• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN JOMBANG (Studi Kasus pada DPPKAD Kabupaten Jombang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN JOMBANG (Studi Kasus pada DPPKAD Kabupaten Jombang)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN

RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN JOMBANG

(Studi Kasus pada DPPKAD Kabupaten Jombang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

oleh:

Andromeda B.S

201110170311203

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kelancaran dalam penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN JOMBANG”. Tidak lupa pula penulis memanjatkan shalawat serta salam kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan

kegelapan menuju jalan kebenaran.

Penulisan skripsi ini disusun sebagai persyaratan pemenuhan gelar Sarjana

Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa terselesainya penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, khususnya Bapak Drs. SetuSetyawan, M.M. sebagai dosen pembimbing I

serta. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si sebagai dosen pembimbing II yang penuh

dengan kesabaran dan ketulusan dalam membimbing penulisan Skripsi ini.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima

kasih atas doa, saran, bantuan, kritikan terkait penulisan skripsi ini. Dan skripsi ini

dipersembahkan untuk :

1. Ayah tercinta Sutarja S.E dan Ibu tercinta Agustin Martiastuti, yang tidak

kenal lelah mendukung dan memberi motivasi yang tiada henti dari segi moril

maupun materil yang tidak akan terbalaskan sampai kapan pun. Semoga

Allah Swt senantiasa memberikan perlindungan kepada beliau.

2. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Nazzarudin Malik., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi Akuntansi Univeristas

(4)

6. Teman-teman kelas Akuntansi D angkatan 2011 yang luar biasa, canda tawa,

keseruan menjadi satu membentuk sebuah kenangan yang tidak

bisadilupakan.

7. Sahabat tercinta Zainul, Ardi, Fariz, Rozaq, Sandi, Heni, Dewi, Wahyu, Fifi,

Hendradan yang lainnya belum disebutkan namanya.

8. Faizatul Fitriyah yang selalu memberikan semangat untuk mengerjakan dan

menyelesaikan Skripsi ini.

9. DPPKAD Kabupaten Jombang khususnya Mas Bayu yang bersedia untuk

menjadi dosen pembimbing 3 saya.

10. Serta Pihak-pihak lain yang belum disebutkan namanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna, oleh karena itu penulis menerima kritik maupun saran demi

kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima

kasih.

Malang, 31 Agustus 2015

(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 31Agustus 2015

Mahasiswa

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv

ABSTRAKSI ... v

4. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ... 22

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kabupaten Jombang ... 29

1. Sejarah Berdiri Kabupaten Jombang ... 29

2. Geografi ... 30

3. Perekonomian ... 30

(7)

1. Tugas Pokok ... 31

2. Struktur Organisasi ... 31

C. Penyajian Data ... 32

D. Analisis Data dan Pembahasan ... 34

1. Rasio Efektifitas ... 34

2. Rasio Kontribusi ... 38

3. Rasio Pertumbuhan ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ...

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Realisasi Pendapatan Asli Daerah ... 32

Tabel 4.2 : Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah ... 33

Tabel 4.3 : Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah ... 33

Tabel 4.4 : Tingkat Efektifitas Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten

Jombang Tahun 2010-2014 ... 34

Tabel 4.5 : Tingkat Kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten

Jombang Tahun 2010-2014 ... 39

Tabel 4.6 : Laju Pertumbuhan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten

(9)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Tingkat Efektifitas Pajak Daerah Tahun 2010-2014... 35

Grafik 4.2 : Tingkat Efeltifitas Retribusi Daerah Tahun 2010-2014 ... 35

Grafik 4.3 : Tingkat Kontribusi Pajak Daerah Tahun 2010-2014 ... 40

Grafik 4.4 : Tingkat Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2010-2014... 40

Grafik 4.5 : Laju Pertumbuhan Pajak Daerah Tahun 2010-2014 ... 44

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Efektivitas ...

Lampiran 2 Kontribusi ...

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Oesi. 2013. Jurnal Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah Di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kota Malang (Tahun Anggaran 2007-2011). Jurnal ilmiah FEB UB dipublikasikan.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publi : Suatu Pengantar; Erlangga, Jakarta

Fauzan, Muhammad dan Moh. Didik Ardiyanto. 2012. Akuntansi dan Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Daerah Di Kota Semarang Periode Tahun 2008-2011. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-11

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 3; Salemba Empat, Jakarta.

Humas. 2014. Launching Pendaerahan PBB-P2 di Kabupaten

Jombang.http://www.jombangkab.go.id. Diakses pada tanggal

26/04/2015.

