TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Diploma Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
TENI ANDRIANI
10706023
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji hanya untuk ALLAH SWT pencipta alam semesta yang maha mengetahui segala permasalahan hidup manusia beserta solusinya. Atas rahmat dan karuni-Nya, segala rintangan dimudahkan. Atas kehendak-Nya pula penulis masih bisa merasakan nikmat syukur atas ketabahan dan keuletan yang diberikan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini berjudul “ SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN DI PT. BHANDA GRAHA REKSA “.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, dalam penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala daya dan upaya yang mampu diberikan, perkenankan penulis memberikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah,S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
iv laporan tugas akhir ini.
6. Staf dan karyawan Universitas komputer Indonesia ( UNIKOM ) Bandung. Secara khusus penulis juga menghaturkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada :
1. Mama dan Almarhum Papah tercinta yang telah memberikan bantuan moril, materil serta do’a yang tak pernah putus.
2. Kakakku tercinta Teh Deti, Teh Mia, A Ardi dan A Dede yang telah memberikan dukungan dan do’anya selama ini.
3. Keponakanku tersayang Daffa Afrizal N dan Livia Cantika M yang selalu menjadi penghibur.
4. Keluarga besar mamah dan papah yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas semua do’a nya yang tak pernah putus.
5. Bapak Muhammad Farhan yang sudah membantu dalam kelancaran penulisan tugas akhir ini.
6. Semua rekan-rekan baik di rumah maupun rekan- rekan IF12angkatan 2006, terima kasih atas persahabatan, kebersamaan, motivasi, bantuan, dan do’anya.
7. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, terima kasih atas semua dukungan dan do’anya.
v penulis dan umumnya bagi pembaca.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juli 2009
vi
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK……… i
ABSTRACT………... ii
KATA PENGANTAR………. iii
DAFTAR ISI……… vi
DAFTAR GAMBAR………... x
DAFTAR TABEL……… xiii
DAFTAR SIMBOL……….. xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Perusahaan ... 8
2.1.1 Sejarah Perusahaan ... 8
vii
2.1.4 Misi dan Visi Perusahaan ... 9
2.1.5 Bidang Pekerjaan Divisi ... 9
2.2 Sistem ... 10
2.3 Informasi ... 11
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 12
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.5 Konsep Dasar Basis Data ... 13
2.5.1 Pengertian Basis Data ... 13
2.5.2 Entity Relationship Diagram ... 14
2.5.3 Flow Map ... 16
2.5.4 Diagram Konteks ... 16
2..5.5 Data Flow Diagram ... 16
2.6 Sekilas Tentang Borland Delphi 6 ... 19
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 20
3.1.1 Penentuan Gaji Karyawan ... 20
3.1.2 Kendala Sistem Yang Sedang Berjalan ... 20
3.1.3 Analisis Fungsional ... 21
3.1.3.1 Analisis Dokumen ... 22
3.1.4 Analisis Non Fungsional ... 26
3.1.4.1 Analisis User ... 26
viii
3.2 Perancangan Basis Data ... 30
3.2.1 ERD ... 31
3.2.2 Tabel Relasi ... 32
3.2.3 Struktur Tabel ... 33
3.3 Perancangan Sistem ... 36
3.3.1 Diagram Konteks ... 36
3.3.1.1 Diagram Arus Data ... 37
3.3.1.2 Data Flow Diagram ... 37
3.4 Spesifikasi Proses ... 48
3.5 Kamus Data ... 49
3.6 Perancangan Program ... 52
3.6.1 Perancangan Input dan Output ... 52
3.6.1.1 Perancangan Input ... 52
3.6.1.2 Perancangan Output ... 56
3.7 Pengkodean ... 58
3.8 Struktur Menu ... 59
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi ... 60
4.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 60
4.2.1 Implementasi Perangkat Keras ... 60
ix
4.3 Pengujian Sistem ... 68
4.3.1 Rancangan Pengujian ... 69
4.3.1.1 Kasus dan Hasil Pengujian ... 70
4.3.1.2 Proses Pengujian ... 81
4.3.1.3 Pengujian Betha ... 81
4.3.1.4 Hasil Pengujian ... 83
4.4 Pengalihan Sistem ... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 87
5.2 Saran ... 87
i
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN
DI PT. BHANDA GRAHA REKSA
Oleh:
TENI ANDRIANI
10706023
Untuk memudahkan pengolahan penggajian, laporan dan slip gaji,
memberikan informasi pegawai PT. BHANDA GHARA REKSA, dibutuhkan suatu
perangkat lunak yang dapat mengolah data pegawai. Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka perlu dilakukan analisis sehingga dapat diperoleh hasil dengan
ditemukannya kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk perangkat lunak yang
dibangun. Analisis dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan, pengguna dan
fasilitas yang dibutuhkan oleh perngkat lunak yang dibangun benar-benar bermanfaat.
Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya, maka
dapat dirancang suatu peangkat lunak dengan melakukan analisis data menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall. Berdasarkan hasil penulisan Tugas Akhir
dapat disimpulkan bahwa, telah berhasil membuat perangkat lunak Sistem Informasi
penggajian yang dapat membantu dalam pengolahan data peenggajian dan dapat
menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna PT. BHANDA GHARA
REKSA.
ii
ABSTRACT
INFORMATION SYSTEM PROCESSING SALERY EMPLOYEE
IN PT.BHANDA GHARA REKSA
By
Teni Andriani
10706023
To make easier the processing
salery employee, report, and salary slip in
PT.Bhanda Ghara Reksa it’s needs the software which can process data employee.
According to this problem, so that we’re must to analyze which hope to get the result
with find some of necessaries for the software constructed. The way of analysis are
analyzing necessary, user and facilities are needed for software constructed must
useful exactly. According to result analysis problem before, so we can do design the
software with analyzing data with using the way waterfall form. According to writing
the Final Examination can concluded, that has success to making the employee
system information software. It’s can help in data processing employee and could be
show the important information by user needed in PT.BGR.
1
PENDAHULUAN
I.I Latar BelakangPT. Bhanda Graha Reksa adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa logistic dengan jasa pergudangan dan jasa transportasi serta usaha lain yang terkait menjadi pegangannya. Sistem yang berjalan saat ini di PT. Bhanda Graha Reksa yaitu sistem pengolahan gaji karyawan. Sistem yang dipakai masih memakai Microsoft office yaitu tool excel. Sistem yang berjalan masih menggunakan sebatas rumus dalam perhitungan excel.
satu persatu data di setiap karyawan. Sehingga Keberadaan program ini diharapkan dapat membantu dalam kegiatan yang ada d PT. Bhanda Graha Reksa.
Berdasarkan pertimbangan dari beberapa masalah yang ada maka dibuatlah
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN DI PT.
BHANDA GRAHA REKSA. Dengan harapan dapat membantu, dan
memperlancar pada waktu mengolah data gaji pegawai pada perusahaan tersebut.
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada yaitu bagaimana membangun sistem informasi pengolahan gaji karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa.
