1
SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN CROMATIC
ARTIKEL
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika jenjang D3 (Diploma 3) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh: Benaya Nusantara
10911018
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
2 ABSTRACT
Cromatic company is a company engaged in convection, the current system is still using a manual system. with the manual system is still common errors in data processing in the form of financial records and goods and to look for items needed for the sales transaction, causing delays. The present study aimed to analyze the promotion of information systems at the company cromatic clothing. To be known problems and feasibility of the system, and then to make the design more efekstif proposal system that can be implemented with a database, and then to build a Web-based system hosting. The results of this study in the form of an application for the promotion and sale of the company cromatic, and to manage the input data to be processed into an output data in the form of sales reports and reports along with the booking of consumer goods.
Keywords : Promotion, Sales, Information System
ABSTRAK
Perusahaan persero Cromatic merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konveksi, sistem yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan sistem yang manual. dengan sistem yang masih manual ini masih sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data yang berbentuk arsip keuangan dan barang dan untuk mencari barang yang dibutuhkan untuk transaksi penjualan sehingga menyebabkan keterlambatan. Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisa sistem informasi promosi pakaian pada perusahaan cromatic. Agar diketahui permasalahan dan kelayakan sistemnya, kemudian untuk membuat desain sistem usulannya yang lebih efekstif yang dapat diimplementasikan dengan database, selanjutnya untuk membangun sistem berbasis Web hosting. Hasil dari penelitian ini berbentuk sebuah aplikasi promosi dan penjualan untuk perusahaan cromatic, dan untuk mengelola input data yang kemudian akan diproses menjadi sebuah output data berupa laporan penjualan dan laporan barang beserta pemesanan dari konsumen.
3 I.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Cromatic merupakan sebuah perusaan yang bergerak di bidang usaha konveksi. Berdasarkan data laporan penjualan perbulannya, penjualan produk Cromatic sendiri belum sesuai dengan target penjualannya mengingat target penjualan mereka sendiri dalam satu bulan adalah mencapai 100pcs pakaian tetapi penjualan yang didapat hanya sekitar 50pcs perbulan dengan rata rata penjualan per hari masih 1 sampai 5 buah produk. Oleh karena itulah E-Commerce perlu diterapkan pada Cromatic. Dalam penerapan sistem ini, Cromatic perlu memiliki sebuah website. Website ini sendiri nantinya akan membantu dalam memberikan informasi produk secara detail terhadap konsumen dan melayani konsumen dalam melakukan pemesanan produk secara online tanpa harus datang ke tempat penjualannya. Selain itu dengan website inilah nantinya akan membantu perusahaan ini untuk meningkatkan daya jual dan daya pemasaran produk sehingga bisa mencakup semua daerah sesuai target pemasarannya
Berdasarkan pada permasalahan di atas, dalam hal ini penulis mencoba untuk menyusun sebuah tugas akhir dengan membuat sebuah website E-Commerce dengan judul “SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN CROMATIC“ Dan diharapkan pula sistem ini akan membantu perusahaan menjalankan segala kegiatan usahanya terutama dari segi penjualan maupun pemasarannya.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk identifikasi masalah sendiri penulis melakukan pengumpulan data masalah dan kemudian mengidentifikasikannya. Adapun identifkasi dari masalah tersebut diantaranya :
1. Tidak adanya media pendukung yang komunikatif dan inovatif untuk memperjelas secara detail tentang produk fashion yang ada di Cromatic. 2. Proses pemasaran produk belum maksimal dikarenakan tidak menjangkau
semua daerah dan jika ingin menjangkau banyak daerah tentunya memerlukan biaya yang lebih besar lagi.
3. Proses transaksi penjualan masih dilakuakan secara manual, artinya pelanggan harus berkomunikasi dahulu melalui media sosial dan handphone untuk melakukan pembelian produk yang di inginkan.
1.3 Rumusan Masalah
Sedangkan untuk rumusan masalah yang di dapat penulis dari penelitian ini adalah :
4
2. Bagaimana perancangan sistem yang diusulkan agar dapat meningkatkan kinerja dalam penjualan maupun pemasaran produk serta pemberian informasi yang lebih detail sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Bagaimana melakukan pengujian aplikasi website sistem informasi penjualan pada Cromatic .
4. Bagaimana implementasi sistem agar dapat menjadi sistem yang lebih optimal.
1.4 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem penjualan berbasis web pada Cromatic agar meningkatkan kegiatan usaha sehingga mampu melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih maksimal dan mampu meningkatkan profit penjualan. 1.5 Tujuan Penelitian
Sedangkan untuk tujuan dari penelitian ini sendiri adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan yang selama ini diterapkan oleh Cromatic. 2. Untuk menghasilkan sebuah rancangan sistem baru tentang sistem informasi
penjualan pada Cromatic agar dapat meningkatkan kinerja penjualan maupun pemasaran produk.
3. Untuk melakukan pengujian website sistem informasi penjualan untuk Cromatic agar membantu pelayanan konsumen.
4. Untuk mengimplementasikan website sistem informasi penjualan pada Cromatic. 1.6 Keguanaan Praktis
1. Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah :hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk Cromatic sebagai perbandingan antara sistem yang selama ini berjalan dan sistem yang diusulkan.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk membangun sistem informasi penjualan agar dapat meningkatkan proses kegiatan kerja dan hasil penjualan pada Cromatic. 1.7 Kegunaan Akademis
Sedangkan kegunaan akademis dari penelitian ini adalah :
1. Bagi pengembang ilmu kegunaan akademis penelitian ini akan bermanfaat sebagai masukan ilmu tentang sistem penjualan berbasis web.
2. Bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu di bidang informatika.
3. Bagi peneliti lain bisa di jadikan acuan untuk peneliti lain yang mempunyai minat yang sama untuk membangun sistem penjualan berbasis web.
4. Sebagai tolak ukur kemampuan bagi penulis agar mengetahui sudah sejauh
apa kemampuan yang dimiliki tentang sistem informasi baik secara teori maupun praktek implementasinya.
5
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan di bahas agar memudahkan dalam penyelesaian masalah, batasan batasan masalah tersebut di antaranya :
1. Sistem informasi ini hanya meliputi bagian promosi, penjualan dan pelaporan dan tidak mencakup pada bagian produksi di Cromatic.
