• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG T.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1

PADANG TUALANG T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MONA YESSICA SARAGIH

NIM. 7123341070

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Mona Yessica Saragih. NIM 7123341070. Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA

Negeri 1 Padang Tualang Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Padang Tualang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Padang Tualang T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Padang Tualang yang beralamat di Jl. Batang Serangan Kec. Padang Tualang, Kab. Langkat. Populasi dalam peneltian ini terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 80 siswa. Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 40 siswa yang diajarkan dengan model konvensional. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar digunakan tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data dilakukan melalui langkah-langkah menentukan rata-rata hitung, varians, dan standar deviasi. Selanjutnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, setelah itu melakukan pengujian hipotesis.

Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test dan post-test yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) = 44 dan 85,125 dengan standar deviasi = 12,512 dan 6,649 dan nilai pre-test dan post-test siswa yang menggunakan model konvensional = 43,875 dan 77,375 dengan standar deviasi 12,983 dan 7,924. Hipotesis penelitian diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar 4,751 > ttabel 1,667 pada taraf signifikan 95 % dan α = 0,05 yang berarti hipotesis diterima.

Dengan demikian disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa ekonomi pada pokok bahasan Bank kelas X IPS SMA Negeri 1 Padang Tualang T.P 2015/2016.

Kata Kunci : Model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan

Contextual Teaching and Learning, Model Konvensional, Hasil

(6)

v ABSTRACT

Mona Yessica Saragih. NIM 7123341070. Effect of Discovery Learning Model With Contextual Teaching and Learning (CTL) Appoarch to the results of Learning Student in the subjects of Economic SMA 1 Padang Tualang in the academic year 2015/2016. Essay. Department of Economic Education. Study Program Office Administration. Faculty of Economics. University of Medan in 2016.

The problem of this research is the low of economic the results of learning class X IPS SMAN 1 Padang Tualang. The aims of this research is to know the effect of Discovery Learning model with Contextual Teaching and Learning (CTL) approach to the results of learning in the subjects of Economics in SMAN 1 Padang Tualang in the academic year 2015/2016.

This research was conducted at SMAN 1 Padang Tualang is located at Jl. Batang Serangan district. Padang Tualang, Kab. Langkat. The population in this research part of two classes with the total is 80 students. And the sample in the aims of this research of two classes. Class X IPS 1 as an experimen class is 40 students was tought by Discovery Learning model with Contextual Teaching and Learning (CTL) approach and the class X IPS 2 as the control class is 40 students taught by conventional model. The data collection technique used to measure the results of is used multiple-choice test is 20 questions. Data analysis techniques is through the steps to determining the arithmetic mean, variance, and standard deviation. The next test is prerequisite normality test, homogenity, then hypotheses test.

The results of data analysis obtained by the average value of the pre-test and post-test wich uses Discovery Learning model with Contextual Teaching and Learning (CTL) approach = 44 and 85.125 with a standard deviation = 12.512 and 6.649 and the value of pre-test and post-test students which uses conventional model = 43.875 and 77.375 with a standard deviation of 12.983 and 7.924. The research hypotheses were tested by t test is thitung 4.751> 1.667 ttabel at significant level is 95% and α = 0.05, it means that the hypothesis is accepted.

Thus the conclusions is there are a positive and significant Discovery Learning model with Contextual Teaching and Learning approach the results of learning of economic in the subject of Bank class X IPS SMAN 1 Padang Tualang in the academic year 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus

atas segala cinta, berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri

1 Padang Tualang T.P 2015/2016”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih. Dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

(8)

ii

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

7. Ibu Rotua S.P Simanullang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang begitu banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

8. Para Dosen dan Pegawai atau Staf di lingkungan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Agus Sujoko, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Padang

Tualang, Ibu Nurahmawati, S.Pd., selaku guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Padang Tualang, yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

10. Teristimewa kepada Husni Dallen Saragih dan Roshawati Sinaga, sebagai Ayah dan Ibu yang sangat disayangi oleh penulis dan tidak pernah lupa

memberikan dukungan, semangat, serta doa kepada penulis.

11. Saudara penulis yang dicintai yaitu Michael Faren Saragih, Felix Bima Saragih, Fanel Enro Saragih, dan Figel Enro Saragih yang selalu menjadi

sumber semangat dan selalu memberi doa kepada penulis.

