• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kepegawaian di PDAM Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Kepegawaian di PDAM Bandung"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

p

M INFOR

Diajukan u

ada Program

R

JURUS

FAKULT

UNIVE

RMASI KE

untuk Mmem

m Studi Strat

RONI ADI

SAN MAN

TAS TEKN

ERSITAS

B

EPEGAWA

SKRIPSI

menuhi Sala

ta Satu Jurus

ITYA OC

1.05.04.36

NAJEMEN

NIK DAN

KOMPUT

BANDUN

2009

AIAN di P

I

(2)

vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1 Definisi Sistem ... 7

2.1.1.1 Karakteristik Sistem ... 8

(3)

vii

2.1.2 Definisi Informasi ... 11

2.1.2.1 Siklus Informasi ... 12

2.1.3 Definisi Sistem Informasi ... 13

2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 13

2.2 Sistem Informasi Kepegawaian... 16

2.2.1 Sistem Informasi Evaluasi Pegawai ... 16

2.2.2 Sistem Informasi Kenaikan Pangkat ... 16

2.2.3 Sistem Informasi Kenaikan Gaji Berkala ... 17

2.2.4 Sistem Informasi Pensiun ... 17

2.3 Arsitektur Aplikasi ... 18

2.3.1 Pengertan Jaringan Komputer ... 18

2.3.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 18

2.3.2 Topologi Jaringan ... 20

2.4 Pengertian Client-Server ... 23

2.5 Sekilas Tentang Borland Delphi ... 24

2.6 Sekilas Tentang SQL Server 2000 ... 25

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 26

3.1.1 Sejarah PDAM ... 26

3.1.2 Visi Dan Misi ... 28

3.1.3 Struktur Organisasi ... 29

3.1.4 Job Description ... 29

(4)

3.2.2 Sumber Data Sekunder ... 33

3.3 Metode Pendekatan ... 34

3.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 34

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 34

3.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancnan ... 37

3.3.3.1 Flowmap ... 37

3.3.3.2 Data Flow Digram ... 38

3.3.3.3 Kamus Data ... 39

3.3.3.4 Perancangan Basis Data ... 39

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sitem Yang Berjalan ... 43

4.1.1 Analisis Dokumen ... 43

4.1.2 Analisis Prosedur ... 45

4.1.2.1 Flowmap ... 46

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 52

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 52

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 55

4.2 Perancangan Sistem ... 56

4.2.1 Flowmap ... 57

4.2.2 Diagram Konteks ... 65

4.2.3 Data Flow Diagram ... 66

(5)

ix

4.2.5 Perancangan Basis Data ... 78

4.2.5.1 Normalisasi ... 78

4.2.5.2 Relasi Tabel ... 82

4.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 82

4.2.5.4 Struktur File ... 83

4.2.5.5 Kodifikasi ... 88

4.2.6 Perancangan Antar Muka ... 89

4.2.6.1 Struktur Menu ... 89

4.2.6.2 Perancangan Input ... 90

4.2.6.3 Perancangan Output ... 97

4.2.7 Perancangan arsitektur Jaringan ... 103

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem ... 104

5.1.1 Batasan Impelentasi Sistem ... 104

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 104

5.1.3 Implementasi Perangkat keras... 105

5.1.4 Implenetasi Basis Dara ... 105

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 108

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 110

5.1.7 Penggunaan Program ... 111

5.2 Pengujian ... 118

5.2.1 Rencana Pengujian ... 118

(6)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 121

6.2 Saran ... 122

DAFTAR PUSTAKA

(7)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok besar dalam pendekatan pengertian sistem, yaitu

penekanan pada prosedur dan penekanan pada elemen atau komponen. Pada

dasarnya kedua pendefinisian tersebut tidak saling berlawanan, hanya bagaimana

mengetahui suatu sistem, mempelajari sistem itu sendiri dan mengambil

definisinya, perbedaan yang paling mendasar kedua pendefinisian di atas adalah

cara pendekatan.