2. Proses pembayaran dilakukan secara offline, dengan arti pembeli melakukan transfer uang melalui rekening ATM.
3. Website sistem informasi penjualan ini dianjurkan di akses melalui aplikasi browser pada komputer agar performanya lebih maksimal.
4. Pengiriman Produk menggunakan jasa titipan kilat dan biaya pengiriman di luar harga produk dan dihitung sesuai berat produk yang dikirim dan jarak tujuan pengiriman sedangkan untuk wilayah kota bandung sendiri sistem pengiriman beserta pembayaran dapat dilakukan dengan metode COD ( Cash On Delivery ) .
II. Kajian Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk memproses input yang di tujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan input yang diinginkan. menurut Andri Kristanto dalam bukunya Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (2008 : 1)
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Sistems) atau disebut juga dengan processing systems atau information-generating systems. Berdasarkan kutipan dari Jogiyanto ( 2004 : 11 )
2.3 Siklus Informasi
Model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. Perhatikan gambar berikut.
2.4E-Commerce
Berdasarkan sumber yang didapat dari buku karangan Taryana Suryana dan Jonathan Suwono ( 2007 : 203 ) tentang E-Commerce dijelaskan Bahwa E-Commerce merupakan kegiatan bisnis perdagangan secara online yang meliputi berbagai transaksi diantaranya penawaran barang atau jasa,pembayaran,dan pemesanan produk tertentu baik dalam satu negara maupun antar negara dengan memanfaatkan media intenet.
6
3.1Objek Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini penyusun melakukan penelitian dengan mengambil objek pada Cromatic yang beralamat di jalan Lembur Sawah No. 12, Cimahi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan selama ini baik dari proses pelayanan, penjualan maupun pemasaran produknya dengan sistem yang di terapkan selama ini.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu mekanisme, teknik, atau cara mencari, mengumpulkan, memperoleh dan mencatatkan data yang digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah suatu penelitian dengan prosedur yang di dasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa suatu faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan dapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh. Dasar penyusunan rancangan penelitian ini merupakan penjabaran dari metode imiah secara umum dimana metode penelitian dijelaskan mulai dari tahap awal perencanaan sampai dengan tahap akhir tercapainya tujuan penelitian.
3.2.1 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis akan menjelaskan metode yang digunakan dalam pendekatan maupun pengembangan sistem. Adapun uraiannya sebagai berikut :
3.2.1.1 Metode Pendekatan Sistem
Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah metode pendekatan terstruktur. Tujuan dari metode pendekatan terstruktur ini sendiri adalah agar pada akhir pengembangan sistem ini sendiri akan didapatkan sebuah sistem yang struktur definisinya baik dan jelas. Selain itu dengan menggunakan pendekatan terstruktur permasalahan-permasalahan yang kompleks dalam suatu organisasi dapat dipecahkan sehingga akan mempermudah dalam melakukan pengujian, pengembangan dan perawatan terhadap sistem yang telah dihasilkan.
3.2.1.2 Metode Pengembangan sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistemnya sendiri adalah metode prototype. Metode prototype sendiri adalah suatau metode pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap, sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai atau user dan Berikut ini adalah langkah langkah yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan pengembangan sistem sesuai dengan metode yang digunakan :
7
perangkat lunak atau software (s/w) sebagai contoh. 55
3. Build prototype, yaitu pembuatan perangkat lunak prototipe termasuk pengujian dan penyempurnaan
4. Evaluasi pelanggan yaitu mengevaluasi prototipe dan memperhalus analisa kebutuhan calon pemakai
5. implementasi IV. Hasil Penelitian
4.1 Analisis dan Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan pendefinisian terhadap kebutuhan-kebutuhan fungsional sebagai persiapan untuk melakukan penggambaran dan perencanaan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini Sistem informasi yang diusulkan oleh penulis sendiri merupakan sistem informasi berbasis web yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam kegiatan usaha yang dilakukan oleh Cromatic store khususnya untuk kegiatan penjualan produk.
4.2 Diagram Konteks
4.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram ( DFD ) merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan menganalisis pergerakan data yang melalui sistem baik secara manual maupun secara otomatis. Diagram aliran data sendiri merupakan sebuah diagram yang menggambarkan aliran transformasi data melalui proses-proses yang terjadi didalam system.
4.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database.
4.4.1 Normalisasi
Kriteria-kriteria normalisasi, menjadikan seluruh tabel di rekontruksi menjadi satu tabel. Lalu diterapkan kriteria-kriteria normalisasi hingga mendapatkan sejumlah tabel yang sudah normal. Dibawah ini merupakan tabel yang berada pada bentuk unormal dimana data yang berkaitan dikumpulkan menjadi satu tanpa ada aturan atau kaidah tertentu :
Bentuk unnormal
8
ukuran, keterangan, stok, no_pemesanan, username_member, id_ongkir, tanggal_pesan, jam, status, bukti_resi, no_pesanan, id_produk. Id_ukuran, jumlah, username_member, id_detail_pemesanan, no_pemesanan, id_produk, id_ukuran, jumlah, id_ongkir, tujuan, harga_ongkir, kurir, service, id_bank, nama_bank, nomor_rekening, nama_rekening, foto_bank, id_pengadaan, id_produk, id_ukuran, jumlah_pengadaan, waktu_pengadaan }
Bentuk normal pertama
{ id, username, password, id_member, username_member, password_member, nama_member, alamat_member, kota, kode_pos, nohp_member, email_member, id_produk, nama_produk, harga_produk, berat_produk, deskripsi_produk, foto_produk, id_kategori, nama_kategori, id_ukuran, ukuran, keterangan, stok, no_pemesanan, tanggal_pesan, jam, status, bukti_resi, no_pesanan, jumlah, id_detail_pemesanan, jumlah, id_ongkir, tujuan, harga_ongkir, kurir, service, id_bank, nama_bank, nomor_rekening, nama_rekening, foto_bank, id_pengadaan , jumlah_pengadaan, waktu_pengadaan }
Bentuk Normal Kedua
Member={*id_member, username_member, password_member, nama_member, alamat_member, kota, kode_pos, nohp_member, email_member }
Admin = { *id, username, password }
Produk = { *id_produk, nama_produk, harga_produk, berat_produk, deskripsi_produk, foto_produk, id_kategori }
Kategori = { *id_kategori, nama_kategori }
Ongkir = {*id_ongkir, tujuan, harga_ongkir, kurir, servis, berat }
Bank = { * id_bank, nama_bank, nomor_rekening, nama_rekening, foto_bank } Konfirmasi = { *no_konfirmasi, *no_pemesanan, id_bank, bank_pemesan, no_rek_pemesan, nama_rek_pemesan, catatan, total_transfer, tanggal_transfer } Bentuk Normal Ketiga
