• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOTION MIX THEME PARK DALAM MENINGKATKAN WISATAWAN DOMESTIK ( STUDI PADA JATIM PARK 2 KOTA WISATA (BATU )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PROMOTION MIX THEME PARK DALAM MENINGKATKAN WISATAWAN DOMESTIK ( STUDI PADA JATIM PARK 2 KOTA WISATA (BATU )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROMOTION MIX THEME PARK DALAM MENINGKATKAN WISATAWAN DOMESTIK ( STUDI PADA JATIM PARK 2 KOTA WISATA (BATU )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammdiyah Malang

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar (S-1) Komunikasi

DI SUSUN OLEH : FIRMANA 201010040311159

PRODI STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Strategi Promotion Mix Theme Park Dalam Meningkatkan Wisatawan Domestik (studi pada marketing communication jatim

park 2 kota wisata batu)

Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih-masih jauh

dari sempurna oleh karena pengetahuan penulis yang masih banyak kekurangan, namun penulis tetap menyajikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri pada

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Serta pihak-pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini.

Akhirnya dengan segenap hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu mengarahkan dan memberikan dorongan bagi penulis hingga tersusun skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Alm bunda Rusniar yang telah memberikan segalanya, baik dukungan moral

dan materi yang tak ternilai jumlahnya kepada penulis.

2. Saudara kandung penulis Fitria Haini Rossefianti yang selalu memberikanku senyuman kebahagian dan selalu mensuport adek kandung nya ini setiap

(3)

3. Bunda Along yang selalu mendukung penulis selama masih kuliah.

4. Aba Rusdi Effendy yang selalu memberikan dukungan penuh selama penulis

kuliah.

5. Bapak Drs, Muhadjir Effendy MAP, selaku rektor UMM.

6. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku dekan FISIP UMM.

7. Kedua pembimbing, Bapak Novin Farid S.w.M.si dan Bapak Zen Amirudin,M.Med.Kom yang dengan sabar membimbing, selalu mendampingi

dan selalu memberikan motivasi agar penulis dapat segera menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Bapak Farid Rusman selaku dosen wali penulis.

9. Bapak dan ibu dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang akan selalu berguna bagi penulis di kemudian hari.

10. Teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2010 khususnya kelas C dan teman-teman praktek Audio Visual (AV), terima kasih selama 4 tahun ini

telah menemani penulis dan bersama-sama telah menempuh perkuliahan buat Erwin,Ardha,Gapo,Galang,Bima,Arya,Joko,Donni,Fadil,Randy dan semua yang lainnya.

11. Juga terima kasih kepada sahabat-sahabatku di basket CIBBM UMM dan Teman Basket Fisip yang tahun 2012 pernah meraih juara 1 basket rector cup

dan lain-lain, serta kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi hingga akhirnya bisa terselesaikan.

12. Kepada pihak Marketing Jatim Park 2 Ibu Denny Rina Sari, Bapak Anggun,

(4)

berkerja sama dalam segala proses penelitian di jatim park 2 baik dalam bentuk wawancara ataupun beberapa data dari jatim park 2.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata yang sempurna. Oleh karena itu penulis menghargai segala macam saran dan kritik serta masukan yang

membangun dalam rangka menjadikan skripsi ini lebih baik. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

(5)

DAFTAR ISI

2.1.1 Definisi Komunikasi Pemasaran ... 7

2.1.2 Pendekatan Pemasaran Pariwisata ... 9

2.2 IMC ... 10

2.4.1 Pemasaran Interaktif ... 18

2.4.2 Pemasaran dari Mulut ke Mulut ... 19

(6)

2.5.1 Pengertian Objek Wisata ... 20

2.5.2 Pengembangan Pariwisata ... 21

2.5.3 Faktor-Faktor Pengembangan Pariwisata ... 23

2.6 Operasi Manajemen ... 25

(7)

B. Analisis Data ... 83

1. Aktivitas Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Jatim Park 2 ... 83

Bab 6 Penutup ... 104

6.1 Kesimpulan ... 104

6.2 Saran ... 108

Daftar Pustaka ... 109

(8)

1

DAFTAR PUSTAKA

Alifahmi, Hifni. 2008. Marketing Communications Orchestra. Bandung: Examedia Publishing.

Effendy Onong. 1992. Spektrum Komunikasi. Bandung: CV Mandar Maju.

H.B. Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.

Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: PT Grafiti.

Kriyantono, Rahmat. 2007. Riset Komunikasi. Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta : Erlangga

Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.

Moleong Lexy.J, Dr. M.A. 1994. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Morissan. 2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(9)

2

Nawawi Hadari. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada Unversity Press.

Rahmat, Jalaludin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruslan Rosady, S.H. 2003. Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communication. Yogyakarta:Putaka Pelajar.

Sims, Terence.A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogjakarta : Andy Yogyakarta Toha Miftah. 1981. Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Jakarta :

CV Rajawali.

