• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Publikasi BPS Kab. Bandung Barat berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Publikasi BPS Kab. Bandung Barat berbasis web"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

PUBLIKASI DI BPS KAB. BANDUNG BARAT

BERBASIS WEB

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi Tugas mata kuliah kerja praktek Program studi teknik informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

MUHAMAD EKO HARIANTO 10110509 AMAL JULIO RAFILA 10110525 GUSTIAR PRASETYO HADI 10110533

PROGRAM STUDI S1

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

LAMPIRAN E

LEMBAR PENGESAHAN

(3)
(4)

LAMPIRAN F

SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI

(5)
(6)

LAMPIRAN G

RIWAYAT HIDUP

(7)
(8)

DAFTAR ISI

2.1 Profil BPS Kabupaten Bandung Barat ... 7

2.1.1 Sejarah Instansi ... 7

2.1.2 Logo Instansi ... 8

2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 8

2.1.4 Visi dan Misi BPS Kabupaten Bandung Barat ... 9

2.1.4.1 Visi BPS Kabupaten Bandung Barat ... 9

2.1.4.2 Misi BPS Kabupaten Bandung Barat ... 9

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description ... 9

2.2 Landasan Teori ... 11

(9)

iii

3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek ... 21

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek ... 21

3.1.2 Data Kerja Praktek ... 21

3.2 Analisis Sistem ... 22

3.3 Analisis Masalah ... 22

3.3.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 23

3.3.2 Alur Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 24

3.3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 24

3.3.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 25

3.3.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 26

3.3.3.3 Analisis Pengguna ... 26

3.3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 27

3.3.4.1 Perancangan Basis Data ... 28

3.3.4.2 Diagram Konteks ... 29

3.3.4.3 DFD Level 1 ... 30

3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 2 ... 31

3.3.4.5 DFD Level 2 Proses 3 ... 31

3.3.4.6 DFD Level 2 Proses 4 ... 32

3.3.4.9 Spesifikasi Proses ... 33

3.4 Perancangan Sistem ... 39

3.4.1 Skema Relasi ... 40

3.4.2 Kamus Data ... 41

3.4.3 Perancangan Struktur Menu ... 47

3.4.3.1 Perancangan Struktur Menu User ... 47

3.4.3.2 Perancangan Struktur Menu Admin ... 48

3.4.4 Perancangan Antarmuka ... 48

3.4.4.1 Perancangan Antarmuka User ... 48

3.4.4.2 Perancangan Antarmuka Admin ... 51

3.4.5 Jaringan Semantik ... 68

3.4.5.1 Jaringan Semantik User ... 68

3.4.5.2 Jaringan Semantik Admin ... 69

3.4.6 Implementasi ... 69

3.4.6.1 Implementasi Halaman User ... 70

3.4.6.2 Implementasi Halaman Admin ... 73

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

4.1 Kesimpulan ... 89

4.2 Saran ... 89

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kerja Praktek. Laporan ini berjudul “SISTEM INFORMASI PUBLIKASI BPS BERBASIS WEB”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing di lapangan kerja praktek yaitu: Bapak Deni Minarso, S.St. selaku Kepala Seksi IPDS (Integrasi Pengolahan Data Statistik) yang telah memberikan penjelasan mengenai praktek kerja lapangan yang saya jalani.

Penulis pun ucapkan terima kasih kepada pembimbing jurusan yaitu : Bapak Alif Finadhita, S.Kom. yang telah membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Penyajian materi yang terdapat dalam laporan ini tentu jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun tentu akan sangat diterima. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Penulis,

(11)

90

DAFTAR PUSTAKA

[1] Munir. Renaldi, 2012, Metodologi Penelitian (Buku Satu), Bandung.

[2] Remond, Mc.Leod, Jr, 2004, Sistem Informasi Manajemen, edisi bahasa Indonesia jilid 8, PT. Buana Ilmu Populer.

[3] Adzahra, 2002, Internet dan Networking (Jilid 2). Yogyakarta.

[4] Jogiyanto HM, MBA, Ph.D, 2001, Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Data hasil dari kegiatan sensus banyak diperlukan oleh berbagai macam lembaga masyarakat, saat ini di BPS Kab. Bandung Barat data publikasi masih berupa buku yang jumlahnya terbatas sehingga pemohon yang ingin mendapatkan informasi data sensus harus datang ke BPS setempat dan menunggu proses yang memerlukan waktu lama dalam mendapatkan informasi. Semakin banyak pemohon informasi yang datang maka memerlukan waktu lama untuk mencari buku hasil sensus dari tahun ke tahun dan seringnya terjadi kesalahan dalam pemberian informasi dikarenakan banyaknya judul dan jenis buku yang terdapat di perpustakaan BPS.

