• Tidak ada hasil yang ditemukan

RELEVANSI KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI PADA MASA SEKARANG KHUSUSNYA DI Relevansi Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Menurut Imam Al-Ghazali Pada Masa Sekarang Khususnya di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RELEVANSI KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI PADA MASA SEKARANG KHUSUSNYA DI Relevansi Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Menurut Imam Al-Ghazali Pada Masa Sekarang Khususnya di Indonesia."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RELEVANSI KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI PADA MASA SEKARANG KHUSUSNYA DI

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd)

Oleh:

Uswatun Hasanah NIM: G000136002 NIRM: 13/X/02.2.1/0186

PROGRAM STUDI TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

( هل ْ سر نس ه تك اًدبا ا ْ ضت ْنل م ب ْ تْكسْمت ْنا م نْيرْما ْ كْيف ْكرت

) ْ ك ح ها ر

Telah aku tinggalkan kepada kalian semua dua perkara yang jika kalian berpegang teguh

padanya maka tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu kitab Allah (Al-Qur‟an) dan Sunnah

Nabi-Nya.” (HR. Hakim)1

1

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Kasmun dan Ibu Suparmi, yang telah

berjuang mendidik saya, yang telah mendoakan dan memberikan dukungan

baik berupa moral maupun material. Terima kasih atas tetesan air mata

sewaktu mendoakanku. Terima kasih atas tetesan keringat demi menafkahiku.

2. Kakak saya, D. Ahad Muttaqien, yang selalu mendoakan dan memberikan

semangat demi kelancaran studi saya.

3. Almamaterku Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

(8)

viii

2. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap

ع Ditulis „iddah

3. Ta‟ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

ه Ditulis Hibah

ي ج Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

ء يلوأا ا ك Ditulis Karāmah al-auliyā‟

b. Bila ta‟ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah

(9)

ix

penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah; contoh:

لا Ditulis al-qalamu

لا Ditulis al-syamsu

8. Huruf Kapital

Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:

(10)

x

RELEVANSI KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI PADA MASA SEKARANG (KHUSUSNYA DI

INDONESIA) ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya peran dan fungsi kurikulum dalam sistem pendidikan, dikarenakan kurikulum merupakan alat yang penting dalam merealisasikan program pendidikan baik formal maupun non formal, sehingga gambaran sistem pendidikan dapat terlihat jelas dalam kurikulum tersebut. Imam Al-ghazali beliau adalah seorang tokoh pemikiran Islam dan salah satu pendidik yang ahli dalam karyanya di bidang pendidikan terutama pada salah satu karyanya yang berjudul “Ihya „Ulumiddin”. Menurut karya tersebut di dalam konsep pendidikan Islam Imam Al-ghazali meliputi tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran dan evaluasi atau penilaian belajara yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana konsep kurikulum Imam Al-ghazali dan apakah masih relevan dengan kurikulum pada masa sekarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kurikulum pendidikan Islam menurut Imam Al-Ghazali serta untuk mengetahui relevansinya konsep kurikulum pendidikan Islam menurut Imam Al-Ghazali di masa sekarang.

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseacrh), dengan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumntasi, yaitu melalui benda-benda tertulis berupa buku-buku, dokumen dan internet yang dapat mendukung kajian penelitian. Analisis data yang dilakukan dengan model analisis isi (content analysis).

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep kurikulum pendidikan Islam menurut Imam Al-ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumiddin ialah bahwa bagi beliau kurikulum pendidikan Islam digolongkan menjadi dua bagian, yang pertama kurikulum ijbari atau kurikulum wajib dan yang kedua kurikulum ikhtiary atau kurikulum tidak wajib/pilihan. (2) pada masa sekarangini ditengah moralitas manusia yangturun konsep pendidikan yang ditawarkan oleh Imam Al-ghazali sangatlah relevan dengan konsep kurikulum terbaru di Indonesia yaitu kurikulum 2013. Pendidikan agama dan akhlak mulia sangat penting ditengah masyarakat kita sekarang karena diharapkan sengan ini moral masyarakat menjadi baik kembali dengan menerapkan pembiasaan terhadap kurikulum baik Ijbari manupun Ikhtiyari dalam kuriklum 2013.

(11)

xi ABSTRACT

Background this study was the importance of the role and function of the curriculum in the education system, because the curriculum is an important tool in the realization of educational programs both formal and non formal, so that the description of the educational system can be seen clearly in the curriculum. Imam Al-ghazali was a prominent Islamic thought and one of the educators who are experts in his workin the field of education especially at of one of his works titled Ihya ' Ulumiddin". According to the paper in the concept of Islamic education Imam Al-ghazali includeseducational objectives, curricula, learning methods and assessment or evaluation ofbelajara related to science.

The matter will be investigated is how the concept of curriculum of Imam Al-ghazaliand whether it is still relevant to the current curriculum.

This research aims to know and describe the Islamic education curriculum according

to Imam Al-Ghazali and to know the relevance of the

concept of Islamic education curriculum according to Imam Al-Ghazali in the present.

