• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN FORMULA PUPUK HAYATI RHIZOBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DI LAHAN KERING��

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUJIAN FORMULA PUPUK HAYATI RHIZOBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DI LAHAN KERING��"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PENGUJIAN FORMULA PUPUK HAYATI RHIZOBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DI

LAHAN KERING SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Studi Sarjana S-1

Program Studi Agroteknologi

Oleh :

DIKSAN OKKY RAMADHAN Nim. 201110200311003

Kepada

JURUSAN AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sambirejo, sebuah Desa yang berada di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun– Jawa Timur pada tanggal 20 Maret 1993, sebagai Putra pertama dari Kardiono dan Umi Chasanah. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 02 Jambu pada tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pare dan lulus pada tahun 2008, pada tahun yang sama pula penulis masuk Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pare dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul “Pengujian Formula Pupuk Hayati Rhizobakteri terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays) pada Lahan Kering”. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak terutama : Yang Terhormat :

1. Ayahku (Kardiono), Ibuku (Umi Chasanah) serta saudaraku (M. Tsalsa Afriansyah) yang selaku memberikan motivasi dan doa.

2. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan. 3. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi dan Pembimbing

utama.

4. Ir. Sufianto, MM. selaku Pembimbing pendamping.

5. Teman-teman angkatan 2010 (Joko Ari Prasetyo dan Syahrul Mubarok S.P) dan teman-teman angkatan 2011yang telah berbagi ilmu dan memberikan semangat kepada penulis

6. Temandekatku (Nissa Wahyu Puji Lestari) yang telah membantu penulis serta memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan draf skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi semua pihak.

Malang, 10 September2015

(7)

v DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 5

1.3. Rumusan Masalah ... 5

1.4. Hipotesis. ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1.Potensi Rhizobakteri pada Tanaman ... 6

2.2.Rhizobakteri sebagai Sumber Hayati pada Tanaman ... 7

2.3.Peran Rhizobakteri pada Tanaman... 8

2.4. Botani Tanaman Jagung (Zea mays) ... 9

III. METODE PENELITIAN ... 12

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

3.2.Alat dan Bahan ... 12

3.3. Metode Kerja ... 12

3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 15

3.4.1. Tanaman Jagung. ... 15

3.4.1.1.Penyiapan Lahan. ... 15

3.4.1.2. Penanaman ... 15

3.4.1.3. Pemeliharaan ... 15

3.4.1.3.1. Pengairan ... 15

3.4.1.3.2. Pemupukan ... 15

(8)

vi

3.4.1.3.4. Penjarangan ... 16

3.4.1.3.5. Penyiangan ... 16

3.4.1.3.6. Pengendalian Hama dan Penyakit ... 16

3.4.1.3.7. Pemanenan ... 16

3.5. Pengamatan. ... 17

3.6. Analisis Data ... 18

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Hasil Pengamatan ... 19

4.1.1.Tinggi Tanaman ... 19

4.1.2.Luas Daun ... 20

4.1.3.Berat Segar dan Berat Kering Jagung ... 20

4.1.4.Panjang dan Berat Tongkol ... 21

4.1.5.Berat Segar dan Kering Akar ... 22

4.1.6.Berat Pipil Jagung per Tongkol ... 22

4.2 Pembahasan ... 23

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

5.1 Kesimpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Hal

1. Uji Rata-rata Tinggi Tanaman Jagung dengan Pemberian Formula Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan . 19 2. Uji Rata-rata Luas Daun Jagung dengan Pemberian Formula

Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan ... 20 3. Uji Rata-rata Berat Segar Tongkol Jagung dan Berat Kering

Tongkol Jagung dengan Pemberian Formula Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan ... 21 4. Uji Rata-rata Panjang dan Berat Tongkol Jagung dengan

Pemberian Formula Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan ... 21 5. Uji Rata-rata Berat Segar dan Kering Akar Jagung dengan

Pemberian Formula Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan ... 22 6. Uji Rata-rata Berat Pipil Jagung per Tongkol dengan Pemberian

Formula Pupuk Rhizobakteri pada Berbagai Umur Pengamatan . 23

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Hal

[image:9.595.121.491.160.602.2]
(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Hal

