• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Masyarakat Pesisir berdasarkan Kearifan Lokal di Pesisir Kabupaten Buleleng, di Provinsi Bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Masyarakat Pesisir berdasarkan Kearifan Lokal di Pesisir Kabupaten Buleleng, di Provinsi Bali"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 12.  Ciri-ciri Responden di Tiga Kecamatan
Tabel 15.  Hubungan antara Perilaku Masyarakat Pesisir dengan Berbagai Peubah Bebas
Tabel 16.  Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung berbagai Peubah
Gambar 3.  Hubungan antar Peubah yang Berkaitan dengan Perilaku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Era informasi menjadikan dunia menjadi satu jaringan informasi besar yang memungkinkan segalanya saling bertautan karena masyarakat dinamis demikian pula dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumberdaya pesisir Kabupaten Buleleng cukup tinggi dengan kondisi sumberdaya yang tergolong sedang.Tingkat kesesuaian dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir yang memanfaatkan potensi perikanan tangkap di wilayah Kabupaten

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kabupaten Buleleng dengan tujuan 1) mendeskripsikan potensi sumber daya pesisir untuk pengembangan ekowisata, 2)

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan dari LEPP-M3 terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir nelayan khususnya nelayan buruh

Penelitian Integrasi Gender Dalam Pengembangan Potensi Kemitraan Yang Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Kabupaten Rembang, dilaksanakan di wilayah pesisir

Kerusakan lingkungan yang dapat mengancam kelestarian sumber daya di wilayah pesisir Indonesia, meliputi degradasi habitat secara tidak langsung yang disebabkan oleh pengelolaan sumber

Berdasarkan pemaparan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah pentingnya Repong Damar sebagai kearifan lokal untuk mitigasi bencana longsor pada masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat