• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KESIAPAN MEMBACA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH MELALUI BERMAIN AKTIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KESIAPAN MEMBACA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH MELALUI BERMAIN AKTIF"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan dalam akademik khususnya membaca sangat diperlukan untuk perkembangan pengetahuan anak. Dalam era yang serba modern seperti saat ini, banyak anak usia prasekolah sudah dituntut untuk bisa membaca sebelum memasuki sekolah dasar. Karena kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh karena itu, Lerner (dalam Abdurrahman, 2003) menyatakan anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk belajar.

Meskipun membaca merupakan suatu kemampuan yang sangat dibutuhkan, tetapi ternyata tidak mudah untuk menjelaskan hakikat membaca. Broto (dalam Abdurrahman, 2003) mengemukakan bahwa membaca bukan hanya mengucapkan bahasa tulisan atau lambang bunyi bahasa, melainkan juga menanggapi dan memahami isi bahasa tulisan. Dengan demikian membaca pada hakikatnya merupakan suatu bentuk komunikasi tulis.

Kemampuan membaca bukan hanya diperoleh dari ketekunan anak belajar, melainkan stimulasi oleh para orangtua dan lingkungan juga cukup menentukan, dalam hal ini peran orangtua diharapkan mengenalkan simbol-simbol bahasa tulisan sejak dini sehingga anak terbiasa mengenal simbol tulisan. Sama halnya yang pernah diungkapkan oleh Bond (dalam Abdurrahman, 2003) bahwa membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulisan yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang dibaca, untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki.

(2)

2

Dalam tahap perkembangan membaca yang dikemukakan oleh Haris seperti dikutip oleh Mercer (dalam Abdurrahman, 2003) ada lima tahap perkembangan membaca diantaranya kesiapan membaca, membaca permulaan, keterampilan membaca cepat, membaca Luas, dan membaca yang sesungguhnya. Dalam tahapan membaca anak usia prasekolah masuk dalam tahap kesiapan membaca karena dalam tahap ini kesiapan membaca dimulai dari rentang waktu dari lahir hingga pelajaran membaca diberikan. Hal ini didukung oleh kurikulum taman kanak-kanak tahun ajaran 2011/2012 menyatakan hal yang senada, yakni dalam kurikulum taman kanak-kanak tahun ajaran 2011/2012, anak usia prasekolah di taman kanak-kanak-kanak-kanak kelas A & B akan mempelajari tentang pengenalan simbol-simbol huruf yang dikenal contohnya menyebutkan huruf abjad, mengenal suatu huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya seperti pintu yang diawali dengan huru P, selain itu dapat menyebutkan kelompok gambar yang memiliki huruf/bunyi awal yang sama.

Ahli membaca Steve Stahl (dalam Hurlock, 2008) berargumen bahwa tiga tujuan utama dari pengajaran membaca adalah harus dapat membantu murid untuk (1) secara otomatis mengenali kata-kata, (2) memahami teks, serta (3) menjadi termotivasi untuk membaca dan menghargai aktivitas membaca. tujuan-tujuan ini saling berkaitan. Jika anak-anak tidak dapat mengenali kata-kata secara otomatis, maka pemahaman mereka menjadi buruk. Jika mereka tidak dapat memahami teks, mereka mungkin tidak akan termotivasi untuk membacanya.

(3)

3

Kesiapan membaca sendiri adalah rentang waktu usia sejak dilahirkan hingga pelajaran membaca diberikan. Pelajaran membaca biasa diberikan saat anak masuk sekolah dasar. Kesiapan membaca dalam hal ini adalah pengenalan simbol baca karena anak usia prasekolah termasuk rentang usia dalam kesiapan membaca dengan target pembelajaran menggunakan acuan kurikulum taman kanak-kanak 2011/2012. Kesiapan membaca sendiri memiliki peran cukup penting untuk kegiatan membaca sebenarnya. Karena dengan membekali anak dengan pengenalan simbol baca, anak akan lebih cepat untuk mengenali simbol-simbol bahasa tulisan yang merupakan stimulus yang membantu proses membaca. Merujuk pada penelitian dari University of Leicester seperti yang di uraikan di atas, Pengalaman membaca anak sejak dini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan membaca di kemudian hari. Usia saat seseorang belajar kata-kata adalah kunci untuk memahami bagaimana seseorang mampu membaca di kemudian hari. Sehingga mutlak kesiapan membaca dibutuhkan anak untuk mempermudah belajar membaca.

