• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN T.A. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN T.A. 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA

KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN T.A. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD ISNANDAR NIM : 6121111026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

MUHAMMAD ISNANDAR. NIM 6121111026, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Pegajahan Tahun Ajaran 2016/2017

Pembimbing : SAIPUL AMBRI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

lompat jauh dengan media rintangan pada siswa kelas X-1 SMA N 1 Pegajahan.

Metode penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) dan Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang terdiri dari 40 siswa, objek dalam

penelitian ini adalah menggunakan media rintangan dalam upaya meningkatkan

hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas X-1 SMA N 1 Pegajahan Tahun

ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar

penilaian teknik dasar lompat jauh.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I

yang berbentuk teknik dasar lompat jauh, setelah tes siklus I dilaksanakan maka

diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 40 siswa terdapat 27 siswa yang

telah tuntas yaitu sebesar 67,5 % dengan niai rata-rata 74,95, dan 13 siswa yang

tidak tuntas sebesar 32,5%. Ini berarti ketuntasan klasikal (>85%) belum tercapai.

Untuk itu peneliti masih melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan

peneliti melanjutkan penelitiannya dengan melakukan tes siklus II yang sama

perlakuannya pada siklus I. setelah tes siklus II dilaksanakan maka diperoleh

peningkatan hasil belajar siswa dari 40 siswa terdapat 36 siswa yang telah tuntas

yaitu sebesar 90 % dengan nilai rata-rata 79,68 dan 4 siswa yang tidak tuntas

sebesar 10 % Ini berarti ketuntasan secara klasikal (>85%) telah tercapai.

Berdasarkan hasil Penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan media rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh

(5)

KATA PENGANTAR

BismillahirRohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Lompat jauh Gaya Jongkok Dengan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Pegajahan Tahun Ajaran 2016/2017”

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa

umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) kezaman yang

terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti

sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan di yaumil mahsyar

kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan

skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan

kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi

ini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat

dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED, Drs. Suharjo,

(6)

Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,

Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Medan

4. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan

5. Saipul Ambri Damanik , S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta

nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

6. Iwan Saputra, S.Pd, M.Pd Selaku Pengarah II dalam skripsi ini yang telah

memberikan arahan kepada peneliti.

7. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

8. Drs. Ridwan Ginting selaku Kepala Sekolah beserta guru pendidikan

jasmani dan Adik-adik siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan.

9. Teristimewa dan Terkhususkan penulis ucapkan dengan kasih sayang

ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Hariyen

dan Ibunda Tersayang Hamidah yang telah melahirkan, mengasuh dan

mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk

membiayai kuliah penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu

(7)

10.Kasih sayang penulis kepada abang, kakak ,adik-adik dan keponaan:

Budi Hamzami (ayong), Yeni Suriyami (angah), Harpayudin (udo),

Muhammad Ramadhan (ucu), Imam Assobri, Hanifa Syakila dan

Annasya Nafiza yang memberikan semangat dan dorongan moral kepada

penulis.

11.Terimakasih Kepada sengkengken brother (ifan setiawan, Mhd. fajrul

fadli, Fitrah Miko, Paini) selalu memberikan kebersamaan dan motivasi.

12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis ( Haidir 16, Tulus priharja Rambe,

Mulia tirawanto, Deri sitorus, Nur Arisah, Siti Mukminah Sinaga S. Pd).

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri

pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, September 2016

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E.Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 11

3. Hakekat Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 15

4. Hakekat Media Rintangan ... 25

B. Kerangka Berfikir ... 30

(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Subjek Penelitian ... 32

C. Objek Penelitian... ... 32

D. Metode Penelitian ... 32

E. Desain Penelitian ... 33

F. Instrumen Penelitian ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 66

(10)

DAFTAR TABEL

halaman

3.1 Lembar Hasil Belajar Lompat Jauh ... 39

3.2 Paparan Data ... 41

4.1 Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh ... 43

4.2 Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I ... 47

4.3 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I ... 49

4.4 Skor Rata – Rata Deskriptor Siklus I ... 50

4.5 Hasil Belajar siklus I ... 51

4.6 Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II ... 57

4.7 Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II ... 58

4.8 Skor Rata-Rata Deskriptor Siklus II ... 60

4.9 Hasil Belajaar Siklus II ... 61

4.10 Perbandingan Skor Rata-Rata Indikator ... 63

(11)