Sehubungan dengan uraian diatas, perlu diterapkan sistem informasi publikasi BPS dan mudah diakses dimana saja. Sehingga pemohon informasi jadwal dan hasil sensus BPS tidak perlu datang langsung ke BPS setempat.Hal tersebut akan menjadi semakin efektif karena akan mengurangi kesalahan pemberian informasi ataupun human error.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi publikasi di BPS Kab. Bandung Barat.

1.3 Maksud dan Tujuan

(13)

2

1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi publikasi BPS.

1.3.2. Tujuan

1. Untuk mengurangi kesalahan dalam pemberian informasi dengan menggunakan paging yang sudah tersusun dan mudah dicari.

2. Untuk mempermudah pemohon informasi mendapatkan informasi karena aksesnya tidak dibatasi.

3. Mempercepat dalam pencarian buku publikasi dari tahun ke tahun.

1.4Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Data yang diolah pada aplikasi ini adalah :

 Data publikasi,

 Data artikel,

 Data ARC (Penjadwalan setiap publikasi yang akan dan sudah diterbitkan oleh pihak BPS).

2. Proses yang dilibatkan pada aplikasi yang akan dibangun berkaitan dengan :

 Proses pengolahan data publikasi,

 Proses pengolahan data artikel,

 Proses pengolahan data ARC (Penjadwalan setiap publikasi yang akan dan sudah diterbitkan oleh pihak BPS).

3. Keluaran dari aplikasi yang akan dibangun berupa :

 Informasi data publikasi, data artikel dan data ARC terbaru. 4. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web.

5. Analisis dan pemodelan yang digunakan dalam pembangunan aplikasi adalah Entity Relational Diagram[4] dan Data Flow Diagram[4].

6. Perangkat lunak yang digunakan adalah :

(14)

 Menggunakan web server Apache 2.2.22 pada WAMP 2.2

 Menggunakan Tools Macromedia Dreamweaver 8

 Menggunakan database MYSQL

 Menggunakan sistem operasi versi Windows XP ke atas

 Menggunakan Browser Google Chrome dan Mozilla Firefox.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul

penelitian yang bersumber dari situs internet internet, buku text. b) Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Metode pembuatan perangkat lunak

Metode analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma pengembangan perangkat lunak Waterfall, yang meliputi beberapa tahapan proses, yaitu sebagai berikut :

Gambar 1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall [1]

(15)

4 memungkinkan proses pengembangan perangkat lunak dilakukan secara terurut berdasarkan panduan proses mulai dari komunikasi kepada pelanggan sampai dengan aktifitas pemesanan setelah masalah dipahami secara lengkap dan berjalan stabil sampai selesai.

Langkah – langkah dalam Waterfall Model adalah : a. Planning

Pada fase ini dilakukan inisiasi proyek berupa pendefinisian rencana kerja, menentukan prosedur kerja, menjelaskan tugas – tugas teknis yang harus dilakukan, sumber daya yang diperlukan beserta penentuan jadwal kerja yang harus dipenuhi agar proses pengembangan sistem dapat berjalan sesuai rencana.

b. Analysis

Fase Analysis memungkinkan pengembang sistem untuk melakukan analisis sistem yang digunakan saat ini beserta permasalahannya, sehingga pengembang sistem memiliki spesifikasi sistem yang dibutuhkan dan dapat menentukan kebutuhan fungsional berupa fasilitas yang harus disediakan sistem bagi pemilik perusahaan maupun kebutuhan non-fungsional yang berupa performansi sistem. c. Design

Tahap ini berfungsi untuk menggambarkan arsitektur sistem, yaitu menggambarkan hardware, Software, dan brainware yang akan digunakan didalam sistem. Selain itu pada tahap design akan dilakukan penggambaran struktur keseluruhan dari user interface beserta perancangan database. Tahap design pun dimanfaatkan sebagai acuan didalam tahap implementation dimana dalam tahap design akan dibuat algoritma sistem sebagai dasar bagi pembangunan sistem atau coding didalam proses implementation. d. Implementation

(16)

Perusahaan Griya Gypsum Indah dalam aktivitas bisnisnya sesuai dengan kebutuhannya.

e. System

Tahap system merupakan tahap terakhir didalam model ini. Pemilik perusahaan, Kasir, dan bagian gudang pada tahap ini akan diberikan pelatihan tentang bagaimana menggunakan sistem yang baru agar efisien dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan akhir penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

BAB III PEMBAHASAN

(17)

6

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil BPS Kabupaten Bandung Barat

2.1.1 Sejarah Instansi

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.

Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara lain :

 Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.

 Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

(19)

8 Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :

 Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder

 Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

 Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.

Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

2.1.2 Logo Instansi

Logo Instansi BPS :

Gambar 2.1 Logo BPS

2.1.3 Badan Hukum Instansi

(20)

2.1.4 Visi dan Misi BPS Kabupaten Bandung Barat

2.1.4.1. Visi BPS Kabupaten Bandung Barat

Pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

2.1.4.2. Misi BPS Kabupaten Bandung Barat

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description

(21)

10

B. Job Description

1. Kepala BPS

Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan yang sedang dan akan dikerjakan.

2. Kepala Sub TU

Mengatur keuangan baik yang masuk atau yang keluar pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh BPS.

3. Bendahara/staf Sub TU

Membantu setiap kegiatan yang dilakukan pada bidang keuangan, khususnya pada bidang TU.

4. Kepala Seksi statistik sosial

Mengontrol sekaligus bertanggung jawab pada setiap jalannya proyek yang sedang dan akan dilakukan bidang statistik sosial. 5. Kepala Seksi statistik produksi

Mengontrol sekaligus bertanggung jawab pada setiap jalannya proyek yang sedang dan akan dilakukan bidang statistik produksi. 6. Kepala Seksi statistik distribusi

Mengontrol sekaligus bertanggung jawab pada setiap jalannya proyek yang sedang dan akan dilakukan bidang statistik distribusi. 7. Kepala Seksi neraca wilayah dan analisis

Mengontrol sekaligus bertanggung jawab pada setiap jalannya proyek yang sedang dan akan dilakukan bidang statistik distribusi.

8. Kepala Seksi IPDS

Mengontrol sekaligus bertanggung jawab pada setiap jalannya proyek yang sedang dan akan dilakukan bidang statistik distribusi dan mengolah semua data dari setiap proyek yang berlangsung. 9. Staf Seksi statistik sosial

Membantu keberhasilan setiap proyek yang dilakukan oleh bidang statistik sosial.

10.Staf Seksi statistik produksi

(22)

11.Staf Seksi statistik distribusi

Membantu keberhasilan setiap proyek yang dilakukan oleh bidang statistik distribusi.

12.Staf Seksi neraca wilayah dan analisis

Membantu keberhasilan setiap proyek yang dilakukan oleh bidang neraca wilayah dan analisis.

13.Staf Seksi IPDS

Membantu keberhasilan setiap proyek yang dilakukan oleh bidang IPDS dan mengolah semua data dari setiap proyek yang berlangsung.

14.Koordinator Statistik Kecamatan

Bertanggung jawab terhadap region nya masing-masing dalam setiap proyek yang diadakan oleh BPS.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur‐prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama‐sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Definisi informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Jenis‐jenis SistemInformasi :

(23)

12 dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bias berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

b. Decision Support Systems (DSS) [2]

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap‐tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang ekslusif pembuatan keputusan.

Sistem: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu [2]. Klasifikasi Sistem :

a. Sistem abstrak; system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. [2]

b. Sistem alamiah; system yang terjadi melalui proses alam. [2]

c. SistemTertentu(deterministic system); beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh; sistem komputer). [2]

d. Sistem tertutup (closesystem); system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan system luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. [2]

2.2.2.Tujuan Sistem Informasi :

a. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen

b. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari kehari

(24)

Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi.

Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll. [2]

Kualitas informasi: biasa terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksidata, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. [2]

2.2.3 Pengertian Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bias saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon „@‟ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan computer pertama yang ada diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

(25)

14 Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televise pertama, dimana orang bias saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena computer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protocol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan computer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer dinegara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat dijaringan computer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah computer yang tersambung kejaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah computer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu computer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

(26)

jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan ditahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah ditahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet (interconnected computer networks) bias didefinisikan sebagai jaringan komputer tiada batas, menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) dan menjadi penghubung antara pengguna komputer satu dengan pengguna computer lainnya serta dapat berhubungan dengan computer disebuah wilayah ke wilayah dipenjuru dunia, dimana didalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Internet membawa berbagai macam sumber informasi dan jasa, seperti dokumen hyper text antar-link dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung surat elektronik. [3]

2.2.4 Pengertian Website

Website merupakan kumpulan halaman situs yang memiliki topic saling terkait, terkadang disertai dengan berkas gambar, video atau jenis berkaslainnya. Sebuah situs pada umumnya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet ataupun ditempatkan pada jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet (URL).