1. Hasil Analisis Tinggi Tanaman pada Semua Pengamatan ... 38

2. Hasil Analisis Luas Daun pada Semua Pengamatan ... 38

3. Hasil Analisis Berat Segar dan Berat Kering Jagung ... 38

4. Hasil Analisis Panjang dan Berat Tongkol Jagung ... 39

5. Hasil Analisis Berat Segar dan Kering Akar ... 40

6. Hasil Analisis Berat Pipil Jagung per Tongkol ... 40

7. Dokumentasi Bahan ... 41

8. Dokumentasi Kegiatan ... 41

(11)

32

DAFTAR PUSTAKA

Aak., 1996. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Kanisiun, Yogyakarta.

Adesina, V.M. Felicia. 2007. Characterization of bacterial antagonists of Rhizoctonia solani and arium oxysporum from six European soils and their potentialapplication for biological control. Dissertation. Germany: Universitat Carolo-Wilhelmina.

Agustisyah, S. Ilyas, Sudarsono, dan M. Mahmud. 2013. Karakterisasi rizobakteri yang berpotensi mengendalikan bakteri Xanthomonas oryza pv. Oryzae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. HPT Tropika 13(1). Ahmad F, Ahmad I, Khan MS. 2005. Indoleacetic acid production by the

indigenous isolates of Azotobacter and fluorescent pseudomonad in the presence and absence of tryptophan. Turk. J. Biol. 29:29-34.

Akhtar, A., Hisamuddin, M.I. Robab, Abbasi, and R. Sharf. 2012. Plant growth promoting rhizobacteria : An overview. J. National. Production Plant Resources 2 (1) : 19-31.

Ashrafi, V. and M.N. Seiedi. 2011. Influence of different plant densitiees and plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) on yield and yield antrbutes of corn (Zea maysL.). recent Res. in Sci. and Tech. 3(1): 63-66. Ashrafuzzaman M, F.A. Hossen, M.R. , MdA. Hoque, M.Z. Islam, S.M.

Shahidullah, and S. Meon. 2009. Efficiency of plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) for the enhancement of rice growth. Africa Journal of Biotechnology 8(7): 1247-1252.

BPS dan Kementerian Pertanian. 2011. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai

(Angka ramalan III tahun 2011). (http://

www.bps.go.id/brs_file/aram_lnov11.pdf) 19 Desember 2014

Badan Pusat Statistik. 2011. Produksi padi, jagung, dan kedelai (angka sementara tahun 2010 dan angka ramalan I tahun 2011). Berita Resmi Statistik 14:1-9.

Beneduzi. A., A. Ambrosi, and L.M.P. Passaglia. 2012. Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) : Their potential as antagonists and biocontrol agents. Genetic andmolecular Biology 35 (4):1044-1051.

(12)

33

Botelho, G.R. ., K.V.B.R Tilak, (2006). Fluorescent Pseudomounads Associated With The Rhizosphere Of Crops – An Overview. Brazilian Journal of Microbiology. 37, 401-406.

Das, A.J., M. Kumar, and R. Kumar. 2013. Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) : An Alternatif of chemical fertilizer for sustainable, environment friendly agriculture. Research Journal of Agriculture and Forestry Sciences 1(4), 21-23.

Desmawati, 2006. Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacter (PGPR) Prospek Yang Menjanjikan dalam Berusaha Tani Tanaman. POPT Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura dan Ditjen Hortikultura. http://ditlin.hortikultura.deptan.go.id/tulisan/desmawati.htm (Accessed 19 Desember 2014)

Diby, P, and Y.R. Sarma 2006.Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) mediated root proliferation in black peper (Piper nigrum L.) as evidenced through GS root software. Phytopatology and Pland Protection 39 : 1-4. Diby, P., K.A Salju, P.J. Jisha, Y.R. Sarma, A, Kumar, and M, Anandaraj. 2005.

Mycolytic enzymes produced by Pseudomonas fluorescens and Trichoderma spp. against Phytopjthora capsici, the foot rot pathogen of black peper (Piper nigrum L.). Ann. Microbiol 55 : 129-133.

Dobbelaere, S., J. Vanderleyden, and Y. Okon. 2003. Plant growth-promoting effects of diazotrophs in the rhizosfer. CRV Review Plant Science (22) : 107-149.

