• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK PRASEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK PRASEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK PRASEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN

SKRIPSI

OLEH: RISMA FAUZIAH

04810184

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK PRASEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi Strata 1 (S1)

Oleh : RISMA FAUZIAH

04810184

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak

Prasekolah Melalui Metode Bermain

2. Nama Peneliti : Risma Fauziah

3. NIM : 04810184

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

6. Waktu Penelitian : 18 April-21 April 2011

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Risma Fauziah

Nim : 04810184

Fakultas / Jurusa : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah malang

Menyatakan bahwa skripsi / karya ilmiah yang berjudul :

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Prasekolah Melalui Metode

Bermain

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan

kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah dan telah

disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah / skripsi dari penelitian yang saya lakukan

merupakan Hak bebas Royalti non ekslusif, apabila digunakan sebagai

sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi dengan

(6)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrokhim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Prasekolah Melalui Metode Bermain”, sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Tulus Winarsunu, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Iswinarti, M.Si, yang telah memberikan pengarahan.

3. Bapak Yudi Suharsono M.Psi. selaku Dosen Pembimbing I.

4. Bapak Ari Firmanto S.Psi. selaku Dosen Pembimbing II.

5. Terimakasihku yang tak terhingga kepada kedua Orang tuaku yang telah

sabar dan selalu memberikan dukungan serta dorongan baik berupa materi,

moral maupun spiritual.

6. Suami dan anakku yang selalu memberikan, senyuman, motivasi dan kesabarannya. Eca my little angel, you are my spirit life, mama g’akan menyerah,nak!

7. Saudaraku, keluarga kakak dan keluarga adikku yang selalu memberikan

senyuman, motivasi, serta nasehat. Terimakasih aku boleh pinjam laptopnya Te? Buat Mas sepurane aku g’pernah mbayar ngeprint dan ngenet, mbak suwon yo aku di ajari ngenet.

8. Seluruh subjek penelitian, anak-anak didikku, terimakasih atas kerjasama

(7)

ii

9. Seluruh keluarga besar TK.M.Arrohmah, terutama yang terhormat Ibu

Titik (Kepala Sekolah) terimakasih untuk pengertian dan kesabarannya,

serta memberikan saya izin menyelesaikan tugas akhir ini, karena tidak

bisa membantu mengajar dan melatih anak-anak

10.Teman-teman Palm GirL (Ninot, Endah, Umbar, Yuni), yang selalu

memberikan semangat, doa, kritik dan saran. Reza dan Om Randi

terimakasih banyak atas dukungan dan bantuannya serta semoga ilmu yang

aku peroleh selalu bermanfaat. Upis teman baikku, terimakasih selalu

menampung uneg-unegku.

11.Specially my bestfriend, Umbar, hore, mimpi kita terwujud! Mi, sepurane

selama ini kalo aku selalu bikin kesal dan jengkel, aku juga terimakasih

karena kamu mau menjadi tempatku mengadu dan berbagi.

12.Keluarga besar psikologi, khususnya kelas D angkatan 2004 terima kasih

atas motivasi dan kebersamaannya selama ini.

13.Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga

kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski

demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti

khusunya dan pembaca pada umumnya.

Malang 2 Mei 2011

(8)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

ABSTRAKSI ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Membaca ... 5

B. Bermain ... 12

C. Anak Pra Sekolah ... 19

D. Pengaruh Metode Bermain dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca ... 20

E. Kerangka Pemikiran ... 22

F. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 23

B. Variabel Penelitian ... 24

C. Definisi Operasional ... 24

D. Subjek Penelitian ... 25

E. Metode Pengumpulan Data ... 25

(9)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ... 27

B. Analisa Data ... 32

C. Pembahasan ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 42

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal penelitian ... 29

Tabel 2. Frekuensi hasil pretest kemampuan membaca subyek ... 31

Tabel 3. Hasil pretest kemampuan membaca kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ... 32