DAFTAR GAMBAR

halaman

2.1 Lapangan Lompat Jauh ... 18

2.2 Rangkaian Lompat Jauh Secara Keseluruhan ... 19

2.3 Fase Bertolak (Tolakan) ... 21

2.4 Fase Melayang ... 23

2.5 Fase Pendaratan ... 25

2.6 Berlari Melewati Bilah Bambu ... 28

2.7 Berlari Dan Memijak Papan ... 29

2.8 Melompati Melewat Tali Karet ... 29

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 33

3.2 Posisi Penilai ... 38

4.1Grafik Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh ... 44

4.2 Grafik Skor Rata-Rata Deskriptor Siklus I ... 51

4.3 Persentase Ketuntasan Siklus I ... 52

4.4 Skor Rata-rata Siklus II ... 61

4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 61

4.6 Perbandingan skor rata-rata indikator ... 64

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 70

2. Hasil Belajar Siswa Pre test ... 83

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 85

4. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 87

5. Lembar Portopolio ... 89

6. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 92

7. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 96

8. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 98

9. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 100

10. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 102

11. Susunan Panitia Penelitian ... 105

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberi kesempatan pada siswa

untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,

bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.

Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan

jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan

strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportivitas, jujur, kerjasama).

Pelaksanaan bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang merupakan kajian

teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial.

Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sesuatu psikologis,

sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari siswa

tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang

paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai

pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung

membosankan dan menjadi siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif

tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada

(14)

2

cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya

adalah dengan pembuatan media rintangan pada siswa.

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak

nomor-nomor dalam suatu perlombaan. Selain itu atletik juga salah satu cabang

olahraga yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada

cabang atletik terdiri dari bebarapa nomor perlombaan, salah satu nomor tersebut

adalah lompat jauh. Tujuan dari lompat jauh adalah memindahkan tubuh dari satu

tititk ke titik lainnya dengan sekali lompatan yang dimulai dengan awalan berlari

kemudian menolak, selanjutnya melayang dan terakhir mendarat pada titik paling

jauh.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada proses pembelajaran

lompat jauh di SMA Negeri 1 Pegajahan, pada saat pembelajaran lompat jauh

berlangsung banyak siswa-siswi kurang aktif dalam melakukan aktifitas

pembelajaran, terlihat siswa tidak fokus pada materi yang disampaikan guru,

siswa tidak dapat menerapkan materi dengan baik karena kurang memahami

materi, siswa kurang merespon dengan baik tidakan guru, pembelajaran tidak

efektif karena tidak adanya umpan balik sehingga menyebabkan proses

pembelajaran tidak efektif, siswa tidak dapat mejawab pertanyaan guru dengan

baik, siswa lebih banyak diam ketika guru melemparkan pertanyaan kepada siswa,

ketika guru menjelaskan siswa kurang mendengarkan dengan baik, pembelajaran

kurang efektif karena banyak siswa yang mengobrol ketika mereka menunggu

(15)

3

Berdasarkan hasil obsevasi kegiatan guru, pada saat proses pembelajarn

lompat jauh berlangsung, guru dari segi penapilan sudah sesuai dengan peraturan

dan sesuai dengan pakaian lapangan, guru membuka pelajaran kurang baik, guru

tidak memberi motivasi kepada siswa tentang materi yang akan di ajarkan, guru

menyampaikan materi pembelajaran kurang baik kepada siswa, guru

meninggalkan siswa pada proses pembelajaran berlangsung, siswa diperintahkan

oleh guru untuk melanjutkan melakukan lompat jauh, guru tidak menanyakan

kepada siswa mengenai penjelasan materi yang disampaikan, guru menerapkan

gaya mengajar komando, media yang digunakan pada saat pembelajaran tidak

ada, proses pembelajaran pada saat umpan balik kurang efektif, hal ini tampak

ketika guru bertanya banyak siswa yang diam, guru tidak tepat waktu masuk dan

memulai pembelajaran, guru tidak pas keluar jam pelajaran, guru tidak menutup

proses pembelajaran dan tidak menyimpulkan materi pembelajaran.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dari guru bidang studi

Pendidikan Jasmani, diperoleh informasi bahwa nilai siswa-siswi bidang studi

Pendidikan Jasmani masih rendah atau masih di bawah KKM (78), dikarenakan

terdapat kesulitan yang dihadapai guru pendidikan jasmani di sekolah.

Guru dalam penyampaian materi kurang memberikan pemahaman yang bisa

membuat siswa mengerti tentang materi yang disampaikan, seharusnya guru

membuat media yang bisa memotifasi siswa dalam proses belajar mengajar.

Dari hasil data observasi diperoleh bahwa dari 40 siswa yang melakukan

(16)

4

rata-rata dan selebihnya 17 orang siswa (42,5%) memiliki nilai diatas rata-rata

kelas.

Berdasarkan hasil observasi, peneliti menyimpulkan proses pembelajaran

lompat jauh belum dapat dilakukan dengan baik dan perlu dilakukan proses

pembelajaran yang lebih bervariasi. Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang

tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses

pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi lompat jauh.

