• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (BAGIAN 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (BAGIAN 1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Media sosial saat ini telah menjadi bagian hidup yang terpisahkan dari kehidupan kita. Di dalam perjalanan menuju tempat kerja misalnya, sudah menjadi pemandangan yang biasa para pekerja muda mengakses sosial media berupa Facebook, Twitter, Linked in, Instagram, dan lainnya

untuk mendokumentasikan perjalanan mereka, berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja atau bahkan rekan bisnis, serta mengakses informasi.

Kebiasaan tersebut juga semakin sering ditemukan dengan ditunjang perangkat komunikasi yang terus berkembang. Apabila dahulu, orang sudah merasa cukup dengan ponsel berkamera, maka saat ini, ponsel yang dapat mengakses internet dan sosial media menjadi suatu kebutuhan.

Perkembangan media sosial dimulai dari adanya laman yang membuka percakapan antar dua orang yang tempat tinggalnya berjauhan. Dulu ada jejaring sosial bernama Friendster, kemudian ada Tagged, dll, sampai akhirnya ada era Facebook. Media sosial Facebook ini tidak hanya menghubungkan dua orang untuk bercakap-cakap tapi juga bertukar berita, foto, informasi, dan data.

Dan tidak hanya dalam lingkup dua orang tersebut, tapi juga menjangkau teman-teman terdekatnya, keluarganya dan semua orang yang ber’teman’ dengan si pengguna di Facebook. Fenomena Facebook ini membawa orang-orang pun berkreasi menciptakan social media baru. Akhirnya muncullah Twitter, Flickr, Pinterest, dll.

Media sosial ‘sejatinya’ bisa menjadi sumber informasi, wadah dokumentasi dan tempat berkomunikasi atas sebuah isu atau persoalan yang penting misalnya tentang tingginya kematian bayi, HIV Aids dll. Namun dalam kenyataannya, media sosial seringkali hanya dimanfaatkan sebagai wadah untuk curhat, melampiaskan kekesalan atau eksistensi diri. Sehingga media sosial kemudian hanya berisi ‘sampah.’

Beberapa kriminal atau orang yang berperilaku tidak wajar juga sering memanfaatkan media sosial sebagai media untuk menjaring korbannya. Pelaku industri video porno juga semakin banyak memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan video-video pornonya dengan lebih mudah dan lebih cepat diakses.

Adanya tindakan-tindakan kriminal yang dimungkinkan melalui media sosial, membuat media sosial pun membuat aturan-aturan yang ketat. Seperti yang dilakukan Facebook. Sebelum kita membuat akun Facebook, sebaiknya membaca dengan teliti aturan-aturan yang dilarang dalam menggunakan Facebook, sehingga tidak akan melakukan hal yang dilarang atau akun kita akan di tutup secara otomatis oleh pihak Facebook.

Kemudian, jadilah pengguna yang bijak dalam menggunakan media sosial. Misalnya dengan tidak membuat status atau memposting makian pada seseorang atau institusi, melakukan tindakan diskriminatif pada seseorang atau institusi, mengunggah foto atau video porno atau yang menampilkan kekerasan, meskipun foto atau video tersebut hak milik pribadi.

(2)

Dan, jangan sesekali kita mengunggah data atau informasi yang sifatnya rahasia, atau membuat status yang berkaitan dengan hal yang rahasia misalnya kita mengumumkan mengenai kebangkrutan kantor kita di status, padahal kantor kita sendiri belum mengumumkan kebangkrutannya. Hal ini dapat memperburuk citra perusahaan dan kita sendiri sebagai karyawannya. Sekali lagi, bijaklah dalam menggunakan media sosial.

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan suatu proses untuk mengawasi pergerakan stok, secara umum stock opname dilakukan sebulan sekali oleh Manajer gudang, Pengelola Gudang, Petugas Administrasi dan Juru

Dari beberapa rumusan tentang pengertian konseling di atas dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling

7 Analisis yang dilakukan hanya pada tahun-tahun tertentu yaitu pada tahun dengan curah hujan sedang (1999), tahun dengan curah hujan tinggi (2005) dan tahun dengan

Secara kasarnya, hinanya riba ini (dari segi yang mana telah digunakan didalam Al Qur'an dan juga hadis-hadis Nabi) terikat kepada keuntungan yang diperolehi melalui pinjaman

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan sebagai kapasitor dalam menyampaikan

Sama halnya dengan tingkat kemampuan petani, perkiraan tingginya biaya usahatani dengan menggunakan lada hibrida tahan BPB tidak menjadi faktor penting dalam upaya adopsi teknologi

dengan harga yang ada (Going Rate Pricing). 54 Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengambil keputusan dalam menentukan harga, serta mempermudah produk masuk

Peningkatan ini juga membuktikan bahwa ingatan siswa tentang konsep-konsep ataupun pengetahuannya yang sudah pernah didapat tetap ada dalam ingatannya (tidak mudah