harus digandakan terlebih dahulu. Dalam
pendistribusian materi menggunakan handout ditemukan satu kendala yang
dikarenakan siswa harus menggandakan handout terlebih dahulu sebelum dapat
mempelajari materi yang diberikan yang berakibat berkurangnya waktu belajar
siswa di dalam kelas.
Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah
2
sekolah karena sakit atau ada keperluan mendesak lainnya yang berakibat siswa
terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan guru mata pelajaran.
Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi
pelajaran, guru mata pelajaran akan melakukan perhitungan nilai yang bersumber
pada nilai tugas, nilai UTS, dan nilai UAS. Dalam hal pengukuran pemahaman
siswa ini ditemukan kendala yang disebabkan banyaknya jumlah siswa yang
diajar oleh satu guru mata pelajaran yang menyebabkan perhitungan nilai
memakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasilnya.
Di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas peran aktif siswa dan guru
sangatlah penting. Komunikasi antara siswa dan guru menjadi salah satu kunci
keberhasilan suatu sistem belajar mengajar. Dalam hal komunikasi antara guru
dan siswa di temukan kendala ketika siswa mengerjakan tugas yang bertempat di
luar lingkungan sekolah, siswa kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung
dengan guru yang bersangkutan yang hasilnya siswa harus menunggu sampai
pertemuan selanjutnya. Hal ini berakibat siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas
yang diberikan karena kurangnya informasi yang ingin diketahui.
I.2
Perumusan Masalah
3
I.3
Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun
Learning
Management System
di SMP Bina Dharma 2 Bandung.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan
Learning Management
System
di SMP Bina Dharma 2 Bandung adalah :
1.
Memfasilitasi guru untuk memberikan materi pelajaran kepada siswa.
2.
Memberikan layanan kepada guru untuk mendistribusikan tugas kepada
siswanya dan juga memberikan layanan kepada siswa untuk
mengumpulkan tugas yang telah diberikan.
3.
Memfasilitasi guru untuk memonitoring kemampuan siswa berdasarkan
hasil dari ujian online.
4.
Menyediakan sarana komunikasi antara guru dan murid di luar sekolah
dengan layanan forum diskusi.
I.4
Batasan Masalah
Batasan masalah yang terdapat dalam pembangunan
Learning Management
System
di SMP Bina Dharma 2 Bandung adalah :
1.
Tipe Pembelajaran yang dipakai dalam
Learning Management System
di
SMP Bina Dharma 2 Bandung ini menggunakan tipe pembelajaran
asynchronous learning
dan
synchronous learning.
4
3.
Ujian online yang terdapat pada
Learning Management System
ini hanya
sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah,
bukan sebagai pengganti UTS (Ujian Tengah Semester) atau UAS
(Ujian Akhir Semester).
I.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan
dalam membangun
Learning Management System
ini adalah metodologi analisis
deskriptif.
Metodologi
analisis
deskriptif
merupakan
metode
yang
menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang
secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua
tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.
I.5.1
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah metode
penelitian secara deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang memberikan
gambaran secara obyektif tentang suatu permasalahan yang ada. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan
Bapak Drs. Mohammad Haris selaku bagian Kuriakulum SMP Bina Dharma 2
5
2.
Studi Literatur
Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data melalui
literatur, jurnal, buku, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul
penelitian. Proses ini dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan segala
informasi untuk pembangunan
Learning Management System
di SMP Bina
Dharma 2 Bandung.
3.
Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil. Teknik ini dilakukan dengan cara
memperhatikan kegiatan belajar mengajar yang di lakukan di kelas.[
6
]
I.5.2
Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan untuk membangun sistem ini mengadopsi dari model
Waterfall
. Tahap-tahap yang dilalui pada model waterfall adalah sebagai berikut:
1.
Pendefinisian kebutuhan (
Requirements definition
)
Pada tahap ini pengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian
dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program
yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap.
2.
Desain sistem dan perangkat lunak (
System and software design
)
Pada tahap ini desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai didefinisikan
6
dilakukan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap
sebelumnya.
3.
Implementasi dan pengujian perangkat lunak (Implementaion and unit
testing)
Implementasi
perangkat
lunak
dilakukan
dengan
cara
mengimplementasikan hasil dari perancangan perangkat lunak ke dalam
kode program yang dimengerti oleh bahasa mesin. Pengujian perangkat
lunak yaitu memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi
eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan, memeriksa apakah
input sesuai dengan hasil yang diinginkan setelah proses.
4.
Integrasi dan pengujian sistem
(Integration and sistem testing)
Pengujian perangkat lunak yaitu memfokuskan pada logika internal dari
perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan
kesalahan, memeriksa apakah input sesuai dengan hasil yang diinginkan
setelah proses. Pengujian sistem merupakan penyatuan unit-unit program
kemudian diuji secara keseluruhan.
5.
Operasi dan Pemeliharaan
(Operation and Maintenance)
Pemeliharaan yaitu penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan
jika terjadi perubahan struktur baik dari segi
software
maupun
hardware
.[
1
]
7
Gambar I.1 Waterfall Model
I.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibuat agar rangkaian penyajian dari laporan skripsi
tentang pembangunan
Learning Management System
menjadi lebih terarah. Oleh
karena itu laporan skripsi tentang pembangunan
Learning Management System
disusun bab per bab dengan susunan sebagai berikut.
1.
BAB 1 Pendahuluan
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, batasan-batasan masalah,
maksud dan tujuan, metode pembangunan dan sistematika penulisan dalam
pembangunan
Learning Management System
.
2.
BAB 2 Tinjauan Pustaka
8
3.
BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisis seluruh sistem untuk mengetahui kebutuhan
apa saja yang harus dipenuhi serta perancangan aplikasi meliputi perancangan
database,
DFD, flowchart, dan atribut-atribut perancangan sistem yang
lainnya yang mendukung pembangunan
Learning Management System
.
4.
BAB 4 Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini menjelaskan tentang implementasi pembangunan perangkat lunak dan
metode pengujian dengan menggunakan
balckbox
untuk menguji sistem yang
telah dibangun.
5.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1
Profil SMP Bina Dharma 2 Bandung
SMP Bina Dharma 2 adalah salah satu SMP swasta yang berada di Bandung
dan berada di bawah naungan yayasan Bina Dharma. SMP Bina Dharma 2
berlokasi di Jl. Babakan Sari 1 No. 131 Bandung. Sekolah ini pertama beroperasi
pada tahun 1982. Sekolah yang di pipin oleh Bapak Abdul Waris, S.Pd. ini
termasuk kategori sekolah SSN (Sekolah Standar Nasional). SMP Bina Dharma 2
pada tahun ajaran ini yaitu tahun ajaran 2012/2013 memiliki jumlah siswa
keseluruhan sejumlah 584 siswa.
Berdasarkan struktur organisasi SMP Bina Dharma 2 yang terlihat pada
gambar 2.1, berikut adalah fungsi dan tugas dari komponen-komponen struktur
organisasi SMP Bina Dharma 2 Bandung
Tabel 0.1 Fungsi Komponen Struktur Organisasi
Jabatan Fungsi / Tugas
Kepala Sekolah Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
Komite Sekolah Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, pembentukannya harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Tugas dari komite sekolah adalah pemberi pertimbangan,
pengkontrol, dan pendukung dari sistem pendidikan yang ada di SMP Bina Dharma 2 Bandung.
