• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN

Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo

Skripsi

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1)

Pada Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Disusun oleh: Asti Kurnia Sari NPM: 08 11 17094

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA, YOGYAKARTA,

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia yang telah dilimpakan-Nya, sehingga penulis dapat menyusun serta

menyelesaikan skripsi berjudul “ Kajian Ekonomi Kelembagaan Kelompok Tani

Di Desa Banaran (Studi Kasus Di Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten

Kulon Progo)”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1.

Ibu Nurcahyaningtyas, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi

dan merangkap sebagai pembimbing utama, yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, dorongan serta bantuan dalam segala hal kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

2.

Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Atma Jaya

Yogyakarta atas segala ilmu yang diberikan.

3.

Bapak Dwi Haryanto selaku Kepala Desa Banaran beserta para Warga Desa

Banaran yang telah memberikan informasi kepada penulis terkait topik dalam

skripsi ini.

4.

Orang tua tercinta, Bapak Agus dan Ibu Harti atas segala dukungan serta doa

(6)

vi

5.

Adik ku, Dimas dan Ayu atas segala bantuan serta dukungan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

6.

Teman hidupku,Dirga Art atas segala cinta dan kesetiaanmu mendampingi

penulis dalam menyusun skripsi ini hingga penulis berhasil dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7.

Pak Taufik Hidayat atas segala bantuan dan dukungan hingga penulis berhasil

menyelesaikan skripsi ini.

8.

Teman – temanku Laurent (Panda), Ellinda, Edi, Floren, Norma, Hendro,

Arin, Vivi, Katrin, Tawon, Girang atas segala bantuan dalam penulis

menyelesaikan skripsi ini.

9.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dan mohon maaf apabila penulis tidak dapat menyebutkan satu per satu.

Skripsi ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, karena keterbatasan

pengalaman dan kemampuan penulis. Oleh karena itu dengan senang hati penulis

menerima saran dan kritik untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik. Akhir

kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca serta dijadikan bahan masukan

untuk studi di dalam penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 16 Mei 2012

Penulis

(7)

vii

MOTTO

™

Berusahalah Sebaik Mungkin serta Berdoalah dan

Serahkan Hasilnya Pada Tuhan.

(8)

viii

Karya ini kupersembahkan untuk

Ayahku (Agus Sumarsono) dan Ibuku (Suhartiyah),

Kedua Adikku (Dimas dan Ayu’),

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...I

HALAMAN PERSETUJUAN...II

HALAMAN PENGESAHAN...III

HALAMAN PERNYATAAN...IV

KATA PENGANTAR...V

HALAMAN MOTTO...VII

HALAMAN PERSEMBAHAN...VIII

DAFTAR ISI...IX

DAFTAR TABEL...XIII

DAFTAR GAMBAR...XIV

DAFTAR LAMPIRAN...XV

INTISARI...XVI

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah... 1

I.2. Perumusan Masalah...10

I.3. Tujuan Penelitian...10

I.4. Manfaat Penelitian...10

I.5. Sistematika Penulisan...11

(10)

x

II.1.1. Pengertian Institusi atau Kelembagaan...13

II.1.2. Perbedaan Pengertian Antara Institusi dan Organisasi...16

II.1.3. Manfaat dan Fungsi Kelembagaan...16

II.1.4. Karakteristik Institusi yang Baik dan Perubahan Institusi...19

II.1.5. Perkembangan Ekonomi Kelembagaan...21

II.1.6. Hubungan Kelembagaan dengan Biaya Transaksi dan Informasi...24

II.1.7. Hubungan Kelembagaan dengan Modal Sosial...29

II.2. Studi Terkait...31

BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian...33

III.2. Data, Sumber Data dan Tekhnik Pengumpulan...33

III.3. Alat Analisis Statistik...34

III.3.1. Uji Independent Samples T Test...34

III.3.2. Analisis Deskriptif...35

III.4. Batasan Operasional...36

III.5. Definisi Operasional...36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Profil Responden...38

