• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI WISATAWAN DOMESTIK UNTUK MELAKUKAN OLAHRAGA REKREASI DI OBJEK WISATA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIVASI WISATAWAN DOMESTIK UNTUK MELAKUKAN OLAHRAGA REKREASI DI OBJEK WISATA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI WISATAWAN DOMESTIK UNTUK MELAKUKAN

OLAHRAGA REKREASI DI OBJEK WISATA LUMBAN

SILINTONG KECAMATAN BALIGE

KABUPATEN TOBA SAMOSIR

2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi

Syarat - syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH:

CHANDRA SIANIPAR NIM. 608214023

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis

hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat serta

karuniaNya sehingga skripsi ini selesai tepat pada waktunya.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program studi Sarjana Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah

membantu baik secara moril, maupun materil serta sumbangan pemikiran selama

proses perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED. Bapak Prof. Dr.

Khairil Ansari, M.Pd, selaku pembantu Rektor I dan II. Bapak Prof. Dr. Biner

Ambarita, M.Pd selaku pembantu Rektor III. Bapak Prof. Dr. Berlin Sibarani,

M.Pd selaku pembantu Rektor IV.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED. Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I. Drs.

Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II. Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku

Pembantu Dekan III.

3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes, AIFO selaku Ketua Jurusan Ilmu

Keolahragaan UNIMED. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekretaris

Jurusan Ilmu Keolahragaan UNIMED.

4. Bapak R. Syaifullah D. Sihombing M. Or, M.Sp, Mgt sebagai Pembimbing

Skripsi dan Dosen Pembimbing Akademik, yang telah membimbing saya

hingga sampai penyelesaian skripsi saya.

5. Terkhusus buat kedua orangtua tercinta B. Sianipar dan T. Br. Hutagaol, serta

seluruh saudara yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada

saya dalam senang dan duka untuk terus berjuang dalam menyelesaikan tugas

kuliah.

6. Staf Pengajar FIK Unimed yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

(4)

7. Bapak Ir. Pargaulan Sianipar Kepala Bappeda Kabupaten Toba Samosir yang

memberikan ijin penelitian, Serta Staff dan Pegawai yang turut membantu

selama penelitian.

8. Teman seperjuangan Rispati Siallagan, Julio Silitonga, Daniel Simbolon, Yopi

Tarigan, dan yang membantu melaksanakan penelitian.

9. Teman – teman Jurusan Ilmu Keolahragaan 2008 yang saring memberi

masukan dalam pengerjaan skripsi ini.

10.Dan teman –teman “Saparsitaonan” di Selamat Ketaren.

Apabila terdapat kesalahan pada skripsi ini diharapkan kritik dan saran

dari pembaca agar dapat disempurnakan. Akhirnya penulis mengucapkan terima

kasih. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa

khususnya serta kepada masayarakat pada umumnya.

Medan, Februari 2013

Penulis

(5)

ABSTRAK

CHANDRA SIANIPAR. Motivasi Wisatawan Domestik Untuk Melakukan Olahraga Rekreasi di Objek Wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013. (Pembimbing: R. Syaifullah D. Sihombing).

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. 2013.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui berapa besar motivasi wisatawan domestik untuk melakukan olahraga rekreasi di objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang sedang melakukan olahraga rekreasi di objek wisata Lumban Silintong, sedangkan sampel penelitian diambil secara eksidental sampling yang berjumlah 90 orang. Tingkat motivasi wisatawan domestik untuk melakukan kegiatan olahraga rekreasi di objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir 2013 dalam penelitian ini ditinjau dari 2 indikator antara lain motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa untu motivasi intrinsik responden tergolong tinggi dengan persentase sebesar 73%. Sedangkan motivasi ekstrinsik responden tergolong tinggi dengan persentase sebesar 70%. Berdasarkan hasil interpretasi data hasil penelitian dari kedua indikator tersebut maka dapat diketahui tingat motivasi wisatawan domestik, yaitu untuk melakukan olahraga rekreasi di objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir 2013. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persentase skor rata-rata sebesar 71% yang berarti secara umum tingkat motivasi wisatawan domestik untuk melakukan olahraga rekreasi di objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir tahun 2013 tergolong tinggi. Diharapkan agar pihak Dinas Pariwisata Kecamatan Balige dapat memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di objek wisata Lumban Silintong untuk meningkatkan jumlah pengunjung sehingga dapat menambah pendapatan daerah.

