PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
BLACKBERRY
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pengguna
Blackberry
di
Universitas Muhammadiyah Malang)
SKRIPSI
Disusun
oleh :
FIRSTYARINI WIN NUGRAHANI
NIM : 07610051
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...
i
LEMBAR PERSETUJUAN...
ii
LEMBAR PENGESAHAN ...
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ...
iv
BERITA ACARA ...
v
DAFTAR PERUBAHAN DRAFT ...
vi
KARTU KENDALI BIMBINGAN ...
vii
KATA PENGANTAR ...
ix
DAFTAR ISI ...
x
DAFTAR TABEL ...
xiii
DAFTAR GAMBAR ...
xiv
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ...
1
B.
Perumusan Masalah ...
6
C.
Batasan Masalah ...
6
D.
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ...
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Penelitian Terdahulu ...
9
1.
Pengertian Pemasaran ...
10
2.
Konsep Pemasaran ...
11
3.
Pengertian Produk ...
14
4.
Atribut Produk...
17
5.
Komponen Atribut Produk ...
18
6.
Perilaku Konsumen ...
21
7.
Keputusan Pembelian ...
25
8.
Hubungan antara Atribut Produk dengan Keputusan Pembelian
29
C.
Kerangka Pikir ...
30
D.
Hipotesis ...
32
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Lokasi penelitian...
34
B.
Jenis Penelitian ...
34
C.
Jenis dan Sumber Data ...
34
D.
Populasi dan Sampel...
35
E.
Teknik Pengambilan Sampel ...
36
F.
Teknik Pengumpulan Data ...
36
G.
Teknik Pengukuran Data ...
37
H.
Definisi Operasional Variabel ...
37
I.
Pengujian Data ...
40
J.
Teknik Analisis Data ...
41
K.
Koefisien Determinasi ...
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Objek Penelitian ...
45
B.
Karakteristik Responden ...
48
C.
Uji Instrumen ...
52
D.
Analisis Data dan Pembahasan ...
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan ...
69
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu
dan Penelitian Sekarang ...
9
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...
50
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur... 51.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan ...
52
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas ...
53
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas ...
54
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi item-item variabel harga ...
55
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi item-item variabel desain ...
56
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi item-item variabel Mutu ...
57
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi item-item variabel Merek ...
58
Tabel 4.10 Distribusi frekuensi item variabel
Keputusan pembelian Handphone Blackberry. ...
59
Tabel 4.11 Rekapitulasi hasil uji regresi berganda antara
Variabel Harga (X1) , Desain (X2), Mutu (X3) Merek (X4)
terhadap Keputusan Membeli Handphone Blackberry (Y) ...
60
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Uji Parsial ...
64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ...
22
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Pengaruh Atribut Produk
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1998.
Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan: Praktek;
Edisi
Revisi Keempat. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Asri, Marwan. 2001. Marketing. Edisi Pertama. Cetakan Enam. Yogyakarta. BPFE UGM
dengan LMP2M
Boyd,
et al.,
1996.
Marketing Management, Manajemen Pemasaran Edisi Jilid Satu,
Penerjemah Imam Nurmawan, 2000, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Engel, J. Paul, et. Al 2000. Consumen Behaviour. Jilid Satu. Edisi Keempat.
Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang, 1998. Metode Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi & Manajemen, 2002. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi pertama. Yogyakarta. BPFE
Keegan, et al., (2002),
Marketing
, Prentice Hall International Inc: London
Kotler Phillip, 2005.
Manajeinen Pemasaran I
. Edisi Bahasa Indonesia. PT. Prenhallindo,
Jakarta.
Lee
,
Monie dan Johnson, Corla. 2004.
Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam
Perspektif Global
. Edisi Pertama. Prenada Media. Jakarta.
Mowen, John C. dan Minor, Michael, 2001.
Consumer Behavior, Perilaku Konsumen
Jilid Satu Edisi Kelima
, Penerjemah Lina Salim, 2002, PT Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Mowen, John. C. 2002.
