Penilaian Pembelajaran
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Rayon 138 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
1. Pendahuluan
• Proses Pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.
Penilaian
Hasil
Belajar oleh
Pendidik
• Permendikbud RI No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
• Permendikbud RI No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Dasar
Hukum
Penilaian Hasil Belajar
1. Makna
• Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
2. Tujuan
• Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik • Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi • Menetapkan program perbaikan/pengayaan • Memperbaiki proses pembelajaran
3. Acuan
• Penilaian Acuan Kriteria, yakni penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria yang ditetapkan (KKM). • Bagi yang belum berhasil
ada pembelajaran remedial setelah kegiatan penilaian. • Bagi yang sudah berhasil
dapat diberi pengayaan (pendalaman atau perluasan dari kompetensi)
Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Prinsip
1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Ekonomis
6. Transparan
7. Menyeluruh dan kesinambungan
8. Sistematis
9. Akuntabel
10.Edukatif
Pendekatan
1. Pendekatan penilaian yang
digunakan adalah penilaian acuan
kriteria (PAK)
2. PAK merupakan penilaian
pencapaian kompetensi yang
didasarkan pada kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
3. KKM Pengetahuan dan
Keterampilan : > 2.67
4. KKM Sikap : Baik
Acuan Kriteria
Modus
untuk sikap
Rerata untuk
pengetahuan
Capaian
optimum
untuk
keterampilan
Fungsi Penilaian
Formatif
Memperbaiki kekurangan hasil belajar (sikap,pengetahuan, keterampilan)
Dasar untuk remedial dan pembelajaran selanjutnya
Sumatif
Menentukan keberhasilan peserta didik (1 semester,1 tahun, atau masa pendidikan di satuan
pendidikan)
Dasar penulisan rapor, kenaikan kelas, dan keberhasilan belajar di
Penilaian
Proses
Selama Pembelajaran
Informal
Komentar guru terhadap jawaban/pertanyaan/komentar peserta didik
Formal
Kegiatan yg disusun secara sistematis dengan tujuan untuk
membuat simpulan tentang kemajuan peserta didik
Hasil
Setelah
Pembelajaran
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kekhasan Penilaian
dalam Kurikulum 2013
Penilaian Autentik
• Lebih mampu
memberikan informasi
kemampuan peserta
didik secara holistik dan
valid.
Penilaian Autentik
• Bentuk penilaian yang menghendaki
peserta didik menampilkan sikap,
menggunakan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam melakukan
tugas pada situasi yang
2. Lingkup dan Sasaran Penilaian
•
Kompetensi dasar dan indikator, Kegiatan Belajar
Mengajar, dan Penilaian Hasil Belajar, merupakan
tiga komponen pembelajaran yang berhubungan
erat dan tidak dapat dipisahkan.
•
Kompetensi dasar dan indikator dicapai melalui
kegiatan belajar mengajar (KBM) dan penilaian
pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui
perubahan sikap dan perilaku yang terjadi pada
siswa setelah mengalami KBM. (lihat Gronlund,
1971)
Hubungan 3 Komponen Pembelajaran
Kompetensi Dasar dan Indikator KBM Penilaian
Kognitif
Keterampilan
Afektif
MateriLingkup Penilaian Hasil Belajar
Sikap (spiritual
dan sosial)
Keterampilan
(abstrak atau
konkret)
Pengetahuan
Sasaran Penilaian
Menerapk an Memahami Mengingat Menganalisis Mengevaluasi Mengharg ai Menanggapi Menerima Menghayati Mengamalkan Mencoba Menanya Mengamati Manalar MengkomunikasikanKognitif (pengetahuan)
(Bloom)
Keterampilan Abstrak
(Dyers)
Sikap
(Krathwohl)
MenciptaSasaran Penilaian
13
Menerap-kan Memahami Mengingat Menganalisis Mengevaluasi Mengharg ai Menanggapi Menerima Menghayati Mengamalkan Mahir Membiasakan gerakan Meniru Kesiapan Persepsi Alami Tindakan OrisinalKognitif (pengetahuan)
(Bloom)
Keterampilan Konkret
(Dyers)
Sikap
(Krathwohl)
MenciptaSasaran Penilaian Ranah Pengetahuan
Kemampuan Berpikir
Deskripsi Mengingat
( K1)
Kemampuan menghafal verbal atau mengingat materi pembelajaran yang sudah dipelajari dari guru, buku, atau sumber lain tanpa melakukan perubahan tentang pengetahuan hafalan berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Memahami (K2)
Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari menjadi sesuatu yang baru, seperti mengganti kata dengan sinonim, menulis kembali sesuatu dengan gaya sendiri, mengubah bentuk komunikasi dari tulisan ke tabel atau visual, memberi tafsir terhadap sesuatu hal,
Menerapkan (K3)
Kemampuan menggunakan informasi /menerapkan rumus, dalil, atau prinsip pada kasus nyata yang terjadi di lapangan atau untuk sesuatu yang baru.