Member={*id_member, username_member, password_member, nama_member, alamat_member, kota, kode_pos, nohp_member, email_member }
Admin = { *id, username, password }
Produk = { *id_produk, nama_produk, harga_produk, berat_produk, deskripsi_produk, foto_produk, id_kategori }
Kategori = { *id_kategori, nama_kategori }
Ukuran = { *id_ukuran, **id_produk, ukuran, keterangan, stok }
Pemesanan= {*no_pemesanan, **id_produk, **id_ukuran, **username_member, **id_ongkir, jumlah, total_harga, tanggal_bayar, status, bukti_resi }
Ongkir = {*id_ongkir, tujuan, harga_ongkir, kurir, servis, berat }
Bank = { * id_bank, nama_bank, nomor_rekening, nama_rekening, foto_bank } Konfirmasi = { *no_konfirmasi, *no_pemesanan, id_bank, bank_pemesan, no_rek_pemesan, nama_rek_pemesan, catatan, total_transfer, tanggal_transfer } Detail_pemesanan = { *id_detail_pemesanan, **no_pemesanan, **id_produk, **id_ukuran, jumlah_pemesanan }
9
Pengadaan = { *id_pengadaan, **id_produk, **id_ukuran, jumlah_pengadaan, waktu_pengadaan }
4.4.2 Relasi Tabel
Relasi tabel adalah tehnik yang digunakan untuk mengelompokan data-data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi dengan tujuan untuk mengakses data sehingga database dapat dengan mudah dimodifikasi dan berikut ini akan dijelaskan tentang gambaran relasi antar tabel sistem informasi penjualan pada Cromatic.
4.4.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan sebagai gambaran secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiki suatu sistem beserta hubungan yang dimiliki masing-masing entitas tersebut.
4.5 Implementasi dan Pengujian Sistem 4.5.1 Implementasi perangkat lunak
Dalam implementasi perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web yang diusulkan ini juga dijelaskan spesifikasi perangkat lunak yang digunakan diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 2. Program : Xampp v3.2.1
3. Database : MySQL
4. Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome 5. Text Editor : Macromedia Dreamweaver 8 6. DFD modeler : YED
4.5.2 Implementasi Perangkat Keras
Implementasi perangkat keras dari sistem informasi penjualan berbasis web ini sendiri menggunakan perangkat keras dengan spesifikasi yang mampu mendukung kinerja perangkat yang dibuat agar menjadi optimal dalam segi pembuatannya maupun penggunaannya nanti. Adapun spesifikasi standar untuk perangkat keras yang dibutuhkan dalam proses implementasi sistem informasi penjualan berbasis web ini sendiri diantaranya :
1. Mikroprosessor : Intel Core i3 2. Memori : 2 GB DDR2
3. Media penyimpanan : Harddisk 500 GB
4. Monitor : 19 inch
5. Internet : 2 Mbps 4.5.3 Implementasi Basis Data
10 1. Pembuatan database :
CREATEDATABASE`crmtc`; 2. Tabel Admin
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `id` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(50) NOT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; 3. Tabel Member
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (
`id_member` int(12) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username_member` varchar(50) NOT NULL,
`password_member` varchar(50) NOT NULL, `nama_member` varchar(50) NOT NULL, `alamat_member` text NOT NULL, `kota` varchar(50) NOT NULL, `kode_pos` int(15) NOT NULL, `nohp_member` int(15) NOT NULL, `email_member` varchar(50) NOT NULL, `id_ongkir` int(12) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_member`),
UNIQUE KEY `username_member` (`username_member`), UNIQUE KEY `email_member` (`email_member`),
KEY `id_ongkir` (`id_ongkir`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ; 4. Tabel Produk
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `produk` (
`id_produk` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_produk` varchar(50) NOT NULL,
`harga_produk` int(12) NOT NULL, `berat_produk` float NOT NULL,
`deskripsi_produk` varchar(500) NOT NULL, `foto_produk` varchar(150) NOT NULL, `id_kategori` int(3) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_produk`), KEY `id_kategori` (`id_kategori`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=105 ; 5. Tabel Kategori
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` (
`id_kategori` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(25) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kategori`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; 6. Tabel Ukuran
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ukuran` (
11 `ukuran` varchar(5) NOT NULL, `keterangan` varchar(500) NOT NULL, `stok` varchar(5) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_ukuran`), KEY `id_produk` (`id_produk`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=18 ; 7. Tabel Pemesanan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemesanan` ( `no_pemesanan` varchar(20) NOT NULL,
`id_member` varchar(50) NOT NULL, `id_ongkir` int(12) NOT NULL, `tanggal_pesan` date NOT NULL, `jam` time NOT NULL,
`status` varchar(15) NOT NULL, `bukti_resi` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_pemesanan`), KEY `id_member` (`id_member`), KEY `id_ongkir` (`id_ongkir`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 8. Tabel Konfirmasi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `konfirmasi` (
`no_konfirmasi` int(12) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `no_pemesanan` varchar(20) NOT NULL,
`id_bank` int(3) NOT NULL,
`bank_pemesan` varchar(10) NOT NULL, `no_rek_pemesan` varchar(50) NOT NULL, `nama_rek_pemesan` varchar(50) NOT NULL, `catatan` text NOT NULL,
`total_transfer` int(11) NOT NULL, `tanggal_transfer` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_konfirmasi`),
KEY `no_pemesanan` (`no_pemesanan`,`id_bank`), KEY `id_bank` (`id_bank`),
KEY `no_pemesanan_2` (`no_pemesanan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=8 ; 9. Tabel Ongkir
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ongkir` (
`id_ongkir` int(12) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tujuan` varchar(25) NOT NULL,
`harga_ongkir` int(12) NOT NULL, `kurir` varchar(25) NOT NULL, `servis` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_ongkir`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ; 10. Tabel Bank
12 `nomor_rekening` int(25) NOT NULL, `nama_rekening` varchar(50) NOT NULL, `foto_bank` varchar(150) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_bank`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ; 11. Tabel Detail Pemesanan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pemesanan` (
`id_detail_pemesanan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `no_pemesanan` varchar(20) NOT NULL,
`produk_pemesanan` int(11) NOT NULL, `ukuran_pemesanan` int(11) NOT NULL, `jumlah_pemesanan` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail_pemesanan`), KEY `no_pemesanan` (`no_pemesanan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ; 12. Tabel Pemesanan Sementara
