BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menurut UU No.6 tahun 1974 kesejahteraan sosial atau kesejahteraan masyarakat yaitu suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir dan batin, yang memungkinkan setiap warga Negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri keluarga , serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan pancasila.
pekerjaan di sector perikanan dan pertanian merupakan pekerjaan musiman, dan mereka sebagian berperan sebagai buruh nelayan dan buruh tani yang pendapatannya cukup minim.
Apabila dibandingkan antara potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah pesisir dan pantai sangatlah tidak berimbang, seharusnya masyarakat pesisir lebih sejahtera bila dibandingkan dengan fakta yang ada sekarang ini.Di wilayah pesisir banyak kantong-kantong kemiskinan, dan kesejahteraannya tidak merata, mengapa demikian ?, banyak factor yang harus diselesaikan , salah satunya keberdayaan masyarakatnya yang masih minim apabila dibandingkan dengan wilayah non pesisir. Wilayan pesisir dan pantai jawa timur mempunyai potensi perikanan tangkap, budidaya tambak, industry pengolahan ikan, pertanian, perkebunan, peternakan, dan wisata pantai.Dalam satu wilayah pesisir bisa mempunyai potensi alam yang beragam.
berkelanjutan sehingga dapat mengembangkan pola-pola baru yang inovatif untuk peenanggulangan kemiskinan.
Pemberdayaan masyarakat pantai dikelola secara terpadu dengan membuka ruang partisipasi antar stakeholders dalam rangka memfasilitasi pemberdayaan RTM mampu mengembangkan perekonomian di wilayah pesisir dan pantai. Dalam implementasinya, peran serta perguruan tinggi (PT) yang memiliki pengalaman dibidang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi sumber daya, diperlukan sebagai fasilitator dan mendiator bagi pengembangan akses dan kerjasama dalam mengembangkan potensi pesisir dan pantai untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai mempunyai prioritas program yang berkaitan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia, terutama yang bertujuan mempercepat pencapaian target MDGs 2015, khususnya di bidang perekonomian masyarakat pedesaan, dengan mengacu pada potensi dan permaslahan yang ada di wilayah pesisir dan pantai dengan mengusung prinsip pada pembangunan manusia, keberpihakan terhadap orang miskin, transparansi, partisipasi, komptesi sehat, desentralisasi, akuntabilitas dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang lestari dan berkelanjutan.1
Masalah kesejahteraan masyarakat pesisir yang terjadi di Indonesia sudah menjadi permasalahan yang telah lama terjadi dan hal itu pula yang terjadi Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.Kangean merupakan kepulauan yang
1
memiliki banyak garis pantai mempunyai banyak permaslahan tentang kesejahteraan masyarakat pesisir pantai. Banyak hal hal yang menyebabkan terjadinya ketidak sejahetraan di kepulauan Kangean diantaranya adalah sebagai berikut: a. jarak yang begitu jauh dengan dengan Kabupaten Sumenep, sumber daya manusia yang rendah, dan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai Kabupaten induk dari Kepulauan Kangean.
Dari ketiga permaslahan yang menjadi penyebab terjadinya ketidak sejahteraan masyarakat di pesisir pantai kepulaauan Kangean tersebut telah lama teridentifikasi namun Pemerintah Kabupaten Sumenep kurang begitu tanggap terhadap permaslahan yang terjadi di pesisir kepulauan Kangean khususnya di pesisir Nyaplongundung.
Masyarakat Pesisir Kepulauan Nyaplongundung merupakan Masyarakat yang menggantungkan hidupnya terhadap hasil laut, apabila cuaca laut tidak memungkinkan untuk mencari ikan maka, Masyarakat Pesisir Nyaplongundung menunggu cuaca laut kondusif untuk melaut kembali. Melihat dari pernasalahan ini tentunya dibutuhkan suatu terobosan dari pemerintah kabupaten Sumenep untuk meningkatkan kemandirian masyarakat pesisir nyaplongundung agar tidak terlalu bergantung lagi kondisi laut.