Tabel 4. Hasil posttest kemampuan membaca kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ... 33

Tabel 5. Perbandingan perubahan skor kemampuan membaca hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen ... 35

Tabel 6. T-test hasil pretest antara kelompok kontrol dan eksperimen ... 36

Tabel 7. Rangkuman T-test hasil pretest antara kelompok kontrol dan eksperimen ... 37

Tabel 8. T-test hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen ... 37

Tabel 9. Hasil T-test skor pretest dan posttest kelompok eksperimen ... 38

Tabel 10. T-test hasil posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol ... 38

(11)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Cetakan kedua. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Biyantari, Indah Mila. (2009). Meningkatkan Kemampuan Klasifikasi Anak Prasekolah Melalui Metode Bermain Konstruktif. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Faizati, Hani. (2008). Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Prasekolah Melalui Permainan Konstruktif. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Fiedarschi, Rofie. (2009). Membaca "Teks" Karya Desain Komunikasi Visual. http://fiedacschie.blogspot.com/

Firman. (2009). Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Baca Siswa SMP. http://makalah2009.wordpress.com/2009/02/19/

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hidayat, Kosadi. (1994). Evaluasi Pendidikan dan Penerapannya Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Hurlock, Elizabeth B. (2005). Perkembangan Anak. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Indranegara, Suma. (2010). Anak-anak Kita Seringkali Menghabiskan Waktu dengan Bermain. http://budikolonjono.blogspot.com, 6 Desember 2010.

Kartono, Kartini. (1990). Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

Kerlinger, N.F. (1990). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kurniati, Euis. (2004). Pengembangan Pengalaman Belajar dan Sumber Bagi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain, Bernyanyi dan Bercerita. Makalah, Disampaikan pada Seminar dan Pelatihan Pengembangan Kelompok Bermain Tgl 17-18 Desember 2004 di TPA Al-Ihsan Sukamanah Pangandaran Ciamis.

Latipun. (2004). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.

Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru

(12)

ix

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Rochayati, Ade. (2010). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Permainan Kartu Kalimat di Kelas 3 SDN Nyantong Kota Tasikmalaya. Jurnal Saung Guru, Vol. 1, No. 2 (2010).

Romanda, Era Mei. (2009.) Penggunaan Metode SAS dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Purwoyoso 02 Semarang. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta

Santoso, Heru Wijaya. (1997). Eksperimen Penggunaan Metode Konvensional dan Metode SQ3R dalam Pembelajaran Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas I SLTP di Kutoarjo. Tesis. Yogyakarta: IKIP.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sarumpaet. (2005). Peningkatan Kemampuan Membaca Pada Anak. http://www.um.ac.id

Soeparno, dkk. (1988). Studi Eksperimental Metode Membaca PQRST dan Metode Membaca Study terhadap Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP. Laporan Penelitian. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Suriasywa, (2008). Manfaat Bermain Bagi Anak: Imajinasi, Kreativitas, Ide, Belajar, Takut, Gembira, dan sebagainya. http://organisasi.org/

Tedjasaputra, Mayke. (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo

Wika, N. (2008). Mengukur Kemampuan Membaca. http://nengwika.wordpress.com/2008/10/04/ /

Winarsunu, T. (2002). Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa ”membaca adalah jendela dunia”. Dengan membaca serasa menjelajahi dunia dan mempelajari setiap pengetahuan yang ada, tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih. Membaca

juga merupakan fungsi terpenting dalam hidup karena berbagai hal yang harus

dipelajari hanya mungkin dikuasai kalau pandai membaca. Oleh karenanya sedini

mungkin anak telah diajarkan membaca.

Menurut Sobur (dalam Faizati, 2008) membaca merupakan ketrampilan

penting, yang akan membantu anak dalam menjalankan fungsi sehari-hari, di

samping tentunya sebagai sumber kenikmatan lantaran membaca adalah salah satu

fungsi luhur dari otak manusia.

