• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi (Studi Putusan Nomor 10/Pid/2014/Pt-Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi (Studi Putusan Nomor 10/Pid/2014/Pt-Mdn)"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah peranan Visum et Repertum sebagai alat bukti dalam tindak pidana pembunuhan, serta bagaimanakah kekuatan

Kesesuaian Penilaian Hakim tehadap Alat Bukti Visum Et Repertum Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Secara Berencana pada Kasus Putusan

Kendala yang dihadapi jaksa penuntut umum dalam memanfaatkan visum et repertum berkaitan dengan perkara kealpaan yang menyebabkan matinya orang adalah dari pihak korban

Hambatan yang dialami Majelis Hakim dalam menggunakan Visum et Repertum sebagai alat bukti dalam sidang perkara tindak pidana perkosaan2. adalah belum adanya keseragaman bentuk

yang diuraikan di dalam Bagian Pemberitaan sebuah Visum et Repertum adalah merupakan bukti materiil dari sebuah akibat tindak pidana, di samping itu Bagian Pemberitaan ini

Peranan Visum et repertum dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan dengan racun yaitu bahwa visum memili peranan yang sangat penting karena merupakan suatu alat bukti yang sah..

Dalam penulisan skripsi ini, Visum et Repertum yang dimaksud adalah Visum et Repertum untuk orang hidup, khususnya yang dibuat oleh dokter berdasarkan

Mengenai penggunaannya dalam suatu Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, Visum et Repertum bertugas sebagai suatu alat penerangan bagi Hakim dalam menyimpulkan bahwa