Nyaplongundung, sehingga banyak sekali masyarakat khususnya generasi muda nya tidak bisa baca maupun menulis.
Dengan keadaan kondisi ekonomi, Pendidikan yang rendah dan tidak berkualitas, dan akses kesehatan yang sulit untuk didapatkan oleh masyarakat pesisir Nyapolngundung.Dari penjelasan di atas bisa kita lihat betapa pentingnya suatu kesejahteraan masyarakat pesisir demi menciptakan suatu kondisi yang seimbang antara masyarakat yang ada di daratan Kabupaten Sumenep dan tidak terjadi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Mengacu dari penjabaran di atas maka peneliti melihat betapa pentingnya penelitian ini demi mengetahui dan menganalisa fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat pesisir Nyaplongundung terutama yang mengenai kesejahteraan, sehingga bisa melihat hal-hal dan langkah-langkah apa saja yang harusnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Nyaplongundung.
B.Rumusan Masalah
1.Upaya apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Meningkatakan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir pantai Nyalongundung?
2.Bagaimana dampaknya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Nyaplongundung?
C.Tujuan Penelitian
1.Untuk Mengetahui Upaya Apa Saja Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Pesisir Nyaplongundung.
D.Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-sebesarnya kepada masayarakat dan peneliti khususnya, agar bisa membantu seacara saran dan pendapat dalam rangka mempercepat peningkatan dan pembangunan ekonomi masyarakat Pesisiri Nyalongondung di Desa Kalikatak,Kecamatan Arjasa, kabupaten Sumenep.
1. Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini dapat digunakan untuk menambah, memperdalam wawasan, dan mengembangkan pengetahuan bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan pada khususnya,dan sebagai pembelajaran bagi peneliti dan menganalisis secara ilmiah.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep
Bagi pemerintah Kabupaten Sumenep diharapkan untuk selalu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Nyaplongundung, agar perekonomiannya tidak terlalu tergantung terhadap kondisi laut yang menjadi tumpuan utama masyarakat Paesisir Nyaplongundung dalam mencari nafkah.
b.Bagi Masyarakat
Untuk Masyarakat Pesisir Nyaplongundung agar selalu mendukung dan aktif dalam progaram-program Pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan dan mensejahterahkan perekonomian.
c. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan tentang pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatakan kesejahteraan masyarakat Pesisir Nyaplongundung, serta untuk mengetahui progaram-progaram yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep
E.Definisi Konseptual
peneliti dan pembaca memliki persepsi atau pemahaman yang mana.Maka peneliti memberikan definisi konseptual sebagai berikut diantaranya:
1. Pemerintah Daerah
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas Otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip Otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.2
2. Kesejahteraan Sosial
Yaitu tercukupinya kebutuhan material dan non material. Dalam Masyarakat Indonesia, kondisi sejahtera itu diartikan hidup aman danbahagia karena semua kebutuhan dasar dapat terpenuhi. Definisi Kesejahteraan Sosial dibedakan menjadi menjadi tiga kelompok, yaitu:kesejahteraan sebagai kegiatan atau pelayanan, keadaan dan ilmu.3
3. Masyarakat Pesisir
Masyarakat Pesisir adalah sekelompok masyarakat yang dipengaruhi oleh laut baik sebagian besar atau pun seluruh kehidupannya. Mata pencaharian utama di Daerah pesisir adalah nelayan, walaupun terdapat mata pencaharian di luar nelayan, seperti : pegawai Negeri, pemilik warung,
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor32 Tahunn 2004Tentang Pemerintahan Daerah.
3
kontraktor, jasa potong rambut, dan masih banyak usaha di bidang jasa lainnya .