(4)

4

Banyak metode yang bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan kesiapan membaca pada anak usia prasekolah. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan metode bermain. Pengertian bermain sendiri adalah suatu kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan itu sendiri sesuai yang dinyatakan oleh Santrock (1995). Karena dengan bermain anak tidak merasa tertekan dalam belajar. Seperti halnya yang telah dikemukakan oleh Hurlock (1978.) yaitu bermain sebagai sumber belajar yang memberi kesempatan untuk mempelajari berbagai hal- melalui buku, televisi, atau menjelajah lingkungan- yang tidak diperoleh anak dari belajar di sekolah atau rumah. Dengan metode belajar sambil bermain maka anak dapat melakukan beberapa aktivitas sekaligus yakni dengan bermain anak telah memenuhi masa perkembangannya sambil belajar dari permainan yang digunakan. Manfaat bermain tidaklah sedikit terutama bagi anak-anak. Baik dari segi kognitif maupun dari segi perkembangan sosialnya.

Berdasarkan macam-macam permainan Hurlock (1978.) membagi permainan menjadi beberapa bagian. Yaitu bermain aktif dan bermain pasif atau biasa disebut juga hiburan. Bermain pasif yakni anak memperoleh kegembiraan dengan usaha minimum dari kegiatan orang lain. Sebagai contoh, apabila anak menganggap membaca itu sulit, mereka meminta seseorang untuk membaca baginya atau menghibur diri dengan melihat gambar yang menyertai teks sesuai yang dikemukakan oleh Hurlock (1978.). Selain itu bermain pasif bisa berupa menonton televisi baik dilakukan sendiri maupun bersama teman sebaya. Tetapi kebanyakan hiburan dilakukan sendiri. Dan kurangnya hubungan sosial tidak menghilangkan kegembiraan yang diperoleh anak dari hiburan sebagaimana bermain aktif.

(5)

5

lingkungan anak tumbuh mempengaruhi jenis dan jumlah bermain aktif yang dilakukan.

Jenis permainan aktif seperti yang telah diuraikan di atas, akan merangsang perkembangan anak baik dari segi motorik, sosial, serta kognitif. Melalui kegiatan bermain tertentu dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan bermain di sekolah, hal ini sesuai yang telah dikemukakan oleh Patmonodewo (2003) dimana anak akan belajar dengan kondisi yang menyenangkan. Sehingga anak tidak merasa ditekan dan dituntut.

Melalui bermain aktif anak akan lebih mampu meningkatkan kesiapan membacanya. Suasana bermain yang membuat anak merasa nyaman akan membantu mempermudah anak untuk menyerap pengetahuan. Dengan bermain aktif, yang mana permainan ini melibatkan secara langsung motorik dan kognitif anak yang akan membuat anak lebih bisa memahami apa yang ia lakukan daripada anak hanya mendengar dan melihat. Sehingga kesiapan membaca anak dapat mengalami peningkatan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berfokus pada kesiapan membaca, dimana pengenalan huruf diberikan pada saat anak berusia prasekolah yang ditujukan untuk mempermudah anak belajar membaca di tahap selanjutya. Pembelajaran tersebut akan diberikan melalui bermain aktif, yang mana bentuk bermain aktif sendiri memiliki banyak variasi, tetapi yang tidak boleh terlewat adalah anak harus melakukan kegiatan bermain itu sendiri karena ciri utama dari bermain aktif adalah anak memperoleh kesenangan dari apa yang ia lakukan sendiri. Pembelajaran membaca akan disisipkan melalui permainan anak-anak contohnya seperti dengan bermain puzzle, balok, berlari, serta temple menempel. Maka judul penelitian ini adalah “Meningkatkan Kesiapan Membaca Pada Anak Prasekolah melalui Bermain Aktif “,

