KONSE
VI.I. KONSEP PROGRAM
VI.I. PELAKU, PROGRAM
Pengelompokan yang ada didalam bang didapatkan kebutuhan masing-masing dapat be
Berikut ini adala dalam masing-masing p
ZONA PELAKU
ZONA
Staf penjualan bagianshowroom dan peralatan Petugas Kebersihan
BAB VI
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ROGRAMATIK
ROGRAM RUANG DAN ANALISIS RUANG
mpokan ruang dan massa bangunan berdasarkan pe m bangunan tersebut. Dari kegiatan yang ada dalam butuhan ruang minimal yang diperlukan oleh pen
dapat beraktivitas didalamnya.
ini adalah pembagian ruang berdasarkan zoning masing pelaku dan besaran ruang minimumnya.
TABEL VI.1. konsep programatik
RUANG KAPASITAS UNIT
Ruang pengelola Ruang tamu
25 orang 5 orang
1 1 Ruang administrasi 8 orang 1 Ruang secretariat
Ruang tamu
8 orang 5 orang
1 1 Enterance
Ticket box
2 orang 4 orang
1 1 Seluruh area wahana 8 orang 1
jualan
dan
Toko peralatan Gudang barang
20 orang 20 rak
1 1
Gudang peralatan Lavatory
Ruang istirahat
-20 0rang 5 orang
1 20 1
asarkan pelaku kegiatan ada dalam setiap zona, leh pengguna untuk
zoning yang dibagi
LUAS
Petugas Keamanan Petugas Teknis
Dokter Piket
Perawat Petugas Gudang
ZONA
INDOOR
Staf pengajar
Peserta pelatihan
pengunjung Staf penjualan bagian
Pos keamanan 8 orang 1
Area utilitas bangunan
Ruang mesin Ruang maintenance Ruang istirahat Gudang peralatan
-5 orang -Ruang dokter piket
Ruang perawatan
3 orang 10 orang
1 1 Ruang perawat 4 orang 1 Gudang peralatan
Ruang perahu
20 rak 20 perahu
1 1 Area simulasi
Ruang kelas Ruang ganti
5 orang 1o orang 15 orang
4 4 1
Ruang simulasi Ruang kelas Musholla Lavatory Ruang ganti Kolam renang
Sda Sda
-17 orang 15 orang 40 orang
sda
showroom 40 orang 1
jualan Kantin Gudang
10 unit
-1 1
pantai Ruang ganti lavatory
-15 orang 17 orang
1 2
Pantai - 1
16m² 16m²
-20m² 20m²
14,68m²
12m² 66,68m²
9,06 m²
33,6 m² 42,06m² 14,64 m² 14,64 m²
1250 m² 1394,14m²
400m² 400m²
480,72 m² 12 m²
192,72m²
63,84 m²
-Sarana Rekreasi
Staf penjualan bagian
Site ini memiliki bagian lahan site yang pantai yang berfungsi s ². Melihat dari jumlah terbangun dari lahan s terbangun yang tersed tidak terbangun dapat d area rekreasi, ruang par
Dilihat dari keb 11551,22 m²,maka ban melihat kelebihan site maupun balkon dapat water sport center ini.
Area pantai sen denagn penambahan f
Parkir mobil dan motor
Ruang ganti
250 unit
15 orang 1
1
jualan Kantin Gudang
10 unit
-1 1
Ruang terbuka 80 orang 1
TOTAL :
memiliki luasan total sejumlah22673,72 Meters ² yang dapat dibangun sejumlah 18314.14 Mete rfungsi sebagai area rekreasi dengan luas sebesar
i jumlah lahan yang tersedia, maka dengan ke lahan site dibatasi sebesar 70% dari total lahan sit g tersedia adalah sejumlah 12819,898 Meter ². Sisa n dapat dimanfaatkan masing-masing sebagai area te ruang parkir, area servis dan utilitas.
dari kebutuhan ruang water sport center itu se maka bangunan dapat dirancang hanya dengan satu la
an site yang berada pada kawasan strategis, penan n dapat dipikirkan sebagai salah satu elemen penu
ter ini.
antai sendiri dapat digunakan untuk area rekreasi bahan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kursi ma
3364 m²
63,84 m²
3427,84m ² 480,72 m²
12 m²
492,72m²
169 m²
169 m²
11551,22 m²
ters ², dengan rincian 14 Meters ² dan luas besar4359.58 Meters gan ketentuan area lahan site, maka area . Sisa lahan yang agai area terbuka public,
r itu sendiri sebesar an satu lantai. Namun is, penanbahan lantai men penunjang kinerja
perahu, dak perahu menggunakan lahan pan
VI.1.2. HUBUNGAN DAN
Pada bangunan water s pengelola, zona indoor, masing-masing memilik polakegiatannya. Beriku zoning :
perahu dan fasilitas-fasilitas lain yang kiranya lahan pantai atau secara temporary saja.