4. Wilayah Pesisir
Secara umum, wilayah Pesisir dapat didefinisikan sebagi wilayah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut yang saling bertemu dalam suatu keseimbangan yang rentan. Batasan wilayah Pesisir ini tampaknya sederhana, akan tetapi perlu diingat bahwa pada kenyataannyapara ilmuan dan praktisi pembangunan diberbagai Negara tidak memilki pengertian yang sama mengenai batas-batas fisik wilayah Pesisir.4
F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan dapat diamati.Secara tidak langsung definisi Operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel.Dengan demikian definisi Operasional merupakan penetapan dari indikator-indikator yang akan dipelejari dan dianalisa,sehingga nantinya dapat diperoleh gambaran yang jelas, diantaranya sebagai berikut:
1. Upaya Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Nyaplongundung.
4
2. Dampak Program Pemerintah Daerah terhadap Masyarakat Pesisir Nyaplongundung ditinjau dari:
a. Pendapatan Perkapita
b. Pendidikan Murah dan Berkualitas
c. Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan.
G.Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, metode ini adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek . kondisi,suatu sistem pemikiran,ataupun suatu gambaran atau lukisan secara sistemtis,faktual dan akurat mengenai fakta-fakta ,sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.5Dari pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa metode deskriptif menuju kepada suatu pemecahan masalah atau gejala yang akan dihadapi maupun berlangsung tetapi masih dirasakan atau masih dapat terjadi dimasa yang akan datang.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini adapun jenis data yang digunakan peneliti demi kesempurnaan penelitian ini adalah:
5
a. Data Primer
Data primer diperolehsecara langsung dari lapangan dan hasil penelitian wawancara yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara bertanya secara langsung kepada pemerintah dan masyarakat.
b.Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan study kepustakaan serta mengumpulkan beberapa keterangan atau fakta secara langsung melalui referensi buku-buku,perundang-undangan, surat, kabar,hasil penelitian,jurnal-jurnal,artikel,inetrnet,bahan kuliah dan bahan-bahan yang lainnya yang mempunyai relevansi konkrit dengan objek penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Yaitu suatu usaha untuk memperoleh data dengan cara melakukan pengamatan terhadap upaya pemerintah kabupaten sumenep dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir laut nyaplongundungdi desa kalikatak.
Secara luas observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melekukan pengukuran. Akan tetapi, obsevasi atau pengamatan disini diartikan sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatah yang berarti tidak mengajukan pertanyaa-pertanyaan.6
6
b.Wawancara
Yaitu melakukan wawancara langsung kepada responden. Wawancarabemakna berhadapan langsung antara pewawancara dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan. Dimana teknik wawancara ini merupakan salah satu teknik yang baik guna mendapatkan data pribadi yang tidak terbatasi oleh pendidikan.7yang mana dalam hal ini pemerintah kabupaten sumenep dan warga masyarakat kepulauan kangean.
c. Teknik Dokumentasi
Teknik dukomuentasi ini merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dari bahan yang bersifat tertulis yang berhubungan dengan data perkantoran atau adminisi dan data inventaris. Teknik dpkumentasi ini dipakai dengan alasan bahwa, dokumen merupakan sumber yang stabil dan mendorong seta sesuai dengan penelitian kualitatif karena bersifat alamiah sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks.8
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitan adalah benda,hal atau orang tempat variabel peneltianmelekat, oleh karena itu subjek adalah seseorang atau lebih yang dipilih dengan sengaja sebagai nara sumber data yang dikumpulkan, karena diangngap menguasai bidang yang berhubungan dengan sasaran penelitian.
7
Marzuki, 2002, metodelogi riset, BPFE UII, Yogyakarta, Hal 62 Hasan, Tholehah dkk, 2003.
