• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informed Consent

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Informed Consent"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMED

CONSENT

Laelia Dwi Anggraini

(2)

I HEAR and I FORGET

I SEE and I REMEMBER

I DO and I UNDERSTAND

(3)
(4)

HASIL PENGGUNAAN

INDERA

MATA = 55%

TELINGA=15%

OTAK &

(5)

SISTEMATIKA HUBUNGAN DRG - PASIEN PASIEN : -keuangan -efisiensi -efektivitas -agama -psikis -keluarga, -sosial, -budaya, -politik,dll

DOKTER GIGI : Medis

Humanis Idealis

KONTRAK TERAPEUTIK :

DENTIST  PATIENT

(6)

Kapan kontrak terapeutik putus?

 Dokter gigi :

1. Pindah domisili

2. Merujuk (tanpa rujukan balik) 3. Tersangkut perkara

4. Memutuskan sepihak

• Pasien :

1. Pindah domisili

2. Pindah ke dokter yang lain 3. Tersangkut perkara

4. Memutuskan sepihak, dengan berbagai

(7)

PERBEDAAN :

Pandangan – Pemikiran - Orientasi

KOMUNIKASI, penyampaian sesuai :

Tingkat pendidikan (PAUD/PG/TK/SD/SMP/SMA),

(8)

Case Dr Ayu : SEMUA HAMBATAN PERBEDAAN HANYA DAPAT DI ATASI DENGAN

(9)

Dentist

Diagnosa

Prognosa

-ketidakpastian -side effect

(10)

Hubungan Drg

Pasien (secara

Yuridis)

Masuk dalam golongan kontrak (meeting of minds)

Ada 2 ciri :

 Persetujuan

(consensual/agreement)

 Kepercayaan (fiduciary)

Bentuk kontrak :

(11)

Aplikasi

Informed Consent

dalam

Praktek Kedokteran Gigi

A. Landasan Filosofi, bersumber HAM

1. Hak menentukan nasib sendiri

2. Tindakan KG hrs mendapat ijin

pemilik tubuh/pasien.Tindakan

kedokteran tanpa persetujuan Pasien

(Px) secara fisiologis dianggap

(12)

B. Landasan Etika

Beberapa prinsip etika yang perlu

diperhatikan :

1. Beneficence & non malfeasance

(to do good, not harm) 2. Justice

(13)

C. Landasan Hukum

1. UU 23 Th 1992 Ps 53

UU 36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. UU 29 Th 2004 Ps 45 ttg Kewajiban

Dr/Drg menjelaskan kepada Pasien dan Ps 52 ttg Hak Pasien.

(14)

Informed Consent

Persetujuan Tindakan Medis

(Ps 45 UU No 29 Tahun 2004 ttg Praktek Kedokteran

IMPLIED CONSENT

Drg : tersirat,

dianggap telah diberikan, Tanpa pernyataan tegas Pasien : sikap/tindakan

menyetujui, sadar

Ciri : kasus emergency, kasus yang biasa,

diketahui khalayak umum

EXPRESSED CONSENT

Drg: lisan / tulisan

Ciri:

(15)

IMPLIED CONSENT EXPRESSED CONSENT

Keadaan Emergency

Keadaan

Normal Lisan Tulisan

(16)

Keadaan Emergency

(

Ps 12 Kode Etik Drg : Pertolongan

Darurat)

PRESUMED CONSENT

Contoh : Fraktur Gigi  perlu pertolongan segera, kasus darurat/emergency  implied consent,

(17)

Pada pasien dengan kondisi

emergency, yang menjadi

prioritas adalah

Selamatkan

(18)
(19)

Pasal 45 UU 29 Th 2004

1. Setiap tindakan Kedokteran / KG yang akan dilakukan Dr/Drg terhadap Pasien, harus mendapat persetujuan

(20)

CPR –kedaruratan medis, tdk perlu

(21)

PTK = Persetujuan Tindakan

Kedokteran

 Adalah pernyataan sepihak dari Pasien

 Bukan perjanjian antara Pasien dengan Dokter Gigi (Drg jangan ikut

menandatangani pernyataan tsb)

(22)

Kesakitan karena gigi

(23)

Keadaan Normal

(24)

Keadaan Normal

(25)

Informed Consent CACAT HUKUM

FRAUD

MEMPERDAYA

FEAR

KETAKUTAN

FORCE

(26)

Keadaan Normal

(27)

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : Abses 

Drg menerangkan, Px menyetujui incisi abses

(28)

Mengapa IC penting ?