I.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah membangun suatu sistem informasi pengolahan gaji karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun sistem informasi pengolahan gaji karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa adalah : 1. Membantu Kepala keuangan dalam mengolah gaji karyawan
2. Membantu pencarian data gaji karyawan yang dibutuhkan
I.4 Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah :
1. Data yang diolah yaitu data Pegawai, potongan – potongan, data gaji. 2. Data absen yang menjadi input dala proses pengolahan gaji karyawan
3. Laporan yang dihasilakan yaitu lapran gaji karyawan dan slip gaji karyawan 4. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah
berdasarkan aliran data terstruktur, dimana alat yang digunakan adalah flowmap dan E-R, dan untuk menggambarkan diagram proses adalah dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).
5. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan Borland Delphi 6 dan Microsoft accses 2003 sebagai databasenya.
1.5Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penyusunan laporan ini sebagai penunjang dalam melakukan pengolahan data data gaji karyawan adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi dilapangan tempat kita mencari data.
b. Wawancara
Wawancara yaitu mengajukan langsung beberapa pertanyaan pada pihak-pihak yang terkait didalam sistem informasi pengolahan data sewa perangkat komputer tersebut tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan membantu memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan.
c. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu usaha pengumpulan data dengan mempelajari bahan-bahan yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas, dan mengambil beberapa referensi dari buku atau majalah ilmiah yang ada dalam perpustakaan.
d. Tahap Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall Model. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam metodologi waterfall ini adalah :
Requirement
Implementation Coding
Analysis
Design
Maintenance
a. Rekayasa Sistem
Langkah pertama yang diambil dalam metode rekayasa sistem ini adalah dengan mewawancarai pegawai bagian ADM, untuk mendapatkan gambaran awal pengambilan data.
b. Analisis Sistem
Setelah data dikumpulkan maka data dianalisa sehingga data dapat disimpulkan untuk mempermudah menentukan masalah dan kendala yang dihadapi pihak Perusahaan dalam mengolah data. Dari masalah yang ada, dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi yang akan dibangun adalah aplikasi pengolahan data gaji karyawan. Setelah data dianalisa dan disimpulkan, akhirnya didapat program yang cocok untuk membangun apilkasi ini, yaitu Borland Delphi 6.
c. Perancangan Sistem
Untuk membangun aplikasi pengolahan data perangkat komputer ini, maka dibutuhkan metode mendesign tampilan yang menarik bagi user. Kemudian dirancang ERD, DFD, beserta interfacenya guna mempermudah pembuatan sistem yang akan dibangun. Desain ini meliputi desain proses, input, output, dan desain database.
d. Pengkodean Sistem
Tahapan ini menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan (proses pembuatan program). e. Pengujian Sistem
Agar dapat dipastikan program tersebut dapat digunakan pada perusahaan yang membutuhkan. Apabila dalam proses terjadi error maka dapat kita lihat dimetode-metode sebelumnya.
f. Pemeliharaan
Pada tahap ini akan dilakukan perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, sehingga program ini dapat terus digunakan dengan hal baru yang telah ter-update.
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini terbagi menjadi beberapa sub bab dari pokok bahasan, secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini secara umum berisikan tentang kondisi perusahaan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan secara spesifik membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan dan teori-teori yang melandasi dari pembangunan sistem pengolahan data. Diantaranya tinjauan perusahaan (sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan, benuk dan badan hukum, visi dan misi perusahaan, bidang pekerjaan divisi), sistem, informasi, konsep dasar sistem informasi ( pengertian sistem informasi), konsep dasar basis data (pengertian basis data, ERD, flowmap, diagram konteks, DFD), sekilas tentang borland delphi.
Pada bab ini membahas analisis kebutuhan sistem dan pengguna, Perancangan sistem dimulai dari perancangan antarmuka program (interface).Diantaranya analisis sistem yang sedang berjalan ( penentuan gaji karyawan, kendala sistem yang sedang berjalan, Analisis fungsional( analisis dokumen)), Analisis non fungsional ( analisis user, analisis perangkat lunak, analisis perangkat keras, analisis pengkodean)), perancangan basis data ( ERD, tabel relasi), perancangan sistem (diagram konteks, DAD, DFD), spesifikasi proses, kamus data, perancangan program (perancangan input, perancangan output), pengkodean.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah dikerjakan, yang terdiri dari : implementasi, implementasi perangkat keras dan perangkat luna ( implementasi perangkat keras, implementasi perangkat lunak, implementasi sistem), pengujian sistem ( rancangan pengujian ( kasus dan hasil pengujian, proses pengujian, pengujian betha, hasil pengujian), pengalihan sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Perusahaan2.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. BHANDA GHARA REKSA didirikan pada tanggal 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26/1976. PT. Bhanda Ghara Reksa adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban misi untuk turut menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang penyelenggara jasa persewaan dan pengeloaan ruangan serta pengurusan transportasi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang sehat dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dalam melaksanakan misi tersebut, visi yang dicanangkan PT. BHANDA GHARA REKSA adalah menjadi perusahaan pergudangan modern terpadu dalam pola total logistic manajemen yang terkemuka di Indonesia.
2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Lingkup bisnis PT. (Persero) Bhanda Ghara Reksa menyediakan jasa logistic dengan jasa pergudangan dan jasa transportasi serta usaha lain terkait yang menjadi pegangannya.
2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan
PT. (Persero) Bhanda Ghara Reksa didirikan berdasarkan:
¾ PP No :26/1976, tentang Penyertaan Modal Negara untuk pendirian
¾ Akte Notaris No : 21 tanggal 11 April 1977 dan terakhir telah diperbaharui
dengan Akte Notaris No : 36 tanggal 6 Mei 1998. Susunan permodalan PT. (Persero) Bhanda Ghara Reksa adalah sebagai berikut :
2.1.4 Misi dan Visi Perusahaan
1. Misi Perusahaan
Misi perusahaan dimasa yang akan dating secara umum dapat dinyatakan dalam dua kegiatan utama yaitu:
• Menjadi mitra (partnership) pelaku bisnis dan industri dalam pengiriman dan
atau penyimpanan barang baik skala nasional maupun internasional. • Mendukung program pembangunan disektor jasa logistic.
2. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan jasa logistic termuka di Indonesia dan mampu bersaing dipasar global secara professional dan etikal.
2.1.5 Bidang Pekerjaan divisi/departemen
Tugas – tugas dan uraian tigas yang ada di PT Bhanda Graha Reksa Yaitu : 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Cabang Seksie SDM a. Mengkordinir penyusunan Strategi dan Rencana Kerja dan Anggaran
Cabang (RKAC), Seksie SDM
b. Menyampaikan dan membahas RKAC Seksie SDM, kepada atasan langsung
b. Memantau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan RKAC Seksie SDM Cabang dan Sub Cabang/ Unit yang dibawahnya.
c. Merealisiskan RKAC Seksie SDM Cabang dan Sub Cabang/ Unit yang dibawahnya.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Melaksanakan analisis beban kerja dan analisis jabatan serta menyusun rencana kebutuhan, jenjang karir dan mutasi/promosi SDM Cabang.
b. Mengevaluasi dan mengkompilasi kebutuhan SDM (kuantitas, kualitas dan komposisi SDM) Cabang dengan mempertimbangkan rencana karir dan proyeksi pekerja yang pension
c. Menjalankan proses rekrutmen dan seleksi terhadap calon pekerja, sesuai rencana dan prosedur yang berlaku, dengan persetujuan Kantor Pusat. d. Melaksanakan penyiapan perjanjian kerja, dan penempatan kerja baru
dengan persetujuan Kantor Pusat.