IV.1.1. Profil Individu Responden...39

IV.1.1.1. Usia Responden...39

(11)

xi

IV.1.1.3. Lama Bekerja Responden Sebagai Petani...41

IV.1.1.4. Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga...42

IV.1.1.5. Luas Lahan yang Dimiliki...43

IV.1.1.6. Hasil dan Jumlah Produksi...45

IV.1.1.7. Usaha Sampingan...47

IV.1.2. Profil Petani Pada Kelompok Tani Pesisir Pantai dan Kelompok Tani Non Pesisir Pantai...47

IV.1.2.1. Motivas Menekuni Usaha di Bidang Pertanian...47

IV.1.2.2. Modal Usaha...50

IV.2. Kelembagaan Kelompok Tani...52

IV.2.1. Identifikasi Sistem Kelembagaan Kelompok Tani...52

IV.2.1.1. Kelompok Tani Pesisir Pantai...53

IV.2.1.1.1. Latar Belakang Berdirinya Kelompok Tani...53

IV.2.1.1.2. Tujuan Berdirinya Kelompok Tani...54

IV.2.1.1.3. Struktur Organisasi Kelompok Tani...55

IV.2.1.1.3.1. Keanggotaan...55

IV.2.1.1.3.2. Musyawarah dan Rapat...56

IV.2.1.1.3.3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga...56

IV.2.1.1.3.4. Susunan Organisasi...57

IV.2.1.1.3.5. Kegiatan Kelompok Tani...57

IV.2.1.1.4. Aturan – Aturan Kelompok Tani...57

IV.2.1.1.4.1. Aturan Keanggotaan...57

(12)

xii

IV.2.1.2. Kelompok Tani Non Pesisir Pantai...59

IV.2.1.2.1. Latar Belakang Berdirinya Kelompok Tani...59

IV.2.1.2.2. Tujuan Berdirinya Kelompok Tani...59

IV.2.1.2.3. Struktur Organisasi Kelompok Tani...59

IV.2.2. Mekanisme Bekerjanya Kelembagaan Kelompok Tani....60

IV.2.2.1. Perkreditan...60

IV.2.2.2. Penjualan Bibit, Pupuk dan Obat – Obatan Tanaman....64

IV.2.2.3. Pemasaran Hasil Produksi...64

IV.2.2.4. Penyuluhan...66

IV.2.2.5. Penyelesaian Permasalahan Anggota...67

IV.2.3. Peran Kelembagaan Kelompok Tani Terhadap Kemajuan Usaha Tani...67

IV.2.3.1. Keuntungan Usaha Tani...67

IV.2.3.2. Analisis Statistik Mengenai Peran Kelembagaan Kelompok Tani Terhadap Kemajuan Usaha Tani...68

IV.3. Pembahasan...69

IV.3.1. Manfaat dan Fungsi Kelembagaan...69

IV.3.2. Hubungan Kelembagaan dengan Modal Sosial...74

BAB V PENUTUP V.1. Kesimpulan...75

V.2. Saran...77

DAFTAR PUSTAKA...79

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.. ...1 Kontribusi Tiga Sektor Utama Terhadap PDB riil,

2007 – 2010

Tabel 1.2...2 Distribusi Rumah Tangga Petani Menurut Luas Lahan,

2008 – 2010

Tabel 1.3...3 Distribusi Petani Menurut Tingkat Pendidikan Formal,

2008 – 2010

Tabel 1.4...5 Luas Lahan Pertanian Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi

Yogyakarta, tahun 2008

Tabel 1.5...7 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kulon Progo Menurut

Kecamatan, 2009

Tabel 1.6...8 Banyaknya Produksi Padi, Kedelai, Alpokat, Mangga,

Jeruk Besar, Bawang Merah dan Cabai, tahun 2009

Tabel 4.1...39 Profil Usia Responden

Tabel 4.2...45 Luas Lahan Garapan

Tabel 4.3...60 Mekanisme Bidang Perkreditan

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1...40 Profil Latar Belakang Pendidikan Responden