(27)

16 membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bias mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses public secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi public untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi anggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plaintext) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protocol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasiyang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS. [3]

2.2.5 Data Flow Diagram

DFD Adalah diagram yang menunjukkan aliran data antar proses dan proses-proses yang terjadi dalam perangkat lunak. [4]

2.2.6 Entity Relational Diagarm

(28)

entitas yang berperan dalam system perangkat lunak yang akan diimplementasikan [4]

2.2.7 PHP

PHP atau Hypertext Processor merupakan bahasa script yang sering digunakan dalam memprogram web dinamis. PHP merupakan bahasa yang dapat disisipkan kedalam script HTML. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu web programmer untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi sebuah web yang berbasis PHP, web server akan memproses Code PHP. Selanjutnya akan diproses dengan menerjemahkannya ke dalam bentuk HTML atau diproses kalkulasi ataupun operasi. Dan aplikasi ini dibangun sebagian besar menggunakan PHP. [5]

2.2.8 CSS

CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen web yang ditulis dalam markuplanguage. Dengankatalain, CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan atau desain suatu halaman HTML.

Penggunaan dari CSS dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama yaitu dengan menggabungkan CSS langsung kedalam satu file markup(internal), lalu cara yang kedua adalah dengan memanggil CSS

(29)

18

2.2.9 Javascript

Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan disisi client, javascript merupakan bahasa pemrograman yang berjalan khusus di browser agar halaman web menjadi tampak lebih hidup dan interaktif. Secara fungsional, javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang embedded. Penggunaan sederhana dari javascript adalah pergerakan atau animasi tampilan pada halaman web, atau perubahan-perubahan image pada halaman web.

Javascript tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya(pada kenyataanya compiler javascript sendiri sudah termasuk dalam webbrowser). Javascript berbeda dengan Java. Java merupakan bahasa

yang didesain untuk mengeksekusi cepat dan keamanan penulisan sedangkan Javascript memiliki kemampuan yang tinggi meskipun hanya dituliskan dalam beberapa baris perintah. [5]

2.2.10 MySQL

Mysql adalah salah satu database pendukung aplikasi client-server yang sangat terkenal penggunaannya. Mysql dikatakan database

opensource yang berarti memungkinkan semua orang untuk dapat menggunakan dan mengembangkannya. Mysql adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relational (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Mysql digunakan karena menggunakan bahasa SQL standar

sebagai bahasa dasar untuk melakukan aksesnya.

(30)

2.2.11 XAMPP

Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri(localhost), yang terdiriatas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan

Yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah : X: Program ini dapat dijalankan dibanyak system operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A: Apache, merupakan aplikasi webserver. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

(31)

20 PostgreSQL,dan sebagainya. [5]

2.2.12 Filezilla

Filezilla adalah salah satu jenis software FTP(File Transfer Protocol). Jadi pengertian dari Filezilla adalah sebuah jenis software atau aplikasi untuk melakukan upload atau mengunggah file ke hosting server. [5]

2.2.13 Macromedia Dreamweaver

(32)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Analisis sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem telah dilakukan, maka dari hasil pengujian sistem tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi sudah mempermudah perusahaan dalam mengelola dan menginformasikan data-data publikasi dengan cepat

2. Aplikasi sudah mempermudah dalam pengaksesan yang tidak terbatas kapan saja dan dimana saja

3. Aplikasi sudah mempercepat dalam pencarian buku publikasi karena sudah tidak dilakukan secara manual lagi.

4.2 Saran

Saran yang diberikan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang telah dibangun adalah sebagai berikut :

(33)

LAMPIRAN G

RIWAYAT HIDUP

(34)
(35)

LAMPIRAN G

RIWAYAT HIDUP

(36)
(37)

LAMPIRAN E

LEMBAR PENGESAHAN

(38)
(39)

LAMPIRAN E

LEMBAR PENGESAHAN

(40)

Gambar

Gambar 1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall [1]
Gambar 2.2  Struktur Organisasi BPS Kabupaten Bandung Barat

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku merokok pada remaja saat ini sudah tidak tabu lagi, dimanapun tempat tidak sulit menjumpai anak remaja dengan kebiasaaan merokok.Orang tua mempunyai pengaruh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Pola distribusi Stigi pada tingkat semai ini bersifat mengelompok pada jalur (1,2,6,9, dan 10) ini menunjukkan bahwa kondisi habitat Stigi di CA Maubesi tidak

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan dengan tujuh tahapan penelitian yaitu, potensi masalah,

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pasien diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Payo

Oleh karena itu dengan melakukan senam disminore, tubuh akan menghasilkan hormon β-endorphin yang berfungsi sebagai penenang alami di dalam tubuh manusia

Sedangkan tanah (soil) berarti bahan atau material di permukaan atau di bawah permukaan yang menyusun dan membentuk lahan di permukaan bumi. Berdasarkan pengertian tersebut,

Kecerdasan spiritual berhubungan dengan prestasi belajar, sebab mendorong mahasiswa untuk selalu mencari inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dari pada apa