• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Perencanaan Pengembangan Perkebunan Tebu (Saccharum Officinarum) Berkelanjutan (Studi Kasus Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Perencanaan Pengembangan Perkebunan Tebu (Saccharum Officinarum) Berkelanjutan (Studi Kasus Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku)"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2  Lokasi penelitian Kabupaten Seram Bagian Timur
Gambar 3 Pembagian kawasan budidaya dan non budidaya di Kabupaten SBT
Tabel 1  Kriteria kelas kesesuaian lahan untuk tanaman tebu
Tabel 2  SPL dan kesesuaian lahan aktual tebu di Kab. SBT
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGAMATAN HAMA PENTING TBNAMAN TEBU (Saccharupl.. ofMcinarum Linn. ) DI KECAMATAN BABAKAN,

Siti Sulastri (2001) dalam penelitiannya yang berjudul “Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Tebu Pada Lahan Kering di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah”, bertujuan

Uji Korelasi pada Komponen Produksi Tebu di PTPN II Unit Kwala Bingai Kota Stabat Kabupaten Langkat pada Tanaman Tebu Selama. 5 Tahun

Evaluasi kesesuaian lahan di Wilayah Pengembangan Tanaman Pangan Kecamatan Wasile Timur bertujuan untuk mengetahui potensi lahan yang sesuai, faktor penghambat lahan

Hal yang melatarbelakangi pemilihan judul tesis: Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur ini adalah:

Hal yang melatarbelakangi pemilihan judul tesis: Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur ini adalah:

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerimaan, pendapatan, keuntungan usahatani, serta kelayakan usahatani tebu Saccharum officinarum L di lahan sawah dan lahan kering di Desa

Melindungi area dengan nilai cadangan karbon tinggi hutan alam dan lahan gambut: • Mempertahankan Ekosistem hutan alam di Kawasan Peruntukan Perkebunan seluas640.000 hapada tahun 2030