4. Evaluasi Perhitungan Imbalan Jasa Kesejahteraan Pekerja.
a. Melaksanakan penyusunan, mengevaluasi dan menyampaikan perhitungan imbal jasa dan kesejahteraan pekerja Cabang kepada atasan langsung, dengan memperhatikan inflasi serta kondisi perusahaan.
b. Melaksanakan penetapan dan data/ daftar imbal jasa serta kesejahteraan pekerja Cabang.
2.2 Sistem
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama “ untuk melakukan suatu kegiatan taua untuk menyelesaikan suatu syarat tertentu.
Study sistem meliputi 3 jenis, antara lain : 1. Analisis Sistem
2. Perancangan sistem 3. Postulasi Sistem
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses parancangan. Sebuah sistem baru atau pengganti atau tambahan terhadap suatu sistem yang berjalan.
“ Untuk dapat merancang suatu sistem kita harus dapat menguraikan sistem tersebut kedalam elemen-elemen yang membentuknya, mencari kaitan antara elemen tersebut dan elemen lainnya. Dalam study perancangan sistem, pekerjaan yang dilakukan adalah menghasilkan sistem yang bersesuain dan beberapa spesifikasi. Parameter “ tertentu dari sistem dapat dipilih atau direncanakan oleh peranaang dan perancangan dapat memilih kombinasi tertentu dari parameter-parameter tersebut untuk membuat suatu sistem.
2.3 Informasi
menggambarkan kejadian-kejadian pada saat tertentu dalam suatu kesatuan. Untuk menghasilkan informasi, data harus melalui proses pengolahan. Penerimaan tersebut akan membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti, yang akan menghasilkam data yang lain. Data ini akan menjadi bahan input bagi proses lainnya dan menghasilkan informasi dalam bentuk lain dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi (information cycle).
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah pengaturan orang, kata, proses yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut jogiyanto dalam buku “ Pengenalan Komputer “. Sistem informasi adalah ; “ Suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur dan
pengendalian untuk dtunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen data
yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk mengambil suatu keputusan yang
cerdik “ (Jogiyanto, 1998 : 831).
2.5 Konsep Dasar Basis Data
2.5.1 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data . Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gedung , tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi / kombinasinya.
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan kelompok data ( arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa dengan kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redendansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/ table / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
– file yang saling berelasi relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kusai dari tiap file yang da. Suatu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.
2.5.2 Entity Relationship Diagram ( ERD)
Entity Relationship Diagram / diagram hubungan entitas adalah suatu cara yang digunakan untuk memodelkan relasi / hubungan antara table yang ada di dalam suatu data base. Diagram hubungan entitas merupakan gambaran relasi kejadian pada suatu sistem yang sebenarnya. Adapun notasi- notasi yang biasa digunakan pada ERD adalah sebagai berikut :
1. Persegi panjang yang menyatakan himpunan informasi dari suatu entitas
Gambar 2.1 Persegi panjang 2. Lingkaran ataupun elips menyatakan atribut.
Gambar 2.2 Lingkaran
3. Belah ketupat menyatakan himpuan dari suatu dari suatu relasi
4. Garis menyatakan hubungan antara himpunan relasi dengan himpunan relasi dengan himpunan entitas.
Gambar 2.4 Garis
Ada tida macam relasi / hubungan yang lazim digunakan untuk menggambarkan Entity Relationship Diagram, relasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. One to one Relationship (Hubungan satu dengan satu ), menyatakan bahwa setiap field pada table pertama ( A ) memiliki satu buah relasi dengan table kedua ( B ). Relasi jenis ini digambarkan dengan :
Gambar 2.5 Notasi One to One Relationships
2. One to Many Relationship ( Hubungan satu dengan banyak), menyatakan bahwa setiap field pada tabel pertama ( A ) memiliki beberapa relasi dengan tabel yang kedua, ataupun sebaliknya. Relasi jenis ini digambarkan dengan :
Gambar 2.6 Notasi One to Many Relationships
3. Many to many Raltionships ( Hubungan banyak dengan banyak ). Menyatakan bahwa beberapa field pada tabel pertama ( A ) memiliki beberapa relasi dengan tabel yang kedua, ataupun sebaliknya. Notasi ini pertama kali digunakan oleh Lear Month dan Burchett Managemet Sistem ( LBMS ) yaitu pemasok Case Automatic Plus, yang disebut dengan Logical Data Stadure Relasi jenis ini digambarkan dengan :
A B
Gambar 2.7 Notasi Many to Many Relationships
2.5.3 Flow Map
Flow Map adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem yang didalamnya terdapat subsistem – subsistem yang didalamnya terdapat dokumen yang mengalir yang menghubungkan antara subsistem – subsistem yang sistem tersebut.
2.5.4 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan dan memodelkan sistem yang berbasis komputer dan dirancang secara global. Diagram konteks terdiri dari sebuah symbol proses tunggal yang menggambarkan seluruh sistem dan menunjukkan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan aliran data yang mengalir menuju sistem ( input sistem) dan keluar dari sistem (output sistem) yang meliputi subjek berupa kesatuan luar (eksternal entity). Diagram konteks dapat didefinisikan jangkauan proyek penyusunan sistem informasi, yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian dari sistem informasi.
2.5.5 Data Flow Diagram ( DFD )
Diagram alir data merupakan penurunan / penjabaran dari diagram konteks. Penguraian proses menjadi beberapa bagian atau sub proses yang lebih detil.
Adapun pendapat seorang pekar analisis sistem mengenai diagram alur data “ Tavri D Mahyuzir “ berpendapat bahwa :
“ Data flow diagram / diagram dari data adalah gambaran sistem secara logic. Gambaran ini tidak tergantung kepada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan atau organisasi file “ ( Tavti dD Makyurir ; 1995. 41).
Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam pembuatan diagram flow data yaitu sebagai berikut :
1. Setiap penururnan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebur kedalam spesifikasi proses yang jelas.
2. Penurunan dari sistem hanya dilakukan apabila memang dibutuhkan.
3. Bagian dari sistem secara keseluruhan tidak harus diturunkan dalam jumlah level yang sama.
Diagram Flow Data merupakan dokumentasi dari sistem yang baik dan menjadi alat yang digunakan pada pengembangan sistem yang terstruktur. Diagram arus data adalah alat bantu dalam pemodelan suatu komunikasi antar sistem dengan pemakai sistem. Diagram alur data juga digunakan untuk menggambarkan atau memodelkan sistem yang telah ada maupun suatu sistem yang masih dalam tahap perencanaan, maupun yang tengah dikembangkan. Secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut tanpa mengalir atau lingkunagn fisik dimana data tersebut disimpan.
Berikut ini akan dijelaskan menegnai symbol – symbol yang digunakan dalam diagram alir data :
Merupakan subjek dari sistem itu sendiri. Eksternal Entity bias berupa orang, organisasi / sistem lainnya yang berada dilingkunagn luar proses, yang akan memberikan input dan output kepada sistem. Kesatuan disimbolkan dengan gambar persegi panjang.