Elango R., R. Parthasarathi, and S. Megala. 2013. Field level studies on the association of plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) in Gloriosa Superba L. rhizosphere. Indian Streams Research Journal 3(10): 1-6.

El-Azeem SAMA, T.A. Mehana, and A.A. Shabayek. 2007. Some plant growth promoting traits of rhizobacteria isolated from Suez Canal region, Egypt. African Crop Science Conference Proseedings 8:1517-1525.

Estrada, J. D., M. S. Rossi, J. A. Andres, M. Rovera, N.S. Correa, and S.B. Rosas. 2004. Greenhouse evaluation of Pseudomonas aurantiaca formulated as inoculat-ion for the biocontrol of plant pathogen fungi. http://www.ag.auburn.edu/Argentina / pdf manuscripts/ Estrada.

(13)

34

Haas, D. and G. Devago. 2005. Biologycal Control Of Soil-Borne Pathogens by Fluorescens Pseudomonads. Nature Reviews Microbiology. 1,1-13.

Jayasekhar, M., K. Manonmani, and C.G. Justin. 2008. Development of integrated biological strategy for the management of stem rot disease (Fusarium oxysporum f.sp. vanillae) of Vanilla. Agriculture Science Digest 28(2) : 109-111.

Joo GJ, Kim YM, Kim JT, Rhee IK, Kim JH, Lee IJ. 2005. Gibberellins-producing rhizobacteria increase endogenous gibberellins content and promote growth of red peppers. J Microbiol. 43(6): 510-5.

Kasno A. 2010. Nutrient Balance at Integrated Nutient Management on Lowland Rice Which Is Dominated By 1:1 Clay Mineral for High Potential Rice Yields. Jurnal Tanah Tropika 15(2):119-126.

Kishore, G.K., S. Pande, and A.R. Podile. 2005. Phylloplane bacteria increase seedling emergence, growth and yield of field –grown groundnut (Arachis hypogaea L). http://www.blackwell-synergi. Com/ doi / abs. Kloeper J.W. R. Rodriguez-Ubana, G. W. Zehnder, J.F. Murphy, E. Sikora and C

Fernandez. 1999. Plant root-bacterial interactions in biological control of soilborne diseases and potential extension to systemic and foliar diseases. Australasian Plant Pathology 28:21-26.

Kloeper J.W, Lifshitz R, Zablotowicz RM. 1989. Free living bacterial inocula for enhancing corp productivity. Trends Biotechnol 7:39-43

Lakitan. B. 2001. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers. Jakarta

Loon LC. 2007. Plant responses to plant growth-promoting rhizobacteria. Eur J. Plant Pathology 119:243-254.

Mamotonto, R. 2005. Pengaruh dosis pupuk majemuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan produksi jagung maniz (Zea maysScchata slurt) . skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Icshan, Gorontalo

Maunuksela, L. 2004. Molecular And Physiological Characterization Of Rhizosphere Bacteria And Frankia In Forest Soils Devoid of Actinorhizal Plants. Dissertationes Biocentri Wikki Universitatis Helsingiensis. http://ethesis. Helsinki.fi. / julkaisnt/ mat / manuksela/ molecula.pdf. (19 Juli 2008)

Paul, E.A. 2007. Soil Microbiology, Ecology and Biochemitry 3rd Edition. Elsivier. United States of America.

(14)

35

Exploitation of RPTT microbes of tea for improvement of plant growth and pest suppression : A novel approach. Two and Bud. 59:69-2012. Podile, A.R. and G.K. Kishore. 2007. Plant Growth-Promoting Rhizobacteria.p.

195-230. In : Nanamarickam, S.S. (ed). Plan-Associated Bacteria. Springer Saddler, G.S., 2005. Management of Bacteria Wilt Disease. P.121-132. In : In : Allen, C., Prior, P., Hayward, A.C.Bacterial Wilt Disease and theRalstoria solanacearum Species Complek. The American Phytopathological Society Press.

Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon Terhadap Pertumbuhan Tanaman jagung (Zea mays). Artikel Dosen Agroteknologi Universitas Haluoleo.

Rahni, Mila Nini. 2012. Efek Fitohormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurusan Agroteknologi Universitas Haluoleo.