Mengalisis (K4)
Kemampuan menggunakan informasi untuk mengklasifikasi, mengelompokkan, menentukan hubungan suatu informasi dengan informasi lain, antara fakta dan konsep, argumentasi dan kesimpulan. Mengevaluasi
(K5)
Kemampuan menilai suatu objek, suatu benda, atau informasi dengan kriteria tertentu.
Mencipta (K6)
Kemampuan membuat sesuatu yang baru (cerita/tulisan) dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut menjadi baru dan berbeda dari yang ada.
Sasaran Penilaian Keterampilan Konkret
Tingkat Psikomotorik
Kemampuan yang diharapkan
Persepsi Menunjukkan perhatian untuk melakukan suatu gerakan
Kesiapan Menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan gerakan
Melakukan gerakan mekanistik
Mahir Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan
alami
Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
Menjadi gerakan orisinal
Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
Sasaran Penilaian pada Keterampilan Abstrak
Tingkat Psikomotorik Kemampuan yang diharapkan
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek, membaca tulisan, catatan tentang yang diamati, atau mendengar suatu penjelasan. Menanya Jumlah, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik
(pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik). Mengumpulkan
informasi /Mencoba
Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi, alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Menalar Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan tentang hubungan dua fakta/konsep, mensintesis dan menyimpulkan.
Mengkomunikasikan Manyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, dan dalam bentuk lisan (presentasi).
Sasaran Penilaian pada Ranah Sikap
Tingkatan Sikap
Deskripsi
Menerima nilai
Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan
perhatian pada nilai tersebut.
Menanggapi nilai
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam
membicarakan nilai tersebut.
Menghargai nilai
Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut;
dan komitmen terhadap nilai tersebut.
Menhayati nilai
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai
dirinya.
Mengamalkan
Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam
berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)
3. Tingkat Kompetensi
Batas minimal pencapaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Kompetensi Sikap
dinyatakan dalam
deskripsi kualitas
tertentu
Kompetensi
Pengetahuan
dinyatakan dalam
skor tertentu
untuk
kemampuan
berpikir
Kompetensi
Keterampilan
dinyatakan dalam
deskripsi
kemahiran dan
atau skor tertentu
Tingkat Pencapaian Kompetensi
No. Tingkat Kompetensi Tingkat Kelas
1. Tingkat 0 TK/RA
2. Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/Paket A Kelas II SD/MI/SDLB/Paket A 3. Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/Paket A
Kelas IV SD/MI/SDLB/Paket A 4. Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/Paket A
Kelas VI SD/MI/SDLB/Paket A 5. Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/Paket B 6. Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/Paket B
7. Tingkat 5 Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C 8. Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C
4. Ketuntasan Belajar
Nilai Ketuntasan
Sikap
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Predikat
Rentang Angka
Huruf
Sangat Baik (SB)
3,85 – 4,00
A
3,51 – 3,84
A-Baik (B)
3,18 – 3,50
B+
2,85 – 3,17
B
2,51 – 2,84
B-2,18 – 2,50
C+
Cukup (C)
1,85 – 2,17
C
1,51 – 1,84
C-Kurang (D)
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17
D
Pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 dan keterampilan dengan capaian optimum 2,675. Teknik dan Bentuk Penilaian
Tes
Kognitif
(KD-KI 3)
Keterampilan
(KD-KI 4)
Non-Tes
Sikap Spiritual
(KD-KI 1)
Sikap Sosial
(KD-KI 2)
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Ruang Lingkup Penilaian dan Bentuk Instrumen
Pengetahuan
KD KI-3
Keterampilan
KD KI-4
Sikap
KD KI- 1
dan 2
•Tes Praktek •Projek •Produk •Portofolio •Tertulis Observasi Penilaian diriPenilaian teman sebaya
Jurnal
Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan
a. Mengukur Pengetahuan
Tes Tulis
Tes
Lisan
Penu-gasan
Kompetensi Pengetahuan: Tes Tulis
•
Penilaian kompetensi
pengetahuan merupakan
penilaian untuk mengukur
kemampuan berpikir
(tingkat rendah maupun
tingkat tinggi) yang sudah
dikuasai peserta didik
setelah mendapat
pengalaman belajar.