(6)

DAFTAR ISI

2. Pengertian Olahraga Rekreasi ... 9

3. Tujuan Olahraga Rekreasi ... 11

4. Pengertian Wisatawan ... 12

5. Profil Kecamatan Balige ... 13

B. Kerangka Berfikir ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 17

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

B. Populasi dan Sampel ... 17

C. Metode Penelitian ... 19

D. Instrumen Penelitian ... 19

(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil Penelitian ... 25

B. Pembahasan ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

A. Kesimpulan... 31

B. Saran ... 32

(8)

31 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan persentasi rata-rata tingkat motivasi

instrinsik responden yakni sebesar 73% maka dapat dinyatakan bahwa tingkat

motivasi instrinsik wisatawan domestik untuk melakukan olahraga rekreasi di

objek wisata lumban silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

tergolong baik.

Berdasarkan hasil perhitungan persentasi rata-rata tingkat motivasi

ekstrinsik responden yakni sebesar 70% maka dapat dinyatakan bahwa tingkat

motivasi ekstrinsik wisatawan domestik untuk melakukan olahraga rekreasi di

objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

tergolong baik.

Sehingga berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perhitungan

persentase rata-rata tingkat motivasi responden sebesar 71%, maka dapat

disimpulkan bahwa motivasi wisatawan domestik untuk melakukan olahraga

rekreasi di objek wisata Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba

(9)

32

B. Saran

Dari kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat

diajukan adalah :

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi kepada pengelola objek wisata

Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir mengenai

tingkat motivasi wisatawan lokal melakukan kegiatan olahraga rekreasi.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi para

pembaca mengenai keberadaan objek wisata Lumban Silintong Kecamatan

Balige Kabupaten Toba Samosir.

3. Agar pihak Dinas Pariwisata Kecamatan Balige dapat memperbaiki sarana dan

prasarana serta melakukan promosi yang lebih luas, supaya meningkatkan

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket ... 19

Tabel 3.2 Skor Penilaian Option Angket Favourable ... 21

Tabel 3.3 Skor Penilaian Option Angket Unfavourable ... 21

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Penelitian ... 32

2. Tabel Uji Coba Angket Penelitian ... 36

3. Perhitungan Validitas Angket ... 37

4. Perhitungan Reliabilitas Angket Penelitian ... 39

5. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 40

6. Rekapitulasi Jawaban Responden Pada Angket Penelitian .. 42

7. Rekapitulasi Data Motivasi Instrinsik ... 44

8. Rekapitulasi Data Motivasi Ekstrinsik ... 47

(12)

33

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan mudjiono (2002). Motivasi kepemimpinan. Jakarta.

Dewi Rosmala (2004). Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan, Unimed

Hitler (2012). Skripsi. Analisis Kesehatan Mental Atlet Usia Dini Pada Sekolah Sepak Bola Andalas Prima Inalum FC Kab Batu Bara.

H.E.A.Chalik Hamid. (1996) Pengetahuan Pariwisata. Jakarta: yayasanmembangun Jakarta

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2008) Pengertianwisatawan.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional: Balai Pusataka.

Sudjana (2005) Metoda Penelitian. Bandung : Tarsito Bandung.

Suharsimi Arikunto (2010) Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Suryadi Damanik dan Sabaruddin Yunis,(2011) Olahraga rekreasi. Diktat FIK UNIMED

Sukardi (2008) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Kepariwisatawan No.9 Tahun 1990.

Undang-Undang Sistim Keolahragaan Nasional tahun 2005.

Winardi (2008) Motivasi pemotivasian dalam manajemen. Jakarta : Raja Grafindo persada.

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rekreasi berasal dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti

membuat ulang, sedangkan dalam bahasa inggris re-creation, yang secara harfiah

berarti kembali berkarya,adalah kegiatan yang dilakukan untuk peyegaran kembali

jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktifitas yang dilakukan

seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah

pariwisata, olahraga, prrmainan, dan hobi (Suryadi Damanik dan Sabaruddin

Yunis, 2011:1).

Rekreasi pada hakekatnya merupakan salah satu tujuan utama dari

pariwisata apapun jenisnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997)

disebutkan bahwa, pariwisata adalah aktifitas yang berhubungan dengan

perjalanan untuk rekreasi. Rekreasi itu sendiri mencangkup dua aspek, yaitu

peyegaran kembali badan atau pikiran, dan mendapatkan hiburan,keadaan santai,

dan kesenangan (Suryadi Damanik dan Sabaruddin Yunis, 2011:1).

Pemanfaatan waktu luang untuk melakukan aktivitas rekreasi merupakan

kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat. Waktu luang merupakan dasar

terlaksananya kegiatan rekreasi yang dilaksanakan dalam keadaan manusia

terbebas dari segala sesuatu. Waktu luang adalah waktu dimana orang bebas dari

pekerjaan rutin dimana waktu luang merupakan waktu yang tidak diwajibkan dan

(15)

2

Oleh karena itu aktivitas rekreasi merupakan kebutuhan, dimana kebutuhan itu

terdorong atas suatu keinginan maupun minat dari orang yang menginginkan

kegiatan rekreasi. Dengan adanya kegiatan wisata ini, maka objek-objek yang

dianggap indah pemandangannya menjadi sasaran kunjungan bagi yang

melakukan perjalanan wisata (http//www.Deliarnov com/ dasar-dasar pariwisata).

Manusia tidak terlepas dari kegiatan rutin ditempat kerja, dirumah,

maupun ditempat lain, aktivitas tersebut dapat menimbulkan suatu kejenuhan

yang dapat pada diri manusia. Untuk mengatasi rasa kejenuhan itu, manusia

berusaha untuk melakukan kegiatan untuk menghibur diri dan melupakan sejenak

kegiatan rutinnya salah satu kegiatan yang dilakukan adalah olahraga rekreasi

(http//www.Deliarnov com/ dasar-dasar pariwisata).

Dalam melakukan sesuatu aktifitas pariwisata seseorang tidak dapat

terlepas dari peranan minat, begitu pula dalam melakukan perjalanan wisata.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat seseorang dalam berwisata, seperti

faktor sarana dan prasarana wisata, kondisi wisata, faktor alam seperti keindahan

wisata dan lain-lain. Faktor penunjang yang dimiliki Indonesia dalam hal

kepariwisataan berupa alam yang indah dengan berbagai adat isiadat, kesenian,

kebudayaan, seni tari, seni lukis, peninggalan sejarah purbakala serta cara hidup

masing-masing suku dapat diandalkan untuk menarik wisatawan asing

(http//www.Deliarnov com/ dasar-dasar pariwisata).

Minat merupakan tenaga pendorong yang dapat menyebabkan seseorang

terdorong untuk lebih giat, minat yang baik menyebabkan seorang selalu

(16)

3

berguna, selalu memfokuskan waktu dan pikirannya untuk melakukan kegiatan

yang memiliki nilai guna dan tidak sia-sia (http//www.Deliarnov com/ dasar-dasar

pariwisata).

Dalam melakukan kegiatan olahraga rekreasi manusia ingin mencari

kesenangan di alam terbuka dengan menikmati udara segar, pemandangan indah,

suasana alam yang nyaman, menikmati bentang alam yang mempesona pada

objek wisata Balige danau yang luas dan pantai yang indah. Olahraga rekreasi

merupakan salah satu faktor yang menarik minat wisatawan untuk memanfaatkan

hari-hari libur, waktu luang, dan istirahat, untuk memulihkan kesegaran jasmani

dan rohani. Serta menghilangkan segala ketegangan, pikiran, dan tenaga akibat

kegiatan rutin. Dengan melakukan kegiatan olahraga rekreasi disuatu tempat

seseorang akan dapat menikmati langsung dengan berpartisipasi aktif dengan

aktifitas yang disukainya, misalnya : berlayar, berenang, sepeda air, dan

memancing. Upaya pemerintah dan masyarakat setempat dalam bentuk pengadaan

fasilitas wisata, penerapan sapta pesona maupun promosi wisata juga memiliki

andil yang besar terhadap kesuksesan usaha industri objek wisata Kecamatan

Balige.

Berdasarkan pengamatan peneliti sebelumnya terhadap objek wisata

Lumban Silintong Kecamatan Balige, ternyata daerah wisata ini ramai dikunjungi

masyarakat pada hari atau kegiatan tertentu seperti pada hari libur nasional dan

akhir pekan. Dilihat dari hasil penjualan tiket, jumlah pengunjung hari biasa

hanya sekitar 200 orang, namun pada hari minggu dan hari besar mencapai 800

(17)

4

masyarakat setempat melainkan juga dari daerah desa atau kota lain juga datang

untuk menikmati olahraga rekreasi yang tersedia (Observasi/wawancara Dinas

pariwisata Kab. Toba Samosir : 8-10 Juni 2012).

Berangkat dari pemikiran dan ulasan-ulasan diatas, peneliti merasa tertarik

untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai “Motivasi Wisatawan Domestik Untuk

Melakukan Olahraga Rekreasi di Objek Wisata Lumban Silintong Kecamatan

Balige Kabupaten Tobasamosir.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,

maka mungkin berbagai masalah yang dapat diidentifikasi yaitu : Apa motivasi

pengunjung datang ke objek wisata Lumban Silintong? Hal-hal apa saja yang

dapat menarik pengunjung untuk datang ke objek wisata Lumban Silintong?

Apakah objek wisata Lumban Silintong sudah memenuhi kebutuhan para

wisatawan domestik?

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka dibuat pembatasan

masalah unutuk menghindari interprestasi yang berlebihan dalam penelitian ini.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Motivasi wisatawan

domestik untuk melakukan olahraga rekreasi pada objek wisata Lumban Silintong

(18)

5

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah motivasi

wisatawan terhadap olahraga rekreasi pada objek wisata Lumban Silintong

Kecamatan Balige?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini secara umum

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi berkunjung wisatawan

domestik untuk melakukan olahraga rekreasi diobjek wisata Lumban Silintong

Kecamatan Balige.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Dapat memberi gambaran dan masukan tentang motivasi wisatawan terhadap

olahraga rekreasi pada objek wisata rekreasi Kecamata Balige.

2. Dapat menanggulangi kendala-kendala yang dihadapi para wisatawan yang

berkunjung ke Kecamatan Balige.

3. Sebagai masukan kepada dinas pariwisata kecamatan Balige agar dapat

memperbaiki sarana dan prasarana yang ada diobjekwisata Lumban Silintong

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket ..............................................................
Gambar 4.1 Grafik Tingkat Motivasi Intrinsik Responden ........  Gambar 4.2 Grafik Tingkat Motivasi Ekstrinsik Responden .....

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Masalah yang ada dalam sistem pelayanan yang lama masih menggunakan prosedur yang, tidak efektif dan efisien, terutama dalam hal entry data yang dilakukan dua kali

Untuk memudahkan dalam melakukan pemeriksaan maka sebagai indikatornya berupa suara, dimana apabila terdapat sinyal input ataupun terdapat hubungan maka insikator akan akan

Melalui analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa untuk payload berukuran besar dan tanpa associated data, nilai running time proses generation-encryption dan

Bentuk spesimen komposit adalah plat dengan fraksi volume serat. 10% dengan panjang serat 50 mm, 100 mm, 150 mm dan

Dengan semakin meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap RTH, maka para perencana dan pengelola harus memiliki suatu metode konseptual untuk mengendalikan kualitas

Jika Rangkaian dan penyambungan anda benar, maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini, jika masih ada error silahkan cek kondisi IC Mikro dan penyambungannya sudah betul belum..

Kepuasan  kerja  yang  dirasakan  oleh  auditor  terhadap  pekerjaannya  dapat dipengaruhi  oleh 2  dimensi  komitmen  yaitu komitmen  organisasional  dan