Rokhzadi, A., A. Asgharzadeh, F. Darvish, G.N. Mohammadi and E.E Majidi. 2008. Influence of Plant Growth-Promoting Rhozobacteria on dry matter accumulation and yield of chickpea (Cicer arietinum L) under field conditions. American Eurisian J. Agric. & Environ. Sci. 3(2): 253-257 Rubatzky, V.E dan M. Yamaghuci., 1998. Sayuran Dunia 1. Prinsip, Produksi dan

Gizi. ITB Press, Bandung.

Rudresh, D.L., M.K. Shivaprakash and R.D. Prasad. 2005. Effect of combined application of rhizobium, phospate cedublizing bacterium and yield of chickpea (Cicer arietnum L). Applied Soil Ecol. 28: 139-146

Rukmana, H.R. 1997. Usaha Tani Jagung. Kanisius, Jogjakarta.

Sharifi, R.S., K. Khavazi, and A. Gholipouri. 2011. Effect of seed priming with plant grownh promoting rhizobacteria (PGPR) on dry matter accumulation and yield of maize (Zea mays) hibrids. International Research Journal of Biochemistry and Biofarmatics. 1(3): 076-083. Sharma, A, K.2002. Organic farming, Central Arid Zone Research institute

Jidhpur. Agrobios. India

Sitompul, S. M., dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soedarsono, Y. 1997. The Potency of Drought-Tolerant Rhizobacteria as Inoculant for Gogo Rice. Indonesia Biotecnology Conference. Jakarta

Soemartono, S. 1995. Cekaman lingkungan, tantangan pemuliaan tanaman masa depan. Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman III, PERIPI Komda

(15)

36

Sutariati, GAK, Widodo, Sudarsono, Ilyas S. 2006. Pengaruh perlakuan rhizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman terhadap viabilitas benih serta pertumbuhan bibit tanaman cabai. Bul. Agron. 34(1): 46-54.

Sutariati Gak. 2005. Perlakuan Benih dengan Agens Biokontrol untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa, Peningkatan Hasil da Mutu Benih Cabai. Disentasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Thakuria, D., N.C. Talukdar, C. Goswami, S. Hazarika, R.C. Boro, and M.R. Khan. 2004. Characterization and screening of bacteria from rhizosphere of rice grown in acidic soils of assam. Curren Sci. 86: 978-985. http://www.bio.uu.nl/ fytopath/ pdffiles/ Bookch.vanLoon 2003 (17 Maret 2010)

Thanh, D.T., L.T. Tarn., N.T. Hanh, N.H. Tuyen, Bharathkumar, Srinivasan, S.Y. Lee and K.S Park. 2009. Biological control of soilborne diseases on tomato, potato and black pepper by selected RPTT in greenhouse and field in Vietnam. Plant Pathology Journal 25(3) : 263-269.

Timmusk S, Grantcharova N, Wagner EGH. 2005. Paenibacillus polymya invades plant roots and forms biofilms. Applied and Environmental Microbiology 71(11): 7292-7300.

Wang, Shui, H. Wu, J. Qiao, L. Ma, J. Liu, Y.

x

ia and

x.

Gao. 2009. Molocular mechanism of plant growth promoting and induced systemic resistance to tobacco mosaic virus by Bacillus spp. Journal Microbiology Biotechnology. Http://www.kormb.or.kr/storage/Press/JMB/19 0/1056/articlefile/articlefile/article.pdf(2 Agustus 2013).

Warisno. 1998. Budidaya Jagung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.

Yazdani, M., M.A. Bahmanya, H. Pirdashti, and M.A. Esmaili. 2009. Effect of Phosphate solubilization microorganisme (PSM) and plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) on yield and yield components of corn (Zea mays). Int. J. of Biol. And Life Sci. 5(2):80-82.

(16)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gerakan kembali ke alam (back to nature) yang dilandasi oleh kesadaran pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan kini menjadi sebuah gaya hidup masyarakat dunia. Sistem produksi tanaman yang sehat dan sedikit mungkin menggunakan bahan kimia sintetis telah menjadi sebuah tren dalam pembangunan pertanian. Pertanian organik merupakan sistem managemen produksi yang dapat meningkatkan kesehatan tanah maupun ekosistem dan produksi tanaman. Dalam pelaksanaannya,pertanian organik menitikberatkan pada penggunaan input yang dapat diperbaharui dan bersifat alami serta menghindari penggunaan input sintesis maupun produk rekayasa genetika.