•
Tes yang digunakan berupa
tes tulis, yang menuntut
peserta didik memilih
jawaban (pilihan ganda, dua
pilihan (B-S atau ya-tidak),
menjodohkan, atau
sebab-akibat) atau mensuplai
jawaban (isian singkat,
jawaban pendek, atau
uraian).
•
Soal tes tulis yang bersifat
autentik adalah soal yang
menghendaki peserta didik
merumuskan jawaban
sendiri, seperti uraian
menggunakan kata-kata
sendiri (mengemukakan
pendapat, menyimpulkan,
dsb).
Kompetensi Pengetahuan: Tes Lisan
•
Penilaian kompetensi
pengetahuan juga dapat
dilakukan menggunakan
tes lisan.
•
Tes lisan menuntut
peserta didik untuk
mengeskpresikan
pengetahuannya dalam
berbagai kegiatan seperti
diskusi, tanya jawab, dan
percakapan. Melalui
kegiatan-kegiatan
tersebut, kemampuan
pengungkapan gagasan
yang orisinal, kebenaran
konsep tentang berbagai
keilmuan, ketepatan diksi,
struktur, kaidah
kebahasaan, akan terlihat
oleh guru.
•
Tes lisan ini adalah teknik
tes yang mencerminkan
penilaian autentik.
Format Observasi dalam Diskusi
Nama Peserta Pernyataan Pengungkapan gagasan yang orisinal Kebenaran Konsep Ketepatan penggunaan istilah dsbya tidak ya tidak ya tidak ya tidak
A B C …
Kompetensi Pengetahuan: Penugasan
•
Penilaian kompetensi
pengetahuan juga
dapat dilakukan
menggunakan
penugasan.
•
Bentuk instrumen
penugasan berupa
pekerjaan rumah dan
atau proyek yang
dikerjakan secara
individu atau
kelompok sesuai
dengan karakter
tugas.
b. Mengukur Keterampilan
Keteram-pilan
Unjuk Kerja Projek Produk Portofolio TertulisKompetensi Keterampilan
(Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
)
•
Penilaian keterampilan ranah konkret dilakukan
dengan cara mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan sesuatu (membuat,
memodifikasi, merangkai) yang memperlihatkan
gerak motorik dalam praktikum di lab, praktik
ibadah, praktik olah raga, praktik menyanyi,
menari, bermain peran, presentasi, dsb.
•
Penilaian keterampilan ranah abstrak dilakukan
dengan cara mengamati kegiatan peserta didik
dalam menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang.
Kompetensi Ketermpilan: Pengamatan
•
Pengamatan merupakan cara untuk
mendapatkan data secara langsung (live)
ketika peserta didik melakukan unjuk kerja (on
the spot) melalui penggunaan pancaindera
penglihatan dan pendengaran. Unjuk kerja
peserta didik tersebut sengaja dirancang guru
dalam Kegiatan Belajar Mengajar di kelas atau
di luar kelas.
Pengamatan Unjuk
Kerja/Kinerja/Praktik
Kemampuan
berbicara
• Diskusi
• Berpidato
• Bercerita
• Wawancara
Kemampuan
Kerja di Lab
• Penggunaan alat
• Penggunaan
bahan praktikum
Kemampuan
praktik olah
raga dan seni
• Gerakan
• Penggunaan alat
• Produk/hasil
karya seni
Bentuk Instrumen Pengamatan
Daftar Cek
Skala Penilaian
•
Daftar cek dipilih jika unjuk
kerja yang dinilai relatif
sederhana, sehingga kinerja
peserta didik representatif
untuk diklasifikasikan menjadi
dua kategorikan saja, ya atau
tidak, memenuhi atau tidak
memenuhi.