Wahab Salah. 1989. Pemasaran Pariwisata. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Yoeti O.A. 1980. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pariwisata merupakan salah satu sektor yang dimiliki daerah yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD merupakan salah satu penerimaan daerah yang sangat penting untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Oleh karenanya, sektor pariwisata, apabila dikembangkan dan dikelola serta dipromosikan secara baik akan memberi

sumbangan yang besar terhadap PAD.

Pengembangan sektor pariwisata daerah secara lebih luas juga akan memiliki efek ganda (multiplier effect) terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Dengan

adanya pariwisata, sektor ekonomi riil yang ada di masyarakat dapat dikembangkan, seperti kerajinan, makanan, penginapan/hotel, dan

sebagainya.Bangkitnya sektor ekonomi riil tersebut diharapkan bisa meningkatkan derajat hidup masyarakat, baik sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang diharapkan dapat menjadi sumber utama devisa, memperluas, dan menciptakan

kesempatan berusaha serta lapangan kerja. Sektor pariwisata hendaknya ditingkatkan dengan mengembangkan dan mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan yang ada supaya dapat menjadi sumber kegiatan ekonomi yang

(11)

2

Kota Wisata Batu yang didukung dengan letaknya yang berbukit dan memiliki panorama yang indah mendorong kunjungan wisatawan domestik di

masing-masing objek wisata yang ada di kota Batu dari tahun 2009 sampai 2014 secara umum mengalami kenaikan. Menjelaskan beberapa tempat wisata di Kota

Batu seperti Songgoriti dan Cangar sedikit mengalami penurunan jumlah pengunjung dibandingkantahun 2009.Sebaliknya, objek wisata Jatim Park 2 mengalami kenaikan jumlah pengunjung pada tahun 2014.Sebagai tempat wisata

yang baru beroperasi Jatim Park 2 memang cukup menarik wisatawan untuk mengunjunginya. Pada penyusunan skripsi ini penulis memilih Jatim Park 2,

karena peneliti mempunyai pertimbangan bahwa Jatim Park 2 merupakan tempat wisata yang baru saja didirikan. Dibandingkan dengan tempat wisata lainnya di Kota Batu yang lebih dulu berdiri, Jatim Park 2 menghadapi persaingan yang

semakin ketat pada bidang jasa dan memerlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meraih keunggulan dalam persaingan yang semakin tajam.

Penulis juga memilih Jatim Park 2 karena merupakan tempat wisata yang memadukan unsur pendidikan dan pariwisata dalam satu ruang lingkup.Hal ini dapat memberikan informasi kepada pengunjung agar lebih mengenal teknologi

danpengetahuan.Salah satu keunggulan Jatim Park 2 dapat digunakan sebagai media pembelajaran di luar kelas dengan tujuan mendapatkan salah satu

informasi mengenai berbagai macam fauna yang terdapat di seluruh manca negara. Konsep ini bisa dikatakan sebagai pioneer yang belum pernah ada dan diterapkan di kota-kota lain di Jawa Timur.Jatim Park 2 (Secret Zoo) yang berdiri

(12)

3

untuk mengajak keluarga serta anak-anak. Di dalamnya terdapat serangkaian beberapa sajian baik pengetahuan teknologi, pengetahuan mengenai fauna, hobi,

serta hiburan yang dikemas secara unik dan disajikan kepada pengunjung, dimana dapat dinikmati dalam satu area yang terintegrasi.

Jatim Park 2 atau yang lebih dikenal dengan Secret Zooyang tentunya lebih

menarik dan lebih lengkap dibanding dengan kebun binatang pada umumnya.Setelah melihat berbagai jenis hewan-hewan dari seluruh

mancanegara, pengunjung disajikan beraneka ragam wahana permainan, mulai dari untuk anak-anak sampai untuk usia dewasa yang menantang adrenalin.

Wahana ini juga disajikan untuk memunuhi hobi pengunjung seperti lapangan basket dan menguji ketangkasan kaki dengan memasukan bola pada lubang tertentu.Wahana ini disajikan tanpa memungut biaya lagi sehingga pengunjung

leluasa untuk memilih dan mencoba beraneka ragam permainan.

Fakta ini dijadikan Jatim Park 2 sebagai keunggulan yang dimilikinya dan

digunakan sebagai ciri khas, sehingga Jatim Park 2 mempunyai target pasar tersendiri diantara perkembangan persaingan perusahaan sejenis

yang semakin pesat dan mampu mempertahankan perusahaannya sebagai

pemimpin pasar dengan keunikan-keunikan yang dimilikinya.