 Ilmu KG bukan ilmu pasti

 Keberhasilan dipengaruhi beberapa faktor

 Bersama tentukan pilihan terbaik pasien

(29)

Natal Teeth

Erupsi saat lahir Email hipoplastik Tdk ada akar

Hanya melekat

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : Natal teeth 

Drg menerangkan, Px menyetujui ekstraksi gigi tsb

(30)

PERAN WALI / CURATOR

 Pada kasus di atas (natal teeth), kondisi usia pasien yang di bawah usia balita, jelas membutuhkan pengampuan orang dewasa, dalam memutuskan apakah

tindakan medik itu perlu dilakukan/tidak

(31)

Perlu Tindakan Khusus, dengan

ijin orang tua

Kasus : HIPOPLASI  Drg menerangkan,

Px menyetujui perawatan facing mahkota gg, dg ijin curator

(32)

Karies Gigi

biasa, tdk perlu IC,

cukup lisan diterangkan

(33)

Informed Consent Penelitian

 Hal ini perlu dilakukan pada semua pihak yang melakukan penelitian

 Jika penelitian melibatkan anak-anak, perlu ijin orang tua/wali/curatornya

 Pada anak berkebutuhan khusus, yang

telah „dipasrahkan‟ orang tua ke pihak

sekolah/yayasan, yang berhak

mengijinkan adalah guru/pengurus

(34)

Kapan IC diperlukan?

 Untuk screening

 Untuk pendidikan (merekam, membuat foto, membuat film video)

(35)

Untuk pendidikan, misal sebagai Pasien Standar, perlu IC juga, baik dalam OSCE UKMP2DG maupun

(36)
(37)

Pembuatan

Dokumentasi Kasus

Kasus : DENTINOGENESIS IMPERFECTA  Drg menerangkan,

Px dan ortu menyetujui pembuatan dokumentasi kasusmahkota jaket

(38)
(39)

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

(40)

Segala bentuk tindakan yang menyangkut fisik/badan orang lain, memerlukan

(41)

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : FLUOROSIS 

Drg menerangkan, Px menyetujui perawatan

(42)

Tidak Perlu

Tindakan Khusus

Kasus : FUSI TEETH Drg menerangkan,

Orang tua Px mengerti kasus cukup diOBSERVASI

(43)

Siapa Pemberi IC?

 Adalah tanggung jawab dokter pemberi

perawatan (pelaku pemeriksaan/tindakan)

(44)

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : SUPERNUMERARY TEETH Paramolar  Drg menerangkan, Px menyetujui Ekstraksi Gigi

(45)

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : SUPERNUMERARY TEETH Mesiodens Drg menerangkan, Px menyetujui ekstraksi

(46)

Kasus Keempat

Pasien A, Sleman, 4 thn, laki-laki

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : Stainless Steel Crown  Drg menerangkan,

Orang tua Px dan Px menyetujui pemasangan SSC

LISAN - EXPRESSED CONSENT, dilanjutkan TULISAN

(47)

Pasien B, Sleman, 3,5th, laki-laki

Perlu Tindakan Khusus

LISAN - EXPRESSED CONSENT, dilanjutkan TULISAN

Kasus : Stainless Steel Crown Drg menerangkan,

(48)

Perlu Tindakan Khusus

Kasus : Rampan Karies 

Drg menerangkan, ortu & Px mengerti tujuan perawatan

(allow anamesa),

‘terserah dokter gimana baiknya’

(49)

Perlu Tindakan Khusus &

Beresiko Tinggi

Case : Gigi Tiruan Cekat

Diperlukan : INFORMED CONSENT

(50)

HAL-HAL YANG PERLU DIINFORMASIKAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGANYA

1. Alasan tindakan medik 2. Sifat tindakan medik :

a. Eksperimen/Penelitian b. Bukan Eksperimen

3. Tujuan tindakan medik tsb :

Diagnostik/terapeutik/rehabilitatif/promotif 4. Diagnosis

(51)

Informasi itu penting. Hindari

hambatan komunikasi

6. Tujuan

7. Alternatif lain/resiko

8. Komplikasi yg mungkin terjadi,akibat tdk menyenangkan

9. Ada tidaknya tindakan medik alternatif 10. Prognosis

(52)

Perlu Tindakan Khusus & Beresiko Tinggi, terangkan komplikasi yang mungkin terjadi

Case :

INVERTED TEETH WITH ORTOFIXED APPLIANCE AFTER SURGICAL EKSPOSURE

Diperlukan : INFORMED CONSENT

tertulis

(53)

Perlu Tindakan Khusus & Beresiko Tinggi, terangkan ada/tidaknya tindakan medik

alternatif

Case :

INVERTED TEETH WITH ORTOFIXED APPLIANCE AFTER SURGICAL EKSPOSURE

Perlu Informed consent tertulis (ortu/wali pasien anak)

(54)

Perlu Tindakan Khusus & Beresiko Tinggi, Terangkan prognosanya

Case : PROTESA GIGI

(55)

ORANG YANG BERHAK

MEMBERI PERSETUJUAN

1.

Pasien dewasa ( usia 18 th atau

menikah), sadar, sehat jasmani

dan rohani

(56)

Keluarga/wali/curator untuk pasien anak (0-18th) atau pasien dibawah pengampuan atau

(57)

Siapa yang berhak memberi

persetujuan ?

(58)

Siapa yang berhak memberi

persetujuan ?

Keluarga terdekat dan pengampu

Orang yang kompeten, artinya

(59)
(60)
(61)

Siapa yang berhak memberi

persetujuan ?

kondisi sadar--> sendiri

(62)

PENGECUALIAN

1.

Pasien tidak sadar / pingsan, dan tidak

ada keluarga yang mendampingi

2.

Keadaan gawat darurat

3.

Perlu tindakan medis segera

4.

Live saving

5.

Program pemerintah yang memerlukan

(63)

Kasus ini terjadi saat semua Dr/Drg melakukan aksi solidaritas utk Dr Ayu. Saat itu juga ada pasien fraktur. Keadaan gawat darurat. Perlu tindakan medis

(64)
(65)

Informed Refusal

Penolakan tindakan medis

Merupakan hak pasien / keluarganya Dokter tidak dapat memaksa pasien

(66)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

produksi seperti plastik dan kertas pembungkus bahan-bahan pendukung produk. Jumlah limbah ini tidak lebih dari 500kg/hari dan sebagian masih dapat dimanfaatkan

reaksi terbentuknya Ag+z. Disisi lain secara teoritis tidak ada faktor temperatur pada perhitungan efisiensi, sehingga semakin rendah temperatur harga efisiensi arus elektrolisis

Jika yang Anda tangani ini adalah pasien prioritas tinggi, maka tahap persiapan, melonggarkan pakaian, memeriksa perban dan bidai, menenangkan pasien, bahkan pemeriksaan vital

• Teori-teori komunikasi interpesonal banyak dipengaruhi konsepsi psikologi humanistis yang menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional

 Bagaimana pengaruh temperatur operasi sensor dan konsentrasi gas LPG terhadap sensitivitas sensor gas LPG dari material WO 3 yang disintesa dengan metode sol gel dan

07/11/2012 18 QBasic Input data rancangan AutoCAD Pembuatan gambar kerja otomatis QBasic Pengolahan data rancangan Pembuatan dan. penyimpanan

Arah hubungan (r) adalah positif, semakin tinggi luas penutupan kayu apu pada limbah cair tahu maka semakin tinggi pula penurunan nitrat pada limbah cair tahu. 28.Tabel

Untuk nilai indeks dominansi berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai dominansi sebesar 0,59 dengan demikian terkategorikan dominansi jenis tertentu masih