•
Skala penilaian dengan
rentang nilai 1, 2, 3 atau 1, 2,
3, 4 dapat dipilih jika
penilaian unjuk kerja perlu
lebih detail, lebih dalam, atau
lebih mengungkap
keterampilan-keterampilan
yang spesifik .
Format Instrumen Pengamatan Praktik di Laboratorium
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai
Skor
Memakai Jas Lab dan keleng-kapannya Mengikuti Prosedur Kerja Membersih-kan alat Menyimpan alat pada tempatnya
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Bobby
Indah Thomas Nadya ……
Diisi dengan menggunakan tanda cek (). Kategori penilaian: Ya mendapat skor 1, dan Tidak mendapat skor 0. Jumlah skor maksimum adalah 4.
Format Instrumen Penilaian Praktik di Laboratorium
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai
Skor
Memakai Jas Lab dan keleng-kapannya Mengikuti Prosedur Kerja Membersih-kan alat Menyimpan alat pada tempatnya 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bobby Indah Thomas Nadya ……
Diisi dengan menggunakan tanda cek (). Kategori penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang. Akan lebih baik jika penentuan kategori penilaian didasarkan pada rubrik penilaian seperti halaman berikutnya. Jumlah maksimum skor
Format Rubrik Penilaian Praktik
Aspek Kriteria dan Skor
1 2 3 4
Memakai jas lab dan kelengkapan-nya Tidak memakai ketiga -tiganya Hanya memakai jas lab saja
Memakai jas lab, dan salah satu dari masker atau sarung tangan
Memakai jas lab, masker, dan sarung tangan secara lengkap Mengikuti prosedur kerja Ada dua langkah atau lebih tidak dilakukan Ada dua langkah yang tidak sepenuhnya dilakukan Ada satu langkah yang tidak sepenuhnya dilakukan Seluruh langkah yang ditetapkan diikuti Membersihkan alat Semua alat tidak dibersihkan Hanya sebagian kecil alat yang dibersihkan Sebagian besar alat dibersihkan Semua alat dibersihkan Menyimpan alat pada tempatnya Semua alat tidak dikembalikan pada tempatnya Hanya sebagian kecil alat yang dikembalikan pada tempatnya Sebagian besar alat dikem-balikan pada tempatnya Semua alat dikembalikan pada tempatnya
Kompetensi Keterampilan: Projek
•
Penilaian projek
digunakan untuk
mengetahui kemampuan
mengaplikasi,
menyelidiki, dan
kemampuan
menginformasikan
sesuatu hal secara jelas.
Format Instrumen Penilaian Projek
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai
Skor
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Tertulis
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bobby Indah Thomas Nadya ……
Diisi dengan menggunakan tanda cek (). Kategori penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang. Akan lebih baik jika penentuan kategori penilaian didasarkan pada rubrik penilaian seperti halaman berikutnya. Jumlah maksimum skor
adalah 12.
Format Rubrik Penilaian Projek
Aspek Kriteria dan Skor
1 2 3 4
Persiapan Jika hanya memuat 3 komponen saja, 3 komponen lain tidak Jika memuat 4 komponen saja, 2 komponen tidak Jika memuat 5 komponen saja, 1 komponen tidak Jika memuat 6 komponen, yakni tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan daftar pertanyaan Pelak-sanaan Data tidak lengkap, tidak terstruktur, dan tidak sesuai dengan tujuan Data lengkap, tidak terstruktur, dan tidak sesuai dengan tujuan Data lengkap, terstruktur, namun tidak sesuai dengan tujuan Data lengkap, terstruktur, dan sesuai dengan tujuan Pelaporan Tertulis Pembahasan tidak berdasarkan data, tidak sesuai dengan tujuan, demikian juga kesimpulan dan saran Pembahasan berdasarkan data, sesuai dengan tujuan, namun kesimpulan dan saran tidak relevan Pembahasan berdasarkan data, sesuai dengan tujuan, dan kesimpulan relevan, namun saran tidak relevan Pembahasan berdasarkan data, sesuai dengan tujuan, dan kesimpulan serta saran relevan
Kompetensi Keterampilan: Produk
•
Penilaian produk
meliputi penilaian
kemampuan peserta
didik dalam
mem-buat produk-produk,
teknologi, dan seni
seperti makanan,
pakaian, sarana
kebersihan, alat
teknologi, hasil karya
seni, dan barang
kerajinan.