NGAN DAN ORGANISASI RUANG
water sport center ini, zona dibagi nmenjadi 4 bagian a indoor, zona outdoor dan zona umum. Keemapt z
memiliki keterkaitan masing-masing berdasarkan a. Berikut ini adalah hubungan dan organisasi ruang
kiranya tidak terlalu
BAGAN V
VI.2. KONSEP PENDE
BERDASARKAN KATA K
Bangunan yang spesifikasi fungsi yaitu s khususnya olahraga air itu, kegiatan yang dike bagi pengunjung. ATRAK
AGAN VI.1. hubungan dan organisasi seluruh zona
P PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PE
KATA KUNCI SUASANA YANG AKTRAKTIF
an yang dirancang ini merupakan bangunan y si yaitu seabgai bangunan yang dapt mewadahi kegia
raga air serta sebagai sarana rekreasi bagi keluarga. ang dikemas dengan atraktif dapat menjadi daya tar
ATRAKTIF adalah kondisi dimana ketika seseoran uh zona
N PERANCANGAN
pada sesuatu yang M DINAMIS, serta MENAN bangunan yang mampu unsur ruang dan desain memberikan keunikan t
KONSEP PENDEKATA
KAT
ELEMEN
ARSITEKTURAL MENYENANG
TAPAK
TATA MASSA Tata massa menyenangkan dibangun melal bangunan dan hubungan antar yang terbentu menyebar dan adanya suatu kegiatan, terjadi antar massa yan
yang MENYENANGKAN, terdapat unsur-unsur k MENANTANG untuk dilakukan Atraktif adalah pew
mampu memberikan ekspresi yang spesifik, men an desain lainnya sehingga tercipta nuansa yang kh
nikan tersendiri bagi pengunjung.
TABEL VI.2.
NDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BER
KATA KUNCI SUASANA YANG AKTRAKTIF
KATA KUNCI
NYENANGKAN MENANTANG
Tapak dengan kontur
massa yang angkan dapat n melalui layout an dan pola an antar massa terbentuk saling ar dan dengan suatu hirarki , terjadi hubungan assa yang terpusat
Penataan konsep menantang
unsur kegiatan yang alah pewadahan sifat ifik, mencakup unsur-yang khas disamping
BERDASARKAN
DINAMIS
Elemen garis lengkung dapat membawa kesan
dinamis pada
bangunan.konsep ini dapat diterapkan pada pedestrian, jalan setapak dan lansekap bangunan
berdasarkan aktib=vitas berlangsung, yai bentuk pergerakan menyebar
terpusat pada ru (ruang rekre olahraga). BENTUK
MASSA
SIRKULASI MAKRO
SIRKULASI
rkan tigkat
tas yang
sung, yaitu dengan pergerakan yang ar kemudian pada ruang public rekreasi dan
Bentuk yang tajam dan tegas
MIKRO
Bentuk tangg memutar me kesan eksplor menyenangkan
RUANG
STRUKTUR
TEKSTUR
tangga yang ar menimbulkan eksploratif dan angkan
Kebutuhan desain interior pada area masing-masing area
Struktur ekspos
Jalur gerak sirkulasi
VI.3. KONSEP PENDE
BERDASARKAN PENDEK
Air adalah salah satu e yang juga merupakan s cahaya yang memiliki lainnya. Air tidak memi dalam suatu wadah, ma berkarakter LUWES. Kar tersebut, maka air selalu lebih rendah.
Sedangkan sifat dengan pola air itu sen pandang. Hal ini berkait benar-benar murni, de dari air itu. Selanjutny tergantung kondisi ling pada titik tertentu, air
WARNA Menggunakan warna yang ce terang sangat
dalam m
suasana menyenagkan. warna dalah bir hijau dan me masing-masing karakter khusus.
P PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PE
PENDEKATAN SIFAT DAN KARAKTER “AIR”
h satu elemen yang digunakan di bangunan water upakan salah satu elemen di dunia selain api, angin memiliki karakter dan sifat tersendiri dibanding ele ak memiliki wujud sendiri, oleh karena itu, ketika adah, maka air selalu menyesuaikan diri dengan temp
WES. Karena karakter air yang tidak memiliki w air selalu bergerak MENGALIR dari tempat tinggi ke
an sifat dari air itu adalah hal-hal yang berkait air itu sendiri. Seperti wujud air yang TRANSPARAN
i berkaitan dengan tekstur air yang jernih sehingga u urni, dengan mata telanjang pun dapat dilihat sisi Selanjutnya sifat dari air adalah wujud air pun da
ndisi lingkungannya.pada saat kondisi yang benar ntu, air dapat memadat menjadi es. Begitu pula ket
nakan warna-yang cerah dan sangat membantu menciptakan yang agkan. Pilihan alah biru, oranye, an merah, yang masing memiliki
khusus.
N PERANCANGAN
n water sport center , angin, tanah, dan anding elemen-elemen , ketika ditempatkan ngan tempatnya, atau memiliki wujud sendiri tinggi ke tempat yang
g berkaitan langsung SPARAN atau tembus hingga untuk air yang ilihat sisi bagian dalam pun dapat berubah g benar-benar dingin pula ketika pada saat
suhu meningkat hingg tersebut mencermink lingkungannya atau den
Dari uraian me beberapa kata kunci diterjemahkan kedala TRANSPARANdanFLEK
KONSEP PENDEKATA
PENDE
ELEMEN
ARSITEKTURAL LUWES
TAPAK
TATA MASSA
BENTUK
MASSA
SIRKULASI
at hingga 100°C, air dapat berubah menjadi gas. Ko cerminkan bahwa air dapat berubah wujud atau dengan kata lain adalah FLEKSIBEL.
raian mengenai sifat dan karakter air tersebut kunci yang nantinya digunakan sebagai kata kedalam bahasa arsitektural, yaitu LUWES,
FLEKSIBEL.
TABEL VI.3.
NDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BER
PENDEKATAN SIFAT DAN KARAKTER “AIR”
KATA KUNCI
MENGALIR MENYENANGKAN
i gas. Kondisi-kondisi wujud tergantung
tersebut, didapatkan agai kata kunci untuk LUWES, MENGALIR,
BERDASARKAN
MAKRO
SIRKULASI
MIKRO
RUANG
STRUKTUR
TEKSTUR
WARNA Menggunakan war earna yang tid
akan warna-ang tidak
Menghindari
warna-VI.4. KONSEP PERANCA
Dari analisis tapak tela berupa penataan zonad zona utama yang dibag outdoor, dan zona umu pemimpin oragnisasi, memiliki tingkat privat yang dapat mengakse pelatihan bagi para olah kolamrenang, servis, kan berisi area rekreasi un pada area ini pengunju seperti wakeboarding, terkhir adalah zona umu Berikut ini adalah pemb
terlalu menco namun masih mem kesan semangat d bersahabat, sep warna coklat mu putih, jingga dan hi muda. Pilihan war tersebut diaplikasik pada area-area yan digunakan sebagai t berkumpul oran orang dan bersantai
ERANCANGAN TAPAK
apak telah didapatkan sebuah respon dari masing aan zonadan sirkulasi pada tapak. Pada bagain site, te
ng dibagi menjadi 4, yaitu zona pengelola, zona zona umum. Zona pengelola berupa zona yang gnisasi, petugas-petugas gedung dan petugas serv
t privat yang tinggi, dimana hanya orang yang be engakses. Zona kedua adalah zona indoor yang para olahragawan yang inginmenekuni kegiatan ola ervis, kantin dan medical. Zona ketiha yaitu zona reasi untuk pengunjung. Area rekreasi ini berada engunjung dapat melakukan berbagai kegiatan olah
arding, barefooting, parasiling dan berenang. Sed ona umum yang terdiri dari area parkir dan ruang pu alah pembagian zona pada tapak:
mencolok memiliki angat dan , seperti lat muda, a dan hijau han warna iaplikasikan area yang sebagai titik orang-ersantai
warna gelap seperti hitam dan abu-abu pada plafon karena menyebabkan
ruangan terasa sesak dan kaku. Lebih memilih menggunakan warna-warna yang terang dan lembut.