Tata Usaha Tata usaha adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Tugas dari tata usaha sekolah sendiri yaitu untuk melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, kehumasan, persuratan, pengarsipan, dan kesiswaan.
Wakasek Kurikulum Wakil kepala sekolah bidang kurikulum bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Wakasek Kesiswaan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam urusan kesiswaan.
Wakasek Sarana Wakil kepala sekolah bidang Sarana bertugas untuk membantu Kepala Sekolah dalam urusan yang berhubungan dengan sarana/prasarana sekolah.
Wakasek Humas Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas yang
berhubungan dengan masyarakat.
Guru Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Gambar 0.2 Logo SMP Bina Dharma 2
II.2
Landasan Teori
Landasan teori adalah teori-teori yang relevan dan dapat digunakan untuk
menjelaskan variabel-variabel penelitian. Landasan teori ini juga berfungsi
sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
diajukan, serta membantu dalam penyusunan penelitian. Teori-teori yang
digunakan tersebut, bukan sekedar pendapat dari pengaran saja, melainkan teori
yang sudah teruji kebenarannya.
II.2.1
Sistem Informasi
Kata sistem mengandung arti âkumpulan dari komponen
-komponen yang
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnyaâ. Sistem informasi
merupakan kumpulan dari komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan
proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Suatu sistem informasi tidaklah harus memiliki komponen teknologi
mengesampingkan teknologi informasi tentu informasi yang dihasilkan sistem
informasi tidak optimal. Teknologi informasi sendiri merupakan pengembangan
dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi.
Dengan melihat perbedaan antara sistem informasi dengan teknologi
informasi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah manajemen kegiatan
sehari-hari sedangkan teknologi informasi adalah penyedia kebutuhan dalam
organisasi tersebut.[
2
]
II.2.2
E-learning
dan
Learning Management System
(LMS)
LMS atau yang lebih dikenal dengan
Learning Management System
adalah
suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi,
laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online
(terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu
dilakukan dengan online [
4
].
Learning Management System
(LMS) adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat materi perkuliahan
on-line
berbasiskan
web
dan
mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. Di dalam LMS juga
terdapat fitur-fitur yang dapat memenuhi semua kebutuhan dari pengguna dalam
hal pembelajaran. Saat ini ada banyak jenis LMS yang ditawarkan, setiap jenis
LMS memiliki fitur-fiturnya masing-masing yang digunakan dapat berbeda
fiturnya .
LMS memenuhi persyaratan penyebaran pendidikan, administrasi.
banyak karakteristik VLE, atau lingkungan belajar virtual , yang digunakan oleh
lembaga pendidikan, mereka masing-masing memenuhi kebutuhan yang unik.
Lingkungan belajar virtual yang digunakan oleh universitas dan perguruan tinggi
memungkinkan Dosen atau Guru untuk mengelola program mereka dan
pertukaran informasi dengan siswa untuk kegiatan belajar mengajar mereka
selama beberapa minggu tersebut. Dan akan bertemu beberapa kali selama
minggu-minggu. Dalam kegiatan belajar online bisa ditempuh dalam waktu
singkat, diselesaikan dalam sesi online.kegiatan belajar online ini kemudian
dikenal dengan
E-learning
[
3
]. Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada
umumnya antara lain :
1.
Administrasi, yaitu informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar
mengajar
a.
Tujuan dan sasaran
b.
Silabus
c.
Metode pengajaran
d.
Jadwal kuliah
e.
Tugas
f.
Jadwal ujian
g.
Daftar referensi atau bahan bacaan
h.
Profil dan kontak pengajar
i.
Pelacakan/
tracking
dan
monitoring
2.
Penyampaian materi dan kemudahan akses ke sumber referensi
b.
Bahan presentasi
c.
Contoh ujian yang lalu
d.
FAQ (
Frequently Asked Questions
)
e.
Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas
f.
Situs-situs bermanfaaat
g.
Artikel-artikel dalam jurnal
online
3.
Penilaian
4.
Ujian
online
dan pengumpulan
feedback
5.
Komunikasi
a.
Forum diskusi
online
b.
Mailing list
diskusi
c.
Chat
II.2.3
Dashboard
Dashboard
adalah sebuah tampilan antar muka yang mengkonsolidasikan
dan menyajikan informasi penting untuk mencapai tujuan tertentu yang
ditampilkan dalam satu layar. penerapan
dashboard
pada kalangan institusi
akademik dapat memberikan dua manfaat yaitu memberikan bukti empiris dalam
mendukung pengambilan keputusan yang dibentuk berdasarkan data program
studi/institusi serta dapat menggambarkan komitmen institusi dalam memberikan
pengukuran performa institusional secara multidimensional kepada orang yang
membutuhkannya, termasuk para akreditor.
diukur, dihitung dan diawasi sehingga pihak intern dapat mengetahui posisi
penilaian mereka pada periode tertentu dan mampu memperbaikinya jika kurang
dari target yang ditetapkan oleh standar.
Ada beberapa macam tipe dari
Dashboard
, menurut Rasmussen, Bansal
dan Chen mengemukakan 3 buah tipe
Dashboard
, yaitu:
1.
Dashboard
strategis
Dashboard
strategis digunakan untuk mendukung manajemen level
strategis memberikan informasi dalam membuat keputusan bisnis,
memprediksi peluang, dan memberikan arahan pencapaian tujuan strategis.
2.
Dashboard
taktis
Dashboard
tipe ini berfokus pada proses analisis untuk menentukan
penyebab dari suatu kondisi atau kejadian tertentu.
3.
Dashboard
operasional
Dashboard
operasional yang berfungsi sebagai pendukung monitoring dari
aktifitas proses bisnis yang spesifik. Fokus pada monitoring aktifitas dan
kejadian yang tidak berubah secara konstan.
Keuntungan menggunakan dashboard
1.
Meningkatkan pengambilan keputusan dan performa.
a.
Kemampuan dengan mudah mengidentifikasi dan memeriksa
b.
Kemampuan untuk menciptakan pengambilan keputusan yang lebih
baik berdasarkan kumpulan
BI
.
c.
Kemampuan
untuk
mengukur
efisiensi
dan
inefisiensi
organisasi/instansi.
d.
Kemampuan untuk melakukan peningkatan analisis melalui gambaran
visual dari ukuran performa.
e.
Kemampuan
untukmenyelaraskan
strategi
dan
tujuan
instansi/organisasi.
2.
Efisiensi pendapatan karyawan/guru
a.
Meningkatkan produktifitas.
b.
Menyimpan waktu dengan mengeliminasi kebutuhan untuk laporan
yang banyak.
c.
Mengurangi kebutuhan untuk menciptakan dan menjaga laporan statis
dalam jumlah besar.
3.
Motivasi guru/karyawan
a.
Pengguna sistem menghasilkan laporan secara detail
yang
menampilkan kecenderungan baru.
b.
Waktu yang digunakan lebih banyak untuk menganalisis data daripada
untuk mencari, meng-
compile
, dan memformat data.
Dashboard menyediakan darana untuk berbagi strategi, taktik dan data operasional
yang memberdayakan karyawan/guru untuk mengerti tujuan dan untuk
menciptakan kputusan yang dianggap benar.