Persiapan
Pembuatan
Produk
Produk
Format Instrumen Penilaian Produk
No. Aspek yang dinilai Skor
Skor 1 2 3 4 1. Perencanaan Bahan 2. Proses Pembuatan a. Persiapan alat b. Teknik Pengolahan c. K3 (keamanan, keselamatan, kebersihan) 4. Hasil Produk a. Kebaruan/orisionalitas b. Kesesuaian spesifikasi
Diisi dengan menggunakan tanda cek (). Kategori penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang. Akan lebih baik jika penentuan kategori penilaian
Kompetensi Keterampilan: Portofolio
•
Penilaian portofolio
pada dasarnya
menilai karya-karya
peserta didik secara
individu pada satu
periode untuk suatu
mata pelajaran.
Misalnya: karangan,
puisi, komposisi
musik, laporan
penelitian, lukisan,
dsb.
PortofolioPuisi
1
Puisi
2
Puisi
3
Format Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu 1 semester
Sampel yang dikumpulkan Karangan
Nama Peserta didik Kelas
No. Kompetensi Dasar
Waktu Aspek yang dinilai Keterangan/ Catatan kebahasa an EYD Sistematika penulisan 1. Menulis karangan deskripsi. 30/7 10/8 12/9 2. Membuat resensi buku 20/9 12/10 5/11
Kompetensi Keterampilan: Tertulis
•
Selain menilai kompetensi pengetahuan,
penilaian tertulis juga digunakan untuk
menilai kompetensi keterampilan, khususnya
menulis karangan, menulis laporan, dan
menulis surat.
c. Menilai Sikap
•
Sikap bermula dari perasaan
(suka atau tidak suka) yang
terkait dengan
kecenderungan peserta didik
dalam merespon
sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari
nilai-nilai atau pandangan hidup
yang dimiliki oleh peserta
didik. Sikap dapat dibentuk,
sehingga terjadi perilaku atau
tindakan yang diinginkan.
guru
Penilaian diri Penilaian Teman SebayaSiswa
Observasi
Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati.
Lembar Pengamatan
Misal: Ketekunan, percaya diri, kerjasama, kejujuran, disiplin, atau nilai-nilai yang diturunkan dari visi, misi SD/SMP Santa Ursula
Format Pengamatan Sikap ke
tanggal
... No. NamaPeserta Didik
Aspek Perilaku yang dinilai
Skor
Bekerjasama Percaya diri Tanggungjawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Bobby 2 Indah 3 Thomas 4 Nadya …… ……
Diisi dengan menggunakan tanda cek (). Kategori penilaian: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang. Akan lebih baik jika penentuan kategori penilaian didasarkan pada
Penilaian Jurnal
•
Jurnal merupakan
kumpulan rekaman
catatan guru dan atau
tenaga kependidikan di
lingkungan sekolah
tentang sikap dan
perilaku positif atau
negatif, selama dan di
luar proses pembelajaran
mata pelajaran.
Format Penilaian Jurnal
Nama :
Kelas :
Penilaian Diri
•
Merupakan teknik
penilaian dengan cara
meminta peserta didik
untuk mengemukakan
kelebihan dan
kekurangan dirinya
dalam konteks
pencapaian kompetensi.
Instrumen yang
digunakan berupa
lembar penilaian diri.
Format Penilaian Diri
Nama Dony
Penilaian Sikap Partisipasi (keaktifan) dalam diskusi kelompok
Tanggal Pengisian ……….
No. Pernyataan Skala
1. Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2. Selama diskusi saya menjawab pertanyaan dari teman
3. Saya memberikan solusi atas masalah yang dibahas di kelompok
4. Saya mengerjakan tugas kelompok yang menjadi bagian saya
5. Saya membantu teman kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya
Penilaian Teman Sebaya
•
Penilaian teman sebaya
atau antarpeserta didik
merupakan teknik
penilaian dengan cara
meminta peserta didik
untuk saling menilai (3
teman sekelasnya)
terkait dengan
pencapaian kompetensi
sikap.
