• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN Perbedaan Nilai Arus Puncak Ekspirasi Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu Dan Pekerja Kantoran Di Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN Perbedaan Nilai Arus Puncak Ekspirasi Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu Dan Pekerja Kantoran Di Sukoharjo."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LAKI-LAKI

ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN

DI SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh:

IMAM NURHIDAYAT

J500130029

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LAKI-LAKI

ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN

DI SUKOHARJO

Yang diajukan oleh : Imam Nurhidayat

J500130029

Telah disetujui dan disahkan oleh Dewan Penguji dan Pembimbing Utama Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada hari ..., ... 2017

Ketua Penguji

Nama : Dr. Anika Candrasari, M.Kes. (...) NIK : 1237

Anggota Penguji

Nama : Dr. Iin Novita N. M., M.Sc., Sp.PD. (...) NIK : 1013

Pembimbing Utama

Nama : Dr. Sri Wahyu Basuki, M.Kes. (...) NIK : 1093

Dekan

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain dalam naskah ini kecuali disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 7 Maret 2017

Imam Nurhidayat

(4)

iv MOTTO

“...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat...”

QS. Al-Mujadilah : 11

---

“...Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan untuknya jalan menuju surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya untuk pencari ilmu karena ridha terhadap yang sedang mereka lakukan. Seorang yang berilmu akan dimintakan ampunan untuknya oleh penghuni langit dan bumi sampai ikan-ikan paus di dalam air. Keutamaan orang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang...”

HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi : 2682

---

“Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya,

keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan

dirinya ”

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabbil‘alamin, saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Perbedaan Nilai Arus Puncak Ekspirasi Pada Laki-Laki Antara Pekerja Pabrik Kayu dan Pekerja Kantoran di Sukoharjo”.

Skripsi ini disusun dalam rangka melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. DR. Dr. EM. Sutrisna, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Erna Herawati, Sp.KJ., selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Sri Wahyu Basuki, M.Kes., selaku dosen pembimbing utama skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis. 4. Dr. Anika Candrasari, M.Kes., selaku ketua yang telah berkenan menguji

sekaligus memberikan masukan, nasehat, saran dan kritik bagi penulis.

5. Dr. Iin Novita Nurhidayati Mahmuda, M.Sc, Sp.PD., selaku anggota penguji yang telah berkenan menguji sekaligus memberikan masukan, nasehat, saran, dan kritik bagi penulis.

6. Seluruh Dosen serta karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

(6)

vi

8. Teman-teman Mahasiswa khususnya DNA 13 Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu bersama dalam suka maupun duka yang telah memberikan semangat serta motivasi bagi penulis. 9. Laboran Praktikum Fisiologi Mas Haryo Kunto Wibowo yang telah

membantu dalam penelitian skripsi penulis.

10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu, memberikan semangat dan mendoakan penulis hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih belum sempurna sehingga dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan bagi kita semua khususnya di bidang kedokteran.

Surakarta, 7 Maret 2017

Imam Nurhidayat

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

ABSTRAK ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Pekerja Pabrik ... 4

1. Definisi ... 4

2. Partikel Debu ... 4

3. Penyakit Paru Kerja ... 10

B. Arus Puncak Ekspirasi (APE) ... 16

1. Definisi ... 16

(8)

viii

3. Alat Pengukur APE ... 17

4. Faktor yang Mempengaruhi Nilai APE ... 20

C. Hubungan antara Pekerja Pabrik dengan Nilai Arus Puncak Ekspirasi ... 26

D. Kerangka Pikir ... 28

E. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

C. Populasi Penelitian ... 30

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 30

E. Besar Sampel ... 31

F. Kriteria Retriksi ... 32

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 32

H. Definisi Operasional... 32

I. Instrumentasi Penelitian ... 33

J. Teknik Analisis Data ... 35

K. Skema Penelitian ... 36

L. Jadwal Penelitian ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Klinik Penyakit Paru Kerja dan Lingkungan ... 11

Tabel 2. Jadwal Penelitian ... 37

Tabel 3. Karakteristik Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 38

Tabel 4. Karakteristik Frekuensi Responden Berdasarkan Klasifikasi Usia ... 39

Tabel 5. Karakteristik Frekuensi Responden Berdasarkan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh Pekerja ... 39

Tabel 6. Distribusi Frekuensi, Minimum, Maksimum, Mean dan SD Nilai APE Pekerja ... 40

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data (Shapiro Wilk) ... 40

Tabel 8. Uji Varians Data (Levene’s Test)... 41

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance ... 51

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 52

Lampiran 3 Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian ... 58

Lampiran 4 Lembar Pernyataan Persetujuan (Informed Consent) ... 64

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ... 65

Lampiran 6 Tabel Pengukuran Nilai APE ... 69

Lampiran 7 Hasil Analisis SPSS 23 For Windows ... 71

Lampiran 8 Klasifikasi Merokok Dalam Indeks Brinkman (IB) ... 74

(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

APE : Arus Puncak Ekspirasi APD : Alat Pelindung Diri CHF : Congestive Heart Failure CWP : Coal Worker’s Pneumoconiosis FEF : Force Expiratory Flow