B. Rumusan Masalah

(6)

6

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bermain aktif dapat meningkatkan kesiapan membaca pada anak usia prasekolah.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis diharapkan dapat memberikan gambaran tentang adanya peningkatan kesiapan membaca melalui bermain sebagai media pembelajaran pada anak usia prasekolah. Sehingga dapat memberikan manfaat terhadap psikologi perkembangan khususnya perkembangan anak.

2. Sebagai salah satu metode pengajaran alternatif guna meningkatkan kesiapan membaca sebagai pendukung utama untuk mempelajari ilmu pengetahuan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

3. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa meredam anggapan atau opini negatif terutama bagi orangtua tentang bermain bagi anak-anak. Sehingga orangtua bisa memahami bahwa dengan bermain anak bisa mempelajari banyak hal tak terkecuali belajar mengenal huruf yang nantinya bisa mendukung kemampuan anak dalam membaca.

(7)

MENINGKATKAN KESIAPAN MEMBACA PADA ANAK

USIA PRASEKOLAH MELALUI BERMAIN AKTIF

SKRIPSI

Disusun oleh:

Dewi Kuswati

06810259

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(8)

MENINGKATKAN KESIAPAN MEMBACA PADA ANAK

USIA PRASEKOLAH MELALUI BERMAIN AKTIF

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh:

Dewi Kuswati

06810259

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Meningkatkan Kesiapan Membaca Pada Anak Usia Prasekolah Melalui Bermain Aktif

Nama Peneliti : Dewi Kuswati No. Induk Mahasiswa : 06810259

Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Waktu Penelitian : 08 – 21 Januari 2012

Malang, 26 Mei 2012

Pembimbing I Pembimbing II

(10)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Ini Telah Diuji Oleh Dewan Penguji Pada tanggal 7 Mei 2012

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Dra. Cahyaning suryaningrum, M.Si ( )

Anggota Penguji : 1. Yudi Suharsono, S. Psi, M. Si ( )

2. Adhyatman Prabowo, S. Psi, M. Psi ( )

Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(11)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dewi Kuswati

Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 29 Nopember 1987 Nomor Induk Mahasiswa : 06810259

Fakultas / Jurusan : Psikologi

Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

Meningkatkan Kesiapan Membaca Pada Anak Usia Prasekolah

Melalui Bermain Aktif

1. Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebut sumbernya. 2. Hasil tulis karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan

Hak Bebas Royalti non ekslusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 26 Mei 2012

Mengetahui,

Ketua Program Studi Yang menyatakan,

(12)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Kesiapan Membaca pada Anak Usia Prasekolah melalui Bermain Aktif”. Skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh banyak bimbingan, bantuan, dukungan dan dorongan semangat yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ari Firmanto, S.Psi selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan serta masukan-masukan yang sangat bermanfaat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Teristimewa kepada kedua orangtuaku Ibu Satu’ah dan Bapak Drawi, serta

adikku Mukhamad Zul Vani yang telah banyak memberi bantuan, do’a, dan nasehat-nasehat yang bermanfaat hingga penulis berhasil menjadi sarjana psikologi.

3. Untuk MG dan keluarga terimakasih atas kerjasamanya untuk membantu kelancaran dalam penelitian ini.

4. Semua teman-teman angkatan 2006 terutama pada “Dragon lapin” Eva, Resti, dan Resta. Tak lupa pula Erma, Dorrya, Yanti Umi, Ucik, dan Tya terimakasih atas dorongan dan semangat dari kalian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Untuk sahabatku Okkie Panda terimakasih atas tenaga serta dukungannya. 6. Semua dosen, karyawan, dan teman-teman partime TU Psikologi, khususnya

(13)

7. Kakak, sahabat, dan adik-adik di KSR–PMI UMM yang membantu dan memberi semangat dalam penyelsaian skripsi ini khususnya Diklat–XX semoga kebersamaan kita bisa terus kita jaga bersama.