Humas. 2014. Pemkab Jombang Siap Action Pengalihan PBB-P2 Sebagai Pajak Daerah. http://www.jombangkab.go.id. Diakses pada tanggal 26/04/2015.

Humas. 2015. Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2). http://www.jombangkab.go.id.Diaksespadatanggal 26/04/2015.

Irwanto, Akhmad. 2011. Analisis Kinerja Hasil Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Pemerintah Daerah Se-Malang Raya. Skripsi FEB UMM tidak dipublikasikan.

Karisdiyanto, Hendra. 2011. Analisis Kinerja Hasil Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Pamekasan. Skripsi FEB UMM tidak dipublikasikan.

Majid, Abdul. 2009. Analisis Kinerja Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tulungagung. Skripsi FEB UMM tidak dipublikasikan.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan,Edisi Revisi 2009; Penerbit Andi Yogyakarta.

(12)

Pandiangan. 2002.Pemahaman Praktis Undang-Undang Perpajakan Indonesia; Erlangga, Jakarta.

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Di tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Tim Intensifikasi

PDRD (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) sedang berusaha untuk melakukan

sosialisasi tentang PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan) di

setiap desa yang berada di Kabupaten Jombang. Pajak Bumi dan Bangunan

merupakan sumber pendapatan daerah yang sangat penting bagi keberlangsungan

pembangunan Kabupaten Jombang. Selain itu, dengan adanya pendaerahan

PBB-P2 diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang

menunjang pembangunan daerah di segala bidang yang ada di Kabupaten

Jombang.

Dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah dinyatakan, bahwa Pendapatan Asli Daerah

terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Untuk

melaksanakan pembangunan daerah, serta mengurangi sumbangan dari

Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Daerah harus meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah (PAD). PAD dapat ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan

penerimaannya sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah. Upaya untuk

mengoptimalkan penerimaan PAD bisa melalui cara instensifikasi dan

ekstensifiakasi. Cara instensifikasi adalah melakukan pemungutan pajak atau

(14)

2

misalnya melakukan perhitungan potensi, penyuluhan, meningkatkan pengawasan

dan pelayanan. Sedangkan Cara ekstensifikasi adalah memilih wajib pajak baru

melalui pendataan dan pendaftaran atau menggali pajak daerah baru.

Salah satu sumber pendapatan daerah adalah dari sektor pajak dan retribusi

daerah. Kedudukan kedua sumber pendapatan itu sangat penting karena selain

untuk sumber pendapatan daerah, kedua sektor tersebut juga digunakan untuk

dana pembangunan yang tengah giat dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sesuai

dengan Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 tentang Pajak daerah dan Retribusi

Daerah dinyatakan, bahwa pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu

sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan daerah

dan pembangunan daerah untuk menetapkan Otonomi Daerah yang luas, nyata,

dan bertanggung jawab.

Terkait dengan kinerja, Bastian (2006:274) menyatakan bahwa kinerja adalah

gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau

kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.

Penilaian kinerja terhadap lembaga atau organisasi tidak hanya berlaku pada

lembaga yang berorientasi pada profit saja melainkan juga dilakukan pada

lembaga atau organisasi non-komersial. Untuk mengetahui bagaimana kinerja

perusahaan atau pemerintah daerah, maka diperlukan untuk melakukan

pengukuran terhadap kinerja tersebut. Dengan pengukuran kinerja, kita bisa dapat

mengetahui apakah target yang sudah ditentukan oleh perusahaan atau pemerintah

(15)

3

Sesuai dengan Kumpulan Peraturan Daerah Pajak Daerah Tahun 2010

Kabupaten Jombang, pajak daerah yang dikelolah ada 9 (sembilan) sedangkan

retribusi yang dikelolah ada 3 (tiga). Akan tetapi sejak tahun 2014, Pemerintah

Kabupaten Jombang mulai menerapkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan (PBB-P2) ke dalam pajak daerah, sebagaimana yang sudah tercantum

di dalam peraturan daerah No. 7 tahun 2011. Di tahun 2015 ini, Pemerintah

Kabupaten Jombang melalui Tim Intensifikasi PDRD sedang berusaha untuk

melakukan sosialisasi tentang PBB-P2 di setiap desa yang berada di Kabupaten

Jombang. PBB merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang sangat vital

bagi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Jombang. Dengan adanya

pendaerahan PBB-P2 diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

(PAD) yang menunjang pembangunan daerah disegala bidang yang ada di

Kabupaten Jombang. Untuk menunjang keberhasilan dalam pelaksannan PBB-P2

ini, Tim Intensifikasi PDRD Kabupaten Jombang memberikan pelayanan dan

adanya hadiah yang diberikan kepada desa-desa yang melunasi lebih awal,

rangking pertama hadiahnya 9 % dari baku PBB dan rangking ke dua akan

mengalami penurunan prosentase hadiahnya.