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesanan_temp` ( `no_pesanan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `produk` int(11) NOT NULL,
`ukur` int(11) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL, `member` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_pesanan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; 13. Tabel Pengadaan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengadaan` (
`id_pengadaan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `produk` int(11) NOT NULL,
`ukuran_produk` int(11) NOT NULL, `jumlah_pengadaan` int(11) NOT NULL, `waktu_pengadaan` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pengadaan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=19 ; 14. Tabel Saran
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesan_pengunjung` ( `id_pesan` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(50) NOT NULL,
`alamat` varchar(100) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `subjek` varchar(50) NOT NULL, `pesan` varchar(500) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pesan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; 15. Relasi Tabel Detail Pemesanan
13
ADD CONSTRAINT `detail_pemesanan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`no_pemesanan`) REFERENCES `pemesanan` (`no_pemesanan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
16. Relasi Tabel Konfirmasi
-- Constraints for table `konfirmasi` ALTER TABLE `konfirmasi`
ADD CONSTRAINT `konfirmasi_ibfk_2` FOREIGN KEY (`no_pemesanan`) REFERENCES `pemesanan` (`no_pemesanan`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `konfirmasi_ibfk_3` FOREIGN KEY (`id_bank`) REFERENCES `data_bank` (`id_bank`) ON UPDATE CASCADE; 17. Relasi Tabel Pemesanan
-- Constraints for table `pemesanan` ALTER TABLE `pemesanan`
ADD CONSTRAINT `pemesanan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_ongkir`) REFERENCES `ongkir` (`id_ongkir`) ON UPDATE CASCADE;
18. Relasi Tabel Produk
-- Constraints for table `produk` ALTER TABLE `produk`
ADD CONSTRAINT `produk_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_kategori`) REFERENCES `kategori` (`id_kategori`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
18. Relasi Tabel Ukuran
-- Constraints for table `ukuran` ALTER TABLE `ukuran`
ADD CONSTRAINT `ukuran_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_produk`) REFERENCES `produk` (`id_produk`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;
4.6 Implementasi Antar Muka
Implementasi antarmuka merupakan proses dalam membuat tampilan antar muka pada sistem terhadap para pengguna, dimana nanti para pengguna dapat berinteraksi dengan sistem yang dibuat dan menggunakannya dengan baik.
4.6.1 Halaman Utama
Tampilan halaman utama ini merupakan tampilan halaman awal dari website saat pengunjung mengunjungi website ini nantinya , dan di dalam halaman ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang telah disediakan.
4.6.2 Halaman Log In Admin
Form login admin merupakan form yang disediakan kepada admin untuk menginputkan data login admin sebelum masuk ke halaman admin untuk melakukan pengolahan data.
14
Halaman Pendaftaran Member merupakan halaman yang disediakan untuk melayani pengunjung yang ingin menjadi member Cromatic, hal itu dikarenakan dalam proses pemesanan produk, para pelanggan harus menjadi member terlebih dahulu, sehingga dapat melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang dinginkan.
4.7Pengujian Sistem
Tahap pengujian merupakan tahap yang sangat penting dalam pembangunan perangkat lunak. Hal itu dikarenakan agar kita dapat mengetahui apakah program yang kita buat ini sudah memenuhi kriteria sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik, yaitu mampu menangani layanan penjualan produk dan pengolahan data yang berkaitan melalui fasilitas
– fasilitas telah dibuat dari segi spesifikasi, analisis, perancangan dan
pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
4.8Rencana Pengujian
Rencana perangkat lunak Sistem Informasi Penjualan ini menggunakan metode black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Rencana pengujian program meliputi :
4.9Hasil Pengujian
Setelah melaksanakan rencana pengujian maka dilanjutkan dengan kasus dan hasil pengujian.
V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan
Dari pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web pada Cromatic store ini telah didapatkan beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Sistem informasi penjualan yang telah dibuat ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para pelanggan dalam melakukan pemesanan produk tanpa harus datang secara langsung ke tempat
2. Sistem informasi penjualan ini juga diharapkan dapat membantu pihak Cromatic dalam melakukan pemasaran produk maupun penjualan produk sehingga dapat menjangkau seluruh daerah target pasar tidak hanya dalam negeri namun hingga mancanegara.
15 5.2. Saran
Dari hasil pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis web pada Cromatic Store ini maka, penulis sarankan untuk kedepannya website ini dapat diupdate lagi dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih lengkap serta konsep transaksi yang lebih baik lagi. Adapun saran untuk Cromatic adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi ini hanya mengelola pembelian dan pemesanan secara online sangat lebih baik lagi apabila Cromatic dapat memberikan layanan pembayaran secara dengan PayPal.
2. Diharapkan nantinya aplikasi ini tidak hanya dapat mengelola penjualan produk saja, namun dapat mengelola retur barang, data produksi, pre order custom dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul, Kadir.2009.Membuat Aplikasi Web dengan Php + Database MySQL. Jogyakarta : Andi Offset.
2. Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta. 3. Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta :Andi Offset.
16
17
Gambar 4.3 Relasi Tabel yang Diusulkan
Member
18
Gambar 4.5 Tampilan Halaman utama pelanggan
19
Gambar 4.7 Tampilan Form Pedaftaran Member Tabel 4.1 Tabel Rencana Pengujian
Kelas Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
Login Hak akses penggunaan Black Box
Validasi username dan password
Pembelian Produk Transaksi pembelian dan Black Box Konfirmasi pembayaran
Kelola Pesanan Stok barang berkurang ketika barang diproses dan dikirim dan stok barang kembali ke semula jika pembayaran pesanan melewati 2X24 jam
Black Box
Laporan Laporan Penjualan
Laporan Persediaan Laporan pengadaan
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Pribadi :
Nama : Benaya Nusantara
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 Januari 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl.Purbasari 1 nomor 142, Cimahi Tengah, Kota
Cimahi
RT 05 RW 011
No. Telp : 081221763006
Pendidikan Formal :
1999 – 2005 SDK BPK Penabur Cimahi
2005 – 2008 SMP Negeri 6 Cimahi
2008 – 2011 SMA Negeri 5 Cimahi
2011 – 2014 Jenjang Diploma Tiga (D3)
Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian.