Perilaku Konsumen
(
Consumer Behaviour
) Jilid I. Penerbit
Erlangga Jakarta.
Mukherjee, A., and W. Hoyer, (2001), The Effect of Novel Attributes on Product
Evaluation,
Journal Of Consumer Research,
Vol. 29.
Nurhayati Titik, Machfoedz Mahmud. 2005. Manajemen Pemasaran Kontemporer. Edisi
pertama. Kayon. Yogyakarta.
Oliver, Richard L. 2000. Whence Loyalty,
Journal of Marketing
, (Special Issues
1999), vol 63, p.33-44.
Peter, J.P., and J.C., Olson (2006),
Consumer Behavior and Marketing Strategy
,
McGraw-Hill Inc.: Singapore.
Santoso, Singgih, 2001.
SPSS versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional
.
Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Simamora, Bilson, 2002.
Panduan Riset Perilaku Konsumen
, 2002. Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugiyono, 2006,
Statistika Untuk Penelitian
. CV. Alfabeta, Bandung.
Supono, 2007.
Sejarah Nokia
, (online) (
www.wordpress.com
, diakses 10 November
2008).
Swasta. Basu. 2000.
Manajemen Pemasaran
. Edisi Pertama. Cetakan Kedua BPFE.
Jakarta.
Tjiptono Fandy, 2000.
Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer
, 2000.
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2002.
Strategi Pemasaran
. Cetakan Pertama. Edisi Kedua. Penerbit
Andi Offset. Yogyakarta.
Umar, Husein. 2004.
Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis
. Edisi Baru,
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
1
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi dewasa ini, maka semakin besar pula harapan manusia untuk dapat
meningkatkan kualitas hidupnya disegala bidang termasuk kemudahan dalam
berkomunikasi. Tak diragukan lagi bahwa peranan ilmu pengetahuan dan
teknologi berperan penting dalam sejarah perkembangan kebudayaan dan
peradaban manusia, sejak jaman dahulu hingga saat ini. Ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi penggerak utama dalam mencapai derajat hidup yang lebih
tinggi.
Sejak ditemukannya alat komunikasi jarak jauh, gerak hidup manusia
berubah menjadi lebih mudah. Salah satu alat komunikasi yang penting dewasa
ini adalah telepon, dalam bentuk beragam perangkat telepon mulai dari telepon
rumah dengan koneksi kabel hingga nirkabel (telepon selular). Kemunculan
berbagai jenis telepon mendorong munculnya gaya hidup baru yang dimiliki
konsumen, yaitu kepemilikan akan telepon genggam dengan tujuan kemudahan
dalam berkomunikasi. Kecenderungan konsumen tersebut tentu saja menjadi
peluang pasar yang menarik bagi berbagai perusahaan yang mengembangkan
2
Seiring dengan semakin besarnya peluang pasar, maka akan mendorong
ke arah persaingan yang semakin ketat. Berbagai jenis produk dengan berbagai
atribut yang menarik membanjiri pasar, disertai dengan berbagai penawaran
atribut yang memiliki karakteristik berbeda dengan satu tujuan, yaitu menarik
minat konsumen untuk melakukan pembelian. Berbagai jenis produk tersebut
dipasarkan guna memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen yang pada
akhirnya akan mengarahkan pada kepemimpinan pasar dan memenangkan
persaingan.
Mempertimbangkan situasi pasar tersebut, maka salah satu strategi
untuk memenangkan persaingan adalah dengan menyediakan produk yang
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran.
Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pasar, sangat diperlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen dalam
pembelian produk tersebut. Perusahaan harus mengetahui variabel-variabel dari
produk yang dipertimbangkan dan yang mendukung konsumen dalam
menentukan pilihan.
Pada umumnya, tidak seluruh atribut yang melekat pada produk yang
ditawarkan menjadi pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian. Bagi konsumen dengan kapasitas pembelian yang tinggi, mungkin
evaluasi alternatif untuk melakukan keputusan pembelian bukan menjadi
masalah yang serius. Contoh kongkret dari hal ini adalah konsumen dengan
kemampuan finansial yang tinggi mungkin tidak akan bermasalah dengan
3
Akan tetapi kelompok konsumen lain mungkin akan melakukan evaluasi dan
pemilihan alternatif produk secara ketat sebelum menentukan keputusan
pembelian guna memperoleh manfaat produk yang maksimal sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuannya.
Dalam kondisi persaingan yang dinamis, keunggulan berada pada
produk yang berhasil membedakan diri secara positif dari pesaing. Dengan
demikian peran pemasaran untuk mewujudkan kondisi tersebut sangat penting.
Hal yang sama berlaku pada pemasaran produk-produk telepon seluler yang
pada dasarnya sangat sempit perbedaannya dari satu produk ke produk lain.
Produk telepon seluler yang beredar dipasaran pada saat ini (khususnye bertipe
QWERTY) memiliki atribut produk yang tidak jauh berbeda satu sama lain.
Kotler (2004:72) mendefinisikan atribut produk sebagai komponen
yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diterapkan oleh pembeli. Sementara
itu Stanton (dalam Tjiptono, 2002:84) menambahkan bahwa atribut produk
terdiri dari atribut yang nyata dan tidak nyata yang di dalamnya sudah tercakup
warna, kemasan, prestise, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang
mungkin diterima oleh pembeli sebagai suatu yang bisa memuaskan
keinginannya. Sementara dalam sudut pandang konsumen, Engel, dkk.(dalam
Tjiptono, 2002:96) menyatakan bahwa pembelian produk mempertimbangkan
dua manfaat yaitu: manfaat utilitarian sebagai atribut produk fungsional yang
obyektif dan manfaat hedonik yang mencakup respon emosional, kesenangan
4
Pendapat para ahli tersebut menjadi dasar bagi pemasar untuk
mengkomunikasikan berbagai atribut produk tertentu sehingga membentuk
citra tentang produk dalam diri khalayak. Citra produk menurut Keller
(2003:70) merupakan Persepsi atau kesan yang direfleksikan oleh sekumpulan
asosiasi yang menghubungkan pelanggan dengan produk dalam ingatannya.
Sebuah citra produk yang positif diciptakan melalui program-program
komunikasi pemasaran yang menghubungkan strong, favorable, dan unique
associations pada produk dalam memori atau ingatan.
Berkaitan dengan atribut produk ponsel, semakin terintegrasinya
teknologi informasi mendorong produsen berlomba-lomba untuk
mengembangkan perangkat mobile (mudah berpindah tempat seiring
perpindahan pengguna) yang mengarah pada integrasi komunikasi data melalui
internet. Lebih jauh pengembangan ini diarahkan mempermudah konsumen
yang sebelumnya mengenal komunikasi data melalui internet melalui
penggunaan komputer maupun laptop, sehingga dikembangkan model keypad
ponsel (perangkat tombol) yang bertipe sama dengan keyboard (papan huruf)
pada komputer/laptop yang dikenal dengan tipe QWERTY. Blackberry yang
menjadi produk unggulan merupakan salah satu produk yang dikenal sebagai
pelopor di Indonesia.
BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel (wireless handheld
device) yang mendukung kemampuan layanan e-mail gegas (push-mail), pesan
pendek, faksimili internet, berselancar internet dan berbagai kemampuan
5
tampilan yang menarik, pilihan jenis produk yang beragam, aplikasi yang
disediakan tersedia cukup lengkap, dan menggunakan BlackBerry
mencerminkan suatu gaya hidup (life styles) yang metropolis dan up to date.
Sebagai pendatang baru, BlackBerry berusaha untuk menguasai pasarnya.
Jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia sendiri sudah mempunyai pelanggan
sekitar 300-400 ribu orang pada awal Agustus 2009 dan Indonesia
diproyeksikan akan menjadi pengguna smartphone BlackBerry terbanyak di
seluruh dunia dalam waktu dekat, (sumber : http://detik.com,2009).
Pertumbuhan BlackBerry secara standar dibandingkan dengan
handphone merek lain dapat dilihat dari persaingan antara iPhone dan
Blackberry di Indonesia yang merupakan cerminan dari kompetisi di pasar
global, dikarenakan persaingan yang sengit itu tidak hanya terjadi di Indonesia.
Menurut data-data yang diperoleh, Blackberry mengungguli iPhone di pasar
global secara keseluruhan, bahkan di pasar Smartphone Amerika Serikat,
dimana Apple Inc. didirikan, RIM dengan Blackberry nya memimpin pangsa
pasar dengan share sebesar 56 % (Fortune Magazine, 31 Agustus 2009).
Menggunakan smartphone BlackBerry memberikan pengalaman
tersendiri bagi penggunanya. Ajang prestisius GSMA 2009 Chairman s Award,
yang merupakan penghargaan bertaraf internasional dengan bertujuan untuk
menumbuh kembangkan mobile communication (HP) berhasil direbut oleh
BlackBerry sebagai pionir dalam memperkenalkan teknologi wireless, (sumbet.
6
Menurut Rudy, Branch Manager Personal Digital Assistant (PDA)
Center di Palembang, menjelaskan bukan hanya kalangan menengah atas
seperti eksekutif muda, pengusaha serta kalangan birokrat saja yang mencari
BlackBerry, tetapi mahasiswa dan pelajarpun demikian. Sebab harga
BlackBerry kini relatif terjangkau untuk ukuran mahasiswa karena tidak jauh
berbeda dengan harga laptop, (sripoku : 2009). Selain itu Mahasiswa UMM
Malang merupakan kaum muda yang memiliki intelektual tinggi yang haus
akan teknologi informasi dan juga BlackBerry digunakan sebagai gaya hidup
Untuk tujuan tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap
pasar mengenai pengaruh atribut produk telepon seluler terhadap keputusan
pembelian konsumen. Hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan ada
tidaknya pengaruh berbagai atribut terhadap keputusan pembelian konsumen,
seberapa jauh keeratan pengaruh masing-masing atribut, dan menunjukkan
atribut mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka penulis merasa perlu
melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Blackberry (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pengguna Blackberry di Universitas Muhammadiyah Malang)
B.Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang memberikan dasar bagi
penelitian ini, dapat dirumuskan permasalahan:
7
pembelian produk Blackberry?
2. Atribut produk manakah yang menjadi pengaruh utama dalam keputusan
pembelian produk Blackberry?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian terfokus pada tujuan yang diteliti, maka peneliti
memerlukan adanya pembatasan masalah. Adapun masalah yang diteliti
dibatasi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
membeli Blackberry dan membatasi pada hal-hal harga, desain, mutu dan
merek.
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang diangkat, tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
a) Mengetahui pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian
produk Blackberry.
b) Mengetahui atribut produk yang menjadi pengaruh utama dalam
keputusan pembelian produk Blackberry.
2. Manfaat Penelitian
a.Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
atau masukan dan bahan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya yang
8
b.Bagi Perusahaan dan Pihak Lain
Memberikan sumbangan yang berarti dalam menjelaskan
manfaat atribut nyata/karakteristik fisik produk dalam membangun
persepsi konsumen melalui evaluasi alternatif pilihan produk sehingga
mengarahkan pada keputusan pemilihan produk untuk dikonsumsi
(pembelian).
Menjadi dasar penelitian selanjutnya, terutama dalam hal
pemasaran produk dengan penekanan pada karakteristik fisik/atribut
produk untuk menciptakan persepsi positif sebagai hasil evaluasi
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.