This research is a research library (library reseacrh), with the collection of data is done using the dokumntasi method, namely through the objects written in the form ofbooks, documents and the internet that can support research studies. Data analysisconducted with the model analysis of the content (content analysis).

The results showed: (1) the concept of Islamic education curriculum according to Imam Al-ghazali in Ihya ' Ulumiddin book was that for he Islamic education curriculum are classified into two parts, the first mandatory curriculum or ijbari curriculum and the second ikhtiary curriculum or curriculum is not necessary/option. (2) at the time of sekarangini in the middle of the morality of human yangturun education offered by Imam Al-ghazali is highly relevant to the latest curriculum concept in Indonesia namely curriculum 2013. Noble morals and rel igious education is very important in the middle of our society now because of this breathtaking expected moral society begood again by

applying a conditioning against good curriculum Ijbari manupun Ikhtiyari in kuriklu m 2013.

(12)

xii

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah melimpahkan segenap rahmat, karunia

dan kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi yang

erupakan salah satu syarat guna memperoleh Sarjana Pendidikan Islam pada Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Skripsi yang berjudul “Relevansi Konsep Kurikulum Pendidikan Islam

Menurut Imam Al-ghazali”. Di dalamnya menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan

Islam menurut Imam Al-ghazali relevan dengan kurikulum pendidikan Islam pada

masa sekarang ini terutama di Indoensia. Adapun beberapa kurikulum pendidikan

Islam menurut Imam Al-ghazali yaitu: Kurikulum Ijbari (Fardhu „Ain)dan Kurikulum

Ikhtiary( fardhu kifayah). Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam memilki tujuan

yaitu perbaikan moral dengan pembinaan akhlak mulia kepada peserta didik dalam

mengamalkan ajaran agama Islam yang bersumber Al-Qur‟an dan Hadist sesuai

(13)

xiii

Sehubungan dengan selesainya penyususnan skripsi ini, penulis menyadari

masih banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan diiringi do‟a, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Istanto, S.Pd.I, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis

hingga skripsi ini selesai.

5. Staf dan karyawan TU Fakultas Agama Islam yangtelah membantu dalam

mengurus administrasi.

6. Staf dan karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang memberikan pelayanan terbaik..

Sebagai penutup penulis menyadari masih banyak kekhilafan dan kekurangan

dalam penyususnan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun demi sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah

(14)

xiv

Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan barokah, baik dunia maupun akhirat.

Aamiin.

Surakarta,5 April 2017

Penulis

Uswatun Hasanah

(15)

xv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iv

HALAMAN MOTTO... v

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II : LANDASAN TEORI... 7

A. Tinjauan Pustaka... 7

B. Tinjauan Teoritik... 9

1. Kurikulum Pendidikan Islam... 9

a. Pengertian Kurikulum... 9

b. Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam... 10

2. Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia... 17

a. Sejarah Kurikulum di Indonesia... 20

b. Penerapan Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Agama Islam... 24

BAB III : METODE PENELITIAN... 28

(16)

xvi

B.Pendekatan Penelitian... 29

C.Sumber Data... 30

D.Metode Pengumpulan Data... 31

E. Metode Analisis Data... 32

BAB IV : DESKRIPSI DATA... 36

A.Riwayat Hidup... 36

B.Kurikulum Pendidikan Islam Al-Gazali... 38

1. Tujuan Pendidikan ... 38

2. Metode Pendidikan ... 40

3. Kurikulum Pendidikan Islam Imam ... 41

BAB V : ANALISIS DATA... 53

A.Kurikulum Pendidikan Islam menurut Imam Al-ghazali... 53

B.Relevansi KonsepKurikulumPendidikan Islam menurut Imam Al-ghazali di masasekarang... 57

Referensi

Dokumen terkait

• Bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi

Kegiatan FGD dilakukan dengan melibatkan seluruh kompenen pengurus dan pengelola masjid di Kelurahan Taman Sari Ampenan Kota Mataram yang terkait dengan fokus pengabdian yaitu

dapat dira*at dini.' Dia bahlGn nenyebut- kan usia sedini 4-5 tahun dengan kelaina. skeletal dan frmgsional perlu segera mendapatkan pera\4,atan orodonti. Namun cianelly

ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dapat membuat video feature interaktif tentang wisata di Kota Surabaya.. Video ini menggunakan

pembelajaran. Hasil supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah menunjukkan bahwa unjuk kerja tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Baturetno dalam aspek perencanaan sudah baik. Hal

Dalam rangka pemberian hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2018, melalui DAK Non Fisik untuk Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD,

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang diperoleh dari Analisis Strategi Pengelolaan Dana Zakat dalam Kegiatan Wirausaha untuk Meningkatkan

Meskipun penelitian dilakukan pada responden dengan karakteristik yang berbeda dan tentunya responden dengan tahapan perkembangan usia yang berbeda didapatkan hasil