Pendekatan sistem prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi

didalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen atau

komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen untuk mencapai

sasaran dan tujuan dari sistem. Pendekatan sistem menurut [Jog05] , yaitu :

“Suatu sistem ialah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau

elemen [jog05] mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi satu

(8)

2.1.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut [Jog05] suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri – ciri tertentu

yaitu sebagai berikut:

a. Komponen Sistem (component)

Pada suatu sistem terdiri dari beberapa atau sejumlah komponen yang

saling berhubungan atau berinteraksi antara komponen yang satu dengan

komponen yang lainnya atau bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan

dan dalam komponen sistem ini atau elemen – elemen sistem ini dapat

berupa subsistem yang lebih kecil.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan garis besar abstraksi yang memisahkan antara

sistem dan lingkungannya , batas sistem ini juga menunjukan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang terdapat diluar

batas dari sistem yang memepengaruhi operasi sistem ,lingkungan luar

sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem

tersebut, lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi

dari sistem dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

d. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan suatu media antara satu sub sistem dengan

yang lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber–sumber

(9)

9

e. Masukan Sistem (input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem ,

masukan ini dapat berupa energi manusia, data model, bahan baku,

layanan atau lainnya, input atau masukan dapat diklasifikasikan menjadi 3

kategori yaitu, serial input, probable input, dan feedback input.

f. Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, pembuangan keluaran

sistem dapat merupakan masukan untuk susbsistem yang lain atau menuju

kepada suatu sistem , definisi lain ialah output merupakan hasil dari porses

yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.

g. Pengolah Sistem (proses)

Pengolahan atau proses merupakan perubahan dari masukan atau input

menjadi keluaran proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, orang atau

komputer.

h. Sasaran Sistem (objective)

Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem serta keluaran yang akan dihasilkan suatu sistem, serta

dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya, karena tujuan ini

merupakan target atau sasaran akhir yang akan dicapai oleh sustu sistem.

(10)
[image:10.612.154.479.108.378.2]

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Sumber :[Jog05]Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersruktur

2.1.1.2 Klasifikasi sistem

Menurut [Jog05] sistem dapat dikelompokan atau diklasifikasikan menjadi

beberapa sudut pandang diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system)dan sistem fisik (Physical System)

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

(Human Made System)

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (Deterministick System) dan sistem tak tertentu (Probabilistik System)

S ub

Sistem S istemSub

Sub S istem S ub

Sistem

Input P engolah O utput B atasan Sasaran

K om ponen Sistem B atasan

B atasan Lingkungan luar

(11)

11

4. Klasifikiasi sistem sebagai sistem penutup (Closed System) dan sistem terbuka (Open System)

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah faktor terpenting dalam sistem untuk pengambilan

suatu keputusan. Definisi informasi sendiri menurut [Jog05] dapat didefinisikan

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi

yang menerimanya.”

Sumber dari informasi adalah data, yang kemudian diolah dengan kriteria

tertentu untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Data adalah suatu

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan menjadi kasatuan

yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu yang

menyangkut perubahan nilai yang disebut transaksi. Sedangkan kesatuan nyata

adalah berupa suatu objek yang nyata dan terjadi pada saat kejadian berlangsung.

Menurut [Jog05] data juga dapat diartikan segala sesuatu yang perlu diolah

terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu informasi. Kualitas informasi yang

diharapkan tergantung tiga hal pokok :

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak biasa, tidak

menyesatkan dan mencerminkan maksud serta tujuannya

(12)

Berarti informasi yang sampai ke penerima tidak terlambat, karena informasi

adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk itu diperlukan suatu

teknologi yang mengolah dan mengirim informasi dengan cepat dan tepat.

3. Relevan

Berarti informasi mempunyai manfaat dan berguna bagi pemakainya, karena

batas relevansi seseorang berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika

benar-benar berguna dan dibutuhkan pemakainya.

