• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI SARI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR BETINA YANG DIBERI LARUTAN TIMBAL NITRAT (Pb(NO3)2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI SARI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR BETINA YANG DIBERI LARUTAN TIMBAL NITRAT (Pb(NO3)2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI SARI RIMPANG TEMULAWAK

(Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN

DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR BETINA

YANG DIBERI LARUTAN TIMBAL NITRAT (Pb(NO3)2)

Oleh: SUTAMIK ( 02330086 )

BIOLOGY

Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Temulawak

ABSTRAKSI

Timbal merupakan logam berat yang secara luas digunakan dalam industri dan salah satu hasil dari gas buang kendaraan bermotor yang berbahaya bagi kesehatan, penyebaran timbal dapat melalui udara, air, dan makanan. Sehingga sulit diketemukan suatu lingkungan yang bebas timbal. Timbal masuk kedalam tubuh melalui saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan relatif kecil melalui kulit. Timbal yang masuk dalam tubuh selanjutnya berada pada aliran darah dan organ-organnya. Timbal termasuk kelompok logam yang akan membentuk ligand kompleks dengan banyak senyawa yang dapat mengganggu aktifitas enzim dan menyebabkan kerusakan pada organ tertentu termasuk hati, ginjal, dan sistem hematopoitik. Timbal kurang lebih 90% terikat dalam sistem sirkulasi, sehingga dapat mempengaruhi sistem hematopoitik. Hematopoitik merupakan suatu sistem pembentukan darah yaitu dengan mengganggu sintesis heme akibatnya sintesis heme menurun sehingga kadar hemoglobin menurun dan terjadi gangguan pengikatan oksigen.

Jenis penelitian ini adalah true experiment, dan bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian konsentrasi sari rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang berbeda dalam meningkatkan kadar hemoglobin darah tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar betina serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah sari rimpang temulawak (Curcuma

xanthorrhiza Roxb.) yang mempunyai efektifitas paling optimal dalam meningkatkan kadar hemoglobin darah tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar betina. Terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu kontrol, perlakuan timbal nitrat (Pb(NO3)2), dan sari rimpang temuawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%, dan 70%.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Uji Potensi Antibakteri dan Keberadaan Enzim Kurkumin Sintase Bakteri Endofit Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Menyatakan dengan sebenarnya bahwa

PENGARUH EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO PRAIMPLANTASI MENCIT (Mus musculus) SWISS WEBSTER.. Universitas Pendidikan Indonesia

Telah dilakukan uji daya antijamur dari minyak atsiri rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan pengeringan sinar matahari langsung terhadap pertumbuhan

Analisis kandungan gizi yang terdapat pada serbuk instan rimpang temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan daun anting-anting ( Acalypha indica L.) menggunakan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pemberian ekstrak rimpang temulawak (curcuma xanthorrhiza Roxb) pada ibu postpartum terhadap peningkatan

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman obat asli Indonesia. Temulawak tumbuh baik dan dapat beradaptasi di tempat terbuka maupun di bawah tegakan pohon

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Mikroenkapsulasi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Tersalut Gel Kitosan-Alginat adalah karya saya dengan arahan dari

Yuningsih, S., 1987, “Pengaruh Ekstrak Air Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) terhadap Kadar SGOT, SGPT dan Uji Kualitatif Darah Kelinci pada Keadaan Terinfeksi Hepatitis