Gambar 2.8 Simbol Kesatuan Luar ( Ekstrenal Entity) 2. Aliran Data ( Data Flow )
Merupakan arah dari aliran data berupa input maupun output bagi sistem. Disimbolkan dengan menggunakan gamabar anak panah yang mengalir dari proses, simpanan data dan kesatuan luar.
Gambar 2.9 Simbol Arus Data ( Data Flow ) 3. Proses
Merupakan pengolahan dari suatu data yang masuk sehingga lebih detil ( informasi ). Proses merupakan inti dari suatu sistem yang akan menentukan hasil akhir dari suatu sistem. Digambarkan dengan notasi berupa lingkaran .
4. Simpanan Data ( Data Store )
Menurut media penyimpanan data, arsip dan informasi yang akan diproses oleh sistem, maupun yang merupakan hasil dari suatu sistem. Data store disimbolkan yang sejajar.
Gambar 2.11 Simpanan Data ( Data Store )
2.6 Sekilas Tentang Borland Delphi 6
Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikkan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang terstruktur. Keunggulan lain dari Borland Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.
20
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis sistem yang sedang berjalanPada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perusahaan, gaji pegawai prosuder, penggajian dan flowmap yang sedang berjalan.di PT. Bhanda Graha Reksa.
3.1.1 Penentuan Gaji Karyawan
Perhitungan daftar gaji dilakukan oleh yang disusun berdasarkan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintahan RI yang meliputi gaji pokok.
3.1.2 Kendala Sistem Yang Sedang Berjalan
Dari hasil penelitian penulis menemukan beberapa kendala sistem yang sedang berjalan didalam perusahaan adalah :
1. Sistem penggajian masih menggunakan MS – Excel dan perhitungan penggajian menggunakan makro.
2. Didalam pencarian data pegawai masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
3. Didalam percetakan laporan atau slip gaji masih menggunakan MS – Word
4. Dalam perhitunganya masih memerlukan waktu lama.
3.1.3 Analisis Fungsional
Pada bab ini akan mendeskripsikan tentang sistem informasi penggajian pegawai atau karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa, yaitu :
1. Bagian SDM atau bagian absensi memeriksa atau mengecek data absensi dan data karyawan.
2. Dari bagian SDM dapat data absen dan data karyawan, lalu diserahkan kebagian keuangan dimana tugas dari bagian keuangan yaitu membuat daftar gaji berdasarkan yang telah disesuaikan dengan data karyawan dan data absen.
3. Apabila sudah selesai membuat daftar gaji bagian keuangan menyerahkan daftar gaji ke pemimpin.
4. Pemimpin akan mengecek atau menyetujui daftar gaji yang telah dibuat oleh bagian keuangan.
22
Gambar 3.1 Flowmap yang sedang berjalan
3.1.3.1 Analisis Dokumen
Adapun nama- nama dokumen sebagai berikut : 1. Nama dokumen : data absen
Fungsi data absensi :
a. Sebagai bukti kehadiran pegawai jika ada kesalahan informasi masalah absensi dikemudian hari
b. Sebagai dokumen perusahaan untuk membuat file absensi. 2. Nama dokumen : data karyawan
Data karyawan dibuat untuk diproses dijadikan file table gaji. Fungsi data karyawan :
a. Sebagai data identitas karyawan
b. Sebagai dokumen perusahaan untuk memuat file table gaji. c. Sebagai dokumen untuk mengetahui jumlah karyawan Adapun isi data karyawan sebagai berikut :
1. Nomor Induk Pegawai (NIP) 2. Nama
3. Golongan 4. Jabatan 5. Alamat
6. Tempat / Tanggal lahir 7. Jenis kelamin
8. Tahun masuk kerja 9. Status
24
3. Nama dokumen : daftar gaji
Daftar gaji dibuat untuk proses perhitungan sehingga menghasilkan daftar gaji. Dari daftar gaji yang ada dapat dibuat slip gaji yang ditujukan kepada karyawan.
Fungsi daftar gaji :
a. Laporan akhir dari gaji yang akan diterima pegawai atau karyawan
b. Sebagai dokumen yang akan dijadikan laporan kepada pimpinan dan menjadi dokumen perusahaan.
Adapun isi daftar pegawai sebgai berikut : 1. No
4. Nama dokumen : slip gaji
Slip gaji dibuat untuk membuat hasil akhir dari perhitungan gaji yang akan di berikan ke setiap karyawan atau laporan gaji untuk diberikan kepada karyawan.
Fungsi data slip gaji :
a. Sebagai data gaji perorangan. Adapun isi slip gaji sebagai berikut : 1. Nama
2. Golongan 3. Gaji pokok 4. TKU
26
5. Nama dokumen : Potongan
Potongan digunakan laporan potongan setiap karyawan yang berhubungan dalam perhitungan gaji bersih.
1. id potongan 2. Nama potongan
3.1.4 Analisis Non Fungsional
Analisis non fungsional Sistem Informasi Pengolahan Gaji Karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa akan mencakup analisis , analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras.
3.1.4.1Analisis User
User atau pengguna yang nantinya akan mengoprasikan sistem informasi merupakan karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa itu sendiri, adapun maksud analisis ini adalah untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat penglamannya dan pemahamnnya terhadap komputer.
User :
Nama : M. Farhan Umur : 35 Pendidikan : Diploma 3 (D3) Bagian : Keuangan
disimpulkan bahwa dapat memenuhi kriteria untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat.
3.1.4.2Analisis Perangkat Lunak
Pada saat ini perangkat lunak yang ada di dalam sistem operasi pada komputer yang terdapat di PT. Bhanda Graha Reksa adalah sebagai berikut :
1. Sistem operasi Windows Xp Profesional 2. Aplikasi penggajian MS. Office
Spesifikasi perangkat lunakyang terdapat di PT. Bhanda Graha Reksa sudah mendukung untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat.
3.1.4.3Analisis Perangkat Keras
PT. Bhanda Graha Reksa masih bekerja dengan sistem penggajian menggunakan Microsoft Office sehingga perangkat keras yang ada masih standar. Perangkat keras yang ada di PT. Bhanda Graha Reksa bisa dikategorikan sebagai pendukung untuk pembangunan sistem informasi. Adapun spesifikasi perangkat keras yang ada di PT. Bhanda Graha Reksa adalah :
1. Processor : Intel Pentium IV 2. Memory : DDR 256 MB 3. VGA card : G- Force IV 64 MB 4. Hard Disk : Seagate 40 GB 5. Motherboard : ASUS
Sedangkan untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat di sarankan memiliki spesifikasi sebagai berikut :
28
2. Memory : DDR 256 MB 3. VGA card : G- Force IV 64 MB 4. Hard Disk : Seagate 80 GB 5. Motherboard : ASUS
3.1.4.4 Analisis pengkodean
1. NIP
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa Nomor Induk Pegawai memiliki bagian yang akan di jelaskan dibawah ini, sebagai berikut :
Contoh :
157096244 dapat dijelaskan :
Keterangan : 2 = SMP 3 = SMA 4 = D3 5 = S1
2. Kode golongan
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa kodegol ( Kode golongan ) memiliki kode – kode dimana dimulai dari olongan 1 sampai 12 yang disimbolkan oleh huruf romawi.