Format Penilaian Teman Sebaya
Nama Penilai Dony
Penilaian Sikap Partisipasi (keaktifan) dalam diskusi kelompok
Tanggal Pengisian ……….
No. Pernyataan Adi Booby Tommy
1. Selama diskusi teman saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2. Selama diskusi teman saya menjawab pertanyaan dari teman lain
3. Teman saya memberikan solusi atas masalah yang dibahas di kelompok
4. Teman saya mengerjakan tugas kelompok yang menjadi bagiannya
5. Teman saya membantu teman kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya
6. Waktu Pelaksanaan Penilaian
No. Penilaian Waktu
1. Ulangan Harian Setiap akhir pembelajaran suatu KD atau beberapa bagian KD
2. Ujian Tengah Semester Pada minggu 7 suatu semester 3. Ujian Akhir Semester Pada akhir suatu semester
4. Ujian Sekolah Pada akhir tahun belajar satuan pendidikan 5. Penilaian Proses Dilaksanakan selama proses pembelajaran
sepanjang tahun ajaran
6. Penilaian Diri Dilaksanakan pada akhir setiap semester 7. Penilaian teman sebaya Dilaksanakan pada akhir setiap semester
7. Pengolahan
•
Penilaian setiap kompetensi hasil belajar
(sikap, pengetahuan, keterampilan) dilakukan
secara terpissah karena karakternya berbeda.
•
Hasil pekerjaan atau performance peserta
didik harus segera dianalisis untuk
menentukan tingkat pencapaian kompetensi
sehingga dapat ditindaklajuti memerlukan
pembelajaran remedial atau program
pengayaan.
Format Analisis Hasil Pekerjaan
Peserta Didik
No. Nama Indikator dalam satu RPP Kesimpulan
1 2 3 4 5 6 dst Yang dikuasai Yang belum 1. Bunga 2. Amin 3. Candra 4. Dara 5. Bambang 6. ……..
8. Pelaporan Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik
•
Menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00
dalam menyekor pekerjaan peserta didik
untuk seluruh kegiatan penilaian.
•
Untuk masing-masing ranah digunakan
penyekoran dan pemberian predikat yang
berbeda sebagai tercantum dalam Tabel
berikut.
Tabel Konversi Skor
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Modus
Predikat
Skor Rerata Huruf
Capaian
Optimum
Huruf
4,00
Sangat
baik
3,85 – 4,00 A
3,85 – 4,00
A
3,51 – 3,84 A-
3,51 – 3,84
A-3,00
Baik
3,18 – 3,50 B+
3,18 – 3,50
B+
2,85 – 3,17 B
2,85 – 3,17
B
2,51 - 2, 84 B-
2,51 - 2, 84
B-2,00
Cukup
2,18 – 2,50 C+
2,18 – 2,50
C+
1,85 – 2,17 C
1,85 – 2,17
C
1,51 – 1,50 C-
1,51 – 1,50
C-1,00
Kurang
1,18 – 1,50 D+
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17 D
1,00 – 1,17
D
5. Penutup
•
Penilaian kognitif, keterampilan/psikomotorik, dan afektif wajib
dilakukan manakala semua kompetensi itu memang dituntut dalam
silabus maupun Rencana Perkuliahan.
•
Masing-masing kompetensi memiliki teknik dan bentuk penilaian
tersendiri sehingga ada teknik dan bentuk penilaian untuk kognitif,
keterampilan, dan sikap/afektif.
•
Agar penilaian memenuhi kriteria kesahihan dan objektivitas, maka
diperlukan instrumen-instrumen pendukung seperti lembar
Daftar Pustaka
Gronlund, Norman E. 1971. Measurement and Evaluation in Teaching. Second Edition. New York: The Macmillan Company.
Krathwohl, D.R., Bloom, B.S., dan Masia, B.B. 1973. Taxonomy of Educational Objectives. The
classification of educational goals. Handbook II: Affective Domain. New York: David
MacKay.
Permendikbud. No. 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian..
Permendikbud. No. 104 Tahun 2014. Tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Supratiknya, A. 2012. Penilaian Hasil Belajar dengan Teknik Nontes. Yogyakarta: Penerbit
Universtas Sanata Dharma.
Widharyanto, B. 2012. Ragam Teknik Penilaian dan Pengembangannya. Makalah diseminarkan.