IMT : Indeks Massa Tubuh KVP : Kapasitas Vital Paksa

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

PEFR : Peak Expiratory Flow Rate PPOK : Penyakit Paru Obstruksi Kronis RA : Rheumatoid Arthritis

RI : Republik Indonesia SD : Standar Deviasi SFT : Skin Fold Thickness

SLE : Systemic Lupus Erythematosus

SPSS : Statistical Product and Service Solutions TBC : Tuberculosis

UU : Undang-Undang

(12)

xii ABSTRAK

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK KAYU DAN PEKERJA KANTORAN

DI SUKOHARJO

Imam Nurhidayat, Sri Wahyu Basuki

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang: Paparan debu di lingkungan kerja dapat menimbulkan perubahan fisiologi dan gangguan pada sistem pernapasan. Pekerja pabrik yang terpapar oleh debu memiliki nilai arus puncak ekspirasi (APE) yang rendah. Hal ini disebabkan adanya hipertrofi sel mukosa saluran pernapasan dan kerusakan sel epitel bronkial oleh debu.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai arus puncak ekspirasi pada laki-laki antara pekerja pabrik kayu dan pekerja kantoran di Sukoharjo.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling menggunakan cluster sampling. Besar sampel adalah 60, dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari 30 laki-laki pekerja pabrik kayu dan 30 laki-laki pekerja kantoran. Nilai arus puncak ekspirasi kedua kelompok diukur dengan menggunakan alat spirometer. Data penelitian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan.

Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan rerata nilai APE pada pekerja pabrik kayu adalah 4,9209 L/dtk, sedangkan pada pekerja kantoran adalah 5,9396 L/dtk dengan nilai p= 0,005.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna nilai arus puncak ekspirasi pada laki-laki antara pekerja pabrik kayu dan pekerja kantoran di Sukoharjo.

(13)

xiii ABSTRACT

THE DIF F ERENCE OF PEAK EXPIRATORY F LOW RATE IN MALES BETWEEN WOOD F ACTORY WORKERS AND OF F ICE WORKERS

IN SUKOHARJO

Imam Nurhidayat, Sri Wahyu Basuki

Medical Faculty of Universitas Muhammadiyah Surakarta

Background: Dust exposure in the work environment may cause changes in physiology and disorders of the respiratory system. Factory workers who exposed to dust have low peak expiratory flow rate (PEFR). This was due to mucous cells hypertrophy of the respiratory tract and bronchial epithelial cell damage by dust.

Objective: This research purposed was to analyze the differences of peak expiratory flow rate in males between wood factory workers and office workers in Sukoharjo.

Methods: This research was observational analytic with cross sectional approach and the sampling technique was using cluster sampling. Samples size was 60, divided into two groups consisting 30 males of wood factory workers and 30 males of office workers. Peak expiratory flow rate in both groups was measured by using a spirometer. Data were analyzed by unpaired t test.

Results: Based on the analysis of data obtained mean of PEFR on wood factory workers was 4.9209 L/sec, while the office workers was 5.9396 L/sec with p = 0.005.

Conclusions: There were significant differences of peak expiratory flow rate in males between wood factory workers and office workers in Sukoharjo.

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Klinik Penyakit Paru Kerja dan Lingkungan ................... 11
Tabel Pengukuran Nilai APE ...................................................... 69

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kuasi eksperimen dengan metode pretest posttest design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh background music dan industrial music terhadap

[r]

[r]

Pihak perusahaan atau suatu organisasi biasanya menyenangi dasar promosi adalah kecakapan kerja, karena kecakapan kerja atau kinerja yang baik adalah merupakan dasar

Selain itu, hati juga memiliki kemampuan untuk melakukan desaturasi asam lemak sehingga trigliserida yang ada di hati umumnya dalam bentuk tidak jenuh (Guyton

commit to user îòíòï Ô¿¬¿® Þ»´¿µ¿² îòì Ϋ¿²¹ Ô·²¹µ«° îòìòï Ö»²·- Õ±°» îòìòî ßµ«²¬¿²-· îòìòí л®¿¬«®¿² Ó îòìòì Ô¿°±®¿² Õ îòìòë Õ¿®¿µ¬»®·-¬ îòë

Selanjutnya, AM film tersebut menunjukkan kemampuan penghambatan yang cukup baik terhadap pertumbuhan Escherichia coli, Salmonella typhimurium dan

Setelah dana didapatkan melalui perencanaan yang baik, maka manajer lembaga pendidikan islam harus berusaha mengembangkannya melalui usaha-usaha produktif agar