“PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT FREEPORT INDONESIA
TEMBAGAPURA KABUPATEN MIMIKA PAPUA”
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjanah Ekonomi
OLEH :
FERI MAGAI UAMANG 06610309
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuas
atas berkat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Skripsi ini dengan judul “PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT FREEPORT INDONESIA TEMBAGAPURA KABUPATEN MIMIKA PAPUA” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin
namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan
pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi
meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang
v
4. Dra. Titiek Ambarwati, MM, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh
kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya
penulisan skripsi ini.
5. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku ketua jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang, terimakasih banyak ibu, atas semua bantuan baik
moril, matriilnya serta ilmu- ilmu yang telah ibu berikan kepada saya.
6. Drs. Eko Handayanto, MM. Selaku dosen Wali saya, terimakasih banyak
bapak untuk semua bantuan berupa moril dan matriil yang telah bapak berikan
kepada saya selama bapak menjadi orang tua saya di Jurusan Manajemen.
7. Drs. A. Mohyi, MM. selaku dosen manajemen universitas Muhammadiyah
Malang, terima banyak bapak atas ilmu- ilmu yang telah berikan kepada saya
selama saya belajar di Jurusan manajemen Universitas Muhammadiyah
Malang.
8. Dr. Bambang Widagdo, Dr. MM, Selaku dosen senior Jurusan manajemen
Universitas Muhammadiyah Malang, terimakasih bapak atas ilmu- ilmu yang
sudah berikan kepada saya khususnya ilmu yang terkait dengan manajemen
keuangan.
9. Drs. Wiyono, MM. Selaku dosen manajemen Universitas Muhammadiyah
Malang, terimakasih banyak bapak, atas ilmu- ilmu yang telah berikan kepada
saya selama saya belajar di Jurusan manajemen Universitas Muhammadiyah
vi
10.Dra. Sandra Irawati, MM. Selaku dosen Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang, terimakasih Ibu atas ilmu- ilmu yang telah ibu
berikan kepada saya.
11.Drs. Rohmad Dwi J. MM. Selaku dosen Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang, terimakasih bapak atas ilmu- ilmu yang telah berikan
kepada saya.
12.Marsudi, H.SE., MM. Selaku Dosen Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang, terimakasih atas ilmu- ilmu yang telah bapak berikan
kepada saya.
13.Dra. Triningsih Sri S.,MM. Selaku dosen jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang, terimakasih ibu atas ilmu- ilmu yang telah ibu
berikan kepada saya.
14.Drs. Dicky Wisnu UR., MM. Selaku dosen Jurusan manajema n universitas
Muhamadiyah Malang, terimakasih bapak, atas ilmu- ilmu yang telah bapak
berikan kepada saya.
15.Rahmad Wijaya, SE.,MM. Selaku dosen jurusan manajemen, terimakasih
bapak atas semua ilmu yang bapak berikan kepada saya.
16.Dedy Rahmawanto, SE. MM. Selaku dosen jurusan manajemen.
17.Drs. M Jihadi. M. Selaku dosen manajemen, terimakasih banyak bapak, atas
ilmu- ilmu yang bapak telah berikan kepada saya.
18.Drs. Noor Aziz, Drs. MM. Selaku dosen manajemen, terimakasih bapak atas
vii
19.Dra. Dwi Nurjanah. MM. Selaku dosen manajemen, terimakasih atas
ilmu-ilmu yang sudah ibu berikan kepada saya.
20.Dra. Ratih Juliati, Dra.,M.Si. selaku dosen manajemen, terimakasi banyak
untuk ilmu- ilmu yang sudah ibu berikan kepada saya.
21.Drs. Mursidi, Drs. MM. H. Selaku dosen manajemen, terimakasih atas
ilmu-ilmu yang bapak berikan kepada saya.
22.Yang tersayang Ayanda tercinta Pilemon Uamang, yang selalu menolong saya
dalam doa.
23.Yang tersayang Mama tercinta Bernike Uamang, yang selalu menyayangi,
membesarkan dan selalu mendukung saya dalam Doa. Terimakasih banyak
Ibundaku luar biasa pengorbananmu demi saya.
24.Yang tersayang Kakak tercinta almahrum (Ereanus Uamang)
25.Yang tersayang Kakak tercinta almahrum Notinus Elas
26.Bapak dan Ibu Dedi Sutiadi, M.A, terimakasih yang tak terhingga atas
dukungan doanya. Tuhan memberkati.
27.Pemudah-Pemudi dan Jemaat sekalian terimakasih banyak atas doanya
28.Yang tercinta Paman ku Apius Uamang, Mama Agustina Uamang, Pade Sem
Uamang serta Mama Boni, Ismail Uamang serta mama Lina Uamang,
Stevanus Uamang, Martinus Kum dan Inakin Kum, Paman ku tercinta Yanes
Uamang, Altianus Uamang, Om tercinta Nathan Kum serta keluarganya
viii
29.Kemen tercinta Ruben Dolame, Ulis Dolame, Elias Dolame dan Penegi
Dolame, terimakasih banyak atas dukungan doa dan motivasi yang sudah
berikan kepada saya dalam perkuliahan saya.
30.Kakanda Tercinta Ferina Dolame dan Tanta tercinta Domewo Dolame,
terimakasih atas dukungan doanya.
31.Adik-adik tersayang Damina, Dami, Nel, Christian, Rudi, Inus, keponakan
Novi, kakanda Nogorakkalak, kakanda Marthini, anak kekasih Etty dan anak
kekasih Yanto. Terimakasih untuk semua dukungannya, erop kamoak
Amolonggo.
32.Teman-teman, Kakak-Kakak dan adik-adik seperjuangan, Yulius Beanal,
Krinus Kum, Yeri, Jefri, Marianus, Marthinus, Anis, Oscar, Eddy, Felix, Nery,
Wemsius, Aser, Paras, Maras, Putri, Fajar, Elisa, Rihcal, Lucky, Riyo, Yulius
U, Yance U Mace Vince, Malince, nak Erna, Pius, Ipar Deli, adik Timo, adik
Iche adik Samgar dan semua yang tidak sempat saya sebutkan, terimakasih
banyak atas dukungan dan kerjasamanya.
33.Bapak Paulus Sudiyo, selaku pimpinan Binterbusih Semarang, terimakasih
banyak Bapak, atas semua dorongan, motivasi, suport, dan materiilnya melalui
Binterbusih.
34.Karel Kum, Yhon Magal, Vebian Magal Selaku pengurus Organisasi
IKALEK dan teman-teman anggota organisasi IKALEK lainnya, terimakasih
atas dukungannya.
35.Kak Paskalis, Dolvinus Kamesrar, terimakasih banyak atas semua dorongan
ix
36.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.
Akhirnya segala kebaikan dan perbuatan baik yang telah mereka berikan
kepada penulis semoga mendapat balasan dari Tuhan yang Mahakuasa, dan
penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Malang, 19 Mei 2011
Penulis
xi
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Produksi Sebagai Peningkatan Kinerja dalam
Bentuk Bagan ... 6
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang ... 11
Tabel 3.1 Teknik Sampling ... 30
Tabel 3.2 Penilaian Pelatian dan Kinerja ... 35
Tabel 4.1 Tabel Jumlah Karyawan Bagian Produksi Berdasarkan Group ... 41
Tabel 4.2 Tabel Jumlah Karyawan Pada Empat Job Title yang diteliti ... 41
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Karyawan ... 44
Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Pelatihan ... 56
Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan ... 57
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas ... 58
Tabel 4.13 Pelatihan Karyawan ... 59
Tabel 4.14 Kinerja Karyawan ... 63
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 24 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Freeport Indonesia ... 39 Gambar 4.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Uji Secara Simultan
xiv
DAFTAR LAMPIRAN 1. Kuisioner
2. Skor Hasil Jawaban Responden Variabel bebas (X) Pelatihan
3. Skor hasil Jawaban Responden Variabel terikat (Y) Kinerja karyawan 4. Jenis Pelatihan yang ada di Empat Job Title yang diteliti
5. Frekwensi tabel 6. Hasil uji validitas 7. Reliability variabel (X) 8. Reliability Variabel (Y) 9. Hasil analisis regresi
xv
DAFTAR PUSTAKA
Kol.Prof.Dato’Dr.Ahmad Fawzi Mohd.Basri, 2004. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Edisi kedua
Prof.Dato’Dr.Mohd.Salleh Mohd.Yasin 2009 konsultasn Manajemen dan bisnis, Manajemen sumber daya manusia
Ir.Burhanuddin Abdullah,M.A.2001-2004 manajemen sumber daya manusia edisi baru
Prof.Dr.H.Feithzal Rivai,M.B.A.2009 Konsultan Manajemen dan Bisnis
Ella Jauvani Sagala,S.Psi.,M.Scc.Konsultan Sumber Daya Manusia
M AJALAH TAM BANG Volume 3, No 23, April 2008 www.ptfi.co.id/www.fcx.com kembali keatas
Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Index
Ivancevich, John, M, dkk. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 1 dan 2 Jakarta : Erlangga.
Mangkunegara, Anwar Prabu., 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama.
Mathis R.L dan Jackson J.H, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Hariandja, Marihot Tua Efendi (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan Produktivitas Pegawai, Grasindo Widiasarana Indonesia, Jakarta
Irianto Jusuf (2001), Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Pelatihan (Dari Analisis Kebutuhan Sampai Evaluasi Program Pelatihan), Insani Cendekia, Jakarta
Mangkuprawira, Sjafri (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan.
Mangkunegara, Anwar Prabu, (2006), Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, PT Refika Aditama, Bandung.
Drs. Faustino Cardoso Gomes (2000) Manajemen Sumber daya manusia ,edisi baru.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era Globalisasi dan persaingan bebas Dewasa ini, pelatihan karyawan
dalam setia perusahaan, merupakan hal yang sangat penting untuk melatih dan
mengembangkan kemampuan setiap anggota organisasi, sehingga setiap
anggota organisasi mampu bersaing dengan dunia yang serba moderen dengan
berorientasi pada IPTEK, sehingga anggota organisasi bisa bekerja lebih baik,
lebih terampil dan mampu membawa keberhasilan yang lebih baik utuk
mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik. Ole h karena itu kegiatan
pelatihan tidak dapat diabaikan terutama dalam memasuki era persaingan yang
semakin ketat, tajam, berat pada abad milenium ini. Berkaitan dengan itu,kita
menyadari bahwa pelatihan merupakan fundamental bagi karyawan.
Menurut Gomes (1997 : 197), “Pelatihan adalah setiap usaha untuk
memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan
tujuan – tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan
tujuan – tujuan para pekerja secara perorangan. Pelatihan sering dianggap
sebagai aktivitas yang paling umum dan para pimpinan mendukung adanya
pelatihan karena Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan
mutu sumber daya manusia dalam dunia usaha. Karyawan, baik yang baru
2
pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan
lain sebagainya.
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan afiliasi dari
Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PTFI menambang, memproses dan
melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan
perak. Untuk mendukung, mempermudah dan meningkatkan kinerja karyawan
yang lebih baik dalam mengupayakan tujuan perusahaan, maka Pelatihan kerja
terhadap setiap karyawan baik karyawan baru maupun karyawan lama menjadi
salah satu Kegiatan terpenting, selain memelihara, menggaji dan mempromosi
tenaga kerja, Kegiatan pelatihan yang di adakan di PT.Freeport Indonesia
selain untuk peningkatan kinerja karyawan juga karena suatu keharusan yang
diperintahkan oleh Pemerintah dengan tujuan supaya karyawan tersebut
memiki ketrampilan dan penegtahua yang lebih banyak, sehingga dengan
kegitan ini juga dapat meningkatkan tingkat SDM pada masyarakat indonesia
dan akhirnya orang tersebut bisa berguna dimanapun dia berada.
Tentunya pada perusahaan ini menerapkan sistem kinerja perusahaan
yang berstandard internasional, sehingga semua peralatan yang digunakan
dalam perusahaan ini didatangkan dari luar negeri, maka untuk menghindari
resiko dan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan peralatan yang
digunakan, kegiatan pelatihan sudah menjadi salah satu aktivitas yang sangat
penting pada perusahaan ini untuk melatih karyawan dalam mengenali
penggunaan peralatan kerja bahkan meningkatkan kinerja karyawan dan semua
3
concentrating mill operation dan lebih spesifik lagi kepada empat Job Title
yang difokuskan oleh sebagian dari karyawan begian produksi concentrating
mill operation. Kegiatan pelatihan yang ada di bagian produksi PT.Freeport
Indonesia, sudah terbagi dalam kelompok-kelompok, sesuai dengan judul
pekerjaan yang dibebankan, sehingga dalam satu judul pekerjaan (Job Title)
terdapat 100 hingga 300 karyawan jadi Pelatihan yang diberikan tidak keluar
dari Job title yang difokuskan, Sehingga Peneliti hanya memilih empat job title
dan meneliti tentang pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan bagian
empat job yang diteliti. Empat Job Title tersebut adalah Analytical Suport
Technician (NSPTEC) dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang dengan
jumlah jenis pelatihan sebanyak 60, Mill Wright (NSTMWT) dengan jumlah
karyawan sebanyak 150 orang dengan jumlah jenis pelatihan sebanyak 62,
Laboratory Operation Technician (NSPLAB) dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 150 orang dengan jenis pelatihan sebanyak 60 dan Fixed Plant
Operator (NSOFPO) dengan jumlah karyawan sebanyak 121 orang dan jenis
pelatihan sebanyak 60. Jenis pelatihan dari masing- masing job title akan di
lampirkan di bagian Lampiran pada bab terakhir.
Concentrating (Biji yang mengandung emas, perak dan Tembaga) mill
(Pengolahan) Operation (Mengoperasikan) adalah Kegiatan pengelolahan Biji
emas perak dan Tembaga yang menjadi fokus aktifitas utama PT. Freeport
Indonesia. Lokasi penambangan ada dua Lokasi, yang pertama di
Concentrating mill operation, lokasih tersebut penambangannya dilakukan di
4
(Open pit). kegiatan penambangan yang peneliti amati adalah concentrating
mill operation yang berlokasi di bawa tanah (Underground) dan kegitan
penogolahannya di Mile 74. Berikut ini penjelasan dari masing- masing Job
Title:
1. Analytical Suport Technician (NSPTEC) adalah, salah satu judul pekerjaan
karyawan bagian concentrating mill operation dengan memfokuskan pada
kinerja yang terkait dengan teknisi termasuk analisis dan dukungan terhadap
kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi.
2. Mill Wright (NSTMWT) adalah salah satu Judul pekerjaan yang langsung
berkaitan dengan pegelolahan dan pemrosesan kandungan bijih yang
diproduksi, sehingga karyawan yang mengerjakan pekerjaan ini fokusnya
hanya pada bagian tersebut dan tidak keluar dari judul pekerjaan tersebtu.
3. Laboratory Operation Technician (NSPLAB), adalah salah satu judul
pekerjaan yang ada di bagian produksi yang kinerjanya memfokuskan hanya
ke teknisi dan Operasi laboratorium untuk kepentingan produksi.
5. Fixed Plant Operator (NSOFPO), adalah judul pekerjaan untuk
mengopersikan mesin- mesin produksi, sehingga dengan pengoperasian
mesin produksi, karyawan lebih terampil dalam menigkatkan kinerja
produksi.
Jenis pelatihan pada empat job title diatas, merupakan jenis pelatihan
yang harus diikutu oleh karyawan yang kinerjanya memfokuskan ke bagian
tersebut. Kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan yang
5
kebutuhan yang ada di bagian produksi. Misalkan angkah satu nialinya 60,
angkah E2 nilainya 50, angkah E3 nilainay 40 dan seterusnya. Lebih jelasnya
akan tampak lebih jelas pada tabel Jenis pelatihan pada Lampiran bab terakhir.
Empat Job Title dan jenis pelatihan tersebut, sangat berarti bagi PTFI
terutama bagian produksi Concentrating Mill Operation, karena dengan adanya
penerapan pelatihan terseburt, kinerja perusahaan semakin lama semakin
meningkat dan kinerja perusahaan bagian concentrating mill, semakin baik.
Hal ini terbukti karena pada awalnya perusahaan mengalami kesulitan dalam
kegiatan produksi dikarenakan Perusahaan memiliki keterbatasan karyawan
yang berkompeten dibidang penambangan tersebut. Tenaga kerja yang pada
awalnya berkompeten dalam bidang Penambangan sebagian besar tenaga kerja
Asing, namaun dengan menerapkan jenis Pelatihan diatas, maka perusahaan
menghasilkan banyak tenaga kerja yang mampu mengerjakan kinerja
perusahaan bagian produksi dengan lebih baik sesuai dengan harapan
perusahaan.
Sehingga pada akhirnya kinerja perusahaan dan tingkat produksi,
mengalami peningkatan yang sangat besar mulai PT. Freeport Indonesia
melakukan kontrak kerja pertama sampai pada kontrak kerja kedua saat ini.
Data statistik pada bagan berikut ini menunjukan kinerja karyawan yang selalu
meningkat dengan adanya beberapa jenis pelatihan diatas yang diberikan oleh
Quality Management Service (QMS) PT. Freeport Indonesia kepada Setiap
karyawan yang bekerja di bidang Produksi penambangan khususnya pada
6
Tabel 1.1
Hasil Produksi sebagai peningkatan kinerja dalam bentuk bagan
Selain perusahaan ini bertumbuh secara usia dan profit, Hasil dari pada
kegitan kegiatan Pelatihan karyawan juga selalu meningkat sebagai faktor
keberhasilan perusahaan yang sangat mempengaruhi signifikasi peningkatan
kinerja karyawan bagian produksi concentrating mill operation pada PT
Freeport Indonesia yang sangat membantu pertumbuhan kinerja perushaan
dari tahun ke tahun sebagai wujud dari pengimplementasian pelatihan yang
diberikan kepada karyawan bagian produksi yang diteliti, maka perusahaan
semakin menyadari pentingnya meningkatkan Pelatihan karyawan. Perusahaan
juga melihat bahwa meningkatkan pelatihan karyawan tidak hanya cukup
dengan satu lembaga, Lokasi, dan balai pelatihan maka pada awalnya PTFI
hanya memiliki Personalia sebagai pusat SDM atau HRD, namun selanjutnya
perusahaan telah memperluas bahkan memperbanyak Lembaga-Lembaga yang
7
terbentuknya Departemen Quality Management Service (QMS) yang
menangani kegiatan pelatihan dan pengembangan.
Dalam PT. Freeport Indonesia itu sendiri terdiri dari beberapa
Departemen yang memiliki peran yang berbedah-bedah untuk tujuan
perusahaan dan pada setiap departemen tersebut masing- masing memiliki
perwakilan dari Instruktur-Instruktur yang ditetapkan oleh Departemen Quality
Management Service (QMS) untuk menetap di masing- masing departemen
tersebut, sehingga apabila dari setiap departemen yang ingin memberikan
pelatihan kepada karyawannya, maka tidak harus menghubungi Departemen
QMS pusat, namun langsung diserahkan kepada perwakilan QMS yang ada di
Departemennya sendiri untuk diberi pelatihan.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana Pelatihan Karyawan bagian produksi pada PT Freeport
Indonesia.
2. Bagaimana kinerja karyawan pada PT Freeport Indonesia?
3. Apakah ada pengaruh Signifikan antara pelatihan yang diberikan terhadap
8
C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui Pelatihan karyawan pada PT Freeport Indonesia
2. Untuk mengetahui kinerja karyawan pada PT Freeport Indonesia
3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara pelatihan yang diberikan
terhadap kinerja karyawan bagian Produksi Concentrating Mill pada PT
Freepot Indonesia
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan
masukan terhadap kebijakan yang diambil terkait dengan pelatihan sehingga
dapat meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik.
2. Bagi Lembaga pendidikan
Penelitian ini dapat menambah dan mengembangkan ilmu
pengetahuan tentang manajemen sumber Daya Manusia khususnya
9
E. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan menganaliasa permasalahan yang diteliti tidak
melebar dari ruang lingkup dan tujuan penelitian, maka penelitian ini hanya
difokuskan pada bagian produksi Khususnya karyawan bagian penelolahan
bijih Emas,Perak dan Tembaga (Concentrating mil)l dan fokusnya ke empat
Job Title yang berperan langsung ke bagianproduksi yaitu Analytical Suport
Technician (NSPTEC), Mill Wright (NSTMWT), LaboratoryOperation
Technician (NSPLAB) dan Fixed Plant Operator (NSOFPO), pada
PT.Freeport Indonesia Tembagapura kabupaten Mimika Papua, dengan Jumlah
responden sebanyak 80 orang dari jumlah Populasi sebanyak 521 karyawan.
Penelitian ini difokuskan pada dua Variabel yaitu Variabel bebas
(pelatihan) dan Variabel terikat (Kinerja) untuk Karyawan yang sudah lama
bekerja dalam mencapai kinerja yang lebih baik dan mengenal semua sistem
kerja perusahaan bahkan memahami penggunaan peralatan yang ada pada