II.2.4
Tools
Pendukung Pembangun Perangkat Lunak
Dalam pembangunan perangkat luank dibutuhkan beberapa tools pendukung.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur yang
membutuhkan tools pendukung sebagai berikut.
1.
Diagram Konteks
Pengertian diagram kontek adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi
yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang
dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan.
mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran
sistem.
Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita
buat. secara uraian mah dapat dikatakan bahwa diagram kontek itu berisi siapa
saja yang memberikan data (inputan) kesimstem serta kepada siapa data informasi
yang harus dihasilkan sistem. Di dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah :
a.
siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem.
b.
Data apa saja yang diberikannya ke sistem
c.
kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan
kata siapa diatas dilambangkan dengan kotak persegi atau disebut dengan
terminator, dan kata "apa" diatas dilambangkan dengan aliran data, dan kata
sistem dilambangkan dengan lingkaran atau disebut dengan proses.
2.
Basis Data
Basis Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan
dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi pada system tertentu. Basis data merupakan komponen
utama system informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan
berasal dari data di basis data. Pengolahan basis data yang buruk dapat
mengakibatkan ketidaktersediaan data penting
yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.[
5
]
3.
ERD
ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas
persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek
yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut
entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat
unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh: entity
siswa, mempunyai atribut nis (nomor induk siswa) yang bersifat unik, nama,
alamat dan atribut yang lainnya. ERD tersebut akan dijelaskan dalam tabel
4.
DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD adalah salah satu alat pembuatan
model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan
bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh
sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem
yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan
untuk menggambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
III.1
Analisis Sistem
Pada bagian bab ini akan dilakukan analisis sistem yang sedang berjalan .
hasilnya akan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah yang
terdapat pada sistem yang sudah dimiliki SMP Bina Dharma 2 Bandung. Hasil
proses analisis ini akan menghasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem
yang sudah ada yang dapat dijadikan dasar dalam membangun
Learning
Management System
yang akan dibangun.
III.1.1
Analisis Masalah
SMP Bina Dharma 2 Bandung memiliki sistem pengajaran satu arah yang
artinya proses pembelajaran hanya di lakukan didalam kelas. Pemberian materi
yang dilakukan didalam kelas dilakukan oleh guru dengan cara menjelaskan dan
menulis materi di papan tulis. Dalam hal pemberian tugas, penyebarannya hanya
ada didalam kelas saja. Dari konsep pembelajaran diatas, maka muncul beberapa
masalah yang ada di SMP Bina Dharma 2 Bandung, diantaranya :
1.
Distribusi materi terhambat ketika siswa harus menggandakan materi
yang berupa
handout
.
2.
Terhambatnya pendistribusian tugas yang dikarenakan ketidakhadiran
3.
Guru mata pelajaran merasa kesulitan dalam menyimpulkan dan
memonitoring perkembangan siswanya karena harus menghitung
seluruh nilai siswa yang jumlahnya tidak sedikit.
4.
Siswa mengalami kesulitan berkomunikasi kepada gurunya ketika
berada di luar lingkungan sekolah.
III.1.2
Analisis Sistem yang sedang Berjalan
Dari hasil wawancara dengan Bapak Drs. Mohammad Haris selaku bagian
kurikulum, dapat disimpulkan mengenai prosedur sistem pembelajaran
konvensional yang sedang berjalan. Secara garis besar, ada tiga prosedur yang
sedang berjalan di SMP Bina Dharma 2 Bandung, yaitu prosedur kegiatan belajar
mengajar, prosedur prosedur pemberian tugas dan prosedur pemberian pekerjaan
rumah. Seluruh prosedur yang sedang berjalan ini, digambarkan menggunakan
flowmap
.
1.
Prosedur Pendistribusian Materi
Prosedur kegiatan belajar mengajar ini melibatkan guru dan siswa, karena
kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh guru kepada siswanya saat di sekolah. Pada
prosedur ini diasumsikan guru telah memiliki dokumen materi pelajaran. Prosedur ini
dijelaskan sebagai berikut :
a.
Guru menyampaikan materi mata pelajaran yang akan disampaikan kepada
KM.
b.
Kemudian KM menggandakan dokumen materi pelajaran.
d.
Materi pelajaran yang sudah diberikan disimpan oleh guru sebagai arsip
materi.
e.
dokumen materi yang telah digandakan oleh KM lalu disimpan siswa sebagai
arsip catatan materi.
Prosedur pendistribusian materi pelajaran tersebut dapat dilihat pada
gambar III.1.
Prosedur Pendistribusian Materi Pelajaran
Siswa Ketua Kelas
Guru
Materi Pelajaran Materi Pelajaran
Penggandaan Materi Pelajaran
Materi Pelajaran
Materi pelajaran hasil penggandaan Materi Pelajaran
A1
Materi pelajaran hasil penggandaan
Gambar 0.1
Flowmap
distribusi materi
Keterangan :
2.
Prosedur Pemberian Tugas
Prosedur pemberian tugas ini melibatkan guru dan siswanya. Prosedur
pemberian tugas ini biasanya dilakukan guru kepada siswanya saat setelah guru
memeberikan materi mata pelajaran sebagai evaluasi pembelajaran siswanya.
Pada prosedur ini diasumsikan siswa telah menerima tugas dari guru dengan cara
mencatat soal yang diberikan oleh guru dan mengerjakan di kertas yang sama,
Prosedur ini meliputi :
a.
Siswa mengerjakan soal latihan yang telah diberikan guru di lembar soal
yang diberikan.
b.
Setelah selesai mengerjakan, jawaban soal diserahkan kepada guru untuk
diperiksa.
c.
Guru memeriksa pekerjaan siswa kemudian memberikan penilaian.
Setelah itu, guru memasukkan ke dalam daftar nilai tugas dan menjadikan
daftar nilai sebagai arsip daftar nilai tugas.
Penggambaran
flowmap
prosedur pemberian tugas kepada siswa dapat dilihat
pada Gambar III.2.
Prosedur Pendistribusian Tugas
Siswa Guru
Tugas
Pengisisan jawaban
tugas
Tugas yang sudah selesai
Pemeriksaan dan penilaian
tugas
Tugas yang sudah selesai dan sudah
dinilai
Daftar nilai yang sudah diisi
Tugas yang sudah selesai dan sudah
dinilai
A3
Daftar Nilai Tugas
Tugas yang sudah selesai
[image:30.595.197.371.175.512.2]A3
Gambar 0.2
Flowmap
Pendistribusian Tugas
Keterangan :
A3 : Arsip nilai guru
3.
Prosedur Pelaksanaan Ujian
Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan ujian yang terjadi di SMP Bina
Dharma 2 Bandung, Prosedur ujian ini biasanya dilakukan pada pertengahan
a.
Diasumsikan guru telah membuat soal ujian.
b.
Guru membagikan soal ujian kepada siswa.
c.
Siswa menerima soal ujian lalu mengerjakannya pada lembar jawaban
sesuai batas waktu yang ditentukan.
d.
Ketika waktu habis siswa mengumpulkan lembar jawaban kepada guru.
e.
Guru memeriksa dan menilai lembar jawaban siswa.
f.
Kemudian guru memasukkan nilai ujian ke dalam daftar nilai ujian siswa.
g.