Contoh :
I VI XI
II VII XII
III VIII
IV IX
V X 3. Jumlah anak
Dalam penkodean ini dapat dijelaskan bahwa jumlah anak memiliki pengkodean dimana diantaranya :
1. Single : Belum menikah
2. Double : Sudah menikah belum punya anak 3. Anak 1 : Memiliki anak 1
4. Anak 2 : Memiliki anak 2 5. Anak 3 : Memiliki anak 3 4. Status kawin
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa jumlah anak memiliki pengkodean dimana diantaranya :
Tidak kawin : Belum menikah
30
Kawin anak 2 : Menikah anak 2 Kawin anak 3 : Menikah anak 3 5. Jabatan
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa jabatan memiliki nama – nama diantaranya :
Jenderal meneger Manager
Kabag Kasie
Kagud/supervisor Kasir cabang Kasir sub cabang Anggota
3.2Rancangan Basis Data
3.2.1 ERD
Digunakan untuk merancang tabel yang akan dibuat beserta relasi atau tabel pada basis data untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini :
[image:41.612.174.466.158.348.2]
Gambar 3.2 ERD
Atribut untuk entitas dan relasi pada gambar 3.13 yaitu : 1. Entitas karyawan
Memiliki atribut – atribut sebagai berikut : NIP, golongan, Status, jabatan, jumlah anak. 2. Entitas absensi
Memiliki atribut – atribut sebagai berikut : NIP, bulan.
3. Entitas Gaji
Memiliki atribut – atribut sebagai berikut : Nip, bulan, Pphps21, peralihan.
4. Jabatan
32
5. Golongan
Memiliki atribut – atribut sebagai berikut :
Kodegol tjperumahan, tjtransport, makan, gajipokok. 6. PTKP
Memiliki atribut- atribut sebagai berikut : Status kawin, TjPTKP
7. Pengobatan
Memiliki atribut-atribut sebagai berikut : Jumlah anak, Tjpengobatan.
3.2.2 Tabel Relasi
Tabel relasi merupakan table - tabel yang menyusun program aplikasi berelasi antar satu tabel dengan tabel yang lainnya. Hubungan antar tabel dapat ditentukan dengan membuat field penghubung. Dibawah ini adalah tabel relasi sebagai berikut :
3.2.3 Struktur Tabel
Struktur file digunakana dalam perancangan sistem, karena struktur file ini akan menentukan sturktur fisik database yang menunjukan stuktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Stuktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang digunakan pada sebuah record.
a. Tabel Karyawan
[image:43.612.156.486.341.622.2]Nama Tabel : Karyawan.db (digunakan untuk menyimpan data karyawan)
Tabel 3.1 Struktur File Karyawan
No Nama Item Data Tipe Length Ket
1 NIP text 15 Primari Key
2 Nama text 30
3 Jenis Kelamin text _
4 Alamat text 10
5 Tanggal Lahir Date/time -
6 Tempat Lahir text 50
7 KodeGol text 10
8 Jabatan text 15
9 Status text 20
10 Jumlah anak text 20
34
b. Tabel Jabatan
Nama Tabel : Jabatan.db (digunakan untuk menyimpan data jabatan)
Tabel 3.2 Struktur File Jabatan
No Nama Item Data Tipe Length Ket
1 Nama Jabatan text 30
2 TjJabatan number
c. Tabel Golongan
Nama Tabel : golongan.db (digunakan untuk menyimpan data Golongan)
Tabel 3.3 Struktur File Golongan
No Nama Item Data Tipe Length Ket
1 KodeGol text 30
2 TjPerumhana Number
3 TjTransport Number
4 Gaji Pokok Number
d. Tabel PTKP
Nama Tabel : PTKP.db (digunakan untuk menyimpan data PTKP)
Tabel 3.4 Struktur File PTKP
No Nama Item Data Tipe Length Ket
1 Status Kawin text 30
2 TjPTKP number
e. Tabel Jabatan
Nama Tabel : Pengobatan.db (digunakan untuk menyimpan data pengobatan)
Tabel 3.5 Struktur File Pengobatan
No Nama Item Data Tipe Length Ket
1 Jumlah anak text 30
36
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam suatu bahasa pemrograman dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa sistem baru dapat dibuat suatu rancangan sistem.
Pada tahapan ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kasatuan yang utuh dan berfungsi atau bermanfaat. Perancangan sistem dibagi menjadi 2 yaitu desain konseptual atau desain secara umum dan desain secara terinci. Desain umum yang akan diaplikasikan adalah bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. Desain umum mengidentifikasikan komponen – komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
Tahapan desain ini akan dimulai dengan memaparkan flowmap yang akan diteruskan dengan pembuatan diagram konteks, diagram arus data (DFD), dan keterhubungan entitas.
3.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk mempresentasikan sistem melalui sebuah gelembung / lingkaran, dibawah ini penulis mengembangkan sistem penggajian yang berinteraksi dengan entitas – entitas yang terdiri dari :
1. Karyawan 2. Pimpinan 3. Keuangan
Gamabar 3.4 Diagram konteks
3.3.1.1 Diagram Arus Data (DAD)
Data flow diagram dapat digunakan untuk menggambarkan sistem sebuah jaringan dari proses – proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data DFD yang dirancang terdiri dari diagram konteks, DFD level 0, DFD level 1 dab DFD level 2.
3.3.1.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram ini digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan dari proses – proses fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. Dalam DFD ini terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar.
38
Gambar 3.5 DFD Level 0 Sistem Informasi
1. Proses login
[image:48.612.168.472.84.332.2]Level 1 Proses 1.0 login menjadi 2 proses yaitu verifikasi id nama, password.
2. Proses mengolah master data karyawan
Level 1 Proses 2.0 mengolah data karyawan menjadi 5 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi, dan simpan data.
[image:49.612.171.471.171.428.2]
40
3. Proses mengolah absen
Level 1 Proses 3.0 mengolah absen menjadi 7 proses, yaitu Bulan tahun gajian, tampilan data karyawan, entri data baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi dan simpan data.
Gambar 3.8 DFD level 1 proses 3.0 mengolah absen
4. Proses rekapitulasi gaji
Level 1 Proses 4.0 mengolah gaji menjadi 3 proses yaitu bulan tahun gajian, perhitungan gaji, cetak data..
5. Proses mengolah slip gaji
Level 1 Proses 5.0 mengolah slip gaji menjadi 3 proses yaitu Bulan tahun gajian, tampilan data potongan, cetak
Gambar 3.10 DFD level 1 proses 5.0 pengolahan slip gaji dan potongan
6. Proses mengolah data user
Level 1 Proses 6.0 mengolah data user menjadi 2 proses yaitu proses tambah dan simpan.