Pada main building, b lengkung yang diadaptas juga digunakan sebagai memiliki arah angin y disesuaikan menurut a dengan lingkungannya. sebagai pengahwaan ala karena karakter angin didataran-dataran rend
GAMBAR VI.1. Zoning Pada Tapak
ilding, bentuk dasar yang digunakan adalah domi diadaptasi dari pola-pola gerakan air. Sealain itu, ben
sebagai antisipasi terhadap kondisi lingkungan disek angin yang cukup kencang, sehingga bentuk le menurut arah angin dapat membantu untuk pen gannya. Angin pantai yang cukup kencang dapat waan alami gedung, namun penanganan yang dibuat r angin pantai berbeda dengan hawa angin pad aran rendah.
GAMBAR V
Pada bagian enteran pengunjung untuk men sangat menguntungkan ditawarkan. Sirkualsi dia centr ini sendiri.
GAMBAR VI.3. Pol
MBAR VI.2. Respon Bentuk Terhadap Kondisi Angin
enterance bangunan, dibuat sirkulasi yang me tuk menikmati kondisi sekitar tapak. Kelebihan vie tungkan untuk dijadikan point of interest, disamping kualsi diarahkan pada main building sebagai penand
Pola Sirkulasi Yang Bercabang, Bebas Dan Eksp isi Angin
yang memungkinkan bihan view pada site isamping fasilitas yang agai penanda water sport
Pada tapak sebelumny pengguna untuk menga enterance dan pintu ke tengah site akan diges bangunan.
GAMBAR V
VI.5. KONSEP STRUKTU
VI.5.1. KONSEP STRUKT
Bangunan WATER SPO kostruksi beton bertula main building, struktur bangunan utama yang dengan banguna-bangu dapat menggunakan strk VI.5.2. KONSEP UTILITA
Jaringan air bers Untuk penyediaa kebutuhan air pendukung digu
belumnya, sudah terdapat jalur sirkulasi yang emm k mengakses tapak. Jalur tersbut akan dipertahank pintu keluar pada tapak. Hanya pada jalur yang me an digeser ke utara untuk memudahkan penataan
AMBAR VI.4. Penataan Fungsi Bangunan Pada Tapak
TRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR
STRUKTUR
WATER SPORT CENTER ini, area pengelola menggunak bertulang dengan pembungkuus dinding bata. Sed struktur yang digunakan adalah struktur cangkan a yang dibuat akan memiliki dimensi yang lebih be bangunan disekitarnya. Selain itu, untuk bangu akan strktur beton dan juga struktur space frame.
UTILITAS
air bersih
enyediaan air bersih digunakan PAM dan sumur p an air bersih guna menyuplai kegiatan pen ung digunakan sumber air PAM, sedangkan untuk p
yang emmungkinkan ertahankan, termasuk yang melewati bagian enataan massa pada
da Tapak
menggunakan struktur Sedangkan pada cangkang, mengingat lebih besar dibanding k banguna pelengkap
rame.
kolam renang dig air (water treatme setempat.
Jaringan pembu Jaringan pembu pembuatan salu kotor. Jaringan mencemari lingk
Jaringan air huja Saluran drainage mengantisipasi penampungan air treatment.
Jaringan listrik Pengadaan listrik yang dihubung menggunakan g tidak menggang karena suara atau 500 KVa.
Jaringan penang Jaringan penan dipilih system te yang tidak bertin
Jaringan telekom Jaringan teleko telekomunikasi lokasi. Untuk ko atau bila tidak ad
renang digunakan PAM dan sumber air tanah, denga er treatment) untuk sirkulasi air kolam, dengan stand
pembuangan air kotor
pembuangan air kotor dibuat sumur resapan, sept atan saluran tersendiri yang dialirkan menuju saluran
Jaringan air kotor dibuat dengan istalasi yang baik mari lingkungan maupun daerah pantai.
air hujan
drainage dialirkan semua menuju laut. Seda tisipasi kekurangan air tanah maka dibuat sumur ungan air hujan dna kemudian diolah dnegan s
listrik
aan listrik diambil dari dua suber utama yaitu dari ihubungkan dengan jaringan yang telah ada nakan genset, perlunya tempat khusus untuk runag mengganggu kegiatan didalam bangunan water spo
ara ataupun getarannya. Genset yang digunakan me
penangkal petir
penangkalpetir menggunakan system franklin ystem tersebut karena sebagian besar bangunan ad
ak bertingkat dan berada dalam satu lahan yang luas. telekomunikasi
telekomunikasi yang dipergunakan, terdiri munikasi jarak jauh atau keluar lokasi,dan komun
Untuk komunikasi diluar lokasi menggunakan jarin ila tidak ada menggunakan rasio panggild dengan fre
ah, dengan pengolahan an standar kesehatan
an, septic tank, serta ju saluran buangan air yang baik agar tidak
t. Sedangkan untuk sumur resapan atau negan system water
aitu dari jaringan PLN ada atau dengan uk runag genset yang ater sport center ini unakan memiliki daya
ranklin dan faraday, unan adalah banguna
ang luas.
tiggi. Sedangkan seperti intercom,
Jaringan pemad Jaringan pemad sumber air alami pemadam kebak VI.5.3. KONSEP PENCAH
Pencahayan yang dig Pencahayaan buatan d suatu pencahayaan aks suasana tertentu, sepert Pencahayaan alami dig mewadahi aktivitas yan terjadi diluar.
VI.5.3. KONSEP PENGHA
Penghawaan dibagi men
Penghawaan bu digunakan untuk diterapkan.untu split dengan p serta tidak terdiri
Penghawaan ala keras (pertemu teknologi khusu
o Pembukaa untuk me o Luas perlu o Penggun
tiupan k pemanfaa
dangkan untuk komunikasi didalam lokasi menggun intercom, telepon panggil atau dengan pengeras suar
pemadam kebakaran
pemadam kebakaran, menggunakan suplay air d air alami dalam tanah.sedangkan system penggun m kebakaran adalah dengan portable atau dengan fi
PENCAHAYAAN
ang digunakan adalah pencahayaan alami uatan digunakan untuk ruang-ruang dalam yang me ayaan aksen, yaitu pencahayaan yang dapat menim
tu, seperti pada café, dan hall.
alami digunakan untuk ruang-ruang transisi atau rua ivitas yang bergerak aktif seperti ruang public, atau k
PENGHAWAAN
ibagi menjadi dua, yaitu :
awaan buatan, system penghawaan buatan dengan ru an untuk menunjang aktivitas dan sesuai denga persy
an.untuk penghawaan buatan menggunakan system engan pertimbangan letak bangunan atau fungsi
ak terdiri atas sebuah bangunan massif.
awaan alami, karena lokasi site berada pada daerah y pertemuan angin darat dengan angin laut), mak gi khusus dalam pemanfaatan penghawaan alami ini, Pembukaan ventilasi silang, vertical dan bukaan d untuk menghindari tiupan langsung
Luas perlubangan sekitar 30-35% dari luas bangunan Penggunaan screen pelindung bangunan untuk tiupan keras dan sifat meruask dari tiupan an pemanfaatan vegetasi
menggunakan jaringan eras suara.
lay air dari PAM atu penggunaan jaringan engan fire hydrant.
i dan buatan. yang membutuhkan t menimbulkan suatu
atau ruang luar yang ic, atau kegiatan yang
engan ruang tertututp nga persyaratan yang an system AC-window fungsi yang berbeda,
aerah yang ber angin laut), maka diperlukan
alami ini, yaitu : ukaan disebelah atas
ngunan
o Pemanfaa penghaw
Pemanfaatan lansekap disekitar bangunanuntuk penghawaan alami dan melindungi bangunan.
Adler, David, 1979, New Metric Handbook, New York, The Architectural Press
Ltd.
Antoniades, Anthony C. 1990, poetics of architecture : theory of design, new
York : van Nastrand Reinhold
Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, United States of America,
John Wiley & Sons Ltd.
De Chiara, Joseph and Callendar, John Hancock, Time-saver Standards for
Building Types 2nd Edition
D. K. Ching, Francis, 1996,Form, Space, and Order, United States of America
Norman K.Booth ;Basic Elements of Landscape Architectural design, ohio State
University, 1983
Panero, Julius, 1979, Human Dimension and Interior Space, New York, The
Architectural Press Ltd.
Schodek, Daniel L., 1980,Structures, United States of America
Simonds,Ormsbee John, 1998, Landscape Architecture, United States of
America.
T.A.Markus, and team,Building Performance, London.
White, E. T.,Site Analysis, United States of America
Google Earth +browsingmelaluiwebsite
www.loadachblog.com
www.RideWaterSports.com
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=5763
www.wikipedia.com
http://www.paraclouding.com/WP/?p=1373
http://paraclouding.com/WP/wp-content/gallery/stephen-nieto/sncp03.jpg