Setelah selesai memasukkan nilai guru membagikan lembar jawaban yang
telah dinilai kepada siswa untuk di simpan.
Prosedur Pendistribusian Ujian
Siswa Guru
Soal Ujian Soal Ujian
Pengisian Lembar Jawaban
Soal Ujian Lembar Jawaban Lembar Jawaban
Lembar jawaban yang telah diisi Lembar jawaban
yang telah diisi
Pemeriksaan hasil ujian
Lembar jawaban yang telah diisi
dan dinilai
Penginputan
nilai Lembar jawaban
yang telah diisi dan dinilai
Lembar jawaban yang telah diisi
dan dinilai
Daftar Nilai siswa
A3
Daftar Nilai siswa
[image:32.595.176.392.111.503.2]A3
Gambar 0.3
Flowmap
Pelaksanaan Ujian
Keterangan :
A3 : Arsip nilai guru
4.
Prosedur Pendistribusian Rapot
Berikut adalah prosedur pendistribusian rapot, rapot diberikan kepada
orang tua siswa sebagai alat ukur kemampuan siswa. Berikut ini adalah
a.
Guru mata pelajaran memberikan daftar nilai kepada wali kelas
b.
Wali kelas merekap nilai yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
c.
Hasil rekap nilai diberikan ke kepala sekolah untuk ditanda tangani
d.
Setelah ditandatangani rekap nilai dikembalikan lagi ke wali kelas untuk
dimasukkan ke buku rapot
e.
Setelah buku rapot terisi buku rapot kembali diserahkan ke kepala sekolah
untuk disahkan
f.
Setelah disahkan buku rapot kembali diserahkan ke wali kelas untuk di
tanda tangan dan didistribusikan ke wali murid
Prosedur Pendistribusian Rapor
Wali Kelas Kepala Sekolah Orang Tua Siswa Guru
Daftar Nilai Akhir
Daftar Nilai Akhir
Pengisisan Nilai Akhir
Daftar Nilai Akhir yang telah
diisi
A7
Daftar Nilai Akhir yang telah
diisi
Tanda Tangan
Daftar Nilai Akhir yang telah diisi dan ditanda
tangan Buku Raport
Kosong
Memasukan Nilai
Daftar Nilai Akhir yang telah diisi dan ditanda
tangan
Buku Raport Telah Diisi Nilai
Buku Raport Telah Diisi Nilai
Pengesahan Raport
Buku Raport yang Telah
Disahkan Daftar Nilai
Akhir yang telah diisi dan ditanda
[image:34.595.150.416.111.489.2]tangan
Prosedur Pendistribusian Rapor
Orang Tua Siswa Kepala Sekolah
Wali Kelas Guru
Buku Raport yang Telah
Disahkan Buku Raport
yang Telah Disahkan
Tanda Tangan Raport
Buku Raport yang Telah Ditanda Tangan
dan Disahkan
Buku Raport yang Telah Ditanda Tangan
dan Disahkan
[image:35.595.161.464.112.401.2]A8
Gambar 0.5
Flowmap
Pendistribusian Rapot (Lanjutan)
III.1.3
Analisis Aturan Bisnis
Analisis aturan bisnis dibagi menjadi 2 yaitu analisis yang ada di SMP
Bina Dharma 2 dan analisis yang ada di dalam sistem yang akan dibangun.
III.1.3.1
Aturan Bisnis di SMP Bina Dharma 2
1.
Pendistribusian Materi
a.
Siswa kelas VII dapat mendapatkan materi kelas VIII dan IX dari guru
yang bersangkutan. Begitu juga siswa kelas VIII dan IX.
2.
Pendistribusian Tugas
3.
Ujian
a.
Ujian dilakukan di lingkungan sekolah di bawah pengawasan guru.
b.
Soal ujian dalam bentuk pilihan ganda
c.
Skala nilai ujian yaitu antara 0-100
4.
Monitoring
a.
Monitoring dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil perhitungan
nilai ujian siswa
III.1.3.2
Aturan Bisnis di
Learning Management System
1.
Pendistribusian Materi
a.
Learning Management System
ini mendukung format file sebagai
berikut : pdf, doc, docx, ppt, pptx, xls, xlsx.
b.
Untuk mengunggah dan mengunduh materi siswa dan guru harus
melakukan Login terlebih dahulu kedalam sistem.
2.
Pendistribusian Tugas
a.
Untuk mengunggah dan mengunduh tugas siswa dan guru harus
melakukan Login terlebih dahulu kedalam sistem.
3.
Ujian
a.
Soal dan jawaban diacak untuk setiap murid
b.
Waktu ujian ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan
4.
Monitoring
III.1.3.3
AnalisisPengkodean
Analisis pengkodean bertujuan membahas tentang pengkodean yang ada di
SMP Bina Dharma 2 Bandung. Pengkodean di SMP Bina Dharma 2 Bandung
terdiri dari pengkodean Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor Induk Siswa (NIS).
1.
Pengkodean kode guru
Pengkodean kode guru terdiri dari 5 digit, dengan format sebagai berikut :
L L 9 9 9
Nomor urut guru
Inisial sekolah
Gambar 0.6 Pengkodean Kode guru
Contoh : BD022 berarti pegawai tersebut bekerja di SMP Bina Dharma dengan
nomor urut 022.
2.
Pengkodean NIS
Pengkodean NIS terdiri dari 10 digit, dengan format sebagai berikut :
999999999
Nomor Urut Tahun masuk Tahun ajaran masuk
Gambar 0.7 Pengkodean NIS
III.1.4
Analisis Monitoring
Management System
yang dibangun sudah sesuai dengan target yang telah
ditentukan. Untuk memenuhi kebutuhan monitoring yang dilakukan oleh kepala
sekolah, terdapat beberapa konten yang dapat dijadikan sebagai indikator,
diantaranya jumlah materi, tugas dan ujian yang diambil per mata pelajaran.
Adapun target jumlah dari setiap konten yang telah ditentukan adalah sebagai
berikut.
Tabel 0.1 Konten Indikator Monitoring Guru
Konten
Target
Keterangan
Materi 10 Jika jumlah materi telah melewati jumlah target
maka sudah bisa dinyatakan telah memenuhi target.
Tugas 5 Jika jumlah materi telah melewati jumlah target
maka sudah bisa dinyatakan telah memenuhi target.
Ujian 2 Jika jumlah materi telah melewati jumlah target
maka sudah bisa dinyatakan telah memenuhi target.
Jika guru yang bersangkutan belum mencapai target yang telah di tentukan
maka akan di beri pengarahan langsung oleh kepala sekolah, dan jika telah
mencapai target yang ditentukan maka guru yang bersangkutan telah memenuhi
target yang diberikan.
