• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN PEMBUKTIAN KETERANGAN SAKSI DALAM PEMERIKSAAN PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (PUTUSAN NOMOR 429/PID.B/2013/PN.JR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEKUATAN PEMBUKTIAN KETERANGAN SAKSI DALAM PEMERIKSAAN PERSIDANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (PUTUSAN NOMOR 429/PID.B/2013/PN.JR)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuktian merupakan titik sentral hukum acara pidana. Pembuktian menggunakan alat bukti dan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan. Sesuai dengan Putusan

Skripsi ini membahas tentang bagaimanakah penerapan hukum pembuktian dalam hukum acara pidana, bagaimanakah kedudukan keterangan saksi sebgaai alat bukti dalam KUHAP, dan

Satu-satunya saksi yang memenuhi kriteria seseorang disebut sebagai saksi dalam pasal 1 angka 26 kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHAP), adalah “orang yang

2) Bagian pekerjaan penganalisisan fakta yang sekaligus penganalisisan hukum.. Salah satu cara untuk membuktikan suatu perkara pidana adalah dengan meminta bantuan

BAB III : UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM UNTUK MEMBUKTIKAN TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK DALAM PROSES PERADILAN

Namun hakim mempertimbangangkan atas permohonan kasasi jaksa penuntut umum bertentangan dengan Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana), yaitu

Posisi Telah melakukan beberapa kali tindak Pidana pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, baik di dalam dakwaan maupun tuntutan jaksa penuntut umum, telah menerapkan

viii ABSTRAK KEKUATAN HUKUM SAKSI MERINGANKAN YANG DIAJUKAN TERDAKWA ATAU PENASEHAT HUKUM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA OLEH SUL KELVIN Kewajiban ketua siding untuk