(17)

2

tidak bijaksana, menyebabkan tumpukan residu yang melebihi daya dukung lingkungan dan menyebabkan tanah menjadi “sakit”. Akibatnya berbagai upaya/program berbasis bahan kimiawi yang diluncurkan untuk peningkatan produktivitas tanaman sudah tidak mampu memberikan hasil sesuai yang diharapkan, bahkan yang terjadi justru cenderung menurun karena telah mencapai titik jenuh produksi (Kasno, 2010).

(18)

3

meningkatkan ketahanan jagung terhadap cekaman kekeringan dan mengifisiensi penggunakkan air sebanyak 60%. Sehingga masalah cekaman kekeringan dapat diatasi melalui dua cara, yaitu dengan mengubah lingkungan agar cekamannya dapat diminimumkan serta memperbaiki genotip tanaman agar tahan terhadap cekaman kekeringan (Soemartono, 1995). Dengan demikian bahaya puso pada musim kering dapat diatasi dan produksi tanaman jagung dilahan cekaman kekeringan dapat ditingkatkan.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan terobosan teknologi budidaya menggunakan cara-cara yang lebih ramah lingkungan agar kondisi tanah yang sakit dapat menjadi sehat kembali. Hilangnya mikroorganisme menguntungkan yang berasosiasi dengan tanaman, harus dikembalikan agar fungsi-fungsi keseimbangan ekosistem pertanian berlangsung kembali secara normal. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman di sawah, namun demikian teknik budidaya yang menggunakan pupuk dan pestisida kimia harus diminimalisasi, diganti dengan teknik budidaya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

(19)

4

diekplorasi dari perakaran tanaman (rhizobakteri) yang tergolong ke dalam kelompok Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan satu sumbangan bioteknologi dalam usaha peningkatan produktivitas tanaman. Rhizobakteri merupakan suatu kelompok bakteri yang hidup secara saprofit pada daerah rizosfer atau daerah perakaran dan beberapa jenis diantaranya dapat berperan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dan atau sebagai agens biokontrol terhadap penyakit sehingga mampu meningkatkan hasil tanaman pertanian (Sutariati et al., 2006 ; Loon et al., 2007 ; Elango et al., 2013).

Beberapa penelitian melaporkan bahwa rhizobakteri dari kelompok Bacillus spp. dan Pseudomonas spp., mampu melarutkan fosfat (Sutariati, 2006),

sedangkan kelompok Serratia spp., selain mampu meningkatkan ketersediaan P juga dapat memfiksasi nitrogen (Gholami et al., 2008). Isolat Bacillus spp. juga dilaporkan mampu mensintesis hormon tumbuh IAA (Sutariati, 2006), giberelin (Joo et al., 2005), dan sitokinin (Timmusk et al., 2005), isolat P. fluorescens mampu menghasilkan IAA (Sutariati, 2006), giberelin dan sitokinin (Ahmad et al., 2005), demikian pula isolat Serratia spp. dilaporkan mampu mensintesis IAA (El-Azeem et al., 2007).

(20)

5

Laboratorium Unit Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Berdasarkan hasil uji in vitro karakterisasi fisiologis dan biokimia terhadap isolat rhizobakteria tersebut, beberapa isolat diketahui memiliki kemampuan memproduksi hormon tumbuh IAA.

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh formula pupuk hayati Rhizobakteri terhadap perumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays) di lahan kering.

1.3 Rumusan Masalah

1. Formula pupuk hayati Rhizobakteri apakah yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman jagung.

2. Formula apakah yang pertumbuhan dan hasilnya terbaik dari perlakuan pemberian formula pupuk hayati Rhizobakteri.

1.4 Hipotesis

1. Diduga antara formula pupuk Rhizobakteri pengaruhnya tidak sama pada tanaman jagung.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul

Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti panjatkan atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang diberi judul Pengaruh

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pupuk Organik

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan masalah khusus dan penyu- sunan skripsi

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., karena berkat rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian yang berjudul: Respon Beberapa