42
7. Pengolahan data karyawan
Level 2 Proses 2.1 Pengolahan data karyawan menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
[image:52.612.136.506.168.372.2]
8. Pengolahan data golongan
Level 2 Proses 2.2 Pengolahan data golongan menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
[image:53.612.136.505.173.373.2]
44
9. Pengolahan data jabatan
Level 2 Proses 2.3 Pengolahan data jabatan menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
[image:54.612.137.505.170.377.2]
10.Pengolahan data PTKP
Level 2 proses 2.4 Pengolahan data PTKP menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
Keuangan 2.2.1 Entri baru 2.2.2 Koreksi data 2.2.3 Hapus data PTKP Data PTKP yang
ditambah Info PTKP yang telah
ditambah
Data PTKP yang dikoreksi
Data PTKP yang dihapus
Info PTKP Info PTKP yang
dikoreksi
Data PTKP yang ditambah
Info PTKP yang telah ditambah
Data PTKP yang dikoreksi Info PTKP yang
dikoreksi
Data PTKP yang dihapus Info PTKP 2.2.1 Cari Data yg dicari
46
11.Pengolahan data pengobatan
Level 2 proses 2.5 Pengolahan data pengobatan menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
Gambar 3.16 DFD level 2 proses 2.5 pengolahan pengobatan
12.Pengolahan cetak laporan
Level 2 proses 4.2 pengolahan cetak laporan menjadi 3 proses yaitu masukkan periode, pembuatan laporan, cetak laporan
[image:56.612.136.507.162.366.2]
15. Proses pengolahan potongan
Level 2 proses 5.2 mengolah potongan menjadi 4 proses yaitu entri baru, koreksi data, hapus data, pembatalan koreksi.
Gambar 3.18 DFD level 2 proses 5.2 pengolahan potongan
13. Proses cetak slip gaji
Level 2 proses 5.3 pengolahan slip gaji menjadi 3 proses yaitu Masukkan periode, pembuatan slip, cetak slip.
[image:57.612.137.507.162.366.2]
48
3.4Spesifikasi Proses
[image:58.612.130.509.227.713.2]Spesifikasi proses digunakan untuk menjelaskan logika proses. Adapun spesifikasi proses yang dilakukan.
Tabel 3.6 Spesifikasi Proses
No. Proses
Nama Proses Input Output Logika Proses
1.0 Login Data user Info kesalahan dan eksekusi program
Begin
If nama dan password kosong then kemudian tampil pesan kesalahan else if nama benar dan
password kosong then tampil pesan kesalahan password kosong else if nama kosong dan
password benar then tampil pesan kesalahan nama kosong
else
tampilkan menu program End if
End 3.0 Pengolahan
data karyawan
Data karyawan Info data karyawan
Begin
If data karyawan diisi lengkap then data karyawan disimpan dalam database else
tampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan tidak lengkap End if End 4.0 Pengolahan absensi karyawan Data karyawan dan data absensi
Info absensi karyawan
Begin
Lakukan pencarian data karyawan
If data karyawan sama dengan data absensi then
Tampilkan data absensi karyawan End if End 5.0 Pengolahan penggajian karyawan Data karyawan dan data absensi
Info data gaji dan struk gaji
Begin
If data karyawan dan absensi telah dimasukkan then data gaji disimpan dan
tampilkan struk gaji else if data karyawan tidak
pesan kesalahan End if
End 6.0 Ganti Password Password lama
dan password baru
Info ganti password
Begin
If password lama benar dan password baru diisi then tampilkan informasi password diganti
else
tampilkan nama kesalahan End if
End
3.5 Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) merupakan catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamusa data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database. a. Nama aliran data : Data user
Where used / how used : Keuangan ke proses 1.0,proses 1.0 ke file user, ke proses 2.0, proses 2.0 ke file user.
Struktur data : Id user + Nama user + password Deskripsi : Id user = 6 {0…9}
Nama user = 30 {A…Z} Password = 10 {A…Z | a…z} b. Nama aliran data : Data karyawan
50
Struktur data : NIK + Nama + Tempat +
Tanggal_lahir + Alamat + Jumlah anak + golongan
Jabatan + Tahun_masuk + Jenis kelamin + status
Deskripsi : NIK = 8 {0…9}
Nama_pegawai = 50 {A…Z | a…z}
Tempat = 25 {A…Z | a…z}
Tanggal_lahir = 8 {0…9 | symbol}
Alamat = 50 { A..Z | a…z }
Jumlah anak = 3 {0…3}
Golongan = 12{1…12}
Jabatan = 20 {A…Z | a…z}
Tahun_masuk = 8 {0…9 | simbol}
Jenis kelamin = 5 {a…z}
Status = 15 {a…z}
c. Nama aliran data : Data absensi pegawai
Where used / how used : Keuangan ke proses 4.1, Proses 4.1 ke file absensi, file absensi ke proses 4.3
Deskripsi : NIP = 10{0…9}
Hadir Transport = 9 {0…9} Hadir Makan = 9 {0…9} d. Nama aliran data : Data gaji pegawai
Where used / how used : Proses 5.0 ke file struk gaji, ke file struk gaji ke
proses 5.0
Struktur data : NIP + Nama + Jabatan + TKU + Transport + Makan
Gaji_pokok + Pengobatan + Perumahan + ASTEK + Pph21 + Insentif + Pensiun + Gaji_bersih. Deskripsi : NIP = 9 {0…9}
Nama = 50 {A…Z | a…z} Jabatan = 30 {A…Z | a…z} TKU = 9 {0…9}
52
Gaji_bersih = 8 {0…9}
3.6Perancangan program
Pada sub bab ini bertujuan untuk merancang program yang akan dibuat, sehingga dalam pembuatannya dapat lebih terarah dan dapat mudah dikerjakan. Dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat mempersingkat waktu dalam menyelesaikan program aplikasi.. Maka dibuat lah perancangan input dan perancangan output.
3.6.1Perancangan Input / output
Perancangan input dan output dibuat untuk merancang form sebuah program yang akan dibuat nantinya, sehingga dapat lebih mudah dan cepat dalam penyelesainnya.
3.6.1.1 Perancangan Input
Dibawah ini merupakan perancangan input yang akan dibuat program nantinya diantaranya :
1. Proses Login
2. Menu
[image:63.612.128.484.84.506.2]
Gambar 3.21 Menu
3. Data Karyawan
54
4. Data Golongan
Gambar 3.23 Data golongan
5. Data jabatan
6. Data PTKP
[image:65.612.135.483.84.560.2]
Gambar 3.25 Data PTKP
7. Data Pengobatan
[image:65.612.178.475.97.300.2]
56
8. Proses mengolah absen
[image:66.612.134.505.439.675.2]
Gambar 3.27 mengolah absen
3.6.1.2Perancangan output
Perancangan output terdiri dari pengolahan gaji, dan laporan sehingga user dapat mengakses atau membuat laporan dengan mudah dan cepat, diantaranya : 1. Rekapitulasi penggajian
2. Slip gaji
Gambar 3.29 Slip Gaji
3. Laporan penggajian sebelum terkena Pph21
58
4. Laporan penggajian karyawan yang terkena pajak Pph21
Gambar 3.31 Laporan penggajian karyawan yang terkena pajak Pph21
3.7 Pengkodean
1. Id Gaji
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa idgaji dijelaskan dalam bentuk angka.