Alasan lain penulis membahas mengenai Jatim Park 2 karena saat ini

JatimPark 2 sedang menunjukkan perkembangan dalam membantu meningkatkan perekonomian dari masyarakat Kota Batu. Jatim Park 2 untuk lebih meningkatkan pemasarannya, maka perlu diketahui dan dianalisis mengenai cara

(13)

4

Seiring berjalannya waktu, saat ini tempat wisata berkembang menjadi suatu fenomena global dan menjadi salah satu kebutuhan yang melibatkan ratusan

juta manusia.Tempat wisata telah menjadi kebutuhan penting dan merupakan bagian dari kehidupan manusia saat ini untuk mengisi waktu

liburan.Pengembangan tempat wisata merupakan suatu keharusan, karena refreshing dan pleasure merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan oleh setiap manusia. Kepadatan jam kerja, kemacetan dan hiruk pikuk perkotaan,

rutinitas bekerja, tekanan hidup, dan sebagainya, mendorong manusia atau individu untuk ingin memiliki waktu luang guna melepaskan diri dari ketegangan

dan tekanan hidup. Kegiatan berwisata untuk menjawab kondisi tersebut dan telah memunculkan fenomena “gaya berwisata” yang berbeda antara satu

kelompok sosial dengan kelompok sosial yang lain yang ada dalam masyarakat.

Keanekaragaman tempat tujuan dari wisata pun, akan mewarnai pemilihan obyek dan aktivitas wisata yang dipilih. Keragaman segmentasi wisatawan berdasarkan

berbagai kriteria inilah yang memungkinkan untuk dikembangkannya obyek, aktivitas, dan fasilitas wisataJatim Park 2 merupakan tempat wisata yang terbaru dan modern sesuai dengan moto Jatim Park 2 yang menyebutkan“Taman Belajar

dan Rekreasi”,yakni berarti jawa timur park 2 bukan hanya merupakan tempat

rekreasi saja, namun sekaligus juga dapat dijadikan tempat untuk belajar

(edukasi). Selain itu Jatim Park 2 menerapkan sarana edukasi seperti pembelajaran satwa sehingga pengunjung tidak hanya sekedar berekreasi melainkan pengunjung dapat bersosialisasi langsung dengan hewan-hewan yang

(14)

5

Fenomena yang menarik adalah jawa timur park 2 bukan hanya merupakan tempat rekreasi saja, namun sekaligus juga dapat dijadikan tempat untuk belajar

(edukasi). Dinas Pariwisata kota batu dinas teknis yang menangani kepariwisataan daerah memiliki peran yang penting untuk mempromosikan

potensi wisata yang dimiliki Kota batu kepada masyarakat luas, baik secara nasional maupun internasional.Dengan mengangkat kembali potensi sektor pariwisata ini, diharapkan dapat meningkatkan kembali lapangan kerja dan

pendapatan masyarakat terutama di sekitar objek wisata, serta berperan dalam peningkatan PAD.Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti

mengenai strategi marketing apa yang diterapkan oleh jatim park 2 untuk membidik wisatawan domestik untuk berwisata dijatim park 2 sebagai tujuan utama wisata, sehingga penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul : “Strategi Promotion Mix Theme Park Dalam Meningkatkan Wisatawan

Domestik”(Studi Pada Marketing Communication Jatim Park 2 Kota Wisata Batu)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan masalah: “Bagaimana Strategi Promotion Mix Jatim Park 2 Dalam

Meningkatkan Wisatawan Domestik?”

(15)

6

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan yang ingin dicapai lewat penelitian ini adalah:

Ingin mengetahui Strategi Promotion Mix Communication Theme Park Dalam Meningkatkan Wisatawan Domestik.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan dimanfaatkan oleh berbagai

pihak yang terkait antara lain : 1. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya mengembangkan ilmu komunikasi, khususnya dalam penelitian tentang komunikasi pemasaran yang efektif.

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas serangan hama dan penyakit jenis meranti Shorea leprosula Miq pada tingkat semai dan tindakan silvikultur

yaitu graph yang pada setiap sisinya tidak terdapat sebuah bilangan, sehingga bobot.. pada setiap sisi akan dinyatakan dengan nilai 0

Penempatan situs-situs yang dilakukan oleh masyarakat Sunda Kuno memperlihatkan bahwa masyarakat tersebut telah memiliki pengetahuan mengenai lanskap yang didasarkan konsep

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki fungsi afektif keluarga adekuat dan perilaku seksual remaja berisiko rendah.. Direkomendasikan adanya

Perbandingan citra greyscale dilakukan dengan cara menekan tombol pilih gambar yang berada dibawah tulisan citra asli untuk memasukkan gambar dari citra asli,

Sekiranya bila dalam pembuatan laporan Produk Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, untuk itu mohon adanya kritik saran yang sifatnya membangun sangat penulis

Sedangkan Minyak Kelapa mentah dihasilkan dari Kopra atau daging kelapa yang dikeringkan dan pengolahannya terdapat proses  RBD.. Kopra merupakan olahan dari kelapa,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep dasar ruang metrik cone yang meliputi mengkaji barisan konvergen, barisan cauchy beserta contohnya dan hubungan