Didalam
Learrning Management System
yang ada di SMP Bina Dharma 2
Bandung juga dilakukan monitoring hasil belajar siswa yang ditargetkan untuk
melihat tingkatan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku. Monitoring dilakukan oleh guru yang bertujuan guru
dapat mengetahui apakah siswa sudah mengerti materi pelajaran yang diajarkan
dengan menjadikan KPI (
Key Perfomance Indicator
) sebagai ukuran dalam
memonitoring dan pengukuran kinerja guru untuk mencapai target yang
[image:39.595.109.505.256.672.2]diinginkan sesuai dengan KPI yang telah ditentukan. Berikut analisa KPI pada
beberapa nilai mata pelajaran :
Tabel 0.2
Key Performace Indicator
Key Perfomance Indicator Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Result Indicator Performance Indicator
KWN Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Agama Islam Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Bahasa Jepang Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM Bahasa
Indonesia
Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Bahasa Inggris Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Bahasa Sunda Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Biologi Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Ekonomi Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Fisika Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Geografi Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Seni Musik Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Sejarah Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
TIK Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Matematika Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Penjaskes Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Seni Rupa Nilai : 60 Nilai Akhir melebihi
nilai KKM yaitu 60
Siswa dinyatakan lulus jika nilai target diatasnilai KKM
Nilai Akhir
=
0%����� ������+ 0%����� +50% ����� �Monitoring yang ada dalam
Learning Management System
di SMP Bina
Dharma 2 Bandung ini ditampilkan perkelas dalam bentuk grafik sederhana
yang ditandai dengan pewarnaan sebagai berikut :
1.
Warna biru untuk nilai siswa yang telah mencapai atau melebihi nilai
KKM
2.
Warna merah untuk nilai siswa yang kurang dari nilai KKM
III.1.5
Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak terbagi menjadi 3 kebutuhan
Fungsional
User Requirement
, kebutuhan fungsional
System Requirement
dan
kebutuhan Non-Fungsional. Kebutuhan Fungsional dapat dilihat pada tabel III.3
[image:40.595.82.478.463.736.2]dan III.4 dan Kebutuhan Non-Fungsional pada tabel III.5.
Tabel 0.3 Kebutuhan Fungsional User Requirement
No Kode kebutuhan Deskripsi kebutuhan1 SKPL-F-01 Sistem menyediakan layanan login untuk pengguna (admin, kepala
sekolah, guru dan siswa.
2 SKPL-F-02 Sistem dapat mengolah data profil
3 SKPL-F-03 Sistem dapat melakukan operasi dasar pengolahan data guru
4 SKPL-F-04 Sistem dapat melakukan operasi dasar pengolahan data siswa
5 SKPL-F-05 Sistem dapat melakukan operasi dasar pengolahan data mata
pelajaran
No Kode kebutuhan Deskripsi kebutuhan
7 SKPL-F-07 Sistem dapat melakukan operasi dasar pengolahan data mengajar
8 SKPL-F-08 Sistem menyediakan upload/download materi pelajaran dan tugas
9 SKPL-F-09 Sistem dapat menyediakan layanan ujian secara online
10 SKPL-F-10 Sistem dapat menampilkan nilai dari hasil ujian online
11 SKPL-F-11 Sistem dapat menampilkan grafik berupa dashboard nilai-nilai hasil
[image:41.595.111.517.112.329.2]belajar siswa.
Tabel 0.4 Kebutuhan Fungsional Sistem Requirement
No Kode kebutuhan Deskripsi kebutuhan1 SKPL-F-01 1. Data yang digunakan untuk login adalah username
dan password
2. Waktu Session Login selama 10 menit.
2 SKPL-F-02 1. Sistem dapat menampilkan data profil user yang
sedang login
2. Sistem dapat mengubah data profil
3. Sistem dapat mengganti password pengguna yang
sedang login
3 SKPL-F-03 1. Sistem dapat proses penambahaan data guru
2. Sistem dapat melayani pengubahan data guru
3. Sistem dapat melayani penghapusan data guru
4. Sistem dapat membaca input data berformat
.xls(excel) berisi data guru
5. Sistem dapat melayani pencarian data guru
berdasarkan kategori yang dipilih oleh pengguna
4 SKPL-F-04 1. Sistem dapat menambah data siswa
2. Sistem dapat mengubah data siswa
3. Sistem dapat menghapus data siswa
4. Sistem dapat membaca input data berformat
.xls(excel) berisi data siswa
5. Sistem dapat melayani pencarian data siswa
berdasarkan kategori yang dipilih oleh pengguna
5 SKPL-F-05 1. Sistem dapat menambah data mata pelajaran
2. Sistem dapat mengubah data mata pelajaran
3. Sistem dapat menghapus data mata pelajaran
4. Sistem dapat melayani pencarian data mata pelajaran
berdasarkan kategori yang dipilih oleh pengguna
6 SKPL-F-06 1. Sistem dapat menambah data tahun ajaran
No Kode kebutuhan Deskripsi kebutuhan
3. Sistem dapat menghapus data tahun ajaran
4. Sistem dapat melayani pencarian data tahun ajaran
berdasarkan kategori yang dipilih oleh pengguna
Tabel 0.5 Kebutuhan Non-Fungsional
No Kode
Kebutuhan
Kategori Kebutuhan
1
SKPL-NF-1
Efficiency(Product Requirement)
Data disimpan dalam penyimpanan data yang terpadu untuk menghindari
penyimpanan data yang redundant
2
SKPL-NF-2
Efficiency(Product Requirement)
Sistem dapat menampilkan data nilai secara cepat dalam bentuk grafik atau
dashboard
3
SKPL-NF-3
Dependability(Product Requirement)
Sistem membutuhkan web server dan browser untuk menjalankan sistemnya
4
SKPL-NF-4
Security(Product Requirement)
Account dari masing admin maupun user menggunakan enkripsi data agar menghindari penembusan sistem dari pihak luar
5
SKPL-NF-5-a
Performance(Product Requirement)
Sistem harus dapat digunakan 24 jam sehari
6
SKPL-NF-5-b
Performance(Product Requirement)
Sistem harus dapat melakukan
pencarian data dalam waktu kurang dari 10 detik
7
SKPL-NF-5-c
Performance(Product Requirement)
Sistem harus dapat menerima masukan karakter dengan kecepatan kurang dari 10 detik.
8
SKPL-NF-5-d
Performance(Product Requirement)
Mampu dijalankan diberbagai jenis web browser. Selain itu, jenis sistem operasi yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem.
9
SKPL-NF-6
Space (Product Requirement)
Membutuhkan media penyimpanan
sekunder yang besar dalam
menampung data video dan dokumen lainnya
10
SKPL-NF-7
Enviromental(Organizatonal Requirement)
11 SKPL-NF-8
Operational(Organizatonal Requirement)
Setiap kesalahan/error yang terjadi disertai dengan pesan error kepada pengguna
12
SKPL-NF-9
Development(Organizatonal Requirement)
Untuk menjalankan sistem yang di bangun maka di butuhkan
a. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi
b. Web browser
c. Wamp sebagai web server
13
SKPL-NF-10
Regulatory(External Requierement)
Dibutuhkan aturan untuk pengkodean
nomor induk guru, siswa, dan
pengkodean mata pelajaran.
14
SKPL-NF-11
Safety(External Requierement)
Sangat disarankan untuk melakukan back-up data secara berkala untuk menghindari kemungkinan down-nya server yang mungkin akan
mengakibatkan hilangnya sebagian atau keseluruhan data yang tersimpan di server.
III.1.6
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional bertujuan untuk menghasilkan
spesifikasi pendukung dari sistem yang berjalan. Analisis non-fungsional terdiri
dari analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat keras, dan
kebutuhan perangkat pikir.