2. Id Potongan
Dalam pengkodean ini dapat dijelaskan bahwa idpotongan dijelaskan dalam bentuk angka. Contoh :
3.8 Struktur Menu
Menu
Login Master data karyawan
Mengolah absen
Rekapitulasi pembayaran
gaji
Slip gaji dan potongan
Rubah dan mabah password
Pengolahan data karyawan
Pengolahan data absen
Pengolaha n gaji
Cetak laporan
Pengolahan gaji bersih
Pengolahan potongan
Cetak slip gaji
Pengolahan data login
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1ImplementasiImplementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik.
4.2Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan dalam sistem.
4.2.1Implementasi Perangkat Keras
Untuk mendukung kelancaran sistem informasi yang dirancang, diperlukan perangkat keras ( hardware). Adapun perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Harddisk minimal 20 GB b. RAM 128 MB
c. Processor minimum Pentium III d. Monitor color 14’’
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan perangkat keras adalah :
1. Adanya dukungan dari perangkat lunak yang akan digunakan 2. Keamanan fisik dari tempat perangkat keras diletakkan 3. Peralatan yang digunakan dapat dijangkau secara efektif
4.2.2Implementasi Perangkat Lunak
Selain kebutuhan perangkat keras (hardware) sistem juga memerlukan kebutuhan parangkat lunak (software) digunakan untuk mendukung dari sistem operasi dan aplikasi database. Adapun software yang diperlukan adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi windows minimum Windows XP b. Program aplikasi database Access
4.2.3 Implementasi Sistem
Berikut ini adalah implementasi dari sistem yang baru, untuk digunakan di bagian keuangan PT. Bhanda Graha Reksa.
1. Tampilan Awal
[image:72.612.256.403.535.639.2]Tampilan awal Program Sistem Informasi Pengolahan Gaji Karyawan Di PT. Bhanda Graha Reksa.
Gambar 4.1 Tampilan awal
2. Login
Login digunakan untuk menentukan hak akses dari pengguna computer, pengisian login ini harus di sesuaikan data yang telah terdaftar pada admin dibawah ini merupakan interface pada tahap login :
3. Menu utama
Menu utama digunakan untuk memulai semua proses pengolahan penggajian, yang dimulai dari pengolahan data karyawan, pengolahan absent, pengolahan gaji, laporan dan slip. Dibawah ini adalah interface menu utama :
Gambar 4.3 Menu utama
4. data karyawan
Data karyawan digunakan untuk mengisi data karyawan yang ada di PT. Bhanda Graha Reksa. Dibawah ini adalah interface master data karyawan :
5. Data golongan
Gambar 4.5 Data golongan
6. Data jabatan
Gambar 4.6 Data jabatan
7. Data PTKP
Gambar 4.7 Data PTKP
[image:74.612.226.414.106.195.2]8. Data Pengobatan
[image:74.612.224.415.585.681.2]9. Mengolah absen
[image:75.612.187.455.180.354.2]Mengolah absen digunakan untuk mengisi absent setiap karyawan yang telah direkap selama 1 bulan. Pengisian absen ada 2 yaitu hadir makan dan hadir transport. Dibawah ini adalah interface menu mengolah absent :
Gambar 4.9 Mengolah Absen
10.Rekapitulasi pembayaran gaji
Rekapitulasi pembayaran gaji digunakan untuk menghitung secara otomatis pembayaran gaji karyawan yang diambil dari setiap bulannya. Dibawah ini adalah interface menu rekapitulasi pembayaran gaji :
[image:75.612.182.459.491.652.2]11.Slip gaji
[image:76.612.168.472.180.352.2]Slip gaji digunakan untuk menghitung gaji bersih setiap karyawan, lalu dibuatkan slip gajinya untuk dilaporkan kepada karyawan. Dibawah ini adalah interface menu slip gaji dan potongan :
Gambar 4.11 Slip Gaji
12.Rubah dan tambah password
Rubah dan tambah password digunakan untuk merubah dan menambah data user yang bisa mengakses system ini. Dibawah ini adalah interface rubah dan tambah password.
[image:76.612.217.445.489.619.2]13.Laporan penghasilan sebelum terkena Pph Ps21
[image:77.612.167.471.179.329.2]Laporan penghasilan sebelum terkena Pph Ps21 adalah laporan akhir yang menerangkan penghasilan karyawan sebelum terpotong pajak Pph Ps21. Dibawah ini adalah interface laporan penghasilan sebelum terkena pajak Pph ps21.
Gambar 4.13 Laporan Penghasilan Sebelum Terkena Pph Ps21
14.Laporan penghasilan setelah terkena Pph Ps21
Laporan penghasilan sebelum terkena Pph21 adalah laporan akhir yang menerangkan penghasilan karyawan setelah terkena Pph ps21. Dibawah ini adalah interface laporan penghasilan setelah terkena Pph Ps21.
[image:77.612.165.474.464.642.2]15.slip gaji
[image:78.612.218.426.156.399.2]Slip gaji adalah laporan penghasilan gaji bersih setiap karyawan, yang diberikan kepada perorangan.
Gambar 4.15 Slip Gaji
4.3Pengujian Sistem
sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan belum sesuai maka program aplikasi itu masih terdapat kesalahan.
Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan dilakukan secara berulang-ulang. Apabila dalam pengujian masih terdapat kesalahan maka dilakukan penelusuran dan perbaikan dari program aplikasi ini. Jika telah mengalami perbaikan maka akan dilakukan pengujian kembali, dan terus dilakukan seperti itu sehingga dihasilkan program aplikasi yang terbaik.
4.3.1Rancangan pengujian
[image:79.612.130.508.427.606.2]Pengujian aplikasi pengolahan data pengajian berikut menggunakan data uji berupa pengolahan data, pengolahan proses dan pengolahan laporan serta informasi kelengkapannya. Rencana selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Rencana Aplikasi sistem Informasi Pengolahan Gaji Karyawan
Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
Login Login Black box
Master data karyawan Pengolahan data karyawan
Balck box
Mengolah absen Pengolahan data absensi Black box Rekapitulasi pembayaran
gaji
Proses pengolahan gaji sebelum dan sesudah terkena pajak dan laporan
Black box
Slip gaji dan potongan Pengolahan gaji bersih dan slip gaji
Black box Rubah dan tambah
password
4.3.1.1Kasus dan Hasil kasus pengujian
Berikut ini adalah tabel pengujian Alpha : 1. Pengujian Login
[image:80.612.136.508.235.541.2]Pengujian login terbagi menjadi dua bagian yaitu Verifikasi Nama User dan Verifikasi Password
Tabel 4.2 Pengujian Login pengolahan data karyawan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : admin
Password : admin
Tercantum pada edit box Nama
User dan Password
Dapat mengisi login Username dan Password. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Klik tombol masuk Data Username dan Password dicari ditabel user
Tombol masuk dapat berfungsi. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Klik tombol batal Data Username dan Password pada edit box terhapus dan form login tertutup
Tombol batal dapat berfungsi. Sesuai
yang di inginkan. Diterima
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Username dan
Password tidak terdaftar
Tidak dapat login dan menampilkan pesan “Maaf username anda salah”
User tidak dapat
login dan memberikan pesan
“Maaf username anda salah”. Sesuai yang di inginkan.
2. Pengujian Pengolahan Data Karyawan
Pengujian pengolahan data karyawan terbagi atas empat bagian diantaranya:
2.1 Tambah Data Karyawan
[image:81.612.131.512.263.709.2]Tambah data karyawan berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data karyawan untuk tambah data karyawan pada tabel.