Membaca merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting di

sepanjang hidup. Membaca dapat menambah informasi, meningkatkan wawasan,

menambah perbendaharaan kata, melatih daya pikir, imajinasi, dan penalaran serta

meningkatkan kemampuan mengungkap diri baik lisan maupun tulisan.

Dibandingkan dengan menghitung atau menulis, hal utama yang diajarkan oleh

setiap pendidik adalah membaca karena kita dapat mengenal simbol huruf atau

angka dengan membaca. Begitu juga dengan menulis, seseorang dapat mengetahui

bagaimana bentuk-bentuk simbol tulisan pun dengan membaca. Dan masih

banyak lagi keuntungan yang dapat diperoleh dengan membaca, sehingga

membaca begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Apabila anak tidak berkompeten membaca, maka anak merasa tidak

beruntung terutama di dalam pergaulan dengan teman-temannya di sekolahnya.

Hal itu disebabkan kemampuan membaca merupakan pendukung penting dalam

pelaksanaan kurikulum sekolah, termasuk literatur, ilmu pengetahuan, studi-studi

sosial dan matematik (Morris dkk. dalam Yuniawati, 2008). Lebih lanjut Morris

mengatakan bahwa kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai

(14)

2

memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam

mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya.

Pentingnya membaca juga disampaikan oleh Munandar (dalam Yuniawati,

2008) antara lain meliputi: dapat membuka dunia baru bagi pembacanya, yaitu

dapat makna meluaskan cakrawala individu, dapat meningkatkan kecerdasan

individu sebab selain menambah informasi dapat pula meluaskan perbendaharaan

kata dan melatih daya pikir, penalaran, maupun daya imajinasi; dengan banyak

membaca dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan diri secara lisan

maupun tulisan, kemampuan ini akan mempengaruhi keberhasilan anak belajar di

sekolah dasar dan hubungan sosialnya, membantu anak untuk mendapatkan

pengertian tentang masalah-masalah dan bagaimana mengatasinya, hal ini terjadi

karena identifikasi anak terhadap tokoh dalam bacaan ; melalui bacaan anak

memperoleh pengetahuan baru dan dapat mengembangkan minat-minat baru yang

merupakan dasar untuk mengembangkan kreativitas. Melihat pentingnya

kemampuan membaca pada anak maka perlu adanya upaya untuk melatih

anak-anak membaca sedini mungkin dengan cara yang sesuai dengan perkembangannya

sehingga akan terwujud generasi bangsa yang cerdas dan berwawasan.

Mengajarkan anak membaca sejak dini bisa saja dilakukan. Bahkan,

kemampuan ini dapat memperkaya dan memperluas pengetahuan berpikir anak.

Di tahap perkembangan anak usia prasekolah mengalami pertumbuhan yang pesat

pada aspek bahasa yang saling berhubungan dengan kemampuan membaca.

Karena membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia, yang

melibatkan aktivitas auditif (pendengaran) dan visual (penglihatan) untuk

memperoleh makna dari simbol berupa huruf atau kata. Menurut Tinarbuko

(dalam Fiedarschi, 2009) bahwa pada dasarnya ketika kita melihat berbagai

bentuk pesan verbal dan visual sesungguhnya kita telah membaca hal-hal yang

kita lihat bahkan yang kita dengar sehingga arti di balik tanda hingga makna

ideologinya

Selama ini di TK teknik pembelajaran membaca masih menggunakan

teknik tradisional. Soeparno, dkk (dalam Romanda, 2009) mengemukakan bahwa

(15)

3

sampai akhir. Apabila mereka belum paham tentang isisnya, pembacaan akan

diulang beberapa kali seperti semula samapai paham. Teknik membaca seperti ini

disebut dengan teknik tradisional. Padahal menurut (Santosa, 1997) bahwa teknik

membaca tradisional kurang efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman di

sekolah. Siswa yang mengalami kesukaran dalam membaca buku teks dengan

pemahaman yang memadai disebabkan oleh teknik membaca yang kurang tepat

ketika mereka membaca.