12. Kapada Sahabat-Sahabat Cek Mon (Yusnita Sari Lubis, Feronika Simamora,

(9)

iii

13. Para Pejuang Skripsi (Subriani, Yesni, Heripeniopa) yang selalu ada ketika penyusunan skripsi ini.

14. Semua keluarga dan rekan-rekan terkasih yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang begitu banyak member dukungan dan doa, sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Tuhan Yesus Kristus membalas semua kebaikan semua pihak yang memberi doa, dukungan dan semangat. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juni 2016

Penulis

Mona Yessica Saragih

7123341070

(10)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1. Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1. Model Pembelajaran ... 10

2.1.2. Model Discovery Learning ... 11

2.1.2.1 Langkah-Langkah Model Discovery Learning ... 13

2.1.2.2 Keunggulan Model Discovery Learning ... 15

2.1.2.3 Kelemahan Model Discovery Learning ... 16

(11)

vii

2.1.4. Pendekatan CTL ... 18

2.1.4.1 Proses Pembelajaran CTL ... 20

2.1.4.2 Asas Pembelajaran CTL ... 21

2.1.5. Model Discovery Learning dengan Pendekatan CTL ... 27

2.1.6. Pembelajaran Konvensional ... 30

2.1.7. Hasil Belajar ... 32

2.1.7.1 Hasil Belajar Ekonomi... 31

2.1.7.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar . 34 2.2. Penelitian Yang Relevan ... 35

2.3. Kerangka Berfikir... 37

2.4. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

3.2.1. Populasi ... 39

3.2.2. Sampel ... 40

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1. Variabel Penelitian ... 40

3.3.2. Definisi Operasional ... 40

3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 42

3.4.1. Jenis Penelitian ... 42

3.4.2. Rancangan Penelitian ... 42

(12)

viii

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.7. Uji Instrument Penelitian ... 48

3.7.1. Validitas Tes ... 48

3.7.2. Reliabilitas Tes ... 49

3.7.3. Daya Pembeda Tes ... 50

3.7.4. Tingkat Kesukaran Tes ... 51

3.8. Teknik Analisis Data ... 52

3.8.1. Menghitung Nilai rata-Rata (Mean), Varians, SD ... 52

3.8.2. Uji Normalitas ... 53

3.8.3. Uji Homogenitas ... 54

3.8.4. Uji Hipotesis ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56

4.1.1. Uji Validitas Tes ... 56

4.1.2. Uji Reliabilitas Tes ... 57

4.1.3. Uji Daya Beda Tes ... 58

4.1.4. Tingkat Kesukaran Tes ... 59

4.2. Analisis Data ... 59

4.2.1. Nilai Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varians Pre-test ... 60

4.2.2. Nilai Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varians Post-test ... 62

4.2.3. Uji Normalitas ... 65

4.2.4. Uji Homogenitas ... 65

(13)

ix

(14)

x

DAFTAR TABEL

1.1 Daftar Nilai 2 Tahun Terakhir X IPS 1 ... 3

1.2 Daftar Nilai 2 Tahun Terakhir X IPS 2 ... 4

3.1 Populasi Penelitian ... 37

3.2 Sampel Penelitian ... 38

3.3 Rancangan Penelitian ... 41

3.4 Kisi-kisi Observasi Proses Belajar Mengajar ... 46

3.5 Kisi-kisi Tes ... 47

4.1 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Pre-Test ... 60

4.2 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen... 60

4.3 Distribusi Data Pre-test Kelas Kontrol ... 61

4.4 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Post-Test ... 62

4.5 Distribusi Data Post-test Kelas Eksperimen ... 63

4.6 Distribusi Data Post-test Kelas Kontrol ... 64

4.7 Uji Normalitas Pre-Test dan Post-Tes ... 65

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

3.1 Diagram Alur Penelitian ... 42

4.1 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen... 61

4.2 Distribusi Data Pre-test Kelas Kontrol ... 62

4.3 Distribusi Data Post-test Kelas Eksperimen ... 63

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan berpikir manusia dan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, teknologi dan budaya masyarakat. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya

untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan dan pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia secara

bertahap, konsisten dan disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Sebagaimana yang telah diatur dalam Dalam UU Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa: Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Salah satu tujuan pendidikan

yang berkualitas adalah perolehan hasil belajar siswa di sekolah mendapat hasil yang baik, kualitas pendidikan yang baik merupakan tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui lembaga formal salah satunya adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

(17)

2

Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa guru sangat memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan pengetahuan siswa sehingga cara yang

digunakan guru dalam penyajian materi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Ketika proses belajar mengajar masih banyak para guru yang mendominasi di dalam kelas, pembelajaran berpusat pada guru dan kurang melibatkan peserta didik. Peserta didik diharapkan hanya duduk, diam, mendengar, mencatat atau

menghapal sehingga menyebabkan para siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Agar peserta didik belajar secara aktif dan memperoleh hasil prestasi yang maksimal, guru perlu menciptakan model dan pendekatan pembelajaran yang

tepat guna. Tugas guru tidak hanya menyampaikan sejumlah informasi kepada peserta didik tetapi juga mengusahakan bagaimana konsep-konsep penting dan sangat berguna tertanam kuat di dalam diri setiap siswa. Makna dan hakikat

belajar diartikan sebagai proses membangun pemahaman terhadap informasi atau pengalaman. Proses membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh

siswa atau bersama orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran (pengetahuan awal), dan perasaan siswa. Belajar bukanlah proses menyerap pengetahuan yang sudah jadi bentukan guru. Buktinya, hasil ulangan siswa

berbeda-beda padahal mendapat pengajaran yang sama, dari guru yang sama, dan pada saat yang sama. Oleh karena itu untuk menyajikan suatu pokok bahasan