8
Subjek yang dijadikan nara sumber dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep
2. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan 3. Kepala Desa Kalikatak
4. Tokoh Masyarakat Peisir Nyaplongundung
4. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi yang dijadikan tempat penelitian ini ialah di Pesisir Nyaplongundung Desa Kalikatak Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
5. Teknik Analisa Data
Pada tahapan ini data dan dokumen-dokumen yang berhasil ddapatkan yang kemudian akan dianalisa serta disusun secara berurutan (sistematis)sehingga dari datayang diperoleh dan akan dianalisis dengan menggunakan metode kulitatif,dengan cara menggambarkan hasil daripada studi lapangan,hasil dokumentasi dan hasil pustaka,kemudian dari data yang diperoleh akan dianalisa untuk menjawab dari permasalan.penelitian kualitatif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikanpenegasan suatu konsep serta gejala-gejala dengan menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan objek dari penelitian.9
Analisa data dapat diartuikan sebagai proses pengorganisasian dan pengururtan data yang diperoleh secara sistematis baik untuk menafsirkan dan menginterpretasikan data-data yang dapat dari penelitian. Proses analisa
9
UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PESISIR NYAPLONGUNDUNG di KEPULAUAN KANGEAN
(Studi di pesisir Nyaplogundung Kepulauan Kangean)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar (S-1)
Disusun Oleh: NURUL HADI
Nim: 09230016
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PESISIR NYAPLONGUNDUNG di KEPULAUAN KANGEAN
(Studi di pesisir Nyaplogundung Kepulauan Kangean)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar (S-1)
Disusun Oleh: NURUL HADI
Nim: 09230016
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan Dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang Pada :
Hari : Sabtu Tanggal : 27 April 2013
Jam : 09
Tempat : Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dewan Penguji
1. Hevi Kurnia Hardini MA. Gov (...) 2. Drs. Krisno Hadi MA (...) 3. Drs. Jainuri M.si (...) 4. Drs. Imam Hidajat MM (...)
Mengesahkan Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
BERITA ACARA BIMBINGAN
Nama : NURUL HADI
NIM : 09230016
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Judul :Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
08-08-2012 Pengajuan judul proposal skripsi
10-08-2012 Revisi Proposal
12-08-2012 ACC seminar
25-08-2012 ACC BAB I
27-08-2012 Pengajuan BAB II & III 01-09-2012 Revisi BAB II & III 07-09-2012 ACC BAB II & III 15-09-2012 Pengajuan BAB IV & V 06-10-2012 Revisi BAB IV & V 17-03-2012 ACC BAB IV & V
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Jainuri M.si Drs. Imam Hidajat MM
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
MOTTO
CINTA ALLAH DAN RASULULLAH DI MANAPUN DAN
KAPANPUN BERADA
Jalani hidup jangan gantungkan hidup kepada siapa pun kecuali
pada NYA
Jangan pernah takut salah atau benar mengambil keputusan dalam
hidup, ini lah hidup dan nikmati lah, salah dan benar hanyalah
konsekwensi dari kehidupan fana, kebenaran pun tidak akan
mengantarkan qita untuk jadi yang terbaik.
SURAT PERNYATAAN
Nama : NURUL HADI Tempat, Tanggal Lahir : Sumenep 25 Agustus 1990
NIM : 09230016
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :“UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR NYAPLONGUNDUNG di
KEPULAUAN KANGEAN”
Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku
Malang, 20 April 2013 Yang Menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat-MU ya ALLAH telah memberikan kami nikmat yang tiada terhingga khususnya nikmat iman, islam dan sehat. Tiada kata yang sanggup untuk melukiskan kebahagiaan hati hamba ini namun, rasa syukur yang tiada henti akan kami haturkan kepada-MU ya ALLAH.Berilah kami kelapangan hati dan hidayah-MU untuk selalu berpegang teguh dalam aqidah ISLAM sampai akhir kami tidak menghembuskan nafas di dunia fana ini.
Sholawat dan salam akan kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dinul islam di tengah gelapnya dunia tanpa rahmat ALLAH SWT. Semoga engkau ditempatkan ditempat yang paling istimewa di sisi ALLAH SWT, begitu juga dengan para sahabat dan pengikutnya semoga selalu diberi keteguhan dalam aqidah islam sehingga kelak kami bisa berkumpul bersama ditempat yang layak.
Peneliti mencoba mengangkat judul penelitian Skripsi tentang “ Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung di Kepulauan Kangean ” dalam Skripsi
ini peneliti ingin mengupas tentang upaya-upaya Pemda dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan kesejahteraan di pesisir kepulauan kangean khususnya di pesisir Nyaplongundung.
untukitu, peneliti merasa wajib menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada mereka secara khusus sebagai berikut :
1. Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III .terima kasih atas didikasi mereka yang tinggi, mereka adalah para pencinta pengetahuan dan kebijakan yang telah mengabdi demi terciptanya umat manusia dan beradab.Kepada Dosen Pembimbing I (Drs. Jainuri M.si) dan Dosen Pembimbing II (Drs. Imam Hidayat MM). terima kasih atas kesabaran, pengertian dan kesedian menjadi sharing partner sehingga skripsi ini dengan segera terselesaikan.
2. Kedua orang tua, MATSURI yang telah menuntun hidup saya dengan keteladanan, kesabaran, kedamaian dan cinta kasih yang sangat dalam dan tulus, Ibunda tercinta SITTI KHAERATI, yang telah menitiskan niat dan ruh suci dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehinggan penulis dapat mencapai cita-cita. Selanjutnya, terima kasih pula untuk adi-adik saya tercinta AMRIL HUDA yang telah memberikan motifasi kepada kami. 3. Kepada Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah merintis ilmu kepada
Speneliti Bapak Jainuri, Bapak Asep Nurjaman, Bapak Krishno Hadi, Bapak Salahuddin, , Bapak Imam Hidayat, Bapak A. Rifai, Bapak Mas’ud Said, Bapak Salim Said, dan Ibu Hevi kurnia. Yang telah berjasa banyak kepada penulis dalam memberikan keikhlasan ilmunya
danar, lutfi, furkon, hapipi, heri, alfin, delila dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bisa berteman dengan kalian merupakan anugrah yang sangat luar biasa bagi hidup saya.
5. Spesial kepada teman-teman saudara sebotol Arfa yoga saputra, juliansyah, bayu, erce, icha, bejjho, dan partner kami nusantara semoga engkau selalu diberi rahmat dan hidayah oleh ALLAH SWT serta safaat dari RASULULLAH MUHAMMAD SAW.
6. Kepada teman-teman kacong mania yunus, wahyu, ipong, fajar, jupri, basir dan lain-lain semoga engkau diberi kekuatan aqiadah oleh-NYA.Terima kasih kami ucapkan kepada warga perum griya tunggul asri wabil kuhusus Mbah karim sekeluarga yang tida henti-hentinya memberi kami nasehat semoga naungan ALLAH selalu menghampiri. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Buk DE embher.
7. Special banget kepada H. YOGI SUDARSONO M.AP, HJ.SURIYANI SH, NICA YOGA SAFITRI Spd, KH. MUKHLIS, SALMA dan SALWA, LAILA YOGA SAPUTRI dan keluarga besar laiinya semoga sukses dunia akhirat.