Di zaman modern seperti sekarang kehidupan manusia semakin bertambah
maju dari hari ke hari. Hal itu sendiri disebabkan karena semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi berbasis
komputer. dan seiring perkembangan tesebut kehidupan manusia pun mulai
memasuki era baru yang disebut era informasi karena pada saat ini sendiri
informasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Kebutuhan akan
informasi sendiri di dukung pula oleh teknologi informasi yang semakin
berkembang dari waktu ke waktu, sehingga manusia dapat dengan mudah
mencari informasi yang dibutuhkan dalam aktivitas sehari hari dengan akurat
dan relevan .
Teknologi informasi yang paling marak saat ini adalah Electronic
Commerce (E-Commerce). E-Commerce sendiri mampu merubah hampir
sebagian besar fungsi bisnis dan setiap kegiatannya, mulai dari proses stock
barang, transaksi jual beli sampai ke proses promosinya. dan dengan adanya
E-Commerce,dapat memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian dan
pembelian suatu produk sehingga tidak mengharuskan konsumen untuk datang
ke tempat penjualannya. saat ini sendiri pemanfaatan teknologi E-Commerce
cukup efektif untuk bisnis distro dikarenakan dengan E-Commerce proses
kegiatan dari distro itu sendiri akan menjadi lebih praktis dalam hal pemberian
2
Sehubungan dengan hal tersebut, sebuah badan usaha dengan nama
“CROMATIC” perlu menerapkan E-Commerce dalam kegiatan usahanya,
sehingga dapat meningkatkan kinerja usaha yang mereka lakukan. Adapun
Cromatic sendiri adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk
fashion seperti t-shirt, jaket, swater dan merch group band. Sasaran penjualan
produknya sendiri adalah untuk kalangan remaja hingga dewasa dan penyuka
design bertema group band indie.
Seiring semakin banyaknya konsumen dan produk yang mereka produksi,
perusahaan ini tampak kesulitan dalam melakukan kegiatan usaha mereka
mereka dengan sistem yang selama ini mereka terapkan. Sebagai contohnya
adalah ketika perusahaan ini melakukan pemasaran produk mereka cukup
mengalami kendala dikarenakan mereka masih menggunakan cara manual
dengan mengunakan pesan-pesan melalui media sosial dan mendirikan stand
penjualan di lokasi suatu acara yang disebar ke setiap daerah-daerah target
pemasarannya. Tentu saja hal itu cukup rumit mengingat jangkauan pasar
yang mereka targetkan sendiri adalah seluruh Indonesia hingga ke luar negeri
sehingga jika menggunakan teknik pemasaran seperti itu dipastikan
memerlukan biaya yang sangat mahal agar dapat menjangkau luas jangkauan
pemasaran sesuai target mereka.
Berdasarkan data laporan penjualan perbulannya, penjualan produk
Cromatic sendiri belum sesuai dengan target penjualannya mengingat target
penjualan mereka sendiri dalam satu bulan adalah mencapai 100pcs pakaian
3
penjualan per hari masih 1 sampai 5 buah produk. Oleh karena itulah
E-Commerce perlu diterapkan pada Cromatic. Dalam penerapan sistem ini,
Cromatic perlu memiliki sebuah website. Website ini sendiri nantinya akan
membantu dalam memberikan informasi produk secara detail terhadap
konsumen dan melayani konsumen dalam melakukan pemesanan produk
secara online tanpa harus datang ke tempat penjualannya. Selain itu dengan
website inilah nantinya akan membantu perusahaan ini untuk meningkatkan
daya jual dan daya pemasaran produk sehingga bisa mencakup semua daerah
sesuai target pemasarannya
Berdasarkan pada permasalahan di atas, dalam hal ini penulis mencoba
untuk menyusun sebuah tugas akhir dengan membuat sebuah website
E-Commerce dengan judul “SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN
PENJUALAN PADA PERUSAHAAN CROMATIC“Dan diharapkan pula
sistem ini akan membantu perusahaan menjalankan segala kegiatan usahanya
terutama dari segi penjualan maupun pemasarannya.
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah.
Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat, Berikut ini akan dijelaskan
mengenai identifikasi dan rumusan masalah dalam penelitian yang dilakukan
4
1.2.1.Identifikasi Masalah
Untuk identifikasi masalah sendiri penulis melakukan pengumpulan data
masalah dan kemudian mengidentifikasikannya. Adapun identifkasi dari
masalah tersebut diantaranya :
1. Tidak adanya media pendukung yang komunikatif dan inovatif untuk
memperjelas secara detail tentang produk fashion yang ada di
Cromatic.
2. Proses pemasaran produk belum maksimal dikarenakan tidak
menjangkau semua daerah dan jika ingin menjangkau banyak daerah
tentunya memerlukan biaya yang lebih besar lagi.
3. Proses transaksi penjualan masih dilakuakan secara manual, artinya
pelanggan harus berkomunikasi dahulu melalui media sosial dan
handphone untuk melakukan pembelian produk yang di inginkan.
1.2.2.Rumusan Masalah
Sedangkan untuk rumusan masalah yang di dapat penulis dari penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana sistem yang diterapkan selama ini oleh Cromatic.
2. Bagaimana perancangan sistem yang diusulkan agar dapat
meningkatkan kinerja dalam penjualan maupun pemasaran produk
serta pemberian informasi yang lebih detail sesuai dengan kebutuhan
5
3. Bagaimana melakukan pengujian aplikasi website sistem informasi
penjualan pada Cromatic .
4. Bagaimana implementasi sistem agar dapat menjadi sistem yang lebih
optimal.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian.
Disini penulis akan menjelaskan apakah maksud dan tujuan dari
penelitian yang dilakukan. Maksud dari penelitian ini adalah membangun
sebuah sistem penjualan berbasis web pada Cromatic agar meningkatkan
kegiatan usaha sehingga mampu melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih
maksimal dan mampu meningkatkan profit penjualan. sedangkan untuk tujuan
dari penelitian ini sendiri adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan yang selama ini diterapkan
oleh Cromatic.
2. Untuk menghasilkan sebuah rancangan sistem baru tentang sistem
informasi penjualan pada Cromatic agar dapat meningkatkan kinerja
penjualan maupun pemasaran produk.