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan

masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti

menggunakan media rintangan, dengan menggunakan media rintangan pada

proses pembelajaran atletik terutama pada materi lompat jauh diharapkan akan

dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses

pembelajaran selama ini dapat diatasi. Dengan menggunakan media rintangan

dapat membantu siswa dalam memahami teknik dasar lompat jauh, karena dalam

pembelajaran ini siswa diajak untuk berfikir dan memahami teknik-teknik dasar

lompat jauh dan pemahaman materi/strategi seperti melakukan klarisifikasi,

memprediksi, kemampuan bertanya dan membuat suatu kesimpulan, dan siswa

akan memahami dirinya sendiri dalam proses belajar mengajar.

Disini juga siswa dibebaskan, dengan begitu siswa lebih efektif dan lebih

senang dalam proses belajar mengajar karena siswa-siswi langsung menilai

dirinya sendiri dan didampingi oleh guru yang selalu mengamati/fasilitator.

(17)

5

belajar dirinya sendiri sangatlah membantu jalannya proses pembelajaran yang

dilakukan.

Harapan dengan menggunakan media rintangan adalah agar siswa/i dapat

lebih aktif dalam PBM, dan proses belajar-mengajar berjalan lebih baik, nyaman

dan menyenangkan dan diharapkan juga agar nilai siswa-siswi sesuai dan dapat

lebih baik lagi dalam pembelajaran praktek lompat jauh.

Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian dengan

judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan

Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan Tahun Ajaran

2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah.

1. Kurangnya sarana prasarana dalam proses belajar mengajar

2. Kurangnya penerapan media pembelajaran sehingga

membuat siswa kurang aktif.

3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran lompat jauh

4. Kemampuan teknik lompat jauh gaya jongkok masih rendah

C. Batasan Masalah

Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan

(18)

6

dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti

mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya

mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya

Jongkok Dengan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan

Tahun Ajaran 2016/2017”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini, rumusan masalah

merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu

penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah

Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok

Dengan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan Tahun

Ajaran 2016/2017”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat

Jauh Gaya Jongkok Dengan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak

antara lain :

1. Untuk pihak sekolah SMA Negeri 1 Pegajahan Tahun Ajaran

2016/2017 dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan

menggunakan media rintangan.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru pendidikan jasmani dalam

mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa-siswi.

3. Sebagai bahan informasi yang berguna bagi mahasiswa Unimed

khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan

karya akhir dengan menggunakan media rintangan.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa “Melalui Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Lompat Jauh Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Pegajahan Tahun Ajaran

2016/2017”.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada guru penjas SMA N 1 Pegajahan,

mempertimbangkan media rintangan untuk meningkatkan hasil

belajar lompat jauh dengan materi yang disesuaikan karena hal ini

dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Guru harus lebih memahami pembelajaran yang akan dilakukan

sehingga saat melaksanakannya dapat sesuai dengan harapan dan

tujuan.

3. Disarankan pada guru penjas agar dapat lebih memotivasi siswa

untuk lebih semangat dalam belajar.

4. Agar guru penjas memberi perhatian khusus dalam proses

(21)

67

5. Kepada para peneliti lainnya mahasiswa FIK UNIMED agar dapat

mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

(22)

68

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma & Manaji, Agus. 1994. Dasar Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta

Djumidar Muhammad. 2004. Variasi Pembelajaran Atletik. PT. Raja Grafindo Persada.

Gilang. 2007. Pendidikan Jasman Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Ganeca Exact

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Muhjiir. 2007. Peddikan Jasmani Olahrgara dan Kesehatan. PT. Glora Aksara Pratama.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Syarifuddin (1992). Atletik Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Saputra. (2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III.

Sidik, Dikdik Zafar. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Subrotot, Toto. 2000. Pemantapan Kemampun Mengajar ( KPM) DEPDIKNAS

(23)

69

Sumiati & Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima

Sunarno, Agung & Sihombing, R.Syaifullah D. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta : Yuma Pustaka.

Tim MGMP Penjas. 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga & kesehatan. Medan : Mitra

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Formulasi Tepung Ganyong (

nasabah dalam transaksi yang telah dilakukan merupakan salah satu bagian. dari sebuah permasalahan dan mungkin masih ada

[r]

My beloved Daddy for being everything to me. I’m so grateful being your first daughter.. Designing a set material for English Conversation at SMP Negeri 15

Electrodeposition is a process involving a reduction reaction of a dissolved metal in an electrolyte solution which occurs at an electrode surface.. It is usually carried out in

Salah satu arah kebijakan pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan serius dalam penegakan hukumnya, namun demikian kejahatan tindak pidana korupsi terus

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan analisa proksimat dengan komponen serat Van Soest pada pakan dan membuat metoda pendugaan kandungan NDF dan ADF suatu bahan