Gambar 4.2...41 Lama Bekerja Responden

Gambar 4.3...42 Jumlah Tanggungan

Gambar 4.4...46 Hasil Produksi dan Jumlah Produksi

Gambar 4.5...47 Usaha Sampingan Responden

Gambar 4.6...48 Motivasi Menekuni Usaha Pertanian

Gambar 4.7...49 Motivasi Responden Menekuni Usaha Pertanian Menurut

Kelompok Tani Pesisir Pantai dan Kelompok Tani Non Pesisir Pantai

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1...81 Daftar Pertanyaan

Lampiran 2...87 Profil Responden

Lampiran 3...89 Lanjutan Profil Responden (Luas Lahan dan Jumlah Produksi)

Lampiran 4...91 Hasil Uji Independency

Lampiran 5...93 Lanjutan Profil Ressponden (Motivasi Responden Menekuni Usaha Pertanian Dan Modal Usaha)

Lampiran 6...95 Data Penerimaan, Biaya dan Keuntungan Usaha Tani

(16)

xvi

KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN

Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo

Disusun oleh:

Asti Kurnia Sari

NPM: 08 11 17094

Pembimbing

Nurcahyaningtyas, SE., M.Si

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem kelembagaan kelompok tani di Desa Banaran, mengetahui mekanisme bekerjanya kelembagaan kelompok tani di Desa Banaran serta melakukan analisis mengenai peran kelembagaan kelompok tani terhadap kemajuan usaha tani di Desa Banaran. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara. Alat analisis yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan rata – rata keuntungan usaha tani antara kelompok tani pesisir pantai dan kelompok tani non pesisir pantai adalah Uji Independent Samples T Test. Selanjutnya analisis deskriptif digunakan untuk memaparkan mekanisme bekerjanya kelembagaan kelompok tani terhadap petani di Desa Banaran.

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menarik kesimpulan bahwa sistem kelembagaan kelompok tani di Desa Banaran dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kelompok tani pesisir pantai dan kelompok tani non pesisir pantai. sistem kelembagaan kelompok tani pesisir pantai lebih tertata secara sistematis daripada sistem kelembagaan pada kelompok tani non pesisir pantai. Mekanisme bekerjanya kelembagaan kelompok tani di pesisir pantai sudah tertata secara jelas daripada kelompok tani non pesisir pantai. Hasil uji Independent Samples T Test

adalah rata – rata keuntungan usaha tani di kelompok tani pesisir pantai lebih tinggi daripada rata – rata keuntungan usaha tani pada kelompok tani non pesisir pantai. Dari analisis statistik tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kelompok tani lebih berperan terhadap kemajuan usaha tani di Desa Banaran ketika kelompok tani tersebut sudah memiliki aturan serta mekanisme yang jelas.

Gambar

Tabel 1.1.. .................................................................................................1
Gambar 4.2.............................................................................................................41

Referensi

Dokumen terkait

4.3.5 Pengaruh Kualitas Auditor Eksternal terhadap Kualitas Implementasi Good Corporate Governance. Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis kelima,

5 Saya merasa, hubungan antara bawahan dengan atasan dapat meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik. 6 Saya dapat berhubungan baik dengan sesama rekan kerja saya

Data disini akan menjelaskan berkenaan apa saja prolematika guru dalam pembelajaran di MIS Nurul Huda di desa Kiapak (salah satu desa tertinggal) Kecamatan

Buku ini dapat dikatakan bersifat undivided , dalam arti membahas permasalahan bioetanol generasi kedua dari hulu penelitian sampai ke hilir, yaitu dari aspek latar

Oleh karena itu inkosistensi data harus diantisipasi sejak dini, yang dimulai pada saat pertama kali perancangan basis data, yaitu merancang file yang terbebas dari

Pada penyandang tunarungu bukan bawaan lebih mengalami kesulitan dalam membentuk konsep diri karena ketika konsep diri mulai terbentuk pada saat individu masih normal,

Dari penjelasan UU Pendidikan Tinggi di atas dapat diketahui bahwa wilayah kajian Islam di PTAI tidak lebih dari sekadar mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau

Penjelasan untuk grafik hubungan diatas, lebih lengkapnya dapat dilihat pada grafik – grafik berikut ini : 4.4.1 Grafik Hubungan Antara Daya dan Torsi Untuk Kincir Angin dengan