8. Teman-teman di Kos An-Najah, bersama teman-teman penulis bisa belajar memahami orang lain.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan berkah yang berlipat ganda atas segala bantuan yang telah di berikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pada pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 26 Mei 2012 Penulis

(14)

DAFTAR ISI

D. Meningkatkan Kesiapan Membaca pada Anak Usia Prasekolah .... 17

E. Kerangka pikiran ... 18

F. Hipotesis ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian... 19

B. Variabel Penelitian ... 20

(15)

D. Subyek Penelitian ... 20

E. Metode Pengumpulan Data ... 21

F. Metode Analisa Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek... 24

B. Deskripsi Data ... 24

C. Pelaksanaan Perlakuan ... 25

D. Hasil dan Analisis Data ... 33

E. Pembahasan... 35

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(16)

DAFTAR GRAFIK

Nomor Grafik Halaman

(17)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 2.1 : Tabel Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kelas A ... 12

Tabel 3.1 : Tabel Jadwal Penelitian ... 22

Tabel 3.2 : Tabel Proses Perlakuan ... 23

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Halaman

Lampiran 1: Guide interview dan Guide Observasi ... 41

Lampiran 2: Hasil Wawancara ... 43

Lampiran 3: Modul Bermain Aktif ... 45

Lampiran 4: Tes Kesiapan Membaca ... 49

Lampiran 5: Kunci Jawaban Tes Kesiapan Membaca ... 52

Lampiran 6: Hasil Tes Kesiapan Membaca ... 54

Lampiran 7: Informed Consent ... 59

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta : PT. Rineka cipta.

Ariani, L., & Olivia, F. (2010). Belajar membaca yang menyenangkan untuk anak usia dini. Jakarta : PT. Elex Media komputindo.

Hartati, T. ( 2012 ). Pemerolehan dan perkembangan bahasa anak ( BBM 2 ). Diakses 15 Juni 2012 dari

http://www.artikelkebidanan.com/PEMEROLEHAN-DAN-PERKEMBANGAN-BAHASA-ANAK-Tatat-Hartati,-M.Ed.,-Ph.D..html. Hurlock, E, B. ( 1978 ). Perkembangan anak jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Latipun. (2008). Psikologi eksperimen. Malang : UMM Press.

Mutiah, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta : Prenada Media Group Nazir, M, (2003). Metode penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan anak prasekolah. Jakarta : PT. Rineka cipta. PEMKOT Batu. (2011). Kurikulum taman kanak-kanak kecamatan bumiaji kota batu

tahun pelajaran 2011/2012. Kota Batu : Dinas Pendidikan. Poerwanti, E. (1998). Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang : UMM Press Santrock, J, W. (2002). Life-Span development. Jakarta : Erlangga.

Santrock, J, W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Salemba humanika. Sujiono, Y, N., & Sujiono, B. (2010). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak.

Jakarta : PT. Indeks.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sesuai UU No.33 Tahun 2004 disediakan untuk menganggarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam jenis Pajak Daerah,

Setelah mengidentifikasi dan mendefinisikan sumber pengetahuan dari pakar baik yang tacit maupun explicit dengan cara m elakukan diskusi, wawancara dengan pakar pupuk dan

Hasil uji t membuktikan bahwa semua variabel bebas atmosphere , layout , dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap variabel terikat yaitu keputusan

Amilum kulit pisang meningkatkan kekerasan tablet, dan menurunkan kerapuhan tablet, meningkatkan waktu hancur tablet, dan menurunkan jumlah obat yang terlarut dalam

Hasil penelitian pun menunjukkan secara simultan pelayanan prima dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepu asan konsumen Mc Donald’s Cimahi sebesar 0,244 atau