2.1.2.1 Siklus Informasi

Informasi merupakan suatu proses perubahan dunia menjadi informasi,

data yang diolah menjadi suatu model menjadi informasi penerima, kemudian

meneriama informasi tersebut membuat suatu kepeutusan dan meklakukan

tindakan yang berarti menghasilkan suatu keputusan dan melakukan tindakan

yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar siklus informasi berikut ini

[image:12.612.153.485.497.670.2]

Gambar 2.2 Siklus Informasi

(13)

13

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Telah Diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information-generating systems. Menurut [Jog05] sistem informasi didefinisikan oleh

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang memp[ertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”

2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski menegmukakan bahwa sistem

informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah

blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input blok), blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi

(technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali

(controls blok). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

(14)
[image:14.612.148.506.111.253.2]

Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang berinteraksi

Sumber : [Jog05]Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersruktur

Blok Masukan

Input mewakili data ang masuk ke dalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar

Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan modelmatematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

(15)

15

Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware),

perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware). Teknisi dapat

berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat

beroprasi. Misalnya teknisi adalah operator komputer, pemrogram, operator

pengolah kata, spesialis telekomunikasi, analis sistem, penyimpan data dan

lain sebagainya.

Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data

perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasi sedemikian rupa,

supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang

baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data

diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang

(16)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya

bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kegagalan-kegagalan, sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak

efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem informasi kepegawaian adalah seebuah sistem informasi yang

didalamnya terdapat data-data pegawai dan data-data tentang masalah

kepegawaian.

2.2.1 Sistem Informasi Evaluasi Pegawai

Evaluasi pegawai yaitu sistem pemilaian kinerja(kompetensi) pegawai agar

setiap pegawai memiliki nilai yang bertujuan untuk kelangsungan kenaikan

pangkat maupun berguna untuk pembayaran gaji karyawan.

Evaluasi pegawai dirasa sangat perlu karena untuk mengetahui sejauh mana

kemampaun, tingkat kedisiplinan dan pengetahuan pegawai tentang pekerjaannya

dan perusahaan.

2.2.2 Sistem Informasi Kenaikan Pangkat

Kenaikan Pangkat Pegawai adalah sistem yang menetapkan segala hal yang

berkaitan dengan Prosedur penetapan kenaikan pangkat seorang pegawai/staff

(17)

17

yang lebih tinggi atau ketingkat yang lebih tinggi dan dianggap setingkat atau

sejajar dengan kemampuannya.

Kenaikan pegawai di PDAM bandung dilakukan setiap 4 tahun sekali

terhitung dari tanggal mulai masuk kerja. Kenaikan pangkat di adakan setiap 1

april dan 1 oktober.

2.2.3 Sistem Informasi Kenaikan Gaji Berkala

Kenaikan gaji berkala adalah sistem yang menekankan segala hal yang

berkaitan dengan prosedur penetapan kenaikan gaji seorang pegawai berdasarkan

surat keputusan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Kenaikan gaji berkala dilakukan setiap 2 tahun sekali terhitung tanggal

mulai masuk kerja. Kenaikan gaji berkala sesuai dengan tanggal masuk pegawai.

2.2.4 Sistem Informasi Pensiun Pegawai

Pensiun adalah masa pemberhentian kerja setelah mencapai usia tertentu

atau dikarenakan cacat atau meninggal dunia.

Pensiun dalakukan di setiap perusahaan baik perusahaan negri sipil maupun

(18)

2.3 Arsitektur Aplikasi

2.3.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui

kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama

menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling

berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya

misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling

berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,

dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang

radio, satelit, atau sinar infra merah.

2.3.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Ada 3 macam jenis jaringan komputer yaitu :

1. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,

(19)

19

gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km

persegi.

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan

sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun

sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer komputer yang

terhubung ke dalam network. Komputer-komputer

yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk

jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk

menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya

antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan

beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih

besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang

sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan

lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Bandung atau

Jakarta.

3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Arean Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya

(20)

keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di

Negara-negara lain.

Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa

menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam

beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,

menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke

dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara

LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya

lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

2.3.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node

atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang

[image:20.612.194.475.495.657.2]

umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

(21)

21

a. Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara

penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh

adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat

kerumitan

jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.

Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam

pengoperasiannya.

b. Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai

sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini

mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga

sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat

cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau

gangguan dari sentral ini lebih besar.

c. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada

medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal

dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini

berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau

bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau

(22)

umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya

digunakan pada sistem jaringan komputer.

d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan

bertingkat.Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar

sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah

digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai

hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada

sistem jaringan komputer .

e. Topologi Jaringan Cncin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus

dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan

membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang

agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.

Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah

sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat

kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau

kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah

lain dalam sistem.

Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah

jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan,

kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar.

(23)

23

karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi

hubungan client yang lain.

2.4 Pengertian Client Server

Sistem Client Server ini terdiri atas dua komponen atau mesin utama, yaitu client dan server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktivitas yang dikehendaki para pemakai akan lebih dulu

ditangani oleh client. Client kemudian mengupayakan agar semua proses “sebia mungkin” ditanggani sendiri. Jika ada proses yang harus melibatkan data yang

tersimpan pada basis data, maka client melakukan “kontak” dengan server.

Ada dua macam implementasi sistem client-server. Bentuk yang pertama yang lebih sederhana dapat diterapkan pada sebuah jaringan komputer local

(LAN), dimana fungsi client yaitu menangani sebagian besar proses pengolahan data seperti perhitungan, perulangan, pembandigan dan fungsi workstation yaitu untuk menangani interaksi dengan pemakai, menerima data masukan dan

menayangkan hasil pengolahan untuk disatukan. Bentuk yang kedua, aplikasi

(24)

Pada bentuk yang pertama, setiap interkasi antara pemakai da basis data

ditangani oleh dua lapisan fungsi yaitu client workstation dan server, sehingga sering pula disebut arsitektur 2-pier. Sedang pada bentuk yang kedua, seringkali disebut arsitektur 3-pier, karena setiap interkasi antara pemakai dan basis dara ditangani oleh tiga lapisan fungsi dan sekaligus tiga mesin berbeda, yaitu

workstation, lalu client dan terkahir server.

Aplikasi client server dapat memberikan penyelesaian – penyelesaian sebagai berikut :

1. Setiap departemen / bagian dapat mengkases data yang merupakan bagian

dimana dia berada.

2. Memberikan pengkasesan data kepada pengambil keputusan dalam bentuk

yang sesuai.

3. Data dapat diperoleh secara terpusat sehingga intergrasi data dapat dijaga.

4. Membagi tugas antara client dan server

5. Dapat memakai kemampuan integrasi data yang diberikan oleh server database.

6. Mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan karena hanya sebgain data yang

dikirimkan ke client, bukan seluruh table.

2.5 Sekilas Tentang Delphi

Program Delphi merupakan sebuah bahasa pemograman/perangkat lunak

yang dipakai untuk pengembangan yang memanfaatkan keistimewaan

(25)

25

betapa mudahnya menyusun program aplikasi, karena Delphi menggunakan

komponen – komponen yang menghemat penulisan program.

Di dalam perangkat lunak delphi dasar bahasa pemograman yang digunakan

dalam delphi adalah pascal, sebuah bahasa yang didesain oleh Niklaus Wirth untuk mengajarkan pemograman terstruktur, dan delphi sepenuhnya merupakan

atau mensimulasikan program metode object oriented programing, suatu metode pemograman yang mampu melayani pemograman berukuran besar karena

memiliki organisasi yang baik.

2.6 Sekilas Tentang SQL Server 2000

SQL Server 2000 diluncurkan pada tahun 2000. SQL Server ini

merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yaitu SQL Server versi 7.0 yang

diluncurkan tahun 1999. Microsoft SQL Server 2000 merupakan salah satu

database relational yang banyak digunakan oleh dunia usaha baik perusahaan-perusahaan besar maupun menengah. SQL Server 2000 ini dirancang untuk

penggunaan aplikasi dengan arsitektur client-server. Sehingga dengan menggunakan SQL server memungkinkan pengguna dapat mengolah data dalam

(26)

121

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1.

Sistem kepegawaian yang sedang berjalan di PDAM Bandung masih manual

yaitu menggunakan pencatatan di buku dan Microsoft excel.