(18)

3

sesuai. Atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model dan pendekatan pembelajaran sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Padang Tualang, bahwa aktivitas yang ditunjukan siswa kurang memuaskan.

Siswa cenderung pasif dan hanya mencatat keterangan yang diberikan oleh guru, sehingga suasana proses pembelajaran di dalam kelas kurang interaktif dan membosankan. Dengan keadaan seperti ini banyak siswa yang cenderung

mencari-cari alasan untuk kerluar dari kelas sebelum proses pembelajaran selesai. Dalam proses kegiatan pembelajaran hanya siswa-siswa pintar saja yang mau

mengerjakan soal-soal di papan tulis, sedangkan siswa yang lain hanya duduk diam sambil mencacat keterangan yang ditulis temannya. Hal ini tentu sangat

menyulitkan bagi siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Padang

Tualang menunujukkan bahwa hasil belajar Ekonomi dalam 2 tahun terakhir pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2 kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari tabel

berikut:

Tabel 1.1

Daftar nilai 2 tahun terakhir kelas X IPS 1 No Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Rata-rata Nilai

Semester 1

Rata-rata Nilai Semester 2

1 2013/2014 40 siswa 77,70 77,20

(19)

4

Tabel 1.2

Daftar nilai 2 tahun terakhir kelas X IPS 2 No Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Rata-rata Nilai

Semester 1 hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan memilih model pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang tepat

untuk setiap pokok pembahasan. Model Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang dikembangkan atas dasar teori siswa akan lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Model

Discovery Learning adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak

digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa,

terutama untuk mengembangkan kreativitas dalam memecahkan permasalahan yang ditemukan. Untuk memaksimalkan proses pembelajaraan, model pembelajaran perlu dipasangkan dengan pendekatan pembelajaran. Model

Discovery Learning akan dipasangkan dengan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL). Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

(20)

5

Untuk mendukung penelitian ini menjadi penelitian yang lebih baik lagi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti

mengenai pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching Learning terhadap hasil belajar memberi pengaruh yang

positif dan signifikan diantaranya:

Penelitiaan Kadri dan Meika (2015) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Pokok Suhu dan Kalor”. Diperoleh thitung > ttabel maka bahwa ada pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor

kelas X.

Begitu juga dengan penelitian Hakim dan Bahrani (2015) dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pokok Teori Kinetik Gas di Kelas XI SMA Negeri 15 Medan”. Diperoleh thitung > ttabel maka bahwa ada pengaruh model Discovery Learning

terhadap hasil belajar siswa.

Selain itu penelitian Wahyuni, dkk (2015) dengan judul “Pengaruh Model

Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Energi Dalam

Kehidupan Kelas VII SMPN 2 Taman”. Peningkatan hasil belajar pengetahuan sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran Discovery Learning sebesar 0,68

dengan kriteria gain score “Sedang”. Aktivitas siswa pada pertemuan pertama

dan kedua memperoleh rata-rata persentase 25% dengan kriteria “Kurang”.

(21)

6

terhadap penerapan pembelajaran Discovery Learning dengan kriteria “Sangat

Baik”.

Karmila, Nurjanah, dan Amiruddin (2013) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Balaesang”. Diperoleh thitung > ttabel maka bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together (NHT) dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

terhadap hasil belajar siswa.

Murtiani, Ahmad, dan Ratna (2012) dengan judul “Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Lesson Study Dalam

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisiska Di SMP Negeri Kota Padang”. Berdasarkan hasil Penelitian dapat disimpulkan : (1) Penerapan Pendekatan CTL berbasis Lesson Study dapat meningkatkan aktivitas belajar Fisika siswa yang

tingkat kemampuannya rendah, (2) Penerapan Pendekatan CTL berbasis Lesson Study dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa yang tingkat kemampuannya

rendah, sedang dan tinggi.

Dengan memasangkan model Discovery Learning dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), hasil pembelajaran diharapkan lebih

bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa menemukan, bekerja dan mengalami, bukan mentransfer

(22)

7

pendekatan tersebut adalah karena sama-sama bertujuan agar proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered).