III.1.6.1
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses
[image:43.595.106.501.111.356.2]perancangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada,
spesifikasi
hardware
yang dimiliki oleh SMP Bina Dharma 2 Bandung dapat
dilihat pada tabel III.6.
Tabel 0.6 Spesifikasi Perangkat Keras di SMP Bina Dharma 2
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Intel Core 2 Duo
2 Monitor Monitor LG dengan resolusi 1024 x 768
4 Memory 2 GB
5 LAN Card LAN Card dengan kecepatan 10/100 Mbps
6 Harddisk 250 GB
7 Koneksi Internet Koneksi internet dengan kecepatan 1 Mbps
Sedangkan untuk menjalankan
Learning Management System
yang sedang
dibangun direkomendasikan menggunakan spesifikasi perangkat keras yang ada
pada tabel III.7.
Tabel 0.7 Spesifikasi Perangkat Keras Yang Dibutuhkan
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Intel Dual Core
2 Monitor Monitor dengan resolusi 1024 x 768
3 VGA VGA 256 Bit
4 Memory 1 GB
5 LAN Card LAN Card dengan kecepatan 10/100 Mbps
6 Harddisk 80 GB
7 Koneksi Internet Koneksi internet dengan kecepatan 1 Mbps
III.1.6.2
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan sehari-hari di SMP Bina Dharma 2
Bandung adalah menggunakan :
1.
Sistem Operasi
Windows Seven
2.
Web Browser
yang digunakan adalah
Google Chrome
,
Mozila Firefox
, dan
Internet Exploler
.
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem ini
digunakan perangkat lunak sebagai berikut :
1.
Menggunakan Sistem Operasi
Windows Seven
2.
Web Browser
yang digunakan adalah
Google Chrome
,
Mozila Firefox
, dan
Berdasarkan data tersebut, maka perangkat lunak yang tersedia di SMP
Bina Dharma 2 telah mencukupi untuk dibangunnya
Learning Management
System
di SMP Bina Dharma 2 Bandung.
III.1.6.3
Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
Analisis pengguna (
user
) dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja
user
yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat
pengalaman dan pemahaman
user
terhadap komputer.
[image:45.595.129.468.469.673.2]Pengguna (
user
) yang ada pada SMP Bina Dharma 2 dapat dilihat pada
tabel 3.6 dan pengguna yang nantinya akan menggunakan
Learning Management
System
dapat dilihat pada tabel III.7.
Tabel 0.8 Analisis Pengguna Sistem Yang Ada di SMP Bina Dharma 2
Tabel 0.9 Analisis Pengguna
Learning Management System
User Pendidikan Hak Akses Jenis Pelatihan
Kepala Sekolah
Minimal S1 Memonitoring kinerja
guru dalam menggunakan
Cara mengakses hak akses kepala sekolah dan caa membaca grafik
User Pendidika n
Tanggung Jawab Keterampilan
Kepala Sekolah
S2 Memonitoring kinerja
guru dan perkembangan akademik yang ada di SMP Bina Dharma 2
Mengetahui pengetahuan dalam menggunakan web.
Staf Tata Usaha
D3 Mengolah seluruh
data-data administrasi yang ada di SMP Bina Dharma 2
Mengetahui pengetahuan dalam menggunakan web.
Guru S1 Memberikan pengajaran kepada siswa berdasarkan kurikulum yang ada di SMP Bina Dharma 2
Mengetahui pengetahuan dalam menggunakan web.
Siswa SMP Menerima pelajaran yang diberikan oleh guru.
LMS
Guru Minimal S1 Mengolah materi, tugas,
forum, ujian, dan memonitoring hasil belajar siswa
Cara mengolah materi, tugas, forum, dan ujian yang ada di dalam Learning Management System dan cara membaca grafik
Siswa Minimal
SD/Sederajat
Mengakses materi, tugas, dan ujian
Cara mengakses materi, tugas, dan ujian
Admin Minimal S1 Mengelola data guru,
siswa, dan pelajaran
Cara mengakses dan mengolah data dalam Learning Management System
III.1.7
Analisis Data
Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang
sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan
membuat ERD (
Entity Relationship Diagram
). ERD digunakan untuk
menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan
antar tabel penyimpanan. ERD pada
Learning Management System
di SMP Bina
Dharma 2 Bandung dapat dilihat pada gambar III.8.
Guru N Mengajar N Mata Pelajaran Forum
Siswa
Admin
Mengelola 1 Mengelola
N N 1 Pengumuman Mengelola 1 N Kelas Detail Siswa N N Detail Mengajar N N Tugas memiliki N Materi memiliki 1 N Ujian Soal History_soal N N Detail ujian N N Tahun Ajaran Memiliki 1 N Id_admin Id_guru Id_pel Id_pel Id_guru Id_tahunajaran NIS Id_kelas Id_materi Id_tugas Id_soal Id_pengumuman Id_forum Pengguna Mengelola N 1 IS a File memiliki 1 N Id_file Memiliki 1 N Detail_tugas N N Id_materi 1 memiliki 1 N Id_ujian Soal_ujian N N Memiliki N 1 Id_pengguna Id_mengajar Id_soal_ujian Id_detail_ujian
Entitas serta relasi pada Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki
atribut yang dijelaskan pada tabel III.10.
Tabel 0.10 Atribut Entitas Pada ERD
No Nama Entitas Atribut
1 Admin Id_admin, nama, email, telep, alamat, username, password,
foto, status
2 Detail_mengajar Id_detail_mengajar, id_mengajar, id_kelas, id_ta
3 Detail_siswa Id_detail_siswa, nis, id_kelas, id_ta
4 Detail_ujian Id_detail_ujian, id_ujian, nis, jawaban_benar, jawaban_salah,
nilai
5 Detail_tugas Id_detail_tugas, id_tugas, nis
6 File Id_file, nama_file, jenis_file, tanggal_upload, id_materi
7 Forum id_forum, judul, isi, tgl_posting, id_pengguna
8 Guru id_guru, nama, jk, no_telep, username, password, jabatan,
email, foto, id_admin, id_pengguna
9 History_soal Id_history_soal, id_ujian, id_soal, jawaban
10 Kelas Id_kelas, kelas
11 Mata_pelajaran Id_mp, mata_pelajaran, kkm
12 Materi Id_materi, judul, keterangan, tgl_upload, id_detail_mengajar
13 Mengajar Id_mengajar, id_guru, id_mp
14 Pengguna Id_pengguna, jenis_akun
15 Pengumuman Id_pengumuman, isi, tgl_posting, id_guru
16 Siswa Nis, nama, jk, tempat_lahir, tgl_lahir,alamat, username,
password, email, foto, id_admin, id_pengguna
17 Soal Id_soal, soal, A, B, C, D, jawaban, id_materi
18 Tahun_ajaran Id_ta, thn_awal, thn_akhir, semester, status
19 Tugas Id_tugas, judul, tgl_posting, file, id_detail_mengajar,
id_kelas, id_materi
20 ujian Id_ujian, judul, tgl_ujian, status, waktu, id_mengajar
21 Soal_ujian Id_soal_ujian, id_soal, id_ujian
III.1.8
Analisis Kebutuhan Fungsional
III.1.8.1
Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem
fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah
bubble
tunggal dengan
data
input, output
yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar
secara berurutan.
