• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PRISKABER (PRISMA KATA BERGAMBAR) UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN KELAS I SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PRISKABER (PRISMA KATA BERGAMBAR) UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN KELAS I SD"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MEDIA PRISKABER

(PRISMA KATA BERGAMBAR) UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN KELAS I SD

SKRIPSI

Oleh :

DWI ANGGITASARI AGUSTIN

201210430311101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PRISKABER

(PRISMA KATA BERGAMBAR) UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN KELAS I SD

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

DWI ANGGITASARI AGUSTIN NIM: 201210430311101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

v

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya, dan hidayah-Nya dan rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Ayahanda Samsuri dan Ibunda Suratiningsih yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua pengorbanan yang telah beliau berikan dan dengan tulus ikhlas. Mama Siswati Terima kasih karena telah membesarkan, menyayangi, membimbing, mendoakan, serta mendukung untuk masa depanku. Beliau selalu hadir dalam setiap doaku.

2. Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/ Ibu dosen, terutama Bapak/ Ibu pembimbing yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepadaku.

3. Untuk rekan sejawat kelas E yang super istimewa, terimakasih atas kebersamaan selama ±4 tahun ini. Cita-cita dan impian yang hebat kita semoga bisa terwujud dimasa mendatang semoga kesuksesan terus bersama kita, Amin.

4. Keluarga besar PGSD Angkatan 2012, bahagia mengenal kalian semoga sukses menyertai kita.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan berjudul “Pengembangan Media Priskaber (Prisma Kata Bergambar) untuk Anak Berkesulitan Belajar Membaca Permulaan Kelas I SD” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, batuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. DR. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan yang telah memberikan izin dalam proses penelitian. 2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Bambang Santoko, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

5. Keluarga besar SDN Kunjorowesi 1 Kec. Ngoro Kab Mojokerto, yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

6. Bapak, ibu dan saudaraku tercinta yang senantiasa mendoakan penulis serta memberikan motivasi dalam menuntut ilmu.

7. Teman-temanku semua yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(7)

vii

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhirnya dengan mengucapkan puji syukur penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 30 April 2016

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Lembar Persetujuan ...ii

Lembar Pengesahan ...iii

Surat Pernyataan...iv

Motto ...v

Lembar Persembahan ...vi

Kata Pengantar ...vii

Abstrak ...ix

Abstract ...x

Daftar Isi...xi

Daftar Tabel ...xiii

Daftar Gambar ...xiv

Daftar Lampiran ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...5

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ...5

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ...6

E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ...7

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ...7

G. Definisi Istilah ...8

BAB II LANDASAN TEORI ...9

A. Kajian Teori ...9

1. Media Pembelajaran ...9

a. Pengertian Media Pembelajaran ...9

b. Klasifikasi Media Pembelajaran di Sekolah Dasar ...11

c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ...12

d. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...13

e. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ...14

2. Membaca Permulaan ...16

a. Pengertian Membaca ...16

b. Tujuan dan Manfaat Membaca ...17

c. Komponen Kegiatan Membaca ...18

d. Pembelajaran di Sekolah Dasar ...19

e. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar ...20

f. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia ...21

3. Media Priskaber ...23

a. Pengertian Media Priskaber ...23

b. Tujuan dan Manfaat Penggunaan Media Priskaber...23

c. Langkah-langkah Pembuatan Media Priskaber ...24

d. Langkah-langkah Penerapan Media Priskaber ...25

e. Penelitian Terdahulu ...27

(9)

ix

BAB III METODE PENELITIAN ...31

A. Model Penelitian dan Pengembangan ...31

B. Prosedur Penelitian ...32

1. Potensi dan Masalah ...32

2. Pengumpulan Data ...33

3. Desain Produk ...34

4. Validasi Desain ...34

5. Revisi Desain ...35

6. Uji Coba Produk ...35

7. Revisi Produk ...36

8. Uji Coba Pemakaian ...36

9. Revisi Produk Tahap Akhir...36

C. Jenis Data ...36

1. Teknik Pengumpulan Data ...37

2. Instrumen Pengumpulan Data ...38

3. Teknik Analisis Data ...39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...43

A. Penyajian Data ...43

1. Desain Produk ...44

2. Validasi Desain ...45

3. Revisi Desain ...50

4. Uji Coba Kelompok Kecil ...51

5. Revisi Produk ...53

6. Uji Coba Kelompok Besar ...53

7. Revisi Produk Tahap Akhir...55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...56

A. Kesimpulan ...56

B. Saran ...57

DAFTAR PUSTAKA ...58

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan ... 61

Lampiran 2. Instrumen Observasi Analisis Kebutuhan ... 63

Lampiran 3. Rancangan Pembuatan Media ... 65

Lampiran 4. Anggaran Pembeuatan Media ... 69

Lampiran 5. Lembar Validasi Media ... 70

Lampiran 6. Lembar Validasi Materi ... 77

Lampiran 7. Lembar Validasi Pembelajaran ... 82

Lampiran 8. Angket Respon Siswa ... 88

Lampiran 9. Lembar Wawancara Penggunaan Media ... 92

Lampiran 10. Lembar Wawancara Penggunaan Media pembelajaran... 96

Lampiran 11. Daftar Peserta Didik Uji Coba ... 98

Lampiran 12. Penilaian... 99

Lampiran 13. Analisis Data ... 102

Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 111

Lampiran 15. Surat Keterangan Penelitian ... 114

Lampiran 16. Dokumentasi ... 115

Lampiran 17. Buku Panduan Media Priskaber ... 119

(11)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineke Cipta.

Aizid, Rizem. 2011. Bisa Membaca Secepat Kilat (Super quick reading). Jogjakarta: Bukubiru.

Alimin, Zaenal. 2008. Pemahaman Konsep Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Anak Berkebutuhan Khusus. (Online). Tersedia: (http://z.alimin.blogspot.com), diakses tanggal 7 Desember 2015.

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin. 2008. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Aulina, Choirun N. 2012. Pengaruh Permainan dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun. (Jurnal Online), 1 (2): 134, (http://journal.umsida.ac.id), diakses tanggal 3 Januari 2016.

Darmawan, Deni. 2011. Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.

Haryono, Dwi. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Malang: Genius Media.

Laeli, Dwi Nur. 2014. Penggunaan Metode Permainan dengan Media Puzzle dalam Peningkatan Membaca Permulaan Kelas I SDN 2 Tamanwinangun. (Jurnal Online), 1 (1): 1-6, (http://jurnal.fkip.uns.ac.id), diakses pada tanggal 3 januari 2016.

Putra, Masri Sareb. 2008. Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini. Jakarta: Macanan Jaya Cemerlang.

(12)

xii

Sadiman, A. S., Rahardjo, R., & Haryono, A. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Susanti, Indah. 2014. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan dengan Menggunakan Kartu Suku Kata pada Siswa Kelas I SD Negeri 106806 Cinta Rakyat. (Jurnal Online), 32 (2): 13-17, (http://jurnalagfi.org/penulis/indah-susanti), diakses pada tanggal 3 januari 2016.

Susilana, Rudi. 2007. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang menjadi dasar dalam mencari ilmu pengetahuan. Pendidikan di sekolah dasar sangat menentukan dalam pencapaian jenjang pendidikan selanjutnya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui interaksi dalam proses pembelajaran di sekolah yang dilakukan secara sadar, sistematik menuju perubahan-perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan yang diharapkan.

Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki arti dan peranan yang sangat penting bagi siswa, karena di awal telah diletakkan landasan kemampuan berbahasa Indonesia. Landasan berbahasa Indonesia akan terwujud apabila siswa telah mampu melakukan keterampilan membaca. Keterampilan itu diperoleh dari pembelajaran membaca dan menulis permulaan di kelas I sekolah dasar.

(14)

2

Kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjut. Membaca merupakan hal yang paling mendasar untuk siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan informasi yang diterima. Membaca bukan hanya berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia saja, tetapi juga berkaitan dengan semua pelajaran di sekolah. Tujuan utama membaca adalah untuk mencari informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan (Tarigan, 2008: 9).

Membaca tidak hanya sekadar menyuarakan bunyi-bunyi bahasa atau mencari arti kata-kata sulit dalam suatu teks bacaan, melainkan juga melibatkan pemahaman dari apa yang dibacanya. Ketika siswa mengalami kesukaran dalam memahami suatu teks bacaan, tugas pengajaran membaca semakin kompleks. Guru kelas I sekolah dasar perlu bersungguh-sungguh agar dapat memberikan dasar kemampuan membaca yang memadai kepada siswa.

(15)

3

Siswa berkesulitan belajar, pada umumnya sangat sulit memahami hal yang abstrak dan lebih mudah memahami hal yang konkret. Belajar melalui berbagai media sangat diperlukan untuk memudahkan pemahamannya seperti melalui media visual (penglihatan) yaitu menggunakan kartu bergambar (flash card) dengan kata-kata tertulis dibawahnya, auditori (pendengaran) yaitu dengan guru mencoba untuk mengucapkan kata misalnya tas, siswa dapat mencoba untuk menuliskan kata yang diucapkan oleh guru tersebut dan taktil (perabaan) yaitu siswa dapat belajar membuat bentuk huruf dari tanah liat atau mencoba meraba melalui huruf timbul.

Berdasarkan hasil observasi awal, permasalahan yang ada di SDN Kunjorowesi I Mojokerto yaitu adanya kesulitan belajar dalam membaca permulaan. Gangguan belajar yang dialami siswa didasari atas beberapa faktor, seperti lingkungan keluarga yang kurang mendukung pendidikan siswa sehingga siswa kurang mendapatkan perhatian ketika belajar di rumah. Contoh lain ketika siswa mengerjakan tugas sekolah atau PR, minat belajar siswa kurang dan semangat belajar turun, pembelajaran di sekolah kurang kondusif sehingga siswa menjadi pasif, serta ditentukan dari lingkungan yang berada di area pegunungan rata-rata penghasilan orang tuanya diperoleh dari pertambangan pasir yang mayoritas bekerja sebagai kuli penambang pasir dan sopir truk.

(16)

4

Indonesia terutama dalam pengajaran membaca permulaan ini. Media yang digunakan sebagian besar masih dari buku paket, LKS, media dua dimensi seperti papan tulis dan media gambar yang berupa kartu atau poster. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu diberikan solusi alternatif serta dilakukan tindakan yang tepat demi tercapainya tujuan pembelajaran dan menunjang proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik serta efektif. Solusi alternatif yang ditawarkan, yaitu dibutuhkan media untuk mendukung proses belajar di kelas.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah-masalah konkret, yaitu kurang berfungsinya media untuk proses pembelajaran membaca menulis permulaan. Media dalam proses pembelajaran memegang peranan sangat penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur, antara lain tujuan, bahan, metode, media, serta evaluasi. Unsur media merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepada tujuan. Peranan alat bantu dan media memegang peranan penting, sebab dengan adanya media ini bahan pelajaran dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.

(17)

5

Siswa membutuhkan media pembelajaran yang dikemas dalam suatu permainan yang menarik. Media ini dapat berupa gambar tentang benda, tumbuhan, hewan, dan kegiatan sehari-hari yang memicu pada hal konkret sehingga siswa akan tertarik dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan temuan masalah yang telah dipaparkan di atas, akan dilakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Priskaber (Prisma Kata Bergambar) untuk Anak Berkesulitan Belajar Membaca Permulaan

Kelas I SD”.

Media priskaber ini merupakan produk penyempurnaan dari media puzzle gambar. Media priskaber ini dikemas dengan lebih unik dan menarik sehingga dapat menumbuhkan semangat siswa, media puzzle yang biasa sudah dikenal dengan media dua dimensi sekarang dapat dikemas menjadi media tiga dimensi. Media tidak hanya dapat disusun secara mendatar tetapi juga dapat disusun berdiri dengan gabungan dua sisi puzzle yang berbeda.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pengembangan media priskaber (Prisma Kata Bergambar) untuk anak berkesulitan belajar membaca permulaan kelas I SD?

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

(18)

6

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Penelitian ini menghasilkan produk berupa media priskaber. Media ini digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas I SD dengan tema “Lingkungan” pada membaca permulaan. Media priskaber ini merupakan media tiga dimensi berbahan dasar kayu dengan bentuk seperti laci/ selorokan dengan beberapa bagian laci yang masing-masing pegangan laci diberi nomor yang berfungsi sebagai tanda bahwa masing-masing laci memiliki isi yang berbeda.

Bagian dalam laci berisi potongan-potongan puzzle prisma segitiga, puzzle yang dibuat dengan bentuk prisma segitiga ini dibuat dengan sisi 15 cm dengan ketebalan 2 cm. Fungsi dari prisma segitiga ini didesain dengan ketebalan 2 cm agar puzzle dapat disusun berdiri secara seimbang menjadi bentuk persegi dan dilapisi warna-warni agar lebih menarik, dari masing-masing sisi prisma segitiganya ditempelkan satu gambar tunggal beserta huruf, pada bagian atas puzzle terdapat penggalan ejaan kata seperti b-u-n-g-a, bu-nga sehingga membentuk satu kata yaitu bunga.

(19)

7

E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Penelitian pengembangan diharapkan adanya pokok yang penting bagi setiap kalangan pendidikan, yaitu:

1. Bagi siswa, penelitian pengembangan media priskaber ini dapat menumbuhkan minat siswa dan membantu siswa dalam belajar membaca permulaan.

2. Bagi guru, penelitian pengembangan media priskaber ini dapat menjadi salah satu inovasi baru dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran.

3. Bagi sekolah, penelitian pengembangan ini dapat memperbaiki kualitas belajar siswa dan dijadikan bahan ajar pada pembelajaran bahasa Indonesia. 4. Bagi peneliti, penelitian pengembangan ini dapat memberikan pengalaman

dan pengetahuan kepada peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan media pembelajaran ini, akan meningkatkan hasil belajar siswa dan akan menarik minat siswa dalam belajar bahasa Indonesia.

(20)

8

Selain itu media pembelajaran ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, yaitu:

1. Keterbatasan alat dan pemilihan bahan terbuat dari kayu.

2. Penelitian hanya dilakukan pada kelas I SD mata pelajaran bahasa Indonesia pada membaca permulaan dengan tema “Lingkungan”.

G. Definisi Istilah

Untuk memudahkan dan menghindari agar tidak terjadi salah pengertian terhadap penelitian ini, diperlukan definisi istilah sebagai berikut:

1. Pengembangan

Penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015: 407).

2. Media

Media adalah alat perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima pesan (Sadiman, 2010: 6).

3. Media Priskaber (Prisma Kata Bergambar)

Media priskaber adalah suatu media pembelajaran terbuat dari kayu yang di dalamnya terdapat huruf, kata, kalimat, dan gambar yang berfungsi sebagai pertanyaan dan jawaban yang membantu siswa dalam belajar membaca permulaan.

4. Membaca Permulaan

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Media Kartu Suku Kata Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dini Anak Kelompok B TK Negeri Pembina Manggar ...57.. Peningkatan Kemampuan Membaca Dini

Setelah mengamati kartu kata bergambar dan bertanya jawab dengan guru, siswa dapat membaca teks tentang jenis-jenis pekerjaan dengan intonasi yang tepat. Setelah

Untuk memecahkan masalah; 2 cerita bergambar menarik imajinasi anak dan rasa ingin tahu tentang masalah supranatural; 3 cerita bergambar memberi anak pelarian sementara hiruk

ABSTRAK PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD Erlita Nugrahaningtyas Universitas Sanata Dharma 2018 Makanan

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media kartu kata bergambar terhadap keterampilan membaca nyaring anak tunarungu, adanya pengaruh penggunaan

1) Guru memperkenalkan kepada anak kartu kata bergambar tersebut. 2) Kemudian guru akan menyusun kartu-kartu tersebut, yang dipegang setinggi dada atau disusun di atas

media kartu kata bergambar wayang Pandawa dinyatakan “layak” untuk uji coba tanpa revisi. Setelah media kartu kata bergambar wayang Pandawa dinyatakan layak dari ahli media dan

Maka dari itu, penggunaan media kartu kata bergambar dalam pembelajaran sangat cocok dengan karakteristik anak usia dini yang masih anak-anak.5 Sebagaimana dengan hasil penelitian yang