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mamandang perlu merancang suatu penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA

Negeri 1 Padang Tualang Tahun Pelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi masih rendah. 2. Peran siswa dalam kegiatan belajar cenderung pasif.

3. Guru masih mengggunakan model pembelajaran konvensional.

4. Penggunaan model Pembelajaran yang kurang inovasi.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi pada:

1. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi pokok bahasan Bank pada ranah kognitif siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Padang

(23)

8

2. Model dan pendekatan pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan Contextual

Teaching and Learning.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah ada pengaruh positif dan signifikan

model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa ekonomi pada pokok bahasan Bank

kelas X IPS SMA Negeri 1 Padang Tualang T.P 2015/2016”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengatahui pengaruh model pembelajaran

Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning

terhadap hasil belajar siswa ekonomi pada pokok bahasan Bank kelas X IPS SMA

Negeri 1 Padang Tualang T.P 2015/2016”.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan, kemampuan dan pengetahuan bagi

(24)

9

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar.

(25)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagi berikut:

1. Hasil belajar Ekonomi setalah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning lebih

tinggi dibandingkan hasil belajar Ekonomi yang diajarkan menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa

menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning yaitu 85,125 dan untuk

model konvensional yaitu 77,375.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap

hasil belajar siswa ekonomi pada pokok bahasan Bank kelas X IPS SMA Negeri 1 Padang Tualang T.P 2015/2016. Dapat dilihat dari thitung > ttabel

yaitu 4,751 > 1,667.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaiakan sehubung dengan penelitian ini,

(26)

73

1. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning memberikan hasil yang lebih baik

dibandingkan model konvensional, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar menerapkannya dalam proses pembelajaran.

2. Bagi peneliti lain yang melaksanakan penelitian yang sama, hendaknya sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu memperkenalkan model dan pendekatan yang digunakan kepada siswa, agar pada saat pelaksanaan

siswa yang menjadi subjek penelitian tidak asing dengan model dan pendekatan yang diterapkan sehigga penelitian bisa memberikan hasil

(27)

74

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanti, Yessi. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia di SMA Negeri 1 Selesai kabupaten langkat T.P 2014/2015. Medan: Skripsi Unimed.

Arikunto, Suhersimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Penilaian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta.

Cahyo, Agus. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Balajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press

Damanik, Ayu Febrina. 2010. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Diklat Kearsipan Kelas XI ADP SMK Negeri 1 Sidikalang T.P 2010/2011. Medan: Skripsi Unimed. Djamarah, S.B dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hamdayana, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Illahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta: Diva Press

Jhonson, B. Elaine. 2010. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa

(28)

75

Karmila, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dengan Penedakatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisiska Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 2 ISSN 2338-3240. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/download /3179/2244. (Diakses 19 Februari 2016)

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Martiani, dkk. 2012. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbasis Lesson Study Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika di SMP Negeri Kota Padang. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1 (2012) 1-21. ISSN: 2252-3014. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jppf/article /view/597. (Diakses 10 Februari 2016)

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Nuridawani, dkk. 2015. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan

Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jurnal Didaktik Matematika. Volume 2 No. 2 ISSN: 2355-4185. http://www.jurnal.unsyiah.ac. id/DM/article/view/2815. (Diakses 12 Februari 2016)

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Diva Press Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

(29)

76

%20GENERASI%KAMPUS%20VOLUME%206%20NO%202%20TAHUN%2 02013.pdf. (Diakses 10 Februari 2016)

Siringoringo, Sovia Putri. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahan SMK BM Siloam Medan T.P 2012/21013. Medan: Skripsi Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Tabel 1.1 Daftar nilai 2 tahun terakhir kelas X IPS 1
Tabel 1.2 Daftar nilai 2 tahun terakhir kelas X IPS 2

Referensi

Dokumen terkait

Freight bill factoring accelerates payment for your freight bills and provides you the money you need to pay fuel, expenses and drivers.. It gives you the cash flow you need to take

[r]

Sebagai alternatif, digunakan fuzzy use case points yang merupakan modifikasi dari use case points yaitu dengan menambahkan atau memodifikasi nilai pengali dari

Untuk membuka ( decrypt ) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key.. cryptography ) atau dengan kunci

Tumbuhan berduri yang kebanyakan tumbuh pada daerah gersang seperti gurun adalah (Kaktus)3. Negara terluas keempat di dunia adalah

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang digunakan untuk. memperoleh informasi langsung dari

Harga saham yang akan dibayarkan adalah sebesar harga rata dari harga saham DVLA pada penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir

Diagram kontrol MEWMA digunakan untuk mendeteksi pergeseran rata-rata proses. Penerapan diagram kontrol ini dilakukan dengan pembobot 0<λ<1 dan H sebagai batas