Berdasarkan hasil analisis, maka sistem yang akan dibangun dapat dilihat
pada gambar
Learning Management System SMP Bina Dharma 2
Guru
Email Server Admin
Kepala Sekolah
Siswa - Data Login
- Data Profil - Data Ujian - Data Materi - Data Tugas - Data Forum - Data Pengumuman
- Info Login - Info Profil - Info Ujian - Info Materi - Info Tugas - Info Forum - Info Pengumuman
- Data Login - Data Profil - Data Ujian - Data Materi - Data Tugas - Data Forum - Data Pengumuman
- Info Login - Info Profil - Info Ujian - Info Materi - Info Tugas - Info Forum - Info Pengumuman 0
- Data Login - Data Profil - Data Guru - Data Siswa - Data Taun_ajaran
- Info Login - Info Profil - Info Guru - Info Siswa - Info Taun_ajaran
- Data Login - Data Profil - Data Monitoring
- Info Login - Info Profil - Info Monitoring
- Info Lupa_Password
[image:48.595.118.472.355.635.2]Pengunjung Info Pengumuman
III.1.8.2
Data Flow Diagram
(DFD)
Data
Flow
Diagram (DFD) merupakan diagram konteks dalam bentuk yang
lebih detail. DFD menguraikan proses-proses yang terjadi dalam sistem sampai
proses yang lebih detail.
1.
DFD Level 1
Gambar DFD Level 1 berikut ini menjelaskan bahwa pangguna
web
dapat
melakukan akses pada
website
dengan memilih menu yang ada ke dalam sistem
sebagai admin, kepala sekolah, guru serta siswa yang didalamnya terdapat
beberapa pilihan yang berbeda sesuai dengan hak akses setiap pengguna.
1 LOGIN
Admin Guru Siswa Kepala Sekolah
Data Login Admin Info Login Admin
Pengguna
Data Login Admin Data Login Guru Data Login Siswa Data Login Kepala Sekolah Data Login Admin Data Login Guru Data Login Siswa Data Login Kepala Sekolah Data Login Guru
Info Login Guru Data Login Siswa Info Login Siswa
Data Login Kepala Sekolah Info Login Kepala Sekolah
2 Pengolahan
Profil
Info Kepala Sekolah Data Kepala SekolahInfo Siswa Data Siswa Info Guru Data Guru Info Admin Data Admin 3 Pengolahan Data Master Admin Guru Siswa Data Admin Data Admin Data Guru Data Kepala Sekolah Data Guru Data Kepala SekolahData Siswa
Data Siswa Data Pengguna Admin Data Pengguna Guru Data Pengguna Siswa Data Pengguna Kepala Sekolah
Data Pengguna Admin Data Pengguna Guru Data Pengguna Siswa Data Pengguna Kepala Sekolah
Info Tahun Ajaran Info Kepala Sekolah Info Guru Info Siswa Info Pelajaran Info Kelas Info Mengajar
Data Tahun Ajaran Data Kepala Sekolah Data Guru Data Siswa Data Pelajaran Data Kelas Data Mengajar Tahun Ajaran Data Siswa Data Siswa Data Guru Data Kepala Sekolah Data Guru
Data Kepala Sekolah Data Mengajar Data Mengajar Data Pelajaran Data Pelajaran Data Kelas Data Kelas Data Tahun Ajaran Data Tahun Ajaran
4 Pengolahan Data Pembelajaran Materi File Info Materi Info Tugas Info Ujian Info Soal Data Materi Data Tugas Data Ujian Data Soal Info Materi Info Tugas Info Ujian Info Soal Data Materi Data Tugas Data Ujian Data Soal
Detail Tugas Ujian Detail Ujian History Soal 5 Pengolahan Data Pengumuman Info Pengumuman Data Pengumuman
Info Pengumuman Data Pengumuman Data Pengumuman Pengumuman 6 Pengolahan Data Forum Info Forum Data Forum Info Forum Data Forum Forum Data Forum Data Forum Data Siswa Data Guru Data Kepala Sekolah
Data Siswa
Data Detail Siswa Data Detail Mengajar
Data Materi Data Materi
Kelas Detail Siswa Pelajaran Mengajar Detail Mengajar
Data Tahun AjaranData Kelas Data Detail SiswaData Kelas
Data Mengajar Data Detail Mengajar
Data SiswaData Guru
Data Tugas Data Tugas
Data Detail Tugas Data Ujian Data Ujian
Soal
Data Detail UjianData History Soal Data Soal Data Soal
Data Detail MengajarData Mengajar Data Detail SiswaData Kelas Data Guru Data Pengguna Tugas Data File Data Siswa Data Guru Soal Ujian
[image:49.595.132.490.380.708.2]Data soal ujian Data Soal Ujian
2.
DFD Level 2
DFD level 2 merupakan hasil dekomposisi atau turunan dari DFD level 1.
Berikut ini adalah hasil dari dekomposisi DFD level 1.
a.
DFD Level 2 Proses 1 Login
DFD Level 2 Proses 1 Login merupakan proses masuk, dimana terdapat 2
proses didalamnya yaitu verifikasi
login
dan lupa
password.
Pengguna yang
terlibat didalam proses ini adalah admin, kepala sekolah, guru dan siswa.
Admin
1.1 Verifikasi
Login
1.2 Lupa Password
Pengguna
Data Login Admin Info Login Admin
Guru Siswa Kepala Sekolah
Data Login Info Login
Data Login Info Login
Data Login Info Login
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Login
Data Login
Data Lupa Password Data Lupa Password
Admin
Guru
Siswa
Data Siswa Data Guru
Data Admin
Data Siswa Data Guru Data Admin
Gambar 0.11 DFD Level 2 Proses Login
b.
DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Profil
Admin
2.1 Ubah Foto
2.2 Ubah Profil
Pengguna
Siswa Guru Kepala Sekolah
Admin
Guru
Siswa
2.3 Ubah Password
Data Ubah Profil Kepala Sekolah Info Ubah Profil Kepala Sekolah Data Ubah Profil Guru
Info Ubah Profil Guru
Data Ubah Profil Siswa Info Ubah Profil Siswa Data Ubah Profil Admin
Info Ubah Profil Admin Data Ubah Foto Kepala Sekolah
Info Ubah Foto Kepala Sekolah Data Ubah Foto Guru
Info Ubah Foto Guru Data Ubah Foto Admin
Info Ubah Foto Siswa Data Ubah Foto Admin
Info Ubah Foto Admin
Data Ubah Password Info Ubah Password
Data Ubah Password Info Ubah Password
Data Ubah Password Info Ubah Password
Data Ubah Password Info Ubah Password
Data Ubah Foto Data Ubah Foto
Data Ubah Foto Data Ubah Foto
Data Ubah Foto Data Ubah Foto
Data Ubah Password Data Ubah Password Datal Guru
[image:51.595.115.506.112.316.2]Data Guru Data Siswa Data Siswa Datal Admin Data Admin Data Pengguna Data Pengguna
Gambar 0.12 DFD Level 2 Proses Pengolahan Profil
c.
DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Master
DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Masterperupakan proses
pengolahan data master, dimana terdapat 7 proses didalamnya yaitu pengolahan
data siswa, pengolahan data kepala sekolah, pengolahan data guru, pengolahan
3.1 Pengolahan Data
Tahun Ajaran
Admin
Data Pengolahan Data Tahun Ajaran Info Pengolahan Data Tahun Ajaran
3.2 Pengolahan Data
Kepala Sekolah
3.3 Pengolahan Data
Guru
3.4 Pengolahan Data
Siswa
3.5 Pengolahan Data
Pelajaran
3.6 Pengolahan Data
Kelas
3.7 Pengolahan Data
Mengajar
Tahun Ajaran
Data Tahun AjaranData Tahun Ajaran
Guru
Data Kepala SekolahData Kepala Sekolah Data Pengolahan Data Kepala Sekolah
Info Pengolahan Data Kepala Sekolah
Data Guru Data Guru
Siswa
Data Siswa Data Siswa Info Pengolahan Data Guru
Data Pengolahan Data Guru
Pelajaran
Data Pelajaran Data Pelajaran Info Pengolahan Data Siswa
Data Pengolahan Data Siswa
Kelas
Data Kelas Data Kelas
Detail Kelas
Data Detail Kelas Data Siswa
Data Tahun Ajaran Info Pengolahan Data Pelajaran
Data Pengolahan Data Pelajaran
Info Pengolahan Data Kelas Data Pengolahan Data Kelas
Info Pengolahan Data Mengajar Data Pengolahan Data Mengajar
Mengajar Detail Mengajar
Data Kelas Data Kelas
Data Kelas Data Detail Kelas
Data Detail Mengajar
[image:52.595.90.473.111.702.2]Data Tahun Ajaran
d.
DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Pembelajaran
Merupakan proses pengolahan data pembelajaran, dimana terdapat 3
proses didalamnya yaitu pengolahan data materi, pengolahan data tugas dan
pengolahan data ujian. Pengguna yang terlibat didalam proses ini adalah guru dan
siswa.
4.1 Pengolahan Data Materi 4.2 Pengolahan Data Tugas 4.3 Pengolahan Data UjianMateri
Data Pengolahan Data Materi
Guru Siswa Kepala Sekolah
Info Pengolahan Data Materi
File
Tugas Detail Tugas
Data Pengolahan Data Tugas Info Pengolahan Data Tugas
Ujian Detail Ujian History Soal Soal
Siswa Pelajaran Detail Kelas
Tahun Ajaran
Info Pengolahan Data Materi
Info Pengolahan Data Ujian Data Pengolahan Data Ujian
Data Materi Data Materi Data File Data File Guru Detail
Mengajar Mengajar Kelas
Detail Soal
Data Siswa Data Kelas Data Detail Kelas Data Pelajaran Data Guru Data Mengajar Data Detail Mengajar Data Semester Aktif
Data Siswa Data Kelas Data Detail Kelas Data Pelajaran Data Guru Data Mengajar Data Detail Mengajar Data Semester Aktif
Data Tugas Data Tugas
Data Detail Tugas Data Detail Tugas
Data Siswa Data Kelas Data Detail Kelas Data Pelajaran Data Guru Data Mengajar Data Detail Mengajar Data Semester Aktif
Data Detail SoalData Detail Soal Data SoalData Soal Data History SoalData History Soal Data Detail UjianData Detail Ujian Data UjianData Ujian
Data Materi Data Pengolahan Data Tugas
Info Pengolahan Data Tugas
Info Pengolahan Data Ujian Data Pengolahan Data Ujian
Data Pengolahan Data Tugas
Info Nilai
[image:53.595.113.497.301.539.2]Info Nilai
e.
DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Forum
DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Forum merupakan proses
pengolahan data pengumuman, dimana terdapat 4 proses didalamnya yaitu tambah
data forum, hapus data forum, tambah data komentar dan hapus data komentar.
Pengguna yang terlibat didalam proses ini adalah guru dan siswa.
6.1 Tambah Data
Forum
Siswa Forum
Info Tambah Hapus Forum Data Tambah Hapus Forum
6.2 Hapus Data
Forum
Pengguna Siswa
Data Forum Data Forum
Guru
6.3 Tambah Data
Komentar
6.4 Hapus Data
Komentar
Info Tambah Data Forum Data Tambah Data Forum
Info Tambah Hapus Forum Data Tambah Hapus Forum Info Tambah Data Forum Data Tambah Data Forum
Info Tambah Data Komentar Data Tambah Data Komentar
Info Hapus Data Komentar Data Hapus Data Komentar Info Tambah Data Komentar Data Tambah Data Komentar
Info Hapus Data Komentar Data Hapus Data Komentar
Guru
Data Forum Data Forum
Data Forum Data Forum
Data Forum Data Forum
Data Pengguna Data Guru
Data Siswa
Data Pengguna Data Guru
[image:54.595.126.484.261.518.2]Data Siswa
Gambar 0.15 DFD Level 2 Pengolahan Forum
f.
DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Pengumuman
Merupakan proses pengolahan data pengumuman, dimana terdapat 2
5.1 Tambah Pengumuman
Guru
Pengumuman Info Tambah Pengumuman
Data Tambah Pengumuman
5.2 Hapus Pengumuman
Info Hapus Pengumuman Data Hapus Pengumuman
Detail Mengajar Mengajar
Guru Pelajaran
Detail Kelas
Kelas Data Pengumuman
Data Pengumuman
Data Pengumuman Data Pengumuman
Data Detail Mengajar Data Detail Kelas
Data Mengajar Data Pelajaran
Data Kelas Data Guru
Gambar 0.16 DFD Level 2 Pengolahan Pengumuman
3.
DFD Level 3
DFD level 3 merupakan hasil dekomposisi atau turunan dari DFD level 2.
Berikut ini adalah hasil dari dekomposisi DFD level 2.
a.
DFD level 3 proses 3.1
Merupakan proses pengolahan data Tahun Ajaran, dimana terdapat 2 proses
didalamnya yaitu tambah data tahun ajaran dan aktif tahun ajaran. Pengguna yang
terlibat didalam proses ini adalah admin.
3.1.1 Tambah Tahun Ajaran
Admin
Data Tambah Tahun Ajaran Info Tambah Tahun Ajaran
3.1.2 Aktif Tahun Ajaran
Tahun Ajaran
Data Tahun Ajaran Data Tahun Ajaran
Data Tahun Ajaran Data Tahun Ajaran Data Aktif Tahun Ajaran
Info Tahun Ajaran
b.
DFD level 3 proses 3.3
Merupakan proses pengolahan data guru, dimana terdapat 4 proses
didalamnya. Pengguna yang terlibat didalam proses ini adalah admin.
3.3.1 Import Data
Guru
Admin
Data Import Data Guru Info Tambah Data Guru
Guru Data Guru
Data Guru
3.3.2 Cari Data Guru
3.3.3 Hapus Data Guru Data Cari Data Guru
Info Cari Data Guru
Data Hapus Data Guru
Info Hapus Data Guru
Data Guru Data Guru
Data Guru Data Guru
Pengguna Data Pengguna
Data Pengguna
Data Pengguna Data Pengguna
Data Pengguna Data Pengguna
3.3.4 Ubah Data Guru Data Ubah Data Guru
Info Ubah Data Guru
Data Guru Data Guru
[image:56.595.90.463.195.525.2]Data Pengguna Data Pengguna
Gambar 0.18 DFD level 3 proses 3.3
c.
DFD level 3 proses 3.4