Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Prostodonsia
Tahun2003
Erida Siagian
Penatalaksanaan gigitiruan
sebagian
lepasan
menjadi gigitiruan penuh
konversi
x + 34 Halaman
Dalam merencanakan perawatan pasien edentulus sebagian, dokter gigi
dihadapkan pada berbagai kombinasi daerah edentulus dan gigi-geligi yang masih
ada. Salah satu perawatan yang dapat dilakukan dokter gigi adalah dengan membuat
gigitiruan sebagian lepasan (GTSL) yang sesuai dengan kondisi rongga mulut pasien.
Pemakai GTSL sering menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan
gigi-geligi yang masih ada dan jaringan pendukungnya, sehingga pasien dengan GTSL
tersebut membutuhkan pencabutan seluruh gigi-geligi yang masih ada, dengan
demikian GTSLnya harus diganti dengan gigitiruan penuh (GTP). Proses penggantian
GTSL menjadi GTP dapat dilakukan secara konversi. Tujuan penulisan skripsi
ini
adalah menjelaskan penatalaksanaan GTSL yang ada dimodifikasi menjadi GTP
konversi.
Metoda penulisan skripsi dengan judul Penatalaksanaan gigitiruan sebagian
lepasan menjadi gigitiruan penuh konversi ini dilakukan dengan penelaahan
kepustakaan.
Penatalaksanaan GTSL menjadi GTP konversi dapat dilakukan dengan
beberapa metoda, diantaranya metoda Bailey dan Payne serta metoda indeks. Secara
umum penatalaksanaan kedua metoda tersebut dibagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap
persiapan, pembuatan,
dan
pemasangan. Pemilihan terhadap kedua metoda tersebut
tergantung pada beberapa faktor, diantaranya keadaan gigi-geligi yang masih
ada
baik
susunan maupun oklusinya, waktu yang dimiliki
dan
keinginan pasien serta
keuntungan dan kerugian dari masing-masing metoda.
Proses
pembuatan
GTSL
menjadi
GTP
konversi
dapat
mengatasi
permasalahan pasien yang tetap ingin memakai GTSLnya dan
tidak
ingin terlihat
edentulus sehingga estetis, mastikasi
dan
fonetiknya tetap terjaga. Selain itu pasien
tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan GTP konversi,
karena hanya perlu beradaptasi dengan komponen bam yang ditambahkan pada
GTSL yang ada.
Daftar rujukan : 24 (1964-1999)
