• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 25 PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO KAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 25 PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO KAS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME BAB 25

PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO KAS

Tugas resume ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah:

PENGAUDITAN II

Nama

: Indah Rahmawati

NIM

: 2014017035

Kelas

: 4A

2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

(2)

BAB 25

PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO KAS

DESKRIPSI KAS

Kas terdiri dari uang tunai (uang logam dan uang kertas), pos wesel, certified check, cashier’ check, cek pribadi dan bank draft, serta dana yang disimpan dibank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian yang lain. Kas yang dicantumkan dineraca terdiri dari 2 unsur, yaitu:

1. Kas ditangan perusahaan, yang terdiri dari:

a. Penerimaan kas yang belum disetor ke bank, yang berupa uang tunai, pos wesel, certified check, cashiers’ check, cek pribadi dan bank draft.

b. Saldo kas kecil, yang berupa uang tunai yang ada di tangan pemegang dana kas kecil. 2. Kas di bank, yang berupa simpanan di bank berbentuk rekening giro.

PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN KAS

DI NERACA

1.

Kas yang dicantumkan dineraca adalah saldo kas yang ada di tangan perusahaan pada tanggal tersebut dan saldo rekening giro di bank, yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian yang lain.

2.

Kas dalam bentuk valuta asing harus di cantumkan di neraca sebesar nilai kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

3.

Unsur-unsur berikut harus disajikan secara terpisah dari unsur kas di neraca jika jumlahnya material:

a.

Tabungan di bank.

b.

Dana untuk perluasan pabrik, dana pelunasan hutang, atau dana lain yang tidak digunakan untuk keperluan modal kerja.

c.

Saldo bank minimun yang disyaratkan oleh bank dalam suatu perjanjian penarikan kredit.

d.

Saldo di bank luar negeri yang tidak digunakan dalam hubungannya dengan kegiatan bisnis di luar negeri dan tidak dapat segera diubah ke dalam mata uang rupiah karena batasan-batasan.

(3)

TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP KAS

1. Memperoleh keyakinan terhadap keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan kas.

2. Membuktikan keberadaan kas dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan kas yang dicantumkan di neraca.

3. Membuktikan kelengkapan kas yang dicantumkan di neraca.

4. Membuktikan hak kepemilikan klien atas kas yang dicantumkan di neraca. 5. Membuktikan kewajaran penilaian kas yang tercantum dineraca.

6. Membuktikan kewajaran panyajian dan pengungkapan kas di neraca.

PROGRAM PENGUJIAN SUBSTANTIF

TERHADAP

KAS

Prosedur Audit Awal

1)

Usut saldo kas yang tercantum di neraca ke saldo akun kas yang bersangkutan di dalam buku besar.

2)

Hitung kembali saldo akun kas di buku besar.

3)

Usut saldo awal akun kas ke kertas kerja tahun yang lalu.

4)

Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun kas.

5)

Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun kas ke jurnal yang bersangkutan.

Prosedur Analitik

Auditor melakukan perhitungan berbagai ratio berikut:

Ratio Formula

Ratio kas dengan aktiva lancar Saldo piutang usaha ÷ Aktiva lancar

Pengujian terhadap Transaksi Rinci 1) Verifikasi Pisah Batas (cutoff).

a. Buatlah rekonsiliasi saldo kas menurut cutoff bank statement dengan saldo kas menurut catatan klien.

b. Usut setoran dalam perjalanan (deposit in transit) pada tanggal neraca ke dalam cutoff bank statement.

c. Periksa tanggal yang tercantum dalam cek yang beredar pada tanggal neraca.

d. Periksa adanya cek kosong yang tercantum di dalam cutoff bank statement.

(4)

2) Buatlah Daftar Transfer Bank dalam Periode Sebelum dan Sesudah Tanggal Neraca untuk Menemukan Kemungkinan Terjadinya Check Kitting.

3) Buatlah dan Lakukan Analisis terhadap Rekonsiliasi Bank Empat Kolom.

4) Periksa Adanya Kemungkinan Penggelapan Kas dengan Cara Lapping Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

Pengujian terhadap Akun Rinci

a. Hitung kas yang ada di tangan klien.

b. Rekonsiliasi catatan kas klien dengan rekening koran bank yang bersangkutan.

c. Lakukan konfirmasi saldo kas di bank.

d. Periksa cek yang beredar pada tanggal neraca ke dalam rekening koran bank.

Verifikasi Penyajian Kas di Neraca

1) Periksa jawaban konfirmasi dari bank mengenai batasan yang dikenakan terhadap pemakaian rekening tertentu klien di bank.

Referensi

Dokumen terkait

(“Indosat” or “Company”) held a Public Expose related to the issuance of Indosat Bonds VI Year 2008 (“Bond”) and Sukuk Ijarah Indosat III Year 2008 (“Sukuk”), both in

Potensi munculnya Cina di kawasan Asia Tenggara disebabkan oleh Cina sebagai negara yang tumbuh menjadi kekuatan baru dalam konstelasi politik global memiliki beberapa catatan

Pada minggu ke-5 cardiac output akan meningkat dan perubahan ini terjadi untuk mengurangi eksistensi vaskular sistemik. Selain itu, terjadi peningkatan denyut jantung. Antara

Peneliti mengambil sampel secara random, dari 8 rekam medis pasien BPJS rawat inap penyakit gastroenteritis terdapat 6 r ekam medis yang menunjukkan ketidaktepatan pengkodean

10 Pegawai memberikan kepercayaan kepada pengguna ketika berada di perpustakaan. 11 Pegawai harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang

Brigade II Siliwangi sendiri di Surakarta tidak dapat mengadakan latihan fisik dan lain – lain akibat dari banyak persoalan yang timbul yang di hembuskan

(Murid-murid dapat menanggapinya secara bebas dan Anda seharusnya memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap tanggapan mereka itu.) Marilah kita membaca mengenai

Oleh karena itu, mengingat dari urgensi pemeriksaan kesehatan pra nikah sendiri terlebih lagi terkait keberlangsungan suatu kehidupan rumah tangga yang sakinah, maka penulis