3. Untuk melakukan pengujian website sistem informasi penjualan untuk
Cromatic agar membantu pelayanan konsumen.
4. Untuk mengimplementasikan website sistem informasi penjualan pada
6
1.4. Kegunaan Penelitian.
1.4.1. Kegunaan Praktis.
1. Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah :hasil dari penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk Cromatic sebagai
perbandingan antara sistem yang selama ini berjalan dan sistem yang
diusulkan.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk membangun sistem informasi
penjualan agar dapat meningkatkan proses kegiatan kerja dan hasil
penjualan pada Cromatic.
1.4.2. Kegunaan akademis
Sedangkan kegunaan akademis dari penelitian ini adalah :
1. Bagi pengembang ilmu kegunaan akademis penelitian ini akan
bermanfaat sebagai masukan ilmu tentang sistem penjualan berbasis
web.
2. Bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu di bidang
informatika.
3. Bagi peneliti lain bisa di jadikan acuan untuk peneliti lain yang
mempunyai minat yang sama untuk membangun sistem penjualan
berbasis web.
4. Sebagai tolak ukur kemampuan bagi penulis agar mengetahui sudah
sejauh apa kemampuan yang dimiliki tentang sistem informasi baik
7
1.5. Batasan Masalah.
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan
di bahas agar memudahkan dalam penyelesaian masalah, batasan batasan
masalah tersebut di antaranya :
1. Sistem informasi ini hanya meliputi bagian promosi, penjualan dan
pelaporan dan tidak mencakup pada bagian produksi di Cromatic.
2. Proses pembayaran dilakukan secara offline, dengan arti pembeli
melakukan transfer uang melalui rekening ATM.
3. Website sistem informasi penjualan ini dianjurkan di akses melalui
aplikasi browser pada komputer agar performanya lebih maksimal.
4. Pengiriman Produk menggunakan jasa titipan kilat dan biaya
pengiriman di luar harga produk dan dihitung sesuai berat produk yang
dikirim dan jarak tujuan pengiriman sedangkan untuk wilayah kota
bandung sendiri sistem pengiriman beserta pembayaran dapat
dilakukan dengan metode COD ( Cash On Delivery ) .
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian.
Penelitian ini sendiri dilakukan langsung di perusahaan Cromatic yang
beralamatkan di jalan Lembur Sawah no 12 Leuwi Gajah, Cimahi. Sedangkan
8
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian.
N o
Kegiatan Tahun 2014 – 2015
Oktober November Desember Januari
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
4 Evaluasi Pelanggan
9
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang mudah dimengerti dan
komperensif mengenai isi dalam penulisan Tugas Akhir (TA), secara
global dapat dilihat dari sistematika penulisan pembahasan Tugas Akhir
(TA) dibawah ini:
BAB I PENDAHULUAN.
Di dalam bab ini, menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi dan
rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, lokasi
dan waktu penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI.
Di bab ini memuat tentang teori teori yang menjadi dasar pengetahuan
yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan tentang
membangun Sistem Informasi Promosi dan Penjualan Pada
Perusahaan Cromatic.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN.
Di bab ini menjelaskan tentang objek yang dijadikan sebagai tempat
penelitian juga di jelaskan pula tentang metode yang digunakan dalam
penelitian, metode pendekatan dan pengembangan sistem, serta analisis
10
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN.
Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem, perancangan
antarmuka, perancangan arsitektur jaringan dan juga proses implementasi.
BAB V KESIMPULAN & SARAN.
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penyusunan
11
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai beberapa teori yang berhubungan
dengan permasalahan yang dijadikan dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta
metode yang dipakai dalam kegiatan pengembangan sistem itu sendiri.
2.1 Konsep Dasar Sistem.
Bedasarkan kutipan menurut Andri Kristanto ( 2008 : 1 ) sistem adalah jaringan
kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama –
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau sasaran tertentu.[1] Prosedur adalah
suatu urutan operasi tulis-menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang di
dalam satu atau lebih departemen yang di terapkan untuk menjamin penanganan
yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang lain.
Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat
karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang di
butuhkan sistem dan juga keluaran yang di hasilkan. Sistem juga merupakan
kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses
masukan ( input ) yang ditunjukan kepada sistem tersebut untuk mengolah
12
2.1.1. Karakteristik Sistem
Menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen,
batas sistem, lingkunganluar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah
dan sasaran atau tujuan.[2]
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sebuah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan
13
Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika
tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber
daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem
akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenanceinput adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai
14
mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan
keluaran yang dihasilkan.
2.1.2. Klalifikasi sistem.
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat dikualifikasikan menjadi
beberapa bagian yaitu :
1. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bias dilihat secara kasat
mata biasa dan biasanya sistem ini merupakan pemikiran atau ide-ide.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan.
Sistem alamiah merupakan sistem yang tejadi karena pengaruh alam.
Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh
manusia.
3. Sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh dengan bagian di luar
sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan
dengan bagian luar sistem.
2.2. Konsep dasar informasi.
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi sehingga suatu sistem yang
15
Menurut Andri kristanto ( 2008 : 7 ) Informasi merupakan kumpulan data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima.[1]
Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu
kejadian yang sedang terjadi dimana data tersebut akan diolahdan diterapkan
dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem. Secara rinci definisi
dari data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Data yang masih bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak
akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatuinformasi
apabila diolah mengunakan model. Model yang digunakan untuk mengolah data
tersebut disebut model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus
pengolahan data.
INPUT
PROSES
OUTPUT
UMPAN BALIK
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
16
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa data merupakan suatu kejadian
yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukan melalui elemen
inputkemudian data tersebut akan diolah dan di proses menjadi suatu output, dan
output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan.
Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau pengguna, kemudian
penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi
tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang dimasukan
menjadi input kembali. Begitupun seterusnya alur pengolahan data.
2.2.1.Kualitas informasi.
Kualitas informasi ( quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan
oleh 3 hal diantaranya :
1. Akurat, yaitu informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.
2. Tepat waktu , yaitu informasi yang diterima harus tepat pada waktunya,
karena apabila infomasi yang diterima lambat maka informasi tersebut sudah
tidak berguna lagi.
