Informasi Dokumen
- Penulis:
- Muhamad Mahfud Wibowo
- Pengajar:
- Dra. Palupiningdyah, M. Si.
- Rr. Endang Sutrasmawati, S.H., S.E., M.M.
- Sekolah: Universitas Negeri Semarang
- Mata Pelajaran: Manajemen
- Topik: Strategi Positioning Pada Wisata Edukasi Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Berkunjung
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2013
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian yang berfokus pada strategi positioning dalam konteks wisata edukasi di Museum Kereta Api Ambarawa. Penulis menekankan pentingnya positioning dalam membangun citra dan kepercayaan konsumen, serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung, yang diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis bagi pengelola museum dan sektor pariwisata secara umum.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menguraikan pentingnya strategi positioning dalam industri pariwisata, khususnya untuk menarik wisatawan domestik ke Museum Kereta Api Ambarawa. Penulis mengutip berbagai pendapat ahli untuk mendukung argumen bahwa positioning yang baik dapat menciptakan persepsi positif di benak konsumen, yang pada gilirannya dapat mendorong keputusan berkunjung.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah mengidentifikasi pertanyaan utama penelitian, yaitu apakah terdapat pengaruh strategi positioning pada wisata edukasi di Museum Kereta Api Ambarawa terhadap keputusan berkunjung wisatawan domestik. Hal ini menjadi fokus utama dalam analisis yang akan dilakukan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung di Museum Kereta Api Ambarawa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan strategi pemasaran di sektor pariwisata.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi dua kategori: manfaat teoritis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang strategi positioning, dan manfaat praktis yang memberikan masukan bagi pengelola museum dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif.
II. LANDASAN TEORI
Bagian ini menyajikan teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk definisi pariwisata, konsep wisata edukasi, dan strategi positioning. Penjelasan tentang perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung juga disertakan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai topik yang diteliti.
2.1 Pariwisata
Pariwisata didefinisikan sebagai perjalanan yang bersifat sementara yang dilakukan individu atau kelompok untuk mencari keseimbangan sosial, budaya, dan alam. Penjelasan mengenai jenis-jenis pariwisata, termasuk wisata edukasi, menunjukkan relevansinya dalam konteks penelitian.
2.1.1 Pengertian Pariwisata
Pengertian pariwisata diuraikan secara etimologis dan berdasarkan undang-undang, menjelaskan berbagai bentuk kegiatan wisata yang dilakukan oleh masyarakat. Penekanan pada wisata edukasi menyoroti pentingnya aspek pembelajaran dalam perjalanan.
2.1.1.1 Wisata Edukasi
Wisata edukasi didefinisikan sebagai perjalanan yang bertujuan untuk mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. Penjelasan ini penting untuk memahami konteks Museum Kereta Api Ambarawa sebagai destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman belajar bagi pengunjung.
2.1.2 Strategi Positioning
Strategi positioning dibahas sebagai langkah-langkah yang diambil untuk menempatkan produk atau merek dalam pikiran konsumen. Penjelasan tentang segmentasi, targeting, dan positioning (STP) memberikan kerangka kerja untuk analisis lebih lanjut dalam penelitian ini.
2.1.11 Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Keputusan Berkunjung
Bagian ini menguraikan bagaimana strategi positioning dapat mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan. Penekanan pada komunikasi produk dan persepsi konsumen menunjukkan relevansi strategi ini dalam konteks museum sebagai objek wisata edukasi.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini dijelaskan secara rinci, mencakup objek penelitian, populasi dan sampel, serta teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan juga diuraikan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana hasil penelitian akan dievaluasi.
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah Museum Kereta Api Ambarawa, yang menjadi fokus utama untuk menganalisis pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung. Penjelasan ini penting untuk menetapkan konteks penelitian.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh wisatawan domestik yang mengunjungi museum, dengan sampel yang diambil sebanyak 100 responden melalui teknik incidental sampling. Ini memastikan bahwa data yang diperoleh relevan dan representatif.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji untuk memastikan keakuratan data yang diperoleh, yang sangat penting dalam penelitian kuantitatif.
3.6 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi sederhana, dan uji hipotesis. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang valid mengenai pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian disajikan dengan merinci identitas responden dan deskriptif variabel penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh strategi positioning terhadap keputusan berkunjung, diikuti dengan pembahasan mendalam mengenai temuan yang diperoleh.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan identitas responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Deskripsi ini penting untuk memahami karakteristik pengunjung museum dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi keputusan berkunjung.
4.2 Pembahasan
Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori yang ada, menjelaskan bagaimana strategi positioning yang diterapkan oleh Museum Kereta Api Ambarawa berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Penekanan pada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ini memberikan wawasan bagi pengelola museum.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk pengelola museum dalam meningkatkan strategi positioning. Ini juga mencakup rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut di bidang yang sama.
5.1 Simpulan
Simpulan menegaskan bahwa terdapat pengaruh positif dari strategi positioning terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Museum Kereta Api Ambarawa. Ini menunjukkan pentingnya penerapan strategi pemasaran yang efektif dalam sektor pariwisata.
5.2 Saran
Saran diberikan kepada pengelola museum untuk memaksimalkan citra wisata edukasi dengan menambah fasilitas dan program yang menarik bagi pengunjung. Ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan di masa depan.