Pemanfaatan tanaman pembatas pinggir dan predator Coccinellidae untuk pengendalian kutukebul Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae), vektor begomovirus pada pertanaman cabai merah (Capsicum annuum L.)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Judul Skripsi : KAJIAN HUBUNGAN ANTARA CURAH HUJAN, POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI
Begomovirus, yang termasuk famili Geminiviridae, dilaporkan merupakan salah satu virus yang berperan menyebabkan penurunan produksi yang sangat besar dibanyak daerah tropis
Kejadian penyakit daun keriting kuning cabai lebih awal dijumpai pada petak pertanaman cabai merah yang berasal dari pesemaian tanpa diberikan sungkup plastik, hal ini diduga
Pengujian pemangsaan dilakukan dengan cara memasukkan 1 ekor serangga predator yang telah dipuasakan selama 16 jam ke dalam cawan petri yang telah berisi mangsa dengan jumlah
tabaci pada tanaman cabai sebesar 4,21 hari, tetapi penurunan lama hidup seiring peningkatan suhu tidak terjadi pada gulma babadotan... gulma babadotan pada suhu 25 °C lebih
tabaci biotipe B pada tanaman cabai mampu berkembang biak 2 kali lebih cepat serta memiliki laju pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan B.. Perbedaan biotipe pada kutukebul
Katakunci: Tanaman cabai; Menochilus sexmaculatus; Myzus persicae; Bemisia tabaci; Perbanyakan masal predator; Tanaman inang; Daya mangsa