Keragaman teknik membaca tidak berarti kegiatan pembelajaran harus

menggunakan teknik bermacam-macam. Menggunakan teknik yang sesuai dengan

bahan dan kebutuhan merupakan maksud dari penggunaan teknik beragam.

Penggunaan teknik membaca yang tepat dapat memancing siswa dalam belajar,

sehingga meningkatkan minat belajar siswa dengan hasil akhir meningkatnya

mutu pembelajaran.

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan

membaca adalah metode bermain. Bermain dapat memberikan kontribusi positif

terhadap proses belajar dan perkembangan anak (Kurniati, 2004).

Papalia (dalam Suriasywa, 2008) mengatakan bahwa anak berkembang

dengan cara bermain. Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Dengan bermain

anak-anak menggunakan otot tubuhnya, menstimulasi indra-indra tubuhnya,

mengeksplorasi dunia sekitarnya, menemukan seperti apa lingkungan yang ia

tinggali dan menemukan seperti apa diri mereka sendiri. Dengan bermain,

anak-anak menemukan dan mempelajari hal-hal atau keahlian baru dan belajar (learn)

kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta memuaskan apa yang menjadi

kebutuhannya (need). Lewat bermain, fisik anak akan terlatih, kemampuan

kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain akan berkembang.

Selain itu, menurut Kartono (1990) melalui permainan anak mendapatkan

macam-macam pengalaman yang menyenangkan, sambil menggiatkan usaha

belajar dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan. Cara belajar yang aktif dan

atraktif melalui bermain diharapkan dapat membantu anak untuk lebih lancar

(16)

4

ataupun kata yang sudah menjadi kalimat, dan tidak membutuhkan waktu terlalu

lama untuk mambaca.

Membaca bisa diajarkan tapi dengan metode yang menyenangkan, yakni

dengan cara bermain. Bermain merupakan fasilitas untuk belajar. Sesuai dengan

penelitian terdahulu, yang hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan

membacanya dengan menggunakan metode bermain, namun peneliti melakukan

replikasi dengan variasi metode perlakuan, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Prasekolah

dengan Metode Bermain”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada peningkatan kemampuan membaca anak prasekolah melalui metode bermain?”

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca anak prasekolah melalui metode bermain”.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

disiplin ilmu Psikologi Pendidikan dan Perkembangan serta digunakan sebagai

bahan masukan bagi perkembangan ilmu Psikologi pada umumnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Orang Tua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pengetahuan pada orang tua tentang salah satu metode atau cara yang dapat

meningkatkan kemampuan membaca pada anak taman kanak-kanak terutama

(17)

5

b. Bagi Pendidik

Sebagai salah satu acuan dan penanganan yang menarik serta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa pada menu DIRECTION dan Posisi Awal diisi ATAS dan BARA dan ketika pengguna menekan ENTER maka robot yang pertama muncul di posisi gedung BARA

Berdasarkan fenomena di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah

Bab IV Tanggung Jawab Perusahaan Air Minum Terhadap Konsumen ditinjau dari UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi.. Tirta Sibayakindo Berastagi) merupakan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan kepuasan kerja dan kinerja karyawan.. Penelitian ini dilaksanakan

Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kemampuan multirepresentasi siswa dalam mengerjakan tes berbentuk soal uraian terstruktur lebih baik daripada dalam

B erdasarkan hasil penelitian dengan 51 responden, dapat diketahui bahwa bahwa dari segi jenis kelamin persentasi tertinggi pada jenis kelamin perempuan sebesar

Men yen an gkan , guru harus berusaha dan m en ciptakan proses pem belajaran Pen didikan Agam a Buddha dan Budi Pekerti itu.. m en jadi m en yen an gkan bagi