2.

Perancangan sistem informasi kepegawaian di PDAM Bandung menggunakan

aplikasi Delphi 7 dengan menggunakan database SQL Server 2000 berbasis

client-server.

3.

Implementasi Sistem Informasi kepegawaian di PDAM Bandung sangat baik

dikarenakan aplikasi system informasi kepegawaian yang dibuat

user-friendly.

4.

Pengujian sistem informasi kepegawaian di PDAM Bandung menggunakan

(27)

122

6.2 Saran

Adapun saran yang penulis berikan pada perusahaan yaitu:

1.

Menggunakan perangkat keras yang berkualitas tinggi agar tidak

menimbulkan masalah ketika perangkat keras mengalami penyusutan seiring

dengan semakin lama waktu pemakaiannya.

2.

Pembatasan terhadap admin database karena untuk menjaga keamanan

database.

(28)

[Jog05] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi. ANDI Yogyakarta, Yogyakarta. 2005.

[Abd03] Abdul Kadir. Dasar Aplikasi My SQL Delphi. Yogyakarta, ANDI Yogyakarta, 2003.

[Rog03] Pressman. Roger S, 2003, Rekayasa Perangkat Lunak (Buku Satu), McGrow-Hill Book and ANDI, YOGYAKARTA.

[Wid02] Widodo Nugroho, 2003, Tip dan Trik Pemrograman Delphi, Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 2002.

Sumber Lain :

Jarkom

http:// leniyuliyanti.files.wordpress.com/2008/01/jarkom.pdf

Proses Pengembangan Sistem

(29)

I. Data Pribadi

II. Pendidikan Formal

III. Pendidikan Non Formal (Kursus, Pelatihan)

IV. Pengalaman Kerj a / Praktek di Industri

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Roni Aditya Octavianus

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 09 Oktober 1987

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Hobbby : Dengerin & Maen Musik,

Maen Game, Jalan-jalan

Alamat : Kav IPTN Jl. Nusantara Raya N0.60

Cihanjuang-Cimahi 40513

No Telepon : (022) 30204048

No Handphone : 085320004760

E-mail : theenemydown@yahoo.com

1992 - 1998 : SD Sukasari 2 Bandung

1998 - 2001 : SLTP Angkasa Bandung

2001 - 2004 : SMA PGRI 1 Bandung

2004 - 2008 : Universitas Komputer Indonesia

1 Maret 2008 - 1 Juni 2008 : Mengikuti Kursus Delphi di Intersain

25 April 2007 : Workshop Vista & Penanganan Virus

09 Juli 2007 - 09 Agustus 2007 : Kerja Praktek di BPS Jawa Barat

12 Agustus 07 – 12 September 07 : Operator Komputer di BPS Jawa

Gambar

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem Sumber :[Jog05]Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersruktur
Gambar 2.2 Siklus Informasi Sumber : [Jog05]Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersruktur
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang berinteraksi Sumber : [Jog05]Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersruktur
Gambar 2.4 Jenis-jenis Topologi Jaringan Sumber : http//ilmukomputer.com

Referensi

Dokumen terkait

Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang

Sedangkan tanah (soil) berarti bahan atau material di permukaan atau di bawah permukaan yang menyusun dan membentuk lahan di permukaan bumi. Berdasarkan pengertian tersebut,

Oleh karena itu dengan melakukan senam disminore, tubuh akan menghasilkan hormon β-endorphin yang berfungsi sebagai penenang alami di dalam tubuh manusia

Menurut (Sitohang, 2018) Defenisi Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

Rekaman pembicaraan telepon dalam kategori dalam alat bukti menurut Pasal 1866 KUHPerdata termasuk dalam bentuk bukti “Persangkaan” sehingga ini mempengaruhi dari

Kecerdasan spiritual berhubungan dengan prestasi belajar, sebab mendorong mahasiswa untuk selalu mencari inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dari pada apa

a) Batang bawah tidak dipotongan langsung sekaligus yaitu batang bawah cukup dipotong ½ batang 15 cm di atas okulasi. Kemudian batang bawah di lengkungkan. Hal

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan