PERSONAL BRANDING WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA MELALUI WEBSITE PRIBADI
(Analisis isi pada laman home www.ahok.org)
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) strata-1
Disusun oleh:
Fajrina Elfani Putri
201010040311020
Dosen Pembimbing:
1. Nasrullah S.Sos, M.Si 2. Widiya Yutanti S.Sos, MA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : FAJRINA ELFANI PUTRI
NIM : 201010040311040
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi : PERSONAL BRANDING WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA MELALUI WEBSITE PRIBADI (Analisis isi pada laman home www.ahok.org)
Disetujui, Pembimbing I
Nasrullah, S.Sos, M.Si
Pembimbing II
Widiya Yutanti, S.Sos, MA
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
ii
LEMBAR PENGESAHAN Nama : Fajrina Elfani Putri
NIM : 201010040311020
Konsentrasi : Public Relations (PR)
Judul Skripsi : Personal Branding Wakil Gubernur DKI Jakarta Melalui Website Pribadi
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang dan dinyatakan LULUS
Pada Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Nama Penguji:
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Fajrina Elfani Putri
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 30 Desember 1991
NIM : 201010040311020
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
PERSONAL BRANDING WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA MELALUI WEBSITE PRIBADI
(Analisis Isi Laman Home www.ahok.org)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 30 April 2014 Yang menyatakan,
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI 1. Nama : Fajrina Elfani Putri
2. NIM : 201010040311020
3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Jurusan : Ilmu Komunikasi
5. Konsentrasi : Public Relations
6. Judul Skripsi : PERSONAL BRANDING WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA MELALUI WEBSITE PRIBADI
(Analisis Isi Pada Laman Home www.ahok.org) 7. Pembimbing : 1. Nasrullah, M.Si
2. Widiya Yutanti, MA 8. Kronologi Bimbingan :
Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan
Pembimbing I Pembimbing II
13 Januari 2014 Acc Judul
8 Maret 2014 Acc Bab I, II, III
13 Maret 2014 Seminar Proposal
10 April 2014 Acc Bab IV
24 April 2014 Acc Bab V
25 April 2014 Acc Seluruh Naskah
Disetujui, Pembimbing I
Nasrullah, M.Si
Pembimbing II
Widiya Yutanti, MA
Mengetahui, Dekan FISIP UMM
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada mereka yang saya cintai,
Papa gantengku, Ir. H. Dhia El Fuad
Atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, serta kesabaran dan kesederhanaan yang
senantiasa beliau tanamkan kepada diri saya.
Mama cantikku, Setiarini Moentoho
Yang setiap hari dengan tulus tanpa henti memberikan semangat dan doa yang tersirat dalam tiap kalimat yang beliau ucapkan. Juga kemandirian dan kegigihannya untuk mendapatkan apa yang beliau inginkan, yang diturunkan
kepada diri saya.
Adik jutekku, Hadyan El Auffar
Yang mampu menjadi sosok kakak yang senantiasa menjaga, mendukung dan membantu saya, seorang kakak yang kerap kali jatuh bangun dalam menghadapi
vi
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Personal Branding Wakil Gubernur DKI Jakarta Melalui Website Pribadi” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini terdapat banyak kendala yang harus dihadapi. Berkat bantuan, bimbingan, kerjasama serta doa dari berbagai pihak dan juga jalan keluar yang diberikan Allah SWT, kendala-kendala tersebut dapat dengan mudah terlalui. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Nasrullah, M.Si selaku dosen pembimbing I yang juga menjadi sosok ayah bagi penulis, atas ilmu, pengalaman yang beliau berikan, juga kesabaran dan ketulusannya dalam membimbing penulis. Ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya juga penulis haturkan kepada Ibu Widiya Yutanti, MA, selaku dosen pembimbing II yang dengan ikhlas meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran yang berguna bagi penulis selama menyusun skripsi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:
1. Bapak dan Ibu dosen program studi ilmu komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan mendalam, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan bekal ilmu yang dimiliki
vii
3. Keluarga besar HUMAS UMM yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk terus berjuang menghadapi segala sesuatu yang menjadi kendala dalam penulisan skripsi ini
4. Ayu Tri Utami, seorang teman yang sejak awal semester tak sedikitpun pernah terpisah kelas dengan penulis, yang bekerja paruh waktu bersama dengan penulis, hingga akhirnya mampu menyelesaikan skripsi dan lulus bersama
5. Gadis-gadis muda BCT AA 12 yang powerful, enerjik dan bombastik, karena telah menciptakan suasana rumah yang nyama dan tenang saat penulis sedang serius berkutat dengan skripsi
Heavy Nala, yang sering membagi ilmu dan wawasannya yang luar biasa luas kepada penulis.
Shiho Koiwa, gadis Jepang yang lucu dan suka makan, yang sering menyita smartphone penulis agar fokus mengerjakan skripsi. Putri Kurnia dan Baiq Humaira yang dengan ikhlas menanggapi
curahan hati penulis yang cenderung tidak penting dan sudah berulang-ulang diceritakan, serta kebaikannya untuk memberi asupan gizi dikala penulis lupa daratan dalam mengerjakan skripsi ini.
Selvi Anggreini, master teknologi yang kerap membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Nguyen Phuong, sosok kakak tertua di kost yang mengajari penulis untuk terus menepati janji dan memanfaatkan waktu di masa muda ini dengan sungguh-sungguh.
Sofie Emilia, yang juga mengerjakan skripsi bersama di rumah kedua kami ini.
viii
7. Muhammad Fadlil, yang dikirimkan oleh Allah SWT sebagai salah satu kebahagiaan sekaligus cobaan dalam hidup ini, yang membuat diri penulis menjadi lebih sabar, tegar dan mengerti bahwa perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak memulainya dari diri sendiri. Serta atas keikhlasannya selama ini dalam mendukung dan sedikit membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini
8. Rekan-rekan mahasiswa program studi ilmu komunikasi UMM 2010 yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang tentunya telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini
Akhir kata, Khairuunaas Anfauhum Linnaas. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi, walaupun kecil, yang tidak hanya akan bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan mengenai studi Ilmu Komunikasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang, juga terhadap disiplin Ilmu Komunikasi di Indonesia. Amin ya rabbal alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 28 April 2014
ix
DAFTAR ISI Halaman Judul
Lembar persetujuan skripsi... i
Lembar pengesahan... ii
Pernyataan orisinalitas... iii
Berita acara bimbingan skripsi... iv
Abstraksi... v
Lembar persembahan... vii
Kata pengantar... viii
Daftar isi... x
Daftar gambar... xii
Daftar tabel... xii
BAB I: Pendahuluan 1.1Latar belakang... 1
1.2Rumusan masalah...7
1.3Tujuan penelitian...7
1.4Kegunaan penelitian...7
1.4.1 Kegunaan praktis...7
1.4.2 Kegunaan akademis...8
BAB II: Tinjauan Pustaka 2.1Komunikasi politik...9
2.2Politisi sebagai komunikator politik...14
2.3Konvergensi media...15
2.4Internet sebagai bagian dari media komunikasi politik...17
2.5Internet dan perkembangannya...18
x
2.7Personal branding...25
2.8Fenomena media darling...32
BAB III: Metode Penelitian 3.1Paradigma penelitian...35
3.2Pedekatan dan jenis penelitian...35
3.3Ruang lingkup penelitian...36
3.4Unit analisis...37
3.5Sumber data...37
3.6Teknik pengumpulan data...37
3.7Teknik analisa data...37
3.8Strukur kategorisasi...39
3.9Teknik pengujian keabsahan data...43
BAB IV: Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1Laman home www.ahok.org...44
4.2Staff admin website...46
BAB V: Penyajian dan Analisis Data 5.1Gambaran kolom pilihan pada homepage...48
5.2Sajian dan pembahasan analisa penerapan personal branding...51
5.3Personal Branding yang dilakukan Ahok...100
BAB VI: Penutup 6.1Kesimpulan...106
6.2Saran...107 Daftar Pustaka
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: www.ahok.org...44
DAFTAR TABEL
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Arrianie,Lely. 2010.Komunikasi Politik, Politisi dan Pencitraan di Panggung Politik.Widya Padjajaran.
Baran, Stanley J.2008. Pengantar Komunikasi Massa, Melek Media dan Budaya. Penerbit Erlangga.
Biagi, Shirley. 2010. Media/Impact, Pengantar Media Massa. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Budiarjo, Miriam. 2002. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Brogan, Chris. 2008. Personal Branding for the Bussiness Professional. New York:
Human.
Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta : Jalasutra. Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Eriyanto. 2011. Analisis Isi : Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:Kencana.
Knapp, Duane. 2000. The Brand Mindset. McGraw-Hill. Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi. Jakarta: CV. Rajawali.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Edisi 1. Jakarta : Prenada Media Grup.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Nimmo, Dan. 2004. Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Noegroho, Agoeng. 2010. Teknologi Komunikasi edisi pertama.Yogyakarta : Graha Ilmu Patton, Michael Quinn. 2001. Qualitative Research & Evaluation Methods, 3rd Edition.
California: Sage
Harun, Rochajat & Sumarno AP. 2006. Komunikasi Politik Sebagai Suatu Pengantar. Bandung: Penerbit Mandar Maju.
William, Rivers L. 2008. Media Massa & Masyarakat Modern Edisi Kedua. Jakarta : Kencana.
EBOOK:
Dr. Klaus H. Krippendorff-Content Analysis_ An Introduction to Its Methodology-Sage
Publications, Inc (2004)
NON BUKU:
www.fayakhun.com diakses pada 5 Maret 2014 - 18.30
www.ahok.org/siapaahok diakses pada 9 April 2014 - 15.00
www.brandchannel.com diakses pada 18 April 2014 - 14.05
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/24-dunia-penyiaran/31127-konvergensi-media-dan-regulasi-konten diakses pada 30 April - 11.30
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Bagi masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia, politik
merupakan permasalahan yang selalu menjadi perbincangan hangat. Hal ini
tentu saja membuat para pelaku politik tidak bisa luput dari sorotan publik.
Untuk itu perlu adanya kesadaran dari para pelaku politik untuk membangun
sebuah
political brand
yang baik.
Aktivitas politik yang efektif dan efisien dapat dilakukan dengan
menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik
public relations
salah satunya
dengan cara membentuk sebuah
political brand. Political brand
dapat
dibangun dari cara kepemimpinan serta kemampuan dalam berpolitik dan hal
tersebut sangatlah didukung dengan adanya potensi dari
personal brand
masing-masing individu.
Personal Brand
sangat berguna bagi seseorang di
dunia politik dan dapat mempermudah kesuksesannya dalam mencapai tujuan
baik untuk lembaga maupun individu.
Personal brand
identik dengan reputasi. Banyak keuntungan yang kita
dapatkan dengan memiliki reputasi yang baik. Seseorang yang dikenal
dengan keahliannya di suatu bidang, jika suatu saat ia ingin menjalankan
keahliannya di tempat yang berbeda maka ia tidak perlu memulai karirnya
dari dasar berkat reputasi baik yang dimiliki. Semakin banyak dikenal maka
reputasinya pun akan semakin kuat.
2
adalah bagaimana orang menceritakan tentang diri kita diluar sana. Apakah
hal-hal yang bagus atau tidak dan apakah sesuai dengan reputasi yang kita
bentuk atau tidak. Dengan
personal branding
yang baik, maka kita akan lebih
mudah untuk dapat mempengaruhi orang karena adanya kepercayaan dari
orang lain terhadap kita.
Dalam membangun
personal brand,
seseorang dapat menggunakan
berbagai cara termasuk dengan penggunaan media untuk lebih menarik.
Media yang dapat digunakan pun sangat beragam, mulai dari yang sederhana
seperti gaya yang melekat di tubuh kita hingga media kepada hal lebih
kompleks.
Pembentukan
personal branding
yang baik dan kuat merupakan
landasan awal bagi
political branding
yang kokoh.
Brand politik
yang
tergolong sukses saat ini adalah pembangunan
personal branding
dari Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan
panggilan Ahok.
Nama ‘Ahok’ merupakan wujud
personal brand
yang berhasil
dibentuk oleh Basuki Tjahaja Purnama. Masyarakat jauh lebih mengenal
‘Ahok’ dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama. Mendengar nama ‘Ahok’,
masyarakat langsung membayangkan sosok pemimpin baru Jakarta yang
tegas dan bermulut pedas dalam bekerja. Contoh lainnya dari kalangan
selebritis, yaitu Ian Kasela vokalis band Radja yang memiliki nama asli
Samijan dan penyanyi dangdut yang sempat kontroversial karena goyang
nge-bor
nya. Nama yang terkenal karena menarik dan mudah diingat itulah
3
Nama Ahok melejit setelah berpasangan dengan Jokowi dan menjabat
sebagai Wakil Gubernur DKI sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati
Belitung Timur periode 2005-2010 serta Gubernur Bangka Belitung di tahun
2007.
Awal mula kegiatan politik Ahok dimulai saat ia bergabung dibawah
salah satu bendera partai dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif
pada tahun 2004. Dengan keuangan yang sangat terbatas dan model
kampanye yang lain dari yang lain, yaitu menolak memberikan uang kepada
rakyat, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode
2004-2009. Selama terjun ke dunia politik Ahok berhasil menunjukan
integritasnya dengan menolak ikut dalam praktik KKN dan dikenal
masyarakat sebagai sosok yang berani secara langsung, vokal dan sering
bertemu dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka. Ahok
mempertahankan cara kampanyenya, yaitu dengan mengajar dan melayani
langsung rakyat dengan memberikan nomor telepon genggamnya yang juga
adalah nomor yang dipakai untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Di tahun 2006, Basuki Tjahaja Purnama dinobatkan oleh Majalah
TEMPO sebagai salah satu dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Di tahun
2007 ia dinobatkan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara
oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia.
Ahok wajib membuktikan secara empirik keyakinannya bahwa
perubahan di Indonesia bergantung pada apakah individu-individu idealis
4
integritasnya. Jika Ahok mengklaim sebagai individu idealis, kini waktu yang
tepat baginya untuk mempertahankan integritasnya sebab sekarang ia tengah
berada dalam lingkaran elit pemerintahan DKI Jakarta. Bila ini terlaksana,
tentu Ahok menjadi eksponen yang mengubah Indonesia. Itu artinya ia sukses
membuktikan keyakinannya dan berefek baik bagi masyarakat Indonesia,
terutama bagi warga DKI Jakarta.
Sejak dilantik hingga sekarang, Jokowi-Ahok bisa dikatakan menjadi
anak emas media dan berita (
media darling
). Popularitas keduanya ibarat
selebritis dan beberapa aktifitas keduanya dalam membenahi persoalan ibu
kota Jakarta hampir selalu dinantikan publik. Namun belakangan ini, Ahok
lebih mencuri perhatian publik ketimbang Jokowi. Ahok sudah membuktikan
bahwa ia cerdas dan mampu mengikuti gaya kepemimpinan Jokowi. Ada
saat-saat tertentu ketika Jokowi tidak sempat melakukan komunikasi dengan
pihak lain, Ahok tampil dengan statement-statement yang tegas dan di-iyakan
juga oleh Jokowi yang akhirnya memberikan kesan bahwa keduanya solid
dalam menghadapi masalah.
Selain itu, media sangat memperhatikan gerak-gerik Ahok sejak ia
kerap marah kepada pegawai negeri yang tidak bekerja dengan benar. Dengan
segala gebrakan yang ia lakukan sepanjang tahun 2013, keberanian dan
kinerja beliau selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, patut diacungi
jempol.
Media massa kini kian memberi andil besar dalam membentuk
kepercayaan atau ketidakpercayaan publik terhadap institusi politik atau para
5
ini masih dalam level
media darling
.
Media darling
adalah tokoh popular
yang sering memperoleh perhatian dan menyenangkan media berita.
Media darling
juga dapat diartikan sebagai hasil dari bentuk
demokrasi media yang tidak sempurna karena peranan media yang terlalu
besar dalam mengarahkan apa yang dipikirkan publik dan bagaimana
memikirkannya.
Sebagai contoh pada 2009
media darling
tertuju pada SBY,
sedangkan sejak tahun 2013
media darling
beralih pada Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Ahok. Lalu memasuki 2014,
fenomena Ahok lebih diperhatikan oleh publik, hingga akhirnya
media
darling
tertuju pada sosok pemimpin keturunan Tionghoa tersebut.
Industri media menyediakan informasi dan hiburan. Akan tetapi,
media juga dapat memengaruhi institusi politik, sosial dan budaya. Walaupun
media secara aktif memengaruhi masyarakat, mereka juga mencerminkannya,
dan para cendekiawan terus-menerus berusaha keras untuk menggambarkan
perbedaan-perbedaannya.(Biagi,2010:28)
Politisi di Indonesia kini cukup familiar dengan teknologi internet,
beberapa diantaranya telah memilih website pribadi yang berisi beragam
informasi mengenai dirinya. Dari hasil riset yang dilakukan oleh
Alexa.com
situs
www.ahok.org
menempati peringkat pertama situs yang terpopuler
diakses dari Indonesia, disusul dengan situs milik Fahri Hamzah, lalu situs
milik
Fayakhun
Andriadi
dan
situs
milik
Abu
Rizal
Bakrie
6
Ahok menyiasati penciptaan reputasi baik ini dengan cerdas.
Website
pribadi
www.ahok.org dibuat oleh Ahok dan tim nya sebagai media
transparansi cara kerja dan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Wakil
Gubernur DKI tersebut.
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Barack Obama yang
membangun
personal brand
dengan sangat jitu. Obama membidik anak muda
dengan
menggunakan
akses
jejaring
sosial
online
.
Melalui
BarackObama.com, pengunjung dapat menikmati informasi yang
up-to-date
,
seperti info kampanye dalam bentuk video, foto, ringtone dan lainnya.
Pengunjung situs ini pun di perkenankan memberi usulan kampanye,
menggali dana kampanye dan menulis apa saja harapan mereka, juga masih
banyak lagi manfaat fungsional lainnya. Setelah menang pun, Obama juga
masih membutuhkan dukungan publik, ia tak berhenti sampai disitu
saja.(Wasesa,2011:285)
Kembali pada
www.ahok.org, isi dari
website
pribadi Ahok itu berisi
tentang profil pribadinya, berita dari berbagai macam media pemberitaan
tentang dirinya, foto-foto dan video kegiatan Ahok, jadwal kerja, bahkan slip
gaji untuk mencegah tuduhan korupsi sehingga tercipta
personal brand
yang
terbuka, modern, bersih dari korupsi, dekat dengan masyarakat melalui
sebuah situs yang kini siapapun dapat dengan mudah mengaksesnya.
Berdasarkan beberapa poin ulasan tersebut, maka menjadi menarik
untuk mengetahui lebih dalam tentang seorang Ahok beserta kiprahnya di
DKI Jakarta dan personal branding yang ia lakukan dalam website
7
BRANDING WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA MELALUI
WEBSITE PRIBADI”.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pokok-pokok pikiran yang dikemukakan dalam latar
belakang masalah tersebut, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian
ini adalah: Bagaimanakah isi dari
homepage
(laman muka)
pada
www.ahok.org yang mengarah pada penerapan
personal branding
Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi dari
homepage
(laman muka) pada www.ahok.org yang mengarah pada
personal
branding
yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok).
1.4
KEGUNAAN PENELITIAN
1.4.1
Kegunaan Praktis
Manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai sebuah
wacana tentang
personal branding
yang nantinya penulis harapkan
dapat diaplikasikan oleh pembaca dari kalangan apapun yang
8
1.4.2
Kegunaan Akademis
Manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah untuk
mengembangkan ranah kajian tentang
branding,
khususnya kajian
mengenai
personal branding
yang merupakan salah satu kajian