Tabel 4.3 Pengujian Tambah Data Karyawan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
simpan
Data tersimpan pada tabel user.
Data penambahan User tersimpan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Klik tombol tambah
Tombol simpan dan batal aktif, edit box data karyawan, data karyawan menjadi kosong tambahkan data karyawan baru.
Tombol simpan dan batal aktif, edit box nama user data karyawan menjadi kosong tambahkan data karyawan baru. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Klik tombol batal Kembali
ketampilan semula menampilkan form pengolahan data user Menampilkan form pengolahan data karyawan, tombol simpan dan batal menjadi tidak aktif. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Klik tombol cari Jika data yang dicari ditemukan, data yang dicari terfokus. Jika data tidak ditemukan maka, Form pencarian akan ditutup.
Jika data yang dicari ditemukan, data yang dicari terfokus. Jika data tidak ditemukan maka, Form pencarian akan ditutup. Sesuai yang di inginkan.
Diterima Klik tombol Keluar Keluar langsung dari pengolahan data karyawan. Keluar langsung dari pengolahan data karyawan. Sesuai yang di
inginkan. Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) NIP : (Sama) Menampilkan
pesan “Maaf NIP telah ada”. dbedit
box nama
karyawan terfokus.
Memberikan pesan “Maaf NIP telah ada”. dbedit box nama karyawan terfokus. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
2.3 Ubah Data Karyawan
Tabel 4.4 Pengujian Ubah Data Karyawan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol edit Tombol simpan
dan batal aktif, dbedit box data karyawan yang akan diubah terfokus.
Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box data karyawan yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
2.4 Hapus Data Karyawan
Tabel 4.5 Pengujian Hapus Data Karyawan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
hapus
Menampilkan pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data karyawan.
Memberikan pesan
“Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak kembali ke form data karyawan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
3. Pengujian Pengolahan Data Jabatan
Pengujian pengolahan data jabatan terbagi atas empat bagian diantaranya: 3.1 Tambah Data Jabatan
Tabel 4.6 Pengujian Tambah Data Jabatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kode Jabatan :
001
Nama Jabatan
Kode jabatan tercantum pada dbedit box kode jabatan, nama jabatan tercantum pada dbedit box nama jabatan
Dapat mengisi kode jabatan dan nama jabatan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Tj Jabatan Pemasukan tunjangan jabatan
Dapat mengisi kode jabatan dan nama jabatan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
3.2Ubah Data Jabatan
Tabel 4.7 Pengujian Ubah Data Jabatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol ubah Tombol simpan
dan batal aktif, dbedit box nama jabatan dan gaji pokok yang akan diubah terfokus.
Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box nama jabatan dan gaji pokok yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
3.3Hapus Data Jabatan
Tabel 4.8 Pengujian Hapus Data Jabatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
hapus
Menampilkan pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data jabatan.
Memberikan pesan
“Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data jabatan. Sesuai yang diharapkan.
4. Pengujian Pengolahan Data Golongan
Pengujian pengolahan data golongan terbagi atas empat bagian diantaranya: 4.1 Tambah Data Golongan
Berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data golongan untuk tambahan data golongan.
Tabel 4.9 Pengujian Tambah Data Golongan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Kode Golongan Kode Golongan
tercantum pada dbedit box kode golongan, nama golongan
tercantum pada dbedit box nama golongan
Dapat mengisi kode golongan dan nama golongan. Sesuai yang di
inginkan. Diterima
Keterangan Pemasukan tunjangan
golongan
Dapat mengisi kode golongan dan nama golongan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
4.2 Ubah Data Golongan
Tabel 4.10 Pengujian Ubah Data Golongan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol ubah Tombol simpan
dan batal aktif, dbedit box nama golongan dan gaji pokok yang akan diubah terfokus.
Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box nama golongan dan gaji pokok yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.
4.3 Hapus Data Golongan
Tabel 4.11 Pengujian Hapus Data Golongan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
hapus
Menampilkan pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data golongan.
Memberikan pesan
“Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data golongan. Sesuai yang diharapkan.
Diterima
5. Pengujian Pengolahan Data PTKP
Pengujian pengolahan data PTKP terbagi atas empat bagian diantaranya: 5.1 Tambah Data PTKP
Berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data PTKP untuk tambahan data PTKP.
Tabel 4.12 Pengujian Tambah Data PTKP
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Status Kawin Status kawin
tercantum pada dbedit box status kawin, status kawin tercantum pada dbedit box status kawin
Dapat mengisi status kawin dan nama status kawin. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Tj PTKP Pemasukan tunjangan PTKP
Dapat mengisi tunjangan PTKP. Sesuai yang di inginkan.
5.2 Ubah Data PTKP
Tabel 4.13 Pengujian Ubah Data PTKP
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol ubah Tombol simpan
dan batal aktif, dbedit box status kawin dan gaji pokok yang akan diubah terfokus.
Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box status kawin yang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
5.3 Hapus Data Jabatan
Tabel 4.14 Pengujian Hapus Data Jabatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
hapus
Menampilkan pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data PTKP.
Memberikan pesan
“Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data PTKP. Sesuai yang diharapkan.
Diterima
6. Pengujian Pengolahan Data Pengobatan
Pengujian pengolahan data pengobatan terbagi atas empat bagian diantaranya:
6.1 Tambah Data Pengobatan
Tabel 4.15 Pengujian Tambah Data Pengobatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Jumlah anak Jumlah anak
tercantum pada dbedit box Jumlah anak, Jumlah anak tercantum pada dbedit box Jumlah anak
Dapat mengisi Jumlah anak dan nama jumlah anak. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
Tj Pengobatan Pemasukan tunjangan Pengobatan
Dapat mengisi tunjangan
pengobatan. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
6.2 Ubah Data Pengobatan
Tabel 4.16 Pengujian Ubah Data Pengobatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol ubah Tombol simpan
dan batal aktif, dbedit box Jumlah anak dan gaji pokok yang akan diubah terfokus.
Tombol simpan dan batal aktif, dbedit box jumlah anakyang akan diubah terfokus. Sesuai yang di inginkan.
Diterima
6.3 Hapus Data Jabatan
Tabel 4.17 Pengujian Hapus Data Jabatan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol
hapus
Menampilkan pesan “Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data PTKP.
Memberikan pesan
“Data akan dihapus”. Jika ya maka data akan dihapus, jika tidak maka kembali ke pengolahan data PTKP. Sesuai yang diharapkan.
7. Pengujian Pengolahan Data Absen
Pengujian pengolahan data absen terbagi atas empat bagian diantaranya: 7.1 Tambah Data
Berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data absen untuk tambahan data absen.
Tabel 4.18 Pengujian Tambah Data Absen
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Hadir makan Pemsukkan jumlah
hadir makan selama 1 bulan
Dapat mengisi hadir makan yang diinginkan
Diterima
Hadir transport Pemasukan jumlah hadir transport selama 1 Dapat mengisis hadir transport yang diinginkan Diterima
7.2 Ubah Data Absen
Tabel 4.19 Pengujian Ubah Data Absen
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik tombol ubah Tombol simpan
dan batal aktif, mengubah data absen
Tombol simpan dan bata