Malang,20 April 2013 Peneliti
DAFTAR ISI
COVER. ... i
HALAMAN JUDUL. ... ii
LEMBAR PENGESAHAN. ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN. ... Iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ... v
KATA PENGANTAR. ... vi
ABSTRAK. ... x
DAFTAR ISI.. ... xi
BAB I PENDAHULUAN. ... 1
A. ... L atar Belakang.. ... 1
B. ... R umusan Masalah. ... 6
C. Tujuan Masalah. ... ... 7
D. ... Manfaa t Penelitian. ... ... 7
E. ... Definis i Konseptual. ... ... 8
G. ... Metode
Penelitian. ... ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... ... 16
A. ... Pemeri
ntah Daerah ... ... 16 1. ... Pemba
gian Urusan Pemerintahan ... ... 18 2. ... Urusan
Pemerintah Daerah ... ... 18 3. ... Penyel
enggaraan Pemerintahan ... ... 20 4. ... Perang
kat Daerah ... ... 21 B. ... Keseja
hteraan Sosial ... ... 24 1... Keseja
hteraan Sosial sebagai suatu Keadaan ... ... 25 2... Keseja
hteraan Sosial sebagai suatu Paradigma ... ... 26 3... Keseja
1. ... Unsur
– unsur Masyarakat ... ... 34
2. ... Masyar akat Pedesaan ... ... 34
3. ... Faktor – Faktor Manusia untuk Hidup Bermasyarakat ... ... 35
D. Wilayah Pesisir... ... 36
1. ... Arti Penting Wilayah Pesisir ... ... 37
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ... ... 38
A. ... Kondis i Geografi Kepulauan Kangean ... ... 38
1. Topografi ... ... 40
2. Wilayah dan Pemerintahan ... ... 40
3. Traadisi dan Adat Istiadat ... ... 41
B. ... Kecam atan Arjasa ... ... 44
C. ... Pemeri ntah Kabupaten Sumenep ... ... 46
1... Demog rafi ... ... 52
BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA ... ... 59 A. ... Upaya
Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung di Kepulauan Kangean ... ... 59 1. Program Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep ... ... 62 2. Program Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Sumenep ... ... 63 B. ... Dampa
k Program Pemerintah Kabupaten Sumenep Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung ... ... 73 1. Pendapatan Perkapita Masyarakat Pesisir Nyaplongundung Pasca
Adanya Bantuan Dari Pemerintah Daerah ... ... 74 2. Pendidikan Murah dan Berkualitas Bagi Anak Wajib Belajar di Pesisir
Nyaplongundung ... ... 78 3. Kemudahan Dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan ... ... 85
BAB V PENUTUP ... ... 88 A. ... Kesim
pulan ... ... 88
B. ... Saran ... ...
DAFTAR PUSTAKA
Arif Budiman,Wandi S. Brata(ed.), Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, Cetakan ke-2, 1995.
Anneahira,2010“kesejahteraan/masyarakat”,http://www.anneahira.com/kesejahte raan-masyarakat.htm (28 Desember 2010).
Edi Soeharto, 2009,”Membangun masyarakat memberdayakan rakyat”,PT. Rafika Aditama, Bandung.
Faisal, Sanapiah.2003. Format-Format Penelitian Sosial. Cetakan ke-6 PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.
Nana, Sujdana. 2004. Proposal Penelitian. Bandung Sinar Baru Algensindo. Muhammad Ryaas Rasyid, makna pemerintahan tinjauan dari segi etika dan
kepemimpinan 1996.
Soeharto, Irawan, 2008, Metode Penelitian Sosial, Bandung, PT Remaja Rosadakarya.
Maloeng, Lexy, 2005, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosadakarya.
Marzuki, 2002, Metode Riset, BPFE UII, Yogyakarta, Hal 62 Hasan, Tholehah dkk, 2003.
Maloeng Lexy, 2005, Metodelogi Penelitian Kuailitatif, PT, Remaja Rosadakarya, Edisi Revisi Bandung. Hal, 142.
Tim Dosen Bahasa Indonesia UMM, 2003, Bahasa Indonesia Untuk Karangan Ilmiah. UMM Pres, Malang.
H.A.S. NATABAYA,”Analisis Dan Evaluasi Hukum tentang Otonomi Daerah dalam kaitannya dengan Wilayah Pesisir dan Laut” 1990/2000, Hlm.3.
Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS”Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Di indonesia”2004,Hlm 13.
http://meditzon.wordprees.com/2010/05/15/kewenangan-pemerintah-daerah/. Majibsz.wordpress.com/2008/06/30.
Rudiamir,2009,”pengertian-kesejahteraan-sosial.http://.blogspot.com/2009/01/pengertiangenerasi-muda.html (28 Desember 2010).
http://www.goog..NPZkOaakVGYQ.com/2011/08/masyarakat-pesisir.html. Goresanpenaseru.blogspot.com/2012/07/Karakteristik-masyarakat
pesisir_748.html.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/pengertian-masyarakat-desa. http://majibsz.wordperss.com/2008/06/30/pengertian-masyarsakat.