Setiap daerah memiliki ketentuan sendiri dalam melaksanakan pemungutan

pajak dan retribusi daerah, ada yang wajib pajaknya menyetorkan pajaknya sendri

atau dipungut oleh pihak tertentu dari pemerintah daerah. Seperti di Kabupaten

Jombang, wajib pajak di daerah ini tidak menyetorkan sendiri pajaknya akan

tetapi dipungut oleh pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) karena jika wajib pajak

(16)

4

retirbusi daerahnya tidak akan maksimal. Pihak UPT memperoleh Surat Ketetapan

Pajak Daerah (SKPD) atau Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) kemudian

melakukan pemungutan kepada wajib pajak yang sudah ditetapkan, dengan cara

dipungut inilah maka penerimaan pajak dan retribusi daerah bisa maksimal.

Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada pajak dan

retribusi daerah untuk diteliti lebih lanjut karena kedua komponen tersebut

merupakan sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai kegiatan dan

pembangunan daerah untuk melaksanakan Otonomi Daerah. Berdasarkan latar

belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ditetapkan

topik sekaligus sebagai judul: “Analisis Kinerja Pemungutan Pajak Dan Retribusi Daerah di Kabupaten Jombang (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang)”

B.Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti dalam melakukan

penelitiannya mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat efektivitas penerimaan pajak dan retribusi daerah di

Kabupaten Jombang ?

2. Bagaimana kontribusi pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Jombang ?

3. Bagaimana tingkat pertumbuhan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten

Jombang ?

C.Batasan Masalah

Agar pembahasan mengenai penelitian ini tetap terarah dan tidak meluas,

maka peneliti melakukan pembatasan penelitiannya, yaitu data yang digunakan

(17)

5

Kabupaten Jombang dan data-data pendapatan asli daerah Kabupaten Jombang

untuk tahun 2010-2014.

D.Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, peneliti memiliki beberapa tujuan dalam

melakukan penelitian tersebut. Tujuan dari penelitianya, yaitu:

1. Untuk mengukur tingkat efektivitas penerimaan pajak dan retribusi daerah di

Kabupaten Jombang.

2. Untuk mengukur seberapa besar kontribusi pajak dan retribusi daerah di

Kabupaten Jombang.

3. Untuk mengukur perkembangan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten

Jombang dalam 5 tahun terakhir.

E.Manfaat Peneletian

Dengan dilakukan penelitian ini, peneliti berharap penelitiannya bisa

memberikan manfaat yang khususnya bagi:

1. Pemerintah Kabupaten Jombang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi

masukan bagi Pemerintah Daerah di Kabupaten Jombang dalam menentukan

strategi serta mengambil kebijakan dalam mengelola Pajak dan Retribusi

Daerahnya.

2. Peneliti Selanjutnya. Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat dijadikan

Gambar

Tabel 4.2 : Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah ..................   33
Grafik 4.6 : Laju Pertumbuhan Retribusi Daerah Tahun 2010-2014 .....   44
gambaran pencapaian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

o Entitas merupakan inidividu yang mewakili suatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dengan yang lainnya. MODEL

Penggilingan sampai dengan 300 CSF memperbaiki kualitas pulp daur ulang sehingga kekuatan sobeknya lebih tinggi dibanding pulp kulit buah durian.. Kekuatan sobek

07 Jumlah Eselon I yang munyusun LAKI P dan Kinerja Eselon I secara berkualitas 08 Jumlah Eselon I yang menyusun LRA Kementerian PU secara berkualitas 09 Jumlah Pendampingan

Pokja ULP Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Pelelangan untuk paket Pengadaan Buku Agenda Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil

Kampanye Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, selanjutnya disebut kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dan atau tim kampanye/pelaksana

Guru menjelaskan materi tentang pengertian, jenis, fungsi dan simbol estetika karya seni musik dengan Prezi Desktop yang didalamnya terdapat slide presentasi materi

Pada hari ini Senin tanggal Satu bulan April tahun Dua Ribu Tiga Belas, kami yang bertandatangan dibawah ini Pokja Pengadaan Barang 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP)