1.1Latar Belakang Kerja Praktek
Seiring berubahnya zaman menjadi Era Globalisasi dimana teknologi sedang berkembang dengan pesat, ditambah lagi dengan semakin berkembangnya sistem perekonomian yang menembus batasan wilayah antarnegara menyebabkan Indonesia harus menghadapi persaingan yang semakin luas dan ketat sehingga menambah daftar kewajiban negara yang harus dipenuhi. Dalam menjalankan semua kewajibannya, negara dituntut untuk membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut Peraturan Direktur Jendral Pembendaharaan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang masa berlakunya dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember tahun berkenaan. APBN merupakan instrumen untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung merupakan satuan kerja yang menangani masalah penelitian dan pengembangan sumberdaya air.Instansi Pemerintah pusat ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah pengairan terutama mengukur kualitas air agar masyarakat dapat membedakan air yang layak digunakan dan air yang tidak layak digunakan.
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di PUSAIR diperlukan dana yang bersumber dari APBN. Penggunaan dana APBN tersebut meliputi berbagai macam hal, salah satunya yaitu dalam hal perjalanan dinas. Salah satu tujuan perjalanan dinas yaitu untuk menangani masalah penelitian dan pengembangan sumber daya air.
Mengingat pentingnya perjalanan dinas sebagai salah satu kegiatan untuk peningkatan kinerja PUSAIR dan diperlukannya kehati-hatian dalam penggunaan APBN, maka dalam pelaksanaanya pun tidak mudah. Pada kenyataannya sering terjadi kendala yang dialami oleh para pegawai PUSAIR yang akan melaksanakan perjalan dinas. Salah satu kendalanya adalah dalam hal pencairan dana. Lambatnya pencairan dana APBN untuk perjalanan dinas tersebut dikarenakan kurang lengkapnya prosedur yang harus dipenuhi.
1.2Tujuan Kerja Praktek
Tujuan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami mengenai penggunaan APBN dalam hal perjalanan dinas.
2. Untuk mengetahui apa saja Prosedur yang yang harus dipenuhi untuk penggunaan APBN dalam hal perjalanan dinas.
1.3Kegunaan Kerja Praktek
Kerja praktek ini diharapkan akan memberikan kegunaan bagi penulis, dan pihak-pihak yang memerlukan:
1. Bagi Penulis
• Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek
• Mendapatkan wawasan di dunia kerja dengan mengembangkan pola pikir
sehingga dapat membandingkan antara teori dan praktek yang sebenarnya dilapangan.
• Mendapatkan pengalaman di dunia kerja sehingga pada saatnya nanti
(PUSAIR).
3. Bagi Pihak Lain
Laporan kerja praktek ini bagi pihak lain diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya materi mengenai prosedur penggunaan APBN dalam hal perjalanan dinas dan menjadi bahan referensi bagi pihak-pihak yang mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan pembahasan dalam laporan ini.
1.4Metode Kerja Praktek
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyusun laporan kerja praktek adalah metode block release yaitu metode pelaksanaan kerja praktek dalam satu periode tertentu
Adapun teknik dalam pengumpulan data dan informasi sebagai materi pendukung dalam penyusunan laporan ini adalah :
1. Studi Lapangan (Field Research)
Keuangan
b. Observasi (Observation)
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan peninjauan dan melihat secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Sub Bagian Keuangan.
2. Studi Pustaka (Library Research)
Merupakan teknik pengumpulan data yang dipergunakan dengan mencari keterangan dan data-data melalui buku-buku atau bahan-bahan teoritis.Data teoritis tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan perbandingan dengan data yang diperoleh di objek peninjauan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek.
1.5Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Lokasi Kerja Praktek untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek (LKP) ini adalah pada subbagian Keuangan Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR) yang bertempat di Jl. Ir.H.Juanda No. 193 Bandung 40135, Telepon (022) 2501083 Fax (022) 2500163 PO.BOX : 841.
No Keterangan 2010
7
2.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air
(PUSAIR) Bandung
Puslitbang Sumber Daya Air merupakan salah satu dari 4 (empat) Pusat
Litbang yang berada di bawah Badan Litbang Kimpraswil. Instansi ini sudah ada
sejak tahun 1936 dengan nama Departement Verheer en Waterstaat. Pada tahun
1947 nama tersebut berubah menjadi Institute Voor Wegen Waterboukundige
Orderzoekingen dan pada tahun 1950 berubah menjadi Institut Teknik Air dan
Tanah. Pada tahun 1966 nama instansi berubah menjadi Lembaga Penyelidikan
Masalah Air.
Pada tahun 1974, nama instansi berubah nama menjadi Direktorat
Penyelidikan Masalah Air. Pada tahun 1984, nama instansi berubah nama menjadi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan berada di bawah Badan Litbang
Departemen Pekerjaan Umum.Pada tahun 1999 nama instansi berubah menjadi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air berada di bawah
Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah
(Kimbangwil).
Pada tahun 2001, nama instansi menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Air di bawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah (Kimpraswil). Pada Tahun 2004, nama instansi berubah
menjadi Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR), berada dibawah Badan
Pada tahun 2010, nama instansi ini pun berubah menjadi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR), berada dibawah Badan Litbang
Kementerian Pekerjaan Umum.
2.1.1 Visi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR)
PUSAIR memiliki Visi yaitu menjadi lembaga terkemuka dalam
menyediakan jasa keahlian teknologi untuk mendukung tersedianya infrasruktur
sumber daya air yang handal
2.1.2Misi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR)
Berikut adala Misi dari PUSAIR, diantaranya ialah:
• Meneliti dan mengembangkan teknologi tepat guna bidang sumber daya air
(SDA) yang kompetitif dan ramah lingkungan
• Menyusun norma, standar, pedoman, manual bidang konstruksi dan bangunan
sumber daya air
• Menunjang penyelenggaraan penyediaan tenaga ahli pengelola Sumber Daya
Air melalui kegiatan diseminasi teknologi.
• Memberikan Advice dan pelayanan teknis bidang sumber daya air
Menyediakan data dan informasi bidang sumber daya air
2.2 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber
Daya Air (PUSAIR) Bandung
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya AIR (PUSAIR) Bandung
dipimpin oleh seorang Kepala disebut juga KAPUS (Kepala PUSAIR).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya AIR (PUSAIR) Bandung
terdiri dari beberapa bagian/bidang, diantaranya :
1. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
2. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan
Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Keahlian
b. Sub Bidang Pengembangan Sarana Kelitbangan
3. Bidang Standar dan Diseminasi
Bidang Standar dan Diseminasi terdiri dari :
a. Sub Bidang Standar
b. Sub Bidang Diseminasi
4. Bidang Program dan Kerjasama
Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari :
a. Sub Bidang Program dan Evaluasi
b.Sub Bidang Pengembangan Kerjasama
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) juga terdiri
A. Balai Dalam Kampus
1. Balai Lingkungan Keairan
Balai Lingkungan Keairan terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
c. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
2. Balai Hidrologi dan Tata Air
Balai Hidrologi dan Tata Air terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
c. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
3. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan
Balai Hidraulik dan Geoteknik terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
B. Balai Luar Kampus
1. Balai Sungai
Balai Sungai terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
2. Balai sabo
Balai Sabo terdiri dari :
b. Sub Bagian Administrasi Teknis
3. Balai Irigasi
Balai Irigasi terdiri dari:
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
4. Balai Rawa
Balai Rawa terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bidang Program
c. Seksi Uji mutu
5. Balai Pantai
Balai Pantai terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bidang Program
c. Seksi Uji Mutu
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) juga
Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
2.3 Deskripsi Jabatan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya
Air (PUSAIR) Bandung
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung
mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi terapan
Fungsi dari PUSAIR adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan kebijakan, program, monitoring, dan evaluasi, serta
pengembangan kerja sama dan kemitraan litbang sumber daya air.
b. Pelayanan teknis, perumusan dan penerapan standar, pelaksanaan diseminasi
dan pengembangan informasi litbang, layanan advis teknis bidang sumber
daya air.
c. Perencanaan dan pelaksanaan litbang, layanan pengujian dan layanan iptek
bidang lingkungan keairan, hidrologidan tata air, bangunan hidraulik dan
geoteknik keairan, sungai, sabo, rawa dan pantai, serta irigasi.
d. Pengembangan keahlian dan pengelolaan sumber daya manusia serta sarana
penelitian dan pengembangan sumber daya air.
e. Pelaksanaan pengujian, pelayanan teknis, dan pengembangan
teknologibidang rawa dan pantai di daerah.
f. Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan dan perbendaharaan serta rumah
tangga pusat.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya AIR (PUSAIR) Bandung
dipimpin oleh seorang Kepala disebut juga KAPUS (Kepala PUSAIR). Tugas
Kepala PUSAIR ialah memimpin PUSAIR secara keseluruhan.
Setiap Bidang/Bagian dan Balai Serta Sub Bagian/ Sub Bidang/ Seksi,
dipimpin oleh seorang kepala yang bertugas memimpin Bidang/Bagian dan Balai
Serta Sub Bagian/ Sub Bidang/ Seksi sesuai dengan tugas dan fungsi
Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang di Pusat PUSAIR, diantaranya:
1. Bagian Tata Usaha
Tugas :
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi
perkantoran, keuangan, dan pembendaharaan.
Fungsi :
• Pelaksanaan urusan perbendaharaan, pelaksanaan anggaran dan pengelolaan
PNBP serta verifikasidan akuntansi keuangan
• Pelaksanaan urusan administrasi perkantoran dan penyelenggaraan rumah
tangga.
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
a. Sub Bagian keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penerapan peraturan
perbendahaan, pengelolaan anggaran, keuangan dan pelaksanaan
pembiayaan, verivikasi dan akuntansi termasuk kegiatan PNBP
b. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha perkantoarn, administrasi barang milik negara,
2. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan
Tugas :
Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan dan pengembangan keahlian, pengelolaan jabatan
fungsional dan sumber daya manusia serta pengembangan sarana kelitbangan.
Fungsi :
• Pelaksaanaan urusan pengembangan keahlian, fasilitasi HAKI, pengelolaan
organisasi dan tatalaksana dan pengembangan jabatan fungsional serta
pengelolaan SDM Litbang.
• Pengembangan sarana Litbangdan laboraturium pengujian serta pengusulan
sertifikasidan akreditasi
Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Keahlian
Sub Bidang Pengembangan Keahlian mempunyai tugas melakukan
perencanaan program, kebutuhan pendidikan dan pelatihan jabatan
fungsional, fasilitasi HAKI, monitoring dan evaluasi perkembangan jabatan
fungsional, fasilitas pengajuan angka kredit, organisasi dan tatalaksana serta
membantu pengelolaan sumber daya manusia Litbang.
b. Sub Bidang Pengembangan Sarana Kelitbangan
Sub Bidang Pengembangan Sarana Kelitbangan mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pengembangan sarana litbang, serta pengurusan
3. Bidang Standar dan Diseminasi
Tugas
Bidang Standar dan Diseminasi mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan
standar, fasilitasi dan evaluasi penerapan standar, melaksanakan diseminasi dan
informasi serta pelayanan advis teknis bidang Sumber Daya air.
Fungsi :
• Koordinasi perumusan bahan standar dan manual iptek, serta penerapan dan
kaji ulang standar.
• Penyebarluasan dan Pelayanan data dan Informasi hasil litbang, pengelolaan
dokumentasidan perpustakaan, serta koordinasi pelayanan advis teknis
bidang sumber daya air.
Bidang Standar dan Diseminasi terdiri dari :
a. Sub Bidang Standar
Sub bidang Standar mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,
perumusan, koordinasi penyusunan, monitoring dan evaluasi penerapan,
review dan revisi standar bidang sumber daya air.
b. Sub Bidang Diseminasi
Sub Bidang Diseminasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan
perpustakaanm, publikasi dan fasilitasi penyebarluasan hasil litbang dan
4. Bidang Program dan Kerjasama
Tugas
Bidang Program dan Kerjasama mempunyai tugas menyusun rencana strategis
dan program tahunan, monitoring, dan evaluasi serta pengembangan kerjasama
dan kemitraan hasil litbang bidang sumber daya air.
Fungsi :
• Penyusunan rencana strategis dan program tahunan, monitoring dan evaluasi
kegiatan litbang sumber daya air.
• Pengembangan kerjasama litbang dalam dan luar negeri serta
mengkoordinasikan kemitraan hasil litbang sumber daya air dengan
stakeholder terkait.
Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari :
a. Sub Bidang Program dan Evaluasi
Sub Bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan
rencana strategis penyelenggaraan litbang, penyusunan program dan
anggaran litbang tahunan, pemantauan pelaksanaan litbang, evaluasi dan
pelaporan kinerja hasil litbang.
b. Sub Bidang Pengembangan Kerjasama
Sub Bidang Pengemabangan Kerjasama mempunyai tugas melakukan
kerjasama dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan litbang,
kehumasan, pengurusan administrasi dan anggaran kerjasama
A. Balai Dalam Kampus
1. Balai Lingkungan Keairan
Tugas
Balai Lingkungan Keairan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan
teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan
pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi
lingkungan keairan.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Lingkungan terdiri dari :
a. Sub Bagian Admintrasi Teknis
Sub Bagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program,
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
2. Balai Hidrologi dan Tata Air
Tugas
Balai Hidrologi dan Tata Air mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis,
pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian,
laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi hidrologi tata
air.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Hidrologi dan Tata Air terdiri dari :
a. Sub Bagian Admintrasi Teknis
Sub Bagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
3. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan
Tugas
Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah,
layanan pengujian, laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis
teknologi Hidraulik dan Geoteknik Keairan.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
Sub Bagian Admintrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, serta menyiapkan urusan administrasi.
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program,
penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
B. Balai Diluar Kampus
1. Balai Sungai
Tugas
Balai Sungai mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan
penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium
dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Sungai.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Sungai terdiri dari :
Sub Bagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah
tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program,
penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
2. Balai Sabo
Tugas
Balai Sabo mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan
penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium
dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Sabo.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
Balai Sabo terdiri dari:
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
Sub Bagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah
tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program,
penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
3. Balai Irigasi
Tugas
Balai Irigasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan
penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian, laboratorium
dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi Irigasi.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan laboratorium.
• Pelaksanaan survei, investigasi,penelitian dan pengembangan, perekayasaan,
penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, dan pengujian laboratorium dan
lapangan.
Balai Irigasi terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Teknis
Sub Bagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata
usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kersipan dan rumah
tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.
b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis
Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survei,
investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program,
penyiapan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan
pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan
laporan.
4. Balai Rawa
Tugas
Balai Rawa mempunyai tugas melaksanakan peneletian dan perkembangan di
bidang teknologi rawa.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan.
• Pelaksanaan litbang, perekayasaan,penunjang ilmiah, pemberian advis
teknis,diseminasi/sosialisasi dan membangun komunikasi dan membangun
komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan
• Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang
monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium,
pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboraturium/balai, serta laporan
kemanfaatan balai.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Rawa terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan administrasi dan keuangan, serta dukungan terhadap jabatan
fungsional.
b. Sub Bidang Program
Sub Bidang Program mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan
kerja sama, penyediaan, pengoprasian sarana penelitian sarana
pengembangan, koordinasi perencanaan teknis, pengumpulan pengolahan dan
penyajian data/informasi penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi serta
pelaporan pelaksanaan.
c. Seksi Uji Mutu
Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium,
evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang,
pemeliharaan dan pemuktahiran sertifikasi laboratorium/balai, serta laporan
5. Balai Pantai
Tugas
Balai Pantai mempunyai tugas melaksanakan peneletian dan perkembangan di
bidang teknologi Pantai.
Fungsi :
• Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data/informasi,
penyediaan saran litbang, pengembangan.
• Pelaksanaan litbang, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian advis
teknis,diseminasi/sosialisasi dan membangun komunikasi dan membangun
komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan
lapangan.
• Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang
monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium,
pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboraturium/balai, serta laporan
kemanfaatan balai.
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai.
Balai Pantai terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan
b. Sub Bidang Program
Subbidang Program mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan
kerja sama, penyediaan, pengoprasian sarana penelitian sarana pengembangan,
koordinasi perencanaan teknis, pengumpulan pengolahan dan penyajian
data/informasi penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi serta pelaporan
pelaksanaan.
c. Seksi Uji Mutu
Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium,
evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang,
pemeliharaan dan pemuktahiran sertifikasi laboratorium/balai, serta laporan
kemanfaatan balai.
Selain Bagian/Bidang/Balai di PUSAIR juga terdapat Kelompok Jabatan
Fungsional.
• Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
Tugas
KJF mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
Fungsi
Menyelenggarakan fungsi sesuai bidang tugasnya masing-masing.
• KJF terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang
• Anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggang jawab
kepada unit kerja sesuai bidangnya.
2.4 Aspek Kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air
(PUSAIR) Bandung
Aspek kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung, diantaranya :
• Penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan analisis hasil penelitian dan
pengembangan sumber daya air.
• Pengkajian penerapan teknologi sumber daya air.
• Pengumpulan dan pengolahan data sumber daya air.
• Pelaksanaan pengujian dan penyiapan saran teknis / advis teknis teknologi
lingkungan keairan, hidrologi, bangunan hidraulik dan bangunan teknik
keairan, sungai dan sabo, rawa dan pantai serta irigasi.
• Standardisasi di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air.
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pengembangan dan
pengelolaan sumber daya air
• Diseminasi dan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan sumber daya
air.
• Pengembangan korporasi dan layanan dalam penelitian dan pengembangan
4.1Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung dan berdasarkan pembahasan penulis pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan APBN dalam hal perjalanan dinas merupakan salah satu pengeluaran negara yang disebut dengan belanja perjalanan dimana belanja perjalanan tersebut diutamakan untuk memenuhi tugas negara.
2. Prosedur Penggunaan APBN dalam hal perjalan dinas Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung berdasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2008 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Dan pegawai Tidak Tetap yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan 45/PMK.05/2007 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Dan pegawai Tidak Tetap. Berdasarkan mekanisme pembayarannya perjalanan dinas pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) terbagi atas:
• Perjalanan Dinas (Nominatif)
Komitmen (PPK). Tahap (2), PPK menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). Tahap (3), Bendahara Pengeluaran menyerahkan berkas tersebut kepada bagian verifikasi untuk diperiksa kelengkapannya. Tahap (4), kemudian penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan SPM. Tahap (5), Pengajuan SPM ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Tahap (6), KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Bendahara Pengeluaran. Tahap (7), Bendahara Pengeluaran menyerahakan uang/biaya perjalanan dinas kepada User jumlahnya sesuai dengan jumlah yang tertera pada SP2D. Selanjutnya pelaksanaan perjalanan dinas dan setelah perjalanan dinas User harus mempertanggungjawabkan kegiatannya melalui Surat Perjtanggungjawaban (SPJ) disertai dokumen-dokumen pendukung yang telah ditentukaan.
• Perjalanan Dinas (UP/TUP/LS)
Perjalanan dinas (LS) terdiri atas beberapa tahap, yang diantaranya:
kepada User. Tahap (5), User memberikan berkas tersebut kepada PPK untuk selanjutnya dilakukan perhitungan rampung sehingga diterbitkan SPJ Rampung. Tahap (6), penyerahan SPJ lengap kepada Bendahara Pengeluaran. Tahap (7a), Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP (LS) kepada bagian verifikasi. Tahap (8), Penerbitan SPM yang ditandatangani Pejabat Penanda Tangan SPM yang selanjutnya dilakukan pengajuan SPM kepada KPPN. Tahap (9), penerbitan SP2D kepada Bendahara Pengeluaran. Tahap (10), Bendahara melakukan penyerahan uang/biaya perjalanan dinas kepada pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas.
Perjalanan dinas (UP/TUP) terdiri dari beberapa tahap yang sama dengan tahap perjalanan dinas (LS) yaitu tahap (2) sampai dengan tahap (6). Kemudian tahap selanjutnya tahap (7b) yaitu penyerahan uang dari Bendahara Pengeluaran kepada pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas dari UP/TUP yang dikelolanya.
4.2Saran
Laporan Kerja Praktek
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mata Kuliah Kerja Praktek Studi D-3 Program Studi Akuntansi
Oleh :
DINNY ARYANTI SAMSUDIN
21308042
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 3
1.3 Kegunaan Kerja Praktek ... 3
1.4 Metode Kerja Praktek ... 4
1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INSTANSI 2.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung ... 7
2.2.1 Visi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung ... 8
2.2.2 Misi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung ... 8
v
Daya Air (PUSAIR) ... 28
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ... 29
3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek ... 30
3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek ... 31
3.3.1 Pengertian Prosedur ... 31
3.3.2 Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Ruang Lingkupnya ... 31
3.3.3 Perjalanan Dinas ... 33
3.3.4 Prosedur Penggunaan APBN dalam Hal Perjalanan Dinas Pada Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung ... 34
3.3.4.1 Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung ... 34
vi
4.2 Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 56
LAMPIRAN ... 57
Yogyakarta.
Deddi Noerdiawan, dkk.2008.Akuntansi Pemerintahan.Jakata:Salemba Empat.
M. Nafarin. 2004. Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:Bumi Aksara.
Muhammad Gade.2000.Akuntansi Pemerintahan.jakarta:Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Revrisond Baswir.1987.Akuntansi Pemerintahan Indonesia
.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.
2005.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.Jakarta:Komite Standar Akuntansi pemerintahan.
Salinan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2008
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri Dan pegawai Tidak Tetap
Salinan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan 45/PMK.05/2007 Tentang
Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri
Dan pegawai Tidak Tetap
80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Dinny Aryanti Samsudin
Tempat tanggal lahir : Bandung, 14 Desember 1990
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ayah : Haris Samsudin
Nama Ibu : Imas Wahyuningsih
Alamat : Kp. Bengkok (Dago Atas) No 16 RT/RW 01/01
Kel.Ciumbuleuit Kec.Cidadap Bandung 40135
DATA PENDIDIKAN
SD Muhammadiyah VI Bandung 1995 – 2002
SMP Pasundan 6 Bandung 2002 – 2005
SMA Negeri19 Bandung 2005 – 2008
Sampai sekarang masih tercatat sebagai Mahasiswi di UNIVERSITAS
i
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, karena berkat
rahmat dan perlindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek
yang telah penulis laksanakan pada Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber
Daya Air. Dalam penyusunan laporan ini, penulis mengambil judul ” Tinjauan
Atas Prosedur Penggunaan APBN dalam Hal Perjalanan Dinas di Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) Bandung”.
Penulis sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
pengetahuan dan wawasan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan kerja praktek ini di masa yang
akan datang.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia.
3. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Akuntansi
ii penyusunan laporan kerja praktek ini.
5. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Si., Ak selaku Dosen Wali 3Ak5 Universitas
Komputer Indonesia.
6. Seluruh Staff Dosen, Pengajar dan Karyawan UNIKOM yang telah
membekali penulis dengan pengetahuan dan membantu penulis dalam
menyusun laporan kerja praktek ini.
7. Ir. Deddy Kusmedi selaku kepala Sub Bagian Keuangan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR) beserta Stafnya yang telah
banyak membantu penulis dan memberikan waktu, tenaga, bantuan dan
arahan-arahan yang berguna selama penulis melakukan kerja praktek dan
menyusun laporan kerja praktek ini.
8. Segenap Pimpinan dan Staff Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber
Daya Air (PUSAIR) yang telah memberikan waktu, tenaga dan bantuannya
yang berharga untuk memberikan kesempatan kepada penulis dalam
melakukan kerja praktek.
9. Kedua orangtuaku Haris Samsudin dan Imas Wahyuningsih yang telah
memberikan kasih sayang yang melimpah dan doa juga dukungan moril dan
materil yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis mampu
iii
11. Sepupuku Tantie dan Ririn yang telah membanu penulis dalam
menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
12. Seluruh keluargaku yang selalu mendoakan dan memberi semangat kepada
penulis.
13. Sahabatku Hera Widya, Irma Fauzia, Sri Mulyati, dan khususnya Julia
Kurniatun yang selalu ada saat penulis mengalami suka maupun duka,
memberikan motivasi dan bantuan demi terselesaikannya laporan kerja
praktek ini.
14. Teman-teman seperjuangan di 3Ak-5 yang selalu memberikan semangat
selama ini dan telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kerja ptaktek ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan ketulusan
dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan kerja
praktek ini.
Terima kasih.
Bandung, Desember 2010
HAL PERJALANAN DINAS PADA PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR (PUSAIR)
BANDUNG
Laporan Kerja Praktek
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah kerja Praktek Studi D-3 Program Studi Akuntansi
DINNY ARYANTI SAMSUDIN
21308042
Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek
Pada tanggal
Bandung, Desember 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Inta Budi Setya Nusa, SE., M.Ak NIP. 4127.34.03.031
Pembimbing Perusahaan
Ir. Deddy Kusmedi NIP. 195506061986021001
Mengetahui,