17
Gambar 2.2 Kualitas Informasi ( Sumber : Jogiyanto, 2004 : 10 )
2.2.2. Siklus Informasi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data tersebut harus melalui
beberapa pengolahan dengan menggunakan suatu model tertentu agar
menghasilkan suatu model yang berguna. Siklus informasi sendiri
menggambarkan pengolahan data menjadi sebuah informasi dan pemakaian
18
pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input.
Dasar Data Procces ( Model )
Keluaran ( Informasi ) Masukan
( Data )
Data
( Ditangkap ) Penerima
Hasil Tidakan
Tindakan Keputusan
Gambar 2.3 Siklus Informasi
( Sumber : Abdul Kadir ( 2003 : 32 )
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi
(Information Sistems) atau disebut juga dengan processing systems atau
19
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[3]
2.3.1. Komponen Sistem Infomasi.
Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan penggabungan
elemen-elemen pendukung antara lain :
1. Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk
melakukan proses komputerisasi seperti printer dan lain-lain.
2. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan
aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas
tertentu.
3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih
lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.
4. Manusia, yang telibat dalam komponen manusia diantaranya operator, dan
sebagainya.
20
2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi.
Kegiatan dari sistem informasi mencakup hal hal sebagai berikut
diantaranya :
1. Input, merupakan kegiatan untuk menyediakan data untuk di proses
2. Proses, mengambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan informasi yang bernilai tambah.
3. Output, merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi
dari data tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.3.3. Tujuan Pembangunan Sistem Informasi.
A. Integrasi sistem.
1. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
2. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
3. Peningkatan kordinasi dan pencapaian sinergi.
B. Efisiensi pengelolaan sistem.
1. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadiministrasian data.
21
3. Penggunaan data pengambilan informasi.
C. Dukungan keputusan manajemen.
1.Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan.
2. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
3. Ekstraksi dari informasi internal dan terpadu.
2.3.4. Manfaat Sistem Informasi.
Sistem informasi memiliki banyak manfaat, diantaranya :
1. Menghemat tenaga kerja.
2. Peningkatan effisiensi.
3. Mempercepat proses.
4. Perbaikan dokumentasi.
5. Pencapaian standar.
6. Perbaikan keputusan.
2.4. Deksripsi Teoritis.
2.4.1. Pengertian Penjualan.
Penjualan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau merupakan
bagian dari kegiatan pemasaran. Menurut Kotler ( 2002 : 401 ) Penjualan
sangat penting dan sangat menentukan. Karena, suatu perusahaan untuk
melakukan penjualan yang baik harus mempunyai pemasaran yang baik
22
Jadi Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.4.2. E-Commerce
Berdasarkan sumber yang didapat dari buku karangan Taryana Suryana
dan Jonathan Suwono ( 2007 : 203 ) tentang E-Commerce dijelaskan Bahwa
E-Commerce merupakan kegiatan bisnis perdagangan secara online yang
meliputi berbagai transaksi diantaranya penawaran barang atau
jasa,pembayaran,dan pemesanan produk tertentu baik dalam satu negara
maupun antar negara dengan memanfaatkan media intenet.[6]
Adapun sebelum kita melaksanakan bisnis secara online ( E-Commerce )
ini , kita perlu menentukan tujuan-tujuan agar apa yang kita tawarkan kepada
para konsumen atau calon pembeli dapat efektif dan efisien . hal hal yang perlu
dirumuskan sebelum melaksanakan kegiatan ini diantaranya :
1. Tentukan apakah tujuan dalam melakukan bisnis di intenet untuk
mempromosikan produk atau jasa. Perlu identifikasi yang lebih jelas
apakah bisnis kita bergerak didalam bidang penawaran produk atau jasa
sehingga konsumen dapat memperoleh gambaran secara jelas tentang apa
yang kita tawarkan di internet. Disamping itu, hal ini berkaitan dengan
23
2. Tentukan apakah kita akan menjual produk atau menawarkan jasa karena
keduanya mempunya karakteristik yang berbeda, penjualan produk lebih
mudah dipahami oleh calon pembeli karena sample produk tersebut dapat
dilihat melalui komputer sedangkan penjualan jasa membutuhkan
pendekskripsian lebih jelas dan detail karena barang yang akan di jual
tidak tampak.
3. Menentukan apakah bisnis online kita bertujuan untuk menyediakan
layanan kepada pelanggan ( Customer Service ) dan dukungan produk (
Customer Support). Kemudahan-kemudahan yang diberikan untuk
konsumen atau calon pembeli akan banyak membantu keberhasilan dalam
berbisnis online. Dengan disediakannya sarana layanan untuk pelanggan
dan layanan pendukung produk yang kita jual, maka konsumen akan
semakin tertarik untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan.
4. Tentukan apakah kita akan memberikan informasi mengenai produk atau
informasi mengenai perusahaan kita. Jika kita hanya memberikan
informasi produk maka informasi tersebut hanya berfokus pada produk
saja secara detail. Jika informasi berkaitan dengan perusahaan, maka
informasi harus bersifat menyeluruh mengenai seluk beluk perusahaan
secara detail beserta dengan produk atau layanan yang akan dijual.
5. Tentukan apakah kita akan menetapkan identitas perusahaan atau
membuat kesadaran merk. Informasi yang akan kita berikan melalui media
internet dibedakan antara menetapkan atau membangun identitas
24
perusahaan kita. Yang pertama menghasilkan pengetahuan masyarakat
terhadap perusahaan kita,sedangkan yang kedua menghasilkan masyarakat
atau konsumen yang menyadari akan produk atau jasa yang kita jual.
2.4.3. Website
Berdasarkan kutipan dari Saropi ( 2008 : 2 ) Website atau situs juga dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks,
data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk
saturangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).[7] Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu
berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta
pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan,
sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bias diupdate oleh pemiliknya saja,
sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.4.3.1 Tujuan Pembuatan Website
Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk
apa situs website tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau perusahaan yang
bergerak dibidang penjualan membuat suatu website dengan tujuan untuk
25
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan
dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan
akurat tentang system penjualan yang ditawarkan oleh pihak penjual. Maksudnya
adalah agar masyarakat yang melihat website tersebut dapat mengenal dengan baik
dan berminat untuk menjadi konsumen perusahaan tersebut.
2.4.3.2 Menentukan Isi Website
Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan
dimasukan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat memperkirakan
isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga atau instansi, struktur
orgsnisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran umum tentang sistem.
