May 9, 2014
[RESUME BAB 1 DAN BAB 2 – EKA HARIS PRASTIWI – PENDIDIKAN BIOLOGI 2D - 20131007031141]
RESUME BAB 1. MENGENAL KURIKULUM 2013
Perubahan kurikulum memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. Pada kurikulum baru, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Sementara menurut Rosyid, upaya ini dilakukan sebagian sebagai respons atas tawuran pelajar dan mahasiswa yang marak, dan sinyalemen keras bahwa kurikulum kita saat ini overloaded, terlalu banyak mata pelajaran yang disediakan di sekolah. Cita – cita mulia penerapan kurikulum 2013 secara jelas ditunjukkan pada tema yang ditetapkan. Kemendikbud menegaskan bahwa generasi yang kreatif dan berkarakter kuat adalah generasi yang akan mampu bersaing di era persaingan global di masa depan. Kreatifitas seseorang dapat dilatih melalui pendidikan.
Ada lima nasionalisasi pengembangan kurikulum 2013 yaitu tantangan eksternal dan internal, pola pikir pengembangan kurikulum 2013, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses dan penyesuaian beban. Dalam teori kurikulum, keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi sebagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum termasuk pembelajaran dan penilaiaan pembelajaran dan kurikulum. Pada intinya, jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan.
Pada guru sedikitnya ada empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan kurikulum 2013, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi akademi, kompetensi sosial dan kompetensi manajerial atas kepemimpinan. Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan. Kesiapan guru lebih penting karena dalam kurikulum 2013 bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan, terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
DESAIN PEMBELAJARAN – BELAJAR DAN PEMBELAJARAN – PENDIDIKAN BIOLOGI- FKIP-UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG-MEI 2014
May 9, 2014
[RESUME BAB 1 DAN BAB 2 – EKA HARIS PRASTIWI – PENDIDIKAN BIOLOGI 2D - 20131007031141]
Dalam kurikulum 2013, guru dituntut lebih mandiri dan aktif menciptakan bahan. Guru dituntut melakukan tiga hal yaitu guide, teach dan explain. Guru diharapkan dapat membimbing siswa, tetapi peran aktif guru lebih dituntut untuk menuntun siswa mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapat di sekolah. Keterlibatan pihak ketiga seperti orang tua juga harus dipikirkan ke depan. Orang tua harus diajak terlibat dengan pendidikan anak agar mereka mengerti akan apa yang dibutuhkan anak.
Strategi implementasi kurikulum 2013 yaitu meliputi kunci keberhasilan kurikulum 2013, implementasi kurikulum, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan / PTK, pengembangan buku siswa dan pedoman guru, evaluasi kurikulum. Sedangkan struktur kurikulum 2013 meliputi struktur kurikulum dan beban belajar SD/ MI, SMP / MTs, serta sekolah mengengah.
RESUME BAB 2. HAKIKAT DESAIN PEMBELAJARAN
Secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajran yang didinginkan serta didasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada. Pembelajaran yang akan direncakan memerlukan berbagai teori untuk merancangnya, agar rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran, perlunya perencanaan pembeljaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran. Dalam perbaikan pembelajaran diasumsikan untuk perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seorang itu belajara, desain pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar, desai npembelajaran sebagai disiplin, desain pembelajaran bukan hanya sekedar menciptakan pembelajaran, desain pembelajaran melibatkan variabel pembelajaran, desain pembelajaran penetapan metode untuk mencapai tujuan, desain pembelajaran dimaknai dari berbagai sudut pandang.
Seorang guru harus mampu mengemas informasi yang diperoleh untuk dialirkan kepada generasi penerusnya. Semua guru profesioanal dituntut terampil mengemas pembelajaran dan terampil dalam mengajar tidak hanya semata-mata
DESAIN PEMBELAJARAN – BELAJAR DAN PEMBELAJARAN – PENDIDIKAN BIOLOGI- FKIP-UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG-MEI 2014
May 9, 2014
[RESUME BAB 1 DAN BAB 2 – EKA HARIS PRASTIWI – PENDIDIKAN BIOLOGI 2D - 20131007031141]
hanya menyajikan materi ajar. Guru dituntut memiliki pendekatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru dituntut menguasai dan memahami materi yang akan diajarkan agar dengan cara yang demikian para siswa akan benar-benar memahami apa yang akan diajarkan.
Upaya perbaikan pembelajaran dilakukan dengan asumsi sebagai berikut perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem, desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar, desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan, desai pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar, desain pembelajaran melibatkan variabel pembelajaran, dan desain pembelajaran penetapan metode untuk mencapai tujuan.
Teori pembelajaran dalam desain pembelajaran meliputi teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitivisme, teori belajar konstruktivisme dan teori belajar humanisme.