2.4.3.3 Menentukan Stuktur Website
Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan
memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web
master untuk mengelolasitus web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik
akan menyusahkan webmaster untuk mengelolanya. Struktur sebuah website juga
harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs web yang komplit harus
memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak baik akan
26
2.4.4 Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet
berasal dari bahasa latin “Inter” yang berarti antara. Secara kata perkata
INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung, sehingga kesimpulan dari
definisi internet sendiri adalah hubungan antara berbagai jenis komputer dan
jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana
hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan komunikasi ( telepon dan satelit ) yang
menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP
(Transmision Control/Internet Protocol). Pendapat tersebut berdasarkan penjelasan
dari Suprianto ( 2008 : 60 ).
2.5 Perangkat Lunak Pendukung.
Perangkat lunak pendukung merupakan perangkat lunak atau software yang
digunakan oleh pengembang sistem dalam membangun sistem informasi
2.5.1 WAMP5
Menurut Abdul Kadir (2009 : 16) WAMP5 adalah sebuah singkatan yang
berasal dari kata-kata ( Windows – Apache – MYSQL-PHP5 )yaitu sebuah
program penginstal ciptaan Romain Bourdon. Program ini mengemas MYSQL,
PHP, dan Apache sehingga memudahkan para pengembang sistem yang hendak
mengunakan ketiga perangkat lunak tersebut untuk membuat web berbasis
database. WAMP5 tergolong sebagai free software, suatu jenis software yang bisa
27
2.5.2 MySQL
Dikutip dari buku Abdul Kadir (2009 : 15) MySQL adalah sebuah program
pembuat database yang bersifat open source, yang artinya siapa saja boleh
menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada
platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada
semua platform baik Windows maupun Linux.[5]
MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL
menggunakan bahasa Querystandar yang dimiliki SQL (Struktur Query
Languange). MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain
(interface). MySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik yang
open source seperti PHP maupun yang tidak. Secara umum akses ke database harus
melalui tiga tahap, yaitu :
1. Koneksi ke database.
2. Query ke database.
3. Pemutusan koneksi dari database.
Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan
database adalah :
1. Mysql_connect();
2. Mysql_pconnect();
28
2.5.3 CSS (Cascading Stlye Sheets)
Menurut Sugiri dan Budi Kurniawan (2007 : 21) CSS (Cascading Stlye
Sheets) adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam
halaman-halaman web yang dibuat. CSS memperkenalkan template yang berupa style
untuk membuat dan mempermudah penulisan dari halaman-halaman yang
dirancang. Hal ini sangat penting karena halaman yang menggunakan CSS dapat
dibaca secara bolak balik dan isinya dapat dilihat oleh pengunjung dari manapun.
CSS mampu menciptakan halaman yang tampak sama pada resolusi layar dari
pengunjung yang berbeda tanpa memerlukan suatu tabel. Dengan CSS, Anda akan
lebih mudah melakukan setting tampilan keseluruhan web hanya dengan
menggantikan atribut-atribut atau perintah dalam style CSS dengan atribut yang
diinginkan tanpa harus mengubah satu per satu atribut tiap elemen yang ada dalam
situs yang dibuat.
Saat ini CSS merupakan Style yang banyak digunakan karena berbagai
kemudahan dan kelengkapan atribut yang dimilikinya. Penggunaan CSS dalam
web akan lebih efisien karena CSS dapat digunakan untuk penggunaan secara
berulang pada tag-tag tertentu sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh
perintah pemformatan seperti halnya HTML klasik. CSS akam lebih mudah
dipelajari jika telah mengetahui struktur pembuatan dokumen web dengan bahasa
29
2.5.4 Adobe Dreamweaver
Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML
editor untuk mendesain web secara visual. Hal ini sendiri berdasarkan kutipan
dari buku karangan Andi ( 2010 : 1 ) selain itu aplikasi ini juga yang biasa dikenal
dengan istilah WYSIWYG (What you see is what you get ) yang intinya adalah
anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk mebuat sebuah situs ,
selain itu dreamweaver juga memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk
menggunakan sebagai media penulisan bahasa pemrograman.
Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design membuat
program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web msekipun untuk para
desainer web pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamweaver yang dapat
berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, javascript,
dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web
yang menyertakan bahasa pemrograman web di dalamnya.
Dream weaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat
halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten
memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini
menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan
mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh
situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode
atau memperbarui tata letak di seluruh situstanpa server side includes ataus
30
pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework
menawarkan akses mudah kekonten yang dibuat secara dinamis dan interface.
2.5.5 PHP
Menurut Abdul Kadir (2008 : 2) yang dimaksud dengan PHP merupakan
singkatan dari Hypertext Preprocessor, Ia merupakan bahasa berbentuk skrip
yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang
dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP
dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk
suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan
isi database ke halaman web. Pada prinsispnya PHP mempunyai fungsi yang sama
dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Clod Fusio n, ataupun Perl.
Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command
line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun
browser.Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip
Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya.
Yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada
tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemograman
PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
31
2.5.6 Apache Web Server
Berdasarkan kutipan Andi ( 2003:1)Web server adalah suatu server intenet
yang menggunakan protocol HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) untuk
melayani semua proses pentransferan data. Web server hingga saat ini merupakan
server yang dapat dikatakan sebagai tulang punggung bagi semua pengguna
internet hal ini dikarenakan, web server bukan hanya dapat melayani jenis data
dalam bentuk text, tetapi juga mampu menampilkan data berbentuk gambar
dengan jenis 2D atau 3D, suara dan juga dapat berinteraksi dalam dunia wireless
internet yang menjadikannya sebagai sebuah Wireles Acces Protocol (WAP)
gateway dan sebagainya.
Salah satu aplikasi yang digunakan di web server adalah Apache. Apache
sendiri merupakan turunan dari web server yang dikembangkan oleh NCSA (
National Center for Supercomputing Application ) . apache sendiri juga memiliki
kelebihan dibanding web server lain diantaranya :
1. Kecepatan yang dimiliki lebih baik dibandingkan dengan aplikasi
aplikasi lain yang digunakan untuk web server.
2. Performance yang sangat baik
3. Dapat diperoleh dengan gratis.
Selain itu apache juga memiliki program pendukung yang dapat
memberikan layanan yang cukup bagi penggunanya diantaranya kontrol akses,
common gateway interface, PHP dan SSI ( Server Side Include )